..............

...Seorang wanita sedang meringkuk di sudut ruangan. dia menyembunyikan kepala nya di antara kedua tangan nya. Menangis sedih di tengah malam....

...Tidak ada satu pun suara yang menyahut, wanita itu hanya sendirian di sebuah Villa yang mewah. Hanya terdengar bunyi jam dinding yang terus berdetak. Air mata terus mengalir dia terlihat lemah dan menyedihkan....

...Tak lama suara deru mobil terdengar memasuki kawasan Villa....

...Jia Fei buru-buru menghapus air matanya. Dia segera berlari kelantai bawah. Dia tau bahwa suami nya sudah pulang....

...Jia Fei segera membuka pintu, terlihat seorang pria tampan dengan postur tubuh yang tinggi bersandar di mobil. Pria itu memancarkan keanggunan dan keagungan....

...Melihat Jia Fei yang datang menyambutnya membuat Shen Yuwen merasa semakin kesal....

...Segera dia masuk ke dalam rumah, mengabaikan Jia Fei yang masih berdiri mematung di luar. Jia Fei mencium aroma anggur merah ketika Shen Yuwen melewatinya. Dia pasti dari bar, "Pikirnya....

...Jia Fei hanya bisa menahan kesedihan nya. Buru-buru dia menyusul ke dalam. Dia melirik ke lantai atas kemudian dia berjalan menaiki tangga dan berdiri di depan kamar Shen Yuwen....

...Jia Fei menggigit bibir bawahnya. Dia ingin mengetuk pintu namun dia takut Shen Yuwen marah. Setelah berpikir cukup keras akhirnya Jia Fei memberanikan diri mengetuk pintu di depan nya....

...Tok... Tok... Tok....

...Shen Yuwen yang hendak pergi tidur merasa terganggu dengan bunyi ketukan pintu. Siapa lagi di rumah ini yang mengetuk pintunya selain Jia Fei. Shen Yuwen merasa semakin kesal. Segera dia membuka pintu dan menatap tajam wanita di depan nya....

...Shen Yuwen dengan sinis berkata, "Ada apa,"...

...Jia Fei yang di tatap tajam oleh Shen Yuwen merasakan gemetar di tubuhnya....

...Jia Fei bertanya, "Apa kau lapar, aku sudah menyiapkan makanan kesukaan mu,"...

...Shen Yuwen menatap nya semakin tajam, kemudian dengan kejam berkata,...

... "Sebaiknya kau tidak perlu melakukan hal yang tidak berguna. Jangan lagi mengetuk pintu kamarku. Berhentilah menggangu hidupku dasar tidak berguna,"...

..."Braaak...,"...

...Shen Yuan menutup pintu tepat di depan wajah Jia Fei. Jia Fei sedikit terhuyung ke belakang. Hatinya sakit air mata kembali terjatuh....

...Shen Yuwen benar-benar membenci Jia Fei, bagi Shen Yuwen, Jia Fei adalah sumber kesengsaraan nya. karena itulah dia sering menginap di luar dari pada berada di rumah bersama Jia Fei....

...Jia Fei kembali ke kamarnya. Dia menangis meratapi hidupnya. Jia Fei sangat mencintai Shen Yuwen. Namun Shen Yuwen begitu membencinya....

...Dia ingat ketika pertama kali bertemu Shen Yuwen...

...Flashback...

Di pertengahan musim semi, Saat Jia Fei baru berusia 13 tahun. dan dirinya baru pertama kali masuk SMP.

Shen Yuwen adalah seniornya saat itu, dia menjadi ketua OSIS. ketika itu adalah Masa Orientasi Siswa .

Jia Fei melihat Shen Yuwen begitu hebat. Dia tidak hanya menjabat sebagai ketua OSIS , namun juga dia anggota tim basket. Nilai akademi nya pun bagus.

Shen Yuwen sering kali memenangkan berbagai perlombaan. Dia menjadi idaman para siswi sekolah termasuk dirinya.

