Malam itu Dewi dan sepupunya bernama juli ingin pergi ketaman alun alun yang sering didatangi muda mudi.
"Trtrtrtr....
" Halloo Assalamualaikum '' Jawab Dewi jutek;
" Wi dimana katanya mau pergi,jadi ngak ni,jgn kemaleman ntar aku dimarahin tau sama ibu kalo pulangnya lama "Juli ngerocos seperti petasan...
" Abis isya ya perginya,lagi mager aku tuh " Dewi menjawab dengan malas nya.
" iya iya aku mau mandi dulu "
" yaelah ternyata belum kelar juga kamu dari sore tdi"
sambil geleng " kepala Dewi mendengar sepupunya yang luar biasa anehnya..
" Tut tut "panggilan terputus sepihak oleh Juli.
Sambil menunggu waktu isa,Dewi pun pergi kedapur menemui ibu dan bapaknya,krna letak dapur dan ruang keluarga digabung jadi 1 jdi semua aktifas terlihat bila sudah kluar dri kamar.,
" Bu masak apa ?? " Tanya Dewi dengan keadaan stngah sadar karna mager menghampiri ibunya(malas gerak).
" Eh anak ibu udah selesai bertapanya ?? jawab ibu yani smbil makan keripik ubi,nama ibu Dewi.
" Hmmmm,bapak lagi ngapaian ?? Dewi mengalihkan pertanyaan ibunya yang suka somplak"_"
" Kamu sudah makan belum,itu bapak bikinin Nasi goreng special ''jawab pak ibnu yang sedang mengaduk nasi dikuali.
" Wah enak nih !! Bapak tau aja anaknya lagi laper hehe "Jawab Dewi sambil cengar cengir.
Dewi duduk dimeja makan sambil menunggu bapaknya selesai menjalankan tugas negara.
" Nih makan yang banyak biar sehat "sambil mengelus pucuk kepala Dewi ".
Mereka mulai makan dengan lahapnya, walaupun cuma nasi goreng bumbu garam dan sasa.
Dan lauknya goreng ceplok telur,bukan tidak mampu membeli bawang dan cabe, tapi itu adalah resep dari bapaknya dewi kalo lagi malas makan pake lauk pauk seperti ikan/sayur,dasar si bapak "_"
Dewi bukan berasal dari keluarga kaya raya,dia hanya anak petani biasa dan ibunya cuma ibu rumah tangga
kakak lelakinya 1 bernama Bimo perkasa umur 23 tahun dan kakak perempuan yang bernama putri umur 27 tahun sudah menikah dan punya anak 2,Walaupun keluarga sederhana yang penting hidup rukun dan damai.
"Allah huakbar allah huakbar....."Suara Azan Isya di Masjid Komplek.
" Dewi solat nak waktu isya udah masuk " kata pak ibnu yang sudah siap-siap ke Masjid.
" Iya pak ini mau wudhu "Jawab Dewi selesai makan dan sambil jalan menuju ktempat wudhu.
Lalu Dewi mengerjakan solatnya dengan kushuk dan diakhiri salam dan Do'a.
Selesai solat Dewi menuju lemari dan mengambil baju yang sopan untuk keluar rumah,pilihan nya jatuh pada baju kemeja kotak biru yg overzise dan celana jins hitam,Dewi memang sedikit tomboy jika diluar rumah.
Dewi lalu mulai berdandan ala anak remaja,sedikit bedak dan lipglos pink kesukaannya.
Dewi keluar dari kamarnya mengahampiri ibu dan bapaknya yang asik nonton film india.
" pak,bu pergi dulu ya main sama juli ketaman alun-alun " kata Dewi sambil salam takzim kepada bapak dan ibunya "
" Jangan pulang kemaleman ya dek " kata bapak Ibnu,,
" Iya pak ngak malem kok,subuh lah Dewi otw balik hehe_"
Ibu Dewi langsung melotot mendengar jawaban anaknya.
" Nama kamu diluar KK kalo kamu berani pulang subuh !! " peringat ibu Dewi
" Iya " Jawab Dewi smbil mengeluarkan motor scoppy hitamnya,,
"Trtrtrtr......... " Hp dewi bergetar ada yg menelepon.
"Haloo Assalamualaikum Juli kamu dmna ???? kata Dewi memelankan laju motornya.
" Waalaikumsalam aku diluar rumah ini,ayok sekarang aku dah siap nih " Jawab juli semangat.
