Brukkk.....
“Dasar cowok sialan,Bisa bisa nya lebih milih selingkuhan di bandingkan Istri sah nya!!“omel seorang gadis melempar novel yang baru saja dia Baca
“Padahal selingkuhannya yang sialan itu yang buat istri nya koma selama seminggu di rumah sakit,Dancok lah”gerutu gadis itu tak habis habisnya mencaci maki novel yang baru saja ia baca
“Novel sialan ini,arkkk merusak mood ku saja!!“gerutunya sambil mengambil ponselnya di atas nakas
“Ah,aku lapar bawakan aku makan yang bisa ku makan sekarang”perintah nya saat telpon tersambung
Setelah itu ia mematikan panggilan itu secara sepihak sambil memakai maki novel di depannya”Sialan gue kalo di posisi Ashley udah gue cincang tuh,Suami sialan dan selingkuhan murahannya “kesal nya kembali menatap novel itu
Tok
Tok
Tok
“Nona Rachel, permisi “salam pelayanan sopan kepada Gadis yang bernama Rachel itu
“CK,kau lamban sekali perut ku sudah kelaparan untung cacing cacing ku bisa di ajak kompromi”ujar nya menatap pelayanan nya kesal
“Maaf kan saya nona”
“Keluar lah, terimakasih”ujar Rachel mengambil Stek dari tangan pelayanan itu
Pelayanan itu mengangguk kemudian keluar dari kemar Rachel dengan menundukkan kepalanya hormat
Uhukk ....uhukkkk
“Napas ku,”Lirih Rachel sambil memegangi tenggorokan nya karena tersedak makanan
“Sialan hidup ku,gini amat mati hanya karena kesedak”Lirih nya sebelum menutup kedua matanya
🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐
“Euhhh......“seseorang meringis sambil memegangi kepalanya yang terasa berdenyut denyut karena sakit
“Akhirnya.... Dokter,Dok!!“panggil seseorang yang berpakaian pelayan memanggil dokter karena melihat wanita itu terbangun
“Iss,kau berisik sekali !!“kesal nya menatap wajah wanita yang berpakaian pelayan
“Nyonya akhirnya,Saya permisi periksa ke adaan nyonya”izin Dokter wanita memeriksa denyut jantung Wanita yang baru sadar itu
“Mengapa kalian memanggil ku Nyonya,aku tak se tua itu”kesalnya tak terima jika dia di panggil nyonya
“Nyonya Anda adalah istri dan tuan kami jadi kami wajar memangil mu dengan sebutan nyonya “ujar pelayan memberanikan dirinya untuk bertanya
“Suami?,kau gila aku masih gadis jangan mengada-ada jika berbicara,jika aku sudah menikah siapa nama suami ku dan di mana dia?“tanya Ashley masih tak percaya
“Tuan Louis Morgan , adalah suami Anda dan Anda adalah Nonya Ashley Evelyn “jelas pelayan itu tersenyum lebar
“Ha?, aku Rachel jeshly jangan membuat sandiwara di depan ku aku juga tak mengenal tuan suami yang kau maksudkan itu “sentak nya
“Ta_
“Kau terlalu banyak bicara, bawah aku ke toilet aku ingin buang air kecil”perintah nya merentangkan tangannya untuk pelayan itu membantu nya
“Apakah amnesia bisa merubah sifat seseorang,menggapa nyonya yang sekarang terlihat galak sekali”Batin pelayan itu karena Nyonya selalu berbicara lembut dan tidak memiliki sifat galak.
Pelayan itu membantu Ashley menuju ke toilet dengan berjalan perlahan-lahan. Ashley masih terlihat sedikit lemah , sehingga pelayan itu harus menopangnya.
