Eldia adalah negara yang dikenal kuat dalam kemiliterannya.

Posisi tertinggi panglima di jabat oleh Lucas clover

Sedangkan adiknya masih berstatus letnan jendral, Damian clover.

Meskipun begitu,Damian lebih unggul dalam hal lapangan dari pada kakaknya.

Damian dikenal sebagai tirani,dia selalu menumpahkan darah dimana dia menginjakan kakinya.

Damian selalu bekerja dari penjuru Eldia sampai ke perbatasan.

"Tuan sebaiknya kita segera kembali,wilayah ini sudah kita susuri dan tidak ada tanda-tanda mencurigakan."kata prajurit

"Kau belum melihat yang di depan sana??"tunjuk damian.

"Disitu zona aman tuan,kemungkinan tidak ada yang mencurigakan"

"Baiklah ayo kita kembali".

Damian dan pasukannya kembali ke kerajaan.

Damian melayani rajanya yang memiliki 1 pangeran,tetapi kondisinya tidak baik.

"Kau mengunjungiku lagi ??"kata pangeran william.

"Apa kau sudah baikan ??"kata damian.

"Beginilah kondisiku."

Damian adalah teman masa kecil pangeran william, william memiliki riwayat penyakit keturunan ibunya yang sudah meninggal.

"Kau habis pergi kemana lagi ??" bukankah negara kita aman."tanya pangeran.

"Aku mendengar ada mata" diantara penduduk,jadi aku hanya ingin memastikannya." jawab damian.

"Kau bekerja begitu keras."

"Baiklah istirahatlah,aku akan kembali."kata damian.

Kemudian damian keluar dari istana kediaman pangeran dan pergi ke rumahnya.

"Apa yang dikalukan anak itu cepat katakan "kata lucas.

"Dia hanya berkeliling tuan,dan tidak menemukan apapun"ucap seorang prajurit.

"Adik kecilku ingin mengalahkan kakaknya ini ternyata ?? Ha..ha..ha...bekerjalah sampai lelah kau tidak akan mendapatkan apapun damian !!ucap lucas.

Meskipun keluarga sepertinya mereka tidak akur.

Sampailah Damian di kediamannya.

Damian memilih tinggal di pelosok desa dari pada di rumah mewah bersama keluarganya.

Setelah menyimpan baju zirahnya Damian bepergian ke setiap desa,

"Apa kau melihat segerombolan bandit lewat sini ?tanya damian pada pedagang"

"Tidak nak, daerah ini aman karena banyak prajurit yang menjaga."

"baiklah terimakasih."

Damian berjalan menyusuri daerah itu namun nihil.

"Hanya satu daerah yang belum aku susuri.Zona aman.!!

Damian berpikir akan pergi ke zona aman saat itu juga,tetapi hari sudah sore dan dia tanpa persiapan,kemudia dia kembali ke rumahnya.

Di sebelah Timur zona aman sudah merupakan wilayah negara Victoria, Negara yang dipenuhi pengetahuan dari sains,herbal.dan pengobatan.

Di victoria terdapat pangeran yang dikenal sombong dan kejam.

Pangeran Loid valbert adalah putra tunggal dari Raja Himel valbert.

Himel valbert memiliki Seorang putri raja.

mereka adalah dua bersaudara.

Di negara victoria penduduk bebas mengekspresikan dirinya melalui pengetahuan, negara yang damai untuk di tinggali,

Sebelum adanya rumor mata-mata,kedua negara menjadi panas dan bisa sewaktu -waktu berperang.

"wahhh... Ternyata melelahkan "

"Apa semua orang itu adalah mata mata dari barat ??kata loid bergumam sendiri.

Loid mempunyai kegemaran sendiri selain menjadi pangeran, dia suka berkeliaran bebas di kota,desa,dan pelosok tanpa mereka tau bahwa dia adalah seorang pangeran.

"Apa itu hantu ?? memangnya hantu ada ??"aakhhh mataku rasanya kabur" kata loid melihat sosok datang.

"Apa kau terluka ??"tanya seorang wanita.

"Ah aku sedikit kelelahan." apakah kau hantu ?? Tanya loid.

"Apa kau tidak melihat kakiku ?"

"jika kau tidak terluka,cepat pergi dari sini, disini banyak bandit" kata wanita.

"ohh benarkah ?? Siapa namamu wahai wanita suram ??" tanya loid.

Tiba-Tiba loid ambruk dan tak sadarkan diri.

"Dimana aku " loid membuka matanya dan melihat ke bawah.

"Apa yang kau lakukan ??"

"Mengobati lukamu"kata wanita berambut panjang.

"Bagaimana kau membawaku kemari ..??"tanya loid.

"Menyeretmu "kata wanita

Kemudian terdengar suara teriakan dari luar.

"Rose, ayah berangkat ke kota dulu ya"kata seorang pria tua.

Kemudian rose akan beranjak pergi melihat kepergian ayahnya,tiba tiba loid menjambak rose.

"jadi namamu adalah rose !!!"

"Apakah kau yang membocorkan rahasia negara??"

Tanya loid terus menjambak rambut rose.

