Mengejar Kembali Cinta Lama
bertemu kembali
Amartya group, salah satu perusahaan top dan bergengsi di kota itu. Perusahaan yang berdiri di pusat kota dengan mewah dan sangat menakjubkan
dan saat ini, yang ditunggu tunggu banyak orang akhirnya datang, dimana Amartya Group membuka loker untuk dibeberapa departemen
Di satu ruangan banyak perempuan maupun laki laki yang akan wawancara kerja berseragam rapih dengan warna baju yang sama, putih hitam.
Sementara di sisi lain, beberapa karyawan berkumpul di sebuah ruangan besar menyambut pimpinan baru nya
1👤: "katanya bos baru kita ganteng banget"
2👤: "betul itu. Dan katanya dia baru pulang S2 dari luar negeri"
Dll...
* seorang pria berjalan masuk kedalam ruangan bersetelan rapih dan naik keatas panggung
1👤: "dia bos baru kita?"
2👤: "gila! Ganteng banget , woy"
Dll...
*berdiri tepat di depan mic
Cavero dex Amartya
Selamat siang, semua.
Cavero dex Amartya
Saya Cavero, Pimpinan baru kalian
Cavero dex Amartya
Terima kasih.
Cavero dex Amartya
*ucapnya lalu turun dari atas panggung
semua orang terkejut dengan perkenalan singkat Cavero dihari pertamanya, begitupun Davion sang asisten.
Davion Ivander
*mengikuti Cavero
Davion Ivander
Anda seperti itu, tidak takut Pak Revin akan marah?
Cavero dex Amartya
*tidak menggubris ucapan Davion
Davion Ivander
*memeriksa ponselnya yang terus berdering
Davion Ivander
Pak Revin meminta Anda untuk menjawab teleponnya
Cavero dex Amartya
matikan saja.
*acuhnya lalu masuk kedalam ruangan kerjanya
Cavero dex Amartya
*menatap intens Davion
Davion Ivander
*mematikan handphonenya
Davion Ivander
*menunggu ucapan Cavero selanjutnya
Cavero dex Amartya
Hari ini seperti biasa, kamu wakilkan saya untuk pertemuan per ....
Davion Ivander
Etss... Tunggu dulu pak, kali ini saya tidak bisa
Cavero dex Amartya
*membalikkan badan full kehadapan Davion, dengan tatapan tajam
Davion Ivander
nasib diatur tiga bos...
*keluhnya dalam hati
Drrt... Drrt... Drrt...
*Telepon masuk di hp Cavero
Cavero dex Amartya
*mengangkat telepon
📞: hm...
*ucapnya singkat lalu mematikan teleponnya
Cavero dex Amartya
*memainkan handphonenya lalu menatap penuh pertanyaan pada Davion
👤: Rayya. *panggil seseorang diluar ruangan
Cavero dex Amartya
*terkejut
Rayya? *gumamnya
Davion Ivander
ada apa, Pak?
Cavero dex Amartya
*Berlari keluar ruangan
Cavero dex Amartya
*membuka pintu dan memperlihatkan dua perempuan sedang memegang masing masing kertas
👤: *tersenyum melihat Cavero
Cavero dex Amartya
bukan. *batinnya
Cavero dex Amartya
*masuk kembali kedalam ruangan
Cavero dex Amartya
*membuka komputernya
Yumna Trisa
Heyy... Ngelamun aja.
*mengejutkan seseorang dari belakang
Rayya Alceena
Caya! *pekiknya
Yumna Trisa
Hahaha... *tawanya senang melihat wajah panik Rayya
Rayya Alceena
Yumna, kebiasaan deh!
*kesalnya
Yumna Trisa
Hehe... Sorry.
