NovelToon NovelToon

Hitam

Bab 1. Nathan

Tahun ini, adalah tahun di mana bunga-bunga di sma negeri 5 pada bermekaran.
Setiap siswa di kelas Nathan sekarang sudah memiliki yang namanya kekasih.
Namaku Nathan.
Aku selalu dihina karena hanya akulah satu-satunya orang yang tidak memiliki pacar di kelasku.
Dilan
Dilan
Jalan bareng yuk.
Pacar Dilan (2)
Pacar Dilan (2)
kemana?
Dilan
Dilan
Sudah, ikut sajalah.
Nathan
Nathan
Terus, aku gimana dong?
Dilan
Dilan
Umn, meningan kamu pulang saja.
Dilan
Dilan
Gak enak kalo ada nyamuk disini.
Nathan
Nathan
(menundukan kepalanya)
Nathan
Nathan
Ya sudah, aku akan pulang dan tidak akan mengganggu kalian.
Pacar Dilan (2)
Pacar Dilan (2)
Ayuk sayang, kita pergi.
Dilan
Dilan
(berjalan berdua bergandengan tangan bersama pacarnya ke suatu tempat meninggalkan Nathan sendirian)
Jujur saja, dari hatiku yang paling dalam, aku iri dengan mereka semua yang selalu berada di depanku.
Karena wajahku yang menurut mereka aneh, para gadis malah meledeki diriku dan menyebutku si jelek.
Nathan, adalah seorang anak sma yang selalu hidup jomblo dari sd. Dirinya juga bahkan adalah seseorang yang lebih suka diam di rumah (Nolep)
Suatu hari, di kelasnya.
Teman (1)
Teman (1)
Mau gak jadi pacar aku?
Teman (2)
Teman (2)
(Seketika pipinya memerah)
Teman (2)
Teman (2)
Iya, aku mau *ucapnya dengan wajah yang memerah
Dilan
Dilan
Cie, pasangan baru telah tiba nih yah?
Pacar Dilan (2)
Pacar Dilan (2)
(mengulurkan tanganya meminta sesuatu pada mereka)
Pacar Dilan (2)
Pacar Dilan (2)
Pajak cintanya dong
Nathan
Nathan
(menatap mereka dari tempat duduknya yang berada di paling belakang)
Naruse
Naruse
(menepuk pundaknya)
Nathan
Nathan
Apaan sih? *kaget denganya
Naruse
Naruse
Kamu iri melihat mereka 'kan?
Nathan
Nathan
(mempalingkan pandanganya darinya)
Nathan
Nathan
Gak, ngapain juga harus iri *ucapnya dengan wajah yang memerah
Naruse
Naruse
Jujur saja lah, jangan disembunyi-bunyikan terus.
Naruse
Naruse
Semakin lama kamu berbohong, semakin jelas kebenaranya loh.
Nathan
Nathan
Diamlah, berisik tahu gak?
Dari dulu, hanya Naruse satu-satunya gadis yang mengerti perasaan Nathan yang sebenarnya.
Tapi faktanya, mereka berdua adalah singa dan rusa yang mustahil rasanya bisa menjadi kawanan.
Pacar Naruse
Pacar Naruse
Naruse, ke kantin yuk.
Pacar Naruse
Pacar Naruse
Aku traktir kamu makan nih.
Naruse
Naruse
Oh, oke.
Naruse
Naruse
(pergi meninggalkan Nathan sendirian di bangkunya)
Sore harinya ketika pulang sekolah.
.
.
.
Nathan
Nathan
(berjalan perlahan dengan raut wajah sedihnya menuju rumahnya)
Teman (1)
Teman (1)
Hei, bro *teriaknya memanggil Nathan
Teman (1)
Teman (1)
Kok sendirian? Yang lain pada kemana?
Nathan
Nathan
(mencuekinya)
Teman (1)
Teman (1)
Lah, kok diem sih?
Teman (2)
Teman (2)
Iri kali, semuanya sudah punya pacar dan gak ada yang mau sama dia.
Nathan
Nathan
(menahan air matanya yang hendak keluar dari matanya)
Teman (1)
Teman (1)
Stt... jangan ngomong gitu lah. *bisiknya di telinga pacarnya
Teman (2)
Teman (2)
Oh, iya maaf-maaf.
