NovelToon NovelToon

Hegemond Sejati 2

Kerajaan Guo

Kerajaan Guo.

Dulunya adalah,kawasan kekuasaan dari dua kerajaan.

Namun sejak bangkitnya dua orang saudara yang tertindas,yang selalu dihina dan diintimidasi.

Akhirnya kawasan dua kerajaan itu,ditaklukan oleh dua saudara itu.

Mirisnya dua saudara itu masihlah terkategori dua anak kecil.

Sang kakak malah adalah seorang gadis kecil berusia lima belasan,bernama Guo Ying.

Sedangkan sang adik,lebih muda lagi,ia berusia tiga belasan bernama Guo Liang.

Dua saudara itulah yang ditemani oleh satu pengemis kecil bernama Jia Sun,berusia tiga belasan,menaklukan semua kekuatan dialam itu.

Hingga akhirnya setelah mereka berhasil,sang kakak yaitu Guo Ying dan pengemis kecil Jia Sun,naik kealam atas setelah mengalami kesengsaraan sorgawi.

Setelah dua orang itu naik kealam atas,yang tersisa hanyalah Guo Liang sendirian.

Dimana akhirnya,ia lah yang menantang ahli terkuat dialam itu yaitu penguasa pegunungan tapal batas Zu Li.

Dalam pertempuran itu,Guo Liang mampu mengalahkan Zu Li hanya dalam satu pukulan saja.

Sontak kejadian itu membuat heboh dunia,hingga akhirnya Guo Liang pun dianggap sebagai penguasa baru dialam dua kerajaan itu.

Lalu dua kerajaan ditaklukan,dan Guo Liang mendirikan kerajaan baru yang dinamai kerajaan Guo.

Kerajaan Guo dipimpin oleh adik terkecil ibu Guo Liang,yang bernama Lu Suan.

Berkat bantuan Guo Liang yang merupakan  seorang alkemis,serta memiliki harta sebuah pagoda emas.

Lu Suan yang semula cacad dan lemah akhirnya mencapai ranah Semi God level 9.

Lu Suan dibantu oleh mantan tuan kota Lian,yang menjadi perdana menteri kerajaan Guo,memimpin kerajaan baru itu.

Sedangkan Zu Li yang murupakan ahli dilevel setengah langkah Low God,yang merupakan ras binatang roh,dijadikan pelindung kerajaan itu.

Sejak dikalahkan oleh Guo Liang,Zu Li selalu menghormati pemuda itu.

Apa lagi kerajaan Guo yang didirikan saat itu,berada tepat dikaki pegunungan tapal batas,yang merupakan kawasan kekuasaan Zu Li.

Jadi Zu Li dan istrinya dengan suka rela menjadi penjaga kerajaan Guo.

Dan sejak era baru itu,dimana kawasan alam itu dikuasai oleh kerajaan Guo,keadaan pun menjadi damai,tenang,tanpa sedikit pun kekacauan yang terjadi.

Jika ada persaingan,itu pun hanya dalam sekala kecil saja.

Dua kekuatan lainnya dialam itu,yaitu sekte api dan paviliun naga.

Saat ini dipimpin oleh dua wakilnya,pemimpin asli dari dua kekuatan itu,saat ini telah naik kealam atas.

Sekte api dan paviliun naga,tetap saja masih kuat,hanya saja saat ini mereka kalah kelas dari kerajaan Guo.

Hal itu dikarenakan kehadiran dari bocah berusia empat belasan tahun yang menjadi ahli terkuat dialam itu,yaitu Guo Liang.

Menjadi penguasa sejati diusia belia,jelas saja prestasi itu dihormati oleh semua orang.

Hari itu dipuncak pegunungan tapal batas,yang menjadi hunian Zu Li dan istrinya.

Tepat diatas sebuah pohon tertinggi dikawasan itu,nampak seorang anak lelaki berusia empat balasan,berdiri disana menatap kearah langit.

Disampingnya duduk diatas sebuah dahan,nampak seorang pria tua berusia enam puluhan.

Pria tua itu hanyalah ahli dilevel 2 ranah Low God,namun dialam itu ia sangatlah dihormati.

Ia adalah Bai Be,pria tua ras rubah,yang menjadi sahabat Guo Liang,sedari Guo Liang masih lemah.

Guo Liang,anak kecil yang berdiri diatas pohon,nampak fokus menatap langit yang cerah hari itu.

