Riziel bersekolah di SMK Sah Danci jurusan teknik mesin kelas 2 yang sedang istirahat dan riziel pergi ke kantin untuk membeli makanan dan duduk di kursi yang sudah di sediakan untuk siswa.
"Hah masih saja arwah yang berkeliaran apa diamkan saja?" tanya riziel sambil bicara di dalam hati sambil menyantap baso kuah dan seketika melihat arwah perempuan cantik mendekati riziel.
"Ada apa kesini?" tanya riziel kepada arwah itu dan siswa lain yang mendengarnya langsung menjauh dari sebelah riziel.
"Tidak kok kamu bisa melihatku aku hanya ingin melihat siswa di sekolah ini saja" ucap arwah itu.
"Yasudah enyahlah dari sini" ucap Riziel kepada arwah itu dan setelah itu arwah pun pergi menjauhi riziel setelah selesai makan langsung mengembalikan mangkoknya dan setelah itu preman sekolah yang merasa jago dan paling kuat datang ke kantin untuk meminta makanan tidak tau malu.
"Hey cewek sendirian aja nih mau aku temenin?" tanya dozen
Pergilah dari hadapanku dasar preman tidak tau diri" ucap hakina yaitu gadis paling cantik satu sekolah atau bunga sekolah.
Setelah itu dozen pergi dan ketika riziel ingin pergi kembali ke kelas tapi di tahan oleh temannya yaitu geng dozen sendiri.
"Apa maumu?" tanya riziel pada temannya dozen.
"Tidak ada hanya diperintahkan oleh dozen kok" ucap mikuge kepada riziel.
"Minggir!!" ucap riziel kesal.
"Ohh ingin melawan yah baiklah" ucap mikuge langsung memukul riziel tapi di tahan oleh satu tangannya.
"Tidak usah di beri dan aku saja yang beri Bangs**t" ucap Riziel langsung menyerang balik dan terkena perutnya langsung tersungkur kesakitan.
"SIALAN" ucap mikage marah karena terkena pukulan telak riziel.
"Minggir atau aku patahkan lenganmu?" ucap riziel sambil menendang badannya mikage dan tidak ada jawaban dari mikage.
"Minggir!!!" ucap riziel sambil menendang badannya mikage dan mikage berkata "Ohok semuanya minggir ohok" ucap mikage yang tersungkur kesakitan luar biasa dan segera menyuruh minggir dari jalan kepada temannya.
Riziel pun pergi dari kantin dan kembali ke kelasnya untuk mengikuti pelajaran setelah sampai langsung masuk dan duduk di bangku tempat duduknya sambil sesekali melihat jendela karena guru pelajaran belum datang.
"Untung saja yang tadi tidak ketahuan guru kalau ketahuan bisa jadi masalah dan aku ingin saja menolong arwah penasaran tapi tidak menarik mungkin aku akan mencari yang menarik nanti" ucap riziel bicara di dalam hatinya dan guru pelajaran Ipa pun datang segera memulai pelajarannya.
"Hah membosankan apa tidak apa yang menarik di hidup ini yang aneh dan busuk" ucap riziel bicara sendiri tetapi samar samar.
"TTRRIINNGG SAATNYA PULANG SEKOLAH"
Terdengar suara bel pulang langsung riziel merapikan buku buku pelajaran dan pulang ke rumah kembali tetapi sebelum pulang melihat dari jendela kelas geng dozen menunggu di gerbang.
"Hah biarkan saja aku akan lawan apa yang mereka mau" ucap riziel sambil terseyum kecut dan melanjutkan jalan kaki turun tangga menuju gerbang sekolah dan setelah sampai di gerbang sekolah masalah pun datang.
"Hey hey riziel mari ikuti kami ada urusan denganmu" ucap dozen sambil mengajak riziel.
"Ya baiklah" ucap riziel yang sengaja agar bisa puas memukul mereka bukan di daerah sekolah.
Grup dozen dan riziel pun pergi menjauhi sekolah dan sampai di gang sepi harapan yang riziel inginkan.
riziel pun langsung menyimpan tasnya di atas tempat sampah yang sudah di tutup dan mengganti baju kaos agar baju sekolah tidak kotor dan tidak ketahuan oleh orangtuanya dan berkata "Jadi apa yang kalian inginkan?" ucap riziel dengan nada sombongnya.
"Tidak ada hanya ingin membalaskan dendam mikage saja dan mari kita serang bersama teman teman" ucap dozen bersiap menyerang riziel berkelompok.
