Bos Mafia
eps 01
jeniva sedang menunggu jemputan dari ayah nya, dia menunggu di gerbang sekolah sudah beberapa jam lamanya namun jemputan dari sang ayah tak kunjung datang, jeniva juga sudah menelpon ayah nya berkali-kali namun tak aktif padahl tak biasanya sang ayah seperti ini
jeniva maleia nilveera
aduh, ayah kemana? gabiasa nya telat jemput
karna hari yang mulai mendung jeniva terpaksa jalan dan menunggu bus di halte
namun sesampainya di rumah
jeniva maleia nilveera
jeniva pul-
belum sempat mengucapkan hal itu, jeniva terkejut bukan main melihat kedua orang tuanya tergeletak dengan berlumuran darah serta ke 4 pria yang salah satunya berdiri di depan sambil memegang pistol
jeniva maleia nilveera
kalian siapa?!
sontak jeniva berteriak dan menghampiri kedua orang tua nya yang tergeletak tak bernyawa
lorcan orang yang berdiri sambil memegang pistol di tangan nya berserta sarung tangan hitam, menoleh kebelakang saat mendengar teriakan seorang gadis di iringi anak buah nya yang juga mengikuti arah pandang sang tuan
lorcan rhys achileas
ternyata tuan heru mempunyai anak gadis?
lorcan rhys achileas
sungguh mengejutkan bukan?
lorcan memberikan pistol perak itu pada salah satu anak buah di sisi nya
jeniva masih menangis sambil mengusap darah yang terus keluar dari kepala kedua orng tuanya
bayangkan saja, anak mana yang tidak terkejut serta syok ketika melihat kedua orang tua nya dengan keadaan seperti itu apalagi saat baru pulang sekolah, berharap menghirup bau masakan, ini malah menghirup bau anyir dari darah kedua orang tua nya
Fabio adalah salah satu pengawal sejati lorcan yang sudah menemani nya dari usia lorcan 19tahun sampai 23 tahun
lorcan rhys achileas
bawa gadis kecil ini ke mansion
titah lorcan sambil pergi dari sana dengan di buntuti fabio, yang langsung di angguki kedua anak buah nya
jeniva maleia nilveera
lepas aku tidak ingin ikut kalian!
jeniva memberontak, justru semakin jeniva memberontak mereka terpaksa menggendong jeniva di punggung nya membuat jeniva memukul mukul punggung salah satu pengawal yang menggendong nya namun tak di gubris oleh pengawal itu
lorcan rhys achileas
bereskan dan kubur mayat heru dan megan, serta hilangkan semua jejak
ucap lorcan sebelum memasuki mobil bmw hitam miliknya dan duduk di kursi penumpang
kedua pengawal itu membungkuk setelah mobil lorcan menjauh dari pekarangan rumah heru dan megan
eps 02
sesampainya di mansion yang megah, pengawal penjaga gerbang langsung membuka kan pintu gerbang tanpa menginterogasi seolah tau bahwa yang datang adalah tuan nya
dengan cepat Fabio yang menyetir mobil turun dan membuka kan pintu untuk sang tuan, dan kembali memutari mobil untuk membuka kan pintu untuk jeniva
jeniva maleia nilveera
aku tidak ingin turun
mendengar itu sontak lorcan yang sedang membenarkan jas nya langsung berjalan memutari mobil dan melihat jeniva
lorcan rhys achileas
turun atau saya perintah kan pengawal untuk menggendong mu secara paksa?
mengingat kejadian tadi saat pengawal menggendong nya jeniva langsung turun dengan kesal, raut wajah nya masih memancarkan kesedihan akibat kejadian sore tadi
sang pengawal yang berdiri di depan pintu masuk langsung membuka kan pintu yang besar itu, sambil membungkuk memberi hormat pada lorcan, melihat itu jeniva hanya bisa mengekori lorcan sambil menunduk
hingga saat di mana lorcan berhenti di ruang tamu jeniva tak memperhatikan hal itu membuat jeniva menabrak punggung bidang milik lorcan membuat lorcan terkejut dan segera menjauh
lorcan rhys achileas
brani sekali kamu..!
