NovelToon NovelToon

Legenda Seorang Gus

Putra Kyai

Pada zaman dahulu kala. Ada seorang kyai yang terlambat menikah.

Saking asyiknya belajar dan mendalami ilmu agama sang kyai baru menikah di usia lima puluh tahun.

Beruntungnya sang kyai berjodoh dengan seorang janda yang masih subur.

Sang kyai bersama istrinya sangat bersyukur ketika mereka dikaruniai seorang momongan. Putra kyai.

Di sebuah satu-satunya pemukiman warga yang terdapat di pulau terpencil.

Peristiwa ini berlatar tahun pada abad ke 18.

Setelah pemerintahan kolonial mengambil alih kekuasaan dan memperluas penjajahan melalui ekspansi politik dan militer.

Kampung di pesisir pantai yang menjorok ke hutan.

"Tolong... ",

"Tolong... ",

"Tolong... ",

"Tolong... ",

"Siapa mereka?",

"Mereka penjajah",

"Bukannya mereka datang untuk berdagang?",

Para warga lari tunggang langgang. Melarikan diri dari kejaran para tentara penjajah.

Mereka kejam dan tak segan-segan untuk membunuh.

"Kami akan mengambil alih kuasa pulau ini",

"Barangsiapa yang menghalangi kami",

"Akan kami matikan",

Seorang warga berlari melapor ke kediaman Kyai.

"Kyai para penjajah menyerang",

"Ajak dan kumpulkan orang-orang yang berani dan mau melawan",

"Kita harus berjuang",

"Siap kyai",

Para warga dipimpin oleh sang kyai melakukan perlawanan dengan perbekalan senjata yang berupa alat-alat pertanian.

"Bagaimana dengan anak kita Kyai?",

Kyai mengalungkan seruas bambu kecil.

"Hanyutkan anak kita ke sungai",

"Suatu hari nanti jika kita masih beruntung anak ini yang akan menemui ibu dan bapaknya",

Ibu dari anak kyai menuruti perintah sang kyai. Menghanyutkan bayi mereka dengan keranjang anyaman ke sungai.

Istri kyai kemudian kembali berkumpul bersama para warga yang pemberani untuk melakukan perlawanan.

Terjadilah pertempuran yang timpang alias berat sebelah.

Hanya bermodalkan tekad dan nekat.

Barang tentu mereka yang bukan seorang prajurit kalah dengan mudah di tangan pasukan penjajah.

Termasuk dalam pertarungan yang berakhir sampai larut malam. Sang kyai gugur dengan syahid.

Banyak yang menjadi korban.

Demi mempertahankan tanah tumpah darah. Mereka terhitung mati syahid.

Yang masih selamat dalam perlawanan dan mereka yang hendak kabur tapi berhasil ditangkap. Mereka dijadikan tawanan perang.

Pulau terpencil itu pun berhasil dikuasai oleh penjajah.

Sementara itu di aliran sungai yang arusnya cukup deras.

Hanyut sebuah keranjang anyaman yang di dalamnya ada seorang bayi laki-laki.

Ketika hari mulai gelap bayi itu menangis.

Keranjang yang membawa putra sang kyai melaju jauh ke hilir. Masuk ke dalam wilayah hutan yang terlarang.

Kyai melarang warganya masuk sampai ke dalam hutan belantara. Karena di dalam sana adalah rumah bagi para binatang buas.

Keranjang yang terbuat dari anyaman bambu itu melaju semakin kencang. Arus sungai mendekati terusan air terjun.

Tangisan bayi kyai semakin menjadi-jadi.

Tinggal sedikit lagi keranjang bayi meluncur dari air terjun yang tinggi.

Kemungkinan bayi yang masih merah itu untuk selamat adalah tidak mungkin.

Tiba-tiba datang dengan berlari sangat cepat. Keluar dari semak belukar yang tenang.

Seekor hewan berkaki dua menyongsong keranjang bayi.

Memegangnya dengan kuat. Membawa keranjang bayi itu kembali ke darat.

Putra sang kyai pun selamat dari derasnya air terjun.

Tapi sekarang situasinya berpindah.

Di depan muka bayi yang sudah berhenti menangis. Ada hidung yang besar. Menggantung di wajahnya seperti belalai.

Sedang mengendus si bayi.

Seekor bekantan.

Hewan primata dari jenis monyet yang berhidung panjang dengan rambut berwarna hitam kemerahan.

Pemimpin koloni bekantan inilah yang menyelamatkan putra kyai dari curamnya air terjun.

Monyet paling tampan diantara jenis monyet yang lain.

Hutan Belantara

Pemimpin koloni bekantan ini adalah seekor jantan yang bernama Tra. Ia membawa bayi manusia itu ke para bekantan betina.

Tra tahu betul bahwa putra kyai itu adalah seorang manusia.

"Adakah dari kalian ada yang sedang menyusui?",

Karena masih bayi semua binatang pun juga tahu dengan insting mereka. Kalau anak itu butuh asi untuk pertumbuhannya.

