THEO GEFANO ALTHANZA K.
01
Hari demi hari,bulan demi bulan, tahun demi tahun berlalu. Kini theo sudah beranjak dewasa
Dimana ia sudah hidup mandiri sejak umur nya 11 tahun tapi kini ia sudah berumur 18 tahun
Theo sering pulang untuk mengunjungi keluarganya di sana selama sebulan sekali kadang juga ia nginap disana
Dirumah sederhana kini hidup lh seorang remaja laki-laki siapa lagi kalau bukan Theo
Ia tinggal sendirian di rumah itu terkadang ada teman nya untuk nginap di rumah itu
Kadang abang dan saudara nya
Theo masih tidur pulas padahal ia harus sekolah
tidak lama alarm pun bunyi hingga membangunkan Theo
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(mematikan alarm)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Hum(terbangun dan lihat jam)
Jam menunjukkan pukul 6 pagi dan theo pun langsung bangkit dari kasur nya
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(langsung bangkit dan sempoyongan) haish kebiasaan banget nih gue,bangun tidur langsung bangkit
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(pergi kekamar mandi)
Beberapa menit kemudian theo pun selesai mandi
Kini theo memakai pakaian sekolah nya
dan juga tag name yang tanpa marga keluarga
Theo masih ingat pesan ayah nya untuk tidak memberitahu marga keluarga nya takut musuh atau keluarga Kingsley tahu
Jadi theo membuat tag name Theo gefano saja
setelah selesai Theo memakai pakaian sekolah nya, kini ia berkaca dan melihat dirinya sendiri
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Nah cakep banget gue
Theo pun berangkat ke sekolah dengan jalan kaki
Saat di jalan theo malah menabrak cewek sombong
cewek itu langsung marah pada theo padahal theo udh lihat jalan, cewek itu sendiri yang nabrak karena fokus ke hp
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(jalan sembari melihat sekeliling)
?
(jalan sembari melihat hp)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Woah (terdorong dan lihat ke cewek itu)
?
(dongak dan berdiri) Lo bisa gk sih jalan tuh pakai mata!
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Jalan pakai mata kaki bukan mata ini
?
Lo udh salah malah nyolot!
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Dih siapa juga yang nyolot! lo yang salah karena mata lo noh ke hp jadi tertabrak kn
?
Lo bener bener yh!(ingin mukul Theo)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Dasar cewek aneh!(mendorong cewek itu lalu pergi)
?
Awas aja kalau jumpa lagi,dasar miskin!
Theo hanya jalan tanpa memperdulikan teriakan cewek itu
cewek itu kesal karena theo mengabaikan nya
?
Ihh awas aja kalau jumpa sama tuh si miskin,gue bully dia habis habisan!
?
Baju gue baru lagi ishh jadi kotor kn! Minta ganti gue sama tuh orang!
Sesampainya theo di sekolah
Theo menyapa satpam dengan ramah dan satpam itu tersenyum ke theo
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Pagi pak(tersenyum dan ramah)
Satpam:(noleh dan tersenyum)eh theo,pagi nak
Satpam:jalan kaki lagi yh
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Iya nih pak,jalan kaki lagi biar sehat hehe
Satpam:bisa aja nih theo, sudah sana masuk ntar lagi pelajaran di mulai atuh
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Oke pak,saya permisi dulu
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(pergi masuk kedalam sekolah)
Di lorong sekolah theo jalan santai sambil menenteng tas nya di pundak
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(jalan santai dan melihat sekeliling)
Theo pun masuk kedalam kelas nya dan melihat teman nya sudah datang
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(masuk kedalam kelas dan lihat teman nya)woi
?
Bukan nya ngucap salam malah woi!
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Aelah macam sama siapa sih
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Lagian juga lo noleh kn di panggil gitu
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(meletakkan tas nya dan duduk)diantar siapa lo pagi ini?
?
Diantar papi gue dong pasti nya
?
Kalau lo pasti jalan kaki lagi kn?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Iya dong biar sehat
?
Gk capek apa tuh kaki jalan mulu?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Heh Evan,bagus tau pagi pagi jalan apalagi menuju ke sekolah
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Beh keringat dan nih kaki sehat banget malah
Evandra Reo Edward
Seriusan?
Evandra Reo Edward
Gue mau coba deh buat jalan kaki
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Sanggup emang?waktu itu aja lo udh nyerah dan merengek minta naik bus
Evandra Reo Edward
Ya itu gue belum-
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Belum apa?
Evandra Reo Edward
Ck sudah lh
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(terkekeh kecil)
Evandra Reo Edward
Ouh pr udh lo selesai kn belum?
Theo langsung noleh ke evan dan mengerutkan keningnya
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(noleh dan mengerutkan keningnya)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Hah?pr?
