Beast Freand?
Prolog
Apa benar sebuah persahabatan bisa bertahan selamanya?
Bagaimana jika sebuah masalah sepele bisa menyebabkan perpisahan?
Atau karena ego yang tak mau kalah?
Carmella Ayunda Vlora
Apapun itu gw akan selalu di sini, gw ada buat Lo
Carmella Ayunda Vlora
Gw janji, gw gak akan seperti 'mereka'
Sebuah ikatan yang terjalin karena rasa aman dan nyaman
Veronica Willona Hendri
Gw capek...
Veronica Willona Hendri
Kenapa gw harus di bandingin terus?
Veronica Willona Hendri
Gw pengen mati aja
Rasa percaya satu sama lain, dan tidak ada hal yang mereka rahasiakan
Carmella Ayunda Vlora
Cerita aja semuanya, gw disini siap mendengarkan
Carmella Ayunda Vlora
Lo punya gw Lona
Namun karena obsesi akan rasa kehilangan membuat mereka terus bertengkar
Veronica Willona Hendri
Gw takut Lo ninggalin gw Mell
Carmella Ayunda Vlora
I am stay with you, Lona
Carmella Ayunda Vlora
Percaya sama gw
Sebuah pemicu yang membuat gadis itu harus berpikir dua kali, bahkan berusaha untuk mengabaikan
Keyano Yunanda Heldan
Lo bisa gila kalau masih tetap berteman dengan anak broken home, Mella
Keyano Yunanda Heldan
Lebih baik Lo cut off
Carmella Ayunda Vlora
Meski gw cape dengan sifatnya gw akan lawan, gw ga akan ninggalin dia Key
Carmella Ayunda Vlora
Bagi gw, dia adalah orang yang paling berharga
Ikatan yang begitu kuat untuk mempertahankan hubungan pertemanan
Carmella Ayunda Vlora
Lo kenapa lagi?
Carmella Ayunda Vlora
Bokap Lo ngomong yang aneh²?
Veronica Willona Hendri
Gw mati aja kali ya?
Carmella Ayunda Vlora
Jangan ngomong kaya gitu!
Carmella Ayunda Vlora
Ada gw di sini, Lona
Carmella Ayunda Vlora
Lo boleh cape, Lo boleh ngeluh tapi jangan nyerah, setidaknya bertahan demi gw
Semakin lama harapan pun mulai tumbuh
Carmella Ayunda Vlora
Gw cuman pengen Lo peka sama gw, Lona
Veronica Willona Hendri
Gw udah coba, tapi ga bisa Mell
Carmella Ayunda Vlora
Gw ga mau terus berharap sama orang, tapi gw cuman pengen berharap sama Lo
Carmella Ayunda Vlora
Gw ga mau rasa kecewa itu kembali lagi
Pertengkaran? Jelas akan terjadi jika salah satunya di kuasai oleh ego
Carmella Ayunda Vlora
Gw capek Ver! Yang gw minta cuman hal sepele
Veronica Willona Hendri
Gw minta maaf, kedepannya gw coba untuk berubah
Apapun masalahnya mereka pasti bisa bertahan
Namun apa jadinya jika ikatan itu hancur hanya karena cinta?
Bima Satria Pratama
Udahlah
Bima Satria Pratama
Ngapain harus pertahankan teman toxic kaya dia?
Bima Satria Pratama
Kalian juga ga selamanya bersama kan?
Bima Satria Pratama
Kamu ada aku, aku ada disini buat jadi sandaranmu
Keyano Yunanda Heldan
Masih bertahan Lo? Ngapain juga sih bergaul sama orang berpenyakit?
Keyano Yunanda Heldan
Udah gw bilang cut off aja
Carmella Ayunda Vlora
Jaga omongan Lo ya anj-! Gw ga akan ngelakuin hal jahat kaya gitu ke dia!