"Hoh mainnya kelompok dasar hanya semut rendahan saja sombong" ucap riziel menyeringai ingin sekali memukul mereka puas dan yang melihat sikap asli riziel langsung merinding.
"Serang semuanya kepada riziel jangan sampai kabur!!" ucap dozen memberi perintah dan langsung melancarkan serangan.
Riziel langsung menghindari serangan mereka dan melancarkan beberapa serangan yang kena telak pada badan, kepala, dan kelaminnya dan setelah mengurus kelompok dozen setelah selesai dozen yang menunggu di sana ketakutan dengan kekuatan riziel asli dan berkata "A-ampun jangan pukul aku dan aku mengaku kalah" ucap dozen yang meminta maaf.
"Mana keberanianmu tadi sekarang kok jadi pecundang begini" ucap riziel mengejek dozen dan geng lainnya.
Riziel pun langsung memukul dengan jurus andalannya yaitu One inci punch dan membuat dozen terlempar jauh dan tersungkur dan terdengar suara dozen "OHOK" Yang menabrak dinding karena pukulan riziel.
"Sekarang jangan cari masalah lagi denganku" ucap riziel sambil membuka baju yang banyak bekas darah segar teman teman dozen dan menyimpannya di dalam tas di masukkan ke dalam plastik hitam dan mengganti baju jadi baju sekolah dan memasukkan plastik hitam isi baju di simpan ke dalam tas dan menyorenkan tasnya lalu pergi menjauh dan pulang.
"Prok prok prok hebat hebat bagaimana kalau membuat perjanjian denganku bagaimana" suara yang terdengar dan tidak terlihat wujudnya.
"Siapa itu dan tunjukan wujudmu itu!!" ucap Riziel kepada yang berbicara.
"Hoh menarik dan aku akan tunjukan wujudku" ucap orang misterius itu.
riziel langsung tidak bisa bergerak sabit ada di dekat lehernya riziel dan orang misterius itu membperkenalkan diri dan berkata "Santai saja Namaku zhiru sang malaikat kematian dan aku terpukau melihat sikapmu menghadapi orang banyak" ucap Zhiru yang langsung menurunkan sabitnya kepada Riziel
"Hoh menarik jadi kenapa kamu mendatangiku zhiru?" tanga riziel.
"Aku ingin mengangkatmu menjadi penjaga neraka sekaligus membantu mancabut nyawa orang di dunia manusia bagimana menarik kah?" tanya zhiru kepada riziel.
"Dan apa untungnya untukku dan syaratnya apa?" tanya lagi riziel kepada zhiru.
"Untungnya kamu bisa membunuh temanmu yang suka mengejek atau menghinamu dan bisa memasuki dunia neraka dan surga bebas melalui cermin sekaligus bisa punya kekuatan di dunia neraka atau di sebut kekuatan spiritualmu dan juga bisa memasuki ingatan orang apakah menarik untukmu?" tanya zhiru.
"Baiklah aku setuju sekarang kapan dan bagaimana cara melakukan ritualnya?" tanya riziel.
"Disini saja tenang saja aku sudah membuat penghalang untuk teman temanmu agar tidak bisa melihat tapi hanya kita yang bisa melihatnya atau kita dalam wujud hantu" ucap Zhiru.
"Baiklah mari kita mulai ritualnya" ucap riziel.
"Ayo tahan sedikit" sambil menodongkan sabitnya kepada riziel.
"kenapa kamu mengarahkan sabitnya padaku?" tanya riziel.
"Aku akan memotong umurmu dan sisakan berapa untukmu hidup?" tanya zhiru yang tersenyum sinis dan ingin membunuh.
"Sisakan saja 5 tahun untukku" ucap Riziel.
"Baiklah tahan ini sedikit sakit" ucap zhiru kepada Riziel.
"AARRRGGGGHHH SSAAKKIITT SSEEKKEELLI" Ucap riziel yang menahan kesakitan luar biasa.
"Selesai dan ini buku untuk mencabut nyawa orang lain dan kita akan bertemu di neraka dan jangan lupa bila ingin masuk melewati cermin katakan Shimaro untuk memisahkan tubuhmu dan spirit ketika sudah berpisah otomatis arwahmu berpindah ke spiritmu dan badan asli tidur makannya kamu harus pergi pada malam hari jangan siang hari ingat itu aku pergi dahulu dan panduannya ada di buku itu" ucap Zhiru pergi menjauh dan Riziel sedang memegang buku yang di berikan itu.