Evandra Reo Edward
Iya pr,pasti belum?mampus lh di jam pertama ini masuk pak botak killer loh
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(menggaruk tengkuknya)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Duh gue lupa pula(gumam)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Tengok dong Van
Evandra Reo Edward
Imbalannya?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Yaelah lo anak orang kaya tapi masih aja minta imbalan sama gue yang miskin ini
Evandra Reo Edward
Halah gk miskin amat juga kn lo
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Ck gue traktir makanan,puas lo?
Evandra Reo Edward
Nah bagus,nih(berikan tugas nya ke Theo)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(langsung buka buku dan salin tugas nya)
Evan belum tahu jika Theo adalah anak konglomerat sekaligus Psychopath Legendary
Theo ini memiliki kekayaan tujuh turunan gk habis habis tapi ia lebih memilih hidup sederhana
Saat theo sedang mengerjakan tugas tiba tiba ia merasakan kehadiran seseorang dan langsung saja theo ngelirik
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(merasakan kehadiran seseorang dan ngelirik)
Tepat di samping pintu ada arwah suruhan sang ayah dan theo sudah tahu itu
?
Hai(melambaikan tangan ke Theo)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(mengerutkan keningnya)
(buat apa paman radit kemari)batin
Raditya Mahesa Kingsley
Gk ada sih,cuma mau lihat kamu sekolah saja
Raditya Mahesa Kingsley
(mendekati Theo dan lihat tugas nya)wow rumit nya
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(mau bantuin aku gk?)batin
(lanjut ngerjain tugas nya)
Raditya Mahesa Kingsley
gk deh,makasih
Raditya Mahesa Kingsley
Paman lebih baik menghadapi ayah kamu dibandingkan dengan MTK ini
theo hanya diam sembari mengerjakan tugas nya itu dan radit memantau di belakang Theo
Tidak lama guru nya pun masuk,theo untungnya sudah mengerjakan tugas itu
Pak botak(guru killer)
(masuk kedalam kelas)pagi anak anak!
Pak botak(guru killer)
Kumpulkan semua tugas nya!
Raditya Mahesa Kingsley
buset dh tuh guru kejam amat
Evandra Reo Edward
Mana tugas Lo?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Nih(berikan ke Evan)
Evandra Reo Edward
(langsung bawa buku nya kedepan)
Setelah semua pada mengumpulkan tugas nya,guru itu memberikan tugas catatan lalu sembari di jelaskan oleh tuh guru
Radit hanya mendengarkan penjelasan guru itu hingga jam istirahat pun tiba
Beberapa jam kemudian, istirahat pun tiba
Semua murid berkeliaran keluar kelas dan pergi kekantin
Kecuali theo yang malah kebelakang sekolah
Radit senantiasa mengikuti Theo dari belakang
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(duduk di kursi dan membuka bungkus plastik roti)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(memaksa roti)
Raditya Mahesa Kingsley
Kamu gk ikut kekantin sama Evan?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(Menggeleng)lagi malas
Raditya Mahesa Kingsley
Lh terus evan yang tadi minta bayarin makanan gimana?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Udah ku beri uang nya
Raditya Mahesa Kingsley
Ouh gitu yh(manggut-manggut)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Paman,ayah sehat kn?(sambil ngunyah roti)
Radit yang mendengar pertanyaan theo pun langsung senyum
Raditya Mahesa Kingsley
(tersenyum) ayah mu kini sedang bersama bunda kamu di hutan kupu-kupu
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Hum(mengerutkan keningnya)
Raditya Mahesa Kingsley
(terkekeh kecil)
Di sebuah hutan kupu-kupu ada sepasang suami istri yang sedang romantis di sana
Pria enigma itu menyandar di pohon sembari memeluk sang istri yang Menyandar di dadanya
?
(Menggenggam tangan kecil sang istri dan mengusap kepala nya)
?
(Menyandar di dada suaminya)
Aroma feromone itu membuat sang istri merasakan hangat dan nyaman di pelukan sang dominan
?
(Mengecup tangan kecil itu)sebentar lagi sayang,aku akan membangkitkan mu
?
Huh(dongak dan menatap enigma itu)
Sungguh romantis,mereka tidak ada yang ganggu bahkan para sahabatnya tidak berani ganggu pasangan itu jika lagi berduaan
Kira kira siapa yh pasangan itu?
Segitu aja dulu yh maaf kalau gk nyambung yh dan typo ya maaf sebesar besarnya yh 🙏🙏🙏🙏
02
Kini Radit sudah menghilang dan theo akan kembali ke kelas nya
Tapi Theo malah di teriakin oleh seorang cewek yang nabrak dirinya tadi pagi itu
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(berdiri dan ingin pergi ke kelas)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(noleh)
cewek itu menghampiri theo dan menatap rendah Theo
Theo Melihat sekeliling dan dia nunjuk dirinya sendiri
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(melihat sekeliling dan nunjuk dirinya)gue?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Ouh soalnya gue kira lo manggil diri sendiri
?
kurang ajar yh lo!gue gk miskin yh!