" Iya ini aku otw rumah kamu..tut " Panggilan terputus sepihak oleh Dewi,5 menit kemudian,karna mereka bertetangga jadi tidak jauh untuk menjemput ...
Tiin tiiiiìnnn.........
" Let's gooo saaaayyyyy " Kata Juli smbil benerin Helmnya.
" Let's goooooooooo.
" Kita kmana dulu nih ??? tanya Dewi.
" Serah deh,yang penting kita heppy "
" Oke lah kita lihat konser ya dialun"soalnya ada pentas dari sekolah SMA/SMK buat nyambut taun ajaran baru,yg nyelenggarainnya walikota kita.
Karna mereka masih remaja dan belum dibolehkan pacaran sama orang tuanya jadi jalan malam minggu nya sama teman aja.
" Seppppp " jawab Juli yang sudah siap memegang pinggang Dewi untuk berpegangan takut jatuh..
****
Dilain tempat Seorang pria sedang berbaring sambil memainkan Game di Hpnya,dan dia baru ingat tadi ada pesan masuk di hp nya. memberitahukan bahwa teman perempuan nya lagi bersiap siap untuk jalan malam minggu bersamanya,krna besok libur.
Sebenarnya Habsy males pake banget buat pergi tapi, krna udah dijemput sama Jesika jadi mau tidak mau dia ikut krna kasihan juga jauh jauh datang tapi tidak jadi dan dia bukan pria yang ingkar janji.
Tok tok tok....
" Assalamualaikum ?? Jesika mengetuk pintu rumah Habsy.
" Kayak ada orang ketuk pintu yah diluar ? " tnya bu Ratna kepada suami nya pak Dayat yang sedang nyerumput kopi hitamnya di sofa.
" Iya bu,coba dilihat siapa tau emang ada,bapak mau ganti sarung dulu kekamar ".
jawab pak Dayat
" Iya " ibu Ratna berjalan menuju pintu rumahnya yg di pasang teralis anti nyolong
Ceklek....pintu terbuka
" Cari siapa neng ??? kata bu Ratna
" Habsy nya ada buk ? tanya Jesika
" Ada,sebentar ibu panggilkan anak bujang ibu "
Bu Ratna masuk lagi kedalam rumahnya dan memanggil orang yg dicari.
" Kenapa bu ? " tanya Habsy yang sedang minum
" Ada temen mu diluar,temuin gih " kta buk Ratna sambil meninggalkan anak nya yg baru abis makan.
Hasby berjalan menuju pintu utama.
" Eh jes udah dateng;l, tunggu bntar ya aku ganti baju dulu " Kata Habsy
" Iya " kata Jesika langsungg duduk diteras rumah Hasby.
Sesaat kemudian Habsy sudah keren dengan setelan kemeja putih lengan pendek dan celana katun longgar warna abu,sangat keren dibadannya yang besar tinggi .
Mereka pun keluar setelah berpamitan kepda orang tua Habsy yang asik nntn tv.
Selama diperjalanan Habsy tidak bnyk bicara krna memang dia orangñya sedikit cuek dan dingin,
Beda dengan jesika yang selalu bergelayutan ditangan Habsy krna menyukai pria tampan yg bnyk dikejar" para siswa perempuan sekolahnya, tpi Habsy tidak terlalu memusingkannya krna mereka memang berteman selama masuk SMP,dan sudah tau kelakuan teman nya tersebut.
Tidak lama kemudian mereka sampai dialun" untuk melihat teman mereka yang namanya Beno krna ikut pentas mewakili sekolah.
Dewi dan Juli sedang menikmati jajanan sosis nya yang biasa dijual dipinggir jalan.
"Eh dew itu cwok yang pke kaos item ganteng ya ??
kata Juli yg asik melihat sekumpulan abang" yang lagi nongkrong dibelakang panggung.
" mana???? itu kaos nya item semuaaaa!! " Jawab Dewi bingung.
" Itu yang lagi duduk sama cwek !! " kata Juli smbil meminum es dlm kemasannya.
" Eh gila lu,itu mungkin istrinya ngeri akutuh,ntar dikirain pelakor,jgn diliat ih, ntar baper lagi abangnya " Jawab Dewi kurang suka'
" Udah mulai tuh,yuk kesana " Ajak Dewi yg melihat gerak gerik temannya yg mulai rada sengklek liat cwok tampan.
