Their Little Treasure
01.
Malam itu, langit terbelah oleh petir pertama di musim hujan.
Di ruang bawah tanah istana tua keluarga Sakamaki, aroma darah dan bunga mawar bercampur dalam ritual terakhir Karlheinz — sang raja vampir.
Tiga perempuan berdiri di hadapannya: Cordelia, Beatrix, dan Christa — tiga ibu dari enam vampir yang kelak menjadi pewarisnya.
Mereka tidak tahu, bahwa malam itu bukan tentang cinta… tapi tentang penciptaan.
sakamaki karlheinz
Dari darah kalian, akan lahir keturunan yang sempurna
[Bisiknya,sebelum api sihir menyala di udara.]
Namun yang lahir bukanlah “kesempurnaan” seperti yang ia harapkan.
Bayi perempuan itu menangis dengan suara lembut, tapi aura di sekitarnya memecahkan kaca dan membuat para ibu jatuh berlutut.
Tubuhnya tampak rapuh, tapi darah tiga perempuan mengalir di nadinya—menciptakan sesuatu yang bahkan ayahnya sendiri tak sanggup kendalikan.
Karlheinz menamainya LEILA yang artinya keindahan yang gelap, lalu menitipkannya di bawah pengawasan Para keenam saudaranya.
Bertahun-tahun kemudian, gadis itu tumbuh di dalam mansion besar yang dipenuhi bayangan dan kenangan masa lalu.
Bagi keenam saudara Sakamaki—Shu, Reiji, Ayato, Kanato, Laito, dan Subaru—ia adalah adik bungsu yang mereka sayangi… meski masing-masing punya cara berbeda untuk menunjukkannya.
Tapi di balik kasih itu, tersimpan sesuatu yang lebih kelam.
Sudah bertahun-tahun sejak malam penciptaannya.
Kini, mansion keluarga Sakamaki berdiri sunyi di atas bukit, tenggelam dalam kabut dan keabadian.
Di ruang besar yang diterangi cahaya bulan, seorang gadis muda duduk di tepi piano tua — adik bungsu mereka, satu-satunya anggota keluarga yang jarang keluar dari rumah itu.
Sakamaki Leila
Hm? Siapa yang datang malam malam begini?
[ucapnya berhenti memainkan piano]
Sakamaki Leila
[menghilang]
Sakamaki Reiji
hm? Ada apa ila?
[menutup buku perlahan]
Sakamaki Leila
sepertinya kita kedatangan tamu
[ucapnya sambil duduk di sofa]
Sakamaki Reiji
[terdiam sejenak mengernyit kan dahi]
Sakamaki Reiji
Ayok ila kita keruang tamu
[berdiri lalu menghilang]
Sakamaki Leila
baiklah
[menghilang]
komori yui
Namaku Yui komori,aku diminta oleh ayahku untuk tinggal disini
Sakamaki Leila
'huh?'
[mengernyit dahi]
Sakamaki Reiji
Aneh seperti ny aku tidak ada di beritahukan bahwa akan ada seseorang yang akan tinggal disini
Sakamaki Reiji
apa kamu tau Leila?
[tanyan]
Sakamaki Leila
[menggeleng]
komori yui
'a apa dia sama seperti ku?'
Sakamaki Reiji
begitu yah
[pelan]
Sakamaki laito
Wah wah kenapa ada gadis cantik disini?
[ucapnya sambil menjilat pipi Yui]
sakamaki kanato
benarkah? Biarkan aku mencicipinya
[ucapnya sambil menjilat kuping Yui]
sakamaki kanato
Benar, kau sangat manis
Sakamaki Reiji
Hentikan kalian berdua,sangat tidak sopan memperlakukan tamu seperti itu.
[ucap ny tegas sambil menaikan kacamata]
Sakamaki Leila
'hm apakah ayah mengantar gadis ini seperti gadis yang sebelumnya?'
[duduk di single sofa]
Sakamaki laito
Oh ayolah~ tapi semua ingin merasakan ny bukankah begitu?
[seringai]
Sakamaki laito
Iyakan kanato?
[tersenyum sambil melirik kanato]
Sakamaki ayato
Hei! Kalian berdua yang terhormat lah yang menemukan ny lebih dulu
Sakamaki ayato
Maka dari itu yang terhormat juga harus merasakan nya terlebih dahulu
???
Aku sudah lelah mendengarkanmu memuji diri sendiri ayato
Sakamaki ayato
Berisik subaru
Sakamaki ayato
Aku tau itu kau,tunjukin dirimu
sakamaki subaru
Aku disini
sakamaki subaru
Aku terbangun karna mencium bau manusia ternyata itu kau!