Jia Fei sering melihat Shen Yuwen mendapat pernyataan cinta dari gadis-gadis namun Shen Yuwen hanya bersikap acuh.

Dia pernah berfikir untuk menulis surat cinta kepada Shen Yuwen. Namun dia urungkan, dia tidak berani karena melihat banyak wanita yang pernah dia tolak.

Jia Fei diam-diam sering memperhatikan Shen Yuwen . Dia selalu mengikuti apa yang Shen Yuwen ikuti.

Ketika Shen Yuwen bermain basket maka Jia Fei akan duduk di sana diantara kerumunan.

Jika Shen Yuwen mengikuti lomba matematika di sekolah, maka dia akan segera mendaftarkan dirinya dan duduk di sudut paling belakang di antara yang lain.

Ketika Shen Yuwen menyukai makanan pedas dia juga akan memakan nya.

Jia Fei mencintai Shen Yuwen secara diam-diam selama 10 tahun. Namun selama 10 tahun pula Jia Fei tidak pernah memasuki matanya apalagi hatinya.

...Flashback end...

...Jia Fei menghapus air matanya, sudah sepuluh tahun dia mencintai Shen Yuwen dalam diam. Menatapnya dari kejauhan. Namun sikap Shen Yuan selalu dingin membuat hatinya terasa sakit. Jia Fei tetap bertahan karena perasaan cinta nya terhadap Shen Yuwen....

...Jia Fei tau bahwa Shen Yuwen tidak mencintainya. Di malam pernikahan mereka Shen Yuwen secara alami mendatanginya namun bukan untuk melakukan hal yang harus di lakukan oleh pengantin baru, tapi Shen Yuwen datang membawa sebuah surat perjanjian....

...Surat yang mengatakan bahwa dia di larang ikut campur urusan pribadi Shen Yuwen. Dan Shen Yuwen mengatakan bahwa dia tidak mencintainya. Juga Shen Yuwen hanya mencintai kekasihnya Xin Qian....

...Wanita mana yang hatinya tidak terluka, di malam pernikahan seharusnya menjadi malam yang bahagia. Namun bagi Jia Fei malam itu adalah malam paling menyakitkan dalam hidupnya. Shen Yuwen bahkan mengatur kamar yang terpisah dengan Jia Fei. Dia tidak ingin satu kamar dengan Jia Fei. Jia Fei juga di larang mengatakan kepada orang tua nya kalo mereka tidur terpisah....

...Dia ingat hari dimana dia dan Shen Yuwen di jodohkan....

Flashback

Hari itu Jia Fei pergi bersama orang tuanya mengunjungi teman lama Ayahnya. Jia Fei tidak tau bahwa teman lama Ayahnya adalah Ayah dari Shen Yuwen.

Ketika Jia Fei tiba di rumah teman Ayahnya Jia Fei terkejut karena melihat Shen Yuwen juga berada di sana.

Meskipun terkejut namun tidak bisa di pungkiri jika Jia Fei merasa senang karena bisa bertemu Shen Yuwen lagi. Sudah hampir 4 tahun lamanya. Jia Fei tidak melihat Shen Yuwen. Itu karena Jia Fei melanjutkan studi ke Universitas yang berbeda dengan Shen Yuwen.

Universitas yang di tuju Shen Yuwen adalah Universitas ternama di kotanya. Namun Jia Fei tidak mampu dengan biaya sekolahnya. Meskipun dia bisa berusaha mendapatkan beasiswa namun tetap dia tidak akan mampu dengan biaya hidup di sana.

karena itu lah Jia Fei memilih Universitas lain. Dia bertekad meskipun dia tidak bisa lagi melihat Shen Yuwen namun dia akan terus belajar. Hingga dia mampu berdiri di samping Shen Yuwen dengan bangga.

Shen Yuwen adalah cinta pertamanya satu-satunya pria yang Jia Fei sukai.

Hal yang tak terduga terjadi. Ternyata Orang tua mereka sudah mengatur perjodohan untuk dia dan Shen Yuwen. Jia Fei tentu saja merasa senang. Namun berbeda dengan ekspresi nya Shen Yuwen. Shen Yuwen terlihat sangat marah, dia berkata bahwa dia sudah memiliki seseorang yang dia cintai. Dan dia tidak menyukai Jia Fei.