" Ayooookkk " Ajak dewi lagi smbil menarik tangan Juli.
Saat mereka sudah smpai ditmpat untuk melihat band yang mulai beraksi.
" Wah keren ya wii, pengen deh ntar kalo kita SMA punya pacar yang jago main musik " Kata Juli fokus lihat anak SMA yang semangat main musik..
'' Iya,Ntar kalo udah dewasa baru pacaran trus Nikah "
khayal Dewi yang melambung tinggi.
Saat mereka asik melihat pentas musik,Tiba" Dewi melihat sosok yang cukup membuat darahnya mendesir.
"Oh tuhan, kenapa jantungku Deg Degan gini " Batin Dewi saat mereka betatap mata dari jarak yang ckup dekat,
Tiba"kembang api pun meletus di langit dan yang lebih mengejutkan Dewi adalah INI TANGGAL ULANG TAHUNNYA YANG KE 15 TAHUN.yang bru diingatnya saat ini.
Dewi yang tak pernah merasakan jatuh cinta,menjadi aneh sendiri,saat letupan petasan terakhir Dewi memejamkan mata dan mulai berdoa, semoga ini pertemuan yang baik,dan segala hal yang berbau baik,dan tidak lupa untuk selalu diberikan kesehatan,
Diakhir doanya dia ingin dipertemukan lagi dengan sosok yang dia lihat malam ini.
Seorang pria yg seperti org dewasa karna bdan nya yg besar tinggi.Dewi berharap dia adalah jodohnya dimasa depan.
Waktu menunjukan hampir jam 10 malam,
itu artinya Dewi dan temannya harus segera pulang kalau tidak, siap2 nama di KK dicoret.
Dewi bukan remaja nakal, dia memang diberi kekebabasan untuk orang tuanya bermain bersama teman2 nya, Tapi tetap dalam pengawasan keluarga.
Kakak nya yang laki2 akan berubah menjadi Over posesif bila adik satu2 nya pergi tanpa kabar.
Selama diperjalanan tidak banyak yang mereka obrolkan karna Dewi fokus untuk mengendarai motornya dijalan ,tampak situasi dijalanan masih ramai untuk di kota B memang jarang macet.
sehingga bisa leluasa berkendara tnpa takut macet dijalan.
Sesampainya di depan rumah Juli trnyata temannya sudah mengantuk.
Mungkin kelelahan keliling cuci mata cari yang bening "
" Aku balik dulu ya "
Pamit Dewi mulai memutar arah mtornya.
" Iya,hati2 dijalan,,,Hooam " Jawab Juli smbil menguap lebar.
5 menit kemudian Dewi sampai dirumahnya^_^
" Langsung cuci kaki,bersih ya dek " kata bapak Dewi yang lagi duduk diteras rumah smbil ngopi.
" Iya pak " Jawab Dewi terus mendorong mtornya masuk kerumah.
Tidak lama kemudian Dewi langsung bersih2 dan mengganti baru nya dengan baju daster andalannya
lalu naik keatas ranjang untuk memulai tidurnya.
" Semoga diusiaku yang sekarang aku bisa menjadi lebih baik lagi " Batin Sewi seraya berdoa untuk tidur.
Dewi mulai terlelap jam 11 malam,sekitar jam 12 dia terbangun lagi krna panggilan alam untuk kekmar mandi,Dewi pun turun dari ranjang.
Tiba2 pintu kamar Dewi dibuka perlahan,dan membuat orang yg membuka pintu terkejut karna melihat Dewi duduk di bibir ranjang dengan rambut sembrawut, dan suasana gelap krna lampu kamar dimati..
" Astagfirullahhalazim " Kakak tertua Dewi terkejut melihat adiknya seperti itu.
" Kamu ini ngagetin kakak aja wi,kirain tadi apa ?!! " Sambil menghembus nafas lega
" Kakak ngapain ??? tnya Dewi stngah sadar.
" Oh ini,Selamat ulangtahun adik ku tersayang " Ucap kak Putri sambil membawa kue ultah yang tadi hampir jatuh kelantai akibat terkejut melihat adiknya.
Kakak Dewi pun menghampirinya dan memeluk adik tersayangnya yang disusul kakak laki2 nya yg sama memeluk dan mengacak rambut Dewi semakin terlihat seperti orang gila.
"Hiks Hiks Hiks.....