[ucapnya sambil menatap tajam]
komori yui
D dari mana kau muncul
sakamaki subaru
Kenapa aku harus menjawab pertanyaan mu!
[memukul tembok]
Sakamaki Leila
Tenang lah subaru-nii kau menakutinya
[menghela nafas]
sakamaki subaru
[memandang Leila sebentar lalu mengalihkan pandangannya]
sakamaki subaru
Tch
[berdecih]
Sakamaki Leila
Hmm tak kusangka kau berani masuk kekediaman ini
[menatap Yui]
komori yui
H hai namaku Yui komori
Sakamaki Leila
[tersenyum tipis]
Sakamaki Reiji
Apakah ada yang bisa memberitahu padaku tentang gadis asing ini?
Sakamaki Reiji
Dan kenapa dia ada dirumah kita
komori yui
S seperti ny ini adalah kesalahpahaman
[berdiri]
komori yui
kalau begitu aku pergi dulu
Sakamaki Reiji
Tunggu disitu nona Yui
Sakamaki Reiji
Sangat tidak sopan jika pergi seperti itu
komori yui
M maaf
[duduk kembali]
???
Apa kau gadis yang "dia" maksud?
Sakamaki Leila
apakah ayah yang mengirimnya kak?
Sakamaki Reiji
Jelaskan pada kami shu
sakamaki kanato
Apa maksud mu mungkin?
[bingung]
Sakamaki shu
Beberapa hari yang lalu ada yang menelpon ku
Sakamaki shu
Dia bilang kita akan kedatangan pengantin
Sakamaki Leila
'ini lebih ke tumbal sih'
Sakamaki laito
dari pada pengantin,lebih tepatnya Tumbal
Sakamaki Leila
Kau kasar sekali Ito-nii
[terkekeh]
Sakamaki laito
[tersenyum sambil Pat Pat kepala Leila]
Sakamaki shu
kita tidak boleh membunuh ny
Sakamaki Reiji
Baiklah sepertinya Disni tidak ada kesalahpahaman
Sakamaki Reiji
Izinkan aku memperkenalkan diri dan saudara-saudaraku.
Sakamaki Reiji
dia adalah sakamaki shu putra pertama sakamaki
Sakamaki shu
[acuh sambil mendengarkan musik]
Sakamaki Reiji
Aku sakamaki Reiji Putra kedua sakamaki
Sakamaki Reiji
Yang itu sakamaki ayato putra ketiga sakamaki
Sakamaki ayato
Lain kali aku tidak akan melepaskan mu
[menyeringai]
Sakamaki Reiji
itu sakamaki kanato putra keempat sakamaki
sakamaki kanato
Oww Teddy lihat lah dia,wajah ketakutan ny sangat menarik
Sakamaki Reiji
dia sakamaki laito putra kelima sakamaki
Sakamaki laito
Senang bertemu dengan mu
Sakamaki laito
Bitch~chan
[tersenyum]
Sakamaki Reiji
dan ini putra terakhir di keluarga sakamaki, sakamaki subaru
sakamaki subaru
Tch
[berdecih]
Sakamaki Reiji
Dan yang terakhir putri bungsu, satu satunya perempuan dari keluarga sakamaki.
Sakamaki Reiji
Sakamaki Leila
Sakamaki Reiji
Aku harap kau tidak melakukan hal buruk kepada adik perempuan ku
[ucapnya sambil menatap tajam]
komori yui
[menatap takut dan mengangguk pelan]
Sakamaki Leila
Hai Yui senang bertemu denganmu,aku harap kau bisa menghibur ku.
Sakamaki Leila
Dan semoga kau tetap hidup dan bertahan.
[lirihny sambil tersenyum tipis
02.
komori yui
tunggu sebentar apa maksud mu pengantin?
komori yui
Ini pasti ada kesalahpahaman
komori yui
aku akan menelpon ayahku
komori yui
[mengeluarkan handphone dan ingin menghubungi]
komori yui
D dimana handphone ku
Ayato memegang handphone Yui
Sakamaki ayato
Heh~
Ada disini~
Ayato bukan ny memberi malah menjauhkan handphone ny membuat Yui berusaha untuk merampas ny kembali
Subaru Berdiri di samping ayato lalu merampasnya kembali
sakamaki subaru
tch,nelpon seperti ny tidak akan bisa karna..
[Krekk handphone di hancurkan]
sakamaki subaru
Sudahku hancurkan.
