NovelToon NovelToon

Cinta Secangkir Kopi Office Girl

tentang Erika

Erika Putri,seorang office girl di perusahaan besar . lulusan SMA, usia 20 tahun. Ayah Erika ....apa yang akan di jelaskan tentang ayahnya erika tidak mengenal ayahnya karena dari kecil Erika hanya tinggal sama ibuk. erika anak tunggal ibu Erika di vonis sakit kanker usus sejak Erika kelas 3 SMA. ibu sudah pernah di operasi rumah mereka terjual untuk biaya operasi ibu saat itu. setelah operasi ibu harus di kemo sedangkan di kota mereka tinggal tidak ada alat untuk kemoterapi dan tidak ada rumah sakit khusus kanker di kota ini. dokter menyarankan agar ibu di bawa ke kota besar disana ada rumah sakit besar khusus kanker dan ibu bisa kemoterapi disana.

Erika memberanikan membawa ibu ke kota lain karena di kota ini pun kami tidak punya saudara. dokter memberi 2 pilihan dan Erika memilih membawa ibu ke kota yang dokter sarankan. disana ada keponakan ibu,setidaknya Erika bisa menumpang tinggal dirumahnya. Dengan bantuan tetangga dan yayasan kanker disini Erika bisa membawa ibu ke kota itu

sebelumnya Erika sudah menghubungi kak Rina keponakan ibu. kak Rina menjemput erika dan ibu di bandara dan membawa kami kerumahnya. ke esokan harinya baru Erika membawa ibu kerumah sakit untuk mendaftar, antriannya sangat panjang. setelah mendaftar ibu ternyata belum bisa langsung di kemo, Minggu depan ibu baru bisa di kemoterapi.

Selama disini Erika berencana mencari pekerjaan karena kemungkinan kami akan lama di kota ini

kak Rina membantu erika mencari pekerjaan karena Erika cuma ada ijazah SMA agak sulit untuk Erika mendapat pekerjaan.

Hari ini ibu mulai di kemoterapi dan menginap dirumah sakit, Erika menemani ibu. Uang yang kami bawa sudah tinggal sedikit. kami banyak mengeluarkan biaya untuk ongkos bolak balik kerumah sakit rumah kak Rina jauh. Erikaberfikir untuk mencari kos kosan yang dekat dengan rumah sakit.

2 Minggu disini erika mendapat pekerjaan sebagai office girl di sebuah gedung yang sangat besar. saat berdiri didepan gedung itu lehernya sangat sakit melihat keatas melihat tingginya gedung ini.

" sebesar ini gedung yang harus aku bersihkan??? aku harus semangat ini adalah awal dari langkahku di kota ini,aku harus semangat untuk ibuk"

Erika masuk melalui pintu samping gedung ini dan bertemu dengan HRD nya. ternyata banyak sekali office boy dan office girl dan kerjanya sudah di bagi bagi. tugas Erika mengantar surat surat, membantu fotocopy, buat air dan membersihkan lantai satu gedung ini kerja jam setengah 7 sampai jam 4 sore 5 hari seminggu. gaji nya sangat lumayan bahkan untuk anak kampung seperti amerika gaji segitu sangat besar Erika belum tau biaya hidup di kota besar juga besar.

Hari ini Erika langsung bekerja awalnya Erika sangat kesulitan untuk mengantarkan surat kerja belum tau bagian bagian nya juga karena gedung ini yang super besar. namun Erika sangat semangat.seminggu kerja Erika langsung pindah ke kos kosan yang dekat dengan rumah sakit dan juga tidak terlalu jauh dari tempat kerja nya. setiap hari Erika dari rumah jam setengah 6. naik bus sekitar 20 menit perjalanan.

Erika sangat menikmati pekerjaan ini, Erika juga banyak teman karyawan disini juga sangat baik sama Erika mereka suka memberi Erika tip karena membelikan makan siang mereka dan kalau Erika membantu fotocopy padahal itu memang tugas ku. bagian kerja mengantar surat Erika di lantai 10 sampai lantai 16 gedung ini.

kehidupan dikota ini membuat Erika takjub. gedungnya tinggi tinggi kendaraan banyak. setiap pulang kerja Erika langsung pulang merawat ibu apalagi kalau ibu habis di kemoterapi ibu sangat lemah.