*menyengir bersalah
Yumna Trisa
Lagian, lho tuh unik tau, kalo kaget pasti bilang "Caya"
Yumna Trisa
Apasih itu? *tanyanya penasaran
Rayya Alceena
Kepo! *ucapnya lalu pergi
Yumna Trisa
Iihh... *mengejar Rayya
Rayya&Yumna
*berjalan berdua dengan secangkir minuman di tangan masing masing
Rayya Alceena
*berhenti berjalan
Rayya Alceena
dia disini? *batinnya
Yumna Trisa
*mencubit gemas pipi Rayya
Hey... Denger aku ngomong gak sih
Yumna Trisa
*ikut melihat tatapan Rayya
Yumna Trisa
ehh... Ray. Itu loh CEO baru kita.
*Excitednya
Rayya Alceena
*terdiam mendengar ucapan Yumna
Cavero dex Amartya
*berjalan dengan seorang wanita dan Davion dibelakangnya
Cavero dex Amartya
Please... Cavero gak mau kayak gini terus
Yumna Trisa
Dan disebelahnya, itu adalah bu Octa. Istrinya Pak Revin sekaligus ibu dari pimpinan baru kita.
*jelasnya
Yumna Trisa
Gila sih... Visual keluarga Amartya cakep cakep. *kagum
Octaviani | ibunda Cavero
lagian ini bukan acara perjodohan, Cavero
Octaviani | ibunda Cavero
hanya pertemuan saja
Cavero dex Amartya
Sama aja, mah
Cavero dex Amartya
*tiba tiba matanya tidak sengaja melihat seseorang yang sedang menatapnya intens
Rayya Alceena
*menarik Yumna pergi
Cepet balik kerja, nanti bu Tasya marah
Yumna Trisa
Eehh... Sabar, jangan tatik tarik gini
Cavero dex Amartya
*berlari mengejar Rayya
Cavero dex Amartya
Itu Rayya. *batinnya
Octaviani | ibunda Cavero
Heh... Kamu mau kemana?
Davion Ivander
*mengejar Cavero
Octaviani | ibunda Cavero
anak ini, benar benar tidak bisa diajak kerjasama, nenek nya marah baru tahu nanti
Rayya&Yumna
*masuk kedalam lift
Cavero dex Amartya
*Berdiri tegak depan lift yang dinaiki Rayya
Rayya Alceena
dan kita bertemu kembali.
*batinnya
Cavero dex Amartya
Akhirnya... *gumamnya
Cavero dex Amartya
*bernafas lega
Davion Ivander
ada apa, Pak?
Davion Ivander
Kenapa Anda tiba tiba lari?
Cavero dex Amartya
Apakah kita mempunyai karyawan bernama Rayya?
Davion Ivander
Gimana, Pak?
Cavero dex Amartya
Rayya Alceena
Cavero dex Amartya
berikan semua datanya ke email saya.
*perintahnya lalu pergi
Cavero dex Amartya
Malam ini. *ucapnya tegas
Davion Ivander
hah? Siapa nama perempuan tadi? Kenapa Pak Cavero mencari perempuan itu?
pulang bareng
Malam yang dinanti Cavero tiba...
Tringg...
Notifikasi masuk!
💬: "sudah saya kirim ke e-mail, Pak Cavero"
Cavero dex Amartya
*membuka e-mailnya di layar komputer
Cavero dex Amartya
*menyalakan handphonenya
Cavero dex Amartya
💬: "dia bekerja disini, tapi tidak ada di data karyawan?"
Davion Ivander
💬: "karena Bu Rayya baru bergabung, jadi ada beberapa data karyawan baru yang belum dimasukkan minggu ini"
Cavero dex Amartya
💬: "perbaiki semuanya!"
Davion Ivander
💬: "baik, pak"
Davion Ivander
*mengirim sebuah foto
Cavero dex Amartya
*mengambil jas nya lalu pergi keluar ruangan
Cavero dex Amartya
*menaiki lift sambil melihat jam di tangannya
Disebuah Restoran mewah yang ramai saat ini, terdapat dua lawan jenis yang sedang asik mengobrol
Rayya Alceena
*melihat layar handphonenya
Rayya Alceena
Permisi, Pak Davion.