Itulah pertama kalinya Jia Fei mendengar isi hati Shen Yuwen.

Rasanya seperti anda baru saja di tolak padahal belum menyatakan cinta.

Meskipun Shen Yuwen tidak suka namun dia tidak bisa membantah orang tuanya seperti halnya Jia Fei dia juga tidak bisa membantah kedua orang tuanya. Dan juga karena hatinya Jia Fei sangat mencintai Shen Yuwen.

Flashback end

...Jia Fei menghela nafas berat. Inilah pilihan yang dia ambil, menikah dengan seseorang yang tidak pernah mencintainya. Juga perasaan cinta yang bertepuk sebelah tangan selama sepuluh tahun....

...Juga jika Shen Yuwen bersama Xin Qian dia harus berbesar hati. Jia Fei tidak tau sampai kapan dia bisa bertahan.....

.............

...Keesokan harinya...

...Jia Fei bangun dengan mata yang masih mengantuk. Dia hanya tidur beberapa jam. karena semalaman dia terus menangis. Kini matanya terlihat bengkak dan sembab....

...Jia Fei segera bergegas mandi kemudian setelah itu turun ke dapur....

...Segera dia menyiapkan sarapan untuk dirinya dan juga Shen Yuwen....

...Setelah selesai dia menata potongan sandwich di piring, kemudian menyiapkan segelas susu. Dia melihat Shen Yuwen keluar dari kamarnya...

...Shen Yuwen berjalan menuruni tangga, tatapan nya jatuh kepada wanita lusuh di depan nya. Shen Yuwen terlihat tampan, dia menggunakan setelan jas berwarna abu yang sangat rapi dan elegan. Matanya menatap tajam ke arah Jia Fei yang juga sedang melihatnya....

...Segera Jia Fei menundukkan kepala nya....

...Shen Yuwen kemudian duduk di hadapan Jia Fei, dia melihat sandwich di depan nya,...

...Shen Yuwen memang menyukai sandwich untuk sarapan nya, dia kemudian mengambil sepotong dan buru-buru memakan nya. Dia tidak ingin menatap wanita lusuh di hadapan nya lebih lama lagi....

...Jia Fei makan dengan terus menunduk, dia takut Shen Yuwen marah padanya. Karena pernah satu kali dia menatap Shen Yuwen yang sedang makan, kemudian Shen Yuwen segera membuang makanan nya. Dia berkata melihat wajah Jia Fei membuatnya tidak ingin makan....

...Jia Fei terus makan dengan hati-hati supaya tidak menimbulkan suara. Sementara itu Shen Yuwen telah selesai dengan sarapan nya. Dia melangkah tanpa mengucapkan sepatah katapun kemudian pergi....

............

...Jia Fei akhirnya mengangkat kepalanya, dia menghela nafas berat. Segera dia selesaikan sarapan nya dan menaruh piring kotor ke dapur. Kemudian bergegas kembali ke kamarnya untuk mengganti baju. Jia Fei kerja paruh waktu di sebuah kafe....

...Dia bekerja karena Shen Yuwen tidak memberinya uang selain untuk kebutuhan makan sehari-hari....

...Dia tidak bisa bekerja di sebuah perusahaan karena dia takut, jika Shen Yuwen marah saat dia belum pulang kerja dan tidak ada makanan di rumah. Hingga dia hanya bisa kerja paruh waktu agar tidak menyita seluruh waktunya....

...Jia Fei mencari pakaian nya yang lebih bagus, namun semua pakaian nya terlihat lusuh dan sudah pudar warna nya. Saat ini dia tidak mempunyai cukup uang untuk membeli sebuah baju baru. Gaji dari hasil kerja nya harus dia kumpulkan selama beberapa bulan jika dia ingin membeli baju baru. Menghela nafas akhirnya Jia Fei memilih sebuah kaus putih polos dan celana jeans....

