MANIPULATIVE BOY
AWAL VAN DAALEN
Keluarga Van Daalen merupakan keluarga besar yang menguasai dunia bisnis. keluarga paling terkenal karena dianggap sangat perfeksionis dan hampir tidak memiliki celah sedikitpun untuk sekedar di cap 'kurang'
Namun siapa sangka keluarga yang terkenal dengan keindahan dan kehebatannya itu ternyata memiliki rahasia kelam yang terbilang sangat menjijikan dan memuakan. sebuah rahasia yang bahkan tidak pernah di ketahui dunia, sebuah kunci kehancuran yang akan mereka sembunyikan namun akan membuat mereka menyesal.
Hari ini seperti biasa Ragaswara sang CEO utama perusahaan Van Daalen company sekaligus kepala keluarga Van Daalen menghadiri rapat dengan terburu-buru
Seorang pemuda manis dan polos tidak sengaja menabrak Ragaswara saat di Koridor perusahaan Van Daalen
Kirei
Maaf tuan... sa-saya tidak sengaja...
pemuda polos itu berdiri gugup dengan kepala tertunduk, kedua tangan nya yang terlihat mungil bagi Ragaswara kini terlipat didepan dada, nampak ketakutan dengan mata berkaca-kaca
Ragaswara
saya baru pertama kali melihat mu, siapa kau?!
ucap Ragaswara tegas penuh penekanan
Kirei
maaf tuan, saya hanya kurir... saya di suruh mengantarkan beberapa botol susu ke dapur perusahaan... maaf tuan, maaf...
Ragaswara menatap pemuda itu dari ujung kaki hingga ujung kepala
Ragaswara
kenapa kau tampak sangat ketakutan?
Kirei tergagap, matanya meneteskan air mata nafasnya tersengal karena menangis
Kirei
saya menumpahkan sebotol susu tuan... ta-tapi saya janji akan segera mengganti nya, saya minta maaf. maaf...
Savira anak sulung Ragaswara sekaligus direktur keuangan di perusahaan Van Daalen
Ragaswara
pengantar susu ini menabrak ayah, bukan masalah besar nak. tapi dia tampak ketakutan
Savira
iya ayah, tadi dia menumpahkan sebotol susu saat menyusunnya di kulkas. beberapa karyawan memarahi dia karena menyebabkan lantai kotor, dan licin
Ragaswara
pantas saja begitu ketakutan
Savira
adik baik, berapa usia mu?
Savira
umur mu, berapa umur mu?
Kirei
eum... (Kirei menggigit bibirnya dengan ekspresi takut) tujuh belas tahun...
Ragaswara
tujuh belas tahun? lalu kenapa kau berkeliaran menjadi kurir susu? kau seharusnya sedang kuliah atau sekolah
Kirei
tidak... (menyeka air mata dengan lengan baju yang sedikit kumal) tidak bisa sekolah...
Savira
hah?! tidak sekolah? jadi kau buta huruf?
Kirei
(kirei menunduk malu dengan air mata yang masih membasahi pipinya yang merona) i-iya no-na...
Ragaswara
selain buta huruf rupanya bicara mu juga tidak lancar
KENAPA MENANGIS?
Kirei menunduk lebih dalam, wajahnya kini terbenam dalam kesedihan dan ketakutan
Kirei
(tergagap dan nafas tidak stabil)
Ragaswara
Savira, sebaiknya kamu yang bicara dengannya karena ayah ada rapat
Savira
iya ayah, aku akan bicara padanya
Ragaswara
kasihan anak itu, sepertinya ketakutan sekali. lebih baik kamu suruh supir mengantarkan dia pulang
Savira
iya ayah, akan ku lakukan
Ragaswara meninggalkan koridor untuk segera pergi ke ruang rawat
Savira mendekati kirei tapi pemuda manis itu melangkah mundur dengan cepat hingga tersandung dan jatuh terduduk di lantai
Savira
jangan takut, aku tidak akan menyakiti mu
Savira
bagaimana kalau aku antarkan pulang?
Kirei
(tergagap dengan suara lemah) pu-pulang...
Savira
iya pulang, ayo ku antarkan
Savira membantu Kirai untuk berdiri tapi tanpa sengaja Savira melihat ada memar di tangan Kirei
ketika savira membawa Kirei berjalan menuju parkiran perusahaan. Mereka berpapasan dengan Andra, adik dari Savira
Andra
kak, dia siapa? lucu sekali
Savira
kurir dari toserba yang sering menjadi tempat kita memesan cemilan
Andra
kurir? (heran dan terkejut)
Andra
sekecil dan sekurus ini bisa jadi kurir? memangnya dia bisa membawa barang?