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Ouh aja sih gue(memutar bola matanya malas)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
The to point,mau ngapain lo nyamperin gue dan pakai teriak segala?
?
Gue mau lo cuci rok gue yang kotor ini!
?
Gara gara lo rok gue kotor padahal itu masih baru sialan!
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Dih lo yang salah sendiri malah nyalahin orang
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Udah jelas jelas mata lo itu fokus nya ke hp bukan ke jalanan!
?
Gue gk mau tau!cuci rok gue atau ganti 50 juta!
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Buset mahal amat tuh rok,paling 40 rebu itu rok lo
?
heh miskin,ini mahal yh rok nya ini terbuat dari kain yang sangat mahal dan limited edition!
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(memutar bola matanya malas)
Sungguh theo malas banget menghadapi cewek gila ini,udh lh playing victim malah tak tau diri lagi tuh
?
Kalau ganti bayar sini 50 juta!
?
tapi kek nya lo gk bakal mampu deh buat bayar nya karena lo kn miskin ups(tertawa ngejek)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Nyenye(langsung melempar saos roti ke muka cewek itu) makan tuh miskin! (pergi ke kelas)
Cewek itu langsung emosi dan menggeram ke theo yang melempar saos roti pada wajah nya yang sudah make up
?
YAK ANJING YH LO,AWAS KALAU KETEMU!!! GUE BULLY HABIS HABISAN!!!
Theo mengacungkan jari tengah pada cewek itu
?
Ihhh(kesal setengah mati)
?
(menghentakkan kakinya dan pergi)
Di tangga saat theo mau naik ia malah berjumpa dengan Evan yang kebetulan mau jemput Theo
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(jalan santai di tangga)
Evandra Reo Edward
(turun dan berpapasan dengan theo)theo!
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(berhenti dan noleh)lo mau ngapain turun?
Evandra Reo Edward
Yh jemput lo lh!
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Buat apa?
Evandra Reo Edward
Itu guru nyuruh gue buat jemput lo
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Udh masuk gurunya?
Evandra Reo Edward
Udh lh anjir,lo darimana sih?di cari daritadi gk ketemu
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Gue di belakang sekolah menyendiri sih
Evandra Reo Edward
ck kebiasaan lo, lain kali kabarin gue!
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Maaf nama nya juga gue lupa, Evan
Evandra Reo Edward
Ck ayo masuk!
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Iya
Theo dan Evan pun pergi ke kelas nya
Singkat cerita pulang sekolah pun tiba,kini semua siswa berhamburan buat pulang kerumah masing-masing
Kecuali evan yang akan ikut theo untuk pulang kerumah sederhana milik Theo itu
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Lo yakin nih mau ikut gue?
Evandra Reo Edward
Heh kutu kupret,gue udh sering main kerumah Lo yh!ngapain nanya lagi sih anjir
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Yh mana tau lo gk betah dirumah gue anjir
Evandra Reo Edward
Betah!gue betah banget karena rumah lo itu sudah jadi tempat penenang gue
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Heleh bacot nya sih tua ini
Evandra Reo Edward
(sinis ke Theo)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Dah ayo pulang
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Iya lh terus mau naik apa?naik anjeng kita?gk mungkin kn
Evandra Reo Edward
Naik bus gitu
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Heh sialan,rumah gue dengan sekolah dekat yh! Gausah manja buat naik bus
THEO GEFANO ALTHANZA K.
paling 15 menit udh sampai ke rumah gue
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Ayo pulang (pergi)
Evandra Reo Edward
Ehh tunggu!(nyusul Theo)
Evan emang sering main kerumah theo, karena rumah theo itu tenang dan nyaman
Gk ada suara berisik maka nya evan sering main kerumah theo dan Theo gk masalah itu
Karena yh gitu hitung hitung evan nemenin dirinya
Evan gk pernah tau tentang Theo yang memiliki keluarga besar apalagi kekayaan Theo
Yang evan tau adalah theo hanya anak sederhana yang tinggal sendirian di rumah itu
Evan mengira kalau orang tua theo meninggal padahal belum
Theo juga gk mau memberitahukan semua tentang dirinya pada Evan
Sesampainya di rumah sederhana itu
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(membuka kunci pintu nya)
Evandra Reo Edward
Lo gk merasa takut tinggal sendirian di rumah ini?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Gk,udh terbiasa gue mah(membuka pintu nya)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Ayo masuk(masuk kedalam)
evan di buat kagum dengan kebersihan rumah Theo
Ya ruang tamu itu kelihatan bersih dan harum apalagi tadi di luar sangat bersih tidak ada kotoran sedikit pun
Evandra Reo Edward
Wah theo,rumah lo bersih banget
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Biasa aja sih(meletakkan tas di sofa nya)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Lo duduk aja,gue mau nyiapin minuman dulu
Evandra Reo Edward
Minuman biasa yh, Theo
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Ya(pergi kedapur)
Evandra Reo Edward
(Duduk di sofa)
Saat theo mau menyiap kn minuman buat evan,mata theo kini tertuju pada biskuit di meja
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(mau menyiapkan minuman tapi kini mata tertuju pada biskuit)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Biskuit?(mengerutkan keningnya)
Theo melihat ada sebuah kertas dan uang bulanan untuk Theo di samping piring biskuit
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(melihat kertas dan uang di samping piring biskuit)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(mengambil kertas nya lalu baca)
eyo,mami sudah membuat kan biskuit yang kamu minta kemaren dan juga uang bulanan kamu dari para ayah kamu,nak.