...Kemudian Jia Fei pergi segera menuju kafe tempat kerjanya. Dia berangkat menggunakan bus umum karena harga nya yang relatif murah di bandingkan menaiki Taxi....

...Jia Fei turun di pemberhentian bus kemudian dia meneruskan nya dengan berjalan kaki. Karena jarak dari pemberhentian bus dan tempat nya bekerja tidaklah terlalu jauh....

.............

Di kafe

...Setelah sampai di kafe Jia Fei segera masuk dan menyapa rekan kerja nya Lin Hua....

...Lin Hua adalah teman nya di kafe, hidup Lin Hua sedikit sulit karena dia tidak memiliki pendidikan yang cukup tinggi, sehingga dia tidak mampu mencari pekerjaan tetap....

........

..."Jia Fei dan Lin Hua, hari ini ada menu baru kemungkinan ada banyak pelanggan jadi sepertinya kita akan sedikit sibuk."Ucap Liu Xing...

.... "Kami mengerti Bos,"Ucap Jia Dan Lin Hua....

...Liu Xing adalah Bos sekaligus pemilik kafe, dia adalah bos yang baik seringkali dia memberi upah lebih untuk Jia Fei dan Lin Hua, dia mengerti bahwa hidup keduanya sulit....

...Benar saja pelanggan datang lebih banyak dari biasanya. Jika ada menu baru pelanggan biasanya akan lebih tertarik. Jia Fei dan Lin Hua benar-benar sibuk, bahkan untuk makan pun mereka hanya memakan roti yang di panggang oleh Bos nya. Sementara Liu Xing memegang urusan dapur Jia Fei dan Lin Hua bertugas menerima pelanggan....

...Setelah selesai Jia Fei memutuskan untuk langsung pulang, sementara itu Lin Hua kembali bekerja paruh waktu di tempat lain. Lin Hua memiliki Ibu dan adik yang harus dia urus. Karena Ayah nya pergi meninggalkan mereka, sehingga beban di pindahkan ke pundak nya....

............

...Jia Fei segera tiba di rumah nya. Kemudian dia segera masuk ke kamarnya dan mengganti pakaian nya. Dia bergegas membersihkan seluruh rumah. Karena pagi hari dia tidak sempat untuk membersihkan rumah hingga ia melakukan nya ketika waktu pulang kerja....

...Shen Yuwen memang sengaja tidak memberikan nya seorang asisten rumah tangga. Shen Yuwen berkata tidak suka jika ada orang asing yang masuk ke rumah nya. Juga Jia Fei adalah istrinya seluruh pekerjaan rumah tangga memang haruslah seorang istri yang mengurus,"Ujar nya....

...Jia Fei duduk di kursi untuk beristirahat, dia merasakan pegal di seluruh tubuhnya. Hari ini di kafe benar-benar banyak pelanggan energinya benar-benar terkuras. karena kelelahan Jia Fei akhirnya tertidur....

............

...Shen Yuwen sedang berkutat dengan semua dokumen di tangan nya. dia sedikit menaikan alisnya. dahinya berkerut. Dia merasa dokumen di tangan nya ada yang salah....

...Segera dia memanggil Sekretarisnya, Huanran....

...Huanran yang di panggil segera memasuki ruangan nya....

..."Direktur anda memanggil saya," Tanya nya....

..."Huanran siapa yang bertugas membuat laporan ini," Shen Yuwen menunjuk dokumen di hadapan nya....

...Huanran segera mengambil dokumen nya dan sekilas melihatnya kemudian berkata, ...

..."Ini dari divisi Perencanaan,"...

...Shen Yuwen berkata. ...

..."Segera panggil penanggung jawab nya,"...

..."Baik," Ucap Huanran....

............

...Manager dari divisi Perencanaan segera menghadap Shen Yuwen....

..."Direktur anda memanggil saya, "Tanya nya....

...Shen Yuwen tidak menjawab namun dia segera berkata....

... "Manager Song, coba kau lihat menurut mu dari laporan ini, bagian mana yang salah,"...