"Sebaiknya aku segera pulang saja dan itu ada bis" ucap Riziel sambil berlari ke arah bis berada.
"Hah hah hah Tu-tunggu aku belum naik" ucap Riziel sesudah naik bis lalu duduk sambil mencari buku pemberian Zhiru dan sambil membacanya.
"Nanti aku coba mencoba pergi ke neraka dan surga ahaha" ucap Riziel tertawa yang di dalam bis nya sepi dan sesudah sampai langsung berhenti dan pergi pulang ke rumah.
"Aku pulang" ucap Riziel membuka pintu.
"Ahh akhirnya kakak pulang ayo bermain" ucap adik perempuannya yaitu sakira.
"Nak baru dari mana saja pulangnya sore begini" tanya ayahnya yaitu kirota.
"Ya nak ibu sangat khawatir sekali kamu pulang terlambat" ucap ibunya yaitu santi.
"Ya aku ada kerja kelompok sebentar dan ada gangguan sedikit tapi sudah selesai kok tapi maaf yah untuk bermain nanti dahulu aku ingin istirahat ok kan besok libur bagaimana?" tanya Riziel kepada sakira.
"Hmph baiklah janji" ucap sakira.
"Ya janji" ucap Riziel
Riziel yang sedang mandi langsung sambil membersihkan baju yang penuh darah bekas pertarungan tadi bersama dengan geng dozen dan setelah selesai langsung melihat buku yang di berikan zhiru dan setelah itu ingat dan melihat cermin dan mencoba mengikuti perintah zhiru.
"Hahhhh capek sekali dan besok harus mengajak bermain dengan sakira terus latihan bela diri" ucap Riziel mengeluh dengan kehidupannya.
"Lebih baik coba buka buku yang di beri zhiru dan coba memasuki dunia neraka bagaimana ehh tapi nanti saja deh nanti ibu kesini" ucap Riziel yang masih galau harus bagaimana dan setelah itu ibunya memanggil riziel untuk makan malam bersama.
"Baru aja aku selesai bicara ehh udah aja di panggil" ucap Riziel sambil menuruni tangga dan turun menuju ruang makan.
"Kakak ayo makan bersama" ucap sakira mengajak makan bersama.
"Ya besok mau ikut sambil lari pagi sekalian ke taman untuk bertemu dengan temenmu sakira?" tanya Riziel kepada sakira.
"Ya mau ikut" ucap sakira yang sangat ceria.
"Tapi jangan menyusahkan kakakmu nanti di sana dan mau makan sama apa untuk malam ini?" tanya santi kepada Riziel dan sakira.
"Nasi goreng saja agar kebagian untuk semuanya bu" ucap Riziel mrmberi tau kepada ibunya.
"Ya aku sama seperti kakak" ucap sakira juga yang mau makan itu.
"Ya tunggu ibu masak dahulu yah sabar" ucap sinta.
"Ya bu" ucap sakira.
"Setelah makan kakak mau tidur jangan ganggu capek banget tadi sekolah" ucap Riziel mengancam kepada sakira.
"Baik kak siap laksanakan" ucap sakira yang bercanda dengan Riziel.
"Emangnya kamu tadi sekolah ngapain saja sampai sekarang capek banget?" tanya kirota kepada Riziel.
"Yah kegiatan belajar dan kerja kelompok buat video senam kebangetan harus di video lagi dan di tambah banyak salah akibatnya jadi pulang sore banget" ucap Riziel memberi tau kepada kirota.
"Pantas saja kamu jarang banget pulang jam segini dan besok hari Minggu kamu bisa istirahat atau punya kegiatan lain?" tanya kirota lagi kepada Riziel.
"Joging bersama dengan sakira setelah itu mengajak sakira bermain ke taman bertemu dengan temannya setelah itu siangnya aku pergi ke tempat bejar bela diri seperti biasa" ucap Riziel menjelaskan kepada kirota.
"Maaf ayah lupa tentang itu" ucap kirota kepada Riziel dan setelah itu sinta pun membawa nasi goreng yang sudah di masaknya ke meja makan.
"Ayo makan biar besok semangat olahraganya" ucap sinta memberi semangat kepada anak anaknya.
"Selamat makan" ucap kirota, Riziel dan sakira makan malam bersama.
Setelah mereka selesai makan bersama kemudian berpisah dan Riziel pun langsung pergi ke kamar untuk tidur.