"Apakah kakak dan saudara Jia,baik baik saja" gumam Guo Liang.

"Aih..anda menyebut mereka,membuat aku rindu saja,hi hi hi sialan tanpa pengemis kecil itu,dunia terasa sepi sekali" kata Bai Be.

Guo Liang tersenyum mendengar ucapan Bai Be,sejak dulu saat mereka berpetualang bersama,Jia Sun sipengemis kecil,dan Bai Be sipengemis tua,selalu saja berdebat.

Namun sesengit apa pun perdebatan mereka,keduanya selalu kompak,dan jika Bai Be sirubah tua licik itu menggunakan kelicikannya,maka ia sama saja dengan Jia Sun,sipengemis kecil.

Sama sama licik,dan licin.

"Ini telah beberapa bulan lamanya,sejak mereka naik kealam atas,setiap memikirkan mereka,aku merasakan kekhawatiran" kata Guo Liang.

Bai Be tersenyum "saudara kecil Guo,walau ia hanyalah seorang wanita,tapi kakak besar Guo,bukanlah gadis sembarangan,ia hebat,berbakat baik,juga memiliki beberapa atribut pendukung kelas atas,jadi aku percaya,sesulit apa pun jalan yang ia lalui,ia akan baik baik saja"

"Sedangkan pengemis kecil itu,hi hi hik kelicikannya sulit dicarikan tandingan,jadi mana mungkin ia mengalami sesuatu yang buruk" kata Bai Be.

"Pppppffffffff yah anda benar" kata Guo Liang.

Guo Liang pastinya memahami akan kehebatan dua orang itu.

Kakaknya ahli pedang yang memiliki teknik kelas atas,juga memiliki pedang yang hebat,selain itu kakaknya juga memiliki rompi naga emas,selama rompi masih ditubuhnya,maka ia yakin kakaknya akan baik baik saja.

Begitu pun dengan sahabatnya Jia Sun,ia memiliki zirah jubah elang,dan teknik pergerakan memecah badai,walau lawan kuat,Jia Sun mampu menggunakan tekanan aura dan energi lawan,untuk melesat cepat seakan akan seekor burung diantara angin.

Disisi lain,sahabat nya itu walau seusia dengannya,namun jika berbicara kelicikan,hanya rubah tua Bai Be yang mampu menyaingi kelicikannya.

Guo Liang menurunkan tatapan matanya dan melirik Bai Be "saudara tua Bai,apakah anda berniat menggunakan buah roh dewa kecil sekarang,jika iya jangan ragu,katakan saja,kurasa telah waktunya bagimu,untuk naik keranah Low God" kata Guo Liang.

Bai Be menatap Guo Liang,lalu nampak ia menundukan wajahnya merenungi sesuatu.

"Kurasa ada baiknya jika aku menggunakannya saat berada dialam atas saja" kata Bai Be.

"Eh,mengapakah" kata Guo Liang.

Bai Be mengangkat wajahnya dan menatap Guo Liang "saat kakak besar Guo dan pengemis kecil Jia,naik kealam atas ketika itu,aku baru menyadari sesuatu,yaitu siapa pun yang naik kealam atas,maka mereka akan dikirim kewilayah yang berbeda,jadi jika aku naik sendirian,maka aku akan terpisah dari mu" kata Bai Be.

Mendengar itu wajah Guo Liang sontak berubah jelek "sialan,mengapa hal ini tidak anda ketakan sejak awal" kata Guo Liang.

Lalu ia menatap kearah langit "aih..jadi pada saat itu kakak dan saudara Jia pasti berada didunia area yang berbeda,jika terjadi sesuatu,bukankah itu bahaya" kata Guo Liang.

Bai Be menundukan wajahnya dengan mimik wajah malu dan merasa bersalah.

"Saudara muda Guo,maafkan aku jika baru memberi tahumu saat ini" kata Bai Be.

Guo Liang melirik Bai Be "aih..anda ini,pppppffffffff kurasa aku harus segera naik kealam atas,mudah mudahan mereka baik baik saja" kata Guo Liang.

Buz..

Tubuh Guo Liang melesat terbang kearah hunian sepasang suami istri penguasa pegunungan tapal batas itu.

Bai Be menghela nafas,lalu ikutan melesat terbang kearah yang sama.

_

Pergi kealam atas

Guo Liang tiba dikediaman Zu Li,dipuncak pegunungan tapal batas.

