Pada tahun 2151 telah ditemukannya alat yang bernama Asphy. Asphy adalah teknologi yang memungkinkan pemakainya untuk masuk dan merasakan langsung dunia fantasi. Walaupun dilepas secara paksa Asphy tidak akan mati kecuali pemain logout dari game dengan sendirinya. Dikala itu juga banyak game yang menggunakan teknologi Asphy.

Salah satu game yang populer pada masa itu adalah Chosha Online. Itu adalah game yang memungkinkan pemainnya untuk bertualang bebas dan tak memiliki batasan apa pun. Game sejenis ini biasanya disebut AMMORPG atau Asphy Massively Multiplayer Online Role Playing Game.

Pemain Chosha Online sangat banyak dan berasal dari berbagai belahan dunia. Banyak pemain yang memainkan Chosha Online dengan berbagai alasan, misalnya mencari kesenangan, teman, sahabat, harta, kekayaan, pasangan, jodoh, uang, ataupun menjadi pemain nomor satu di Chosha World.

Di dalam Chosha Online terdapat titel yang dapat didapatkan dengan menyelesaikan quest dan meningkatkan kekuatan. Titel yang bertujuan mengukur seberapa hebat dan seberapa aktif pemain tersebut. Titel ini diberikan yaitu Knight, Baronet, Baron, Viscount, Earl, Count, Marquess, Prince, Duke, King, dan yang tertinggi Emperor. Karena baru rilis satu tahun yang lalu, peringkat tertinggi yang dicapai oleh pemain adalah Baronet.

Ada juga tingkat-tingkatan untuk senjata yaitu

Common, Uncommon, Rare, Epic, Lagendary, dan yang tertinggi yaitu Mythic. Peralatan didapatkan dari menyelesaikan quest, masuk dungeon, dan membunuh monster dalam jumlah tertentu.

Jika pemain memasuki sebuah dungeon dan berhasil mengalahkan Dungeon Boss, mereka akan mendapatkan sebuah peti yang berisikan item langka dan berharga. Namun banyak pemain yang mengkhianati temannya sendiri karena tergoda dengan item yang berada di dalam peti tersebut.

Sedangkan barang dengan kelangkaan Mythic adalah sebuah barang yang memiliki kekuatan masing-masing dan tidak dapat mengganggu satu sama lain. Kekuatan yang bahkan dapat menghancurkan sebuah kota juga kerajaan hanya dengan satu serangan dan kekuatan yang dapat mengguncang Chosha World. Beberapa Mythic item hanya dapat dipakai sekali dan beberapa lainnya dapat dipakai berkali-kali walaupun terdapat batasan waktu untuk dapat menggunakannya kembali.

****

“Kuharap permainan yang aku mainkan nanti tidak mengecewakan.”

Seorang pemuda mengendarai sepedanya dengan perlahan sembari membonceng sebuah kotak besar di belakang sepedanya. Lima menit sudah berlalu, sampailah dia di sebuah rumah besar.

“Ibu sudah meninggal satu tahun lalu tetapi aku masih belum terbiasa,” pemuda itu mengatakannya dengan lirih. Ia mengeluarkan kunci dari dalam sakunya dan membuka pintu dengan perlahan.

“Maafkan aku Ibu, aku memakai uang untuk sesuatu yang tidak berguna.” pemuda itu memanguk sebelum berjalan memasuki rumahnya.

Ia tinggal sendirian di rumah besar itu, membuat dirinya menjadi sangat waspada jika saja akan ada seseorang yang menjadikan rumahnya sebagai target pencurian. Walaupun daerah rumahnya dapat dibilang cukup aman, tetap saja pencegahan itu perlu dilakukan.

Pemuda itu berjalan memasuki kamarnya sambil mengangkat sebuah kotak besar yang sebelumnya dia beli. Kemudian dia mengeluarkan sebuah helm yang disebut sebagai Asphy.

Dia bergerak menuju kasur dan memakai Asphy di kepalanya. Mencoba untuk memulai permainan yang direkomendasikan oleh temannya itu.

“Start!”

Pemuda itu memejamkan matanya dan dalam seketika dirinya kehilangan kesadaran sebelum dengan tiba-tiba dia terbangun di sebuah ruangan gelap. Bersamaan dengan itu semua, muncul sebuah jendela notifikasi di hadapannya.

[ Mendeteksi pemain baru. ]

[ Mengirimkan pemain ke ruang pembuatan karakter. ]

[ Pengiriman berhasil. ]

“Selamat datang di Chosha Online!”