Hidup di kota

Sudah 1 bulan Erika dan ibu tinggal di kota ini. sampai sekarang Erika belum terbiasa hidup dikota besar. yang Erika lakukan hanya bolak balik tempat kerja, rumah sakit dan kos kosan Erika. Hari ini ibu kemoterapi lagi ini sudah yang ke 3 kalinya. ibu akan menginap dirumah sakit pulang kerja Erika akan langsung kerumah sakit untuk menemani ibu.

Erika dapat dua teman baik di tempat kerja namanya Nia dan Randi setiap jam istirahat kami makan siang sama sama. kebetulan rumah Randi searah dengan rumah ku jadi Erika suka pergi dan pulang kerja dengannya.

di kantor juga ada yang naksir dengan Erika bukan GR ya tapi memang gitu secara tampang Erika kan cantik,putih tinggi kurang di poles aja...🤭🤭 dan masih gaya gaya anak kampung gitu... tapi Erika nggak sempat mikirin hal hal gitu lagian Erika masih muda jadi masih mau menikmati aja gitu...

Erika juga sedang menabung,sejak kerja disini Erika jadi pingin kuliah,pingin kerja yang lebih enak duduk dimeja sendiri,ruangan ber AC di depan komputer gitu. nggak ada kata terlambat untuk belajar. karena itu Erika mau cari 1 pekerjaan lagi untuk malam karena aku pulang kerja jam 4 jadi bisa kalau Erika cari kerja malam hari. mumpung masih muda pikir Erika

Randi membantu mencarikan Erika kerja dan Erika dapat kerja di kafe bagus di dekat kantor,mulai kerja jam 5 sampai jam 10 malam aja tapi gajinya lumayan. besok Erika mulai bekerja jadi pulang dari kerja di gedung ini Erika bisa istirahat disini sebentar tidak perlu pulang dulu. Erika butuh biaya yang banyak untuk berobat ibu.

sejak di kemoterapi ibu semakin lemah perutnya sering membesar dan mengeras makan sudah susah, dan sering dirawat inap karena harus tambah darah. Erika sedih setiap lihat ibu tapi Erika juga harus bekerja. Erika yakin Erika kuat

hari itu pulang kerja jam 4 Erika memilih untuk beristirahat sambil menunggu jam kerja ku di kafe Erika ganti pakaian dan duduk di taman di depan gedung kantor ini...ada kakek kakek yang duduk sendirian. Erika pun memberanikan diri duduk disebelahnya

" mau minum kek?

" tidak nak,baru pulang kerja

"iya, tapi Erika mau kerja lagi nggak pulang dulu karena tempat kerja yang ke dua didekat sini jadi istirahat dulu disini, Erika nggak ganggu kan kek?

"nggak, kamu kerja di 2 tempat?

" iya,hebat ya Erika, maaf y Erika berisik ya kek?

" nggak kakek senang malah ada teman bicara. kamu anak yang ceria

" harus gitu kek, Erika mau nangis-nangis juga nggak ngerubah apa apa, Erika cukup dikirim untuk hari ini aja, besok kan masih rahasia jadi nikmati aja. maaf y kek Erika banyak omong. udah jam setengah 5 Erika mau jalan dulu.kakek jangan lama lama ya disini udah sore. ini minuman untuk kakek. Erika kerja dulu...

kakek itu tersenyum melihat Erika,kakek Arif melihat Erika sampai Erika jauh dan tak terlihat lagi..

setelah itu setiap hari Erika bertemu dengan kakek Arif ditaman.

hari itu Erika dapat gaji pertamanya sebagai office girl. Erika senang sekali Erika mau belikan ibu obat yang lebih bagus. seperti biasa sambil menunggu jam kerjanya di kafe Erika duduk ditaman dan bertemu lagi dengan kakek Arif

" kakek kenapa tiap hari duduk disini? rumah kakek didekat sini y? kek ini Erika beliin makanan dan minuman hari ini Erika dapat gaji pertama. dimakan y kek Erika mau kerja dulu,kakek jangan lama-lama y. Erika kerja dulu Erika pun mencium tangan kakek Arif.

