UNTIL I FOUND YOU ~°HEEWON°~

~° Until I Found You °~ 01

~•UNTIL I FOUND YOU•~ Adalah S2 Dari Istri pengganti pangeran mahkota.

~•~

2 Tahu setelah Niki dan Sunoo menikah, Heeseung di Lantik menjadi raja, Dan tak lama kemudian. Baekhyun dan Chanyeol, memutuskan untuk betapa di gunung Batu

Semenjak menjadi raja, Heeseung sangat sibuk dengan urusan Kerajaan nya, Dan sangat jarang berada di istana

~•WOONHE•~

Mama~

~•JUNGWON•~

Iya Woonhe.. Ada apa sayang ?

~•WOONHE•~

Papa~

~•JUNGWON•~

Papa lagi sibuk, jadi gak bisa main sama Woonhe

Jungwon duduk di taman, sambil menggendong Woonhe, dan tak lama Jay datang, dengan wajah bekas cakaran

~•JAY•~

RATU😭

~•JUNGWON•~

Ada apa ?

~•JAY•~

Lihatlah anak macam satu ini

~•JUNGWON•~

Dia anak ku.. Bukan anak macan [ menatap tajam ]

~•JAY•~

Habis Baby Heewon terus mencakar wajah saya 😭

~•JAY•~

Rasanya sangat perih

~•SUNOO•~

Kamu ngurus anak satu aja gak bisa ?

~•SUNOO•~

Bagaimana kamu mau menikah nanti

~•SUNOO•~

[ mengambil Heewon ]

~•JAY•~

Maafkan saya ratu, pangeran

~•JAY•~

lagian saya belum berniat memiliki istri

~•SUNOO•~

Ratu, ayo masuk

~•SUNOO•~

Ini sudah larut

~•JUNGWON•~

[ menatap ke arah gerbang ]

~•JUNGWON•~

Kenapa lama sekali? Kamu kapan pulang Hyung ? [ Batin ]

~•SUNOO•~

Ayo

~•JUNGWON•~

[ mengangguk ]

~•SUNOO•~

Saya tahu, kamu khawatir,dan mungkin juga merindukan raja

~•SUNOO•~

Tapi memang begini resikonya jika memiliki suami seorang raja

~•SUNOO•~

Dan mungkin aku dan Niki juga akan mengalami nya nanti

~•JUNGWON•~

Aku tahu itu

~•JUNGWON•~

Tapi kenapa dia gak membalas surat yang aku kirim

~•JUNGWON•~

apa raja baik-baik saja..?

~•SUNOO•~

Saya yakin dia baik-baik saja

~•SUNOO•~

Dan mungkin raja akan segera kembali dari Medan perang

Jungwon menatap langit, berharap Heeseung segera pulang

Benar kata dilan. Rindu itu berat. Bahkan lebih berat dari paus biru

~•JUNGWON•~

Hmhmhmhm~🎶

~•JUNGWON•~

[ menidurkan Heewon&Woonhe ]

~•SUNOO•~

[ mengetuk pintu ]

Tok tok

~•JUNGWON•~

Masuklah

~•SUNOO•~

Makan dulu

~•JUNGWON•~

Nanti saja, saya tidak lapar

~•SUNOO•~

Ayo makan, aku sudah membawa nya

~•SUNOO•~

Kamu Harus makan, demi kesehatan mu

~•SUNOO•~

jangan cemaskan raja, dia tahu cara menjaga dirinya sendiri

~•JUNGWON•~

Tapi?

~•SUNOO•~

Kalau raja pulang, dan melihat mu Seperti ini, raja bisa menghukum satu kerajaan

~•SUNOO•~

Dia akan berfikir, banyak orang di istana, tapi tidak ada yang memperhatikan kesehatan ratu nya

~•SUNOO•~

Bagaimana?

~•JUNGWON•~

Baiklah

~•JUNGWON•~

Aku akan makan nanti

~•JUNGWON•~

Sekarang aku mau menidurkan mereka dulu

~•SUNOO•~

Ya sudah

~•SUNOO•~

Jangan lupa di makan

~•SUNOO•~

Akan aku katakan di meja

~•JUNGWON•~

[ mengangguk ]

Selama heeseung gak ada, Sunoo lah yang menjaga Jungwon, sunoo juga yang memperhatikan Jungwon, mau makan atau tidak

Jay juga di utus Jaeyun untuk tetap di samping jungwon, dan menjaga jungwon

karena sekarang heeseung menjadi raja, apapun bisa saja terjadi

Apa lagi, setelah lahiran mandiri, jungwon kehilangan banyak tenaga dan juga kekuatan nya, sehingga tak sekuat dulu

~° Until I Found You °~ 02

~•~

Heeseung bersama dengan sunghoon telah memenangkan perang tersebut, dan mereka akan segera pulang ke kerajaan masing-masing