Teman (2)
Teman (2)
Semangat ya Nathan, jangan menyerah soal cinta.
Teman (1)
Teman (1)
Ya sudah, kita berdua duluan ya.
Nathan
Nathan
(hanya mencuekinya)
Teman (1)
Teman (1)
(Pergi mengenakan motor bersama pacarnya menjauh dari Nathan yang pulang berjalan kaki)
Nathan
Nathan
(meneteskan air matanya satu per satu dari wajahnya)
Nathan
Nathan
Banyak yang bilang, kalau masa-masa sma adalah masa-masa yang penuh dengan warna. *dalam batinya
Nathan
Nathan
Tapi, itu menurut mereka bukan menurutku. *dalam batinya
Naruse
Naruse
Nathan, tungguin *teriaknya memanggil Nathan dari belakang
Pacar Naruse
Pacar Naruse
(memegang tangan Naruse)
Pacar Naruse
Pacar Naruse
Hai, tunggu dulu.
Pacar Naruse
Pacar Naruse
Jangan lupakan, kalo aku juga ada di sini.
Naruse
Naruse
Siapa juga yang lupa, jangan ge'er dulu.
Nathan
Nathan
Argh... *teriaknya menangis kemudian berlari secepat-cepatnya menjauh dari mereka
Naruse
Naruse
Loh? kok malah lari sih?
Nathan
Nathan
Aku benci kehidupanku ini.
Nathan
Nathan
Kenapa orang yang tidak punya pasangan harus di hina terus seperti ini? *dalam batinya sambil berlari menuju rumahnya
.
Pukul 6:25 PM
Tiba di rumahnya, Nathan langsung pergi kamarnya dengan tangisan di wajahnya.
Ibu Nathan
Ibu Nathan
Hei, kau mau kemana? Makan dulu.
Nathan
Nathan
Tidak usah.
Nathan
Nathan
(mengkunci pintunya dari dalam)
Nathan
Nathan
(mengambil hpnya dan memposting sesuatu di FB)
Nathan
Nathan
NovelToon
Nathan
Nathan
Hai, aku Nathan umurku 16 tahun. Lagi cari pacar nih, kira-kira ada gak yang mau? *tulisnya dalam postinganya
Beberapa menit kemudian.
Nathan
Nathan
(Berbaring di kasurnya dengan wajah putus asanya sambil menunggu balasan dari postinganya)
Orang lain
Orang lain
Gak deh, muka kamu itu kayak kuda tahu😝 *tulisnya membalas postingan Nathan
Nathan
Nathan
(membuka Hpnya dan membacanya)
Nathan
Nathan
Sial, lagi-lagi begini.
Nathan
Nathan
(menaruh Hpnya)
Nathan
Nathan
(mengambil pensil dan buku gambar dari dalam laci)
Nathan
Nathan
Yang bisa aku lakukan sekarang, hanya mengambar pacar versiku sendiri untuk menutup-nutupi kesedihanku sekarang *dalam batinya
Nathan
Nathan
Setidaknya, aku masih punya pacar dalam imajinasiku.
Nathan
Nathan
(mulai menggambar gadis yang berada dalam pikiranya)
Malam kemudian tiba.
Pukul 11:29 PM
NovelToon
Nathan
Nathan
Akhirnya selesai, tinggal di isiin bajunya saja sekarang.
Nathan
Nathan
Huam. *mengantuk
Nathan
Nathan
Sisanya besok saja deh, jugaan besok minggu.
Nathan
Nathan
(menundukan badanya di atas mejanya)
Nathan
Nathan
(karena lelah, kemudian dia tertidur di atas meja belajarnya)
???
???
(Tiba-tiba datang entah dari mana, menggendong Nathan yang tertidur lelap di atas meja menuju kasurnya)
???
???
(memberikan Nathan yang tengah tertidur lelap sebuah selimut hangat)
Nathan
Nathan
Ini begitu hangat *dalam mimpinya

Bab 2. teman palsu

???
???
(memberikan Nathan yang tengah tertidur lelap sebuah selimut hangat)
...
...
Besok harinya
pukul 7:23 AM
Krinkkk... *suara alarm berdering keras ditelinga Nathan.
Nathan
Nathan
(mematikan alarmnya)
Nathan
Nathan
(membuka matanya perlahan yang baru saja bangun dari tidurnya)
???
???
Selamat pagi
Nathan
Nathan
Hah?