Suara lembut dan ramah tersebut tiba-tiba terdengar di telinga. Pemuda yang seorang pemula itu sedikit terkejut mendengar suara itu kemudian matanya berkeliling dan didapati gadis dengan kostum kelinci hitam berada di belakangnya.

“Silakan masukan nama Anda, Tuan.” lanjut Gadis itu.

‘Aku tidak mungkin memakai nama Mizuki. Ah, aku harus segera berpikir.’ batin Mizuki.

Namanya Mizuki, seorang pemuda dengan rambut kecokelatan, memiliki hidung mancung dan mata berwarna biru layaknya berlian. Memiliki wajah yang lumayan tampan dan dapat memikat semua gadis yang meliriknya.

Setelah cukup lama berpikir, akhirnya dia memutuskan sesuatu, “Bagaimana kalau Lucas.”

“Baiklah, Tuan Lucas. Silakan pilih ras Anda.”

Karena Chosha Online sendiri adalah game bertualang jadi tidak mengherankan kalau terdapat banyak ras yang dapat dipilih pemain. Setelah beberapa lama melihat-lihat Mizuki memutuskan untuk memilih ras manusia karena tidak memiliki kelebihan ataupun kekurangan sedikit pun.

“Aku memilih Human.”

Chosha Online merupakan game yang dibuat sangat realistis jadi pengembangnya memutuskan untuk tidak memperbolehkan pemain memilih gendernya sendiri dan dipilih berdasarkan jenis kelamin pemain di dunia nyata.

Semua ini juga karena banyak sekali pemain laki-laki yang menggunakan tubuh perempuan untuk bermain. Bukan hanya itu saja, terkadang mereka mencoba untuk meraba tubuhnya sendiri sehingga pemilihan gender dihapuskan.

“Silakan pilih Job Class Anda, Tuan Lucas!” gadis itu kembali melanjutkan dengan sedikit senyuman sambil mempertahankan posisi tangannya yang saling berpegangan.

Mizuki sudah merencanakan profesi apa yang akan dipakainya nanti setelah melihat sebuah poster yang tanpa sengaja ditemukannya saat membeli Asphy.

“Mage.”

Setelah pemilihan profesi, pemain diharuskan untuk memilih tampilan tubuhnya sendiri. Pemain diperbolehkan untuk sedikit memodifikasi tubuhnya sendiri dan tak diperbolehkan memodifikasi secara keseluruhan.

Setelah beberapa saat, Mizuki berhasil mengutak-atik penampilannya.

“Baiklah Tuan Lucas, dengan begini selesailah sudah proses pembuatan karakter. Apakah Anda ada pertanyaan lain?” gadis itu kembali memperlihatkan senyuman manis di wajahnya.

“Emm ... tidak ada.”

“Kalau begitu saya akan mengirim Anda ke Kota Dolute.” gadis itu memunculkan lingkaran sihir di bawah kaki Lucas, “Selamat bertualang!” lanjutnya dengan senyuman dan lambaian tangan.

****

Jika berkenan, silakan baca karya saya satunya dengan judul START A NEW LIFE IN ANOTHER WORLD.

...Seorang murid SMA yang tertabrak train-kun dan di reinkarnasi ke dunia lain bersama seorang dewi, namun bukan kebahagiaan ataupun kemampuan cheat yang diperoleh olehnya melainkan tubuh tanpa tambahan kekuatan....

...Mungkinkah bagi Rein untuk dapat bertahan hidup di dunia penuh sihir dan makhluk mengerikan?...

...Saksikanlah petualangan yang menguras emosi. Hidup baru yang dimulai dari nol, dengan kerja keras, dan semangat bersama seorang dewi yang tidak berguna!...

****

Aku baru tahu kalo cara dislike itu pencet like dua kali, hmm!

Setelah cukup lama melalui sebuah lorong panjang yang dikelilingi oleh bintang-bintang, Lucas dengan tiba-tiba berdiri di dekat sebuah pancuran air dengan arsitektur yang memukau.

Kota Dolute merupakan sebuah kota yang menjadi titik awal bagi setiap pemain pemula, menjadikan tempat ini memiliki banyak SDM dan kota yang cukup kaya dan makmur. Kota Dolute sendiri merupakan kota terbesar yang berada di Chosha World.

Lucas memperhatikan seluruh tubuh dan sesekali merabanya. Lalu ia pun mencoba untuk mencubit pipinya dengan kuat karena belum percaya bahwa ini adalah dunia game.

‘Apa ini benar-benar dunia game?’ Lucas mengerutkan dahinya.

Setelah beberapa saat berdiam diri di tempat yang sama, Lucas mulai berjalan perlahan meninggalkan tempat yang semakin ramai itu. Dia bertujuan untuk membeli perlengkapan bertarung dan dengan segera memulai petualangannya.