...Manager Song mengerutkan dahinya kemudian dia melihat dokumen di tangan nya. Wajahnya menjadi pucat. Kenapa dokumen ini bisa berada di sini. Apalagi berakhir di tangan Direktur....

...Shen Yuwen yang melihat reaksi Manager Song menaikan sedikit sudut bibirnya....

..."Manager Song, sudah berapa lama kau bekerja di perusahaan ini,"...

... Shen Yuwen berhenti sejenak kemudian melanjutkan....

... "Bagaimana caramu menjelaskan ini?,"...

..."Manager Song apa kau ingat yang ku minta tiga hari yang lalu, jadi kenapa yang kau berikan adalah laporan omong kosong seperti ini. Kau seperti nya sudah lelah bekerja disini. Bagaimana jika kau pergi ke bagian HRD dan mengambil sisa gaji mu?,"...

...Manager Song semakin pucat, Shen Yuwen terkenal sebagai Direktur monster, dia tidak menerima kesalahan apapun dari bawahan nya. Dia selalu berkata,...

... ...

..."Jika kau tidak cukup kompeten silahkan angkat kaki dari perusahaan ini. STAND GROUP tidak menerima karyawan yang tidak kompeten,"Ujarnya....

...Manager Song segera meminta maaf....

... "Direktur aku tidak tau kenapa dokumen ini ada disini. Tolong tunggu sebentar aku akan mengambil dokumen yang benar,"...

...Shen Yuwen segera menolak. ...

..."Tidak perlu. Sebaiknya kau segera keluar sebelum aku menyuruhmu menulis surat pengunduran dirimu,"...

...Manager Song buru-buru keluar, sepanjang jalan dia mengutuk dirinya sendiri. Bagaimana bisa dia salah memberinya laporan....

..............

...Shen Yuwen duduk bersandar di kursinya. Dia memejamkan matanya, Tiba-tiba pikiran nya tertuju pada Jia Fei. Dia benar-benar membencinya, dia ingin Jia Fei menderita hidup bersamanya....

...Harusnya dia menikah dengan kekasihnya Xin Qian. Namun malah berakhir menikahi Jia Fei....

...Dia tidak tau bagaimana Jia Fei menghasut keluarganya, sehingga mereka menjodohkan nya dengan Jia Fei. Dan juga adiknya Tianzhi, dia harus berbaring koma di rumah sakit karena Jia Fei....

...Bagaimana bisa keluarga nya memaksanya untuk menikahi Jia Fei seseorang yang sudah membuat adiknya tidak bisa melihat dunia hingga hari ini. Shen Yuwen membenci Jia Fei hingga ke tulang-tulang nya....

.............

...Tiba-tiba lamunannya buyar karena kedatangan Sekretaris nya Huanran....

...Huanran adalah Sekretaris pribadinya, dia sudah bekerja bersamanya selama kurang lebih tiga tahun....

..."Direktur Nona Xin Qian ingin bertemu dengan anda,"...

...Shen Yuwen merasa hatinya menjadi lebih baik setelah mendengar Xin Qian mendatanginya....

..."Suruh dia masuk"Ucap Shen Yuwen....

..."Saya mengerti."Jawab Huanran....

...Kemudian terlihatlah seorang wanita muda yang cantik, dengan menggunakan gaun merah di atas lutut. Memperlihatkan kakinya yang jenjang. Bunyi sepatu hells nya menggema di ruangan. Parfum nya sedikit menyengat....

...Shen Yuwen sangat senang karena kekasih nya datang. Harusnya wanita ini yang ia nikahi. Shen Yuwen sudah bersama dengan Xin Qian selama setahun. Xin Qian adalah seorang model ternama. Dia menjadi model top internasional. Berbeda dengan Jia Fei dia tidak memilki kualifikasi apapun....

...Ketika Xin Qian mendengar Shen Yuwen akan menikah hatinya senang, dia berpikir dialah yang akan menjadi Nyonya Muda Shen. Namun ternyata yang dinikahi Shen Yuwen bukan lah dirinya....