Nathan
Nathan
(mengkucek-kucek kedua matanya)
???
???
(Tersenyum padanya)
Nathan
Nathan
😲Uwahh *kaget dengan seseorang yang berada di depanya
Nathan
Nathan
(mempalingkan pandanganya darinya)
Nathan
Nathan
K-kau, kau siapa?
???
???
(menggeleng-gelengkan kepalanya)
Nathan
Nathan
(menutup matanya dengan kedua tanganya dengan wajah yang memerah)
Nathan
Nathan
Ini *memberikan selimutnya
???
???
🤔Umnn? *bingung
???
???
Maksudnya apaan yah?
Nathan
Nathan
Tutup dulu tubuhmu itu! *ucapnya menutup kedua matanya dengan sangat rapat
???
???
Memangnya kenapa?
Nathan
Nathan
Apa kau tidak merasa malu, hah?
???
???
Ya sudah deh *mengambil selimut dan menutupi seluruh tubuhnya
???
???
Sudah
Nathan
Nathan
(perlahan membuka matanya)
???
???
(memberikan senyum manisnya)
Nathan
Nathan
😥
Nathan
Nathan
Sekarang aku bertanya padamu.
Nathan
Nathan
Siapa kau itu?
Nathan
Nathan
Bagaimana caramu bisa masuk ke dalam sini?
???
???
Entahlah, aku tidak tahu.
???
???
Aku tiba-tiba saja ada di sini dan melihatmu tertidur kemarin malam.
Nathan
Nathan
Maksudnya?
???
???
(mengangukan kepalanya sambil tersenyum)
Nathan
Nathan
😒
Nathan
Nathan
Apa kau punya nama?
Nathan
Nathan
Siapa orang tuamu?
Nathan
Nathan
Kau tinggal di mana?
???
???
Maaf, tapi aku tidak tahu jawaban semua pertanyaanmu itu.
Nathan
Nathan
(menatapnya dengan sorotan yang tajam sambil memegang dagunya)
???
???
Kenapa melihatku seperti itu? apa ada yang salah denganku?
Nathan
Nathan
😥Yah, terserahlah.
Nathan
Nathan
(mengambil beberapa bajunya)
Nathan
Nathan
Pakailah ini dulu sementara, besok aku akan mengantarmu ke kantor polisi.
???
???
Tidak, jangan lapor polisi.
Nathan
Nathan
Kenapa tidak boleh?
???
???
(tersenyum)
Nathan
Nathan
Apa-apaan dia itu? *dalam batinya
Nathan
Nathan
Iya-iya, aku tidak akan laporkan ini pada polisi.
Nathan
Nathan
Sekarang pakailah dulu bajumu, aku janji tidak akan melihatnya.
???
???
Melihat apa?
Nathan
Nathan
😩Apa dia waras? *dalam batinya
???
???
Umn?
Nathan
Nathan
(membuka pintunya kemudian dia keluar dan menutup pintunya lagi)
Nathan
Nathan
(menunggu di luar)
Nathan
Nathan
Siapa wanita ini sebenarnya? *dalam batinya
Nathan
Nathan
Apa dia menderita hilang ingatan? *dalam batinya
Tok... tok... tok... *ketuk pintu Nathan sebelum dia masuk
???
???
Masuklah, aku sudah memakai bajunya kok.
Nathan
Nathan
(masuk ke dalam kamarnya dan melihatnya dengan wajah yang aneh)
???
???
Ada apa? Kenapa menatapku seperti itu? Apa aku salah mengenakan baju ini?
Nathan
Nathan
Tidak, itu sudah benar.
Dengan menggunakan motor ibunya, mereka kemudian pergi ke tempat perbelanjaan untuk membelikanya sebuah baju yang layak.
???
???
Jadi kita akan kemana sekarang?
Nathan
Nathan
Beli baju yang sesuai untukmu.
...
Mereka tiba di depan sebuah toko yang begitu besar.
Nathan
Nathan
Jujur saja
Nathan
Nathan
Aku tidak menyukai tempat seperti ini.
???
???
Uwah, tempatnya bagus banget.
Mereka kemudian masuk ke dalam pusat perbelanjaan itu.
???
???
Dari dalam ternyata lebih bagus ya.
???
???
Tapi kenapa banyak yang sepertimu di sini?
???
???
Punya dua tangan.