Merasai kehadiran sang penguasa alam itu,Zu Li dan istrinya segera menyambut keluar.

"Salam tuan muda Guo,anda disini apakah ada yang bisa aku bantu" kata Zu Li sopan.

Sepasang suami istri itu menangkupkan dua tangannya pada Guo Liang.

"Paman dan bibi Zu,hais..sudah katakan cukup panggil aku nama saja,jangan terlalu sopan padaku" kata Guo Liang.

Zu Li dan istrinya tersenyum "tuan muda Guo,andalah yang terlalu sopan,walau anda menganggap kami seperti keluarga sendiri,namun tetap saja,anda adalah penguasa dialam ini,jadi kami wajib sopan padamu" kata Zu Li.

"Ppppfffffff" Guo Liang hanya bisa menghela nafas,ia tahu sejak ahli terkuat dialam itu,ia kalahkan hanya dalam satu pukulan saja,sejak saat itu suami istri itu sangat menghargainya.

"Baiklah ada yang ingin kusampaikan pada paman dan bibi"

"Aku berencana akan meninggalkan alam ini dan naik kealam atas,kuharap selama aku pergi,paman dan bibi akan menjaga alam ini,terutama membantu menjaga paman kecil ku Lu Suan" kata Guo Liang.

"Apa,anda akan pergi" kata Wi Liu,istri Zu Li.

"Yah bibi,aku mengkhawatirkan kakak ku dan teman baik ku Jia Sun,alam atas sangatlah keras,mereka telah pergi beberapa bulan lamanya kealam sana,setiap hari,perasaan ku selalu tidak tenang,jadi aku putuskan untuk menyusul dan melihat apakah mereka baik baik saja" kata Guo Liang.

Suami istri itu terdiam dan nampak wajah mereka dipenuhi kekhawatiran saat itu.

"Tuan muda Guo,kami memahami perasaan anda,tapi..alam atas sangatlah keras,aku tahu dialam ini anda tanpa tandingan,tapi dialam atas,level kultivasi anda saat ini sangatlah lemah,jika anda tidak berhati hati,maka itu..akan menjadi bencana" kata Zu Li.

"Yah benar,tuan muda Guo,apa lagi alam ini baru saja menikmati kedamaiannya sejak anda menjadi penguasa,jika anda pergi,kami khawatir,sesuatu yang buruk akan terjadi" kata Wi Liu.

Guo Liang tersenyum "paman dan bibi Zu,aku percaya dengan kekuatan kalian,maka alam ini akan baik baik saja,mengenai alam atas sana,aku tahu disana kekuatanku tidak akan ada artinya,namun aku memiliki caraku sendiri untuk bertahan hidup,percayalah padaku" kata Guo Liang.

Suami istri itu saling lirik lalu menghela nafas,mereka tahu,Guo Liang memiliki niat yang kuat,apa lagi kakaknya berada dialam atas,tanpa tahu keadaan kakaknya,maka ia tidak akan pernah tenang.

Saat itu Bai Be berdiri pada jarak puluhan meter dari lokasi tiga orang itu berada.

Zu Li melirik kearah Bai be "rubah tua,apakah anda akan mengikuti tuan muda Guo" kata Zu Li.

Bai Be tersenyum "yah tentu saja,tuan Zu anda tahu bukan,aku dan Guo Liang terikat,jadi kami harus selalu bersama" kata Bai Be.

"Pppppffffff yah anda benar" desah Zu Li.

"Rubah tua,anda lebih memahami keadaan dialam atas sana,harap anda menjaga tuan muda Guo dengan baik" kata Zu Li.

"Yah tentu saja,tuan dan nyonya Zu jangan khawatirkan itu" kata Bai Be.

Zu Li menatap Guo Liang "baiklah tuan muda Guo,kami suami istri akan menjaga alam ini dengen baik,walau harus mengorbankan nyawa kami,akan kami lakukan" kata Zu Li.

Mendengar itu Guo Liang pun tersenyum,lalu ia menangkupkan dua tangannya "terimakasih paman dan bibi Zu" kata Guo Liang.

"Anda jangan sungkan,ini adalah kewajiban kami,menjaga alam hunian kita" jawab Zu Li.

"Baiklah jika begitu aku permisi paman dan bibi Zu" kata Guo Liang.

Setelah itu Guo Liang dan Bai Be pun kembali kekerajan Guo.

