"saka, kenapa kamu tidak mau melakukan nya,jangan pakai alat itu "! Kata seorang wanita dengan manja nya yang saat ini sedang bergelayut manja paga pundak saka ,di sebuah kamar hotel saat saya sedang duduk di sofa .
"kalau kau tidak suka ,kau boleh pergi,"kata saka tatapan datarnya tertuju pada wanita yang tubuhnya hampir polos itu.
"baiklah lakukan sesuka Mu,yan penting kamu puas dengan ku"! Kata wanita tersebut ,yang sudah tidak tahan dengan gerakan liar tangan saka.
* Mesya ,wanita 25 tahun yang sudah sejak lama tergila gila dengan saka, laki laki tanpan yang memilik aura dingin dan banyak di kagumi kaum hawa. tidak sedikit wanita yang ingin dekat dengan seorang saka. bahkan mereka berani menjajal kan tubuh mereka siapa bisa dekat dengan laki laki tersebut ,termasuk Mesya.
Di kamar hotel no.35A mesya membiarkan tubuhnya menjadi permainan saka. Laki laki itu bahkan enggan untuk melakukan hubungan terlarang antara suami istri, saka hanya menggunakan jari nya dan alat tertentu untuk bermain-main dengan tubuh tersebut .
"ah, saka aku tidak tahan"!! Racau Mesya tangan nya mencengkeram Kuat sofa yang ada di kamar hotel tersebut ,dan beberapa menit berikut nya ,tubuh Mesya menggeliat dengan nafas memburu .
melihat Mesya sudah lemas di sampingnya saka hanya tersenyum menyeringai lali bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamar mandi. "bagaimana bisa wanita yang sudah tidak virgin mau bermain main dengan ku, sepetinya di dunia ini memeng tidak ada wanita yang masih suci"! Gumam saka ,disela sela aktifitasnya mencuci tanganya . Saka keluar begitu saja dari kamar mandi,.lalu meletakan beberapa lembar uang di atas meja, dan meninggalkan kamar hotel tersebut
.tak perduli jika Mesya telah meraung Raung memanggil nama nya.
"sial ,kenapa dia tidak mau sama sekali melakukanya dengannku ,apa karena aku sudah tidak virgin lagi, CK bukankah semua wanita juga seperti itu"! Kata Mesya sambil mendengus kesal,.lagi lagi rayuannya kepada saka pasti berujung seperti wanita penghibur, di tinggalkan begitu saja.
"boss"!! sapa Galih ,yang, sudah berdiri disamping mobil saat saka keluar dari hotel tersebut .laki laki tersebut tidak menjawab ,langsung saja masuk kedalam mobil begitu saja.
"kota ke kantor sekarang ,boss"! tanya galih sebelum melajukan mobil meninggalkan hotel tersebut.
"Hem"!! Jawab saka singkat, tatapanya datar menatap lurus kedepan, galih pun mengangguk singkat lalu segera menginjak pedal gas ,mobil pun mulai meninggalkan hotel tersebut begitu saja.
sesampainya di kantor saka langsung saja masuk dan di ikuti oleh galih yang berjalan mengekor di belakangnya ,.
"bagaimana ,apa proyek berjalan lancar"; tanya saka ,laki laki tersebut kini telah duduk di kursi kebesaran nya .di depanya sudah ada tumpukan berkas kerja sama yang masih belum dia lihat sama sekali.
"tidak ada masalah boss"! Jawab galih yang sudah duduk di depan saka dan membantu saka mengecek tumpukan map tersebut .
**Saka Damian Mahendra ,CEO sebuah perusahaan Astrana digital Company.perusahaan yang bergerak di bidang digital dan memiliki cabang perusahaan di jepang dan di China .