~•SUNGHOON•~

Sepertinya kita harus berpisah di sini

~•SUNGHOON•~

Aku sangat senang karena kamu mau membantu ku, apa lagi dalam perang kali ini

~•HEESEUNG•~

Jangan sungkan minta bantuan ke kerjaan I-land, pintu gerbang kami selalu terbuka untuk mu

~•HEESEUNG•~

Sepertinya kita harus pulang

~•HEESEUNG•~

para ratu kita pasti sudah menanti kita di istana

~•SUNGHOON•~

Baiklah, kalau begitu kami permisi

Sunghoon pulang ke kerajaan panther, Dan Heeseung pulang ke kerajaan I-land

Sekarang mereka menjadi kerabat baik, dan menjadi teman selain menjalin hubungan sebagai ipar

Heeseung bergegas ke Istana, karena sudah sangat merindukan Jungwon, apa lagi pernah berlangsung selama 13 Hari, dan selama itu Dia sudah tak bertemu dengan jungwon

~•~

Jungwon duduk di taman, sambil menemani Baby Heewon bermain

~•HEEWON•~

Mama~

~•HEEWON•~

Mama~

~•JUNGWON•~

[ Tersadar dari lamunannya ]

~•JUNGWON•~

Iya hee

~•JUNGWON•~

Ada apa ?

~•HEEWON•~

Papa~

~•JUNGWON•~

papa belum pulang sayang

~•JUNGWON•~

Mama juga rindu papa mu

~•HEESEUNG•~

Ohhh ~

~•HEESEUNG•~

Jadi kamu melamun karena merindukan ku

~•JUNGWON•~

Hyung ?

Jungwon langsung berdiri dan memeluk Heeseung

~•JUNGWON•~

Hiks hiks hiks Hyung kenapa lama sekali

~•JUNGWON•~

Hiks hiks hiks... Kenapa Hyung gak pernah balas surat yang aku kirim

~•JUNGWON•~

Apa Hyung tahu, aku sangat cemas

~•HEESEUNG•~

Maafkan aku sayang, Aku gak tahu kalau perang nya begitu sengit dan sulit

~•HEESEUNG•~

Tapi won.. Aku sama sekali gak pernah mendapatkan surat apapun dari mu

~•JUNGWON•~

Tidak pernah ?

~•HEESEUNG•~

[ mengangguk ]

~•HEESEUNG•~

Bahkan aku selalu mengirim surat ke kamu, tapi aku juga gak dapat balasan sama sekali

~•JUNGWON•~

Hyung, aku juga gak dapat surat apapun dari mu

Heeseung mulai cemas, kalau begitu. Artinya ada pengkhianat di kerajaan

~•HEESEUNG•~

Sayang? Kamu pucat sekali

Jungwon tiba-tiba pingsan, entah apa sebabnya, tapi jungwon sering pingsan akhir akhir ini

~•HEESEUNG•~

Jungwon, sayang hei ada apa

~•HEESEUNG•~

Jungwon

~•HEESEUNG•~

JAY..JAY

~•JAY•~

Saya raja

~•JAY•~

Astaga? Ratu pingsan lagi ?

~•HEESEUNG•~

Lagi ?

~•HEESEUNG•~

Tolong bawa Heewon masuk

~•JAY•~

[ menggendong Heewon ]

Heeseung menggendong jungwon, dan membawa Jungwon ke kamar

~•HEESEUNG•~

Jay. Apa yang kamu maksud ratu pingsan lagi ?

~•JAY•~

beberapa hari ini, ratu sering kali pingsan, ratu juga makan nya kurang

~•JAY•~

Sudah tabib periksa, tapi ratu tidak hamil atau semacamnya

~•JAY•~

Dugaan sementara ratu kecapean, dan juga stress yang mulia

~•HEESEUNG•~

Pergilah

~•HEESEUNG•~

Bawakan makanan untuk ratu

~•JAY•~

Baik

~•JAY•~

[ pergi ]

Heeseung mengelus lembut rambut Jungwon, tak lama jungwon siuman

~•JUNGWON•~

Engh [ siuman ]

~•HEESEUNG•~

Sayang ?

~•JUNGWON•~

Hyung .

~•HEESEUNG•~

Kamu kenapa? Kamu sakit ?

~•JUNGWON•~

Entahlah

~•JUNGWON•~

Mungkin saja iya

~•JUNGWON•~

Hyung

~•JUNGWON•~

Aku sangat merindukan mu

~•HEESEUNG•~

aku juga

~•HEESEUNG•~

[ mencium jw ]

~•JUNGWON•~

mhhh

~•JUNGWON•~

emhhh

~•HEESEUNG•~

[ melumat dan memainkan lidah jw ]

~•JUNGWON•~

engh~

~•HEESEUNG•~

[ melepaskan ciumannya ]

~•HEESEUNG•~

kamu istirahat dulu ya

~•HEESEUNG•~

Aku mau mandi

~•JUNGWON•~

[ mengangguk ]

Saat Heeseung mandi, Jay datang dan membawa makanan tersebut, dan tak lama ada seorang pelayan, yang wajahnya di tutupi, lalu menuangkan sesuai ke dalam makanan jungwon

~° Until I Found You °~ 03

~•HEESEUNG•~

loh.. Kok gak di makan ?

