Secret Marriage (Dylan Wang X Zhao Lusi)
Perkenalan
Peran: Tokoh utama wanita
Karakter: Hangat, polos, tulus, dan mudah tersentuh.
Latar: Gadis sederhana yang berusaha keras meniti karier dan membuktikan dirinya.
Ciri khas: Senyum lembut yang selalu menenangkan orang lain.
Konflik batin: Sering merasa dirinya tidak pantas dibandingkan orang lain, tapi perlahan belajar menemukan keberanian.
Dalam cinta: Tulus, setia, dan diam-diam penuh keberanian saat harus memperjuangkan orang yang ia sayangi.
Beban besar: Menjadi tulang pungung keluarganya.
Karakter: Dingin, perfeksionis, rasional, namun menyimpan sisi lembut yang jarang terlihat.
Latar: CEO muda dari keluarga terpandang, terbiasa hidup di bawah tekanan bisnis dan aturan keras.
Ciri khas: Tatapan tajam yang mampu mengintimidasi lawan, tapi diam-diam mengungkapkan kepedulian.
Konflik batin: Sulit percaya pada cinta
Dalam cinta: Protektif, penuh gengsi, namun semakin dalam ia mencintai, semakin sulit baginya untuk melepaskan.
Beban besar: Tekanan keluarga dan tanggung jawab perusahaan. Demi menjaga citra dan martabat keluarganya.
Semoga kalian suka, selamat menikmati alur ceritanya( ˘ ³˘)♥
Jangan lupa untuk like dan komennya guysლ(´ ❥ `ლ)
WARNING!
Ini hanya karangan penulis, jangan terlalu serius apa lagi menyangkut pautkan di kehidupan asli para pemeran.
Eps 01 - Pertemuan tak terduga
Perusahaan Wang Group - Pagi
Lusi berlari kecil masuk ke lobby megah. Napasnya terengah, rambutnya agak berantakan.
Lusi buru-buru mendekati meja resepsionis.
Zhao Lusi
*gugup
S-selamat pagi! Saya Zhao Lusi... Karyawan baru, bagian administrasi. Apa saya terlambat?
Resepsionis
Belum kok. Silahkan tunggu sebentar, nanti staf akan mejemputmu.
Zhao Lusi
*menarik nafas lega
Syukurlah..
Tiba-tiba suara langkah sepatu kulit bergema. Semua orang di lobby menunduk hormat.
Seorang pria tinggi berjas hitam memasuki ruangan. Tatapan dingin, langkah mantap.
Zhao Lusi
*berbisik pelan, terkejut
I-itu CEO Wang?
Karna gugup map ditangannya terjatuh. Kertas-kertas berhamburan tepat didepan pria itu.
Dylan Wang
*menatap sekilas
Berjalan hati-hati
Zhao Lusi
*panik, membungkuk
M-maaf! Maaf sekali lagi, pak.
Lusi memunguti berkas. Dylan berhenti dan menegok sebentar lalu berjalan lagi tanpa banyak kata.
Lift terbuka. Dylan masuk.
Resepsionis memberi kode pada Lusi untuk ikut. Lusi melangkah cepat, lalu berdiri kaku di dalam lift bersama CEO.
Suasana sunyi. Lusi melirik sekilas, lalu buru-buru menunduk ketika tatapan tajam Dylan menangkapnya.
Zhao Lusi
*terbata
Z-zhao Lusi, karyawan baru di administrasi.
Zhao Lusi
*mencoba basa basi, gugup
Eee... Perusahaannya besar sekali ya pak. Saya takut nyasar.
Dylan Wang
*melirik sekilas
Kalau takut, belajar cepat. Jangan buang waktu orang lain.
Zhao Lusi
*tersenyum kikuk
Baik...
Lift berhenti di lantai 20. Dylan melangkah keluar lebih dulu, lalu sempat menoleh.
Dylan Wang
*suara rendah
Jangan buat kesalahan lagi.
Pintu lift menutup. Lusi berdiri terpaku.
Zhao Lusi
*menepuk dada, berbisik
Astaga... Dingin banget. Kaya es berjalan.
Siang hari, Ruang rapat - Lantai 20
Lusi duduk di kursi belakang, membawa buku catatan.
Dylan berdiri di depan, memberi arahan dengan suara tegas.
Dylan Wang
Proyek ekspansi ini tidak boleh gagal. Saya ingin laporan detail akhir minggu.
