NovelToon NovelToon

Ustadzah Untuk Mafia Kejam

Ustadzah 1

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216).

.........

Athaya Faranisa  Akhtar atau yang sering di panggil Ustadzah Fara,seorang gadis berumur 28tahun berdarah Sunda Arab.

Fara gadis cantik bercadar merupakan seorang anak dari pasangan Mariam cucu dari pemilik salah satu pesantren besar asal Sukabumi dan Hamish Akhtar laki-laki keturunan Arab yang sudah lama tinggal di Indonesia.

Fara di usianya yang sudah cukup matang untuk berumah tangga tapi justru hingga kini dirinya belum juga mendapatkan seorang suami.Dulu saat masih tinggal di pesantren milik keluarga Umma nya, Fara sempat di jodohkan dengan seorang anak kyai pemilik pesantren lain namun sayang saat sudah menentukan tanggal pernikahan sang laki-laki malah meminta mundur dari perjodohan karena lebih mencintai sepupunya yang tidak lain anak dari adik umma nya.Diam-diam keduanya sudah menjalin kasih sejak lama,membuat Fara merasa di permainkan karena sepupunya selalu mengambil apa saja yang akan menjadi miliknya.

Namun Fara yang tidak ingin banyak masalah memilih untuk mengalah,padahal dirinya sudah berharap lebih dengan pernikahannya karena jujur Fara juga menyukai laki-laki yang akan di jodohkan dengan nya itu.

Semenjak kejadian itu Fara lebih memilih untuk tinggal di lingkungan keluarga Buya nya,Umma dan Buya nya yang juga merasa kecewa mendukung penuh untuk pindah dari pondok.

Keluarga Buya nya tinggal di Bandung, mereka sangat baik pada Fara dan sang umma.Mereka memang sejak dulu menginginkan keluarga Fara tinggal bersamanya karena memang Buya lah anak tertua dari keluarga Akhtar.

Disinilah Fara berada,sebuah komplek besar milik keluarga Buya nya yang terkenal kaya.Di dalam komplek bernama AKHTAR RESIDENCE bukan hanya terdapat rumah-rumah besar dan megah tapi juga lengkap dengan mesjid besar,minimarket,cafe,resto,taman bermain,sekolah TK dan juga SD yang merupakan masih satu yayasan dengan komplek milik keluarga Buya nya.

Fara dan sang umma yang merupakan cicit dan cucu dari Kyai besar, di percaya menjadi seorang Ustadzah di komplek tersebut.Fara menjadi salah satu guru mengaji bagi para ibu-ibu dan remaja.Semua orang menyukai Fara karena kepribadiannya yang begitu lemah lembut.

Fara juga cerdas karena merupakan lulusan S1 Kairo Mesir.Fara di usianya sekarang tidak terlalu memikirkan pernikahan walaupun banyak para laki-laki yang terang-terangan mendekatinya namun dirinya lebih memilih  fokus memperbaiki diri sekaligus mengamalkan ilmu-ilmu nya yang ia dapat.

Namun tidak dengan sang umma,Mariam selalu saja menanyakan perihal pernikahan pada Fara bahkan beberapa kali Umma ingin mengenalkan seseorang namun Fara selalu menolaknya dengan halus.

"Assalamualaikum" Ucap Fara saat memasuki rumah

"Waalaikumsalam " jawab semuanya

"Baru pulang nak?" Tanya umma

"Na'am Umma" Fara duduk di sofa depan sang umma

"Bagaimana kajiannya? Apakah lancar?"

"Alhamdulillah Buya, lancar.Para mustami begitu antusias sampai kita lupa waktu" Cerita Fara dengan sumringah.

"Alhamdulillah,Buya senang mendengarnya" Terlihat dari sorot matanya Buya begitu bangga pada anak sulungnya tersebut.

"Bilal belum pulang umma?"

"Belum,tadi sudah menghubungi umma katanya ada kegiatan ekstrakulikuler di sekolah"

Fara mengangguk,adiknya Bilal Haidar Akhtar.Anak bungsu dari Mariam dan Hamish memang sedang sibuk-sibuknya.Bilal saat ini sedang menempuh pendidikan di SMA negeri salah satu sekolah paling besar di Bandung.Bilal sudah kelas dua SMA dan sebentar lagi akan naik ke kelas tiga.