[ucapnya dengan nada dingin]
komori yui
[menatap takut]
J jahat sekali
komori yui
K kalau begitu aku pergi dulu
Sakamaki laito
Eits mau kemana bitch-chan~
[mencengkram tangan Yui]
Cengkramanny akhirnya terlepas dan..
komori yui
[dengan terburu buru akhirnya tersandung]
Sakamaki Leila
'manis,apakah ini darah eve yang asli?,gadis yang biasa ayah kirim dulu wanginya tidak se manis ini'
[hanya melihat sambil duduk di sofa]
Ke tujuh bersaudara itu menatap Yui-darah dengan mata yang bercahaya dan gigi taring yang muncul secara tiba tiba
komori yui
[mengeluarkan salib]
Sakamaki Leila
[Terkekeh]
Naif sekali
Sakamaki Leila
Apakah kau pikir Vampir seperti kami mempan dengan hal seperti itu?
[Tersenyum sinis]
komori yui
[menatap Takut]
Sakamaki Reiji
Kami para Vampir tidak takut pada salib,bawang putih dan cahaya matahari.
Sakamaki Reiji
Jadi itu tidak ada gunanya
Sakamaki Leila
Yaaa mungkin itu bisa,namun untuk Vampir rendahan.
Sakamaki Leila
Vampir seperti kami tidak akan mempan.
[Datar]
komori yui
[langsung berdiri dan lari]
Sakamaki Leila
[hanya melihat]
sakamaki kanato
Lihat lah Teddy dia pergi,apakah kita perlu menyusul ny Teddy?
sakamaki kanato
Sepertinya iya haha!
[menghilang]
sakamaki subaru
Tch, merepotkan
[menghilang]
Sakamaki ayato
[menghilang]
Sakamaki laito
[menghilang]
Sakamaki Leila
Kalian urus lah dia kak aku ke kamar terlebih dahulu,mau mandi.
[berdiri lalu menatap Reiji]
Sakamaki Reiji
pergi lah biar kami yang urus ini.
[menaikan kacamata]
Sakamaki Leila
[mengangguk lalu tersenyum]
Sakamaki Reiji
[menghilang]
Sakamaki Leila
[menghilang]
Sakamaki Reiji
hm
[sambil menutup bukunya perlahan lalu mengambil teh]
Sakamaki Leila
[duduk di bangku depan Reiji]
Sakamaki Leila
menurut mu seperti apa gadis itu?
Sakamaki Reiji
[mengangkat alis]
Sakamaki Reiji
Hanya gadis lemah.
Sakamaki Leila
'lemah yah'
Sakamaki Leila
Dimana gadis itu?,apa dia berhasil kabur?
Sakamaki Reiji
[meletakan teh khusus untuk ila]
Tidak dia ada di kamarnya.
Sakamaki Reiji
Pingsan lebih tepatnya ny
Sakamaki Leila
[Mengambil gelas teh tersebut lalu mengangguk]
Begitu
Sakamaki Leila
2 jam lagi jam sekolah kak
Sakamaki Leila
Jangan lupa memberitahu gadis itu
Sakamaki Reiji
Kakak tau itu ila
[sambil kembali membaca buku]
Sakamaki Leila
[sambil memegang gelas yang berisi teh]
Sakamaki Reiji
[menatap ila]
Sakamaki Leila
Akhir akhir ini aku bermimpi buruk
Sakamaki Reiji
Mimpi buruk?
Sakamaki Reiji
Seperti apa?
Sakamaki Leila
Entah lah kurang jelas,tapi mimpi itu aneh
Sakamaki Leila
Sangat aneh
Sakamaki Reiji
Sudahlah mungkin hanya mimpi
Sakamaki Leila
Tapi aku merasa mimpi itu nyata
Sakamaki Reiji
Mungkin hanya perasaan mu saja ila
Sakamaki Reiji
Jangan dipikirkan
Sakamaki Leila
Hmm baiklah
Sakamaki Reiji
Pergilah siap siap terlebih dahulu
Sakamaki Reiji
Jangan terlambat
Sakamaki Leila
Baik Rei-nii
Sakamaki Leila
[meletakkan gelas yang tinggal sedikit isi ny ke meja lalu berdiri dan menghilang]
Sakamaki Leila
Huftt
[baring di kasur]
Sakamaki Leila
Aku merasa sesuatu yang buruk akan datang cepat atau lambat
[menatap atas]
Sakamaki Leila
Aku berharap semuanya akan baik baik saja
[menutup mata]
03
Sakamaki Leila
Semoga dia bisa bertahan
Sakamaki Leila
Hm?
[menoleh]
Sakamaki Leila
Oh kak laito
Sakamaki laito
Bertahan apa?