Veronica Willona Hendri
Kita sampai di sini aja, gw tau Lo juga pasti udah muak sama gw
Veronica Willona Hendri
Makasih udah mau bertahan sampai sekarang
Carmella Ayunda Vlora
Ver? Lo serius dengan omongan Lo?
Carmella Ayunda Vlora
Lo kok berubah gini? Apa karena Bima itu? Dia yang nyuruh Lo buat cut off gw?
Veronica Willona Hendri
Cukup Carmella! Ini keputusan yang gw buat sendiri, ga ada hubungannya sama Bima
Carmella Ayunda Vlora
Ok fine!
Carmella Ayunda Vlora
Lo bodoh Lona!
Carmella Ayunda Vlora
Lo ngelakuin hal ini sama aja Lo kaya mantan teman Lo dulu!
Carmella Ayunda Vlora
Seharusnya gw dengarin aja omongan Keyano, gw cut off Lo duluan, kenapa Lo harus ngembil peran jahat itu? Seharusnya itu peran gw
Carmella Ayunda Vlora
Kalau kaya gini Lo sama aja kaya mereka!
Begitulah hubungan yang sudah bertahan lama hilang dalam semalam
Tapi penyesalan pasti akan datang di akhir
Dan tidak ada yang bisa memprediksi masa depan
Tania (Mamah Mella)
Carmella sudah berpulang seminggu yang lalu...
Kecelakaan
Di balik payung hitam yang menghalanginya rintikan hujan
Awan gelap mengepul di seluruh penjuru kota Seoul
Veronica berdiri di samping sebuah makam, yang sudah berkepemilikan
Carmella Ayunda Vlora
2000-2020
Air mata tak dapat terbendung lagi
Veronica Willona Hendri
//sekujur tubuh bergetar
Veronica Willona Hendri
Mell, bilang ini bohong...
Veronica Willona Hendri
Lo ga ninggalin gw
Veronica Willona Hendri
Ini cuman prank kan? Hiks
Veronica Willona Hendri
Ayo keluar Mell, gw minta maaf...
Veronica Willona Hendri
Hikss
Kesal, marah dan menyesal
Bercampur dengan kesedihan
Gadis itu terus bergumam di balik hujan yang terus menerjang, seolah ingin melarikan rasa sakit yang terpendam didada
Setiap tetes air yang jatuh berbaur dengan air mata, menyamarkan kesedihannya
Langit mendung kini berganti menjadi petang
Gadis itu kembali berjalan melewati gerbang
Masih dengan Isak tangis yang tak berhenti dan sekujur tubuh yang basah kuyup
Veronica Willona Hendri
//linglung
Keyano Yunanda Heldan
Semua ini gara-gara lo
Keyano Yunanda Heldan, teman dekat sekaligus orang yang mencintai Carmella dalam diam
Dia berdiri di salah satu kaki gerbang, tangannya terlipat didepan dada, pandangannya tajam menatap permusuhan ke Veronica
Veronica Willona Hendri
//tersenyum miris
Pun Veronica memegang erat kepala payung, pandangannya buram lurus ke bawah
Veronica Willona Hendri
Seharusnya gw ga ngomong kaya gitu...
//lirih
Veronica Willona Hendri
Gw...nyesal
Tampa aba-aba, Keyano mencengkram bahu Veronica membuat genggamannya terlepas dari payung
Dengan penuh emosi pria itu menatap Veronica, kelopak matanya bengkak, bibirnya bergetar
Keyano Yunanda Heldan
Buat apa menyesal sekarang!
Keyano Yunanda Heldan
Semuanya udah terjadi
Keyano Yunanda Heldan
Mella meninggal karena Lo!
Keyano Yunanda Heldan
Lo tau betapa sayangnya Mella sama Lo?!
Keyano Yunanda Heldan
Dia rela melakukan apapun demi Lo! Walau kadang dia harus memendam seluruh egonya
Keyano Yunanda Heldan
Dia harus menyesuaikan dirinya dengan Lo!