Lusi sibuk mencatat, namun tak sengaja pena jatuh ke lantai. Suara kecil itu membuat Dylan menoleh.
Dylan Wang
*tatapan menusuk
Karyawa baru?
Zhao Lusi
*cepat-cepat berdiri, menunduk
Iya, pak! Zhao Lusi. Maaf, saya tidak bermaksud menganggu.
Dylan Wang
Duduk, dengarkan baik-baik.
Saat rapat berakhir, Lusi keluar sambil menghela nafas panjang.
Zhao Lusi
*kepada dirinya sendiri
Hari pertama aja udah bikin malu.
Namun dari belakang, Dylan memperhatikan dengan tatapan berbeda. Dingin di luar, tapi penuh kalkulasi di dalam.
Dylan Wang
Zhao Lusi... Menarik.
Jangan lupa untuk like dan komennya guys, biar Author semangat! ( ˘ ³˘)♥
Eps 02 - Tawaran yang mengejutkan
Ruang kerja CEO - Lantai 25, Sore hari
Pintu kayu besar terbuka pelan. Lusi berdiri canggung di depan ruangan mewah itu.
Asisten
Nona Lusi, Pak Dylan ingin bertemu anda.
Zhao Lusi
*terkejut
S-saya? Langsung ke ruang CEO?
Asisten
*singkat
Ya, silahkan masuk.
Dengan langkah ragu, Lusi masuk, Dylan duduk di balik meja besar, menatap laptop, aura dinginnya memenuhi ruangan.
Dylan Wang
*tanpa menoleh
Duduk.
Zhao Lusi
*cepat duduk, gugup
Ada... Ada yang bisa saya bantu, pak?
Dylan menutup laptop, lalu menatap lurus ke arah Lusi. Tatapannya tajam, suaranya tenang tapi penuh wibawa.
Dylan Wang
Aku akan langsung ke inti. Aku butuh seorang istri.
Zhao Lusi
*membelalak
M-maaf?! Istri?!
Dylan Wang
*datar
Ya, pernikahan kontrak. Tiga tahun.
Lusi hampir tersedak ludahnya. Lusi buru-buru berdiri
Zhao Lusi
*panik
Pak Dylan, saya cuma karyawan baru! Apa ini semacam test? Kalau iya, saya mohon diberi soal lain saja...
Suara rendahnya membuat Lusi kembali duduk. Wajahnya merah, jantungnya berdegup kencang.
Dylan Wang
Aku tidak bercanda. Keluargaku menuntut aku menikah secepatnya.
Aku tidak punya banyak waktu untuk hubungan sungguhan. Jadi aku butuh seseorang yang bisa menjaga rahasia.
Zhao Lusi
*bingung, terbata
Ken... Kenapa saya?
Dylan Wang
Karna kamu polos, tidak punya ambisi lain. Aku bisa percaya kamu tidak akan menjual rahasia ini untuk ke untungan pribadi.
Lusi terdiam, menunduk. Pikirannya campur aduk.
Zhao Lusi
*pelan
Tapi... Bagaimana dengan orang-orang di kantor? Mereka pasti curiga.
Dylan Wang
*dingin, tersenyum tipis
Mereka hanya akan tau, kamu istriku. Tidak ada yang tau ini kontrak. Hanya kita berdua.
Zhao Lusi
*menelan ludah, gugup
Dan kalau saya menolak?
Dylan Wang
Aku tidak akan memaksa. Tapi tawaran ini hanya datang sekali.
Kamu akan dapat kompensasi besar, dan keluargamu tidak akan kekurangan apapun.
Lusi mengigit bibir, menatap Dylan. Lusi bisa merasakan karisma dingin Dylan, tapi juga keseriusan dalam matanya.
Zhao Lusi
*lirih
Aku... Butuh waktu untuk berpikir.
Dylan Wang
*singkat
Besok pagi, jam sembilan. Bawa jawabanmu.
Lusi berdiri, menunduk hormat, lalu keluar. Pintu tertutup pelan.
Koridor perusahan - Malam hari
Lusi berjalan pelan sambil menatap lantai.
Zhao Lusi
*batin
Pernikahan kontrak? Itu gila. Tapi... Kenapa aku sedikit merasa... Penasaran.
Jangan lupa untuk like dan komennya guys, biar Author semangat! ( ˘ ³˘)♥
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