"Apa yang kau katakan,aku bukan orang yang berkuasa sampai membocorkan rahasia."jawab rose.

"oohh... Benar juga..." kata loid sambil melepaskan tangannya dan mendorong rose sambai tersungkur.

kemudian rose berdiri dan pergi meninggalkan loid.

"kemana kau pergi ?"tanya loid

Rose mengabaikannya dan pergi.

loid berdiri dan merasa badannya terasa sakit.

"adududu.... Kenapa badanku terasa sakit???

"Dia benar benar menyeretku ..??? Dasar wanita sialan !!!"

"bahkan wanita itu mengabaikanku"

"akan ku cari dia"

Kemudian loid berjalan keluar ruangan dan berjalan di lorong sampai menemukan pintu terbuka.

"Apa yang kau lakukan" tanya loid

"memasak"

"kenapa kamu belum pergi ??"tanya rose.

"Bagaimana aku akan pergi ??kau membuat badanku sakit semua. Sialan ..!!! Kau harus bertanggung jawab .!!!"

"Baiklah cepat makan !!

kata rose sambil menyajikan makanan.

Di pusat kota wilayah kekuasaanya, Damian berada di benteng pertahanannya.

"Tuan kami mendapatkan info ada penyelundupan" kata seorang ajudan .

"Kau tau siapa pelakunya ??"tanya damian.

"keluarga Albert."

"baiklah kita akan segera menyergapnya."kata damian.

Kemudian damian dan beberapa pasukannya pergi ke kediaman albert.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam damian dan pasukannya sampai.

"aku saja yang masuk, kau di sini saja dengan yang lain."kata Damian pada ajudan.

Kemudian damian mulai memasuki pintu gerbang

Sesampainya di depan pinti,damian sudah di hadang oleh albert.

"wah lihatlah siapa yang datang.!!"

"aku akan menggeledah kediamanmu"kata damian.

" ho ho ho.. ini bukan wilayah kekuasaanmu jadi pergilah "

"apa kau punya surat perintah dari raja ?"

"hahaa...hahah.... Kenapa diam,kau hanya menggertak tanpa membawa apapun!!

"Pergilah...."

"atau aku akan membuat masalah ini semakin besar" kata albert dengan keras.

setelah banyak pertimbangan,damian melangkap pergi.

"aku tidak akan tinggal diam" kata Damian.

Kemudian damian keluar gerbang dan menaiki kudanya.

Tiba tiba Lucas dan pasukannya datang

"Bukankah kau memiliki wilayah sendiri ??"

"Sedang apa kau di wilayahku ???"tanya lucas pada damian.

"Bukan urusanmu " jawab damian kemudian pergi.

"Kurang anjar !!! Dasar sombong ..!!

Kemudian Lucas menemui Albert.

"Kenapa damian sampai ke sini ??" aku sudah mengatakan informasi ini jangan sampai bocor !!! Rencana ini akan sulit jika dia ikut campur !! Lucas marah pada albert.

"Maafkan kami !!" Kata albert sambil menggerutu "

Dalam perjalanan pulang,Damian menyuruh ajudan untuk ke pelabuhan mencari informasi.

Malam hari di benteng Damian, damian melihat riwayat usaha albert,pergerakan sebelum ada rumor penyelundupan.

"Tuan aku sudah tau dimana albert mendapatkan barang selundupan itu."kata ajudan

"Apa kau tau barang apa itu ??

"Tidak yang pasti dia mendapatkannya dari Rosia." kata ajudan.

"Apa kau bilang .??? Rosia ??

"Benar"

Baiklah kau atur beberapa prajurit,besok pagi kita pergi ke negara itu,

Disisi lain Loid berjalan di hutan,loid diusir pergi oleh rose setelah menyantap makanannya.

"Dasar wanita suram !! Beraninya mengusir seorang pangeran ...!! Kesal loid.

"Tunggu tanggal mainnya, aku akan membalasmu !! Ucap loid.

Keesokan harinya Damian dan beberapa tentara pergi ke pelabuhan.

Mereka menaiki kapal yang besar untuk sampai ke Rosia.

Butuh waktu 5 jam menyebrangi lautan.

Sesampainya di Rosia,Damian pergi menemui jendral dari wilayah itu.

"Aku Damian dari Eldia, aku sedang mencari seseorang disini,mohon kerjasamanya."

"Apa ini menyangkut negaramu ??"kata jendral Rosia.

"benar...."

"Baiklah silahkan....

Kemudian Damian melanjutkan perjalanannya.

"Tuan menurut informasi pemasok itu berada di wilayah utara,kota kecil dekat pegunungan."kata ajudan.

Damian hanya diam ,sepertinya Damian mengenal tempat itu.

Setelah 2 jam menunggang kuda ke kota tersebut,akhirnya Damian sampai di sebuah pasar.

"Permisi....

"aaa apa ?? Apa kau mau beli ?? Tanya pedagang.

"ooh tidak, maaf nek menurutmu siapa yang paling kaya di wilayah ini ???

"oohhh siapa lagi kalau bukan keluarga Dixit.