"Nah sekarang baru waktunya pergi menuju dunia neraka" ucap Riziel sambil mengambil buku kematian dan mendekati cermin di kamarnya.
"Shimaro" ucap Riziel langsung memisahkan diri antara spirit dan badan aslinya dan sampai lah di neraka yang penuh dengan api dan datanglah zhiru kehadapan Riziel.
"Selamat datang di dunia neraka Riziel dan aku lupa memberi tau bahwa buku kematian itu bisa menghilang tapi tidak akan hilang coba saja katakan mode invisible" ucap zhiru memberi tau kepada Riziel.
"Mode invisible Ahh!!" ucap Riziel yang terkejut karena buku yang Riziel pegang menghilang.
"Jangan terkejut begitu dan untuk memunculkan nya lagi katakan mode visible" ucap Zhiru.
"Visible mode" ucap Riziel mengatakannya dan buku itu terlihat.
"Buku itu tidak bisa dilihat oleh orang biasa kecuali dirimu sekaligus tidak bisa hilang dan mari kita lihat kekuatan spirit mu coba sesuatu sihir yang kamu inginkan arahkan kepadaku" ucap zhiru.
"Ha?" ucap Riziel yang kebingungan.
"Coba saja aku tidak akan mati semudah itu" ucap zhiru dengan santainya.
Red Spirit Punch..!! langsung mencobanyak mengarah pada zhiru dan berakibat zhiru terlempar lumayan jauh.
"Wah wah lumayan juga dan penampilanku berubah berbeda dari sebelumnya tapi lebih mrngerikan dan cocok untukku" ucap Riziel memuji kekuatan yang di berikan oleh zhiru dan zhiru kembali dengan keadaan baik baik saja.
"Bagus lah dan kekuatannya itu ada gabungan dengan kekuatanmu di dunia" ucap Zhiru memberi tau.
"Dan aku mau tanya kalau aku membantu arwah yang masih berkeliaran di dunia manusia atau mencabut nyawa orang apa ada apa gitu?" tanya Riziel kepada Zhiru.
"Tentu saja ada kamu bisa menggunakan sedikit kekuatan spiritmu di dunia tapi hanya bisa di pakai 5 persen dari 100 persen karena bisa merusak tubuhmu jika memakai lebih dari itu dan aku akan tunjukan cara mencabut nyawa manusia" ucap Zhiru mengajak kepada Riziel.
Red Spirit Step..! Riziel langsung mulai terbiasa menggunakan langsung mengejar Zhiru tidak mau kalah.
"Hoh ternyata sudah terbiasa yah memakainya mari kita pergi ke dunia manusia melihat yang menarik dan sekang lihat orang itu apakah terlihat nama dan umurnya?" tanya Zhiru kepada Riziel.
"Ya aku melihatnya dan dia sedang merampok bank apa aku boleh catat?" tanya Riziel kepada Zhiru.
"Lihat dahulu jam dan lebihkan 5 menit setelah itu catat mati karena apa dan tulis nama dan umurnya" ucap zhiru memberi tau kepada Riziel.
"Baiklah terima kasih sarannya dan aku akan ikuti apa caranya" ucap Riziel langsung mengikuti petunjuk dari Zhiru.
Dan sesudah Riziel selesai mencatat namanya penjahat itu setelah menunggu beberapa menit langsung terjadi kecelakaan tertabrak kereta api.
"Apa Itu hanya kebetulan atau memang yang aku tulis jadi kenyataan kalau di pikir masuk akal saja" ucap Riziel bertanya kepada Zhiru.
"Ya itu emang terjadi dan bagaimana jika kamu pergi ke dunia ini sudah pagi dan kembali ke tubuhmu Riziel karena adikmu sebentar lagi masuk ke kamar" ucap zhiru memberi tau kepada Riziel.
"Bagaimana kamu tau?" tanya Riziel kepada Zhiru.
"Karena aku bisa menebak sesuatu dengan tepat" ucap Zhiru memberi tau kepada Riziel.
"Baiklah antar aku kesana dulu agar aku tidak tersesat karena naraka ini luas" ucap Riziel mengajak kepada zhiru mengantarkannya.
"Ya baiklah" ucap zhiru.
Zhiru dan Riziel langsung pergi ke dari sana dan kembali ke perbatasan antara dunia manusia dan neraka.
"Baiklah aku mengantar sampai disini karena disini perbatasan antara dunia manusia dan dunia neraka" ucap Zhiru memberi gau kepada Riziel.