Saka ,laki laki yang memiliki tinggi 180 centi meter ,tubuh tegap,Harang yang keras ,hidung mancung ,mata yang tajam ,bibir tipis dan sangat tampan, tapi auranya begitu dingin,dan tidak sembarangan bisa dekat dengan nya. Saka yang saat ini memiliki umur 30 tahun ,dan masih bujang ,kesulitan untuk mencari wanita yang bisa menaklukan hatinya, selama ini dirinya hanya bermain main wanita, setiap kali wanita yang mendekatinya,pasti kebanyakan sudah tidak virgin, seperti hal nya Mesya ,wanita yang sudah dua tahun terlahir sudah nempel seperti ulat bulu saat melihat saka.
Laki laki itu hanya menjadikan Mesya sebagai boneka mainannya , meskipun secara terang terangan Mesya menyerahkan tubuh nya bahkan berani tidak memakai baju di depan saka. Tapi saka tidak berniat untuk melakukan hal lebih ,apalagi saat mengetahui Mesya sudah pernah melakukan nya entah dengan siapa.
"hallo nyonya"!! Sapa Galih ketika mendapatkan telpon dari nyonya Farah yang tak lain adalah ibu dari saka. Saka melirik sekilas kearah galih lalu kembali fokus dengan map yang ada ditangannya.
"baik nyonya ,nanti saya akan sampaikan"! Kata galih ,sebelum panggilan tersebut terputus.
"boss"!!
"tidak perlu di katakan, pasti hal yang sama"! sergah saka yang sepetinya tahu apa yang akan di katakan oleh galih saat ini.
"maaf boss"!! Jawab galih akhinya, seperti biasa nyonya Farah akan mendatangkan wanita kemansion milik saka. setiap malam wanita selalu datang kemansion,dan tidak satupun Jang bisa menarik hari saka.
*****
"Apa benar ini alamatnya ,tapi apa mungkin aku akan berkerja di istana semegah ini"; gumam seorang gadis yang sedang celingukan di depan mansion mewah dengan gerbang yang masih tertutup rapat, gadis cantik itu menatap bangunan di depanya Tania berkedip sambil mendekap tas yang ada di depanya.
"sedang mencari siapa, mau mencuri ya"! suara seorang security yang menjaga rumah mewah tersebut pun terdengar begitu mengerikan di telinga gadis tersebut,hingga membuatnya terjingkat kaget dan segera menoleh ke sumber suara .
"maaf ,pak satpam, apa ini benar alamat rumah ini"! Tanya gadis tersebut dengan hati hati.sambil menyodorkan secarik kertas ke arah security tersebut .
Security tersebut terlihat mengerut kan keningnya saat membaca tulisan pada kertas tersebut . Ini memang alamat mansion milik tuan saka. "siapa kamu dari mana kamu dapat alamat ini"! Tanya security tersebut penuh selidik.
"saya keponakan mbak umi"! kata gadis tersebut yang tak lain adalah Amira, .
*Amira Faranisa Gadis berusia 21 tahun ,dan baru pertama kalinya datang ke kota ,Amira gadis cantik ,lembut ,memilik wajah cantik ,hidung mancung rambut hitam panjang, dan lesung pipi pada pipi cabi nya saat tersenyum .
"jadi kamu keponakan umi"! tanya security tersebut dan Amira pun mengangguk dengan cepat . Security tersebut pun meminta amira untuk masuk dan menunggu di pos security.tak butuh waktu lama ,seorang wanita yang saat ini berusia berkisar 35 tahun berjalan tergesa gesa menuju pos security yang berjalan cukup jauh dengan pintu utama mansion Tersebut .
Mata Amira berbinar saat melihat wanita yang tidak asing pada indra penglihatannya, seketika itu senyum pun mengembang sempurna di wajah cantik Amira.
"dia cantik sekali, bahkan kecantikannya sangat alami"! gumam salah satu security yang melihat senyum Amira.
"Amira"!! panggil mbak umi ,saat sudah berdiri di pintu pos security. Dengan nafas yang sedikit ngos ngosan.
"mbak umi.."!! sahut Amira penuh syukur setalah menempuh perjalan hampir berjam jam dari kampung halamannya menuju kota, akhinya yang di carinya pun ketemu.
