Anak Yang Tidak Dipedulikan
1. Anak Yang Tidak Dipedulikan
Author Ra
Gimana ni kabar ya, semoga pada baik dan sehat selalu
Author Ra
Kali ini aku buat lagi cerita tapi yang cukup berbeda
Author Ra
Karena kan aku selalu bikin karya yang tentang transmigrasi yang lalu mengubah kehidupan tokoh utamanya
Author Ra
Tapi karya ini menceritakan tentang penderitaan seorang anak dan perubahan besar dirinya
Author Ra
Kemungkinan besar juga atau sekitar 65 % bakal sad ending
Author Ra
Tapi gimana nanti ya
Author Ra
Oke mari kita mulai cerita nya
DiSebuah keluarga besar yang menduduki posisi ke 8 dalam 10 keluarga besar di Amerika
20 tahun yang lalu putra mereka tertukar dengan bayi lain, bertahun-tahun mereka mencari putra kandung mereka sambil merawat juga anak yang tertukar dengan putra mereka
Sampai akhirnya 20 tahun berlalu, mereka berhasil menemukan putra kandung mereka
Tapi sayangnya setelah kedatangan sang putra kandung ke keluarga kandungnya, kehidupan nya disana malah mulai berubah
Hidup tanpa kasih sayang orang tua, penghinaan, kekerasan dan rasa sakit selalu dirasakan
Orang tuanya mulai tidak menyukai nya akibat ulah sang anak angkat yang perlahan-lahan menghasut orang tua nya
Kedua kakak nya juga lebih menyukai anak angkat dan malah membenci nya sampai tak terasa sudah hampir tiga diri nya disana, dan
" Vino, aku sudah bilang jangan ganggu Hafizh. Hafizh itu lemah, dia punya penyakit ".
" Jika kamu terus mengganggu nya maka Hafizh akan semakin lemah ".
Andrean Alvino Falendria
Ta-tapi kak Alena, aku tidak mengganggu nya
Andrean Alvino Falendria
Malah sebaliknya Hafizh yang mengganggu ku dengan mengambil Alat tulis ku dan lalu membakar nya
Alena Putri Falendria {2}
Aku sudah bilang jangan panggil aku kakak, dan juga jangan malah membalikkan kesalahan kamu * 😡 + Menunjuk Alvino
Alena Putri Falendria {2}
Jika sekali lagi, aku melihat mu mengganggu atau membully Hafizh maka aku tidak akan segan-segan lagi! * menatap tajam vino
Alena Putri Falendria {2}
* berjalan pergi sambil menginjak Gambaran Andrean
Andrean Alvino Falendria
* menunduk menahan sedih
Andrean Alvino Falendria
( Kenapa kak Alena selalu membenci ku?, padahal aku hanya ingin di anggap sebagai adik saja )
Andrean Alvino Falendria
( Kak Alena selalu saja membela Hafizh padahal bukan salah aku )
" Hahaha, kasih sekali ".
Andrean Alvino Falendria
Hafizh!
Hafizh Norman Falendria
Kasihan sekali karena terus-terusan dimarahi oleh kak Alena?
Hafizh Norman Falendria
Bagaimana rasa nya?, apakah enak?
Andrean Alvino Falendria
Kau... * menahan amarah
Hafizh Norman Falendria
Jangan marah ya, nanti bisa-bisa kak Alena marah lagi dan kau akan menjadi sasaran lagi
Hafizh Norman Falendria
Hahaha * tertawa sambil berjalan pergi
Inilah yang setiap hari Alvino alami, Hafizh adalah anak yang tertukar dengan Alvino. Dia sudah hidup bersama keluarga vino sejak kecil
Semenjak kedatangan vino ke keluarga Falendria, Hafizh mulai mengganggu dan selalu melimpahkan kesalahan nya kepada alvino
Menyebabkan kedua kakak jeon sangat membenci Alvino dan membuat kedua orang tua nya juga mulai tidak memperdulikan nya
Andrean Alvino Falendria
Aku harus bertahan
Disana terlihat semua anggota keluarga termasuk Alvino sedang makan malam dengan tenang sampai
Sampai sang kakak pertama, amanda berbicara
Amanda Widya Falendria {1}
Pa, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan * ❄
Tn. Anggara Falendria
Apa itu sayang?