Sambil melihat map Lucas pergi menuju toko senjata yang berada tak jauh dari tempat itu. Karena dia merupakan seorang Mage atau penyihir, maka senjata yang paling cocok dipakainya adalah sebuah tongkat atau biasa disebut dengan staff.

Sampailah Lucas di sebuah toko bernama Eclair Smith, sebuah toko senjata yang menjadi tempat langganan para pemula dan pemain profesional. Karena hari sudah malam, nampaknya toko itu akan segera tutup dan sepi.

“Permisi,” Lucas membuka pintu toko perlahan. Didapatinya seorang pria bertubuh kecil dengan janggut yang panjang, ‘Seorang Dwarf?’ batin Lucas yang mengetahui hal tersebut.

“Ada perlu apa, Nak?” pria itu perlahan berjalan ke arah meja kerja saat menyadari seorang pelanggan datang memasuki tokonya.

“Maaf, aku seorang pemula dan membutuhkan tongkat untuk melawan monster jadi bisakah kau tunjukkan beberapa barang yang kau jual?” Lucas memperhatikan setiap sudut ruangan dengan saksama, mencari tahu jika saja terdapat beberapa senjata yang menarik.

“Baiklah. Aku punya beberapa staff yang cocok untuk pemula.”

Pria itu berjalan mengambil staff yang dipajangnya di dinding. Tak lama ia kembali sambil membawa tongkat rekomendasinya.

“Nak, aku punya Wooden Staff, Granny Staff, Nekomaru, Spellot, dan barang terbaikku Sage Staff. Mana yang kau mau?” pria tua itu meletakkan semua barang-barangnya di atas meja.

“Menurutmu, mana yang memiliki status poin yang paling tinggi?” Lucas sedikit kebingungan untuk memilih karena dirinya yang merupakan seorang pemula.

“Ah, kalau begitu bagaimana dengan Sage Staff?”

Pria tersebut menunjuk ke arah Sage Staff yang merupakan senjata terbaik miliknya, jika dikategorikan sebagai item pemula tingkat rendah.

“Apa saja tambahan status yang dimilikinya?”

“+4 STR, +1 AGI, +11 INT, +5 VIT, dan +6 DEX. Bagaimana Nak, apa kau tertarik?” tanya pria tua itu lagi.

“Aku juga punya Small Potion untuk berjaga-jaga saat kau akan melawan monster. Satu Small Potion seharga 100 CC.” lanjut pria itu sambil mengambil Small Potion dari rak kaca di dekatnya.

“Berapa harganya?” Lucas menunjuk ke arah staff terbaik yang pria itu miliki.

“Kalau Sage Staff seharga 3000 CC”

CC adalah sebuah singkatan untuk Chosha Coin yang merupakan mata uang Chosha World. Hanya saja para NPC lebih suka untuk bertransaksi menggunakan emas, perunggu ataupun perak karena sudah terbiasa.

Lucas membuka Inventory miliknya dan melihat ke arah uang yang ia miliki saat ini.

[ Cash 0 ]

[ CC 1000 ]

Lucas bingung dengan keadaannya yang sekarang. Dia tidak memiliki cukup uang untuk membeli sebuah senjata. Jika dia bertarung menggunakan senjata pemula, ia hanya akan mati mengenaskan dan menjadi bahan ejekan orang lain.

“Pak, bagaimana dengan Wooden Staff? Berapa harganya?” tanya Lucas.

“800 CC Nak, tapi tambahan statusnya tidaklah bagus.”

“Saya ambil Wooden Staff dan dua buah Small Potion saja.”

“Ya, baiklah.”

Tiba-tiba muncul pemberitahuan di depan hadapan Lucas.

[ Apakah Anda akan melakukan transaksi? ]

[ Yes/No ]

[ Yes ]

“Terima Kasih Nak! Silakan datang kembali.” kata pria tersebut sambil mengembalikan barang-barang tadi ke tempatnya.

Lucas sudah keluar dari toko itu dan memutuskan untuk berkeliling sebentar. Ia mencoba untuk mengapal dan mengingat-ingat lokasi dan jalan yang ia lalui dengan maksud dapat mengetahui jalan pintas jika sesuatu yang buruk terjadi.

Banyak sekali pemain yang lalu-lalang ke sana-kemari. Juga, para pedagang yang terus berdatangan dari luar gerbang yang berada beberapa puluh meter dari tempat Lucas saat ini berada.

Berbagai macam jenis orang ia temui, mulai dari para pemain profesional yang memiliki senjata-senjata keren, sampai seorang pemula yang memiliki perlengkapan seperti dirinya saat ini.

