Moon The Monster.
MTM-01
S
E
L
A
M
A
T
M
E
M
B
A
C
A
Beberapa puluh tahun yang lalu, sebuah tragedi terjadi di negri ini.
Tahun di mana pertama kali ilmu sihir di temukan oleh seorang ahli ilmuan kerajaan.
yang kemudian berkembang begitu cepat di pelajari oleh masyarakat di sana.
Namun adanya perkembangan itu justru menjadi malapetaka bagi mereka.
Saat tercipta nya kebencian dan keserakahan, ilmu sihir yang awalnya terbentuk untuk kebaikan justru menjadi keburukan.
Kecerobohan seseorang dalam menggunakan sihir, niat hati menciptakan sosok untuk menjadi alat perlindungan.
Malah menjadi sosok yang menakutkan dan menyerang banyak orang, tak ada yang bisa menghentikan sosok itu.
monster dengan tubuh besar, gigi tajam , beberapa kaki dengan kuku yang tajam, dan mata yang hitam.
Monster yang muncul di malam hari, pada saat bulan membulat sempurna dengan di tandai cahaya merah.
Asap tebal yang menutupi permukaan bumi, bau amis yang muncul begitu nyegat, monster itu bergerak begitu cepat, tak ada yang tau akan kemunculan nya. Tiba-tiba saja seperti kilat angin yang lewat, dengan hilang nya kilat itu beberapa orang sudah tewas.
beberapa tubuh manusia yang tergeletak, dengan dada yang sobek, jantung menghilang dan kepala putus.
Kala itu beberapa petinggi mencari cara untuk membunuh monster itu, mencari penawar atau pun racun untuk menghilangkan monster itu dari negeri mereka.
Hingga mereka menemukan sebuah cara, di mana letak titik kelemahan monster itu.
Sebuah jantung yang terbungkus di dalam botol kaca berukuran besar dengan cairan putih seperti lendir di dalam nya.
mereka menghancurkan jantung itu dan membakar nya, barulah monster itu kembali ke wujud nya. Seorang pria yang menjadi bahan percobaan orang tua nya, untuk menjadi kan diri nya sosok monster yang mengerikan.
tubuh pria itu kini di kubur bersama abu jantung nya, di kubur di dalam hutan jauh dari negeri mereka.
Giselle bloom
Mengerikan sekali.
Ayla Seraphina.
Kau masih membaca tentang cerita itu.
Giselle bloom
Yah ini cerita yang menarik,, dan
Giselle bloom
Bagaimana jika monster itu masih ada, maksud aku dia benar-benar ada sampai sekarang.
Ayla Seraphina.
Jika dia ada, di mana dia berada sekarang.
Ayla Seraphina.
Semua sudah aman dan baik-baik saja, lagian itu hanya cerita orang dewasa.
Ayla Seraphina.
Untuk menakut-nakuti anak-anak mereka, agar tidak bermain-main terlalu jauh ke hutan.
Lena Frost
Yahh,
Dan cerita itu masih menjadi misteri untuk anak-anak di zaman sekarang*muncul tiba-tiba
Giselle bloom
Lena,,
Bisa kah kau datang jangan muncul tiba-tiba.
Giselle bloom
Kau tidak melihat di sana ada pintu.
Lena Frost
Bukan nya aku selalu datang seperti ini yah, kenapa kau harus kaget.
Lena Frost
Ayla saja tidak.
Giselle bloom
Karena dia bisa melihat keberadaan kamu di saat kamu tidak terlihat.
Lena Frost
Salah kan diri mu saja yang tidak mempunyai indra penglihatan seperti Ayla.
Giselle bloom
Tidak semua orang bisa Lena, kau juga tidak bisa kan.
Lena Frost
Tapi setidaknya aku bisa menghilang.
Ayla Seraphina.
Teman-teman,,
Sudah.
Ayla Seraphina.
Tidak usah ribut.
Ayla Seraphina.
Kita kumpul di sini untuk membahas soal rencana kita.
Giselle bloom
Kali ini desa mana yang ingin kau datangi.
Ayla mengeluarkan peta di atas meja, dengan antusias kedua teman nya memperhatikan peta itu.
Ayla Seraphina.
Andromedas desa dengan penduduk mayoritas tidak memiliki tempat tinggal yang layak.