Dewi pun menangis sesegukkan.
" Loh kok nangis sih,bukannya seneng,??? kata ibu Yani yang baru datang menghampiri ke 3 anaknya yang disusul pak Ibnu dengan kain sarung khasnya..
" Ngak bu,Dewi cuma terharu aja karna baru sekarang ulang tahun Dewi di rayain,selama ini ngak pernah ):
" Iya sayang,sekarang kan kamu udah mau masuk SMA,udah mau dewasa dan pas juga kamu ulang tahun nya pas awal bulan,jadi uang kakak kamu masih ada buat beli kue ulang tahunnya hehe " jawab ibu Yani dengan cengar cengirnya
" Iya,gapapa aku dah bahagia banget kok bu,makasih ya udah inget ulang tahun Dewi,Dwi sayang ibu,bapak dan kakak semua. " Kata Dewi senyum smbil garuk kepalanya tidak gatal.
" Ya udah sekarang tiup lilinnya "perintah kakak laki2 nya yang udah ngantuk.
" 1 2 3....Huuuuuuuhfff.....yeeeeee....
Mereka pun berpelukan,Dewi mencium pipi ibu dan bapaknya,Juga kakak2 nya,walaupun mereka sering berkelahi seperi tom nd jerry,tapi saat seperti ini mereka menjadi keluarga harmonis.
" Sekarang balik kamar semuanya,acara potong kue nya besok aja, krna ini udah tngah mlm besok harus kerja " perintah kepala negara dirumahnya yaitu bapak Ibnu.
Dewi pun langsung ngacir keluar kamar,smpai lupa untuk pergi ke kamar mandi untuk buang hajat.
setelah itu Dewi kembali ke kamar nya untuk melanjutkan tidurnya dan mengejar mimpi.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Kesokan harinya,saat subuh berkumandang mereka sekeluarga telah berkumpul stelah melakukan solat subuh berjamaah dan dilanjukan dengan acara potong kue yg sempt tertunda semalam.setelah sarapan.
Hari ini Dewi mulai mendaftar ke sekolah barunya tingkat atas yaitu SMA,dy melamar disekolah favoritnya,dan dy diantar oleh kakak laki2 ny untuk mendaftar sebagai wali Dewi,krna bapaknya sibuk diladang,dan kakaknya pun libur.
Saat tiba disekolah Dewi tidak sngaja bertemu dengan pria yg ia temui mlm minggu !!! secepat itukah mimpinya terkabul?? akhirnya dia bertemu lagi walaupun tidak saling mengenal.
1 Bulan kemudian S
Dewi diterima diskolah favoritnya dan waktunya para murid baru berkumpul untuk menjalankan orientasi siswa untuk perkenalan.
Ternyata banyak siswa kakak tingkat yg menyukai Habsi karna memang dia super ganteng,dan cool banget,Habsy memang sedikit cuek untuk orang yg dy tidak kenal dan anti banget sama cwek kecentilan.
" Heh bib kamu mau kemana ?? teriak Gebi yg mengejar Habsy
"Hosh hosh,..." Gebi kelelahan.
" Kantin " Jawab habsy cuek.
" Kakak kelas yg namanya mita minta no kamu,cwek nya sexy kasih ya ?? " Tanya Geby smbil cengar cengir.
" Serah,aku ngak perduli; jawab Habsy cuek.
"Ntar no kamu juga aku blokir !!! Lanjut habsy sambil jalan.
"Bruuuk..!!!!!
" Hati hati jalannya..!!" kata Habsy sambil trus berjalan tanpa noleh kebelakang.
"Iya,maaf bang ngak sengaja" Kata Dewi smbil mengibas rok panjangnya "
"dia yg nabrak kok aku yg minta maaf,Batin Dewi
" Kamu ngak papa dew ? tanya Ica temen sekelas Dewi.
"Santuy " jawab Dewi
" Itu si Habsy kan,cwok terkeren disekolah,katanya kakak kelas kita bnyak yg suka sama dyv" Cerocos Ica melihat Habsy lewat.
" Ngak tau juga " Cuek Dewi melihat Habsy menjauhi mereka.
" Kantin yuk,Laper nih !! " Lanjut Dewi menarik tangan Ica.
Mereka smpai dikantin,dan duduk smbil melihat banyk nya warga sekolah yg kelaparan saat jam istirahat pertama.
Mereka pun mulai memesan makanan dan mencari tempat duduk.