“Arkkkk,mayat siapa ini !!“teriak Rachel saat melihat wajah asing di cermin,sambil meraba-raba wajahnya panik
“Pelayanan!!“teriak Rachel membuka pintu toilet dengan kasar
“Ada apa nyonya”Jawab pelayan itu panik karena mengira nyonya kenapa napa
“Apa kalian mengoperasi wajah ku?,mengapa wajah ku terlihat seperti mayat hidup?“tanya nya
“Tidak nyonya, memang wajah anda seperti ini“Jawab pelayan itu
“Coba kau sebut lagi nama ku sekali lagi”perintah Rachel
“Nama nyonya Ashley,atau yang lebih jelas lagi Ashley Evelyn istri dari tuan Louis Morgan”jawab pelayan itu
“Jadi aku menepati tubuh Ashley , jangan jangan aku terjebak di dalam novel oh tidak “Batin Rachel
Tiba tiba Rachel Mengingat isi cerita dalam novel yang ia baca beberapa jam yang lalu Ashley Evelyn gadis yang tak di anggap istri oleh suaminya Louis Morgan seorang pria kaya raya,pria itu lebih memilih perempuan lain atau lebih tepatnya selingkuhan nya
Ia jadi mengingat bagaimana Ashley bisa berakhir di rumah sakit,itu karena perbuatan Sophia Latjuba kekasih gelap suaminya wanita kejam itu mendorong nya keluar dari dalam mobil hingga menyebabkan kepalanya terbentur di trotoar jalan setelah itu Sophia mengarang cerita bawah Ashley ingin bunuh diri karena tak tahan dengan sifat Louis yang terus mengabaikan nya.
“Okey aku ingat sekarang, sekarang nama ku bukan lagi Rachel tetapi Ashley,kau tenang aja akan ku balas dua manusia durjana itu Ashley “Batin Rachel gadis itu menggunakan kepalanya kemudian tersenyum lebar tetapi ada senyum sinis nya.
“Nyonya apakah Anda baik baik saja?“tanya pelayan itu bergidik ngeri melihat wajah Rachel yang sedang tersenyum
“Hmm,iya aku baik baik saja”jawab Rachel mengulurkan tangannya agar pelayan itu membantu berjalan menuju Brankar
“Nyonya apakah nyonya menginginkan sesuatu?“tanya pelayan itu setelah membantu Rachel berbaring
“Siapa nama mu ?“tanya Rachel
“Sonia Natalia Nonya”jawab pelayan itu
“Sonia yah,”ulang Rachel Sonia menganggukkan kepalanya”aku haus tapi tak ingin minum air mineral, buat kan saya jus “perintah Rachel
“Baik nyonya”Sonia menggunakan kepalanya dan keluar dari ruangan Rachel
Rachel tersenyum kemudian menutup matanya
“Nona, bangun!!“teriak seseorang seperti Suara robot di campur google
“Siapa lagi kau ini menganggu sekali”kesal Rachel menatap ke arah samping dan terlihat benda Bulat mempunyai tangan dan kaki
“Aku sistem V,aku yang merekomendasikan nona untuk masuk ke dalam dunia novel ini”jawab nya santai
“Dasar kau sistem botak,bisa bisa nya kau merekomendasikan ku tanpa Se izin ku!!“geram Rachel kesal
“Aku sistem V, bukan sistem botak jangan melecehkan nama ku nona,jika tidak Anda tak akan pulang ke dunia asal mu”ancam Sistem itu tak main main
“CK,apa mau mu ?“tanya Rachel menatap sistem V dengan kesal
“Kau harus buat Louis jatuh cinta dengan mu,dan menghilangkan jejak Sophia Latjuba dari dalam novel ini”ujar sistem V menjelaskan
“Cuman itu gampang, pergi lah aku ingin beristirahat jangan menganggu ku dengan kepala mu yang botak itu”ujar Rachel berbalik membelakangi sistem V
“Biak lah nona, selamat menjalankan tugas jika anda kebingungan kau bisa memanggil ku”ujar sistem itu sebelum menghilangkan dirinya
Setelah dua Minggu di rawat di Rumah sakit kini tibalah saatnya Ashley pulang ke Mansion Morgan Mansion besar Milik suaminya.Ashley wanita ini mulutnya tak bisa diam selama di rumah sakit untung ada Sonia yang mau menemani nya selama berada di rumah sakit
“Bukain pintu nya cepet!!“perintah Ashley setengah berteriak wanita ini terlihat tak sabaran sekarang
“Hati hati nyonya”ujar sopir itu sopan setelah membukukan pintu mempersilahkan Ashley untuk keluar dari dalam mobil
“Selamat datang nyonya!!“sambut para pekerja mansion saat Ashley melangkahkan kakinya masuk ke dalam mansion mewah Milik Louis
Ashley melangkah masuk ke dalam bangunan yang terlihat sangat mewah, dengan dinding dan lantai yang dilapisi marmer bermerk warna cerah seperti Carrara putih dan Calacatta Gold. Namun, kesan mewah itu sedikit ternodai oleh suasana yang terkesan seperti kastil vampir yang pernah ia baca. Lampu gantung kristal yang tergantung di langit-langit.