...Dia merasa sangat marah kekayaan hampir saja berada di tangan nya. Namun semua rencana nya berantakan . Entah dari mana malah gadis bodoh yang di nikahi Shen Yuwen....

...Namun dia tidak menyerah begitu saja. Karena Shen Yuwen sangat mencintai dirinya, dia bisa memanfaatkan Shen Yuwen. Pada akhirnya hanya dialah yang harus menjadi Nyonya Muda Shen. "Pikirnya....

..."Shen kenapa kau tak menghubungiku, apa kau sudah tidak merindukan aku, atau sekarang kau sudah mencintai istrimu?,"...

...Shen Yuwen berkata, "Omong kosong, bagaimana mungkin aku mencintainya. Kau tau sendiri bahwa aku sangat membencinya. Dia telah membuat adikku menderita. Jangan sebut wanita itu lagi di hadapan ku,"...

..."Baiklah, aku tidak akan menyebut wanita itu lagi. jadi sekarang kau akan pulang ke apartemen bersamaku kan,?"...

..."Tentu saja. Aku akan pulang ke apartemen mu. Aku tidak akan pulang ke rumah, aku muak melihatnya,"...

..............

...Xin Qian berada di kantor bersama Shen Yuwen hingga waktu pulang tiba. Akhirnya mereka keluar bersama, pemandangan ini sudah biasa bagi para karyawan di kantor....

...Meskipun mereka tau bahwa Direktur Shen Yuwen sudah menikah namun, mereka tidak pernah melihatnya. Entah seperti apa wanita yang menyandang gelar Nyonya Muda Shen itu....

...Shen Yuwen tidak pernah membawanya ke kantor, juga tidak pernah mengenalkan nya ke publik. Nyonya Muda Shen seperti tertutup dari dunia luar. Karena itu ketika Xin Qian datang ke kantor,.mereka dengan sendirinya menganggap Xin Qian sebagai Nyonya Muda Shen di masa depan....

...Mereka tau jika Direktur Shen Yuwen sebelumnya memilki kekasih dan kekasihnya adalah Xin Qian....

............

Rumah Shen Yuwen

...Sementara itu Jia Fei terbangun dari tidurnya, dia melihat jam menunjukan pukul 16:30. Jia Fei menjadi sangat panik, bisa-bisanya dia ketiduran....

...Buru-buru dia ke dapur kemudian memasak berbagai macam makanan. Dia tau jika Shen Yuwen sangat menyukai makanan Prancis. Jepang dan Korea, Jadi Jia Fei berusaha keras untuk belajar membuatnya. Semua dia lakukan untuk Shen Yuwen. Untuk Pria yang dia cintai....

...Setelah selesai dia mandi dan berganti pakaian, kemudian Jia Fei turun kebawah. Jia Fei duduk di meja makan menunggu kedatangan Shen Yuwen. Dia terus menunggu....

...Jia Fei berulang kali mencoba menghubungi Shen Yuwen namun, ponselnya tidak aktif. Jia Fei menjadi cemas, apakah sesuatu terjadi kepada Shen Yuwen....

...Waktu berlalu jam menunjukan pukul 10 malam. Namun tidak ada tanda-tanda Shen Yuwen akan pulang. Akhirnya Jia Fei menyerah, perutnya sudah semakin lapar. Jia Fei akhirnya makan sendiri dengan keheningan hanya terdengar bunyi jam yang terus berdetak....

..............

...Disisi lain Shen Yuwen sedang bersama Xin Qian. dengan manja Xin Qian bersandar di dada bidang Shen Yuwen....

...Xin Qian kemudian bertanya, "Shen aku sangat sedih karena kamu menikah dengan gadis kumuh itu, bukankah kau hanya mencintaiku. Tidak bisakah kau menceraikannya,"...

..."Aku akan menceraikan nya tapi tidak sekarang, kau harus sabar. Aku tidak bisa menentang keputusan orang tuaku. Sekarang belum waktunya, kau harus menunggu sedikit lebih lama, "Ucap Shen Yuwen....