"Baiklah terimakasih juga karena sudah menjelaskan Segalanya nanti aku akan kembali kesini setiap ada waktu yang luang aku akan kesini" ucap Riziel.
"Baiklah dan setelah kamu kembali ke tubuhmu tidak akan lelah tapi serasa kamu tidur dan staminamu kembali semula dan jangan lupakan yang tadi ok?" tanya kepada Riziel.
"Ok baiklah aku akan kembali ke sana dan terimakasih" Ucap Riziel berterimakasih kepada Zhiru.
"Ya sama sama" ucap Zhiru.
Riziel pun langsung masuk lagi dalam portal seketika spirit Riziel langsung kembali ke tubuhnya Riziel pun langsung bangun dan bersiap ganti baju untuk lari pagi bersama sakira.
Riziel yang sedang mandi pagi dan setelah itu memakai baju kaus hitam bercorak merah dan celana training khusus untuk olahraga dan memakai jaket setelah itu ketika ingin datang menuju kamar sakira dan sakira langsung membuka pintu kamar Riziel langsung refleks Riziel bersembuyi untuk mengagetkan Sakira.
"Kakak apa sudah bangun?" tanya sakira masuk kedalam kamarnya Riziel.
"Hihihi ada apa anak kecil" ucap Riziel yang sedang bersembunyi di sisi pintu yang di tutup.
"Ahhh ayah ibu ada hantu di kamar kak--" ucap sakira yang belum selesai lalu Riziel langsung keluar dan memegang pundak sakira.
"Mau kemana mari kita main hihi" ucap Riziel masih menjahili adiknya yang belum sadar.
"Ahhhh" suara sakira menjerit sampai ayah dan ibunya datang ke arah suara itu.
"Ada apa sakira?" tanya santi dan kirota bersama.
"Itu kakak jahilnya keterlaluan ibu" ucap sakira ingin menangis tetapi masih di tahan.
"Ya ya maaf sakira makannya kalau masuk ketuk pintu dulu jangan nyelong begitu langsung masuk gak sopan itu" ucap Riziel memberi tau kepada saya sakira.
"Ya baiklah aku minta maaf kakak tapi sebagai gantinya belikan es krim nanti di taman yah" ucap sakira memohon kepada Riziel.
"Ya baiklah untuk adik yang kakak sayang tapi menjengkelkan" ucap Riziel.
"Yasudah kalian sama ingin lari bersama dan ini uangnya sisakan jangan sampai habis" ucap sinta kepada Riziel dan sakira sambil memberi uang 20rb.
"Ohh ya bu nanti kalau aku latihan seperti biasa boleh mengajak sakira tidak sekali sekali?" tanya Riziel kepada kirota dan sinta.
"Ya baiklah boleh tapi jaga adikmu baik baik" ucap kirota.
"Yey terimakasih ibu dan ayah" ucap sakira yang sangat senang.
"Siap bu kami pergi berolahraga dahulu" ucap Riziel pamit pergi
Setelah Riziel dan sakira pergi ke tempat lari dan sampailah di sana dan melihat banyak orang.
"Wah ramai sekali ya kakak?" tanya sakira kepada Riziel.
"Ya betul sekali dan jangan menghilang dari sisi kakakmu ini yah" ucap Riziel.
"Ok kakak aku tidak akan meenghilang dari hadapan kakak kok" ucap Sakira.
"Sekarang mari lari sampai taman bermain dan bertemu dengan temanmu sakira" ucap Riziel.
"Yey baiklah aku siap" ucap sakira senang sekali dan riziel, sakira pun melakukan joging untuk melakukan pemanasan agar kaki tidak mudah keram.
Dan setelah berlari sampai di taman bermain sakira pun langsung menyapa teman temannya.
"Sakira mau ikut membeli air sekalian untukmu membeli es krim tidak?" tanya Riziel kepada sakira.
"Ikut kak jangan main tinggalin nanti aku di culik kan masih kecil" ucap sakira membuat Riziel menahan tawa nya.
"Ya baiklah mari pergi ke indomart terdekat" ucap Riziel.
"Ayoo" ucap sakira sangat senang dan Riziel dan sakira pun langsung pergi mencari indomart dan ketemu dan langsung mereka pergi ke sana.
"Ingin membeli apa sakira tapi jangan yang mahal?" tanya Riziel kepada sakira.
"Es krim saja yang biasa membeli" ucap sakira.
