Cinta & Dendam (BL)
C&D 1
Malam Hari Pukul 22.47 Waktu Setempat.
Saat Ini, Sepasang Suami Istri Sedang Berlari Menyelamatkan Diri Dari Kejaran Seseorang.
Karena Sangat Istri Yang Sudah Tidak Sanggup Lagi Berlari, Akhirnya Ia Pun Terjatuh.
SUAMI
Ayo Sayang, Kamu Pasti Bisa.
(Mencoba Membantu Sang Istri Bangun)
ISTRI
Tidak Pa, Aku Sudah Tidak Sanggup Lagi.
(Terduduk Di Jalan+Sudah Tak Bertenaga)
ISTRI
Sebaiknya, Papa Pergi Sekarang Dan Selamatkan Putra Kita.
SUAMI
Tidak Sayang, Aku Akan Tidak Pernah Meninggalkan Mu Apapun Itu Yang Terjadi.
Tak Lama Kemudian, Beberapa Orang Penjahat Itu Pun Tiba Di Hadapan Mereka Saat Ini.
Penjahat
Mau Pergi Kemana, Tuan.
SUAMI
Apa Sih Yang Kalian Inginkan Dari Kami?
(Berdiri Di Hadapan Sang Istri)
Penjahat
Kamu Menginginkan Nyawa Mu Dan Juga Istri Mu, Tuan.
SUAMI
Jangan Sentuh Istri Ku.
Aksi Pertarungan Pun Akhirnya Terjadi, Dan Tak Ada Satu Pun Orang Yang Bisa Membantu Mereka Saat Ini.
Hingga Akhirnya, Mereka Berdua Pun Tewas Juga. Akibat Menerima Tusukan Dari Penjahat Tersebut.
Mereka Berdua, Harus Kehilangan Nyawanya Tersebut. Tanpa Tahu Kesalahan Apa Yang Mereka Lakukan Saat Ini.
C&D 2
Boun Yang Baru Saja Pulang Dari Tempat Kerjanya, Tiba-tiba Ia Di Kejutkan Dengan 2 Orang Mayat Yang Tergeletak Bersimbah Darah Di Jalan Tepatnya Di Depan Mobilnya Saat Ini.
Ia Pun Segera Turun Dari Mobilnya, Untuk Melihat Mayat Tersebut.
BOUN
Astaga, Siapa Yang Tega Berbuat Seperti Ini.
Boun Pun Segera Menghubungi Polisi Dan Juga Ambulan, Untuk Segera Datang Tempat Tersebut.
Tak Lama Kemudian, Polisi Dan Ambulan Pun Datang.
Boun Yang Masih Berada Di Tempat Itu, Ia Pun Di Mintai Keterangan Oleh Polisi Tersebut Mengenai Masalah Saat Ini.
Dan Mayat Itu, Segera Di Bawa Ke Rumah Sakit. Untuk Dilakukan Autopsi.
Prem Yang Baru Saja, Tiba Di Apartemennya. Setelah Hari Ini Ia Selesai Wisuda.
Tiba-tiba Saja, Prem Dikejutkan Dengan Berita Duka. Kalau Kedua Orang Tuanya Telah Pergi Untuk Selamanya.
Dan Prem Yang Mendapat Kabar Tersebut, Ia Pun Menangis Histeris Dan Masih Tak Percaya Dengan Apa Yang Terjadi Saat Ini.
Prem Yang Tak Punya Pilihan Lain, Ia Pun Segera Bergegas Pergi Menuju Ke Rumah Sakit Itu. Untuk Memastikan Apakah Benar, Kalau Kedua Mayat Itu Adalah Kedua Orang Tuanya Tersebut.
C&D 3
Setelah Menempuh Jarak Cukup Jauh, Akhirnya Prem Pun Tiba Juga Di Rumah Sakit.
PREM
(Berjalan Dengan Tergesa-gesa)
Prem Yang Melihat, Ada Kerumunan Orang Di Depan Salah Ruang.
Ia Pun Segera Menghampirinya.
PREM
Dok.
(Berdiri Di Hadapan Dokter)
DOKTER
Apakah Anda Dari Pasien?
(Berdiri Di Hadapan Prem)
PREM
Iya, Saya Putranya. Bisakah Saya Melihat Mereka.
Prem Segera Masuk Ke Ruang Autopsi Untuk Mayat Itu, Ketika Prem Melihat Mayat Tersebut Yang Ternyata Adalah Kedua Orang Tuanya.
Ia Pun Menangis Sangat Dengan Histeris.
PREM
Hiks... Tidak, Itu Tak Mungkin.
Tak Lama Kemudian, Boun Juga Datang Dan Masuk Ke Dalam Ruangan Autopsi Tersebut.
BOUN
*Sungguh Pemuda Yang Malang.
(Berdiri Di Belakang Prem)
DOKTER
Nak, Tuan Inilah Yang Menemukan Mayat Kedua Orang Mu.
PREM
Hiks...
(Berbalik Ke Belakang)
BOUN
Hai Nak, Perkenalkan Nama Boun. Sayalah Yang Menemukan Mayat Kedua Mu Tersebut.
(Menjulurkan Tangannya Kearah Prem)
PREM
Kamu Pasti Pembunuhnya.❄️❄️❄️
(Menepis Tangan Boun Dengan Kasar)
Boun Sangat Terkejut, Dengan Apa Yang Dikatakan Pemuda Di Hadapannya Saat Ini.
Karena Pemuda Tersebut, Menuduhnya Sebagai Tersangka Pembunuh Kedua Orang Tuanya Itu.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!