Ouh yh biskuit nya jangan lupa di makan yh, kami disini baik baik aja dan selalu nunggu kamu pulang.
Eyo,kami menyayangi mu disini dan selalu memantau adek. Besok abang juju,kak yosa dan bang justin akan datang untuk menjenguk kamu yh.
Jaga diri kamu yh sayang.
Kami semua sayang sama eyo
Surat untuk eyo
-azril
Theo baca surat itu sembari menahan tangisannya karena ia sangat merindukan keluarganya itu
Apalagi ayah nya udh 3 bulan dia gk pulang kerumah itu,theo sungguh merindukan keluarga besar nya
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(menahan tangisannya)hum jadi rindu gue sama keluarga disana
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Eyo juga sayang kalian semua(gumam)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Tunggu eyo disana yh(tersenyum dan memeluk surat itu)
Tidak lama evan datang dan melihat theo yang senyum dan meluk surat seperti orang gila
Evandra Reo Edward
(datang lihat theo seperti orang gila)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(Tersenyum dan meluk erat surat)
Evandra Reo Edward
Heh!(memukul pundak Theo)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(terkejut dan noleh)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Ngagetin aja sih lo!
Evandra Reo Edward
Lo ngapain anjir kek orang gila senyum-senyum sendiri dan meluk kertas seperti orgil!
THEO GEFANO ALTHANZA K.
A-ah iya yh gue baru sadar(menyimpan surat nya)
Evandra Reo Edward
Surat dari siapa tuh?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
kepo lo,jamal!
Evandra Reo Edward
Dih anjir gue nanya loh yh
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Malas jawab(mengambil piring biskuit dan menyimpan di kulkas)
Evandra Reo Edward
Biskuit?bagi 1 dong
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Gk ada!gue gk mau berbagi
Evandra Reo Edward
Etdah pelit amat sih
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Bodoamat!(buat minuman)
Theo gk mau berbagi biskuit dengan orang lain apalagi buatan keluarga nya karena sungguh ia begitu menyukai biskuit sampai gk mau berbagi
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(ouh yh besok bang Justin,kak oca dan bang juju datang)batin
Theo langsung sadar bahwa besok 2 abang dan kakak iparnya akan datang
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Lo nginap?(noleh ke evan)
Evandra Reo Edward
(noleh)iya,boleh kn?
Theo langsung terdiam karena evan menginap di rumah nya,theo mau usir juga gk tega karena teman nya ini memiliki penderitaan di mansion keluarga Evan
Jadi theo pasrah aja lh kalau evan menginap
Segitu aja dulu yh maaf kalau gk nyambung yh dan typo ya maaf sebesar besarnya 🙏🙏🙏🙏
03
Malam nya Theo dan evan siap siap untuk tidur
Karena kn besok mereka harus bangun lebih pagi karena ada kegiatan di sekolah
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(tiduran di kasur)
Evandra Reo Edward
2in)aduhai enak nya
Theo masih memikirkan tentang besok yang junathan,justin dan yosa akan datang kerumah
Evan melihat ke samping dan melihat theo yang sedang melamun
Evandra Reo Edward
(lihat kesamping dan lihat theo melamun)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(melamun)
Evandra Reo Edward
Heh(menggoyangkan pundak Theo)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(sadar dan noleh)
Evandra Reo Edward
Melamun kn apa lo?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Gk ada,gue cuma pikir besok kegiatan apa yh di sekolah?(bohong)
Evandra Reo Edward
Yh seperti bersih bersih dan minta tandatangan sama para osis kita
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(noleh)osis? tandatangan?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Loh kita kn udh 3 SMA dan juga bentar lagi mau lulus,masa minta tandatangan juga?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Aneh banget sekolah nya
Evandra Reo Edward
Nah gue juga merasakan gitu
Evandra Reo Edward
Aneh banget sih,kelas 3 SMA minta tandatangan ke OSIS
Evandra Reo Edward
Apalagi OSIS nya adkel nyebelin lagi
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Sinting tuh guru nya!
