You'Re My Destiny
Prolog
Di salah satu ruangan VIP di rumah sakit terbesar di Kota Berlin. Seorang pria paruh baya tengah berbicara serius dengan sang bawahan dalam bahasa Negara Italia.
Tn. Lorenzo
Jadi penyebab kecelakaan yang merenggut putri dan menantuku bukan murni kecelakaan biasa. Melainkan sabotase!!
(melirik tajam sang bawahan yang menundukkan kepala)
Bodyguard
Benar Tuan. Tapi kami masih belum bisa memastikan dari pihak mana yang terlibat.
Ny. Lorenzo
[yang sedari tadi hanya terdiam mendengar. Mulai melangkahkan menghampiri sang suami]
Ny. Lorenzo
(menyentuh bahu Tn. Lorenzo)
Kita harus membawa Karl pergi dari negara ini. Aku tidak mau jika harus kehilangan cucu juga.
Tn. Lorenzo
(menggenggam dan menatap teduh Ny. Lorenzo)
Aku pasti akan melindungi Karl. Apapun akan aku lakukan demi keselamatan cucu kita satu-satunya.
Tn. Dan Ny. Lorenzo menatap sendu kearah anak laki-laki yang terbaring koma.
Tn. Lorenzo
Siapkan semuanya. Malan ini kita akan meninggalkan negara ini.
[perintahnya tegas]
Bodyguard
Baik Tuan.
(mengangguk singkat dan memberi hormat sebelum melangkah pergi meninggalkan ruangan)
Bab 1
Hallo semua.. Selamat datang di chat story pertamaku. Semoga banyak yang suka🥺
Ok langsung aja Happy reading
Suasana sunyi dan hening di kamar rawat inap Lily. Dua hari yang lalu dia harus mendapatkan perawatan di rumah sakit di Kota Berlin dikarenakan alerginya yang kambuh.
Lily Zaira Kentworth
Huft... (kesekian kalinya menghela nafas)
Lily Zaira Kentworth
benar-benar membosankan
(gumamnya lirih menatap sekilas tangannya yang terpasang infus)
Lily seperti merasa terpenjara di kamar rawat inapnya sendiri dengan penjagaan ketat dibalik pintu yang tertutup rapat dengan dua bodyguard yang berjaga. Tentunya semua itu adalah pengaturan sang kakak yang selalu saja bersikap berlebihan jika menyangkut dirinya. Padahal dia sudah merasa lebih baik walaupun terkadang perutnya masih terasa nyeri juga mual dan pusing. Membujuk berkali-kali namun sang kakak tetap pada keputusannya yang tidak membolehkan dirinya keluar dari rumah sakit.
Lily Zaira Kentworth
(reflek menoleh kearah pintu yang terbuka)
Bodyguard
Maaf sebelumnya Nona, saya izin pergi ke cafetaria sebentar untuk membeli minum?
Lily Zaira Kentworth
[Lily yang sedang duduk bersandar tersenyum tipis]
Iya tentu.
Bodyguard
Saya akan segera kembali Nona.
(memberi hormat sekilas sebelum kembali menutup pintu)
Lily Zaira Kentworth
Kenapa waktu lama sekali berlalu!!
(racau-nya sedikit frustasi)
Karena rasa bosan Lily meraih remote dan menyalakan televisi. Berkali-kali jarinya menekan tombol untuk mencari saluran televisi yang menurutnya bagus sampai gerakan jarinya terhenti melihat siaran yang sedang berlangsung.
Raut wajah Lily semakin terkejut dan tidak percaya melihat berita tentang kakaknya yang ternyata sudah bertunangan dengan salah satu general manager di perusahaan keluarganya.
Lily Zaira Kentworth
Tidak. Tidak mungkin!!!
Lily Zaira Kentworth
Berita itu pasti salah!!
Lily Zaira Kentworth
Benar. Pasti salah!!!
Lily Zaira Kentworth
Tidak mungkin kakak tidak memberitahuku!!
(mata mulai berkaca-kaca dengan kedua tangan meremas selimut)
Lily Zaira Kentworth
Aku harus bertemu Kakak!!
(dengan cepat menarik paksa selang infus dan beranjak turun dari tempat tidur)
mengabaikan kepalanya yang mulai berdenyut juga tangan kirinya yang mengeluarkan darah akibat dari infus yang dilepasnya, Lily menggenggam kenop pintu dan terdiam.
Lily Zaira Kentworth
[setetes air mata mengalir membasahi pipi]
Lily Zaira Kentworth
Jadi ini alasan kenapa sikap kakak akhir-akhir ini menjadi aneh!!!