???
???
Punya dua kaki.
Nathan
Nathan
😒
???
???
Wajahnya juga tidak jauh berbeda rasanya deh.
Nathan
Nathan
Sebenarnya dia ini Amnesia atau gila sih? *dalam batinya
???
???
Jadi kita mau kemana sebenarnya?
???
???
Kenapa kamu mengajaku ke sini?
Nathan
Nathan
Ba... ju... *ucapnya hati-hati dengan wajah malasnya
???
???
Oh, baju ya.
???
???
Hehe, lupa aku.
Nathan
Nathan
Hmmm.
.
???
???
Lihatlah semua barang di sini, apa ini semua yang namanya baju?
Nathan
Nathan
(menganggukan kepalanya)
???
???
Hei, yang itu bagus. *menuju ke sana
Nathan
Nathan
(mengikutinya)
???
???
Bagaimana menurutmu baju yang itu? Bagus tidak?
Nathan
Nathan
(mengajukan jempolnya)
Nathan
Nathan
Apa kau mau yang itu?
???
???
Tentu saja aku mau.
Nathan
Nathan
(Menuju kasir)
Kasir
Kasir
Totalnya 350 ribu.
Nathan
Nathan
Tiga? Ratus?
Nathan
Nathan
Yang benar saja, padahal cuma baju doang. *ucapnya dalam batin terkejut
???
???
(menarik-narik baju Nathan dengan pelan)
???
???
Ada apa dengan wajahmu itu?
Nathan
Nathan
Hihihi, bisa pilih bajunya yang lain tidak?
???
???
Hah? kenapa?
Nathan
Nathan
Lihatlah baju itu, yang itu lebih bagus loh. *menunjuk baju yang lain
Kasir
Kasir
Yang itu harganya cuma 45 ribu.
Nathan
Nathan
Nah, yang itu saja gimana?
???
???
Tidak mau, aku maunya yang itu. *menunjuk baju yang dipilihnya dengan wajah yang manja
Nathan
Nathan
😧
Nathan
Nathan
Iya-iya, terserah deh.
Kasir
Kasir
Baiklah, ini kembalianya.
Nathan
Nathan
(mengambilnya)
Kasir
Kasir
Terima kasih, berkunjunglah lagi kemari.
Nathan
Nathan
(berjalan pergi meninggalkan tempat itu bersamanya)
...
Nathan
Nathan
Tabunganku selama berbulan-bulan langsung habis. *sambil berjalan
???
???
Terima kasih sudah memberikanku permen ini.
Nathan
Nathan
(mengeluarkan permen dari sakunya)
Nathan
Nathan
Uang 350 ribu sama dengan permen? *ucapnya dengan wajah kecewanya
Nathan
Nathan
(membuka bungkus permenya kemudian memakanya)
Nathan
Nathan
Ya sudah naiklah.
Mereka kemudian tiba dirumah.
Nathan
Nathan
(berjalan sembunyi-sembunyi dari ibunya)
???
???
(berjalan sembunyi-sembunyi dari ibunya Nathan)
Di kamar
???
???
Sekarang keluarlah dulu, aku mau ganti baju nih.
Nathan
Nathan
Sekarang dia sudah punya rasa malunya itu, dasar gadis aneh. *dalam batinya
Nathan
Nathan
Iya-iya aku keluar
Nathan
Nathan
(keluar dari dalam kamarnya)
...
???
???
Sudah, kamu boleh masuk sekarang.
Nathan
Nathan
(masuk perlahan ke dalam kamarnya)
Nathan
Nathan
(terpesona melihatnya memakai pakaian yang baru saja mereka beli)
???
???
(menjentikan jarinya)
Nathan
Nathan
Oh *sadar seketika
???
???
Apa ada yang salah?
Nathan
Nathan
Tidak ada *ucapnya dengan wajah yang memerah sambil mengarahkan pandanganya ke samping bawah
Pukul 9:67 PM
???
???
(Tidur di kasur Nathan yang empuk)
Nathan
Nathan
(Tidur di lantai dengan selimut sebagai kasurnya)
???
???
Ini *melempar bantal dan guling padanya
Nathan
Nathan
Makasih
???
???
(tersenyum padanya)
???
???
Ngomong-ngomong, terima kasih juga untuk bajunya.
???
???
Aku menyukainya.