lorcan rhys achileas
ah sudahlah, pelayan bawa dia ke kamar tamu
perintah lorcan, salah satu pelayan perempuan paruh baya itu dengan cepat membawa Serena ke kamar tamu
sesampainya disana kamar itu terlihat besar bisa seukuran ruang tamu rumah Serena membuat Serena terkejut namun tak menunjukan nya
bi helga
non ini kamar nya, sesuai intruksi dari tuan lorcan baju yang non butuh kan akan segera tiba
jeniva maleia nilveera
iya, terimakasih
jawab Serena singkat sambil tersenyum tipis, pikiran nya masih bersedih tentang kedua orang tua nya
salah satu pengawal membisikan sesuatu pada pelayan itu lalu pergi, setelah mendengar apa yang di sampai kan pengawal tadi, pelayan paruh baya itu menghampiri jeniva
bi helga
non, kata tuan non harus segera berganti pakaian dan turun untuk makan malam, tuan tidak suka menunggu
jeniva maleia nilveera
(jika tidak suka menunggu mengapa mengajak ku, cih dasar pria kejam)
ucap Serena dalam hatinya yang tak bisa ia ucapkan secara langsung
baju baju yang sudah di siapkan oleh lorcan tiba, semuanya itu baju baru dan di simpan di ruangan khusus ganti pakaian
jeniva maleia nilveera
aku bisa melakukan nya sendiri, bibi pergi saja
bi helga
tidak bisa non, ini sudah sesuai intruksi dari tuan lorcan, saya tidak bisa meninggalkan non begitu saja
jeniva maleia nilveera
(pria itu benar benar)
jeniva maleia nilveera
bibi pergi saja lagian aku gabakal kabur, di luar pintu kamar juga ada 2 penjaga dan kalau aku kabur lewat jendela yang ada mati duluan
meskipun ragu meninggalkan jeniva, namun karna jeniva terus mengusir nya mau tak mau pelayan itu membungkuk dan pergi
eps 03
beberapa lamanya lorcan menunggu jeniva karna tak kunjung datang lorcan memakan makanan nya sendiri sampai pada akhirnya lorcan menanyakan pada pelayan pribadi jeniva yang di siapkannya untuk gadis itu
lorcan rhys achileas
kemana gadis itu?
'gadis itu' menunjukan kalau mereka belum saling mengenal bahkan mengetahui nama pun belum karna tidak sempat berkenalan di situasi seperti tadi sore
seolah tau apa yang di maksud lorcan pelayan itu menjawab
bi helga
nona ada dikamar nya dia tidak ingin keluar untuk makan
lorcan rhys achileas
anak kecil itu
lorcan memijat pelipis nya
lorcan rhys achileas
bawa makanan ke kamar nya dan suruh dia makan, saya masih ada urusan
perintah lorcan pada pelayan pribadi jeniva, lalu dia pergi ke ruang kerja nya
tok... tok.. tok, tiga ketukan terdengar dan pintu terbuka menunjukan pelayan membawa nampan berisi makanan hangat
bi helga
non, tuan lorcan memerintah kan untuk membawa makanan untuk non
jeniva maleia nilveera
aku tidak mau makan
jeniva duduk di bawah ranjang nya sambil memandang foto kedua orang tuanya yang tersimpan di ponsel milik nya
bi helga
tapi non tuan lorcan sudah memerintah untuk membawa makanan, jika non tidak makan dia akan marah besar
di sisi lain di ruang kerja, lorcan duduk di kursi kerjanya sambil bersandar dengan di temani Fabio, pengawal pribadi nya
lorcan rhys achileas
Fabio, saya ingin tau siapa nama gadis itu
tanya lorcan sambil memegang pena nya
Fabio
saya sudah menyelidiki nya tuan, namanya jeniva maleia nilveera, dia duduk di bangku sma kls 12
lorcan rhys achileas
jeniva..
ulang lorcan saat mendengar nama itu dari Fabio
lorcan rhys achileas
saya baru tau heru memiliki seorang gadis kecil yang masih bersekolah
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