"Baiklah kakak saja pilih pasti suka" ucap Riziel dan Riziel pun Langsung mengambil 1 kotak es krim rasa stroberi dan vanila dan setelah itu langsung membayarnya semuanya 15rb dan segera membayarkannya.
"Ahh terima kasih kak tau saja aku suka yang rasa stoberi hehe" ucap sakira yang terkekeh dan sangat senang.
"Yasudah mari ke taman lagi sambil duduk di sana melihat pemandangan indah" ucap Riziel dan sakira, Riziel pun langsung ke taman lagi.
"Disini saja kak duduknya gak kepanasan" ucap sakira.
"Ya baiklah kakak akan kesana" ucap Riziel langsung pergi menuju tempat sakira lalu duduk di sana.
"Kak lain kali kalau olahraga ajak aku lagi yah?" tanya sakira.
"Iya dan Kenapa emangnya kalau kakak ingin lari lagi ingin ikut?" tanya lagi Riziel.
"Seru dan es krimnya enak" ucap sakira.
"Ya habiskan saja" ucap Riziel sambil menghabiskan eskrimnya.
"Kak aku main di sana yah dengan temanku?" tanya sakira kepada Riziel.
"Ya jangan jauh jauh dan kakak akan menunggu disini" ucap Riziel.
"Baiklah kak aku tidak akan jauh jauh" ucap sakira lalu pergi bermain dengan temannya bermain ayunan dan lain lain.
"Hahhh membosankan menunggu disini dan jam berapa sekarang?" ucap Riziel lalu melihat jam menunjukkan pukul jam 08:12 dan setelah itu ada orang yang ikut duduk di sana.
"Permisi boleh duduk disini?" tanya perempuan itu.
"Boleh saja" ucap Riziel dengan jawaban singkatnya.
"Menunggu siapa disini?" tanya perempuan itu kepada Riziel.
"Adikku yang sedang bermain disana" jawab Riziel dan melihat sakira di ganggu oleh orang dewasa yang seperti ingin menculiknya.
"Kak tolong ada orang yang ingin bawa aku huhu" suara teriakan sakira sambil menangis langsung Riziel berlari menuju tempat sakira.
"Hey diam di sana jangan lari dan jangan bawa adikku" ucap Riziel langsung berlari kencang dan ketika sudah dekat langsung memukul orang dan langsung tersungkur di hadapan orang banyak.
"Jangan pukul aku dan aku minta maaf" ucap orang yang ingin menculik sakira.
"Bisa bisanya orang busuk seperti kau melakukan dalam keramain bodoh dan aku tidak akan memaafkanmu!!" ucap Riziel memukulnya kebadannya dan mereka di pisahkan oleh banyak orang di sana.
"Kakak tidak apa apa ayo kita pergi dari sini saja dulu" ucap sakira lalu pergi menjauh dari hadapan banyak orang.
"Hey kamu tidak apa apa?" tanya perempuan itu.
"Tidak apa apa di mana sakira?" ucap Riziel khawatir.
"Aku disini kak disisi kakak" ucap sakira untuk mengurangi rasa khawatir Riziel.
"Ya kakak sudah tidak apa apa dan sudah tidak khawatir lagi dan mau pulang?" tanya Riziel yang sudah agak baikan.
"Ya kak ayo pulang" ucap sakira kembali riang gembira.
Riziel dan sakira pun pulang kembali kerumahnya dan setelah sampai di rumah.
"Kami pulang" ucap Riziel dan sakira bersama yang sudah lelah.
"Bagaimana apakah menyenangkan lari bersama kakakmu sakira" tanya sinta kepada sakira.
"Seru sekali bu dan banyak teman di sana" ucap sakira menutupi kejadian tadi saat olahraga.
"Ya dan aku pergi ke kamar dahulu lelah sekali" ucap Riziel.
"Yasudah selamat istirahat dan jangan lupa nanti jam 2 siang pergi latihan taekwondo Riziel" ucap kirota kepada Riziel.
"Ya sekarang aku ingin istirahat dahulu ayah" ucap Riziel langsung masuk ke kamar untuk mandi dan rebahan.
"Hahhh mandi saja dahulu lah, ada ada saja tadi aku kira tidak akan terjadi seperti itu dasar" ucap Riziel lalu mandi dan setelah mandi mengambil baju kaos dan celana panjang setelah itu mengambil handphone dan earphone sekaligus menyalakan lagunya dan bermain game untuk PUBG.