Setelah cukup lama terdiam dan memikirkan apa yang terjadi Lily memutuskan untuk pergi secara diam-diam, beruntungnya dua bodyguard yang berjaga tidak ada.
???
Beruntungnya kelas hari ini selesai lebih cepat!
(tersenyum cerah)
Seorang gadis cantik dengan penampilan stylish berjalan cepat tanpa memperhatikan jalan, tepat di persimpangan...
Rose Prescott
Aaakhh!!
(rintihnya mundur beberapa langkah)
???
Maafkan saya Nona, anda tidak apa-apa?
Rose Prescott
(memejamkan mata menahan amarah)
Rose Prescott
Kau tidak melihatku hampir saja terjatuh dan dengan mudahnya kau hanya minta maaf!!
(menatap kesal pria yang menabraknya)
Rose Prescott
(terdiam menatap pria yang berdiri di depannya tanpa berkedip)
???
Saya benar-benar minta maaf Nona.
(menatap bingung Rose)
???
Nona! Hi!!
(melambaikan tangan ke wajah Rose)
Tanpa pikir panjang pria itu bergegas pergi meninggalkan Rose yang masih terdiam mematung.
???
Perempuan aneh!!
(melangkah semakin cepat)
Rose Prescott
(tersadar dari lamunan)
Rose Prescott
(melihat sekeliling)
Kemana dia pergi!!
Rose Prescott
Sial. Kenapa dia sangat sesuai dengan tipe idealku!!
(gerutunya kembali melangkah)
Sampai di depan kamar rawat inap Lily, Rose menatap heran kedua bodyguard yang terlihat kebingungan. Setelah ditanya baru Rose tahu apa yang sedang terjadi.
Rose Prescott
Apa kalian bilang! Lily tidak ada dikamarnya!?
(raut wajah shock)
Rose Prescott
Kalian sudah mencarinya?
Bodyguard
Sudah, tapi kami tidak bisa menemukan Nona Lily.
Rose Prescott
Sekarang kalian cari lagi sampai ketemu. Aku akan memberitahu kak Henry.
(mengambil ponsel di dalam tas)
Jangan lupa
Vote
Like
Komen nya para reader
Tolong masukannya untuk cerita pertama ku di chat story.. Sampai ketemu di bab selanjutnya👋
Bab 2
Langsung aja Happy Reading
Lily berjalan cepat menghindari setiap perawat maupun setiap orang yang berpapasan dengannya.
Tanpa memperhatikan sekelilingnya Lily terus melangkah sampai dia berbelok...
Lily Zaira Kentworth
Aaakhh!
[tubuh limbung dan terjatuh tepat di depan mobil yang berhenti]
Edgar Warren
Aku akan memeriksanya dulu.
(menatap sekilas pria yang duduk di sampingnya sebelum keluar dari dalam mobil dan menghampiri Lily)
Edgar Warren
Anda baik-baik saja Nona?
Lily Zaira Kentworth
[mendongak dengan tubuh yang masih bergetar]
Edgar terdiam mematung menatap wajah Lily. Sekilas sorot matanya berkilat meneliti keadaan gadis itu.
???
(keluar dari dalam mobil)
Edgar, bagaimana?
???
[berdiri di samping Edgar]
Robert Grover
(bergumam)
Nona Lily!!
Robert dan Edgar saling melempar tatapan satu sama lain dengan raut wajah yang sulit diartikan.
Di dalam mobil suasana terasa hening dan kaku, baik Robert maupun Edgar hanya diam dengan sesekali keduanya saling melirik satu sama lain ataupun menatap Lily dari kaca spion mobil.
Edgar melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju bandara. Robert memutuskan membawa serta Lily karena gadis itu yang terlihat sangat shock dan penampilannya yang sangat jauh dari kata baik. Terlebih dia sedang dikejar oleh waktu.
Lily Zaira Kentworth
(duduk bersandar menatap bahu jalan)
Setetes air mata kembali mengalir membasahi pipi Lily yang pucat pasi.
Lily Zaira Kentworth
(menangis dalam diam)
Lily Zaira Kentworth
(berkali-kali menyeka air matanya)
Semua pergerakan Lily tidak lepas dari perhatian Robert maupun Edgar yang fokus menyetir.
Di ruangan CEO KT'Worts Corporation suasana menjadi tegang. Henry, selaku CEO dan kakak kandung Lily melampiaskan amarahnya pada semua bawahannya mengetahui adiknya yang menghilang dari rumah sakit.