Keyano Yunanda Heldan
Meskipun dia kasar, tapi dibalik itu semua karena dia sayang sama Lo!
Keyano Yunanda Heldan
Dia pengen Lo sadar, dia pengen Lo berubah, dia pengen Lo sembuh dari masa lalu Lo!
Keyano Yunanda Heldan
Tapi Lo? Dengan mulut Lo sendiri, Lo ngebunuh Carmella!
Seketika jantung Veronica berdetak kencang, tubuhnya kembali bergetar tak karuan, Isak tangis kembali menghampiri
Jam menunjuk pukul 9 malam
Sebuah mobil sedan melaju di jalan tol yang sepi
Di balik kaca kemudi, terlihat seorang wanita berpakaian serba hitam yang masih lembab, mata yang bengkak, dan pandangan yang fokus kedepan
Veronica Willona Hendri
//kembali mengingat omongan Keyano
Veronica Willona Hendri
//mencengkram kuat kemudi
Veronica Willona Hendri
//terkekeh miris
Veronica Willona Hendri
Buat apa gw nyesal sekarang...
Veronica Willona Hendri
Hal yang sudah terjadi tidak bisa di ulang kembali
Veronica Willona Hendri
//memejamkan mata sejenak
Veronica Willona Hendri
Maafin gw Mell, gw sayang sama Lo...
Namun saat ia membuka mata hal yang tak terduga terjadi
Sebuah tikungan tajam di hadapannya sekarang
Dengan refleks Veronika menginjak rem, namun naasnya ia terlalu panik sehingga terlalu menekan kuat rem yang menyebabkan ban mobil tergelincir, di tambah dengan jalanan yang licin akibat hujan yang masih mengguyur
Mobil hilang kendali, dan berhasil menabrak pembatas jalan
Tidak ada waktu untuk menyelamatkan diri, Veronika hanya dapat memegang kuat kemudi bertahan dari goncangan sebelum pada akhirnya mobil terjun bebas menghantam permukaan laut
Air laut yang dingin segera masuk melalui celah mobil
Veronica yang panik berusaha membuka pintu untuk menyelamatkan diri, namun sayang pintu mobil macet, terkunci akibat benturan keras tadi
Veronica Willona Hendri
Tidak...
Air perlahan menenggelamkan dirinya, gadis itu hanya dapat menjerit dalam diam
Semua usahanya sia-sia, kini air Laut yang dingin sudah sepenuhnya menenggelamkan Veronica, ia hanya dapat menatap langit mendung melalui keca mobil
Veronica Willona Hendri
Apa ini hukuman dari Tuhan?
//pandangan kabur
Kembali Ke Masa Lalu
Tubuh ringan gadis itu perlahan mulai tenggelam ke dasar air danau yang dingin
Kesadarannya mulai kembali, namun air danau mulai masuk melalui mulut dan hidungnya
Dadanya begitu berat, jantungnya seolah akan pecah
Veronica Willona Hendri
//membuka mata
Veronica Willona Hendri
Ini di mana...
//batin
Veronica Willona Hendri
Harusnya gw di dalam mobil
//memejamkan mata
Bayangan hitam perlahan mendekatinya, menarik Veronica paksa ke dalam pelukannya lalu membawa tubuh Veronica yang sudah lemas ke permukaan
Boy
//mengangkat tubuh Veronica ke pinggir danau
Boy
Ver? Sadar Ver!
//menepuk bahu Veronica sesekali
Veronica Willona Hendri
//tak merespon
Boy
Veronica!
//melakukan CPR
Boy
//sesekali ngasi nafas buatan ke Veronica
Veronica Willona Hendri
Ukuh!uhuk!uhuk!
//muntah banyak air
Boy
//mulai tenang sambil menepuk dan memijat punggu Veronica
Veronica Willona Hendri
//udah mulai mendingan
Girl
Aduh pahlawannya nolongin guys
Veronica Willona Hendri
Dia!