Tanpa sengaja Dewi melihat Habsy tengah mengobrol dengan teman sekelasnya dan ada juga cewek yg prnah Dewi lihat bersamanya waktu pertama kali bertemu.
Mereka bersitatap tanpa menyapa,secepat kilat Dewi mengalihkan pandangannya takut ketahuan curi2 pandang.
" Rame bnget ya guys,kayak pasar Rebo wkwk " Celetuk Dewi kepda 2 temannya yg baru datang.
" Iya,,jadi kangen emak aku dirumah " Kata Dilla kwan Dewi yg agak bringas,dengan raut tnpa dosanya.
" Lah kenapa? " tanya Ica bingung sambil memandang warga sekolah yg desak desakan beli makanan.
" Tiap libur ni yah,kalo diajak kepasar pasti rame nya luar biasa,desak2 an,belum antrinya,becek !!
tpi aku salut,emak aku tuh ngak pernah tu lepasin tangan aku kalo lagi rame,takut hilang katanya,nyusahin dy entar,
,trus belanjaannya ikut ilang kalo akunya ngilang " Curhat Dila dengan tampang polosnya
" Haha hahah hahah..." Mereka pun tertawa bersama.
"bYah emak kamu lebih sayang sama barang nya dari pada anaknya " Celetuk ica
" Yah gitu lah emak aku,giliran tuperwer nya ilang ajah,baru aku dicariin " Keluh Dila dengan bibir mengkrucut.
"Teeèeetttttttttt.....Bel masuk berbunyi.
Para siswa pada berhamburan keluar dari kantin untuk melanjutkan pelajaran selanjutnya,,
Dewi dan teman2 nya bergegas menghabiskan makanan mereka yang masih lumayan banyak efek ngobrol ngak jelas
" Cepetan ca ntar bu Nia keburu datang !! " Kata Dewi yg sudah selesai nyerumput es teh nya
" Iya,pedes ini wiii,jontor ini ntar. "Jawab Ica sambil menguyah bakso 3 dari terakhir
" Yaelah,makanya cabe nya dikit aja,awas aja kamu mules ngajakin aku " Cibir Dewi sambil lirik2 takut bu Nia udah otw dari kantor.
Ica pun makan dengan secepat mungkin.
Selesai makan pun mereka langsung bergegas lari masuk kelas karna bu nia mengajar MTK dan termasuk guru Killer disekolah.
" Aman guys !!! " Teriak Dila yg pertama kali datang kekelas.
Ica dan Dewi tampak ngos ngosan efek lari maraton takut bu Nia datang.
Mereka pun mulai duduk tenang,dan guru datang mulai mengajarr
"Teeeeettttt teeeettttt .....
Bel memenuhi seisi sekolahan,menunjukan waktu pulang
para murid pun berhamburan pulang krumah masing masing.
Sepulang sekolah Dewi mengendarai motor nya menuju rumah,waktu pulang sekolah tadi Dewi sempat melihat Habsy menggonceng teman wanita nya waktu itu
"Huuuffffff....." Dewi membuang nafas lelah
Seperti nya Dewi mulai menyukai lelaki perawakan tinggi itu.
entah mengapa pertemuan dan tatapan tanpa sengaja tadi selalu melintas di pikiran Dewi,
Karna pusing sendri ditambah cuaca panas jadi Dewi berhenti di mini market untuk membeli es cream kesukaannya.
Dewi mulai memarkirkan motornya diparkiran mini market dan mulai masuk.
tanpa melihat kanan kiri,tiba tiba Dewi terkejut dengan deheman orang saat Dewi membuka pintu mini market
" Ehmmmmmm.......
Dewi mendongak keatas,betapa terkejutnya dia melihat Habsy berdiri tepat disamping nya sambil
memegang mineral botol
" Permisi numpang lewat, " tegur Dewi
" iyaa...." jwab Habsy cuek
" Mau kmnaa??? tanya Habsy dengan muka datarnya.
" Naik haji !! " Jwab Dewi iseng "
" Pufffffttt silahkan.....? suruh Habsy dengan muka sengak nya.
" Dasar aneh.." Gumam Dewi sambil masuk ke dalam.
Dewi memilih es cream sesuai kantongnya dan pergi membayar kekasir.
setelah membayar Dewi langsung keluar dan duduk dikursi yg disediakan pihak mini market untuk bersantai sejenak.
