Married By Accident
Nala 𝟎𝟏
Asmaranala P Kim
[ Mematut diri di depan cermin ]
Asmaranala P Kim
Idih cakep mampus gue.
[ Menyibak rambut kanan-kiri ]
Kemudian, dia bergegas mengambil tas dan meninggalkan kamar.
Asmaranala P Kim
Ngga lama kan, Je?
Rosella Embun
[ Menoleh ] Engga, santai bae. Yang penting ada cemilan di rumah lo.
Asmaranala P Kim
[ Mencibir ] Jangan dihabisin, ntar ngga ada lagi stok cemilan gue.
Rosella Embun
Pelit amat! Lagian gue ngga mungkin ngabisin cemilan lo dalam sekali duduk.
Asmaranala P Kim
Ya ya ya, terserah. Ayo, mau berangkat kesiangan?
Rosella Embun
Sebentar, gue minum dulu.
Asmaranala P Kim
Aelah, kalo gitu gue keluarin mobil dari garasi.
Rosella Embun
[ Mengacungkan jempol sambil berjalan ke dapur ]
Asmaranala berlalu menuju garasi untuk memanasi dan mengeluarkan mobil dari sana.
5 menit berlalu, Rosella sudah menunggu di teras setelah mengunci pintu rumah Asmaranala.
Rosella Embun
Mara, kunci rumah lo sama gue ya.
[ Memasuki mobil ]
Asmaranala P Kim
[ Mengangguk ]
Setelah semua siap, Asmaranala mulai melajukan mobil meninggalkan pekarangan rumah.
Asmaranala P Kim
Ini beneran aman kan kalo gue datang?
Rosella Embun
Astaga, Mar. Tenang aja, yang punya acara ngga bakalan ngeh sama lo.
Rosella Embun
Yang penting lo datangnya sama gue kan? Gue ada surat undangannya, tertulis juga bebas mengajak teman atau pasangan.
Asmaranala P Kim
Kenapa ngga ngajak laki lo aja sih? Gue resah banget ini karena ngga diundang.
Rosella Embun
Ya kalo diundang juga ngapain? Yang punya acaranya kan ngga kenal lo.
Rosella Embun
Yaelah, aman Mar.
Rosella Embun
Selagi lo datang sama orang yang diundang bakalan tetap diizinin masuk kok.
Asmaranala P Kim
Tau ah, gue kayaknya masukin lembar uang banyakan sikit.
Rosella Embun
[ Rolling eyes ]
Setibanya di lokasi acara, Asmaranala dibuat kagum oleh mewahnya dekorasi yang menghiasi setiap sudut aula besar itu.
Asmaranala P Kim
[ Berbisik ] Lo bisa kenal sama orang berduit gini darimana, Je?
Rosella Embun
Kenalan Jendral sih.
Asmaranala P Kim
Lo kudu cepetan nikah sama si Jendral, Je.
Rosella Embun
Lah, napa gitu?
Asmaranala P Kim
Gue yakin banget hartanya 11,12 dengan yang punya acara ini.
Asmaranala P Kim
Kalo lo jadi nikah sama si Jendral, jangan lupa bagi 2 duitnya ya.
Rosella Embun
Untung gue ngga ngebet nikah.
Asmaranala P Kim
Tapi lakik lo ngebet kawin, Je.
Rosella Embun
Hush, mulut lo Mar.
MC bersiap di depan dan mulai menyambut para tamu. Proses pernikahan pun dimulai.
Asmaranala P Kim
[ Melihat ke pintu aula ]
Rosella Embun
[ Melihat ke pintu aula ]
. . . Tamu - tamu yang lainnya menunggu antusias untuk menyambut mempelai wanita dari balik pintu aula. Namun, setelah penantian yang memakan waktu sedikit lama— alih-alih mempelai wanita, seorang petugas perempuan justru masuk dengan tergesa-gesa, panik dan takut.
Rosella Embun
Waduh... bau-bau mempelai wanitanya kabur tuh.
Asmaranala P Kim
[ Memperhatikan ekspresi mempelai pria yang silih berganti menjadi tegang lalu mengetat ]
𝐃𝐫𝐫𝐭𝐭... 𝐃𝐫𝐫𝐭𝐭, getaran dalam tas memaksa Asmaranala menelan kalimat yang hendak ia lontarkan.