Amanda Widya Falendria {1}
Sebentar lagi akan pertemuan bulanan dengan perusahaan Arkan Grup
Amanda Widya Falendria {1}
Apakah kali papa yang akan hadir lagi dalam pertemuan itu?
Tn. Anggara Falendria
Seperti nya kali ini lebih baik kamu saja yang pergi
Amanda Widya Falendria {1}
Baiklah pa
Alena Putri Falendria {2}
Oh ya pa, sebentar lagi kan ulang tahun Hafizh
Alena Putri Falendria {2}
Bagaimana kalau kita rayakan pesta untuk Hafizh?, bagaimana kak widya?
Amanda Widya Falendria {1}
Itu ide bagus
Ny. Meyrani Falendria
Bagus sayang
Hafizh Norman Falendria
Wah, Terima kasih papa, mama, kakak
Tn. Anggara Falendria
Tidak perlu berterima kasih, kamu kan anak papa yang terbaik
Tn. Anggara Falendria
Nanti kita lakukan reservasi Di hotel Wilson Grup
Hafizh Norman Falendria
Tapi apakah itu tidak terlalu berlebihan kak?, itu kan hotel terkenal dan kata nya sulit sekali untuk melakukan reservasi disana
Ny. Meyrani Falendria
Kamu tenang saja sayang, kita pasti bisa
Amanda Widya Falendria {1}
Itu benar, sekarang apa yang kamu inginkan?. Nanti kakak berikan
Hafizh Norman Falendria
Terima kasih kak
Andrean Alvino Falendria
* terdiam mendengarkan semua nya
Ini lah yang selalu di alami Alvino selama 3 tahun ini, selalu di abaikan bahkan tidak di anggap sama sekali keberadaan nya oleh keluarga nya
Alvino hanya bisa kuat saja dan mencoba sabar
Semenjak kedatangan nya ke keluarga Falendria, Alvino hanya mendapatkan kamar sederhana dan kecil
Juga barang-barang bekas dari Hafizh
Alvino hanya bisa menerima nya
sosok nya juga saat ini sedang duduk membaca buku
Waktu nya hanya dihabiskan dengan membaca dan menggambar saja seperti saat ini
Tapi di tengah itu pula, tiba-tiba saja terdengar suara ketikan dari jendela
Alvino pun melirik dan melihat seseorang berjubah hitam disana
Sosok Pria
Tuan muda * Panggil nya
Andrean Alvino Falendria
Ada apa lagi?, Apakah ada masalah lagi?
Sosok Pria
Mohon maaf, tapi kapan anda mau kembali?
Sosok Pria
Ini sudah tiga tahun lebih
Andrean Alvino Falendria
Aku sudah bilang, semua keputusan ada di tangan ku dan aku akan kembali ketika waktu nya sudah tepat
Andrean Alvino Falendria
Aku sudah berjanji akan kembali setelah semua nya selesai
Sosok Pria
Baiklah tuan, aku akan menunggu beberapa hari lagi
Andrean Alvino Falendria
Jangan khawatirkan aku karena aku tahu apa yang harus aku lakukan * ❄
2. Kenyataan yang tidak dinginkan
Hafizh Norman Falendria
Pa, aku sama kak Alena berangkat naik mobil ya
Ny. Meyrani Falendria
Iya, Hati-hati di jalan ya
Tn. Anggara Falendria
Jangan ngebut ngebut
Alena Putri Falendria {2}
Siap pah! * 😊
Andrean Alvino Falendria
Pa, a-aku boleh bawa mobil gak?