Sakamaki Leila
Gak ada hanya berdoa semoga gadis itu bertahan tidak seperti gadis lainya
[menatap laito di kaca rias]
Sakamaki laito
yeahh semoga aja bitch-chan bertahan,walau kemungkinan kecil
[berjalan ke arah Leila yang duduk di depan meja rias]
Sakamaki laito
[mengambil sisir,lalu menyisir rambut leila perlahan]
Sakamaki Leila
[hanya diam sejenak menatap laito di kaca rias]
Sakamaki laito
Hmm?
[menyisir rambut Leila]
Sakamaki Leila
Nanti sepulang dari sekolah aku akan ketempat ayah
[menatap wajah laito di kaca]
Sakamaki laito
[terhenti sejenak memandang Leila lalu melanjutkan menyisir rambut leila]
Sakamaki laito
dia memanggilmu?
Sakamaki Leila
Iya kata ayah ada yang ingin di bicarakan
[menutup mata]
Sakamaki laito
Begitu
[ucapnya pelan]
Sakamaki laito
Yaudah Ayuk kebawah yang lain sudah menunggu
Sakamaki Leila
[mengangguk]
Sakamaki laito
[menghilang]
Sakamaki Leila
[menghilang]
Sakamaki Leila
Apakah sudah semua?
Sakamaki Reiji
Gadis itu belum
komori yui
M maaf aku terlambat
Sakamaki Reiji
Seperti ny aku harus mendisplinkan mu nona Yui
Sakamaki Leila
Sudah lah Ayuk
Sakamaki Leila
[menghilang]
Sakamaki Reiji
[membaca buku]
Sakamaki shu
[mendengarkan lagu]
Sakamaki ayato
[melihat jendela sambil sesekali melirik Yui]
Sakamaki laito
[memandang jendela sambil bersenandung]
sakamaki kanato
[sibuk dengan Teddy]
sakamaki subaru
[berbincang dengan Leila]
Sakamaki Leila
[berbincang dengan subaru]
komori yui
[melihat sakamaki Brother]
komori yui
'mereka semuanya saudara ya'
komori yui
'tapi seperti ny mereka tidak akur'
komori yui
[beralih memandang Leila]
Sakamaki Leila
[merasa di perhatikan]
Sakamaki Leila
ada yang ingin kau bicarakan Yui?
komori yui
A ah tidak maaf
Sakamaki Leila
Jangan mengucap maaf jika kau tidak melakukan kesalahan
[datar]
Sakamaki Leila
[kembali berbincang sebentar dengan subaru]
komori yui
'dia satu satunya adik perempuan mereka yah'
komori yui
'pasti dia sangat disayangi oleh mereka'
Sakamaki ayato
Apa yang sedang kau pikirkan pancake
[menyeringai]
komori yui
H hei! Berhentilah memanggil ku seperti itu
komori yui
Yui komori itu nama ku
Sakamaki ayato
[mengangkat bahu]
Terserah ku mau memanggil mu apa
Sakamaki ayato
Aku akan tetap memanggil pancake.
Sakamaki ayato
Jadi jangan memerintah ku
Sakamaki ayato
[mendekati Yui dan hendak menggigit leher ny]
Sakamaki Leila
[hanya melihat sambil memandang datar]
'membosankan'
Sakamaki Reiji
[menutup buku]
Ayato jika kau ingin melakukanny,lakukan lah dikamar mu.
Sakamaki ayato
Tch
[kesal]
Sakamaki Leila
Sudahlah kak kasihan dia ketakutan loh
Sakamaki ayato
[hanya memandang lalu mengangguk]
Sakamaki Leila
Ngomong ngomong kakak Kakaku semua hari ini aku tak pulang kerumah
Sakamaki shu
Dia memanggil mu?
Sakamaki Leila
iya begitu lah
Sakamaki Leila
Jadi jangan menungguku ya
Sakamaki Reiji
Hati hati dan jaga dirimu
[memandang sebentar lalu membaca buku kembali]
Sakamaki Leila
[mengangguk]
Sakamaki Reiji
Oh yah nona Yuri jangan lupa meminum obat penambah darah yang ku beri untuk mu itu.
Sakamaki Reiji
Tentu saja karna kau adalah pemasok darah,jika kau kehilangan darahmu maka kau akan mati
[ucapnya datar]
komori yui
A ah baiklah
[mengangguk takut]
Sakamaki Leila
'hm kasian sekali'
Sakamaki Leila
'tapi ya namany takdir dia'
[memandang keluar jendela mobil]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!