"Istirahatlah nak,pasti kamu lelah" ucap Buya,ia bisa melihat wajah lelah sang anak walaupun tertutup cadar.

"Na'am Buya,kalau begitu Fara permisi dulu ke kamar dan istirahat"

"Istirahatlah nak,nanti Umma bangunkan jika sudah masuk ashar"

"Terimakasih Umma Buya" Pamit Fara.

Rumah besar itu nampak terlihat hangat karena kasih sayang di dalamnya membuat siapapun akan merasa betah.

Umma memang lebih banyak dirumah mengurus keluarga,jadwal pengajiannya hanya di adakan seminggu dua kali,selebihnya Fara lah yang aka mengisi jadwal sang Umma.

Hamish sendiri ia sibuk mengelola bisnis miliknya dan keluarganya,ia adalah anak tertua sekaligus anak laki-laki satu-satunya di keluarga Hamish membuat dirinya yang memegang semua usaha milik keluarganya.

Sedangkan dua adik iparnya memiliki perusahaan masing-masing.Akhtar sebetulnya keteteran,ia sering meminta bantuan Fara dalam pekerjaannya karena walaupun anaknya lulusan Fiqh dan filsafat namun Fara juga tak kalah faham dalam ilmu bisnis karena mungkin darah pembisnis mengalir kental di tubuhnya.

...~~~...

Sedangkan di tempat lain,seorang laki bertubuh tinggi dan besar,parasnya yang rupawan,alis dan mata yang tajam serta hidungnya yang mancung.Pahatan sempurna yang membuat kaum hawa tergila-gila.

Namun sikap dingin dan kejam begitu melekat di dirinya,membuat beberapa wanita merasa takut untuk mendekatinya.

Pria berumur 31 tahun itu terlihat masih betah melajang,sejak dulu ia tak pernah merasakan jatuh cinta namun dalam dirinya terdapat suatu rasa yang begitu bergelora membuat dirinya selalu ingin bermain dengan perempuan.

Althezza Lingga Maheswara

Atau yang sering di panggil ALTHEZ,merupakan salah satu pengusaha besar di kota J.

Perusahaan di bidang pertambangan dan perhotelan bernaung dalam satu nama yaitu "MAHESWARA GROUP " ,namun tak ada yang tau jika Althez pun begitu terkenal di kalangan bawah tanah.

Althez merupan seorang mafia penerima jasa pengawalan bagi para kaum elit,tak hanya itu ia juga menjual senjata-senjata ilegal untuk para kaum elit yang merupakan para pengusaha besar di luar negeri.

Althez merupakan anak sulung dari Julian Maheswara dan juga Lily Maheswara,namun sang ayah meninggal sejak ia di bangku sekolah akibat sakit,mengharuskan Althez remaja menjadi sosok pengganti sang ayah.

Sejak remaja ia di bimbing asisten ayahnya untuk menjalankan semua bisnis milik ayahnya.Althez kehilangan masa remajanya hanya demi keberlangsungan hidup keluarganya.

Althez sangat menyayangi ibu dan adik satu-satunya karena hanya mereka berdualah keluarganya.

Sejak dulu keluarga ayahnya tak pernah menganggapnya keluarga karena sang ayah menikahi ibunya yang hanya seorang anak petani yang miskin.Namun karena jerih payahnya sendiri,sang ayah akhirnya bisa sukses mengembangkan bisnisnya yang membuat keluarga sang ayah kembali mendekatinya karena ikut merasakan harta sang ayah.

Kehilangan sosok ayah dan beban yang harus ia tanggung membuat Althez remaja berubah menjadi dingin dan juga kejam.

Ia akan menghukum siapa saja yang mengkhianatinya apalagi sampai menyakiti ibu dan adiknya.Bahkan sampai sekarang keluarga sang ayah selalu menerima penolakan dari Althez.

Althez mengabdikan hidupnya untuk ibu dan adiknya, ia bersumpah tidak akan pernah menikah karena menurutnya wanita hanya ingin hartanya saja tanpa mau menyayangi ibu dan adiknya.

Akankah Althez memakan sumpahnya sendiri ?

...🌸🌸🌸...

Assalamualaikum...

Hallo ketemu lagi sama karya baru aku.