Disana mereka menjelaskan niat mereka kepada paman kecil Guo Liang.

Raja Lu Suan dan perdana Mentri Lian Zu pun memahami niat anak itu,walau hati mereka berat,namun mereka merelakan anak itu pergi.

Selesai mengucapkan salam pada orang orang yang ia rasakan penting,Guo Liang melesat pergi kesebuah kawasan luas tanpa penghuni dialam itu.

Ia menatap kearah langit "baiklah saudara tua Bai,aku akan naik keranah Low God,ada baiknya anda sembunyi dulu kedalam pagoda emas" kata Guo Liang.

"Eh..ah yah saudara muda Guo,kurasa ada baiknya jika anda pergi kealam atas,melalui sebuah jalan rahasia saja" kata Bai Be.

"Eh..apa,jalan rahasia" kata Guo Liang,dan ia menurunkan tatapannya pada langit dan menatap Bai Be.

"Yah benar,jalan rahasia" kata Bai Be.

"Anda masih ingat bukan,aku dan tiga gadis rubah berasal dari alam atas,dan turun kealam ini,nah pada saat itu kami melalui sebuah jalan rahasia,dan aku masih mengingat jelas akan arah jalannya" kata Bai Be.

Guo Liang menatap tajam pada Bai Be "sial,mengapa anda baru mengatakan nya saat ini,bukankah jika sebelumnya anda memberi tahu kami mengenai jalan rahasia itu,maka kakak ku dan saudara Jia,tidak perlu naik melalui kesengsaraan petir,dan mungkin saja,saat ini kami bertiga akan tetap bersama" kata Guo Liang.

Wajah Bai Be nampak menunduk malu saat itu "maafkan aku saudara muda Guo,aku saat itu lupa akan masalah ini,baru mengingatnya sekarang,harap anda memaafkan ku" kata Bai Be,wajahnya nampak dipenuhi rasa penyesalan.

"Pppppffffff....lupakan,semua telah terjadi,baiklah mari kita pergi melalui jalan rahasia itu" kata Guo Liang.

"Um,baik,mari ikuti aku" kata Bai Be.

Buz..

Siu...

Suara hembusan angin berdesir saat tubuh Bai Be melayang terbang keudara.

Guo Liang pun melesat kelangit dan mengikuti pergerakan Bai Be.

Siu...

Buz...

Bai Be terbang cepat kearah selatan,kawasan selatan adalah daerah kekuasaan sekte api.

Mereka melewati kawasan itu,hingga tiba disudut terpencil disana.

Siu...

Pha....

Bai Be turun dari langit dan berdiri disebuah kawasan dimana diarea itu dipenuhi oleh bebatuan besar,dan tepat dibagian ujung area itu,nampak satu dinding batu tinggi ada disana.

Dinding batu itu adalah kawasan terujung dari alam kerajaan Guo itu.

Guo Liang menatap kesegala arah lalu melirik Bai Be "dimanakah pintu masuk kealam atas berada" kata Guo Liang.

Bai Be menunjuk kearah dinding batu tinggi dikawasan itu.

Dinding batu nampak menembus kelangit,saking tingginya.

Sedangkan lebarnya,nampak tidak bertepi,seakan akan disepanjang kawasan itu,yang ada hanyalah dinding batu itu saja.

"Saudara muda Guo,mari ikuti aku" kata Bai Be.

"Um,baiklah" jawab Guo Liang.

Buz..

Siu...

Kembali Bai Be melesat terbang keudara,lalu pergi kearah dinding batu berada.

Guo Liang mengikutinya tepat satu meter dibelakang Bai be.

Terbang setinggi ratusan meter,Bai Be berhenti didepan dinding batu,Guo Liang behenti disampingnya.

Area tepat didepan mereka hanyalah dinding batu semata.

"Dinding batu dikawasan ini,hanyalah sebuah ilusi,dibaliknya adalah sebuah portal,saudara muda Guo,mari ikuti aku" kata Bai Be.

"Um,dimengerti" jawab Guo Liang.

Buz...

Siu...

Bai Be melesat kearah dinding batu yang ia katakan ilusi itu,dan nampak tubuhnya menghilang saat berada didinding batu itu.

Melihat itu,tanpa keraguan,Guo Liang pun melesat kearah yang sama.

Buz...