Ayla Seraphina.
Kita akan ke sana dan memberikan sedikit bantuan.
Giselle bloom
Maksud mu apa kita akan membangun rumah untuk mereka.
Ayla Seraphina.
tepat sekali.
Lena Frost
Tapi kita tidak punya kemampuan sebesar itu Ayla, ilmu sihir kita tidak setara dengan orang tua kita.
Ayla Seraphina.
Lena,,
Siapa yang bilang jika kita akan menggunakan ilmu sihir kita. Mereka lah yang akan membangun rumah yang layak untuk mereka, kita hanya perlu membawa kan mereka beberapa bahan untuk membangun rumah.
Giselle bloom
Dan bahan yang kita perlukan tidak sedikit itu banyak kita membutuhkan uang yang lebih dari ini, dan bagaimana cara kita membawa semua keperluan itu.
Ayla mengeluarkan sebuah kota dari dalam tas nya, kita kecil seperti tempat penyimpanan perhiasan.
Melihat benda itu kedua teman nya kaget bagaimana bisa Ayla mempunya benda ajaib itu.
mendapat tatapan dari teman-teman nya Ayla tau jika mereka bertanya-tanya dari mana ia mendapatkan benda itu.
Ayla Seraphina.
Ini milik ayah ku.
Lena Frost
Kau meminjam nya,,
Giselle bloom
Tidak mungkin, pasti kau mencurinya.
Ayla Seraphina.
Giselle benar.
Lena Frost
Bagaimana jika ayah mu tau, kau akan di hukum lagi.
Ayla Seraphina.
Ayah aku tidak akan tau, lagian hanya sebentar. Dan waktu kita tidak banyak, kita harus bergegas membeli keperluan kita.
Ayla Seraphina.
Tiga hari itu waktu kita, karena setelah nya kita akan kembali bersekolah. Kalian tau kan jika sudah kembali ke akademik kita akan sulit untuk menolong banyak orang.
Giselle bloom
Yah itu sudah pasti.
Lena Frost
Baik lah tunggu apa lagi kita pergi sekarang.
kehidupan manusia di sini tidak terlepas dari kegiatan sihir, mayoritas rakyat di sana menggunakan sihir untuk melakukan pekerjaan mereka.
akan tetapi sihir yang mereka miliki mempunyai tingkatan tersendiri
Negeri Elderglen berada di bawah pimpinan raja Griffin Sundara, seorang raja yang menjadi penerus raja sebelum nya.
Griffin Sundara
Siapa mereka ini.
Dante.
Anak-anak dari akademik Pandora.
Griffin Sundara
Akademik tingkat 2.
Raja Griffin baru saja membaca laporan tentang kebaikan yang sering di lakukan Ayla dan dua teman nya.
Meski ketiga nya melakukan secara diam-diam, tetap saja ada pihak kerajaan yang tau. Karena banyak nya mata-mata di sana.
Raja tidak mempermasalahkan atas apa yang mereka lakukan, tetapi tindakan mereka juga akan menimbulkan masalah di desa-desa yang mereka tolong.
Griffin Sundara
Cari tau mereka akan ke Desa mana kali ini, kirim seseorang untuk memantau pergerakan mereka.
Griffin Sundara
Dan kirim surat panggilan untuk orang tua mereka, untuk mereka hadir ke sini.
Griffin Sundara
Jika sifat ini rahasia, mungkin orang tua mereka tidak tau. Ini juga akan jadi masalah nanti nya.
Griffin Sundara
Anak-anak seperti mereka, tidak layak ada di akademik itu. Jika mereka anak bangsawan kenapa tidak masuk ke akademik tingkat satu saja.
Griffin Sundara
Artemis di mana anak-anak bangsawan dan raja di didik dalam mempelajari ilmu sihir.
Griffin Sundara
Apa itu pilihan mereka, jika begitu apa mereka bisa menolak jika aku yang meminta mereka untuk pindah ke akademik Artemis.
Maaf jika ada kesalahan dalam menulis
MTM-02
Ayla dan dua teman nya sudah tiba di desa itu, mereka juga sudah bertemu dengan kepala desa andromedas.
Mereka juga sudah berdiskusi tentang rencana kedatangan mereka ke desa itu, dan tentunya kepala desa di sana sangat menerima bantuan Ayla dan teman-teman nya.