Rayya Alceena
Sepertinya saya tidak bisa lama, karena kebetulan saya masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan.
*ucapnya berdiri dari duduknya dan mengambil tas nya
Davion Ivander
Ehh... Duh... Duh... Gimana nih, pak bos lama bener.
*batinnya panik
Davion Ivander
Pekerjaan apa? Ini kan diluar jam kerja.
Rayya Alceena
Betul, tapi ada beberapa pekerjaan yang belum selesai tadi
Davion Ivander
Ini kalo saya gak bisa nahan Bu Rayya sampai Pak Cavero datang, gawat nih
Davion Ivander
taruhannya gajih lagi.
*keluh batinnya
Davion Ivander
Emm... Bu Rayya
Rayya Alceena
*menatap Davion
Bagaimana, Pak Davion?
Davion Ivander
Emm... I-itu, oh iya ada yang mau saya sampaikan sebenarnya
Davion Ivander
*melihat Cavero di belakang Rayya yang baru sampai
Davion Ivander
Datang juga. *ucap batinnya bernapas lega
Davion Ivander
*tersenyum pada Cavero
Malam Pak.
Rayya Alceena
*memutar balikkan badan
Davion Ivander
Sepertinya saya sudah harus pulang, saya permisi.
*pergi meninggalkan keduanya
Rayya Alceena
*membelakangi Cavero
Cavero dex Amartya
*duduk ditempat Davion tadi
Rayya Alceena
Malam, Pak Cavero.
Rayya Alceena
Saya permisi dulu
Rayya Alceena
mohon maaf Pak, saya masih ada urusan
Cavero dex Amartya
*menggenggam lengan Rayya
Cavero dex Amartya
*berdiri dari duduknya
tidak perlu berbicara formal seperti itu, Rayya
Rayya Alceena
*melepaskan genggaman Cavero
Saya hanya berbicara sewajarnya saja, Pak Cavero adalah bos saya, dan saya adalah karyawan Anda
Cavero dex Amartya
Bukankah aku calon suami kamu
Rayya Alceena
*menatap Cavero terkejut
Cavero dex Amartya
*menyentil pelan dahi Rayya lalu mengusap lembut kepala Rayya
Lucu
Rayya Alceena
*menyingkirkan tangan Cavero dari kepalanya
Sikap bapak seperti ini, akan menimbulkan banyak kesalahpahaman, permisi.
*ucapnya lalu pergi
Cavero dex Amartya
*menyusul Rayya
Cavero dex Amartya
*menarik lengan Rayya
sebentar Rayya
Rayya Alceena
Apalagi, Pak?
Rayya Alceena
saat tau kamu menyuruh Pak Davion untuk pertemuan perjodohan ini, sakit banget hati aku.
*batinnya sedih
Cavero dex Amartya
Rayya, kamu kenapa?
Cavero dex Amartya
Kemana kamu selama ini?
Cavero dex Amartya
Kenapa dulu kamu pergi?
Rayya Alceena
Saya tidak apa apa, dan sepertinya mau saya pergi kemanapun tidak perlu laporan sama Pak Cavero
Cavero dex Amartya
Maksudnya?
Rayya Alceena
Pak Cavero seperti ini akan membuat Bianca ~
Octaviani | ibunda Cavero
Ehh... Kalian sudah bertemu rupanya
*tiba tiba datang dari samping
Cavero dan Rayya menatap Bu Octa barengan
👤: "akhirnya kalian bertemu"
Trisa | ibunda Rayya
Gimana pertemuannya?
Cavero&Rayya
*saling menatap
Cavero dex Amartya
*merangkul Rayya
Lancar kok, Tante
Rayya Alceena
Serius, aku dirangkul Cavero?
*ucap batinnya
Trisa | ibunda Rayya
Bagus kalo kalian sudah akrab
Octaviani | ibunda Cavero
Iya betul tuh, Cavero gimana, Ray?