Mohon do'a dan dukungannya ya,jangan lupa tinggalkan jejak di setiap episodenya 😊❤️

Ustadzah 2

"Dan janganlah kamu berdebat untuk (membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat dan bergelimang dosa,” (QS. An-Nisa’ 4: Ayat 107)

.........

Fara turun dari lantai atas,sore ini ada jadwal kajian di sebuah kampus.Fara selalu semangat setiap ada kajian karena baginya bisa bermanfaat untuk orang lain begitu membahagiakan.

"Mau kajian dimana nak?" Tanya Buya nya.

" Di kampus STIA Buya"

"Wah,kampus besar itu.Masya Allah Buya bangga,anak Buya bisa di undang ke sana.Jarang-jarang Loh ada dapat undangan dari kampus itu "

"Buya benar,Fara sangat beruntung.Do'akan Fara yang Buya semoga lancar dan Fara dapat membagi ilmu Fara kepada mereka.Dan tentunya semoga bisa bermanfaat untuk mereka"

" Aamiin "

Fara masuk kedalam mobilnya yang berwarna ungu,ia di temani sang sahabat yang sekaligus sebagai orang mengatur jadwalnya. " Sudah siap Ustadzah " Tanya Fatimah

Fara merotasi kedua bola matanya sahabatnya selalu saja memanggilnya Ustadzah hal yang tidak ia sukai karena terkesan ada dinding di antara mereka.

"Setelah dari kampus kita ada undangan di majelis taklim Al Mustofa "

Fara mengangguk faham,ia membuka hp nya dan memeriksa beberapa pesan yang masuk kedalam hp nya.

"Ra,kamu gak cape kaya gini terus?" Tanya Fatimah namun matanya masih fokus menatap jalanan di depannya.

"Maksud kamu?"

"Gak mau coba terima tawaran Umma ?"

Fara baru faham maksud Fatimah,lagi-lagi masalah jodoh,pernikahan,dan blA BLA BLA.Selalu saja itu yang menjadi pembahasan serius di antara keduanya orangtua serta sahabatnya ini namun seperti biasa Fara selalu menghindarinya.

"Aku sebentar lagi menikah dan kamu tau kan mungkin setelah menikah aku hanya bisa fokus mengurus jadwalmu dari rumah.Untuk menjadi supir dan menemani mu keluar aku akan susah"

Fatimah menghela nafasnya "coba mulai fikirkan langkah apa yang akan kamu ambil,kalau mau cari sopir ya silahkan tapi bukan cuma itu yang aku khawatirkan "

Fara masih terdiam mendengarkan semua kata-kata yang ingin Fatimah ucapkan "Setidaknya jika kamu punya suami kamu akan ada yang mengantar atau melindungi "

"Aku sudah punya pelindung yang lebih dari semuanya Fatim,dan kamu tau itu "

"Aku tau kita punya Allah SWT yang selalu melindungi kita tapi bukan seperti itu konsepnya Fara.Umur kita bukan lagi remaja Ra,fikirkan juga Umma dan Buya yang semakin hari semakin berkurang umurnya.Di usia senja nya mungkin Umma dan Buya punya impian-impian bersama anak dan cucu nya "

Ucapan Fatimah membuat pikirannya berkelana jauh, kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada kedua orangtuanya jika dirinya menikah dan mempunyai anak berputar dan menari di otaknya.

Namun lagi-lagi sebuah kenyataan menyadarkan dirinya,hingga sekarang belum ada tanda seseorang yang akan menjadi jodohnya.

Bukan berarti ia tidak laku,beberapa sempat datang ke rumah untuk mengajaknya ta'aruf namun baru satu langkah Allah SWT membukakan rahasia-rahasia buruk dari calon-calonnya.

Ada rasa syukur yang teramat saat Fara bisa mengetahui kebusukan seseorang sebelum mereka melangkah lebih jauh.Dan itu membuat Fara merasa takut namun tidak sampai trauma.

Namun ucapan Fatimah barusan membuat dirinya kembali berfikir jika sudah waktunya ia memikirkan soal jodoh dan pernikahan,terlebih sang sahabat sebentar lagi akan menikah sehingga dirinya tak bisa lagi bergantung pada Fatimah.