Ayla Seraphina.
Terimakasih tuan, kami harap bantuan ini bisa mengubah kehidupan rakyat di sini.
a man.
Tentu saja, saya selaku kepala desa sangat berterima kasih pada nona-nona ini.
a man.
Mereka pasti senang mendengar kabar baik ini.
Ayla Seraphina.
Kami tidak bisa membantu membangun, karena kami sudah harus kembali ke kota.
Ayla Seraphina.
Saya harap saat saya kembali ke desa ini, mereka semua sudah mendapatkan tempat tinggal yang layak.
a man.
Tentu saja itu pasti, saya akan kembali menyambut kedatangan nona nona di desa ini.
Giselle bloom
Desa yang indah
Lena Frost
mau jalan-jalan dulu
Giselle bloom
*melihat ke ayla
Ayla Seraphina.
Aku ikut saja,, kita masih punya waktu sampai sore nanti.
Giselle bloom
*merasa senang.
Mereka pun berkeliling desa melihat sekitaran di sana.
Ada tujuan tertentu di balik semua ini, ada niat yang ingin mereka lakukan.
Janji yang ingin mereka tepati.
Melakukan banyak kebaikan untuk menebus kesalahan yang tidak bisa mereka lupakan.
Ayla Seraphina.
*merebahkan diri nya di kasur.
Lena Frost
Kau akan tidur di sini lagi.
Ayla Seraphina.
Sampai masa libur berakhir.
Ayla Seraphina.
Apa Giselle sudah pulang
Lena Frost
*merebahkan dirinya juga
Ayla Seraphina.
Kau belum ingin pulang.
Lena Frost
Aku akan tidur di sini, menemani mu.
Ayla Seraphina.
Terimakasih Lena,, tapi ibu mu akan khawatir.
Lena Frost
Aku akan lebih khawatir tentang mu Ayla.
Lena Frost
Karena kau tak seberuntung aku, yang punya rumah untuk kembali.
Ayla Seraphina.
Terimakasih sudah mengerti aku Lena.
Keduanya diam dalam waktu lama, menatap langit-langit kamar mereka.
Basecamp yang menjadi tempat perkumpulan mereka, banyak hal yang mereka lakukan di sini.
Ayla Seraphina.
Menurut mu,, apa yang kita lakukan sekarang sudah benar.
Ayla Seraphina.
Aku harap dia melihat semua ini dan dia bahagia di sana.
Lena Frost
Dia pasti sekarang bahagia sekali , keinginan nya dulu terwujud kan.
Lena Frost
Meski bukan dia yang melakukan, tapi kita.
Ayla Seraphina.
aku sudah meminta tolong pada paman ku, untuk mencari keberadaan orang tua nya tapi paman tidak juga menemukan keberadaan mereka.
Ayla Seraphina.
pasti orang tua mereka masih sangat membenci kita.
Lena Frost
Apa boleh buat,, ini terjadi juga karena salah kita kan.
Ayla Seraphina.
*hanya diam.
Griffin Sundara
andromedas
Dante.
Mereka bertujuan membantu rakyat yang tidak memiliki rumah yang layak di tinggal.
Dante.
Saya tiba di sana, beberapa orang sudah sibuk membangun rumah mereka.
Griffin Sundara
Anak-anak itu.
Dante.
Mereka sudah kembali ke kota.
Dante.
Sudah yang mulia mereka akan tiba siang ini.
Griffin Sundara
Panggil kan putra ku.
Dante.
Baik* pamit dan pergi.
Griffin Sundara
Astrid kau datang,,
Griffin Sundara
Aku memanggil putra mu, kenapa engkau yang datang.
Astrid Sundara
Dia sedang ada di kota, belum kembali.
Astrid Sundara
Bukan kah kau yang memintanya untuk datang ke pengadilan itu, mengganti kan mu.
Griffin Sundara
Apa dia belum kembali
Astrid Sundara
Ini Masalah serius dan lama akan selesai nya, mungkin sore ini
Astrid Sundara
Ada hal apa?
Griffin Sundara
Hanya sedikit masalah
Astrid Sundara
Dia masih banyak belajar, jangan membebani nya terlalu banyak masalah.