"ayo masuk, nanti kelamaan disini bisa di goda oleh security"! Kata mbak umi , membuat di security yang berjaga tersebut langsung menatap ke arah mbak umi, wanita tersebut acuh dan langsung saja meraih tangan Amira dan membawa nya masuk menuju samping mansion tempatnya di bagian bangunan belakang mansion tempat seluruh pelayan beristirahat .
"mbak, ini rumah apa istana ,mewah banget"! kata amira matanya tak bisa berhenti menatap bangunan besar dan mewah tersebut. belum juga sampai ke bangunan belakang kakinya sudah pegal karena melewati halaman uang sangat luar itu.
"ini mansion milik tuan saka ,jadi kalau kamu berkerja di sini kamu bisa menghasilkan pundi pundi uang, kamu tau kan meskipun mbak tidak menikah lagi dan punya dua anak ,tapi mereka semua tidak kekurangan yang"! Jelas mbak umi, yang memang benar adanya, dikampung keluarga mbak umi termasuk golongan yang berada ,karena tidak pernah mengutang ke warung dan kesana kemari untuk biaya kedua orang tuanya dan juga anak nya. Apalgi posisi mbak umi yang saat ini menjadi janda di tinggal minggat suaminya dulu .
"memang berapa gajinya di sini mbak"! tanya Amira yang begitu penasaran.
"yang jelas lebih dari gaji UMR di kampung kita"! jelas mbak umi yang memiliki gaji 4 juta setangah selama berkerja di mansion tersebut . Mata Amira berbinar ,semoga dengan begini dirinya bisa membantu perekonomian keluarga dan sekolah Arvin adiknya yang baru masuk sekolah menengah pertama .
"sudah jangan di pikirkan ,yang penting kamu betah dan krasan kerja disini. Dan ingat harus rajin, pasti kamu bisa membantu orang tuamu di kampung"! Amira mengangguk dengan mantab .mbak umi pun menunjukan kamar Amira ,yang berada dua kamar di sampingnya.
"ini kamat mu,sekarang istirahat nanti makan malam mbak akan panggil, dan mulai besok kamu baru akan bekerja ya"! Kata mbak umi ,yang termasuk pelayan yang cukup lama berkerja di mansion tersebut .
Amira mengangguk. mbak umi pun kembali kemansion untuk melanjutkan pekerjaannya ." um apa tetanggamu sudah datang"! Tanya pak Jo yang tak lain adalah kepala pelayan. dimansion tersebut.
"sudah pak Jo, "! jawab umi singkat.
"Hem, jika tidak ada yang melihat panggil aku mas,umi"! Kata pak Jo yang sudah lama menaruh hati kepada umi, pak Jo adalah duda yang ditinggal meninggal istrinya,umurnya kini menginjak angka 40 tahun ,tapi sayang umi masih belum mau membuka hati kepada pak Jo, karena dirinya Masi senang hidup begini.
"hehe"!! Umi terkekeh pelan. " sudah lanjutkan perkejaan mu ,besok pagi barulah suruh gadis itu untuk mulai bekerja"! Kata pak Jo akhinya,umi mengangguk lalu segera pergi dari hadapan pak Jo sebelum dirinya di goda oleh kepala pelayan Tersebut .
*****
Malam pun tiba. Saka yang baru saja pulang kerja pun langsung di sambut hangat oleh sosok wanita seksi kiriman nyonya Farah ," bawa dia ke kamar biasanya"! Kata saka matanya melirik singkat ke arah galih.
"baik boss"!! Jawab galih lalu meminta wanita tersebut yang untuk ikut dengannya .
"siapa nama anda nona"! Tanya gadis yang sudah dah berada di sebuah kamar khusus,
"ellen"!! Katanya singkat dengan suara manjanya." baiklah nona Ellen tunggu tuan saka ,dia sedang membersihkan diri"! Kata galih sebelum meninggalkan Ellen di kamar tesebut sendiri. ellen mengangguk malu malu dengan pipi yang sudah bersemu merah .
