NovelToon NovelToon

Kisah Kita

1. Awal Mula

Hari ini pagi yang cerah, tapi tidak bagi Binar Rarasita, karena lagi - lagi semalam dia putus dari pacarnya yang baru dia pacari 1 bulan ini. Entah karena kebal atau apa, Binar bahkan tidak menangis tapi justru merasa lega.

Pukul 09.00 wib seperti biasa datang ke Salon Kecantikan yang ia bangun beberapa tahun ini.

"Pagi Vita" Sapa Binar, kepada Vita satu - satu nya pegawai di Salon tersebut. "Pagi juga mbak Binar" Balas Vita dengan wajah ceria.

"Mbak Binar kenapa? Kok seperti kurang bersemangat? " Tanya Vita. "Gapapa kok Vit, hanya kurang tidur saja" Jawab Binar santai sambil berjalan menaiki tangga menuju lantai 2 yaitu Ruang kerjanya.

Saat baru saja duduk dan sedang menghidupkan laptopnya tiba - tiba Handphone Binar berbunyi.

"Hallo in" Sapa Binar kepada salah satu sahabat dekatnya sejak kuliah yg bernama Indira.

"Kamu mutusin Beni ya Bin tadi malem? " Tanya Indira to the point. "Iyaa, Tau dari mana kamu? " Jawab Binar.

"Dia cerita sama aku tadi, tapi kamu oke kan Bin, gapapa kan? Gak sedih? " Kata Indira beruntun.

"Aman aja sih aku, Lagian baru juga pacaran sebulan, jadi masih oke aja sih di Aku" Jawab Binar Santai. "Bagus deh kalo kamu okee, Eh Bin Nanti malem temenin Aku yuk, ke Fase Cofee" ajak Indira.

"Ngapain kesana? Itu Caffe yang Lagi hits baru - baru ini kan di Jogja? " Tanya Binar.

"Iyaa... Betul. Kamu Tau gak? Ternyata ownernya itu salah satu temen kuliah kita, satu tingkat. Duhh Bin... Orangnyaa tu cakep banget, Aku udah Follow IG nya tapi belum dikonfirm, temenin aku yukk kesana, daripada kamu gabut dirumah" Kata Indira memaksa.

"Oke deh tapi kamu jemput aku ya disalon ya? " Jawab Binar.

"Okedeh, sekalian deh nanti aku mau nyalon dulu biar badai penampilan aku, Yaudah deh aku mau kerja dulu, bye Binar " Kata Indira sambil menutup telp nya.

Akhirnya Binar fokus pada Salon nya yang hari itu lumayan Ramai. Tiba - tiba waktu menunjukan pukul 16.00 wib, waktunya tutup Salon, Saat dia bersiap - siap diruang kerjanya , pintu ruangan nya terbuka begitu saja siapa lagi kalau bukan Indira..

"Yuhuuuu.... Binar, Lets go kitaa nongki cantik dicafee, aku udah nunggu kamu dari tadi tau di bawah" Ucap Indira.

"Iya iya sabar, ini lagi siap - siap. Emang siapa sih owner cafee itu sampe kamu ngebet banget kayak gini, temen kuliah kita? Aku kenal gak? " Tanya Binar.

"Harusnya sih kamu tau Bin orangnya, Dia salah satu yang tercakep juga kok diangkatan kita" Kata Indira

"Siapa namanya? " Tanya Binar kepo

"Dipta Narareya" Jawab Indira.

"Pernah denger namanya sih tapi aku gak paham orangnya kayak gimana" Jawab Binar nyengir, Binar memang orang yang kurang pergaulan dan kurang memperhatikan sekitarnya kecuali memang itu penting untuknya.

"Dah lah ntar kalo liat orangnya kamu pasti tau, udah yuk cpt, gak sabar aku" Ajak Indira Sambil menggandeng tangan Binar.

Ternyata Fase Coffee tidak jauh dari lokasi Salon Binar, cukup 10 menit dari Salon Binar untuk sampai ke Fase Coffee.

Begitu turun dari mobil Indira langsung heboh.

"Bin, kamu lihat 3 cowok yang duduk itu dekat jendela sebelah kanan" Tunjuk Indira.

"Ohh itu, bukan yang paling kanan itu Dika, yang dulu sering main kekelas kita?" Tanya Binar

"Betul Bin, yang kanan itu Dika, nah yang tengah itu Bin yang namanya Dipta, Duh beruntung banget kita, gimana kalo kita gabung sama mereka? " Tanya Indira.