Rayya Alceena
Hah?
*terkejut mendapatkan pertanyaan dadakan itu
Cavero dex Amartya
Mama, kenapa sih gak bilang dari awal kalo kali ini pertemuannya sama Rayya, kan jadi Davion yang datang.
*ucap batinnya
Rayya Alceena
Emm... Ba-baik kok
*ucapnya terbata bata
Rayya Alceena
*melepaskan rangkulan Cavero
Bunda, Tante.
Rayya Alceena
Rayya pulang duluan ya
Octaviani | ibunda Cavero
pulang sama siapa?
Rayya Alceena
Naik taxi, tante
Trisa | ibunda Rayya
Mobil kamu kemana?
Rayya Alceena
tadi Rayya bareng sama Yumna, Bun. Jadi Rayya gak bawa mobil
Trisa | ibunda Rayya
oh gitu... Oh iya, Nak Cavero sibuk gak?
Cavero dex Amartya
Nggak, Tan
Trisa | ibunda Rayya
Boleh antar Rayya sebentar pulang?
Rayya Alceena
*matanya membulat sempurna menatap sang ibunda
Rayya Alceena
Bundaaa!!! *batinnya menjerit
Cavero dex Amartya
Boleh banget kok, Tan
Octaviani | ibunda Cavero
Nah bagus tuh, jagain Rayya dan jangan ngebut ngebut kalo bawa mobil
Cavero dex Amartya
*mengangguk
Siap
Rayya Alceena
Mau nolak tapi apa alasannya.
*pikirnya
Cavero dex Amartya
*menarik lengan Rayya
Kalo gitu Cavero sama Rayya duluan ya, Mam, Tan
Kedua ibu itu mengangguk senang melihat kedua anaknya akrab
Cavero&Rayya
*duduk di kursi mobil depan
Cavero dex Amartya
seat belt nya dipake ya, cantik.
*memasangkan seat belt pada Rayya
Rayya Alceena
*makin membeku diperlakukan seperti itu oleh Cavero
Apa? Dia manggil gw cantik? Tanpa aba aba lagi.
*batinnya menjerit baper
Rayya Alceena
Sumpah, muka gw merah gak ya.
*pikirnya dan berusaha melihat wajahnya diam diam di layar handphonenya
Cavero dex Amartya
*mengarahkan kaca spion ke Rayya
Rayya Alceena
*menatap Cavero canggung
Cavero dex Amartya
Kenapa? Kok yang ditatap aku bukan kacanya
Cavero dex Amartya
Aku lebih menarik ya daripada kacanya?
Cavero dex Amartya
Aku tau kok, makasih
Rayya Alceena
Ehh... Apaansih, nggak nggak, ke geeran banget.
*paniknya
Cavero dex Amartya
*terkekeh
ketahuan
Rayya Alceena
*melihat jam di layar handphonenya
Rayya Alceena
*duduk dari tidurnya dan mengacak ngacak rambutnya sambil merengek
Please, kenapa gw sebaper ini sama phsycal touch dia
Rayya Alceena
Kenapa harus kepikiran coba.
*ocehnya pada dirinya sendiri
Rayya Alceena
Bisa bisanya aku setuju buat ketemu dia tapi yang datang malah asistennya.
*kesalnya mengingat pertemuan malam tadi
saat mengingat kesalahan kesalahan Cavero, tiba tiba wajah tampannya dengan senyuman manisnya dan perlakuannya terlintas dibenak Rayya, membuat Rayya menjerit kembali
Rayya Alceena
Please Cavero pergi dari pikiran gw.
*rengeknya
Cavero dex Amartya
maaf ya cantik, tadi aku telat datangnya
Cavero dex Amartya
Aku kira itu bukan kamu
Rayya Alceena
Today sangat buruk
Rayya Alceena
Aku susah tidur.