Andrean Alvino Falendria
Soalnya sepeda aku rusak
Tn. Anggara Falendria
Jangan manja, kamu naik bus aja
Andrean Alvino Falendria
Ta-tapi kok Hafizh boleh?
Ny. Meyrani Falendria
Vino, Hafizh itu lemah dan gak bisa jalan jauh
Ny. Meyrani Falendria
Kalau kamu kan sehat, lagi pula semua mobil di rumah sedang diperbaiki
Andrean Alvino Falendria
Baiklah ma * menundukkan Kepala
Sosok andrean terlihat berjalan sendirian menuju tempat kuliah nya yang cukup jauh itu
Ia hanya bisa diam melihat orang tua nya yang lebih mementingkan Hafizh
Secara bersamaan juga, tiba-tiba saja sebuah mobil lewat dan berhenti di dekat nya dan andrean bisa langsung tahu siapa pemilik mobil itu
Hafizh Norman Falendria
Kasian sekali karena harus jalan
Hafizh Norman Falendria
Hahaha * menertawakan
Hafizh Norman Falendria
Sampai jumpa di sekolah pecundang! * 😂
Hafizh pun tancap gas dari sana, meninggalkan andrean yang diam
Andrean Alvino Falendria
* menatap Hafizh
Jeon baru saja sampai ketika jam sudah menunjukan jam 10 dan hampir siang
Jeon berangkat ke kampus jam 7, sementara jarak mansion keluarga nya dengan kampus sangat jauh sekali
Biasa nya ia berangkat dengan sepeda nya tapi sepeda nya sudah rusak akibat perbuatan Hafizh
Kemudian saat andrean baru saja sampai dan mau masuk, tiba-tiba saja langkah nya sudah dihentikan oleh seseorang
Alena Putri Falendria {2}
Aku sudah bilang, jangan panggil aku kakak
Alena Putri Falendria {2}
Dan apa yang sudah kau lakukan sampai membuat Hafizh seperti ini?
Ana yang marah lalu menunjukkan sebuah foto Hafizh terbaring di brankar rumah sakit
Andrean terkejut, bagaimana bisa Hafizh seperti itu karena padahal tadi saat berpapasan dia masih baik-baik saja
Andrean Alvino Falendria
Bagaimana Hafizh seperti itu kak?
Alena Putri Falendria {2}
* menampar andrean
Alena Putri Falendria {2}
Jangan berpura-pura lemah, apa yang sudah kau lakukan kepada Hafizh sampai menyebabkan Hafizh seperti itu?
Andrean Alvino Falendria
A-aku tidak melakukan apapun kak kepada nya dan tadi saat kami berpapasan, Hafizh masih baik-baik saja
Alena Putri Falendria {2}
JANGAN MENYANGKAL!!!!!
Alena Putri Falendria {2}
Dasar tidaik berguna!
Alena Putri Falendria {2}
* pergi dengan marah
Andrean Alvino Falendria
* terdiam memegang tamparan alena
Orang-orang disana yang menyaksikan itu ada yang tertawa, ada yang menatap sinis dan juga yang sedikit merasa kasihan deh andrean
Jam pelajaran andrean telah selesai dan saat ini ia terlihat sedang duduk di bangku taman membaca buku pelajaran sendirian
Andrean sama sekali tidak memiliki teman karena tidak ada yang mau berteman dengan nya
Tapi ditengah itu pula, tiba-tiba saja seseorang menghampiri nya
Andrean Alvino Falendria
* melihat orang yang di depan nya
Andrean Alvino Falendria
Salsa?
Fira Salsabila Sanjaya
Maaf vino, ada sesuatu yang harus kita bicarakan? * ❄
Andrean Alvino Falendria
Apa itu?
Fira Salsabila Sanjaya
* tidak menjawab dan malah memberikan sebuah kertas
Andrean Alvino Falendria
Kertas apa ini?