Nathan
Nathan
Eh? ya, sama-sama.
Nathan
Nathan
(mempalingkan pandanganya ke samping kemudian memejamkan kedua matanya)
???
???
(kembali berbaring dan mulai tidur)
Nathan
Nathan
Pada akhirnya, aku bisa merasakan bagaimana rasanya jalan berdua dengan wanita.
Nathan
Nathan
Walaupun aku tidak tahu siapa dia sebenarnya.
Nathan
Nathan
(tertidur)

Bab 3. teman palsu (2)

NovelToon
Nama: Nathan Umur: 16 tahun Status: Jomblo happy tapi sad
Latar belakang: Nathan adalah anak yang lumayan malas. Sejak dia masih kecil, Ayahnya meninggal dan sekarang tinggal bersama Ibunya. Ibunya sendiri selalu pergi bekerja dan meninggalkanya di rumah sendirian hingga malam tiba.
NovelToon
Nama: Dina (bukan nama Aslinya) Umur: 15-16 tahun Status: tidak diketahui
Latar belakang: Gadis ini adalah wanita yang digambar oleh Nathan waktu itu. Berbeda dengan gadis lainya, dia adalah tipe gadis periang. Ketika dia bersentuhan dengan air, bagian yang menyentuhnya itu akan hilang untuk sementara waktu.
Note : Gadis ini tidak bisa merasakan kesedihan dan mengeluarkan air mata layaknya manusia pada umumnya. Jika hal itu terjadi, dia akan menghilang dari dunia ini tanpa meninggalkan jejak sedikit 'pun.
NovelToon
Nama: Naruse Umur: 16 tahun Status: Pacaran dengan seseorang di kelas sebelah
Latar belakang: Naruse adalah teman Nathan semasa sd, mereka dulunya adalah teman sebangku. Hanya dialah satu-satunya yang mengerti kemauan Nathan.
NovelToon
Nama: Dilan Umur: 16 tahun Status: Playboy most wanted di sekolahnya
Latar belakang: Memiliki wajah yang tampan membuatnya menjadi playboy sejak masuk masa-masa smanya. Suatu hari, dia melihat Dina yang dan jatuh cinta padanya, di samping itu Dina tidak menyukainya dan memilih Nathan sebagai pendamping hidupnya.
NovelToon
Nama: Alya Umur: 16 tahun Status: Pacar Dilan yang pertama
Latar belakang: Alya dan Dilan, ketika smp mereka berdua adalah sepasang bunga mawar. Saat masih kelas 3 smp, mereka terpisah karena Alya pindah ke sekolah lain. Sekarang Alya akan datang lagi merebut Dilan yang tengah jatuh cinta dengan Dina.
NovelToon
Nama: Nana Umur: 16 tahun Status: menyukai seseorang dalam diam
Latar belakang: Nana adalah anak kelas sebelah yang menyukai Nathan, tapi tidak pernah mau mengakui perasaanya itu padanya. Ketika dia tahu kalau ada Dina disisinya, segera dia ingin mengatakan perasaanya itu pada Nathan.
...
...
Besok pagi harinya, pukul 6:00 AM
Krinkk... *suara Alarm berbunyi kencang membuat Nathan bangun.
Nathan
Nathan
Apaan sih?
Nathan
Nathan
(mematikan Alarm)
???
???
(tengah sibuk menonton TV)
Nathan
Nathan
Apa yang kau lakukan?
???
???
Oh, aku melihat di balik benda ini ada banyak yang mirip denganmu
Nathan
Nathan
(menatapnya dengan wajah datarnya dan rambut yang acak-acakan)
???
???
Ngomong-ngomong, bagaimana cara mereka bisa masuk ke sini?
Nathan
Nathan
😒Entahlah
Nathan
Nathan
Aku mau berangkat sekolah dulu.
???
???
Apaan itu sekolah?
Nathan
Nathan
(menepuk jidatnya)
Nathan
Nathan
Aku mau pergi ke suatu tempat
???
???
(memegang tanganya)
Nathan
Nathan
Apa?
???
???
Boleh aku ikut
Nathan
Nathan
Tidak, diamlah di sini
Nathan
Nathan
Makananya ada di dapur, makanlah saat Ibuku pergi bekerja jam 9:00
Nathan
Nathan
(hendak menutup pintunya)
???
???
(menahan pintunya)
Nathan
Nathan
Apa lagi?