*keluhnya pada sang ibunda di meja makan
Trisa | ibunda Rayya
Kok bisa? Kamu tugas kantor sampe pagi?
Rayya Alceena
*menggelengkan kepala
Trisa | ibunda Rayya
*meraup wajah Rayya dengan kedua tangannya lalu mengecup kening Rayya
Trisa | ibunda Rayya
Sayang, kalo gitu kamu berhenti kerja aja ya
Rayya Alceena
*membawa tangan Trisa ke genggamannya
Rayya Alceena
*menggelengkan kepala
Aku pengen mandiri, bisa beli apapun dengan uang aku
Trisa | ibunda Rayya
*duduk
Tapi sayang, liat muka kamu, keliatan lelah banget, Bunda nggak tega
Trisa | ibunda Rayya
Lagian kalo kamu mau kerja, kenapa nggak di perusahaan bunda aja?
Rayya Alceena
No no.
*menggelengkan kepala tidak mau
Rayya Alceena
Udah ya, aku mau makan habis itu berangkat kerja
Trisa | ibunda Rayya
Makan yang banyak ya, cantiknya bunda
Rayya Alceena
Siap, bu bos
Trisa | ibunda Rayya
kamu ini... Ray, ray
Trisa | ibunda Rayya
Oh iya, Ray
Trisa | ibunda Rayya
Bunda hari ini mau dinas lagi, kebetulan ada masalah di proyek yang lagi dibangun sekarang
Trisa | ibunda Rayya
Dan bunda gak tau kapan bunda pulang
Trisa | ibunda Rayya
*mengangguk
Rayya Alceena
Huftt...
*menghembuskan nafas
Trisa | ibunda Rayya
maafin Bunda ya sayang, Bunda nggak punya banyak waktu sama kamu gara gara kerjaan
Trisa | ibunda Rayya
*ucapnya merasa bersalah
Rayya Alceena
Nggak Bunda, Bunda tidak usah minta maaf, lagian kan bunda kerja juga buat aku
Rayya Alceena
Gak papa kok, bun
Rayya Alceena
Asalkan bunda kembali dengan keadaan sehat dan selamat itu aja aku udah seneng
Trisa | ibunda Rayya
*tersenyum bahagia
Makasih ya sayang, yuk kita lanjut makan
Trisa | ibunda Rayya
Setelah nganterin kamu, bunda langsung ke airport
Rayya Alceena
*masuk kedalam perusahaan
Rayya Alceena
*terkejut melihat Cavero dan Octaviani
Rayya Alceena
Ada tante Octa lagi, gawat kalo ketemu aku disini.
*cemasnya
Rayya Alceena
*kabur diam diam
Yumna Trisa
Ray, sini, mau kemana?
*panggilnya
Rayya Alceena
Yumnaaa... Nggak ngerti situasi banget sih lho!
*gerutunya kesal
Rayya Alceena
*membalikkan badan kearah Yumna lalu melambaikan tangan
Yumna Trisa
*merangkul Rayya
Mau kemana? kok kesana kan harusnya kesana
*tunjukknya memberitahu arah
Rayya Alceena
*melirik Cavero dan Octaviani
ketahuan lagi. *gumamnya
Yumna Trisa
ketahuan apa, Ray?
Octaviani | ibunda Cavero
Loh itu, Rayya kan?
*tanyanya disebrang
Cavero dex Amartya
*mengangguk
Octaviani | ibunda Cavero
Dia kerja disini?
Octaviani | ibunda Cavero
Mama, mau ketemu dia.
*hendak berjalan ke arah Rayya tapi dicekal oleh Cavero
Cavero dex Amartya
Kayaknya jangan dulu, Mam
Octaviani | ibunda Cavero
kenapa?
*menatap wajah Cavero
Octaviani | ibunda Cavero
Huftt...
Octaviani | ibunda Cavero
*mengerti dengan larangan Cavero dan hanya mengangguk pasrah
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