"apa mama tidak bisa setiap malam mengirimkan ku wanita "! gumam saka yang saat ini sudah berada di dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Hampir 1 jam menunggu akhinya saka pun kembali menuruni anak tangga dan menuju kamar di mana ellen masih menunggunya .
Ceklek' "!! pintu di buka dari luar oleh saka ,melihat saka masuk kamar Ellen segera tersenyum dan bangkit dari duduknya ,selalunya wanita yang sama penampilan nya yang selalu memperlihatkan lengkuhan tubuhnya , dan terlihat seksi, meskipun begitu hanya membuat saka ingin bermain main dengan nya saja .
tatapnya Mata saka datar tertuju pada wanita tersebut, saka pun mendudukan bokongnya di atas sofa, dan di ikuti Ellen yang juga duduk dengan manja disamping saja.
"tuan saka, perkenalkan saya Ellen"! Kata Ellen sambil menuangkan sebuah minuman kedalam gelas kosong, Tanpa saka sadari jika di dalam gelas tersebut sudah ada ceritanya bening samar ,yang tak lain adalah obat yang sengaja di tuangkan terlebih dahulu oleh ellen.
"silahkan tuan".kata Ellen dengan manjanya sambil memberikan minuman tersebut ke pada saka tak Luna Ellen menggesek kan sedikit dada nya pada lengan saka. Saka hanya melirik sekilas tanpa bergetar sedikit pun dengan rayuan tesebut .
Saka menerima gelas tersebut ,namun belum ada niatan untuk meminumnya. Ellen merah gelas dan mengarahkan kepada saka, lalu meneguknya hingga tandas. Saka tersenyum miring ,semua wanita yang dekat denganya pasti memilik modelan yang sama.
Ellen kembali merayu saja dan Muali menyentuh lengan saka dengan pelan." jadi kamu mau bermain main dengan ku"! kata saka dengan suara dinginnya.ellen tidak menjawab hanya mengigit bibir bawahnya saja. Saka meneguk gelas ditanganya sedikit lalu memberikan gelas tersebut kepada Ellen. wanita itu ikut meneguk gelas yang sama, Ellen piki setelah saka meminum nya sedikit makan keduanya akan merasakan hal yang sama dan berakhir di ranjang, dari situ maka Ellen bisa menikmati tubuh saka yang belum di sentuh wanita manapun itu.
Saka Mulai mendaratkan tanganya pada berapa bagian tubuh elen.
"ah, tuan"! Kata Ellen dengan manjanya, saat gunung nya di remas oleh saka.saka menatap elen sedikit rabun ." sial pasti wanita ini yang memberikan obat padaku"! Gumam saka.namum masih bisa mengendalikan dirinya.
"aku pastikan jika kamu masih Virgin ,tapi jika tidak mau kau akan habis di tangan Anak buahku"! kata saka , tanganya kini sudah mendarat pada apem yang ada dah basah milik Helen .
"ah, tuan saka,"!; kata Ellen yang sudah tidak tahan ,senyum licik saka pun terbit saat mendapati lubang di bawah sana sudah nampak lebar ,karena satu jarinya bisa masuk dengan mudahnya .
"dasar wanita sialan"!! Umpat saka lalu mendorong tubuh Ellen begitu saja,dan beranjak dari duduknya ,saka keluar dari kamar sambil meraih ponsel yang ada disaku celananya .
saka pun menghubungi galih yang mungkin sudah sampai rumahnya .
"hallo ,galih kirim orang untuk kekamar "! kata saka saat panggilan nya kepada galih terhubung.
"baik boss"!! Jawab galih , Panggilan pun terputus begitu saja .galih segera meminta anak buahnya untuk melakukan apa yang di perintahkan saka.
"habislah kua nona Ellen ditangan preman itu "! Gumam galih sambil tersebut .
"saka, kembali," teriak Ellen dengan keadaan yang sudah setelah polos.
Pagi pun tiba. masih pagi buta,Amira sudah bangun dan bersiap dengan seragam barunya ,gadis itu nampak begitu bersemangat meskipun jam sudah menunjukan angka 5 pagi hari, Amira sudah selesai sholat subuh dan kemudian langsung memakai pakaian yang di berikan oleh mbak umi semalam .