???
???
Dapur apaan?
Nathan
Nathan
😩
...
Nathan
Nathan
(Baru saja selesai mandi)
Nathan
Nathan
(menatapnya dengan sorotan mata tajamnya)
???
???
Ada apa?
Nathan
Nathan
Apa kau benar-benar tidak mengingat identitasmu?
???
???
Tidak
???
???
Apa kau mau lapor polisi?
Nathan
Nathan
Dia tahu siapa itu polisi, tapi tidak tahu siapa itu manusia. *dalam batinya
Nathan
Nathan
Tidak, aku tidak akan melaporkanya
???
???
😕
Nathan
Nathan
Ya sudah, kau keluar dulu.
Nathan
Nathan
Aku mau ganti baju
???
???
Iya-iya
???
???
(Keluar dari sana)
...
???
???
Apa aku sudah bisa masuk?
Nathan
Nathan
Tunggu sebentar lagi
Nathan
Nathan
(membereskan buku-bukunya)
???
???
Sekarang?
Nathan
Nathan
Lagi dikit
???
???
Sekarang sudah?
Nathan
Nathan
Belum
???
???
(mengetuk pintunya)
Nathan
Nathan
😥
???
???
Apa aku bisa masuk sekarang?
Nathan
Nathan
(membuka pintunya)
???
???
Uwah, bajumu keren.
???
???
Aku bisa memakainya juga?
Nathan
Nathan
Tidak bisa, aku mau berangkat ke sekolah sekarang
Nathan
Nathan
(mengambil tasnya)
???
???
Jadi, kapan kamu pulang?
Nathan
Nathan
Jam 3:00 sore
???
???
Maksudnya?
Nathan
Nathan
Aku pulang sore😑
???
???
Oh, oke. Janji yah, pulangnya sore
Nathan
Nathan
Iya-iya
Nathan
Nathan
(masuk kedalam kamarnya kemudian menyetel waktunya pukul 9:30 AM)
Nathan
Nathan
Ingat kata-kataku, jangan keluar kamar sebelum alarm ini berbunyi.
???
???
Oke, aku mengerti
Nathan
Nathan
Ya sudah, aku pergi dulu
Nathan
Nathan
(menutup pintunya)
???
???
Nah, sekarang aku harus ngapain di sini?
Nathan
Nathan
Aku berharap dia baik-baik saja
...
Di sekolah
Nathan
Nathan
(tersenyum manis)
Dilan
Dilan
Dia kenapa? Gak kayak biasanya deh. *dalam batinya
Naruse
Naruse
(menepuk pundaknya)
Naruse
Naruse
Kamu kenapa? Apa ada lucu?
Nathan
Nathan
Tidak ada kok
Naruse
Naruse
Terus? Kenapa senyum-senyum sendiri kayak gitu?
Nathan
Nathan
Aku kasih tahu dia saja deh *dalam batinya
Nathan
Nathan
Nanti aku mau menunjukan sesuatu padamu
Naruse
Naruse
Menunjukan apa?
Nathan
Nathan
Hehehe
...
...
Pulang sekolahnya, Nathan mengajak Naruse pergi ke rumahnya.
Naruse
Naruse
Ngapain aku ke sini?
Nathan
Nathan
(mengambil kunci pintu yang berada di sakunya kemudian membukanya perlahan)
Naruse
Naruse
Umn? Apa ada sesuatu?
Nathan
Nathan
Lihat saja deh.
Nathan
Nathan
(membuka lintunya dan masuk perlahan ke dalam)
???
???
Oh, kamu sudah pulang yah?
???
???
(Duduk di atas meja)
Nathan
Nathan
(mengkedipkan mata kirinya)
Naruse
Naruse
Dia siapa? *menunjuknya
???
???
Aku adalah wanita yang tidur sekamar dengan Nathan
Naruse
Naruse
Hah?
Nathan
Nathan
(menepuk jidatnya)
Naruse
Naruse
Wuah, parah kamu nih
Naruse
Naruse
Aku pulang saja deh
Nathan
Nathan
Tunggu, dengarkan aku dulu.
Nathan
Nathan
Aku juga tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi.
Nathan
Nathan
Mendadak, dia muncul di kamarku. Dia bahkan tidak mengingat namanya.
Naruse
Naruse
Hah?