Fara meyakinkan hatinya lagi, memantapkan hati bahwa semua pasti baik-baik saja.Allah ada bersamanya,jadi tidak perlu takut jika memang sudah menjadi jodohnya pasti semua akan Allah SWT lancarkan.

Satu jam perjalanan yang di tempuh keduanya,dari jauh terlihat gerbang sebuah kampus terlihat begitu megah. "Masya Allah kampusnya semakin besar ya Fat,terakhir aku kesini bangunannya belum semegah ini "

"Iya,aku dengar ada seorang donatur yang menyumbangkan dana sampai milyaran untuk kampus ini "

"MasyaAllah Tabarakallah,mulia sekali orang itu sampai rela menyumbang uang yang tidak sedikit "

"Yang aku dengar katanya adiknya kuliah di sini,makanya beliau meminta di renovasi besar-besaran agar sang adik bisa kuliah dengan nyaman disini "

"Kamu tau dari mana Fatim?"

"Temanku salah satu dosen disini,nanti akan aku kenalkan padamu.Kebetulan ia dosen terkenal di kampus ini "

"Laki-laki atau perempuan?"

"Laki-laki " Ucap Fatim dengan senyum misteri.

Fara yang tau tanda dari senyuman Fatim langsung merotasi matanya "Jangan mulai deh Fatim,aku tau apa yang ada di kepala mu itu "

"Haha....Ustadzah tau saja,tenang saja Ustadzah Fara yang cantiknya sebelas dua belas sama Fatimah.Ini hanya perkenalan saja "

Fara menghela nafasnya "Terserah anti saja lah " Jawab Fara dengan nada pasrah.

Percuma menolak juga,toh Fatim adalah orang yang keras kepala.Tapi di balik itu, Fatim begitu menyayangi Fara seperti kakanya sendiri.

Fara memulai acarnya,para mahasiswa dan dosen begitu khusuk mendengarkan setiap kalimat yang keluar dari mulut Fara.

Namun ada juga beberapa para dosen dan mahasiswa laki-laki yang mencuri-curi pandang pada Fara.

Fara mulai mengawali kajiannya dengan salam dan Bismillah,suaranya yang terdengar lembut namun penuh ketegasan membuat yang mendengarkannya begitu khidmat.

"Kajian kali ini,ana akan membahas mengenai Ketika Dia Tak Lagi Setia. Namun sebelum itu ana ingin bertanya,apakah yang hadir di sini sudah mempunya pasangan ?"

"Belum "

"Sudah "

Jawaban serentak dari para mahasiswa dan dosen membuat Fara terkekeh.

"Baik lah,untuk kalian yang sudah mempunya pasangan.Semoga Allah selalu menjaga pasangan kalian dan untuk yang belum semoga Allah segera mengirim seseorang untuk menjadi pasangan kalian.Tapi tentu saja,ana harap yang punya pasangan semoga pasangan sudah halal ya.Biar terjaga dari fitnah dan juga maksiat "

"AAMIIN " jawab serentak dan kemudian terdengar beberapa tawa membuat Fara ikut tersenyum.

"Baik kita terusakan,KETIKA DIA TAK LAGI SETIA .Sungguh ujian tersulit dalam hidup manakala terjadi pengkhianatan.Rasanya itu MasyaAllah menyakitkan dan menghancurkan.Apalagi pengkhianatan terburuk dan paling merusak adalah pengkhianatan dalam rumah tangga.Seperti kita tahu jarang ada rumah tangga yang bisa kembali utuh setelah terjadi pengkhianatan.Betul tidak ?"

"BETUL!!"

"Nah Yang akan menjadi topik pembicaraan kita adalah tentang pengkhianatan laki-laki, baik dalam bentuk perselingkuhan emosional maupun seksual (zina), karena laki-laki yang sudah beristri lebih sering mendapat godaan untuk berkhianat. Memang inilah salah satu cara setan untuk menghancurkan ikatan pernikahan manusia."

Fara menghela nafasnya sebentar "Ironis, sebagian suami biasanya mencari justifikasi untuk dirinya ketika melakukan pengkhianatan. Dia berdalih bahwa istrinya kurang cantik, kurang menarik, atau dia menikahinya karena terpaksa dan yang lainnya, sehingga dia mencari wanita lain yang dia sukai.Masih banyak lagi alasan-alasan klise yang dia lontarkan untuk mentolerir dosa yang dimurkai Allah, padahal sejatinya dia menipu dirinya sendiri."