Tok.tok.tok"!! pintu kara amira di ketuk dari luar ,gadis yang begitu bersemangat pun langsung saja berdiri dari duduknya dan berjalan membukakan pintu.
Ceklek' "!! Pintu pun terbuka dan terlihat mbak umi yang sudah berdiri di ambang pintu.
"Amira apa kamu sudah siap berkerja"! tanya mbak umi melihat penampilan Amira ,gadis itu begitu cantik alami meskipun memakai pakaian apapun.
"sudah mbak";! jawab amira, "ayo kalau begitu "! Ajak mbak umi, Amira pun berjalan mengikuti langkah mbak umi, menuju mansion mewah yang tak jauh dari bangunan tempat para pelayan istirahat.
"selamat pagi pak Jo"! Sapa mbak umi kepada kepala pelayan yang sudah berdiri sambil melihat beberapa pelayan yang sudah mulai bekerja.
"pagi umi"! jawab pak Jo.
"cantik sekali , apa dia yakin mau jadi pelayan di mansion ini ,kenapa tidak sekalian melar jadi istri tuna muda saja"! Gumam pak Jo yang malah terpesona dengan sosok gadis di depanya.
"ehem"!! sahut mbak umi membuat pak Jo mengerjapkan mata beberapa kali untuk mengusir rasa kagumnya kepada sosok di depanya .
"pak Jo, ini Amira ,gadis yang saya bilang kemarin"; kata mbak umi,Amira mengangguk pelan ke arah pak Jo.
"Amira, tugasmu sekarang mengganti sprei di kamar tuan muda ,tapi ingat setelah mengganti sprei langsung keluar ,jangan melihat apapun fokus dengan sprei saja"! jelas pak Jo kepada Amira, gadis itu pun mengangguk ,sepetinya apa yang di katakan pak Jo bisa dibilang pahami oleh Amira, pak Jo menyerahkan sprei di tanganya kepada Amira , beberapa hari yang lalu beberapa pelayan kabur setalah menggantikan sprei di kamar utama, entah apa yang di lakukan para pelayan tersebut sehingga lati terbirit-birit setelahnya.
"Amira,kamu pasti bisa" kata mbak umi memberi kan semangat pada gadis cantik itu, Amira mengangguk lalu perlahan menaiki anak tangga menuju kamar utama yang sudah di beri tahu oleh pak Jo sebelumnya .
Ceklek' "!! Perlahan pintu tersebut di buka Alea ,setalah mengetuk beberapa kali tidak ada jawaban ."sepertinya kamar ini kosong"! Gumam Amira,memilih langsung masuk begitu saja ,dan benar saja kamar mewah tersebut terlihat sunyi dan sepi,
"gila ini kamar apa istana mewah sekali ,ruangan nya pun begitu harum "! kata amira ,kakinya sudah melangkah pelan mendekat ke arah ranjang yang kosong meskipun sedikit berantakan .
Seperti kata pak Jo ,fokus dan jangan melihat apapun,kata kata itu selalu terngiang pada pikiran Amira ,dengan cekatan Amira pun mengganti sprei di dalam kamar tersebut ,"akhinya selesai juga"; kata amira sambil tersenyum.
ceklek'"!! terdengar sebuah pintu di buka,dan itu bukan pintu kamar tersebut . Jantung Amira serasa berhenti sejenak .
Deg"!! Siapa yang membuka pintu kira kira,ya begitulah kata hati Amira saat ini .perlahan Amira pun membalikan badan dengan rasa takut yang sudah berada di ujung ubun ubun.
saka yang baru saja keluar dari kamar mandi dan hanya berlilitkan handuk sebatas pinggang pun mengernyitkan keningnya saat melihat sosok gadis yang berdiri kaku membelakanginya. dalam hati bertanya tanya apa yang dilakukan gadis itu.
Deg"!! Mata Amira membulat sempurna saat melihat sosok tampan paripurna sedang berdiri menatapnya datar .