“lumayan juga mansion ini lebih mewah dari mansion ayah ku sih, tapi kenapa terlihat seperti rumah kelelawar hidup,tak apa lah intinya suami Ashley ini punya banyak duit karena aku benci ke kemiskinan”batin Ashley
“Nyonya astaga anda sudah sembuh syukurlah“ujar pelayan yang umurnya kira-kira 50 tahunan dengan wajah sok baiknya
“Jika hanya memberikan ku pertanyaan bodoh seperti itu sebaiknya kau berkerja lah “ujar Ashley melangkahkan melewati pelayan tua itu
“Mengapa dia sombong sekali CK,tapi apakah amnesia bisa merubah sifat seseorang?“gumam pelayanan tua itu
Susan Boyle,nama pelayan tua itu, selama ini Ashley selalu di buat semena mena oleh nya bahkan jika Louis memberikan uang untuk Ashley selalu di rebut olehnya, pelayan ini akan berbuat begitu jika Ashley sendirian,ia menganggap nyonya nya ini lemah dan tak bisa melawan tapi sekarang mengapa Ashley sangatlah ber beda
“Mengapa kau melihat ku seperti itu pelayan tua,kau tak suka jika ku jawab begitu?“tanya Ashley menatap wajah pelayan itu datar
“Tidak nyonya”jawab nya cepet sambil menundukkan kepalanya
Ashley Hanya menatap nya sekilas, kemudian meminta Sonia agar mengantar nya ke kamar untuk beristirahat karena sebentar lagi suami durhaka nya akan pulang bersama selingkuhan nya ke Mansion makanya dia memutuskan untuk beristirahat jika tenaganya terisi dia bisa melawan kedua nya
“Nyonya silahkan,ini kamar Anda”ujar Sonia membuka pintu kamar untuk Ashley beristirahat
“Tunggu kenapa kamar ku sangat kecil begini,aku tak mau jika kamar nya sekecil ini “tolak Ashley saat melihat Kamar yang kecil menurut nya.
“Tapi Nyonya kamar anda memegang sekecil ini dari awal Anda menikah dengan tuan”jawab Sonia
“Aku tak mau”ujar Ashley tetap menolak masuk
Tapi matanya tertuju pada satu kamar yang ia ingat adalah kamar milik Sophia, kamar itu awalnya milik Ashley hanya Sophia ingin kamar itu menjadi miliknya dengan senang hati Louis mengikuti ke inginan Sophia si ratu drama
“Aku ingin kamar ini”ujar Ashley menunjuk kamar milik Sophia
“Tap_
“Aku mau kamar ini, dari awal kamar ini memang milik ku”ujar Ashley berjalan mendekati pintu kamar itu
Ashley memasuki kamar itu ia tersenyum kamar ini sangatlah luas dan besar ia tampak menyukai kamar itu berjalan memasuki Walk-in Closet terdapat banyak sekali model pakaian ada yang setengah bahan ada yang tertutup ada yang sangat terbuka dan itu semua milik nya bukan milik Sophia.