Asmaranala P Kim
[ Membaca nama kontak ]
Rosella Embun
Kenapa, Mar?
Asmaranala P Kim
Je, gue ijin ngangkat telpon di luar ya.
Mara segera beranjak dari duduknya menuju pintu keluar dari ruangan tersebut.
Rosella Embun
[ Memfokuskan diri ke arah pelaminan ]
Asmaranala P Kim
Iya, aku paham. Nanti coba aku pikirin.
Asmaranala P Kim
Ma, aku ngga bisa telpon lama-lama. Soalnya lagi di acara nikahan orang, nanti aku telepon lagi ya.
Panggilan singkat tadi pun berakhir.
Asmaranala P Kim
[ Menghela napas panjang ]
Mara menyimpan kembali handphone nya ke dalam tas dan hendak kembali ke dalam. Tapi sebuah cekalan pada lengan atasnya membuat Mara mengurung niat awal dan memilih berbalik.
Ｕｎｋｎｏｗｎ
[ Ngos - ngosan ] Mbak, maaf menganggu waktunya... Saya boleh minta tolong sebentar?
Asmaranala P Kim
[ Mengernyit ] Minta tolong apa... ya?
Ｕｎｋｎｏｗｎ
Em... Boleh tidak kalau mbaknya bantu kami dengan menggantikan mempelai wanita yang tidak hadir untuk keberlangsungan acara hari ini?
Nara 𝟎𝟐
Asmaranala P Kim
[ Melihat pantulan diri di cermin ]
Asmaranala P Kim
Ini married by apa ini? Bisa dikategorikan married by accident but in a good way, atau apa nihh?!
[ Batin ]
Asmaranala P Kim
Astagaaaa, gue kesambet apa sih tadi?! Segala nerima bae.
Udah tau permintaannya ngga masuk akal! Sekarang jadi pusing sendiri kan?!
[ Batin ]
Asmaranala P Kim
[ Berbalik ] Eh, Tante...
Ｕｎｋｎｏｗｎ
Panggil ibu aja, kamu kan sudah jadi menantunya ibu. Jadi anggap ibu seperti orang tua kamu juga ya, nak.
Asmaranala P Kim
[ Mengangguk kaku ]
Nyonya Angkara || Ibu
[ Menggenggam tangan Mara ] Makasih ya nak,
Nyonya Angkara || Ibu
makasih banyak karena kamu telah membantu mempertahankan nama baik kami.
Nyonya Angkara || Ibu
Ibu minta maaf ya, karena masa lajang mu yang indah harus terenggut seperti ini.
Asmaranala P Kim
[ Menggeleng ] Bu, Aku ikhlas. Aku juga sudah memikirkan bagaimana kedepannya sebelum mengambil keputusan ini. Aku baik-baik saja.
Asmaranala P Kim
Ibu jangan seperti ini ya.
Nyonya Angkara || Ibu
[ Senyum ] Sebentar lagi kamu sudah harus keluar, mau ibu antarkan pada suamimu?
Asmaranala P Kim
Gapapa bu, aku bisa sendiri.
Asmaranala P Kim
Ibu tunggu di samping ayah aja ya?
Nyonya Angkara || Ibu
[ Mengangguk ] Baiklah,
Nyonya Angkara || Ibu
[ Tersenyum ] Gugup itu wajar, jadi jangan khawatir.
[ Mengelus pundak Mara sebelum pergi ]
Asmaranala P Kim
[ Tersenyum tipis ]
Asmaranala P Kim
Kira-kira gimana respon dua sejoli di sana kalo tau gue tiba-tiba udah nikah gini?
[ Batin [
Rosella Embun
Gue shock banget, Mar!
Asmaranala P Kim
[ Menghela napas panjang ]
Rosella Embun
I mean, gue masih ngerasa kalo ini tuh mimpi.
Rosella Embun
Perasaan tadi kita datang ke sini sebagai tamu deh, kenapa sekarang berakhir jadi pengantin dan bridesmaid coba?
Asmaranala P Kim
Well, bukan cuma lo yang heran. Gue juga heran kenapa hidup gue sekomedi ini.
Rosella Embun
Lo mau makan sesuatu? Biar gue yang ambilin.
Asmaranala P Kim
Boleh, mau yang manis manis dan seger.
Rosella Embun
Gue ambilin brownies sama buah-buahan deh ya.