Begitu menyentuh dinding batu yang sama,bayangan pemuda itu pun menghilang dari kawasan itu.

_

Planet tiga dunia

Buz...

Guo Liang merasakan tubuhnya seperti melewati sebuah ruang yang berenergi halus.

Getaran terasa ditubuh dan jiwanya,hingga akhirnya ia merasa seakan akan menembusi sesuatu yang lembut,saat tubuhnya melewati dinding batu dibalik lainnya dari alam dimana ia berasal.

Tubuhnya melayang diudara saat itu,Bai Be berada tepat disampingnya.

Guo Liang melirik kesegala arah,tepat disebelah mereka,terdengar deru air jatuh.

Melihat bahwa itu air terjun yang mengalir deras,Guo Liang pun menatap kagum.

Air terjun seakan akan berasal dari dinding batu tinggi dimana ia berada saat itu.

Turun dari atas ketanah bebatuan,dan mengalir kesebuah lautan air yang luas disisi kanannya saat itu.

"Apakah ini alam atas" kata Guo Liang.

"Yah benar,saat ini kita berada diwilayah barat alam hunian ras manusia,lautan air disana,itu sisi selatan alam ini" kata Bai be.

Siu...

Pha...

Selesai katakan  itu Bai Be melayang turun kepermukaan tanah.

Guo Liang ikutan turun dan tetap berdiri disamping Bai Be.

"Jadi ini wilayah barat? eh..mengapa disebut alam ras manusia" kata Guo Liang.

Bai Be tersenyum "saudara muda Guo,alam atas ini dikenal dengan sebutan planet tiga dunia,dimana planet ini benar benar memiliki tiga dunia yang berbentuk lingkaran,setiap satu dunianya" kata Bai Be.

"Ah..apa! Sebuah planet dengan bentukan tiga buah dunia?!wuah..benar benar hebat dan aneh" kata Guo Liang.

Bai Be tersenyum "yah memang planet kita ini yang teraneh dialam semesta ini" kata Bai Be.

Pastinya siapa pun akan berfikiran sama,bila melihat keanehan itu.

Dimana planet tiga dunia,benar benar memiliki tiga buah bola dunia yang berbentuk melingkar,antara satu dan dua lainnya,berada disebuah garis melingkari,dan ditengah tengah mereka terdapat satu ruangan hampa,dan disebut area pertempuran besar.

Area pertempuran besar itu,pastinya dipagari oleh formasi kelas atas,sehingga para penghuni dari tiga dunia aman dari kekacauan kawasan itu.

Namun terkadang para pemburu dan genius muda dari tiga dunia,sering berpetualang diarea pertempuran besar itu.

Bai Be menceritakan hal itu pada Guo Liang,mendengar nya,pemuda usia empat belasan itu pun menjadi semakin kagum.

"Dan tiga dunia itu dihuni oleh ras yang berbeda,didunia ini yang menghuninya adalah ras manusia dan ras binatang roh,namun  dua ras itu berada didua zona yang berbeda"

"Dari sini ketimur sana,itu adalah area hunian ras manusia,lalu dari sini terus kebarat sana,adalah zona hunian ras binatang roh,jadi kawasan ujung area barat alam hunian ras manusia ini,biasanya disebut sebagai kawasan perbatasan dua ras" kata Bai Be.

"Oh..jadi seperti itu yah,wuah..hebat,ternyata alam ini sangat luas,dan diatur dengan sangat sempurna" kata Guo Liang.

Bai Be tersenyum "yah tentu saja,semua pengaturan itu dilakukan oleh dua ahli terbaik dialam ini,satu dari ras manusia,satu lagi dari ras binatang roh,dengan ada nya dua ahli ini,segala sesuatu pun menjadi lebih tertib,namun yah..terkadang pertentangan kecil kecilan antara satu klan dan sekte lainnya dengan kekuatan lainnya,tetap saja terjadi"

"Hanya saja,biasanya,jika para generasi muda yang bertempur,maka generasi tua memilih diam" kata Bai Be lagi.

"Emmm..menarik,apakah itu artinya kakak ku dan saudara Jia akan baik baik saja disini" kata Guo Liang.

Bai Be tersenyum kecut "Masalah itu..aku juga kurang yakin saudara muda Guo,walau dua penguasa mengatur semua keamanan dialam ini,namun tetap saja,tugas mereka hanya mengawasi,sisanya mereka hanya mengandalkan klan dan sekte kelas satu untuk mengurus segala sesuatu disini" kata Bai Be.