Henry Kentworth
Lalu gunanya aku menggaji kalian semua untuk apa!?❄️
(menatap satu persatu bawahannya)
Henry Kentworth
Jika menjaga adik ku saja kalian tidak bisa!!❄️❄️
???
Henry tenanglah!!
(mengusap pelan bahu Henry)
Henry Kentworth
Bagaimana aku bisa tenang jika keberadaan Lily saja aku tidak tahu Alice!
[raut wajah frustasi menatap tunangannya]
Alice Enoch
(menggenggam tangan Henry)
Kita pasti bisa menemukan Lily. Maka dari itu kamu harus tetap tenang dan memikirkan solusinya.
Rose Prescott
[melangkah masuk dan berdiri tidak jauh dari Henry]
Henry Kentworth
Bagaimana Rose?
Rose Prescott
(menggeleng pelan)
Dari rekaman cctv terakhir, Lily berada di koridor kamar rawatnya. Setelah itu Lily tidak terlihat dimanapun.
Henry Kentworth
Tidak mungkin Rose. Pasti ada yang salah dengan rekaman cctv-nya.
Henry Kentworth
[menatap pria yang berdiri di sampingnya dengan kedua tangan terkepal kuat]
Periksa ulang semua rekaman cctv rumah sakit Jetro. Aku mau Lily segera ditemukan bagaimanapun caranya.❄️
Jetro (Asisten Henry)
Baik Tuan Henry.
Jetro sedikit menjauh dan mengambil ponsel dari saku jasnya untuk menghubungi seseorang.
Alice kembali mencoba menenangkan sang tunangan sementara Rose hanya menatap sinis kearahnya sebelum duduk di sofa.
Bandara internasional Berlin.
Robert Grover
(menoleh kearah Lily)
Robert Grover
Mohon Nona tunggu di dalam mobil sebentar, setelah itu saya akan mengantar Nona ke rumah sakit.
(tersenyum ramah)
Lily Zaira Kentworth
(menatap Robert)
Lily Zaira Kentworth
(mengangguk singkat)
Robert Grover
(memberi isyarat pada Edgar)
Robert dan Edgar beranjak keluar dari dalam mobil, Edgar berjaga di samping mobil sementara Robert melangkah cepat menuju jet pribadi.
???
(menuruni setiap anak tangga jet pribadi)
Robert Grover
Selamat datang Tuan Karl.
(membungkuk memberi hormat)
Karl Deverell G. Lorenzo
Hm.❄️
Karl melewati beberapa bodyguard yang berjajar memberi hormat padanya.
Karl Deverell G. Lorenzo
(melangkah cepat)
Robert Grover
(mengikuti Karl dari belakang)
Robert Grover
(berusaha mengimbangi langkah Karl)
Robert Grover
(berjalan beriringan di samping Karl)
Maaf sebelumnya tuan Karl, di dalam mobil ada Nona Kentworth.
Karl Deverell G. Lorenzo
(langkah terhenti)
Karl Deverell G. Lorenzo
(menatap datar Robert)
Karl Deverell G. Lorenzo
Putri keluarga Kentworth!!❄️
Robert Grover
Benar Tuan.
(mengangguk singkat)
Karl Deverell G. Lorenzo
(kembali melangkah)
Robert Grover
[mengikuti Karl dan menceritakan semua yang terjadi]
Karl Deverell G. Lorenzo
Hm. Lalu?❄️
[berdiri tidak jauh dari mobil]
Robert Grover
[berdiri di samping Karl]
Saya sudah mengurus semuanya Tuan Karl.
Edgar Warren
Selamat datang Tuan Karl.
(membungkuk memberi hormat)
Edgar Warren
[berniat membuka pintu mobil]
Karl Deverell G. Lorenzo
[memberi isyarat pada Edgar untuk mengurungkan niatnya]
Tanpa pikir panjang Karl meraih kenop pintu dan membukanya.
Nama : Lily Zaira Kentworth
umur : 20 tahun
Putri kedua keluarga Kentworth.
Mahasiswa University Long'Grins fakultas ekonomi-bisnis tahun ke-2.
Nama : Henry Kentworth (tunangan Alice)
Umur : 32 tahun
Putra pertama keluarga Kentworth.
CEO KT'Worts Corporation.
Nama : Alice Enoch (tunangan Henry)
Umur : 31 tahun
Putri pertama keluarga Enoch.
Nama : Rose Prescott (sahabat Lily)
Umur : 21 tahun
Putri tunggal keluarga Prescott.
Mahasiswa University Long'Grins fakultas ekonomi-bisnis tahun ke-2.
Jangan lupa
Vote
Like
Komen
And Gift nya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!