Fira Salsabila Sanjaya
Baca sendiri * 😒❄
Andrean Alvino Falendria
* membaca nya
Andrean Alvino Falendria
Surat pembatalan pertunangan? * kebingungan
Andrean Alvino Falendria
Apa maksud nya salsa? * kebingungan
Fira Salsabila Sanjaya
Maaf vino, dari awal aku tidak pernah menyukai mu. Aku lebih menyukai Hafizh
Fira Salsabila Sanjaya
Sejak awal aku tidak pernah mau bertunangan dengan mu
Fira Salsabila Sanjaya
Aku hanya mencintai Hafizh karena Hafizh lebih baik dari pada kamu? * menunjuk andrean
Andrean Alvino Falendria
Apakah kamu yakin? * ❄ + suara kecil
Fira Salsabila Sanjaya
Hah? * tidak mendengar nya dengan jelas
Andrean Alvino Falendria
Baiklah, aku akan memberitahu ayah soal ini
Fira Salsabila Sanjaya
Tidak perlu karena aku sudah bilang kepada om angga * 🙄
Fira Salsabila Sanjaya
* langsung pergi
Andrean Alvino Falendria
Ini pilihan mu Fira Salsabila Sanjaya! * ❄
Andrean Alvino Falendria
* merobek kertas itu
Waktu pun telah menunjukkan pukul 15.30
Sosok andrean yang baru saja pulang dari kampus, terlihat baru sedang berjalan masuk ke dalam mansion tapi baru saja ia membuka pintu
Sebuah tamparan keras mendarat di wajah nya dan membuat nya terjatuh
Andrean Alvino Falendria
* tidak percaya
Andrean Alvino Falendria
Kak amanda?
Amanda Widya Falendria {1}
Berani sekali kamu melakukan itu semuan kepada Hafizh!, apakah kamu mencoba memb*nuh Hafizh?
Amanda Widya Falendria {1}
* terlihat sangat marah
Andrean kebingungan, ia lalu mengalihkan pandangan nya dan ia melihat sosok Hafizh yang terduduk di kursi roda depan perban ditangan dan kaki nya
Ia juga melihat seluruh anggota keluarga ada disana
Tn. Anggara Falendria
Dasar anak tidak berguna, berani sekali kamu mendorong Hafizh dari atas bangunan
Andrean Alvino Falendria
Apa maksud ayah?, aku tidak mengerti?
Andrean Alvino Falendria
Aku tidak pernah mendorong Hafizh dari atas bangunan
Hafizh Norman Falendria
Kak vino, Hafizh mohon mengaku lah bahwa kak vino yang mendorong Hafizh dari atas karena tidak Terima bahwa salsa mencintai Hafizh * berpura-pura lemah
Andrean Alvino Falendria
Apa?, aku tidak pernah mendorong Hafizh ayah
Andrean Alvino Falendria
Aku berani bersumpah aku sama sekali tidak menemui Hafizh sejak siang tadi
Amanda Widya Falendria {1}
Jangan menyangkal!!! * menampar kembali
Ny. Meyrani Falendria
Mama sangat kecewa sekali sama kamu vino, tega sekali kamu mendorong Hafizh sampai menyebabkan Hafizh seperti ini
Ny. Meyrani Falendria
Hafizh itu memiliki penyakit, Hafizh sangat lemah dan dokter mengatakan bahwa ia tidak bisa hidup lama
Ny. Meyrani Falendria
Tapi kamu malah menyiksanya, mama sangat kecewa * menangis
Amanda Widya Falendria {1}
Kakak juga sangat kecewa dengan kamu vino, kakak fikir kamu adalah anak yang baik
Amanda Widya Falendria {1}
Tapi setelah melihat semua ini, kakak sangat kecewa
Alena Putri Falendria {2}
Aku juga denganmu, ternyata ini sisi aslimu
Tn. Anggara Falendria
Sekarang kamu bukan lagi bagian dari keluarga Falendria dan pergi dari rumah ini juga * sangat marah
3. Di usir tapi Kembali Ke tempat Asli nya
* = melakukan sesuatu dan ekspresi
() = Berbicara dalam hati
[] = Batin terkunci
Tn. Anggara Falendria
Sekarang kamu bukan lagi bagian dari keluarga Falendria dan pergi dari rumah ini juga * sangat marah
Tn. Anggara Falendria
Kamu bukan lagi PUTRA KU!!!! * 😡
Andrean Alvino Falendria
Baiklah jika itu mau anda * ❄
Mendadak aura yang di keluarkan oleh andrean berubah secara drastis
Andrean Alvino Falendria
Terima kasih untuk tiga tahun ini, tapi jangan sampai juga menyesal dengan apa yang telah kalian lakukan * ❄
Andrean Alvino Falendria
Jangan mencoba meminta ku untuk kembali menjadi Alvino lagi * ❄
Vino berdiri dan meletakkan barang- barang pemberian keluarga nya seperti ponsel, jam, kunci dan yang lain nya di lantai
Lantas ia pun lalu pergi dari sana
Suasana pun juga seketika menjadi sunyi mendadak setelah kepergian andrian
Ny. Meyrani Falendria
( Apakah aku telah melakukan suatu kesalahan?)