" Mana tu orang ?? dah pulang kaya nya " Gumam Dewi sambil makan es cream nya.
Selesai itu Dewi bergegas pulang karna hari mulai sore.
Dewi pulang kerumahnya,terlihat ibunya sedang menyapu teras rumah.
" Assalamualaikum bu.." Salam dewi kepada ibunya.
" Waalaikumsalam...." jwab bu Yani
" masuk gih,makan,abis makan piringnya dicuci langsung ya wi.." cerocos bu Yani
" Siap bu " Jawab Dewi masuk kekamarnya untuk ganti baju.
" Bapak mana bu ?? " tanya Dewi.
" Biasa tugas negara,alias keladang,bertani..."
Dewi cuma ber Oh riaaa.
Abis makan Dewi lngsg mencuci piring sesuai perintah ibunya,lalu dia masuk kekamar untuk istirahat sebentar.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Habsy abis pulang skolah dan bertemu Dewi tanpa disengaja.Habsy merebahkan badannya dikasur empuk nya dengan bertelanjang dada dan kolor bolanya..
Hari ini cukup melelahan karna td disekolah ada olahraga double yaitu basket dan bola,jdi tenanga nya cukup terkuras.
Lagi enak2 nya membaringkan tubuh tiba2 Hp ny bergetar tanda ada pesan masuk,ternyata dari kakak kelasnya yg selalu buat habsy muak untuk meladeni
Ting.....
● Hy Habsy
●ganteng banget sih
●dah punya pacar belum
●kamu keren
Dan masih banyak lagi pesan yg masuk memuji ketampanan dan kekerenan Habsy,ntah dari mana orang2 itu mendapat no hp nya,
Tapi habsy yang jutek nya luar biasa hanya menghela nafas lelah..
Bukannya sok kegantengan, cuma males aja karna Habsy fokus untuk sekolah dan umur nya pun masih muda untuk pacaran.
Habsy pun memutuskan untuk mengnonaktifkan Hp nya untuk sementara waktu.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Tak terasa mereka melewati masa remaja yang
lumayan panjang.
Dewi dengan kesibukannya sehari harinya yaitu,Belajar,dan membantu orang tuanya berberes rumah,
Dan waktu libur kadang digunakannya untuk membantu sang bapak di ladang .
Dewi anak yg rajin tapi jangan disuruh,dia akan melakukannya dengan inisiatif sendiri.
Habsy pun demikian waktunya habis untuk belajar,olahraga dan kerja membantu ayahnya yg punya usaha perhotelan bintang 5.
Meskipun terbilang orang kaya tapi habsy tidak pernah menghambur amburkan uang orangtua nya dengan percuma,ayahnya mengajarkan habsy arti tanggung jawab.
Dia bekerja dimana orang membutuhkannya,bukan hanya dikantor tapi tak jarang dia ikut membantu mencuci piring dan menjdi clening service.
Karna dia hanya anak lelaki sendri dan punya adik cewek bernama Hanin.
jadi Habsy harus bisa menjdi sosok mandiri dan membimbing adik nya untuk trus ke jalan yang baik.
Walaupun umurnya masih sangat muda untuk bekerja, tapi Habsy ingin trus belajar agar bisa menjadi pengusaha sukses,tau susah dan senangnya mencari uang.bukan hanya sekedar meminta tanpa tau arti mencarinya.
Hubungan Habsy dan Dewi tak berjalan mulus,karna hanya Dewi yang menyukai Habsy,dan itu sudah diakui dewi setiap bertatapan dengan Habsy sengaja dan tidak disengaja,
Walaupun mereka jarang ngomong langsung,Dewi menyukai Habsy dengan sembunyi sembunyi.
permah waktu mereka bertemu diparkiran.
" Boleh minta tolong keluarin mtor aku ngak,soalnya dempetan sama motor kamu takutnya lecet " ucap Dewi dengan hati"
" Hmmm" jawab habsy
Habsy pun mulai mengeluarkan mtor dewi pelan2 takut lecet kena mtor yg lainnya.
" Makasih " ucap Dewi canggung.
" Sama sama " Jawab habsy yg trus melihat kepergian Dewi dengan mtornya,entah apa yg dipikirkan lelaki tampan itu.