" anak itu... jika saja cucu ku seperti itu tidak dingin seperti itu...

kakek Arif dari hari Senin sampai Jumat menunggu Erika ditaman itu. mereka semakin akrab. kakek seolah mendapat teman ngobrol dan bercanda

Erika dan kakek Arif

hari ini jam 6 Erika sudah sampai ditempat kerjanya Erika mulai bersih bersih dilantai 1. Erika istirahat sambil memakan bekal sarapannya. hari ini Erika akan mengantar surat ke lantai 16. Erika sedang memisah misahkan surat surat itu sesuai dengan lantainya...

jam 9 Erika mulai mengantar surat dari lantai 10 sampai lantai 16. sampai dilantai 16 Erika di panggil kak Sisy ia sekertaris direktur utama. Erika sendiri tidak pernah melihat direktur utama itu

" Erika tolong buatin kak Sisy kopi y

" baik kak,

" buatnya di pantri lantai 17 aja jadi nggak jauh kamu turun kebawah

" oke kak Sisy mau pake susu atau nggak

" pakai buka untuk kak Sisy tapi untuk pak Arjuna ,itu pak bos kak Sisy lagi siapin Laporan maaf ya Erika

" ih...kak Sisy tenang aja Erika buatin yang paling enak,

" makasih

Erika pun buatkan kopi nya . Erika memang pandai sekali buat kopi apa lagi sejak kerja di kafe. setelah siap Erika langsung kembali ke meja kak Sisy

" ini kak udah siap

" aduh Erika tangan kaka nggak bisa bawa ni banyak berkas laporan,kamu antarin y kita sama sama masuk

" o...ya udah

Erika yang mengetuk pintu karena tangan Sisy membawa tumpukan kertas yang banyak sekali. Erika masuk dan melihat takjub ruangan itu, Erika pun melihat laki laki berbadan tegap pandangan tajam tinggi, putih tampan duduk di kursinya. Erika lalu meletakkan kopi nya lalu keluar dari ruangan itu.

" ternyata direktur nya masih sangat muda...tapi agak mengerikan...gumam Erika sambil turun menggunakan lift

sudah jam 4 Erika pun bersiap pulang. seperti biasa Erika duduk ditaman. kakek Arif tidak terlihat, Erika menangis teringat keadaan ibunya saat ditinggal kerja tadi. badan ibu semakin kurus,perutnya membesar dan ibu sering menangis kesakitan. dokter bilang kanker ibu sudah menjalar ke hati dan saluran kemih nya. Erika menangis cukup lama. kakek Arif melihat Erika menangis dan memanggil nya.

" Erika

" kakek,kirain kakek nggak datang hari ini...

" kamu kenapa?

" nggak apa-apa kek, ada waktu harus menangis nggak bisa ditahan semua harus dilepasin. sekarang Erika udah nggak apa-apa ni, udah lega

" kamu dimarahi ditempat kerja?

" nggak kek, Erika kan kerjanya bagus rajin jadi nggak mungkin dimarah... Erika kerja dulu ya,makasih kakek datang hari ini, Erika jadi kuat lagi, semangat kakek...

Erika pun pergi meninggalkan kakek.

" sepertinya bebanmu berat Erika...

Erika pun kerja. hari ini kafe agak sepi, Erika sedang meracik kopi untuk pelanggan. pintu kafe terbuka ternyata yang masuk kakek Arif

" kakek...duduk disini kek tempat ini paling bagus untuk melihat lihat suasana diluar.. kakek mau minum apa?

" kopi aja..

"tunggu sebentar ya Erika buatin,

tak lama Erika pun datang dengan membawa secangkir kopi

" ini kopi buatan Erika, hari ini Erika traktir silahkan...

Erika meninggalkan kakek Arif dengan senyuman. kakek Arif sangat kagum dengan Erika yang giat bekerja dan ceria diusianya yang masih sangat muda. kalau aja dia cucuku...aku pasti tidak kesepian

jam 11 malam Erika sampai dirumah sakit hari ini Erika tidur dirumah sakit,..

" baru pulang nak

" Erika bangunin ibuk ya? maaf ya ibu mau minum?besok Erika beliin ibu obat yang lebih bagus biar ibu nggak kesakitan lagi,

" ibu nggak apa-apa Erika

" iya tau,ibuk aku kan kuat liat aja ni anaknya

ibu tersenyum. ibu tau kesedihan dan kesulitan yang dihadapi Erika. ibu juga berusaha terlihat kuat didepan Erika.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!