Setelah selesai bermain melhat jam di handphone nya menunjukan pukul 13:45 dan Riziel pun langsung menyiapkan baju untuk latihannya dan menyimpannya di tas dan setelah selesai langsung turun tangga dan tidak lupa pamit.
"Ayah dan ibu aku pergi dahulu dan dimana sakira apa tidak ingin ikut?" ucap Riziel baru selesai berbicara langsung sakira memeluknya dari belakang.
"Ikut dong kak jangan tinggalkan aku bosan di rumah" ucap sakira yang ingin sekali ikut melihat kegiatan kakaknya hari ini.
"Baiklah boleh ikut sekarang ambil helm yang cukup di kamar kakak kalau mau ikut" ucap Riziel yang sakira langsung melesat pergi ke kamarnya mengambil helmnya untuk sakira waktu dulu yang pernah di belikan dan sakira kembali membawa helmnya.
"Ayo kak aku sudah ambil helm untukku" ucap sakira.
"Ohh iya ibu mau tanya uang yang ibu kasih tadi pagi sisa berapa?" tanya sinta kepada Riziel dan sakira.
"Hanya tersisa 5rb karena sakira ingin es krim tuh bu bukannya beli minuman" ucap Riziel.
"Ohh sakira kamu boros ibu akan kurangi uang jajanmu kalau boros lagi loh dan ini simpan untuk di sana jangan boros itu untuk 1 minggu kalian" ucap sinta dengan tegas berbicara kepada Riziel dan sakira.
"Hahh baiklah uang ini akan aku hebat sebisa mungkin dan kami pergi dahulu" ucap Riziel.
"Ya bu aku juga tidak akan nakal janji" ucap sakira.
"Ya baiklah jaga baik baik sakira yah Riziel" ucap kirota.
"Ya baiklah" ucap Riziel lalu pergi keluar dan mengambil motor Nmax nya lalu menyalakannya di depan rumah.
"Pulangnya jangan mampir kemana mana yah langsung pulang dan jangan malam malam" ucap sinta kepada Riziel.
"Ya kalau pulang minimal jam 18:00 bu" ucap Riziel dan setelah motornya selesai di panaskan lalu berangkat.
"Ayo pergi kak" ucap sakira naik ke atas motor dan memeluk Riziel dengan erat agar tidak terjatuh dari motor.
Riziel dan sakira pun pergi menjauh dari depan rumah dan motor melaju ke tempat latihan taekwondo.
"Kak apa masih jauh?" tanya sakira kepada Riziel.
"Sebentar lagi sampai" ucap Riziel dan setelah itu sampailah di depan tempat latihan taekwondo dan segera memarkirkan motornya di parkiran yang telah di sediakan.
"Wah siapa nih yang ikut?" tanya aditya penjaga tempat parkiran.
"Ohh ini adikku sakira dan dia ingin ikut karena bosan di rumah" ucap Riziel mengobrol dengan aditya.
"Ohh begitu yasudahlah tidak apa" ucap aditya.
"Kami masuk dahulu" ucap Riziel.
Riziel dan sakira pun lalu masuk ke tempat latihannya dan sakira menunggu ruang tunggu dan Riziel masuk ke tempat ganti baju dan selesai ganti baju lalu keluar melihat sakira sedang mengobrol dengan pelatihnya.
"Ahh kakak sudah selesai ganti bajunya" ucap sakira menunggu lama akibat manunggu Riziel ganti baju.
"Ohh ternyata adikmu Riziel dan adikmu kasihan menunggu disini jadi gurumu ini mengajak ngobrol adikmu" ucap adam.
"Yasudah guru mari kita mulai latihannya dan sakira tunggu dan lihatlah aksi kakakmu ini" ucap Riziel menyombongkan diri di depan adiknya.
"Ahaha bisa saja Riziel emang dia adalah murid taekwondo yang paling hebat tidak pernah ada yang mengalahkannya" ucap adam memuji Riziel.
"Yasudah ayo guru mereka sudah siap mulai berlatih lagi" ucap Riziel penuh semangat.
"Ya baiklah dan sakira lebih baik menunggu di sebelah sana agar kelihatan dan tidak hilang yah?" ucap adam berbicara kepada sakira.
"Siap pak" ucap sakira bersikap lucu.
Mereka pun langsung mulai berlatih dan sakira yang melihatnya sangat antusias dan senang melihat kakak nya latihan dan di temani oleh adam guru Riziel.