"Eh..mengapa begitu,bukankah dengan kekuatan mereka,maka mereka akan mampu memaksa semua orang menuruti keinginan mereka" kata Guo Liang.

"Yah itu benar,tapi anda tidak melupakannya bukan bahwa alam ini disebut planet tiga dunia?dimana selain dunia yang dihuni oleh ras manusia dan ras binatang roh,masih ada dua dunia lainnya"

"Dua dunia  itu juga sama,masing masing memiliki dua penguasa disana,dan setiap satu dunia dan dunia lainnya,tidak pernah ramah,mereka hanya menahan diri saja,namun tetap saja terkadang,antara tiga kubu dunia,saling bertempur,hanya saja saat ini sekala pertempuran itu masihlah kecil" kata Bai Be.

"Jadi maksud saudara tua Bai,antara para penguasa,saling mengawasi" kata Guo Liang.

"Yah benar,mereka seling mengawasi,agar penguasa lainnya tidak menyakiti generasi muda dari ras lainnya,hanya dengan cara seperti itu,maka generasi muda hanya akan bertempur melawan sesama generasi mereka,dan jika ada yang terbunuh,maka sang penguasa tidak bisa melakukan apa apa,sebab mereka saling mengawasi"

"Itu alasannya mengapa masalah dalam negri sendiri,diurus oleh klan dan sekte yang kuat,sebab para penguasa terlampau sibuk saling mengawasi" kata Bai Be.

"Pppppffffff jadi seperti itu yah" gumam Guo Liang sambil menganggukan kepalanya.

"Eh yah,saudara tua Bai,apakah kekuatan setiap pengusa sama saja,dan jika mereka bertempur maka apa yang terjadi" kata Guo Liang.

"Mereka sama sama berada dilevel hegemond sejati diranah setengah langkah abadi,jika mereka bertempur maka kawasan ratusan ribu meter terdekat dari area itu,pasti akan hancur" kata Bai Be.

"Wuah...sangat kuat sekali" kata Guo Liang.

Bai Be tersenyum kecut "tentu saja sangat kuat,mereka ahli tanpa tandingan dialam ini" kata Bai Be.

"Eh..yah anda mengatakan bahwa terdapat tiga dunia dalam satu planet ini,dan disetiap dunia terdapat dua ras,jika setiap ras memiliki penguasa,maka itu artinya ada enam ahli dilevel kekuatan itu" kata Guo Liang.

"Yah benar,ada enam jumlah mereka,untungnya alam ini juga memiliki dua,jadi mereka semua mampu saling mengimbangi,jika tidak,maka anda bisa bayangkan saudara muda Guo,apa yang akan terjadi jika satu alam hanya memiliki satu saja" kata Bai Be.

"Yah ya aku memahami" kata Guo Liang sambil menganggukan kepalanya.

"Baiklah,kita telah disini,saudara muda Guo,apa rencana anda selanjutnya,katakan saja,dengan adanya aku disini,masalah arah,serahkan padaku,anda tahu bukan,aku telah hidup selama ratusan tahun,dan diusia ku itu yang tidak seberapa itu,lumayan banyak tempat yang aku pahami,he he he he he he.." kata Bai Be sambil tertawa konyol.

Guo Liang tersenyum geli,ia tahu usia Bai Be telah ratusan tahun,jadi saat rubah tua itu mengatakan usianya yang tidak seberapa itu,pastinya mimik dan nada bercanda sirubah tua sangatlah kocak saat itu.

"Saudara tua Bai,alam ini berisikan ahli kelas atas,kurasa sebelum melanjutkan perjalanan kita,sebaiknya kita memperkuat diri dulu,anda gunakan buah roh dewa kecil dan berkultivasilah,mungkin berada dipagoda emas,adalah yang terbaik untukmu,aku sendiri.." Guo Liang melirik kearah air terjun,lalu tersenyum.

"Energi alam ini sangat tebal dan murni,aku akan berkultivasi,dibawah air terjun itu,posisi dan kondisi air terjun,sangat cocok untuk teknik penempaan tubuh Budha Vajrah ku" kata Guo Liang.

"Oh,yah dimengerti" jawab Bai Be.

Lalu Bai Be pun masuk kedalam pagoda emas Guo Liang,dan pemuda itu menatap kearah air terjun.

_

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!