Griffin Sundara
Aku tau batasan ku , aku juga tidak ingin putra ku kenapa-kenapa nanti nya.
Astrid Sundara
Kali ini apa, kenapa raja memanggil mereka untuk datang ke sini.
Astrid Sundara
Apa mereka berulah lagi
Griffin Sundara
Tidak ratu ku,, hanya beberapa hal yang ingin aku tanyakan.
Ayla Seraphina.
*menatap bangunan rumah nya
Ayla Seraphina.
Selamat datang rumah, aku kembali.
Ayla Seraphina.
kita lihat kali ini akan terjadi apa lagi.
Ayla melangkah kan kakinya dengan malas masuk ke rumah itu, rumah yang tak benar-benar bisa menerima kehadiran nya.
Eira Sapphire.
akhirnya kau pulang,,*menghampiri adik kembarnya.
Ayla dan Eira adalah saudara kembar.
Eira Sapphire.
*memeluk ayla
Ayla Seraphina.
*membelas.
Eira Sapphire.
Rumah amat terasa sepi jika kau tak ada.
Ayla Seraphina.
*melepas pelukannya
Ayla Seraphina.
tentu saja sepi,, bukan kan akan terasa damai jika aku tidak berada di sini.
Eira Sapphire.
Semua akan baik-baik saja, selagi kau menuruti apa kata ayah dan ibu.
Eira Sapphire.
Aku yakin mereka bisa berubah pada mu, kalian hanya perlu bicara untuk segala hal.
Ayla Seraphina.
Tidak ada yang bisa di bicarakan di rumah ini Ra,, aku akan tetap salah di mata ayah dan ibu.
Ayla Seraphina.
Dan kau,, selalu benar di mata mereka.
Eira Sapphire.
kau tetap adik ku, percayalah pada ku.
Eira Sapphire.
Aku akan membuat rumah ini kembali hidup
Ayla Seraphina.
Terimakasih,,
Ayla Seraphina.
Tapi kau tak perlu melakukan itu, semua akan sia-sia dan tidak akan ada yang berubah.
Ayla Seraphina.
*hanya diam
Thalassa
Kenapa masih berdiri di sana, segera temui ayah mu.
Thalassa
Anak berandalan ini..
Eira Sapphire.
Ayla putri ibu,, dia anak ibu.
Eira Sapphire.
Ibu gak seharusnya bicara seperti itu..
Thalassa
Kau tak perlu bicara apapun, meski dia anak ibu tapi dia sangat beda dari keluarga kita.
Thalassa
Gadis tidak tau aturan seperti nya, tidak pantas berada di sini.
Thalassa
Sebaiknya kau kembali ke kamar, besok sudah kembali ke akademik kan.
Thalassa
Belajar lah dengan benar, agar kau bisa menjadi hebat seperti ayah dan ibu.
Thalassa
Jika bisa lebih dan kalahkan mereka semua.
Eira Sapphire.
Bukan ini yang aku inginkan,, ibu* batin nya
Alastor tak banyak bicara, dia melempar selembar kertas di atas meja.
Ayla segera mengambil kertas itu dan membacanya
Surat itu berisi panggilan untuk alastor yang mengharuskan alastor datang ke istana.
Ayla paham kali ini ayah nya di panggil karena ulah nya, tapi apa kesalahan apa yang di buat.
Alastor
Bisa kah kau berhenti melakukan hal bakti mu pada rakyat itu, kau bukan pejabat ataupun pengurus negeri ini.
Alastor
Kau hanya seorang gadis yang masih harus banyak belajar.
Alastor
karena ulah sok baik mu di luar sana, akan jadi masalah besar untuk kerajaan.
Alastor
dari pada kau melakukan hal bodoh itu, baik kau belajar dengan giat.
Alastor
Apa yang bisa kau lakukan dengan ilmu sihir mu itu, bahkan kau tidak bisa melebihi kakak mu.
Alastor
Kau bukan seperti putri bangsawan, kau terlalu bodoh untuk mendapatkan gelar itu Ayla.
Ayla Seraphina.
*memeras baju nya
Ayla berusaha untuk tidak terbawa emosi, dia mencoba menahan semua nya
Ayla Seraphina.
Apa aku minta untuk di lahiran di keluarga ini.
Ayla Seraphina.