Akhirnya waktu kelulusan pun tiba,dan acara demi acara dilangsungkan di aula sekolah
Habsy dan teman"nya mengisi acara sekolah dgn pentas musik dan dy sebagai gitarisnya
Sedangkan Dewi ikut pentas untuk lagu perpisahan diiri dengan tarian bebas pantas.
Tak ada yg special bagi dewi,karna itu akan menjadi akhir cerita masa cinta monyet nya bersama habsy tanpa diketahui sang punya nama.
Dewi memeluk teman"nya dan menangis haru waktu diberitahukan bahwa mereka semua lulus,
Walaupun bukan termasuk murid berprestasi tapi dewi cukup bersyukur dengan nilainya yg lumayan tinggi,bisa dikatakan tidak bodo"amat.
" Sekarang kita udah lulus wi " kata Ica memeluk sahabatnya Dewi.
" Iya..jgn lupain aku ya " Jawab Dewi juga memeluk Ica.
" iya ntar kita kuliah bareng,travelling bareng.
" Kamu jangan nikah dulu ya " Lucon Dewi.
" Ih kalo jodoh mah hayuk lah ahahhahahaha " jawab Ica cengengesan.
" Aku pasti bakal kangen banget sama kenangan kita,apalagi sama doi hùùhuhuhuhu...." Tangis Dewi pecah ketika dia melihat Habsy berkumpul bersama teman"nya untuk yg terakhir kali...
" Y elah,kamu mah gitu kalo jodoh mah ngak bakal kemana..
" Iya,,, si abang tetap dihati kok wkwkwk " Lucon dewi menghibur diri sendri.
Mereka pun melanjutkan tugas mereka yaitu sesi foto" yg hampir membuat hp ica meledak karna tidak snggup menyimpan wajah"kesepian......
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
"Hey...panggil Habsy kepda Dewi dilantai atas
Dewi melihat kebawah,dan melihat Habsy senyum kepadanya,yg membuat Dewi salah tingkah.
" Ini Redi,katanya salam sama kamu,kamu yg namanya Dewi kan,dia udah lama suka sama kamu.!
Dewi yg tadinya senyum sumringah langsung mendung,seperti guyur air es,membeku ditempat dengan tatapan yg sulit dipercaya.
Terlihat Redi temannya Habsy yg tersenyum cerah melihat Dewi yg berada dikelas atas.
dan Habsy pun langsung pergi tanpa basa basi.
Dewi turun kelantai bawah dengan gontai dan duduk di kursi kayu depan kelas mereka
Habsy berjalan menghampiri Dewi dan duduk disebelahnya...
"Kamu kenapa ??? tanya Habsy melihat mata Dewi berkaca kaca menahan tangis.
" Hmm..ngak papa " Lirih Dewi
kamu ngak tau Habsy apa yg aku rasa selama ini,akutuh sukanya sama kamu bukan teman kamu,kenapa kamu mau jodohin aku sama dia??? apa kamu ngak suka sama aku?? apa aku hanya kegeeran selama ini sama kamu?? batin Dewi meronta.
Bukan tanpa sebab Dewi membatin seperti itu tapi perlakuan Habsy selama kelas 3 Sma dan mendekati ujian,
Mereka mulai dekat dan Habsy yg memberi perhatian lebih , yg membuat adewi merasa diperhatikan dan semakin membuat bunga didalam hatinya bermekaran.dan
Dekarang apakah Habsy mematahkan semangat dan cinta Dewi untuk nya.
Terlalu manis untuk dilupakan kenangan yg dulu,dan terlalu sakit jika diingat masa sekarang.
" Maaf " Lirih Habsy sambil menunduk
" ngak apa ",santay aja.." jawab Dewi menegarkan hati
" Semoga kamu sukses kedepan nya " Semangat Dewi untuk Habsy tanpa melihat orang yg punya nama.
" iya kamu juga " Lirih habsy
" Ayo pulang,udah sepi " Ucap Dewi dengan berat hati.
" Ayo " Habsy berangkat dari duduknya dan mulai jalan duluan
Mereka sampai diparkiran motor dan Habsy mulai menghidupkan mesin mtornya.
" Hati_hati pulangnya,jgn ngebut " Peringatan Habsy kepada Dewi.
" Iya,kamu juga " jwab Dewi lesu.
" Sampai jumpa " lampai Dewi melihat Habsy meninggalkan parkir sekolah.
"Semoga kamu mendapatkan yg lebih baik dan aku bisa cepat move on dari kamu Habsy " Batin Dewi.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!