"Tadi selesai pemanasan dan sekarang latihan 1vs1 dan tunggu nama nama yang saya panggil mulai berlatih dan yang pertama abian dan adelard" ucap adam memberi perintah untuk memulai latihannya.
"Wah hebat kalau perempuan bisa ikut seperti ini tidak pak?" tanya sakira pada adam.
"Bisa kok dan disana ada juga tuh perempuan juga kamu bisa ikut nanti kalau sudah besar" ucap adam menjelaskan.
"Yey terimakasih pak" ucap sakira sangat senang.
"Sekarang Riziel dan abian bersiap" ucap adam menyuruh mereka bersiap.
Riziel dan abian memberi hormat sebelum latihan dan Riziel bersiap kuda kuda sebelum mulai dan abian mulai menyerang tapi tapi Riziel masih diam dan setelah mendekat tangan abian langsung di pegang lalu mambantingkan badannya ke arah sebaliknya.
"Kamu tambah lebih kuat abian tapi masih saja kalah dan jangan kecewa berjuang lagi ok?" ucap Riziel sambil membantu bangun abian.
"Ok selanjutnya aku tidak akan kalah darimu Riziel" ucap abian yang masih ingin berjuang.
"Ya silahkan" ucap Riziel lalu pergi ke tempat duduk yang sudah ada gurunya dan sakira.
"Kakak hebat nanti aku ingin menjadi seperti kakak meskipun aku perempuan hehe" ucap sakira.
"Ya berjuanglah dan kejarlah kakakmu ini dari belakang dan mau pulang sekarang udah jam 5 sore tapi tunggu dulu kakak ingin ganti baju dahulu baru pulang ok?" ucap Riziel sambil pergi ke ruang ganti untuk ganti baju dan setelah ganti baju lalu keluar membawa tasnya yang di sorenkan.
"Ayo pulang tapi aku ingin membeli sesuatu kak boleh tidak?" tanya sakira kepada Riziel.
"Boleh saja asal jangan yang mahal dan kakak gendong saja agar cepat sampai sana mau?" ucap Riziel jongkok untuk sakira naik ke badannya.
"Boleh dan kami pergi dulu pak adam" ucap sakira langsung naik ke badan Riziel dan melambaikan tangannya dan adam pun melambaikan tangan juga.
Mereka pun pergi ke parkiran untuk mengambil motor dan sesudah sampai di sana masih ada Aditya menunggu motor keluar.
"Wah sudah mau pulang yah?" tanya aditya yang melihat Riziel.
"Ya baru mau pulang dan keluarkan motorku dong dari sana" ucap Riziel kepada aditya langsung mengeluarkan motornya.
"Ini motornya dan uang parkirnya 3rb saja" ucap aditya kepada Riziel yang sedang menurunkan sakira dari badannya.
"Ya ini jangan pake yang macem macem kalau bisa pake makan saja aditya" ucap Riziel sambil menyalakan motornya dan menaikan sakira ke jok motor.
"Siap tuan" ucap aditya.
"Bye bye kak" ucap sakira dan Riziel pun langsung pergi dari sana.
"Mau membeli apa nanti kakak cari indomart" ucap Riziel sambil mengendarai motornya.
"Membeli makanan saja kak dan itu kak indomart nya di depan di situ saja" ucap sakira mengajak kesana.
"Ya disana saja parkir saja dulu" ucap Riziel yang berhenti disana lalu parkir.
"Ayo kak masuk dan aku pilih saja sendiri" ucap sakira yang nasuk ke indomart.
"Ya ya tapi jangan mahal" ucap Riziel lalu Riziel mengambil minuman Mizone.
"Kak aku ambil yang ini" ucap sakira sambil menunjukkan pocky rasa stroberi dan oreo rasa coklat.
"Yasudah sekarang bawa barangnya ke kasir saja sana" ucap Riziel sambil membawa barang yang di beli.
"Ini saja berapa?" tanya Riziel kepada kasir yang sedang meriksa harganya.
"Semuanya 18rb saja" ucap kasirnya sambil memasukkan barangnya ke kantong plastik.
"Ini kembalian" ucap Riziel membayar 20rb.
"ini kembaliannya" ucap kasir.
"Ya terimakasih" ucap Riziel langsung pergi dan keluar dari Indomart mengambil motor sekaligus membayar uang parkirnya.
"Sudah pulang sekarang di makannya bersama dengan ayah dan ibu yah?" tanya Riziel kepada sakira.
"Ya kak" sambil naik ke motor dan setelah itu pergi pulang dan sesudah sampai di rumah.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!