"Nah ada yang tau tidak Faktor penyebab pengkhianatan atau perselingkuhan suami?"

"TIDAK !!"

"Faktor penyebab pengkhianatan atau perselingkuhan suami yaitu satu,Ketidakpuasan dalam kehidupan seksual.Nah inilah penyebab selingkuh yang paling banyak. Laki-laki memiliki kebutuhan seksual dan ingin terpuaskan bersama istri yang halal, tetapi terhalang karena berbagai sebab,membuat sang suami terdorong mencari tempat lain untuk melampiaskan syahwatnya.Yang kedua.Hubungan suami istri yang sudah hambar dan hanya dianggap rutinitas atau sekedar melaksanakan kewajiban. Padahal suami ingin merasakan gejolak hasrat seksual dari istrinya. Ketika suami melihat adanya kekurangan dalam hubungannya bersama istri, maka dia pun menjalin hubungan terlarang untuk memenuhinya.Yang ketiga. Istri terlalu dominan memegang kendali rumah tangga sehingga posisi suami tersingkirkan. Maka suami akan mencari wanita lain yang bisa berada di sisinya dan bukan di atasnya.Ke empat. Istri kurang menghormati dan menghargai suami. Padahal laki-laki itu pantang dijatuhkan kehormatannya, pantang direndahkan martabatnya. Dia ingin dijunjung dan diperlakukan pada posisi yang paling tinggi. Jika tidak bisa dengan istri, maka dia mencarinya dari wanita lain.Yang kelima,Istri tidak perhatian terhadap suami, tidak mempedulikan perasaan suami, dan tidak menunaikan keperluan suami.Boleh jadi karena terlalu sibuk dengan anak-anak, atau tenggelam dalam pekerjaan dan karir sampai suami merasa bahwa istri sudah lupa dengan kodratnya.Ke enam, Istri tidak mempedulikan fisik dan penampilan,sehingga suami berpaling dan melihat kepada wanita lain dengan pandangan syahwat.Yang ketujuh,Circle pergaulan bersama teman-teman yang suka berselingkuh. Hal ini mendorong suami untuk mencoba menjalin hubungan terlarang.Kedelapan, Faktor personal atau kepribadian, yakni kebanyakan laki-laki pada asalnya memiliki tabiat menyukai banyak wanita, sehingga jika ditanya alasan selingkuh, mereka tidak bisa menjawabnya.Terkadang mereka melakukan perselingkuhan secara spontan, tanpa berpikir panjang, dan tanpa adanya faktor buruk dari istri dsb.Sebab yang lain masih banyak, baik berupa faktor internal maupun eksternal. Tetapi apapun sebabnya, tidak dibenarkan seorang suami mengkhianati istrinya. Seburuk apapun permasalahan suami istri, pasti ada solusinya, meskipun mungkin langkah yang terpaksa ditempuh adalah perceraian. Adapun berkhianat kepada istri dalam keadaan masih menjadi suaminya, tentu tidak bisa dibenarkan.Maka pilihannya hanya dua :pertama Dia menikahi wanita lain kedua Atau bersabar dengan istri.Adapun berkhianat, baik dalam bentuk perselingkuhan emosional maupun seksual, tentu tidak bisa menjadi pilihan, karena ini merupakan dosa besar yang dilarang dalam agama tanpa kecuali "

Semua nampak menatap kagum Fara yang begitu cerdas, "Bagaimana apakah sudah jelas?"

"JELAS "

"Jadi pesan anak khususnya untuk kaum laki-laki.Tolong berfikir dahulu sebelum anda melakukan hal tersebut,jangan sampai kelak kalian akan menyesal.Ingatlah jika seorang perempuan jika sudah di khianati maka pantang bagi seorang wanita untuk menerima kembali dengan mudah seseorang tersebut.Semoga saja kita di pertemukan dengan sesorang yang setia dunia dan akhirat."

...🌸🌸🌸...

Ustadzah 3

"Lelah hanyalah sebuah kata untuk orang-orang yang lemah, yang mulai pasrah dan menyerah dengan keadaan yang sama sekali tidak memberi jalan dan arah."