Evandra Reo Edward
Bener banget
Selang beberapa menit mereka ngobrol,kini evan tertidur kecuali theo yang belum tidur sama sekali
Karena ia masih belum ngantuk
Theo pun beranjak dari kasur dan keluar dari kamar
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(beranjak dari kasur dan keluar dari kamar)
Evan yang merasakan pergerakan dari theo pun terbangun dan melihat theo keluar dari kamar
Evandra Reo Edward
(terbangun dan melihat theo keluar dari kamar) mau kemana tuh anak
Evan pun beranjak dari kasur dan ngikutin theo dari belakang
Theo kini berada di pekarangan depan rumah dan evan mengintip dari jendela
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(duduk di tangan depan rumah)
Evandra Reo Edward
(mengintip dari jendela)
Tidak lama muncul pria misterius dari belakang pohon dan menghampiri Theo
?
(keluar dari belakang pohon dan menghampiri Theo)
Evan yang melihat itu melotot Sempurna saat pria misterius itu menghampiri Theo
?
Kenapa anda belum tidur,tuan muda?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(dongak sekilas)belum ngantuk (merengut)
?
(duduk di samping Theo)tuan muda merindukan keluarga besar yh?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(mengangguk)iya (lirih)
?
(menghelakan nafas) tuan muda,kenapa gk pulang aja?mereka juga pasti sangat merindukan anda
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Aku juga bingung,kai
Kai Andrian Xander
bingung kenapa?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Mau pulang tapi uang ku belum cukup(nyengir)
Kai yang mendengar itu langsung memberi kn tatapan datar pada Theo
Kai Andrian Xander
(menatap datar)
Kai ini adalah anak dari salah satu mata mata nya Mahen,mahen menyuruh kai untuk memata matai Theo
dengan senang hati kai memata matai theo dan juga theo gk masalah dengan hal itu asal mata matai dirinya dari jauh saja
Kai Andrian Xander
Kalau anda bukan anak dari tuan besar udh saya penggal!
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Galak amat sih kai
Kai Andrian Xander
(memutar bola matanya malas)
Sedangkan Evan,kini ia shock karena pria yang di sebut kai itu memanggil theo dengan sebutan tuan muda
Evandra Reo Edward
(shock dengan apa yang ia dengar) tuan muda?!
Evandra Reo Edward
Theo adalah tuan muda?!
Evandra Reo Edward
Terus apa tadi keluarga besar?!bukan kh theo tinggal sendirian dan tidak memiliki keluarga?
Evandra Reo Edward
Kenapa jadi gini astaga(memegang kepalanya)
Evan masih dalam shock karena ia tidak menyangka kalau theo ini adalah tuan muda kaya raya tapi evan gk tau tentang marga nya Theo
Sungguh evan seperti merasakan di tipu dan di bohongi oleh Theo
Tapi evan bingung untuk menanyakan hal itu pada Theo
Evan mengira kalau keluarga theo meninggal padahal aslinya tidak,theo ini masih memiliki keluarga besar
Evandra Reo Edward
Theo,siapa dirimu sebenarnya?(gumam)
Beberapa menit kemudian theo pun masuk kedalam rumah lalu saat baru masuk dan masih didepan pintu,theo di buat kaget saat melihat evan di hadapan nya
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(masuk kedalam dan kaget melihat evan di hadapan nya)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Evan!
Evandra Reo Edward
(menatap Theo)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(melihat sekeliling)lo kok bangun?apa karena pergerakan gue tadi yh?
Evandra Reo Edward
Siapa lo sebenarnya?
Theo langsung terdiam saat evan memberikan pertanyaan itu kepadanya
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(terdiam)
Evandra Reo Edward
Jawab gue,siapa lo sebenarnya!!!?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
L-lo ngomong apa sih? yh gue theo lh masa setan
Evandra Reo Edward
Bohong!
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Gue gk bohong evan!lo ini pasti karena efek kebangun makanya jadi ngelantur
Evandra Reo Edward
Apa maksud dari pria tadi yang manggil lo tuan muda?
Theo langsung melotot sempurna
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(melotot sempurna)lo ngintip?!
Evandra Reo Edward
Gue ngintip sekaligus denger semua pembicaraan kalian!
Evandra Reo Edward
Lo di panggil tuan muda terus Lo juga memiliki keluarga besar! Bukan kh keluarga lo udh-
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Gue emang tinggal sendirian bukan berarti keluarga gue mati❄️
Evan langsung diam saat theo mengatakan hal itu
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Siapa bilang keluarga gue mati?lo dapat dari mana info begituan?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
keluarga gue masih hidup hanya saja mereka tinggal sangat jauh
Evandra Reo Edward
Ja-jadi selama ini Lo...