Lucas juga tak menyangka jika saat ini ia benar-benar berada di dunia game yang merupakan buatan manusia. Bahkan, ini terasa seperti dia melakukan perjalanan antar dunia.

Setelah beberapa saat, Lucas melewati jalanan yang sangat ramai akan orang-orang. Karena kondisi sudah sangatlah malam, lampu-lampu yang dipasang juga terlihat gemerlap dan begitu indah.

Setelah beberapa waktu berlalu, Lucas kembali berjalan ke tempat semula dan memutuskan untuk logout karena besok ia harus bersekolah.

“Yah, hari ini cukup bermain mainnya. sekarang sudah larut malam. Saatnya tidur. Besok aku harus sekolah.”

[ Logout ]

****

Kembalilah kesadaran Mizuki di dalam dunia nyata. Ia mulai bangkit dari kasurnya kemudian menyiapkan beberapa buku untuk pelajaran di kelasnya besok.

‘Aku tidak tahu kalau itu permainan yang cukup menarik. Aku juga akan mencari informasi lebih banyak dari internet dan buku tentang game ini.’ Mizuki tersenyum.

Beberapa lama setelah itu, ia selesai menyiapkan beberapa buku pelajarannya. Menaruh tas di atas meja dan kembali merebahkan tubuh di atas kasur sebelum memejamkan mata.

‘Aku harus segera tidur.’

Keesokan harinya.

Dalam permainan Chosha Online pengetahuan adalah hal terpenting. Kalian harus membuat strategi saat ingin memasuki dungeon dan melakukan PK. PK adalah singkatan dari Player Killer. Banyak Pemain melakukan PK untuk mendapatkan item dari pemain lainnya dengan mudah tanpa harus memasuki dungeon ataupun melawan monster.

Pemain yang berhasil di bunuh akan menjatuhkan item seperti potion, equipment, aksesoris, pakaian, dan lain sebagainya. Semakin langka barang tersebut maka semakin besar pula kemungkinan untuk terjatuh.

Walaupun begitu, terdapat satu item yang tidak mungkin terjatuh walaupun sudah dibunuh berkali-kali. Item itu bernama Cash Item. Item yang dapat pemain beli menggunakan uang asli dari dunia nyata.

Di Chosha Online sendiri terdapat dua area yaitu area aman dan area berbahaya. Masing-masing area diberikan warna tersendiri misalnya, area aman dengan warna hijau dan area bahaya dengan warna merah.

Pada area aman, pemain tidak dapat menggunakan skill ataupun melakukan PK dan pada area berbahaya, terdapat banyak monster dan juga pemain melakukan PK di sana.

Setelah hampir dua jam dilalui untuk menelusuri tentang Chosha Game. Ia pun mengetahui sesuatu. Bahwa di dalam Asphy sendiri terdapat semacam bom yang akan aktif ketika terjadi pembongkaran mesin. Itu semua dilakukan oleh perusahaan untuk menjaga rahasia Asphy. Bom tersebut hanya meledakkan komponen-komponen yang ada dan tidak membahayakan penggunanya. Nama pemilik dan nomor kode Asphy sendiri sudah didata dan bagi yang membongkar akan dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh perusahaan.

Mizuki yang awalnya ingin membongkar Asphy, sekarang tidak ada niatan lagi untuk membongkarnya. Bagaimana pun juga kalau ia membongkarnya, dia hanya akan membuang uang yang dikeluarkan untuk membeli Asphy.

‘Lebih baik aku kembali bermain dan mulai menelusuri beberapa tempat, mungkin di sana aku bisa mendapatkan barang-barang hebat...’ batin Mizuki

“Start!”

****

Lucas langsung dipindahkan ke tempat di mana ia kemarin logout. Dengan banyaknya informasi yang ia dapatkan ia memulai untuk

meningkatkan status poin terlebih dahulu.

━━━━━━━━ ❆ ━━━━━━━━

Name: Lucas

Level: 1

Gender: Male

Race : Human

Job Class: Mage

HP: 100/100

MP: 100/100

EXP: 0/1

SP: 10

STR: 20 (+1)

AGI: 20 (+1)

INT: 20 (+1) +10

VIT: 20 (+1)

DEX: 20 (+1)

━━━━━━━━ ❆ ━━━━━━━━

[ Apakah Anda yakin? ]

[ Yes/No ]

Penuh pertimbangan, Lucas memutuskan untuk menambahkan seluruh skill point ke dalam INT.

[ Yes ]

Lucas dengan sangat bersemangat berencana untuk berburu monster hari ini. dengan segera ia menuju Grassfield, tempat yang berada di dekat Kota Dolute. Jika berjalan lebih jauh lagi dari Grassfield maka ia akan sampai ke The Forest.