“Keluarkan semua baju baju yang telah di sentuh pelakdeja itu,najis sakali”ujar Ashley memberikan perintah kepada pelayan yang berdiri di dalam kamar Sophia
“CK, anda sangat tak tau malu berani sekali anda mengeluarkan barang barang miliknya nyonya Sophia”hardik seorang pelayan menatap Ashley sinis
“Aku tak tau malu,kau siapa yang berani mengatai ku begitu, ingat derajat mu kau hanya seorang pelayan di sini cih, memalukan”hina Ashley menatap pelayan itu dari ujung kaki hingga ujung kepala dengan tatapan sinis
“Kau sudah mulai berani yah, mentang mentang tuan dan nyonya sedang berada di luar mansion Anda semakin bertingkah” kata salah satu dari pelayanan itu
“Jaga cara berbicara mu ini nyonya kita “tegur Sonia menatap pelayan itu
“Nyonya yang tak di anggap istri, mengapa kau betah sekali berada di dekatnya sebentar lagi dia akan di ceraikan dan kau kau akan menjadi pelayan pembersih taman”ujar pelayan
Prangg
“Jika bicara tau derajat mu bangsat,!!“bentak Ashley melempar vas bunga mahal milik Sophia
“Apa kau gila, astaga nyonya bisa murka!!“pelayan itu membentak balik panik memungut pecah vas bunga itu
Ashley melangkahkan kakinya mendekat dengan wajah kesalnya menginjak tangan keduanya hingga tertusuk pecahan beling
“Arkk, apakah kau gila? !!“
“arkk tangan ku!!“
Teriak kedua saat tangan mereka di injak oleh Ashley hingga berdarah
“Ini akibatnya jika kalian tak mau menghormati ku”ujar Ashley sambil menggoyangkan kakinya
“Ampun......“teriak kedua bersamaan
“Nyonya ampunilah kami...“
“Nyonya?, bukan kah tadi kalian begitu kurang aja?“tanya Sonia
“Kau diam, arkkkk”
“Jangan bilang pelayan ku diam,jika ingin aku berhenti menginjak tangan kalian singkirkan semua baju baju haram yang sudah di pake perempuan non halal itu “ujar Ashley
“Baik...baik kami keluarkan “ujar keduanya sambil menggelengkan kepalanya
“Keluarkan sekarang,”perintah Ashley berhenti menginjak kedua tangan mereka
Kedua langsung berlari mengeluarkan semua baju baju Milik Sophia dengan tergesa gesa dan memindahkan baju itu ke dalam kamar sebelah
“Sonia aku ingin beristirahat, kau pesan lah baju yang seperti ini pesan semua kebutuhan ku yang aku butuhkan”ujar Ashley memberikan tiga juga uang cash
“Jika kurang beli yang menurut mu paling aku butuhkan, karena uang ku sudah di ambil oleh pelayan tua tak tau malu itu “lanjut Ashley
“Baik nyonya “jawab Sonia memberikan hormat, kemudian keluar dari dalam kamar Ashley dan mengunci pintu itu sebelum keluar
“Nona”panggil seseorang yang tak lain tak bukan adalah sistem V
“Dasar kau sistem botak!!“kesal Ashley
“Sudah ku bilang aku bukan sistem botak “kesal sistem V
“Kau tak cocok untuk kesal karena aku tak tau menilai kau sedang kesal atau lagi bersedih “ujar Ashley
“Aku sedang kesal nona, sudah lah jika berdebat dengan mu pasti tak ada ujungnya capek aku”ujar sistem itu sambil melayang
“Kau mempunyai ilmu padi,wah hebat jika aku menjual mu aku bisa kaya “ujar Ashley berbinar
“Untuk apa kau menjual ku?,suami mu saja bisa membeli kan mu setengah bumi ini jika kau mau”ujar sistem V”aku hanya ingin mengingatkan jika berapa jam lagi suami mu akan pulang, pokoknya kau harus membuat nya jatuh cinta”ujar sistem itu mengingat kan
“Iya iya,aku tak akan lupa kau pergi lah sebelum aku menjual mu”usir Ashley mengibas ngibaskan tangan nya mengusir
“Baiklah tapi jangan lupa tugas mu,nona”ujar sistem V melayang seperti kuyang sebelum menghilang kan dirinya
Ashley gadis itu hampir di buat syok ternyata sistem botak itu juga memiliki kemampuan menghilang,tapi ia tak mau memikirkan tentang sistem botak itu Ashley melangkahkan kakinya menuju sofa dan tidur, karena jika dia tidur di ranjang bekas Sophia tidur bisa bisa gatal gatal badannya.