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Gue punya keluarga besar tapi mereka tinggal nya sangat jauh dari sini
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Gue anak konglomerat yang memilih untuk hidup mandiri
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Karena gue gk mau menyusahkan mereka semua
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Jadi gue milih jalan sendiri yaitu hidup mandiri
Evandra Reo Edward
(terbungkam)
Evan gk bisa berkata-kata lagi karena ucapan theo itu
Evan juga gk nyangka kalau Theo adalah anak paling kaya raya yang memilih hidup sederhana
Evandra Reo Edward
Terus marga lo?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Gue gk bisa beritahu,itu privasi buat gue
Evandra Reo Edward
(menghelakan)oke oke
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Gue ngantuk van, tidur yuk
Evandra Reo Edward
(mengangguk)
Mereka pun pergi kekamar untuk tidur
Keesokan paginya,theo terbangun karena cahaya matahari menusuk wajah nya
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(terbangun karena cahaya matahari yang masuk)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Siapa yang buka jendela nya?(gumam)
theo melihat kesamping dan ternyata evan tidak ada
Theo pun beranjak dari kasur dan keluar dari kamar untuk melihat evan di luar
Tapi saat theo keluar dari kamar,ia terkejut saat justin,yosa dan Junathan tengah duduk di ruang tamu
THEO GEFANO ALTHANZA K.
hoamm Evan (membuka matanya dan terkejut melihat abang dan kakak iparnya datang)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(melihat sekeliling)kalian kapan datangnya?
Yosa Arvero Letnarn
Barusan aja
Junathan Zehaikal Althanza K.A
Ouh yh,teman mu yang tadi dia sudah berangkat sekolah
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Hah?kok gk tungguin aku?
Justin Azriliam Austin
Sengaja,karena abang tadi nyuruh evan buat pergi duluan dan nitip absen buat kamu
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Nitip absen? maksud nya?
Yosa Arvero Letnarn
Kamu gk masuk sekolah dulu selama 3 hari yh, tadi kakak cek tubuh mu panas
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Astaga,aku cuma panas gk demam hatchu!(bersin)
Baru juga di bilang,yosa langsung menghampiri theo dan meletakkan tangan nya di dahi Theo
Yosa Arvero Letnarn
(menghampiri theo dan meletakkan tangan di dahi Theo)
Yosa Arvero Letnarn
Nah kn,panas nya naik
Junathan Zehaikal Althanza K.A
Habis makan apa semalam?kok bisa demam gitu?
Justin Azriliam Austin
mandi hujan kamu yh?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(menggeleng)aku gk mandi hujan kok
Justin Azriliam Austin
Terus?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Semalam aku makan eskrim 3 cap ehehe(nyengir)
Sontak saja wajah junathan dan justin langsung berubah jadi datar
Sedangkan yosa geleng-geleng kepala melihat adek iparnya ini
Yosa Arvero Letnarn
(geleng-geleng kepala)
Junathan Zehaikal Althanza K.A
(menatap datar)
Justin Azriliam Austin
(menatap theo datar)pulang kerumah
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Lh ini kn rumah theo(polos)
Yosa Arvero Letnarn
Maksud abang justin itu pulang kerumah kita,adek
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Ngapain?(memiringkan kepalanya)
Junathan Zehaikal Althanza K.A
Disini gk ada yang ngurus kamu,kalau di mansion sana ada semua orang yang ngurus kamu,eyo
Junathan Zehaikal Althanza K.A
Ayah juga khawatir dengan kamu yang demam gini
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Loh abang kasih tahu ayah?
Junathan Zehaikal Althanza K.A
Iya,biar gampang buat nyuruh kamu pulang!(sinis ke Theo)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Ish(mengerucutkan bibirnya)
Yosa Arvero Letnarn
(terkekeh kecil)udh,ayo kita pulang
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Eh aku mau siap siap dulu,masa pakai baju tidur!
Justin Azriliam Austin
Udh gausah,gk ngaruh juga kamu pakai baju tidur itu
Junathan Zehaikal Althanza K.A
Pakai jaket aja
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Yaudah, tunggu yh(pergi kekamar)
Junathan Zehaikal Althanza K.A
Haish membujuk dia seperti bujuk anak ayam yang disuruh masuk kandang, susah banget
Justin Azriliam Austin
Yang sabar ju, lagian juga eyo sedang sakit kn jadi kita bisa bawa dia pulang
Junathan Zehaikal Althanza K.A
(mengangguk)
Yosa Arvero Letnarn
Semua barang theo udh di bawa kn?