*menatap alastor
Ayla Seraphina.
Di mana letak kesalahan yang aku lakukan, apa menolong orang lain itu perbuatan keji.
Ayla Seraphina.
Ayah tau alasan aku melakukan semua ini.
Alastor
Gadis itu sudah lama mati dan itu sudah lebih dari satu tahun Ayla.
Alastor
Kau gadis yang masih hidup, kau punya jalan cerita mu sendiri.
Alastor
berhenti melakukan permintaan terkahir nya yang gak jelas itu.
Ayla Seraphina.
Aku akan berhenti, jika di negeri ini sudah tidak ada orang yang kesusahan.
Alastor
Dan orang kesusahan tidak akan pernah habis di dunia ini, semua yang kau lakukan akan sia-sia..
Alastor
orang miskin seperti mereka, manusia yang serakah.
Alastor
Yang tidak bisa menggunakan dengan baik bantuan yang orang lain berikan.
Ayla Seraphina.
Lalu bagaimana dengan kita,, jika seperti mereka di sebut serakah.
Ayla Seraphina.
Kita apa ayah,, apa yang tidak kita punya. Tapi ayah masih terus mencair sampai dapat.
Ayla Seraphina.
Bahkan Ayah menggunakan cara yang licik
Alastor
Usia mu baru 17 tahun, kau masih kecil.
Alastor
Kau tidak tau seperti apa negeri ini, bersyukur kau terlahir sebagai putri ku.
Alastor
dan seharusnya kau sebagai putri dari keluarga alastor, hidup layaknya putri bangsawan.
Alastor
Bukan menjadi berandalan di luar sana.
Ayla Seraphina.
Apa ayah pikir aku benar-benar menikmati hidup ku, apa ayah selama ini peduli pada ku, hal apa yang pernah ayah lakukan untuk ku.
Ayla Seraphina.
Pernahkah ayah ada di sana aku terluka, pernahkah ayah menghargai apa yang aku dapat.
Ayla Seraphina.
Satu pun tidak pernah ayah,,
Ayla Seraphina.
Ayah malah membanding bandingkan aku dengan Eira.
Ayla Seraphina.
Semua ayah lakukan untuk Eira tapi tidak untuk ku,, ayah bukan lah ayah ku.
Ayla Seraphina.
Ayah hanyalah ayah untuk Eira,,
Alastor
tadi kau bilang apa..
Kini Ayla tau jika dia sudah memancing Amara ayah nya, alastor mengeluarkan aura dingin nya. Tangan nya kini bercahaya merah seperti api yang perlahan muncul.
Alastor
Ayah tidak pernah ada untuk mu.
Dengan cepat alastor mengarahkan tangan nya ke Ayla, mencekik putri nya dari jauh dengan kekuatan nya.
Ayla Seraphina.
Argg,, a-ayah* menahan sakit di leher nya.
Alastor
ini hukuman untuk mu karena kamu tidak tau terimakasih kepada ayah.
Alastor
Jika bukan karena ayah, mungkin kau sudah mati.
Ayla merasa pernafasan nya mulai terhambat, rasa sakit di leher naik ke atas kepala nya.
Rasa sesak didada nya begitu bergejolak, tubuh Ayla seperti ingin terbakar.
Ayla Seraphina.
E-ei-rraarhggg
Ayla berusaha melepas cengkraman itu, dengan sekuat tenaga nya tapi apa lah daya dia tak memiliki kemampuan seperti ayah nya.
Sesaat Ayla merasa akan kehilangan kesadarannya.
Ayla Seraphina.
*jatuh tersungkur
Eira Sapphire.
Ay* menghampiri adik nya
Alastor
*mengerjakan pergelangan tangan nya.
Ayla Seraphina.
Uhukk uhukk uhukk
Eira Sapphire.
Ay* khawatir
Ayla Seraphina.
*tubuh lemas.
Eira Sapphire.
Ayah,, apa yang ayah lakukan.
Eira Sapphire.
Ayah bisa membunuh Ayla..
Alastor
Adik mu terlalu keras kepala Eira,, dia harus ayah beri pelajaran
Eira Sapphire.
Tapi gak seperti ini juga ayah,, kenapa sih ayah harus seperti ini.
Eira Sapphire.
Ayla anak ayah dia adik Eira kala ayah lupa akan itu.