Tetapi kepala keluarga itu sudah mati,jadi adiknya yang melanjutkan."

"Kau tau rumahnya ??tanya Damian.

"Kau lurus saja sepanjang jalan ini,Sampai ada persimpangan kau ambil kanan,rumahnya sangat dekat dengan hutan.

"Baiklah terimakasih nek,...

"iya iya.. Kau harus hati-hati ,mereka terkenal kejam,bahkan militer disini pun tidak berani menyentuh mereka.

"Baiklah."

Kemudian Damian dan pasukan pergi menuju jalan yang di tunjuk nenek tadi.

Sampai di depan kediaman dixit,Damian di hadang segerombolan preman.

"hooiii... Ada urusan apa kau ke sini ?? Sepertinya kau bukan dari wilayah sini ??

"aaa... Tunggu dulu, haaaa... Benar, wajah itu... Kau mencari gadis itu lagi disini ??

"Bukankah kau sudah membawanya ??hahahahah....

Mereka mengejek Damian dan menertawakannya.

"Kau terlalu banyak bicara "

Damian menghunuskan pedangnya dan langsung mengayunkan pada preman itu.

"Bajingan sialan....!!! Cepat serang mereka !! Kata preman.

Damian tanpa basa basi menancapkan pedang itu ke setiap preman tadi hingga terbunuh.

Preman yang banyak bicara itu lari ketakutan dengan luka sayatan di dadanya.

Kemudian damian memasuki rumah itu.

"Wah... Lihat siapa yang datang," kata laki laki dari kejauhan dan berjalan mendekat.

"Kau sangat tidak sopan memasuki rumah orang dengan pakaian kotor."

"Siapa kau ??tanya damian.

"Aku ?? Aku leo dixit, penerus keluarga dixit.

"Lama tidak bertemu ian, hooo bukan,siapa nama aslimu ???"tanya leo.

"Siapa kau ?? Kenapa tau nama itu ??"

"Ah... Benar sudah 5 tahun, mungkin kau sudah lupa,tapi aku ingat bagaimana kau menghajar kakaku ."

"oohh kau adik dari bajingan itu ?? Sekarang aku jadi marah mengingatnya.!!!

"Cepat katakan apa yang kau berikan kepada albert ??dalam kemarahan Damian mencekik leo.

"ha.ha.ha...uhuk uhuk...Kau sangat marah ?? Kenapa kau jauh-jauh kesini padahal jawabannya ada di tempat asalmu."

Kemudian Damian memukul leo sampai tersungkur,

Dalam kemarahannya Damian menghunuskan pedang pada leo kemudian.

" dug...dug..dug...sebuah benda bulat seperti bola menggelinding di antara mereka,

leo langsung bergegas kabur, sedangkan Damian mengamati bola itu karena ada sumbu.

Sang ajudan mengingatkan untuk hati-hati dan menyingkir.

Melihat sumbu itu habis terbakar Damian lari melompat ke belakang

"lari....."teriak Damian pada prajuritnya.

Dan

"Buuuummmmm.......

lantai dan barang di sekitar hancur berantakan.

Damian meringkuk melindungi kepalanya,karena dia memakai zirah, Damian merasa aman.

"Kau tidak apa apa tuan ??tanya ajudan.

"Apa itu tadi ?? Damian langsung memeriksa.

Kemudian damian menemukan bubuk yang berbau menyengat di tempat ledakan itu.

"Apa ini yang dinamakan bubuk mesiu ??Damian bicara sendiri.

Setelah mengambil sampel,damian pergi ke sebuah desa dipinggiran kota.

"Kalian istirahat dulu disuatu tempat,aku akan ke desa" kata damian ke prajuritnya

"Baik...

Kemudian Damian tiba di pertanian.

"oohhh....apa yang aku lihat ini ??"

"Tanya seorang kakek tua" kau sehat kek ??

"sehat..,bagaimana denganmu ??wah lihatlah dirimu sangat gagah.

"Apakah itu alex ??tanya Damian.

"oohh benar coba kita panggil..

"Alex....

Pemuda yang sedang bertani segera mendekat dan tersenyum lebar melihat Damian.

"Waahhh...ian apa ini ??kau jadi jendral sekarang ??

"Diamlah ...

"kerennya ..."kata alex.

"Maafkan aku sebenarnya namaku Damian,"

"hohoho terserah lah namamu siapa, ada apa kau ke sini nak ?"tanya kakek.

"Sebenarnya aku mencari pemasok disini,"mereka menyelundupkan barang berbahaya ke negaraku"

"Apa kau menemukannya ?"tanya alex

"iya aku sudah menemuinya,"kata Damian.

"Apa yang mereka selundupkan ??tanya kakek

"sepertinya bubuk mesiu?"

"Apa itu ?? Kata alex..

"Entahlah tapi dia bisa meledak"kata Damian.

"berbahaya sekali "kata alex..

" ohhh iya ..Bagaimana kabar irine ?? Apa kau sudah memiliki anak dengannya ??"

"Irine....dia sudah meninggal 5 tahun lalu." Kata damian dengan sedih.

"Apa ....!!!!jawab kakek dan alex terkejut.