Junathan Zehaikal Althanza K.A
udh kok
Yosa Arvero Letnarn
Aku udh izinin ke guru nya langsung untuk meminta libur kn Theo selama 2 minggu
Junathan Zehaikal Althanza K.A
Itu bagus,biar theo fokus pada sembuh nya
Yosa Arvero Letnarn
(mengangguk)
Justin Azriliam Austin
Hadeh,theo sakit satu mansion langsung ketar ketir
Justin Azriliam Austin
The real anak bungsu kesayangan
Junathan Zehaikal Althanza K.A
(Mengangguk setuju)
Tidak lama theo datang dengan dirinya yang sudah memakai jaket
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(datang)ayo kita pulang!!!
Yosa,Juju,Justin
(noleh dan mengangguk)
Junathan Zehaikal Althanza K.A
ayo
Singkat cerita sesampainya di mansion tengah hutan
Theo langsung turun dari mobil dan lari masuk kedalam mansion
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(turun dari mobil dan lari masuk kedalam mansion)HALO AKU PULANG!!!
Yosa,Juju,Justin
(turun dari mobil)
Junathan Zehaikal Althanza K.A
yosa,masuk lh biar aku dan justin yang angkat barang barang Theo
Yosa Arvero Letnarn
Iya ju(masuk kedalam)
Justin Azriliam Austin
Barang cuma 2 koper masih butuh bantuan gue?
Junathan Zehaikal Althanza K.A
Iya lh, biar lo gk malas!
Justin Azriliam Austin
Sialan!(sinis ke Junathan)
Justin dan junathan pun membawa barang theo masuk kedalam yh walaupun cuma 2 koper sih
Theo melihat ada mami,papi,daddy dan ayah nya
Siapa lagi kalau bukan david,revan,azril dan mahen
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(lihat ada revan,azril, David dan mahen)huaaaa aku pulang!!!
Black Diamond
(noleh kec rafa dan vernon)
Azril Lorenza Althanza(Austin)
2in)adek!!!
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(lari mendekati mereka dan meluk Mahen)hikss hueeee
Mahen Haikal .K. Austin
(meletakkan tangan di dahi Theo)
Mahen Haikal .K. Austin
Hm pantes(Mengusap pipi Theo)
Revan Abraham Austin
Demam?
Mahen Haikal .K. Austin
(mengangguk)
Reynaldi David Kenandra
Gue telpon albara,biar dia meriksa Theo
Mahen Haikal .K. Austin
Iya(mengangguk)
Reynaldi David Kenandra
(nelpon Albara)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Hikss pusing ayah (dongak dan menatap ayah dengan mata berkaca-kaca)
Azril Lorenza Althanza(Austin)
Mau mami buatin bubur hm?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Mau,tapi bubur ayam dan daging sapi
seketika David,azril,revan dan mahen terkekeh kecil saat mendengar ucapan theo itu
Theo sakit emang selalu bikin khawatir tapi theo selalu buat keluarganya tertawa setiap saat dengan tingkah nya ini
Mahen Haikal .K. Austin
Daging nya gk usah yh,takutnya tambah parah lebih baik bubur ayam aja
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Gk mau,mau nya itu ayah boleh yh?
Mahen Haikal .K. Austin
Gk,bubur ayam aja azril
Azril Lorenza Althanza(Austin)
Oke(pergi kedapur)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
ishh!(kesal dan mengerucutkan bibirnya)
Reynaldi David Kenandra
Kayak bebek kamu gitu
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(natap tajam david)
david yang ditatap seperti itu hanya terkekeh kecil karena menurut nya tatapan theo itu lucu
Reynaldi David Kenandra
(terkekeh kecil)gk mempan!
Revan Abraham Austin
Gimana hidup kamu tanpa kami disana?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Sepi dan sedih tapi aku juga bahagia kok karena sekarang aku bisa berkumpul disini
Mahen Haikal .K. Austin
Tinggal disini lagi aja kalau sepi
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Gk,eyo tetap pada pendirian sendiri
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Eyo tetap mau mandiri,ayah
Mahen Haikal .K. Austin
Baiklah lah kalau gitu,eyo kalau ada apa-apa telpon kami yh dan jika Theo merasa kesepian datang kesini aja karena pintu mansion ini selalu terbuka buat eyo
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Iya ayah(mengangguk)
Revan Abraham Austin
Uang bulanan udh disimpan kn?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Udh papi, lumayan buat jajan sampai tahun depan
Revan Abraham Austin
(geleng-geleng kepala)
Reynaldi David Kenandra
Ouh yh,kami dapat informasi kalau kamu di sekolah sering di bilang miskin yh?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(mengangguk)tapi eyo bisa nanganin kok
Mahen Haikal .K. Austin
Kalau gk sanggup nanganin bilang ke ayah!