"Kamu yakin? Kita gak begitu akrab loh sama mereka? " Ucap Binar meyakinkan.

"Udah Ayok, kan itu ada Dika, kita manfaatin aja lah sekali - kali" Balas Indira sambil menggandeng Binar masuk ke fase Coffee dan berjalan menghampiri 3 laki - laki tersebut.

Karena pada dasarnya sifat Indira itu friendly jadi dia lumayan akrab dan gampang berbaur dengan orang baru, berbeda dengan Bina yang ketika bersama orang baru dia membutuhkan waktu untuk bisa akrab.

"Hai Dik.. " Sapa Indira.

"Oh Hai Indira, Hai Binar. Kok kalian bisa disini" balas Dika.

"Iya nih, kepo sama Caffe yang katanya lagi viral ini, boleh gabung gak? " Balas indira to the point.

" Oh tentu dong, sini - sini duduk " Ucap Dika.

Mereka pun duduk bergabung dengan 3 laki - laki tersebut, Dengan posisi meja yg berisi 5 bangku, Indira duduk di depan Dika, dan Bina duduk didepan Dipta.

" Oh iyaa ini kenalin, ini owner Caffe ini yg ini Dipta, dan yang sampingnya Partnernya Dipta namanya Satria, si Dipta ini juga satu kampus loh sama kita" Ucap Dika mengenalkan temannya.

Mereka pun berkenalan dan saling berjabat tangan. Merekapun mengobrolkan banyak hal. Indira lebih sering mencoba bertanya dan berinteraksi dengan Dipta tapi justru dia menyadari kalo Dipta justru terlihat memperhatikan Bina, hingga beberapa kali Indira menangkap Dipta yang seperti terpaku menatap Bina sambil tersenyum.

"Kalian Lanjutin aja ya, aku sama satria mau ngecek keadaan didalem dulu " Ucap Dipta.

"Eh bentar dong, sini kita foto bareng dulu buat di upload di Ig, Ayo Bin, foto pake HP kamu aja" Ucap Indira memaksa. Akhirnya mereka foto bersama menggunakan HP Bina.

Pukul 21.30 wib, Binar dan Indira dalam perjalanan pulang.

"Eh Bin, kamu sadar gak? Dari tadi waktu kita ngobrol sama Dipta, dia liatin kamu terus tau" Ucap Indira.

"Masak sih? " Balas Binar pura - pura tidak tahu, padahal sebenarnya Bina pun menyadari dan sedikit gugup ketika ditatap Dipta dengan senyum yang manis.

"Gini deh Bin, Coba nanti kamu upload foto kita tadi dan coba kamu tag ke Dipta, kalo dia respon, berarti Fix dia naksir kamu" Ucap Indira.

"Ehh kok gitu " Balas Binar bingung.

"Udah gapapa, santai aja. Aku sih sadar kalo sama kamu pasti juga cowok pada milih kamu kali Bin" Ucap Indira dengan santai.

Binar hanya diam, jujur dia sedikit kedistrak dengan senyum Dipta yang tiba - tiba terbayang dibenaknya..

2. Permulaan

Sesampainya dirumah, Bina langsung bersih - bersih dan mencoba beristirahat, tapi tiba - tiba,

Tinggg!!!!

Bunyi notif dari hp Bina.

"Siapa sih ganggu aja " Ucap bina menggerutu.

Setelah dilihat ternyata notif dari IG nya.

"Narareya.Dipta mengikuti Anda" Ucap Bina kaget membaca apa yg ada di hp nya...

"Kenapa dia tiba - tiba follow aku? " Ucap Bina bertanya - tanya dalam hati.

"Apa aku coba kayak yang dibilang Indira ya?" Pikir Bina.

"Iya deh Aku coba aja " Yakin Bina.

Akhirnya Bina memposting Foto tadi di IG dengan menge- tag Dipta, dan Indira, serta menambahkan lokasi di Fase Coffe.

Tak lama setelah Bina posting , Notif hpnya berbunyi Lagi .

Tingggg!!!!

"Narareya.Dipta mengomentari postingan anda" Ucap Bina membaca notif hpny.