"oh God tampan sekali "! Kata amira lirih, namun dengan cepet Amira pun teringat ucapan pak Jo ,Amira langsung menundukan kepalanya dan bejalan cepat menuju pintu kamar tersebut.
Dugh"!
aauu""!! pekik Amira saat kepalanya terbentur pintu yang masih tertutup Belun dia buka.dengan gerakan cepat Amira pun membuka pintu tersebut dan langsung keluar bagitu saja sambil memegangi dadanya yang sudah berdetak tidak karuan.
"cantik,siapa gadis itu kenapa aku tidak pernah melihatnya"! Gumam saka dengan senyum yang sudah menyungging di sudut bibirnya.
"bagaimana Amira"! Tanya pak Jo yang tiba tiba berdiri di belakang amita mengagetkan nya .
"ya tuhan"!! Pekik Amira semakin kencang saja memegangi jantungnya .
"aman pak jo'! jawab amira dengan nafas yang masih ngos ngosan . Pak Jo mengernyit dan sedikit heran ,tidak terjadi apa apa pada gadis di hadapanya ini. Bahakan bilang semuanya aman.
"apa dia tidak bertemu dengan tuan muda"! Gumam pak Jo bertanya tanya.
"pak Jo"!! panggil Amira saat mendapati pak Jo malah melamun tidak jelas.
"Hem, kamu boleh sarapan dulu setalah itu aku akan memberimu pekerjaan lagi "! Kata pak Jo akhinya ,meminta amira sarapan , sebelum melakukan pekerjaanya lagi.
Tak berselang lama ,terlihat saka menuruni anak tangga , pak Jo dengan sigap pun berjalan mendekat untuk menyapa tuan mudanya.
"selamat pagi ,tuan"!! sapa pak Jo sambil menganggukan kepalanya Singkat .
"Hem ," jawab saka.
"pak Jo, siapa yang menggantikan sprei di kamarku"! tanya saka membuat pak Jo ketir ketir takut Amira melakukan kesalahan yang sama dengan pelayan pelayan lainnya.
"itu, pelayan baru tuan ,namanya Amira"! jawab pak Jo dengan suara bergetar, saka hanya mengangguk lalu berjalan meninggalkan pak Jo begitu saja menuju ruang makan.
"hanya begitu saja, aku pikir tuan muda akan murka dan memecat Amira, apa kita kira tuan suka dengan kinerja Amira"! Gumam pak Jo seketika itu pak Jo tersenyum penuh syukur ,sepetinya setalah ini dia akan meminta amira untuk membersihkan kamar tuan mudanya saja .
Setalah kepergian saka dari mansion menuju kantornya, pak Jo meminta amira untuk membersihkan kamar tuan mudanya, namun langkah Amira terhenti saat mendengar dia pelayan berbisik bisik.
"itu pasti wanita yang dikirim nyonya besar untuk tuan saka, kenapa nyonya besar selalu mengirimkan wanita yang berbeda,padahal sudah jelas jelas tuan muda hanya suka mempermainkan mereka dan tidak serius "! Kata pelayan tersebut .
"hust, sudah bicarakan saja kita hanya pelayan,Jagan sampai pak Jo dengar bisa bisa kita di pecat"! sahut lainnya ,dan keduanya pun mengangguk. Amira menatap ke arah wanita yang baru keluar dari salah satu kamar di lantai bawah,penampilannya yang acak acakan seperti wanita habis bergulat diatas ranjang saja , wanita tersebut terlihat jalan sempoyongan sambil menenteng sepatu dan tas nya,wajahnya kusut dan kelelahan .
"sebenarnya apa yang terjadi dengan wanita itu, siapa tuan saka, apa dia pemilik mansion ini ,dan apa yang sudah dilakukan nya kepada wanita itu hingga susah bejalan seperti itu, jangan jangan"!! ucapan Amira pun tergantung di udara dengan mata membulat sempurna ,pikirnya pun mengarah ke pada hal begituan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!