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Iya ih tapi jangan ayah yang turun tangan!
Mahen Haikal .K. Austin
Loh kenapa?
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Bahaya! mending daddy david
Revan Abraham Austin
Lebih bahaya lagi itu,theo
Reynaldi David Kenandra
Kalau sama daddy yh di siksa dulu baru mati kan
Seketika Theo diam, emang paling bener theo gausah milih mereka
Karena theo tahu jika para ayah nya ini lebih gila dari pasien RSJ
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Lebih baik aku tidak meminta kalian untuk mengurusnya (gumam)
Black Diamond
(terkekeh kecil)kec rafa dan vernon)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Ouh yh,papa dan Daddy rafa mana?
Reynaldi David Kenandra
Jemput Amara di bandara
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Loh udh pulang kh?
Revan Abraham Austin
Udh,dia seharusnya pulang 2 hari lagi tapi karena mendengar kamu sakit jadi dia pulang hari ini
THEO GEFANO ALTHANZA K.
buset dh,padahal aku sakit gk terlalu parah
Mahen Haikal .K. Austin
Demam kamu seperti bunda,awal nya gk parah setelah beberapa hari panas nya makin tinggi
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(cengengesan)
Azril Lorenza Althanza(Austin)
(datang bawa bubur)nih bubur nya
Azril Lorenza Althanza(Austin)
(meletakkan di meja)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(lihat bubur nya)
Bubur theo,theo yang melihat bubur nya seperti itu langsung mengusap perut nya sungguh ia tidak nafsu untuk makan
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(mengusap perut nya dan menatap bubur itu)
Mahen Haikal .K. Austin
Makan tuh bubur nya
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Aku seketika gk nafsu makan deh,ayah
Reynaldi David Kenandra
Loh itu bubur nya enak loh, bagus buat kamu yang lagi sakit gini
Revan Abraham Austin
Ayo makan bubur nya
Azril Lorenza Althanza(Austin)
Eyo,cepat makan bubur nya setelah itu istirahat sampai papi Albara datang
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(melepaskan pelukan dan memakan bubur nya)
Azril Lorenza Althanza(Austin)
Aku ke dapur dulu(pergi kedapur)
Theo memakan bubur itu dengan terpaksa,sungguh ia ingin muntah tapi gk mungkin kn muntah di depan orang tua
Junathan dan justin sudah membawa barang theo kekamar dan kini mereka pergi keruang kerja untuk melanjutkan pekerjaan masing-masing
Sedangkan yosa sedang bantu para ibu paruh baya itu masak
yh walaupun udh tua tapi mereka tetap awet mudah,rambut gk ada putih sama sekali dan wajah nya tetap seperti anak SMA
Tidak lama amara datang dengan teriak memanggil nama Theo
Amara Ivana Kingsley
EYO!!!!(teriak manggil Theo)
Theo seketika keselek tapi untungnya mahen memberikan gelas berisi air putih
THEO GEFANO ALTHANZA K.
Uhuk uhuk(keselek)
Mahen Haikal .K. Austin
(langsung berikan gelas berisikan air putih)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
(minum)
Reynaldi David Kenandra
Astaga tuh anak gadis teriak teriak
Amara Ivana Kingsley
(lihat Theo)eyo sayangg!!!
Amara Ivana Kingsley
(langsung lari ke Theo)
THEO GEFANO ALTHANZA K.
sayang sayang kepala kau peyang!
Amara Ivana Kingsley
Etdah galak amat sih lo,dek(duduk di dekat Theo)
Revan Abraham Austin
Hadeh(geleng-geleng)
Vernon Levi Letnarn
(datang dan langsung duduk)aduhhh sakit bet nih pinggang gue!
Arafa Hendra Kingsley
Huaa(2in)
Revan Abraham Austin
Lama amat kalian jemput Amara
Vernon Levi Letnarn
Nih si rafa bertele-tele banget buat jemput amara harus ada drama dulu di jalan
Arafa Hendra Kingsley
Yh maaf namanya juga lapar
Mahen Haikal .K. Austin
Gk heran kalau lo sih,fa
Reynaldi David Kenandra
Rafa kn tukang makan,sekali lihat makanan langsung berhenti tuh
Arafa Hendra Kingsley
yeu jujur amat sih lo, David
Reynaldi David Kenandra
(memutar bola matanya malas)
Ya begitu lah para bapak mudah itu berdebat dengan hal yang sepele tapi tetap ada Candaan nya kok
dan Theo pun tinggal sementara di mansion itu
Hanya karena demam gk ada ngurusin
Segitu aja dulu yh maaf kalau gk nyambung yh dan typo ya maaf sebesar besarnya yh guys maaf 🙏🙏🙏🙏
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!