Dengan segera Lucas menuju Grassfield di luar Kota Dolute. Banyak pemain sedang berburu di sini jadi Lucas memutuskan untuk pergi lebih jauh lagi. Tak lama ia akhirnya sampai di tempat yang sepi dan hampir mendekati The Forest. Keluarlah Monster yang akan dihadapi Lucas. Seekor Slime yang berjalan dengan melompat-lompat menuju ke arah Lucas.

“Fire Ball!”

Lucas mengarahkan staff miliknya ke arah Slime berada. Bersamaan dengan itu muncul bola api yang menyerang Slime tersebut.

•─────✧─────•

Name: Slime

Level : 5

HP : 17/50

MP : 10/10

•─────✧─────•

“Wind Cutter!”

Sebuah skill yang mengeluarkan serangan dengan elemen angin berbentuk bumerang dan dapat memotong apa saja yang berada di depannya.

[ Mendapatkan 100 EXP ]

[ Naik level 3 ]

[ Fire Ball naik level 2 ]

[ Wind Cutter naik level 2 ]

[ Mendapatkan Slime Fragment ]

[ Mendapatkan 20 CC ]

[ Mendapatkan skill: Speedster ]

[ Mendapatkan title: Pembunuh Slime ]

Lucas ingin mengetahui tentang title yang baru saja ia dapatkan, lalu ia membuka jendela informasi.

[ Kamu adalah pembunuh Slime yang jahat. Memakai title ini akan menambahkan 2 poin pada setiap status milikmu. ]

‘Walaupun hanya bertambah 2 aku rasa ini title yang bagus untukku saat ini.’

━━━━━━━━ ❆ ━━━━━━━━

Name: Lucas

Level: 3

Gender : Male

Race: Human

Class Job: Mage

HP: 300/300

MP: 300/300

EXP: 49/100

SP: 20

STR: 20 (+3)

AGI: 20 (+3)

INT: 30 (+3)

VIT: 20 (+3)

DEX: 20 (+3)

━━━━━━━━ ❆ ━━━━━━━━

Lucas melanjutkan pertarungannya dengan beberapa monster. Kali ini ada lima ekor Slime yang datang menghampirinya. Ia kembali memasang kuda-kuda sambil menghindari mereka.

“Wind Cutter!”

Lucas mengarahkan tongkatnya ke arah sekawanan Slime tersebut. Ia terus-terusan melakukan spam pada skill miliknya setelah melewati batas cooldown. Karena Slime itu memiliki kecepatan yang lambat dan serangan yang kecil, hal ini membuat Lucas dapat dengan mudahnya mengalahkan mereka.

[ Mendapatkan 500 EXP ]

[ Naik level 6 ]

[ Wind Cutter naik level 3 ]

[ Fire Ball naik level 3 ]

[ Mendapatkan Slime Fragment 5x ]

[ Mendapatkan 250 CC ]

Dilanjutkan dengan notifikasi baru lagi.

[ Selamat! Pemain telah menyelesaikan tutorial quest membunuh 5 Slime ]

[ Mendapatkan Staff Of Awakening ]

[ Mendapatkan skill: Speedster ]

[ Mendapatkan skill: Thunderstorm ]

[ Mendapatkan skill: Deep Freeze ]

Lucas membuka info dari item yang baru saja ia terima, lalu muncul tambahan status apa saja yang diberikan oleh Staff of Awakening ini. Staff yang memberikan 10 status lebih banyak dari pada Wooden Staff miliknya.

‘Kalau aku tahu ini akan terjadi, mungkin aku tidak akan membeli senjata ini.” Lucas menyesal karena ketidaktahuannya.

Lucas membuang jauh-jauh pikiran itu karena hanya akan mengganggu saja, lalu ia memutuskan untuk membuka profil miliknya.

━━━━━━━━ ❆ ━━━━━━━━

Name: Lucas

Level: 6

Gender: Male

Race: Human

Job Class: Mage

HP: 600/600

MP: 600/600

EXP: 49/250

SP: 50

STR: 20 (+13)

AGI: 20 (+13)

INT: 30 (+13) +50

VIT: 20 (+13)

DEX: 20 (+13)

━━━━━━━━ ❆ ━━━━━━━━

[ Apakah Anda yakin? ]

[ Yes/No ]

[ Yes ]

Lucas melanjutkan perjalanannya menuju The Forest sembari menikmati pemandangan sekitarnya, karena cuaca malam itu sangatlah tenang membuat hati Lucas merasa lebih nyaman dan baikan.