~Narareya.Dipta : Thx for Coming ya @Binar.Rarasita 😊

~Binar.Rarasita : Ehh... Sama² pak owner @Narareya.Dipta

~Narareya.Dipta : Jangan Lupa mampir Lagi yaa, Boleh banget kalo mau kasih kritik dan saran.

~Binar.Rarasita : ehh oke bgt kok Caffenya, Lain kali bakal main kesana Lagi.

Binar dan Dipta berbalas komentar di IG, "hahh... Cuma bales komen aja aku deg deg an gini, Duh Bina gampang bgt sih" Ucap Bina menggerutu.

Tingggg!!!! (Ternyata Indira ikut berkomentar)

~ Indira. Dira : wahh tiba - tiba aja nih lgsung saling komentar @Binar.Rarasita @Narareya.Dipta

~Binar.RaraSita : Apa sih kamu @Indira.Dira

~Indira.Dira : ciyeee Bina Salting @Narareya.Dipta jangan Lupa folback aku dong.

~Binar.Rarasita : Apaan sih orang biasa aja 😜

~Narareya.Dipta : @Indira.dira sory kamu gak penting. Selamat istirahat yaa @Binar.Rarasita ☺

~Binar.Rarasita : ehhh terimakasih @Narareya.Dipta .

~Binar.Rarasita : ehhh kamu gak penting hahaha!!! @Indira.dira.

Bina pun menutup hp nya.

"Ihhh.. Kok aku salting, kok deg deg an, Duh senyumnyaa " Ucap Bina salting dan senyum - senyum sendiri.

Akhirnya Bina memutuskan untuk tidur, ternyata hari ini tidak seburuk yang dia bayangkan..

Keesokan harinya Binar berangkat ke Salon dengan penuh semangat, ternyata kejadian semalam mampu membuat dia bersemangat dan memiliki semangat baru.

"Pagi Vita, aku mau langsung keAtas yaa, kalo ada apa - apa langsung kabarin atau keatas aja yaa " Ucap Bina sambil tersenyum.

"Pagi mbak Bina, beres deh. Salon Aman sama aku" Balas Vita tidak kalah semangat.

"Oke deh, kalo udah mulai banyak pelanggan, kabarin yaa. Semangatt Vita " Ucap Bina sambil berjalan ditangga menuju keruang kerja nya.

Hari ini berjalan dengan sangat lancar Beautiful Salon milik Binar juga ramai.

Tiba - tiba waktu menunjukan pukul 15.00 .

"Eh Vita, Karena hari ini udah banyak pelanggan. Kamu bersih - bersih aja habis itu ditutup. Kamu pasti capek banget deh. " Ucap Binar

"Yeayyy Asikk, makasih mbak Binar " Balas Vita

" Ehh kamu suka ngopi gak Vit? Mau gak nemenin aku ngopi habis ini" Ajak Binar.

" Suka kok mbak, mau banget nemenin mbak Binar ngopi " Balas Vita.

" Oke kalo gitu, Aku ke Atas Siap - siap, kamu kalo udah siap beresin semua panggil aku aja yaa" Ucap Binar, Langsung naik ke ruangan nya untuk bersiap - siap.

Binar sedang duduk di ruang kerjanya

"Apa ngopi tempat Dipta aja, siapa tau kan orangnya nongol hihihi" Ucap Binar dalam hati.

Tiba - tiba Hp binar berbunyi

"Hallo In ada apa? " Sapa Binar pada Indira si penelpon tersebut.

"Ciyeee.... Tertarik tuh Dipta sama kamu " Ucap Indira to the point.

" Apasih nelpon tiba - tiba sarkas gitu" Balas Binar kaget.

" Selamat deh, harusnya aku gak ngajak kamu yaa. " Balas Indira sedikit kasar.

" Kok kamu gitu sih In, kan aku juga ngikutin saran kamu" Ucap Binar membela diri.

" Iya dehh,, Saran aku hati - hati aja deh, Dipta gak sebaik itu loh orangnya " Ucap Indira dan langsung menutup telponnya.

Binar yang kaget menatap ponsel nya.

Binar mencoba tidak peduli. Ia langsung mengambil tas dan kunci mobil untuk berangkat ke Fase Coffe.

Binar dan Vita pun sampai ke Fase Coffe, dari parkiran Binar melebarkan pandangannya mencari - cari sosok Dipta tapi sosok tersebut tidak kelihatan. Akhirnya Binar dan Vita masuk ke Caffe tersebut.