Kirei
(terkejut mendengar pertanyaan Andre) Bi-bisa!
Savira
jangan mengatakan hal yang tidak seharusnya.
Andra
bukan begitu maksud ku, tapi dia sangat kecil. lihat saja tubuhnya itu jadi mana mungkin dia bisa mengantarkan banyak barang
Andra
dan bajunya basah? apa yang terjadi?
Savira
nanti aku jelaskan, sekarang cepat ke ruang rapat ayah sudah menunggu. aku harus mengantarkan anak ini pulang dia sudah ketakutan
Andra menatap Kirei dengan tatapan penuh arti. Dengan lembut Andra menepuk pucuk kepala Kirei
Andra
lucu sekali, seperti boneka
Kirei semakin menunduk ketakutan dan kembali menangis tanpa suara
Andra
eh? apa aku menyakiti mu? apa tadi tangan ku menyentuh luka mu?
Kirei tidak menjawab dan hanya menangis
Savira
sudah ku bilang jangan sembarangan padanya, dia itu rapuh dan mudah takut
Andra
kak, ini bagaimana? dia menangis
Savira
biar aku yang urus, cepat ke ruang rapat nanti ayah bisa marah
Andra ingin melangkah pergi tapi suara isak tangis Kirei seolah mencengkram hatinya
Andra
Hei...? ada yang sakit? (Mendekati Kirei tapi menjaga jarak agar tidak semakin menakutinya)
RENCANA AWAL
Kirei menuruni tangga indah di sebuah mansion mewah. langkahnya tenang dan tatapannya menawan, sebagai remaja laki-laki dia tampak sangat istimewa dengan penampilan nya yang begitu manis
Shan Yu
tuan muda... (membungkuk hormat kepada Kirei)
Shan Yu adalah asisten pribadi sekaligus sekertaris utama perusahaan K-Rich Corporation. perusahaan milik Kirei sekaligus warisan dari mendiang orang tua angkat Kirei yang telah lama tewas
Kirei
Gege, hari ini sepertinya awal yang bagus karena aku berhasil menarik perhatian mereka
Shan Yu
tuan muda, anda bertemu langsung dengan pak Ragaswara?
Kirei
ya, dan aku berhasil menarik perhatian nya (Tersenyum licik namun tampak menawan)
Kirei
Gege, buatkan jadwal pertemuan ku dengan dokter Wang... (duduk dengan santai diatas sofa mewah) karena aku perlu belajar dan berlatih menangis lagi
Kirei
akting ku hari ini berhasil menarik perhatian mereka, tapi itu tidak cukup.. ah, maksud ku... belum cukup
Shan Yu
apa mereka percaya jika anda memiliki gangguan bicara dan tidak bisa membaca?
Kirei tiba-tiba menatap Shan Yu dengan tatapan tidak senang
Kirei
tentu saja mereka percaya, bahkan... aku berhasil membuat sedikit drama
Shan Yu
Saya lega mendengar kabar itu, artinya semua yang anda rencanakan akan berhasil sesuai dengan yang seharusnya
Kirei
Jangan mengkhawatirkan ku Gege, karena aku... terlalu sempurna untuk kau khawatirkan (tersenyum indah penuh makna, menyimpan rahasia mengerikan jauh didalam hati)
Shan Yu
saya sudah mengatur janji agar dokter wang datang kesini.
Kirei
psikiater satu itu cukup berkualitas, tapi jika dia berkhianat dan macam-macam. Langsung saja jadikan dia makanan untuk Kitty...
Kirei
oh ya, apa kau sudah mendapatkan tempat yang aku minta?
Shan Yu
sudah tuan muda, saya sudah membeli gubuk kecil sederhana didekat taman Qin.
Shan Yu
disana dihuni oleh mayoritas masyarakat miskin, dan saya sudah menempatkan beberapa anak buah kita juga bodyguard untuk menyamar menjadi tetangga anda disana
Kirei
bagus sekali, jangan biarkan ada celah apa lagi kesalahan... aku tidak suka dengan kegagalan
Kirei
berapa harga rumah itu?
Shan Yu
dibawah dua ribu dolar tuan, hanya ada satu kamar, dapur sempit, ruang tamu kecil dengan sofa lusuh, dan beberapa peralatan dapur bekas
Kirei
bagus sekali, tapi akan lebih bagus kalau ditambah dengan atap yang bocor
Shan Yu
baik tuan muda, saya akan memerintahkan bawahan kita untuk merusak atap nya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