.........

Althez dengan segala kesempurnaannya baik itu paras dan tubuh serta harta kekayaannya yang tidak akan mungkin habis hingga tujuh turunan.

Namun siapa sangka di balik kesempurnaannya terselip rasa sepi yang menghantui relung hatinya.Namun Althez selalu menepis rasa itu seolah itu hanya rasa semu saja.

Althez yang notabene tidak pernah mengenal cinta,hanya menganggap jika ia hanya membutuhkan wanita untuk menuntaskan na*su nya saja.

Althez tak pernah menganggap wanita itu sebagai bagian dari hidupnya,hanya ibu dan adiknya lah yang ia anggap sebagai wanita.

Siapa yang tidak tau bangunan besar dua puluh tingkat Maheswara Group serta hotel bintang lima berkapasitas dua ribu kamar bernama Maheswara Hotel.

Siapapun pasti tahu,pemiliknya laku-laki muda dengan perawakan sempurna itu begitu di kagumi para wanita.

Namun tentu saja tidak semudah itu masuk ke dalam perusahaan Althez,karena Althez mempunyai sifat yang tegas,kejam dan juga perfeksionis.Nyatanya siapa saja yang tidak benar-benar mempunyai keahlian dan kesabaran tidak akan bisa bertahan lama.

Seperti siang ini,dua orang karyawan tertunduk takut melihat sang bos yang hanya diam menatapnya tajam dengan roko yang terus mengepulkan asap.

"Mau dapat hukuman mati atau kelurgamu ikut saya kirim ke pulau ?" Tanya Althez dengan suara dinginnya.

Keduanya nampak gemetar dengan peluh yang membasahi seluruh badan.Kedua pilihan yang suling sekali,dan mereka yakin jika ucapan bosnya ini tidak pernah main-main.

"Ma_maaf bos "

"Kalian tahu kan saya paling tidak suka dengan pengkhianatan.Apalagi kesalahan benar-benar fatal " Ucap Althez meninggi.

"Bisa-bisanya kalian menjual file tentang proyek kita pada perusahaan lain.Apa kalian sudah tak sayang lagi nyawa kalian ?" Bentak Althez murka.

Sebuah cangkir mendarat tepat di kepala salahsatu karyawan membuat darah keluar dari pelipisnya.

Perih dan sakit namun karyawan tersebut tak berani protes.Ia menyesal bisa kena bujuk rayu manager perusahaan lain.

"Proyek itu berharga milyaran dan kalian dengan lancangnya menjual dengan harga yang sangatlah murah.DIMANA OTAK KALIAN!" Teriak Althez dan kemudian melempar asbak granit ke kepala karyawan yang satunya.

Althez semakin murka jika mengingat dirinya harus kehilangan uang milyaran hanya dalam sekejap.Padahal hasil dari proyek ini ia akan berikan pada sang ibu yang menginginkan sebuah bangunan mesjid besar di dekat perusahaannya.

Althez tidak peduli dengan bangunan mesjid tersebut,ia hanya peduli pada sang ibu dan berusaha memenuhi setiap permintaan sang ibu.

"Jo urus mereka berdua,jika keduanya tidak ingin keluarganya ikut menanggung maka pilihannya hanya MATI " Titah Althez pada tangan kanannya.

Althez kemudian berdiri "Atur ulang jadwal saya.Saya harus pergi " perintahnya pada Kris sang asisten.

Setelah itu Althez keluar ruangannya dengan wajah merah padam.Ia ingin melampiaskan kemarahannya,dan tempat yang cocok ialah club yang biasa ia datangi jika sedang merasa penat.

Semua karyawan menunduk hormat,tak ada yang berani menatap wajah Althez karena itu sama saja mengantarkan nyawanya sendiri.

Althez melajukan mobil mewahnya sendiri.Kris sang asisten dan Joan sang tangan kanan memang sudah mengerti denga kebiasaan bos nya itu jika sedang marah atau penat makan ia akan pergi sendiri.

Mobil mewah itu langsung berhenti di sebuah club besar yang terkenal di kalangan elit.Hanya orang-orang elit lah yang bisa masuk ke dalam karena memang club mempunyai sistem khusus bagi pelanggannya.