" Vit, kamu cari tempat duduk ya, Aku kekasir buat order makanan " Ucap Binar pada Vita.

Binar pun ke Kasir untuk order beberapa cemilan, Salah satu nya Chesse Cake dan kopi Salted Caramel favorite nya, yang ternyata kemarin dia mencicipi di Fase Coffe ternyata cukup enak.

Setelah order Binar menghampiri Vita yang duduk dekat jendela, sambil menunggu Binar mengobrol dengan Vita. Tapi tak henti henti nya dia melirik - lirik sekitar berharap bisa melihat Dipta.

"Nyariin siapa sih mbak Binar? Dari tadi aku liat mbak Binar gak fokus" Tanya Vita.

" Gak nyari siapa - siapa cuma lagi liat - liat aja ternyata Caffe nya cukup adem" Ucap Binar beralasan.

Binar pun mencoba mengalihkan pembicaraan, agar Vita tidak curiga

Sementara itu dilantai 2 Fase Coffe Lebih tepatnya di Ruang kerja Dipta, Dipta sedang memerhatikan Komputer yang menunjukan keadaan Caffe melalu CCTV, dia beberapa saat terpaku melihat layar tersebut sambil tersenyum.

"Kamu ngapain sih Dip, Liatin CCTV sambil senyum - senyum gitu? " Tanya Satria kebingungan melihat sikap Dipta.

"Tuh kamu lihat, cewek yang duduk dideket jendela" Jawab Dipta sambil menunjuk Layar CCTV

"Itu kan cewek cakep yang tadi malem kan? " Tanya Satria meyakinkan.

" Iya, Gimana menurutmu? " Tanya Dipta balik.

"Cantik kok, kayaknya orangnya juga gak neko - neko, Gasss lahhh" Saran Satria pada Dipta yang masih senyum - senyum melihat Binar yang masih clingak clinguk yang mungkin mencari Dipta.

Akhirnya Dipta mengambil ponselnya, Lalu mengirim pesan pribadi (Dm) ke Ig Binar.

" Kamu clingak clinguk nyariin siapa Binar?? " Ketik Dipta dan langsung ia kirim. Dipta masih terus senyum melihat Ponsel dan Layat CCTV yang masih menayangkan gerak gerik Binar.

Binar yang masih sibuk clingak clinguk terkaget dengan suara notif ponselnya .

Tingggggg!!!

~ Narareya.Dipta : Kamu clingak clinguk nyariin siapa Binar?

Semakin terkaget ketika dia baca notif dari ponselnya tersebut.

Bukan nya membalas pesan tersebut, dia malah semakin clingak clinguk mencari Dipta dengan kebingungan kenapa bisa Dipta bisa tahu kalau dia ada diCaffe tersebut sementara dari tadi dia tidak melihat batang hidung Dipta.

Ketika akan membalas pesan dari Dipta tersebut tiba - tiba Binar dikagetkan dengan suara,

"Aku disini kok Binar, Dari tadi aku diatas gak kemana - mana" Ucap Dipta yang tiba - tiba ada Disamping Binar.

"Ehhh... Dipta" Ucap Binar yang kaget dan malu karena ketahuan dari tadi dia mencari Dipta.

Dipta tersenyum geli melihat tingkah Binar yang menurutnya menggemaskan.

3. Dipta kemana ?

Binar sampai rumah pukul 20.00 wib, setelah mengantar Vita pulang, dia pulang kerumahnya.

Saat akan istirahat, dia terus mengamati ponselnya. Dia ingin memberi kabar Dipta tapi dia takut dan masih malu akan kejadian tadi sore di Fase Coffe.

"Chat gak yaa? " Ucap Binar dalam hati.

Tinggggg!!!

~ Narareya.Dipta : Sudah sampe Rmh belum Binar?

"Panjang umur banget sih" Ucap Binar, dia pun langsung membalas Dm Ig tersebut.

~Binar.Rarasati : Sudah, kamu?

~Narareya.Dipta : Blm dong, Nunggu close Caffe dulu. Cepat istirahat ya Binar 🙂

~Binar.Rarasati : iyaa terimakasih Dipta , kamu juga jangan pulang kemalaman yaa.

~ Narareya.Dipta : ehhh.. Boleh bagi nomer Wa gak Binar?