Nathan
Nathan
Percayalah padaku, aku mohon.
Naruse
Naruse
😥siapa namamu?
???
???
Tidak tahu *menggeleng-gelengkan kepalanya
Nathan
Nathan
Tuh, dengar sendirikan?
Naruse
Naruse
(melihatnya dengan sorot mata tajam)
Naruse
Naruse
Tapi apa maksudmu mendadak muncul?
???
???
Hei, apa yang kalian bicarakan?
Nathan
Nathan
Kamu tanya sendiri sekarang.
Naruse
Naruse
Siapa kamu sebenarnya?
???
???
Pertanyaanya sama lagi. Aku tidak tahu, aku muncul tanpa aku sadari di kamarnya
Naruse
Naruse
Benar? Gak bohong?
???
???
(mengganggukan kepalanya)
Naruse
Naruse
Yah sudah
Naruse
Naruse
Jadi apa tujuanmu membawaku ke sini?
Nathan
Nathan
Aku ingin memperkenalkanmu padanya.
Nathan
Nathan
Namanya adalah Dina, dia adalah temanku
???
???
Namanya adalah Dina, dia adalah temanku *bergema di telinganya
Dina
Dina
Baik, namaku adalah Dina, aku adalah temanmu
Dina
Dina
(Tersenyum)
Naruse
Naruse
Dina? Apa kamu yang membuat namanya?
Nathan
Nathan
Yah, sementara waktu sampai aku tahu siapa dia sebenarnya.
Naruse
Naruse
😒Alasan yang buruk
Naruse
Naruse
Sekarang kamu tinggal bersamaku saja.
Dina
Dina
Aku?
Naruse
Naruse
Iya
Dina
Dina
Apa tidak apa-apa
Dina
Dina
(menghadap ke arah Nathan)
Nathan
Nathan
Yah, tidak apa-apa. Biar gak salah paham lagi.
Naruse
Naruse
Ya sudah, sekarang beresin barang-barangmu dulu.
Dina
Dina
(menuju kamarnya)
.
Dina
Dina
(mengambil bajunya satu-satunya)
Naruse
Naruse
Apa cuma itu?
Dina
Dina
(menggangukan kepalanya)
Naruse
Naruse
Ya sudah, oke kalo gitu
Nathan
Nathan
Makasih sudah percaya dan malah mau mengajaknya tinggal bersamamu.
Naruse
Naruse
Ya, gak apa-apa. Aku malah senang karena aku punya teman.
Naruse
Naruse
Selama ini, aku selalu bosan sendirian terus.
Naruse
Naruse
Ya sudah, kita duluan yah.
Nathan
Nathan
Iya
Dina
Dina
Jaga dirimu, aku pasti akan selalu berkunjung kemari.
Nathan
Nathan
Iya-iya, jangan anggap aku anak kecil
Naruse
Naruse
(pergi dari sana menjauh dari rumah Nathan bersama Dina)
Dina
Dina
(pergi dari sana)
...
...
...
Mereka tiba di rumah Naruse.
Ayah dan Ibu naruse
Ayah dan Ibu naruse
Siapa dia?
Naruse
Naruse
Temanku bu, dia akan menginap di sini selama beberapa bulan.
Naruse
Naruse
Orang tuanya baru saja meninggal. *alasanya
Ayah dan Ibu naruse
Ayah dan Ibu naruse
Oh, turut berdua cita ya nak.
Mereka berdua kemudian menuju kamar
Naruse
Naruse
Ini kamarku, kita bagi dua
Dina
Dina
Terima kasih, maaf merepotkan.
Naruse
Naruse
Tidak apa-apa kok.
Sementara itu, di kamar Nathan.
Nathan
Nathan
(menuju kamarnya)
Nathan
Nathan
Rasanya mirip kehidupanku yang biasanya deh.
Nathan
Nathan
(membuka pintu kamarnya kemudian masuk dan menutupnya lagi)
Nathan
Nathan
Ini? Apa dia yang melakukanya?
Nathan
Nathan
(Melihat kamarnya yang benar-benar bersih)
...
..
Author : maaf, kak. Kalo mau kasih rate kecil silakan.
Jangan lupa juga komentar yang pedes supaya Authornya bisa memperbaikinya lagi.
Jika ada kesalahan kata tolong di maafkan, saya tidak ada maksud menyinggung kalian semua🙏

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!