Brak
Belum juga Ashley tertidur nyenyak kini pintunya di buka kasar oleh seseorang perempuan tangan nya mengepal erat menatap Ashley wajah nya merah padam
“Nyonya lihat lah gadis tak tau dari itu menyuruh kami untuk mengeluarkan semua barang barang mu!!“adu pelayan yang tadi di injak tangan oleh Ashley suara keduanya sedikit meninggi
Sophia menatap Ashley dengan wajah merah padam, mata yang tajam dan penuh kemarahan. "KAU APA YANG KAU LAKUKAN DI KAMAR KU!!" bentak nya menggema di ruangan.
Ashley menghela napas, bangun dari tidurnya dengan wajah kesal. Dia menutup kupingnya dan menatap Sophia dengan mata tajam.
"Kau siapa kau yang berani membentak ku?" tanya Ashley dengan nada yang tidak sabar.
"Aku Sophia Latjuba, calon istri Louis Morgan," ujar Sophia dengan nada angkuh, tangan yang masih mengepal erat.
Ashley tersenyum sinis dan melipat kedua tangannya. "Masih calonnya kan? Aku istri nya, jadi aku lebih berhak dibandingkan diri mu," ketus Ashley dengan nada yang tidak peduli.
Sophia semakin kesal dan menunjuk ke arah pintu. "KELUAR KAU DARI KAMAR KU!!" teriak Sophia dengan wajah yang semakin merah.
"Tidak," jawab Ashley dengan nada yang santai. "ini kamar ku,kau yang harus keluar"
Sophia semakin marah dan menghampiri Ashley. "Kau cuman orang asing dan cuman istri di atas kertas yah," hina Sophia dengan nada yang menyakitkan.
Ashley tersenyum dan menatap Sophia dengan mata yang tajam. "Aku orang asing yang di seriusi nya, biarpun aku cuma istri di atas kertas tapi aku udah ada status sah nya. Kau, kau cuman di cap sebagai perebut di luar sana," hina Ashley dengan nada yang sama menyakitkan.
Sophia semakin marah dan mengangkat tangan untuk memukul Ashley, tapi Ashley sudah siap dan menangkap tangan Sophia. "Jangan pikir kau bisa mengalahkan aku," ujar Ashley dengan nada yang dingin.
"Arkk, ikut aku," tarik Sophia Ashley mengikuti Sophia menuju ke lantai dasar.
Di sana, terlihat seorang pria tampan yang memakai kacamata baca, bertengkar di pangkal hidung mancungnya, yang sedang duduk di sofa sambil memejamkan matanya dan memijat kepalanya dengan satu tangan.
"Sayang, lihatlah istri di atas kertas mu ini," adu Sophia melepaskan tangan Ashley kasar dan berlari menghampiri pria itu.
“Nona itu suami mu," suara sistem V terdengar, tapi Ashley tidak meresponsnya.
"Apa yang kau lakukan, wanita bodoh!!" bentak Louis tajam, membuka matanya dan menatap Ashley dengan wajah yang kesal.
"Jangan mengatai ku bodoh sialan, berensek!!" Ashley bukannya takut, tapi malah balik membentak Louis.
Louis yang di bentak balik pun tercengang, biasanya Ashley akan menundukkan kepalanya,jika Sophia mengadu kepada nya pasti wanita di depannya ini memohon apapun bahkan melakukan sesuatu agar Sophia tak mengadu ke pada nya
Louis memandang Ashley dengan mata yang tajam, mencoba untuk menakutinya. Tapi Ashley tidak bergeming, dia tetap menatap Louis dengan mata yang sama tajam. Sophia yang melihat adegan itu tercengang, dia tak percaya bahwa Ashley bisa membentak Louis seperti itu.