Amanda Widya Falendria {1}
( Rasa nya menyakitkan sekali, apakah selama ini aku telah salah kepada Vino )
Alena Putri Falendria {2}
( Apakah aku sudah sangat keterlaluan )
Tn. Anggara Falendria
( Vino... )
Hafizh Norman Falendria
( Yes, akhirnya keluarga Falendria menjadi milik ku )
Waktu telah menunjukkan jam sekitar setengah 6
Vino telah berjalan cukup jauh dari mansion keluarga Falendria
Vino lalu berhenti sejenak untuk menghela nafas dan menunggu seseorang
Andrean Alvino Falendria
Akhirnya drama ini selesai, memang benar bahwa yang di katakan oleh paman waktu itu bahwa aku mungkin aku tidak akan diterima di keluarga Falendria * berbicara dengan nada santai
Andrean Alvino Falendria
Seharusnya aku tidak mengikuti rencana kakak untuk kembali ke keluarga busuk itu meskipun aku memang anak kandung mereka
Andrean Alvino Falendria
Tapi akhirnya drama ini selesai meskipun aku sedikit kesakitan tapi itu sepadan dengan balasan mereka nanti
Andrean Alvino Falendria
* melepaskan kacamata nya dan lalu membuang nya
Andrean Alvino Falendria
Tidak ada lagi sosok Andrean Alvino Falendria karena ia telah mat*
Andrean Alvino Falendria
Dan sekarang hanya ada
Andrean Kaivan Algara
Andrean Kaivan Algara * ❄
Tak berselang lama juga muncul beberapa mobil yang berhenti di dekat andrean
4 Sosok pria dengan pakaian hitam pun keluar dari masing-masing mobil itu dan lalu menghampiri Andrean
Sosok Pria
3
Akhirnya anda kembali tuan, kami sangat merindukan anda
Sosok Pria
4
Itu benar, para anggota terus menanyakan kapan anda mau kembali * ❄
Sosok Pria
2
Menghilang nya anda, rasa nya seperti berada di gurun pasir tanpa air
Sosok Pria
1
Tapi syukurlah anda telah kembali, kami sangat bahagia anda telah kembali lagi
Andrean Kaivan Algara
Kalian seharusnya jangan mengkhawatirkan ku, bukan nya setiap hari juga selama 3 tahun ini
Andrean Kaivan Algara
Ansel selalu menengok ku setiap hari dan memberikan kabar kepada kalian? * memegang bahu sosok pria 1
Ansel Dewa Septiawan
Tapi tetap saja, kami sangat mengkhawatirkan mu
Ansel Dewa Septiawan
Kami takut terjadi sesuatu kepada mu
Andrean Kaivan Algara
Aku sudah bilang, jangan khawatirkan aku
Sosok Pria
3
Itu benar, jika seandainya saja ada pemburu yang ingin memburu anda maka habis sudah kehormatan kami
Sosok Pria
4
Hei, kau berbicara apa lio? * ❄
Lionel Mahendra Zergan
Aku berbicara jika tuan mat* maka organisasi akan dalam bahaya, ervin * berbicara dengan tenang
Ervin Aditya Wilson
Aku tidak mengerti * ❄
Sosok Pria
2
Sudah, ayo kita pulang karena tuan pasti sudah merindukan masion
Ansel Dewa Septiawan
Itu benar dicky,
Dicky Einstein Septiawan