//kaget
Boy
Lo sebagai sesama cewek ga punya hati ya!
Boy
Bagaimana kalau Veronica mati karena ulah Lo!
Girl
Dia memang ga pantas hidup
Veronica Willona Hendri
//tidak menggubris pertengkaran antara boy dan girl
Veronica Willona Hendri
(situasi yang familiar...)
Veronica Willona Hendri
//menatap boy
Veronica Willona Hendri
(anak yang selalu nolongin gw saat gw di bully tapi mengkhianati gw di masa yang akan datang...)
Veronica Willona Hendri
//berdiri
Veronica Willona Hendri
Gw gapapa
Veronica Willona Hendri
Makasih udah nolongin
Veronica Willona Hendri
//pergi
Veronica Willona Hendri
Tempat ini, masih sama
Veronica Willona Hendri
//masuk ke dalam rumah
Sebuah piring kaca melayang ke arahnya, lalu menabrak pintu dan pecah berhamburan di lantai
Tidak ada reaksi dari gadis itu, seolah menjadi hal yang biasa
Veronica Willona Hendri
(baik dulu maupun sekarang...mereka ga pernah berubah)
Veronica Willona Hendri
//menatap ke nyokapnya, Imelda
Imelda (Mamah Veronica)
//parau
Reno (Papah Veronica)
//mabuk
Veronica Willona Hendri
//berdecih
Veronica Willona Hendri
//pergi
Veronica Willona Hendri
//masuk kamar
Veronica Willona Hendri
//sibuk bongkar sana bongkar sini
Veronica Willona Hendri
Kalau ga salah gw letakin di sini deh
Veronica Willona Hendri
Nah ketemu!
//ngambil kalender sama ponsel yang letaknya berdekatan
Veronica Willona Hendri
6 September 2015...?
Veronica Willona Hendri
Hari di mana gw sama Carmella saling kontakan, tepatnya malam ini jam 7
Veronica Willona Hendri
//menatap layar ponsel yang menyala
Sebuah notifikasi insta terpampang di layar ponselnya
@nyzu menyukai postingan anda
Veronica Willona Hendri
//senyum tipis
Veronica Willona Hendri
Mungkin Tuhan ngasi gw kesempatan kedua untuk memperbaiki ini semua
Veronica Willona Hendri
Carmella...
Veronica Willona Hendri
Gw ga akan mengulangi kesalahan yang sama
Sambil menunggu notifikasi dengan penuh harapan
Dan sesekali menelusuri galeri
Namun rasa jenuh mulai menghampiri, notifikasi yang ia tunggu² tidak juga muncul
Veronica Willona Hendri
//mengangkat ponsel setinggi tangannya
Veronica Willona Hendri
Seharusnya dia ngechat gw sekarang
Veronica Willona Hendri
....
Veronica Willona Hendri
Mungkin ada perubahan waktu
Veronica Willona Hendri
Tunggu aja sebentar lagi...
Veronica Willona Hendri
Sebentar lagi pasti dia ngechat
Begitulah Veronica terus menunggu
Namun semakin lama ia menunggumu chat itu pun tak juga kunjung muncul
Hingga jam menunjukkan pukul 11.45
Veronica Willona Hendri
//mengigit kuku frustasi
Veronica Willona Hendri
//Scroll seluruh akun insta di pencarian
Veronica Willona Hendri
Ga ada!?
Veronica Willona Hendri
Apa gw salah nick?
Veronica Willona Hendri
Ga...Nick akun insta Mella memang ini
Veronica Willona Hendri
Lalu apa yang salah?
Veronica Willona Hendri
Mau berapa kali gw cari semua akun sosmed dia ga ketemu
Veronica Willona Hendri
....
Veronica Willona Hendri
Jejak komenan dia di insta gw juga ga ada
Veronica menutup mulutnya dan bergumam
Veronica Willona Hendri
Apa gw kembali ke masa lalu, tapi tidak dengan masa-masa itu?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!