Sophia menatap Ashley dengan mata yang tajam, masih setia mengandeng lengan Louis. "Mengapa kau berani sekali?" tanya Sophia dengan nada yang tidak percaya.
Ashley tidak peduli dengan pertanyaan Sophia, dia malah menatap Louis dengan mata yang tajam. "Emangnya kenapa kalian tak terima ha? Jika tak terima dengan sifat ku, enyah lah lah dari depan ku," hardik Ashley melipat kedua tangannya di depan dada.
Louis menggeram, wajahnya merah karena marah. "Kau..." geram Louis, tapi Ashley tidak memberinya kesempatan untuk melanjutkan kalimatnya.
"Apa kau ingin apa ha? Ingin menampar ku, ingin mengurung ku dan ingin memberikan tinjauan di wajah ku? Silahkan jika kau ingin. Pisau buah di depan mu itu memotong pisang mu sampai halus," ancam Ashley dengan nada yang dingin dan mata yang tajam.
Louis menatap wajah Ashley dengan mata yang bingung, mencoba untuk memahami perubahan pada wanita itu.
"Mengapa wanita ini semakin aneh semenjak amnesia?" batin Louis, wajahnya datar tapi otaknya berpikir dengan intens.
"Huh, kalian merusak mood ku saja," dengus Ashley, dia tidak peduli dengan pandangan Louis dan berjalan menjauh.
"Pelayan!!" teriak Ashley, suaranya keras dan tegas. Pelayan yang berada di dekatnya langsung berlari menghampiri Ashley.
Louis masih menatap Ashley dengan mata yang bingung, tak mengerti apa yang terjadi pada wanita itu. ia mencoba untuk memahami perubahan pada Ashley, tapi semakin dia mencoba, semakin dia tak mengerti.
Ashley berjalan meninggalkan Louis, tak peduli dengan tatapan kesal Sophia dan tatapan bingung yang diberikan oleh Louis.
Pelayan yang berlari menghampiri Ashley langsung bertanya, "Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda, Nona?" Ashley menatap pelayan dengan mata yang tajam dan memerintahkan, "Bawa saya ke ruang makan, saya lapar."
“Sombong sekali gadis itu, honey lihat lah aku sangat membencinya “kesal Sophia manja
“Nanti ku kasih dia hukuman yang setimpal dengan perubahan kau tenang lah honey”ujar Louis mengulas senyuman manis
“Mood ku rusak aku ingin shopping”ujar Sophia
"Kau pergi lah sendiri, untuk hari ini dan seminggu ke depan nya kau tetap lah di apartemen," perintah Louis membuat Zefanya tersenyum pudar.
"Mengapa, kau mulai tertarik dengan perempuan sialan itu?" tanya Sophia dengan nada yang tak percaya.
"PELAKDEJA AKU DENGAR YAH, SIALAN KAU BERENSEK CEWEK ULAR PELAKOR TAK TAU MALU," teriak Ashley berjalan ke arah mereka dengan wajah yang merah karena marah.
"ASHLEY JAGA BICARA MU SIALAN!!" bentak Louis dengan wajah yang kesal.
"Kau pria seperti perempuan murahan saja cerewet nya minta ampun," ujar Ashley dengan nada yang mengejek, berbalik memasuki lift dengan mengunyah sepotong buah apel.
"Sayang, aku pulang dulu, tapi kamu TF kan?" tanya Sophia dengan nada yang manja, Louis hanya mengangguk.
Sophia memeluk Louis erat sebelum berlari keluar dari mansion, Louis menghela napas yang tadinya sedikit pusing sekarang makin pusing karena dua wanita yang berbeda sifat dan perilaku.
Louis menatap lift yang sudah tertutup, masih memikirkan kata-kata Ashley yang menyakitkan. "Apa yang terjadi dengan wanita itu?" batin Louis, tidak mengerti apa yang membuat Ashley berubah menjadi seperti itu.
Setelah beberapa saat, Louis berjalan ke ruang kerjanya, mencoba untuk fokus pada pekerjaannya dan melupakan kejadian itu. Tapi pikirannya masih terganggu oleh Ashley
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!