"Hai bos !" Sapa seorang waiters yang sudah mengenal lama Althez

"Berikan yang seperti biasa " Pintanya dingin.

"Ok bos!"

Tak lama sang waiters menyajikan sebuah minuman dengan harga fantastis.Minuman yang mencapai 50juta per gelasnya namun bagi Althez itu tidak ada apa-apa nya.

"Bos mau sekalian booking?" Tanya sang waiters

"Hm.." jawabnya cuek

"Siap bos,akan saya siapkan "

"Jangan lupa beritahu dia peraturannya " Kata-kata keramat yang sering Althez ucapkan jika sedang membooking wan*ta ma*am.

"Laksanakan!!"

Setelah Althez menghabiskan beberapa gelas minuman,Althez kemudian berdiri dan bersiap ke dalam ruangan yang memang sudah di siapakan khusus untuk dirinya.

Di club tersebut setiap pelanggan VVIP akan mendapatkan satu ruangan khusus yang tidak akan bisa di pakai oranglain.Tidak aneh memang karena bayarannya begitu fantasis setiap satu kali pakai bisa mencapai seratus juta bahkan ada yang mecapai setengah miliar.

Althez membuka tiga kancing kemejanya yang mengekspos dada bidangnya yang terdapat beberapa tato.Ia menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.

Tangannya memijit perlahan keningnya yang terasa pusing akibat masalah di kantor tadi.

Tak lama masuk seorang gadis seksi dengan memakai lingerie yang begitu menantang.Namun itu justru membuat Althez tersenyum remeh.

Wanita tersebut begitu bersemangat saat mendengar siapa tamu nya malam ini.Seorang pengusaha muda incaran para wanita dan ia begitu beruntung bisa naik ranjangnya sekarang.

Dengan gerangan gemulai,wanita itu menghampiri Althez.Ia kemudian duduk di sisi Althez dan sedikit membungkuk sehingga d*d* nya semakin menyembul keluar.

"Selamat siang tuan " sapanya dengan begitu seksi,wanita tersebut punya rencana lain untuk Althez.Ia ingin menjadikan Althez miliknya selamanya,ia yakin Althez akan terpesona dengan tubuh dan permainannya.

"Hm.."

"Lakukan tugasmu dengan baik " perintah Althez pada wanita tersebut.

Wanita tersebut langsung memulai aksinya,Althez begitu menikmati permainan wanita tersebut.Suasana semakin panas,Althez semakin gila terdengar suara erangan saat wanita tersebut bermain dengan senjatanya.Begitu nikmat hingga ia rasanya melayang.

Namun betapa terkejutnya Althez saat tiba-tiba wanita tersebut mendekatkan senjatanya dengan lembah sang wanita,dan juga bibirnya yang ingin mencium bibir miliknya.

Spontan Althez langsung mendorong wanita itu dengan kuat hinga wanita tersebut terbanting jauh.

"Br*ngsek dasar b*tch,kamu benar-benar lupa dengan peraturan yang saya minta " Ucapnya marah.N*fsunya sudah di ubun-ubun namun harus terganggu dengan kelakuan yang paling ia tidak suka.

"ENYAH KAU DARI HADAPANKU " Teriak Althez membuat wanita tersebut gemetar ketakutan.

Althez kembali membenarkan celananya kemudian ia mengubungi pemilik club.Dan tak lama seorang pria matang masuk dengan tergesa-gesa.

"Tuan Althez " Hormatnya

"Saya sudah bilang setiap bookingan saya,dia harus tau peraturan apa yang harus di taati " Ucapnya dingin dengan wajahnya yang masih merah padam.

"E_ma_mafkan kamu Tuan " Sang pemilik club tau pasti apa kesalahan pelayannya yang membuat Althez murka,ia kemudian menatap tajam wanita tersebut karena sudah berani melanggar aturan Althez.

"Lain kali jangan pernah berani melanggar aturanku,atau saya tidak akan segan-segan menghancurkan club ini "

Setelah itu Althez langsung pergi,mood nya sudah hancur.N*fsunya menguar begitu saja.

Ia hanya ingin pulang dan berendam untuk meredamkan emosinya.Lagi-lagi ia harus mendapatkan w*nita yang ingin menjebaknya,sungguh menjijikan.

...🌸🌸🌸...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!