Alastor
Eira,,
Kau tau adik mu ini sudah mem..
Eira Sapphire.
Cukup ayah,,
kesalahan seperti apapun tidak seharusnya ayah menghukum nya seperti ini.
Eira Sapphire.
Banyak hal lain yah,,
Eira Sapphire.
Ayla,, ayok aku antar ke kamar mu.
Eira Sapphire.
Kau harus istirahat dan obati luka mu.
Ayla Seraphina.
Aku baik-baik saja, terimakasih Eira.
MTM-03
Lena Frost
Surat apa ini ayah?
Lazarus
Panggilan untuk mu, kau di minta untuk menemui raja esok pagi.
Lena Frost
Menemui raja,, untuk apa!
Lazarus
Ayah tidak begitu yakin, tapi ini ada hubungannya. Dengan apa yang sering kalian lakukan, kau dan dua teman mu.
Lazarus
Kalian yang suka membantu rakyat kecil di desa.
Lena Frost
apa yang kami lakukan itu hal biasa ayah, membantu sesama manusia.
Lena Frost
apa perbuatan kami sangat buruk, atau ini peraturan dari kerajaan.
Lazarus
Lena,,
Ayah tau niat kamu dan teman-temanmu baik.
Lazarus
Apa lagi ini permintaan terkahir dari sahabat kalian yang sudah tiada.
Lazarus
Tapi hal ini tidak bisa terus berlanjut, kau masih punya banyak waktu untuk melakukan nya.
Lazarus
Yang terpenting sekarang fokus pada pendidikan mu.
Lazarus
Ayah ingin kamu bisa mempelajari banyak hal di sekolah mu.
Lena Frost
Ayah tidak perlu khawatir soal itu, selama ini aku bisa melakukan banyak hal.
Lena Frost
Ayah juga tau hal itu.
Lazarus
Kau benar-benar mirip dengan ibu mu..
Violet
Kenapa belum tidur, ini sudah sangat larut.
Lena Frost
Ayah yang salah, terus saja mengajak ku berbicara.
Lazarus
Hanya bahas hal kecil.
Violet
apa masih belum selesai
Violet
Lena,, kembali ke kamar dan istirahat lah.
Lena Frost
Ayah aku kembali ke kamar dulu, seperti nya ibu sangat cemburu jika kita terus berbicara berdua.
Violet
Hay,, ibu tidak begitu
Lena Frost
Baik lah* pergi..
Lazarus
Vio,, apa kau benar-benar cemburu pada putri mu sendiri.
Violet
Tidak* jawab judes.
Ayla Seraphina.
*mengobati luka di leher nya
Ayla baru saja selesai mengobati luka bakar di leher nya, luka yang di buat oleh ayah nya sendiri.
Eira memberikan Salap untuk Ayla, awalnya Eira ingin membantu tapi Ayla menolaknya. Dan meminta untuk Eira kembali ke kamar dan istirahat.
Ayla Seraphina.
*menahan sakitnya
Luka bakar yang cukup parah, leher Ayla seakan memakai kalung merah yang melingkar di leher nya.
Ayla juga minum obat untuk mengobati luka dalam nya, tenaga yang hampir terkuras habis di karenakan kekuatan sang ayah.
Ayla Seraphina.
*menatap diri nya di cermin
Ayla Seraphina.
Ayla kau begitu kasihan.
Ayla Seraphina.
*gumang nya
Ayla beranjak dari tempat duduk nya, berjalan pelan ke arah pintu kamar nya.
Ia membuka kenop pintu kamar nya, dan benar itu Eira.
Eira Sapphire.
*memberikan sebuah amplop kecil.
Eira Sapphire.
Dari ayah, untuk mu.
Eira Sapphire.
Baca saja, nanti kau juga tau
Eira Sapphire.
Ayah lupa akan surat itu
Ayla Seraphina.
Terimakasih eira
Eira Sapphire.
Kau sudah membalut luka mu dengan salap yang ku beri
Ayla Seraphina.
Sudah,,, maaf jika merepotkan mu
Eira Sapphire.
Tak apa, aku tidak merasa begitu. Bagaimana pun kau adik ku Ayla.
Ayla Seraphina.
*tersenyum
Eira Sapphire.