Oke, mari kita pulang kak
Lionel Mahendra Zergan
Tuan, kunci mobil anda
Andrean Kaivan Algara
Thank you lio, tapi aku sudah bilang jangan panggil aku tuan
Andrean Kaivan Algara
Panggil saja aku kaivan
Mereka semua pun masuk ke mobil masing-masing
Dicky Einstein Septiawan
Wow, pesawatnya besar sekali
Ervin Aditya Wilson
Seperti anak kecil saja kau, tidak pernah melihat pesawat* 😒🙄❄
Dicky Einstein Septiawan
Terserah gue lah * 💢😒
Ansel Dewa Septiawan
Semua nya sudah siap, tinggal menunggu perintah anda
Andrean Kaivan Algara
Bagus
Andrean Kaivan Algara
* melihat semua bangunan
Andrean Kaivan Algara
( Selamat tinggal dan Terima kasih juga atas beberapa tahun ini )
Kaivan pun naik ke pesawat dengan di ikuti oleh dicky, ervin, Lionel dan Ansel
Mereka langsung berangkat ke mesir,
tempat tinggal asli mereka
Di rumah keluarga Falendria
Semua orang sedang tiba-tiba saja dibuat senang karena mendapatkan proyek di Mesir
Mereka sedikit kebingungan tapi akhirnya sangat senang
Bahkan sampai melupakan masalah andrean yang baru saja di usir
Amanda Widya Falendria {1}
Aku sama sekali sangat terkejut sekali mendengar bahwa perusahaan Algara Grup ingin bekerja sama dengan perusahaan kita!
Alena Putri Falendria {2}
Benar kak, ini sangat luar biasa sekali
Hafizh Norman Falendria
Kalau begitu maka keuntungan perusahaan akan berkali-kali lipat
Ny. Meyrani Falendria
Benar sayang
Tn. Anggara Falendria
Kalau begitu mari kita berangkat sekarang
Bangtan
* turun dari pesawat
Abaikan si Tehyung
sama jin
Ervin Aditya Wilson
Akhirnya sampai juga * ❄
Dicky Einstein Septiawan
Sudah tidak sabar
Andrean Kaivan Algara
Oke, mari kita pergi ke mansion * ❄
Mereka pun langsung pergi ke sebuah mansion
Bangtan
* berjalan masuk dengan menggunakan mobil
Bangtan
* turun dari masing-masing mobil
Andrean Kaivan Algara
Ayo masuk * ❄
Mereka pun langsung masuk ke dalam mansion itu
" Akhirnya kamu kembali dek ".
Terdengar suara seseorang dari arah tangga atas, mereka semua pun langsung menoleh dan tersenyum melihat seorang pemuda seumuran Ansel di sana
Andrean Kaivan Algara
Kak Nicholas, lama tidak bertemu
Andrean Kaivan Algara
* tersenyum
Nicholas Carlos Algara
Lama tidak bertemu juga dek, sudah tiga tahun kamu meninggalkan mansion ini dan mansion ini menjadi sepi dan dingin sejak kepergian kamu
Andrean Kaivan Algara
Jangan lupa like
Ansel Dewa Septiawan
Komen
Lionel Mahendra Zergan
Dan subscribe
Dicky Einstein Septiawan
Sampai jumpa lagi episode berikut nya
Ervin Aditya Wilson
Tetep pantengin cerita kita terus kalau gak mau ketinggalan * ❄
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!