Asmaranala P Kim
[ Mengangguk ]
Rosella beranjak dari meja VIP khusus pengantin dan keluarga pengantin.
Baru saja Rosella meninggalkannya sendirian, pria yang barusan resmi menjadi suaminya menghampiri Mara dengan membawa kenalan di belakangnya. Membuat Mara secara spontan langsung berdiri untuk menyambut.
Ｕｎｋｎｏｗｎ
Ini istri saya, Asmaranala.
Ｕｎｋｎｏｗｎ
Asmaranala, Ini teman kerja saja, Kaisar Halston.
Asmaranala P Kim
[ Senyum ] Salam kenal, saya Asmaranala.
Kaisar Aksara Halston
Saya Kaisar.
Kaisar Aksara Halston
Ngomong-ngomong, nama kamu Indonesia banget ya? Padahal wajahmu keliatannya bukan asli dari sini.
Asmaranala P Kim
Iya... Ibu saya orang sini, ayah saya yang bukan dari sini.
Kaisar Aksara Halston
[ Mengangguk ] Make sense.
Rosella Embun
[ Datang ] Mara?
Asmaranala P Kim
[ Menoleh ]
Melihat teman istrinya yang datang dengan beberapa cemilan, sang suami yang peka akhirnya mengajak teman kerjanya ke tempat lain.
Rosella Embun
Ini, makan dulu. Walaupun cuma gelitik gelitik lambung, senggaknya perut lo terisi sikit.
Asmaranala P Kim
[ Terkekeh ]
Rosella Embun
Maag lo ngga kumat kan?
Rosella Embun
Bentar lagi Jendral datang, gue yakin 100% dia bakalan shock.
Asmaranala P Kim
Siapin ambulance, siapa tau dia pingsan.
Rosella Embun
Heh, mulutnya.
Asmaranala P Kim
[ Tertawa kecil ]
Rosella Embun
Nah, panjang umur. Orangnya udah nelpon-in nih.
Asmaranala P Kim
Jemput noh bayi besar lo.
Rosella Embun
Sebentar ya.
Asmaranala P Kim
[ Mengangguk ]
Rosella berjalan cepat ke arah pintu masuk, menjemput seorang pria yang diyakini sebagai kekasihnya.
Jendral Conrad Mahatma
Loh, kamu kenapa pake seragam bridesmaid?
Rosella Embun
Panjang ceritanya, sebaiknya kita masuk dulu. Kalo cerita di sini bakalan lama, kasihan Mara sendirian.
Jendral Conrad Mahatma
Oh, kamu jadi datang bareng Mara?
Rosella Embun
Yaiyalah, kalo nungguin kamu bakalan lama.
Jendral Conrad Mahatma
[ Terkekeh ]
Rosella membawa kekasihnya masuk dan mengarah ke meja VIP.
Jendral Conrad Mahatma
Loh, Mara?!
Asmaranala P Kim
[ Nyengir ]
Jendral Conrad Mahatma
[ Mengangguk ] Jadi gitu...
Jendral Conrad Mahatma
Komedi banget hidup lo, Mar.
Asmaranala P Kim
Gue bilang juga apa? Memang hidup gue ini penuh komedi.
Jendral Conrad Mahatma
[ Tertawa ]
Rosella Embun
Mar, katanya sebentar lagi lo harus istirahat.
Asmaranala P Kim
Loh, kenapa gitu?
Jendral Conrad Mahatma
[ Menarik kursi untuk dudukan Rosella ]
Rosella Embun
[ Duduk di samping Jendral ]
Rosella Embun
Ntar malam masih ada acara, kalo lo di sini terus, bisa pingsan karena cape.
Asmaranala P Kim
Masa gue harus misah sama lo?
Asmaranala P Kim
Temenin ya? Ngga mau sendirian.
Rosella Embun
Lucu lo. Ya kali gue ikut masuk ke kamar pengantin?
Rosella Embun
Lo nyuruh gue jadi saksi malam pertama kan?
Asmaranala P Kim
Eh kocak, otak ku rese ya.
Jendral Conrad Mahatma
[ Tertawa ]
Rosella Embun
Udah, nurut aja. Bentar lagi ke kamar biar istirahat. Ntar gue anterin deh.
Asmaranala P Kim
Temenin juga.
Rosella Embun
Ngga bisa, Mara. Lu yang bener aja lah.
Asmaranala P Kim
[ Cemberut ]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
