Ketos Galak Vs. Ratu Gosip
episode 1
bela
(Sambil meraih roti) Pagi, Bu, Ayah! Maaf telat, semalam begadang ngerjain tugas.
ibu bela
(Menyodorkan piring berisi telur dadar) Pagi, Sayang. Kebiasaan deh, begadang terus. Ini dimakan dulu telurnya, biar ada tenaga.
bela
(Mengambil telur dadar) Siap, Bu! (Makan dengan cepat)
ayah bela
(Menurunkan koran) Santai aja, Bel. Nggak bakal ketinggalan pesawat, kok. Sekolah ini, bukan bandara.
bela
(Cemberut) Ayah, ih! Aku kan udah telat. Nanti kena hukuman lagi.😾
ibu bela
(Mengelus rambut Bela) Iya, Sayang, hati-hati ya. Jangan ngebut di jalan.
bela
Siap, Bu! (Menghabiskan sarapannya) Aku berangkat ya!
ibu bela
(Menggeleng-gelengkan kepala) Anak itu, selalu saja terburu-buru.
ayah bela
(Tertawa kecil) Namanya juga anak muda, Bu. Penuh semangat. Yang penting, dia bahagia.
ibu bela
Iya sih, tapi Ibu khawatir. Apalagi sekarang banyak berita nggak enak di TV.
ayah bela
(Merangkul Ibu) Sudah, Bu, jangan khawatir berlebihan. Kita doakan saja Bela selalu dilindungi. Dia anak yang baik, kok.
bela
(Menguap) Aduh, ngantuk banget! Pelajaran tadi bikin mata langsung merem.
Ranny
(Tanpa menoleh) Makanya, jangan tidur terlalu malam. Fokus belajar, bukan main
bela
(Cemberut) Iya, iya, Bu Fani. Aku kan cuma manusia biasa. Nggak kayak kamu, robot pintar.😾
Cindy
(Tertawa)🤭 Udah-udah, jangan berantem. Eh, guys, kalian udah ngerjain tugas matematika belum? Susah banget, deh!
bela
Astaga! Aku lupa! Padahal dikumpul besok. Mati deh aku.🤦
Ranny
(Menghela napas) Gimana sih, Bel? Tugas sepenting ini bisa lupa. Kamu tuh harus lebih disiplin.
bela
(Kesal) Iya, aku tahu. Tapi kan nggak harus ngomong gitu juga. Kayak nggak pernah lupa aja kamu.😾
episode 2
Cindy
(Mencoba menenangkan) Guys, jangan pada tegang dong. Santai aja. Bela, kamu bisa kok ngerjain tugasnya nanti malam. Fani, jangan terlalu keras sama Bela. Dia kan emang gitu orangnya.
Ranny
(Menutup bukunya) Aku cuma nggak mau Bela terus-terusan kayak gini. Dia harus belajar bertanggung jawab.
bela
(Berdiri) Oke, oke. Aku salah. Puas? Aku mau ke kantin dulu. Males di sini. (Pergi dengan kesal)😤
Cindy
(Menatap Ranny dengan prihatin) Ran, kamu terlalu kasar sama Bela. Dia emang ceroboh, tapi dia sahabat kita.
Ranny
Tapi kan aku ngomong yang sebenarnya, Rose. Bela itu harus berubah
Cindy
Iya, tapi nggak harus dengan cara kayak tadi. Kamu tahu kan Bela itu sensitif.
Tiba-tiba Ibu Guru, Bu Bunga masuk ke kelas
Bunga
Ada apa ini? Kok suasananya tegang sekali?
Cindy
Ragu-ragu) Ehm... nggak ada apa-apa kok, Bu. Cuma... sedikit salah paham aja.
Bunga
Salah paham? Ibu lihat tadi Bela keluar kelas dengan wajah kesal. Ada masalah dengan teman-temannya?
Ranny
(Menunduk) Sebenarnya... iya, Bu. Saya cuma mengingatkan Bela tentang tugas yang belum dikerjakan. Tapi mungkin cara saya kurang tepat.
Bunga
Ranny, Ibu tahu kamu anak yang pintar dan bertanggung jawab. Tapi, dalam menyampaikan sesuatu, kita juga harus memperhatikan perasaan orang lain.
Cindy
Iya, Bu. Kami mengerti.
Bunga
Bagus. Sekarang, coba kalian berdua bicarakan baik-baik dengan Bela. Selesaikan masalah ini dengan kepala dingin. Ibu yakin kalian bisa.
Bu Rina tersenyum dan keluar kelas Ranny dan Cindy saling berpandangan, lalu mengangguk
Ranny
Aku harus minta maaf sama Bela.
Cindy
Aku ikut mu. Kita harus baikan sama Bela.
Ranny dan Cindy keluar kelas untuk mencari Bela. Adegan berakhir dengan harapan bahwa persahabatan mereka akan kembali utuh
episode 3
bela pun berjalan menuju kantin
Tanpa sengaja bela menabrak gio seorang ketos yang sedang membawa minuman
bela
(Bergumam pada diri sendiri) Nyebelin banget sih Fani! Kenapa sih dia selalu ngatur-ngatur aku?
Karena terlalu fokus pada pikirannya sendiri, Bela tidak melihat Gio yang berjalan di depannya. Mereka bertabrakan! Gelas es teh yang dibawa Gio tumpah, sebagian mengenai baju Bela
Gio
(Kaget) Aduh! Maaf, maaf banget! Kamu nggak apa-apa?
bela
😤Aaa! Baju aku basah! (Mendongak dan melihat Gio) Eh, Gio?
Gio
Ya sorry,gue nggak sengaja ❄️
bela
(Dengan nada sinis) Nggak sengaja? Ya iyalah, siapa juga yang sengaja nabrak orang. Lihat nih, baju aku jadi kotor!
Gio
(Tetap berusaha sabar) gue beneran minta maaf, Bel. gue nggak lihat lo tadi. Gimana kalau gue beliin baju baru buat lo
bela
(Mencibir) Beliin baju baru? Emang segampang itu? Ini baju kesayangan aku tahu!
Cindy dan Ranny yang melihat kejadian itu segera menghampiri Bela dan Gio.
Cindy
Khawatir) Bela! Kamu nggak apa-apa? Ya ampun, bajunya basah semua.
Ranny
(Melihat Gio dengan tatapan tajam) Lo hati-hati dong! Kalau jalan tuh lihat-lihat!
Gio
(Membela diri) gue udah minta maaf kok, gue juga nggak sengaja.
Cindy
(Menenangkan Bela) Udah, Bel, jangan marah-marah terus. Ini kan cuma kecelakaan
bela
(Masih kesal) Kecelakaan apanya? Dia tuh yang ceroboh!😤
Ranny
(Menarik Bela menjauh dari Gio) Udah, Bel, mending kita ke toilet aja.lo harus ganti baju.
bela
(Menolak) Nggak mau! gue mau dia tanggung jawab!
Gio
(Menghela napas) Oke, oke. gue salah. gue beneran minta maaf. gue bakal tanggung jawab kok. Apa yang bisa gue lakuin buat nebus kesalahan gue?
Bela terdiam, menatap Gio dengan tatapan marah bercampur bingung. Rose dan Fani saling berpandangan, mencoba mencari solusi untuk meredakan ketegangan ini
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!