Binar yang membaca chat tersebut pun kaget,

"Gimana yaa? Aku kasih gak ya? Nanti Indira gimana yaa? " Ucap Binar , berkata pada diri sendiri .

"Gapapa kali yaa, kan belum tentu juga Dipta suka sama aku" Ucap Binar lagi.

Akhirnya dia membalas chat dari Dipta tersebut .

~ Binar.Rarasati : 082-xxx-xxx-xxx

~ Narareya.Dipta : Terimakasih Binar, selamat istirahat. See you 😊

Binar tidak lagi membalas pesan dari Dipta. Dia tersenyum dan merasakan dada nya yang berdebar hanya karena pesan dari Dipta.

Keesokan harinya Binar berangkat ke salon dengan semangat. Dia menaruh barang - barangnya di Ruangan nya.

Dia mengecek Ponselnya.

"Kenapa dia belum ngechat aku yaa? " Ucap binar bertanya - tanya .

"Udahlah, mungkin dia masih sibuk" Ucap Binar, Langsung Turun kebawah untuk melayani para Customer Beautifull Salon.

Beberapa jam berlalu tapi Binar seperti tidak fokus ia bolak balik mengecek ponselnya berharap ada pesan dari Dipta.

Hingga memasuki pukul 17.00 Wib, waktu Salon Tutup, tapi tidak ada tanda - tanda pesan dari Dipta.

"Vit, kamu ada acara gak? Ngopi yuk? " Ajak Binar pada Vita yang sedang bersiap untuk pulang.

"Boleh deh mbak " Jawab Vita.

"Yukk" Ajak Binar sambil menggandeng tangan Vita mengajak Vita berjalan menuju mobilnya.

Sesampainya Di Fase Coffe, Seperti kemarin Vita menunggu ditempat duduk sementara Binar dikasir untuk pesan makanan.

"Chesse Cake 1 dan 2 kopi salted caramel" Ucap Binar, kepada kasir tersebut.

Setelah pesan makanan Binar pun duduk bersama Vita.

Seperti kemarin dia mencari dimana Dipta yang sama sekali tidak kelihatan batang hidungnya.

Binar bahkan berkali - kali mengecek ponsel nya apakah ada pesan dari Dipta. Dia bahkan keluar masuk Sosmed di ponselnya berharap Dipta mengirimi nya DM seperti kemarin.

"Nyariin, Mas yang kemarin ya mbak? " Tanya Vita.

"Engga kok Vit " Elak Binar.

"Jujur aja gapapa mba Binar, aku dukung kok. Mas yang kemarin juga ganteng " Ucap Vita menggoda Binar.

"Apaan sih Vit, engga kok" Binar masih terus mengelak.

Mereka mengobrol hampir beberapa jam, dan Binar masih aja tidak melihat tanda - tanda hadirnya Dipta.

Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.

Sesampainya dirumah, Binar melamun diatas kasurnya sambil terus melihat ponselnya.

Karena tidak ada pesan dari Dipta, Akhirnya dia meng-stalk akun IG Dipta.

Banyak foto Dipta yang tersenyum di kamera. Dan beberap foto yang Binar tau bahwa itu berlokasi disalah satu club malam di Jogja.

Tapi yang Binar syukuri ia tidak melihat foto wanita di Akun Dipta.

"Gak ada Foto cewek, mungkin dia masih jomblo. Duh senyumnya " Ucap Binar berbicara sendiri.

"Bener kata Indira, kayaknya dia gak sebaik itu, Banyak banget foto di Club" Tambah Binar.

"Tapi dia ganteng banget, senyumnya manis banget" Ucap Binar manyun..

"Duh.. Aku jadi makin terbayang - bayang senyum dia" Ucap Binar lagi.

Narareya Dipta memang ganteng.

Badan gagah dan tinggi, dengan kulit sawo matang khas mas - mas jawa, ditambah senyum manis dengan lesung pipit dipipinya bikin Binar makin terpesona.

"Aku coba chat aja yaa? " Ucap Binar lagi.

"Iya deh chat aja" Tambahnya..

~ Binar.Rarasati : Hari ini kamu sibuk banget ya ? Jangan lupa Istirahat yaa Dipta. Selamat malam ☺

Setelah pesan tersebut terkirim Binar justru semakin gelisan karena tidak ada tanda - tanda Dipta membaca chat tersebut.

Ia menunggu hingga akhirnya Binar tertidur sambil memegang ponselnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!