"Para betina tidak ada yang sedang menyusui",

Sayangnya tidak ada satupun bekantan yang sedang memproduksi asi atau air susu induk.

Pagi harinya Tra pemimpin dari koloni bekantan bersama beberapa bekantan lain. Pergi menemui Jel seekor elang gunung dengan jambulnya yang mohawk.

Jel adalah burung yang paling sering terbang untuk berpatroli di kawasan hutan rimba. Bahkan di seluruh wilayah udara di atas pulau yang terpencil ini.

"Jel apakah kamu tahu ada induk yang sedang menyusui?",

"Apa yang kamu bawa Tra?",

"Seorang anak manusia dia masih bayi",

"Bawalah ke kawanan singa yang tinggal di atas bukit",

"Terimakasih Jel",

"Apakah bayi itu anak kyai?",

"Ya benar bayi ini adalah anak dari kyai",

Tra membawa bayi manusia itu ke kawanan singa yang menghuni atas bukit.

"Sudah lama kamu tidak berkunjung hidung besar",

"Apa yang membawamu kemari pagi-pagi Tra?",

Kedatangan Tra dan bekantan yang lain disambut oleh Zar.

Zar adalah pemimpin koloni singa. Sekaligus raja di hutan belantara.

"Aku membawa bayi manusia",

"Apakah bayi itu adalah anak dari kyai?",

"Benar sekali bayi laki-laki ini adalah anak dari kyai",

"Kenapa kamu bawa kemari Tra?",

"Sudah menjadi tugas kawanan bekantan untuk merawatnya",

"Bayi ini butuh asi",

"Tidak ada induk bekantan yang sedang menyusui",

"Jel bilang induk singa ada yang sedang menyusui",

"Itu lah kenapa aku bawa bayi ini kemari Zar",

"Bawalah bayi itu ke dalam gua untuk diberi asi",

Zar mengizinkan induk singa untuk menyusui bayi kyai.

Setiap pagi para bekantan akan membawa bayi manusia itu ke bukit singa untuk diberi makan.

Kedatangan anak manusia ke hutan belantara bukan hanya sebuah kebetulan. Melainkan sebuah pertanda dan juga peringatan.

Zar singa si raja rimba. Memanggil perwakilan hewan-hewan penghuni hutan belantara untuk sebuah rapat mendesak.

"Terjadi permusuhan antara sesama manusia",

"Perketat wilayah perbatasan hutan belantara",

"Dilarang bagi binatang siapa pun keluar dari hutan belantara apalagi sampai mendekati pemukiman manusia",

"Para manusia yang sekarang menghuni pulau ini sangat berbahaya",

"Mereka bersenjata dan tak segan-segan untuk membunuh",

"Bagaimana kalau para manusia itu masuk ke hutan belantara?",

"Jika kalian bisa menghindarinya maka jauhi lah para manusia",

"Tapi jika nyawa kalian yang terancam",

"Kalian boleh untuk menyerang mereka",

"Ada satu lagi pengumuman penting",

"Kyai sudah meninggal",

"Anak kyai yang masih bayi sekarang diasuh oleh para bekantan",

"Kalian semua para binatang sudah tahu apa yang harus kalian lakukan sebagai penghuni hutan belantara",

"Balas jasa kita kepada sang kyai",

"Jangan ada yang mencoba untuk memakan anak manusia itu",

Begitulah bunyi pidato yang disampaikan oleh raja hutan kepada para warga hutan belantara.

Kedatangan para penjajah tidak hanya mengancam keselamatan kaum manusia saja.

Tapi juga para binatang yang menghuni hutan rimba sekali pun.

Lalu ada hubungan apa sebenarnya antara sang kyai dengan para penghuni hutan belantara?

Kenapa raja hutan dan binatang yang lain begitu menaruh segan kepada sang kyai yang telah wafat?

Bahkan penghuni hutan belantara dengan penuh kasih sayang akan merawat dan membesarkan anak kyai yang masih bayi.

Sebelum kyai datang ke pulau yang terpencil ini. Dahulu para manusia dan para binatang penghuni hutan belantara bermusuhan.

Para manusia memburu hewan-hewan penghuni hutan terlarang.

Begitu juga sebaliknya. Para binatang buas membalasnya dengan menyerang pemukiman warga.

Begitu kyai datang. Kyai lah yang menjadi juru bicara.

Mendamaikan para manusia dengan binatang penghuni hutan belantara.

Semenjak saat itu orang-orang dilarang untuk pergi memasuki hutan belantara.

Manusia dan para binatang buas hidup di wilayahnya masing-masing dengan damai.

Teman Bermain

Hutan belantara adalah hutan yang lebat dan vegetasi yang rumit. Pertumbuhan tumbuhan yang sangat padat dan rimbun. Pohon-pohon tinggi dan berbagai jenis tumbuhan lain yang saling melilit.