~•JUNGWON•~

Gak lapar Hyung

~•JUNGWON•~

Nanti aja

~•HEESEUNG•~

enggak ada nanti nanti

~•HEESEUNG•~

Harus sekarang

~•HEESEUNG•~

Sini biar Hyung suapin

Jay nyuapin Jungwon makan, karena akhir-akhir ini jungwon sangat sulit untuk makan

~•JUNGWON•~

Sudah hyung

~•JUNGWON•~

Aku sudah kenyang

~•HEESEUNG•~

Tidak

~•HEESEUNG•~

Harus di habiskan

~•HEESEUNG•~

Jika tidak, Hyung akan marah

~•JUNGWON•~

Baiklah

Jungwon menghabiskan makanan nya, setelah itu Jungwon tidur. Terlihat wajah jungwon yang pucat..Dan juga badan jungwon yang sudah mulai kurusan

~•HEESEUNG•~

Sepertinya ada pengkhianat di kerajaan. Aku harus cari tahu, aku takut nya ini bisa membahayakan Heewon atau Woonhe. Aku juga takutnya kalau jungwon kenapa-kenapa. [ Batin ]

Heeseung mengelus lembut kepala jungwon, sampai jungwon terlelap

Melihat keadaan jungwon sekarang, tampaknya akan sulit untuk Heeseung meninggalkan Jungwon. belum lagi akhir akhir ini ada musuh Yang tidak heeseung kenal

~•JUNGWON•~

Engh...

~•HEESEUNG•~

Sayang? Ada apa ?

Jungwon tidur sambil berjalan, entah jungwon mau kemana, tapi heeseung tahu itu sangat berbahaya

~•HEESEUNG•~

JUNGWON?

Jungwon hampir saja jalan menuruni tangga, dengan keadaan jungwon yang tidur sambil berjalan, itu bisa saja berbahaya

Untung nya heeseung bergegas menangkap tubuh Jungwon, dan membawanya dalam pelukannya

~•HEESEUNG•~

Sayang ~

~•JUNGWON•~

Enghh [ bangun ]

~•JUNGWON•~

Hyung? apa aku tidur sambil jalan ?

~•HEESEUNG•~

[ mengangguk ]

~•JUNGWON•~

Akhir-akhir ini aku sering sekali tidur sambil jalan

~•JUNGWON•~

Hyung, apa aku kenapa-kenapa? Aku takut aku bisa membahayakan Anak anak

~•HEESEUNG•~

Selagi aku ada di samping mu. Aku gak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu

~•HEESEUNG•~

Ayo kita kembali ke kamar

Heeseung membantu jungwon untuk berjalan ke kamar

~•~

Keesokkan paginya. Jungwon terbangun, namun heeseung dan anak anak mereka, sudah tak ada di kamar

~•JUNGWON•~

[ bangun ]

~•JUNGWON•~

[ Berjalan ke Jendela ]

~•JUNGWON•~

🙂

~•JUNGWON•~

Akhirnya anak anak bisa main sama ayah nya

~•JUNGWON•~

Aku bahagia melihat mereka

Tok tok

~•JUNGWON•~

Iya

...

Pelayan } Maaf ratu, Ini sarapan nya. Silahkan di makan

~•JUNGWON•~

Oh iya.. Terimakasih

~•JUNGWON•~

letakan saja di sana, saya mau mandi dulu

...

Pelayan } Kalau begitu, Saya permisi dulu

Jungwon mandi sebentar, lalu kembali lagi untuk sarapan

~•JUNGWON•~

[ makan ]

~•JUNGWON•~

Huek [ mual ]

Tiba-tiba saja Jungwon merasa mual, dan langsung ke kamar mandi

~•JUNGWON•~

HOEK

~•JUNGWON•~

Uhuk uhuk uhuk

~•JUNGWON•~

Huek..

~•HEESEUNG•~

Jay, tolong jaga anak anak

~•HEESEUNG•~

Saya mau lihat ratu dulu

~•JAY•~

Baik yang mulai

Heeseung bergegas ke kamar, dan mencari keberadaan jungwon

~•JUNGWON•~

Huek

~•HEESEUNG•~

Sayang? Hei ada apa?

~•HEESEUNG•~

Astaga sayang, kamu muntah darah ?

Jungwon ambruk. Karena memuntahkan darah cukup banyak. heeseung langsung mencium makanan yang jungwon makan, dan aroma nya sangat aneh

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!