Istirahat lah
Ayla Seraphina.
*mengangguk
Ayla menutup kembali pintu kamar nya, jalan pelan ke kursi tempat ia duduk tadi.
Tanpa basa basi ia segera membuka amplop itu.
Panggilan untuk dirinya,,
Ayla diam dan diam, memikirkan banyak hal. Dia paham sekarang, semua ini ada hubungannya dengan apa yang dia lakukan.
Ayla membakar surat itu dengan lilin yang ada di atas meja nya. Menjatuhkan surat yang perlahan hangus terbakar ke dalam tong sampah yang terbuat dari besi.
Ayla memikirkan dua teman nya, apa mungkin mereka juga mendapatkan surat yang sama. Jika benar apa ini akan jadi hal baru untuk mereka, apa ini akan jadi hal yang baik atau buruk.
Giselle bloom
*membuka surat
Giselle baru saja selesai mandi, saat akan melakukan rutinitas nya sebelum tidur .
Giselle menemukan surat baru di atas meja belajar nya, surat yang terletak di tumpukan buku nya.
Giselle bloom
Penggilan untuk datang ke istana!
Giselle bloom
apa ini untuk ayah,, tapi kenapa ada di kamar ku.
Giselle mencari nama sang ayah tapi ia malah menemukan nama nya di sana.
Giselle bloom
Ouhh ini untuk ku
ia diam mencerna makna surat itu, datang ke istana yang tertulis nama nya.
Sesaat dia tersadar dan memastikan jika itu benar-benar nama nya.
Giselle bloom
Ada apa yah,, siapa yang meletakkan surat ini.
Giselle bergegas mencari sang ayah, untuk menanyakan soal surat yang ia temui.
Tiba di ruangan sang ayah , ia melihat ayah nya tengah ngobrol bersama bunda nya
Giselle bloom
Ayah,, bunda.
Giselle bloom
Ayah apa ini dari ayah, surat dari kerajaan.
Jasper
Kau sudah membacanya
Giselle bloom
Baru saja, apa ini benar-benar untuk ku
Noranda
Lalu apa surat itu tertulis nama mu
Giselle bloom
Aku kan butuh kepastian
Noranda
Surat itu sudah jelas sel, dan itu untuk kamu.
Giselle bloom
Kenapa raja memanggil ku
Noranda
Karena kau nakal dan tidak ingin mendengar apa kata ayah dan bunda.
Giselle bloom
Kenapa begitu,, apa salah ku
Jasper
Besok datang aja ke sana, bukan hanya kau yang di panggil
Giselle bloom
Lalu, apa bunda juga
Giselle bloom
Aku tanya ayah
Noranda
Aku mewakili suami ku
Jasper
Lena dan Ayla juga di panggil
Giselle bloom
Baik lah, aku kembali ke kamar aku dulu.
Noranda
Aku khawatir akan nya, apa kau tau apa yang di inginkan raja pada nya
Noranda
Aku sudah berusaha untuk meminta pada nya, agar tidak lagi berteman dengan Ayla.
Noranda
Kau tau kan dia selalu buat masalah, dan putri kita terseret.
Jasper
Hay,, jangan salahkan Ayla. Seharusnya kau senang karena teman anak kita itu Ayla dan Lena.
Jasper
Mereka gadis baik kok
Noranda
Aku hanya takut Giselle bernasib sama dengan O..
Jasper
Hay,, jangan bicara lagi
Jasper
Itu tidak akan terjadi pada nya
Noranda
Kau tidak akan tau seperti apa kedepannya per, aku seorang ibu dan wajar jika aku takut
Jasper
Aku ayah nya, kau lupa apa. Aku juga khawatir tentang nya, tapi kita juga tau seperti apa dia.
Jasper
Dia bisa melewati semua ini, percayalah.
a man.
Sudah hampir selesai, dan tiba waktunya.
a man.
Dunia ini, negeri elderglen akan hancur.
a man.
Kalian harus menanggung atas semua kelakuan keji kalian pada keluarga ku.
a man.
Dengan bantuan nya, aku akan mendapatkan semua nya.
a man.
akan aku jadikan negeri ini, tempat yang gelap, tak ada cahaya apa pun. Rasa takut yang terus menerus menghantui mereka, dan rasa khawatir akan kematian.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!