Habitat bagi sebagian besar spesies flora dan fauna yang tinggal di bumi. Mereka berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Di tempat itulah sekarang anak manusia itu tinggal. Dirawat dan dibesarkan. Bersama para penghuni hutan belantara yang lain.

Singa betina bukan satu-satunya induk yang menyusui bayi manusia.

"Tra mulai hari ini bawalah bayi itu ke kawanan berang-berang yang tinggal di dekat air terjun",

"Para singa betina sudah tidak menyusui lagi",

Zar raja hutan memerintahkan Tra dan kawanan bekantan untuk membawa bayi manusia ke induk hewan yang lain.

Setelah beberapa bulan disusui oleh induk singa. Para bekantan yang ditugaskan untuk merawat anak manusia membawa bayi kyai yang tumbuh dengan sehat itu ke kawanan berang-berang yang tinggal di dekat sungai. Lebih tepatnya di dekat air terjun.

Induk berang-berang ada beberapa yang sedang menyusui. Sekarang merekalah yang akan memberi makan bayi manusia setiap pagi. Sampai sapih.

Bayi manusia dijadikan satu dengan bayi-bayi hewan yang lain. Setelah sebelumnya akrab dengan anak-anak singa. Sekarang mulai berkenalan dengan bayi berang-berang.

Menjadi satu-satunya manusia yang hidup di dalam hutan belantara. Setiap harinya tinggal bersama para bekantan atau monyet hidung besar. Bayi manusia banyak menghabiskan waktu di atas pohon.

Maka wajar apabila yang dikuasai anak manusia itu untuk pertama kali bukanlah merangkak lalu berjalan. Melainkan memanjat dan bergelantungan.

Bayi manusia bisa merangkak dan berjalan memakai kedua kaki dan kedua tangannya dengan cepat ketika bersama bayi-bayi singa yang sedang belajar berjalan lalu berlari dengan empat kaki mereka.

Setelah beralih menyusu dengan induk berang-berang. Anak manusia mulai membiasakan diri dengan air dan berenang.

Bayi manusia yang tumbuh dengan sehat dan terawat akhirnya disapih atau berhenti minum air susu induk ketika memasuki usia dua tahun.

Tra pemimpin koloni bekantan yang selama dua tahun ini bertanggung jawab menjaga putra kyai menyerahkan anak manusia itu kepada pengasuh yang baru. Level berikutnya.

"Besok aku akan mengantarmu ke tempat lain",

"Kamu sudah masuk usia untuk belajar hidup di dalam hutan belantara",

Bayi manusia yang sekarang sudah tumbuh besar itu sudah mengerti bahasa hutan belantara. Bahasa para binatang.

"Baiklah Tra",

Keesokan harinya Tra membawa anak manusia ke sekolah di dalam hutan belantara. Guru yang akan mereka temui adalah Mia seekor orangutan betina.

"Selamat pagi Tra",

"Selamat pagi Mia",

"Apakah kamu sudah memberinya nama Tra?",

"Namanya Su",

Setelah menyerahkan anak manusia. Tra pergi meninggalkan putra kyai. Para bekantan yang mengasuhnya dari awal memberi nama anak itu Su.

"Selamat datang Su",

"Mulai hari ini kamu akan belajar bersamaku",

Orangutan betina ini yang selama beberapa tahun ke depan akan menjadi guru bagi Su.

Mengajarkan tentang apa itu hutan belantara. Dan bagaimana caranya bertahan hidup dan hidup berdampingan di dalam hutan pedalaman yang sunyi lagi mengerikan.

"Kapan kita akan memulainya Mia?",

"Kita masih menunggu dua temanmu lagi Su",

"Panjang umur mereka baru juga dibicarakan",

Dua murid yang lain itu datang bersamaan. Mereka adalah seekor anak gajah dan seekor anak kancil.

Kebetulan mereka berdua kemarin sudah mulai masuk sekolah.

"Selamat pagi Mia",

"Selamat pagi kalian berdua",

"Seperti yang sudah aku bilang kemarin kalian berdua akan mendapatkan satu teman baru",

"Namanya adalah Su seorang anak manusia",

"Berkenalan lah kalian bertiga",

"Namaku Wok aku seekor anak gajah yang tinggal di belantara hutan bagian selatan",

"Namaku Ci aku seekor anak kancil yang tinggal kaki bukit",

Su baru pertama kali melihat Wok seekor gajah. Tapi ia sudah pernah melihat Ci seekor kancil yang tinggal di kaki bukit.

"Namaku Su aku seorang anak manusia. Aku tinggal bersama Tra dan para bekantan di pohon-pohon tua",

"Kalian bertiga akan bersama dalam waktu yang lama untuk belajar sebelum kembali ke kawanan kalian dan bertugas sebagai penghuni hutan belantara",

"Jadilah teman dan rekan satu tim yang baik",

"Mari kita mulai pelajaran hari ini anak-anak",

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!