Obsession Yang Tak Terkalahkan.
Bab.1
Malam itu cuaca sangat mendung dan juga angin berhembus kencang, seorang gadis baru pulang dari reuni sekolahnya, dan dia turun dari bis lalu melewati gang untuk sampai ke apartemennya.
Namun di perjalanan dia melihat sesuatu yang membuatnya merinding dan tidak ingin lagi pulang malam.
Someone
Hmmm malah hujan....
[Berteduh]
Someone
Padahal sudah dekat.😩
Someone
[melihat sekeliling]
Someone
Kenapa ku malah teduhnya di sini?
Zoya Audrey Monica
Kan gak lucu kalau tiba-tiba ada yang nongol😳
Zoya berteduh di sebuah toko yang terbengkalai beberapa bulan, toko itu hanya di sinari lampu kecil bagian depan.
Zoya Audrey Monica.
19 THN
Adalah gadis mandiri sejak kecil sudah menjadi yatim piatu, dia tinggal bersama bibi nya namun saat dia beranjak dewasa sikap bibinya juga mulai berubah, kasar dan selalu berprilaku buruk pada Zoya.
Sehingga Zoya memutuskan keluar dari rumah sang bibi dan tinggal sendiri di apartemen sederhana.
Saat berteduh Zoya mendengar suara aneh dari samping toko, meski suara itu nyaru sama suara hujan tapi Zoya yakin itu suara perempuan meminta tolong.
Zoya Audrey Monica
Ehh.... Baru juga di omongin udah bersuara.
[merinding]
Zoya Audrey Monica
Permisi!! Saya cuman numpang teduh sebentar.😩
Namun suara itu terus terdengar dan kali ini di ikuti suara tembakan.
Zoya Audrey Monica
Astaga... Itu suara apa?😳
Zoya Audrey Monica
Ban bocor atau gas meledak ya.
Zoya Audrey Monica
[Penasaran]
Zoya mengendap-ngendap jalan ke arah samping toko, saat sampai di pojokan Zoya tidak melihat siapa-siapa di sana.
Zoya Audrey Monica
Ini bau apa?
[mengendus]
Zoya Audrey Monica
Bau anyir darah.
Zoya Audrey Monica
Dari mana baunya?
[mencari hp di tas]
Zoya menyalakan senter hpnya, dia menyoroti sekelilingnya saat dia mengarahkan senter itu ke bawah dia kaget, aliran air hujan itu bercampur darah.
Zoya Audrey Monica
Barusan ada suara wanita, sekarang ada darah.
Zoya Audrey Monica
Aku pergi saja lah dari sini.
Someone
Katakan sesuatu sebelum kau ku habisi.
Zoya Audrey Monica
[mendengar]
Zoya Audrey Monica
Ada orang di sini?
[mencari sumber suara]
Zoya mengintip dari celah Jendela yang rusak, di sana dia melihat ada sepasang pria dan wanita. Sang wanita terkulai lemas dan bahunya tertembak, sedangkan si pria Zoya tidak melihat dengan jelas namun Zoya tau pria itu sepertinya sedang marah besar dan ingin menghabisi wanita di depannya itu.
Someone
Jangan... Habisi... Saya....
Someone
Saya hanya minta pertanggung jawaban anda....
Someone
Itu adalah ke inginan yang akan kau bawa mati, dan saya tidak akan memenuhinya.
[Smirk]
Doorr.... Door.... Dor...
Zoya Audrey Monica
[Kaget]😳
Pria itu menghabisi wanitanya dengan 3x tembakan, wanita itu langsung tidak bergerak lagi. Zoya yang melihat kejadian itu dia ketakutan dan kaget, Zoya ingin pergi dari tempat itu dia melangkahkan kakinya namun dia menabrak tong sampah yang ada di belakang dia.
Bab.2
Tolong dong rapa Reader ku jangan jadi Reader tak kasat mata. Tinggalkan jejak ya meski hanya 1 like saja🙏☺️ Biar author ini makin semangat nulisnya🥰
Zoya berlari di bawah rintiknya hujan, dia tidak memikirkan dirinya basah yang dia pikirkan bisa lolos dari pria asing yang mengejarnya.
Zoya Audrey Monica
[Lari]
Hoass.... Hoass ..... Apa yang aku lihat tadi😩
Someone
Berhenti.❄️
[Teriak sambil mengejar]
Zoya Audrey Monica
Hwaaa..... Tuhan tolong aku.....
[Lari]
Zoya terus berlari sampai taman di sana banyak tanaman rimbun Zoya mencari tempat untuk sembunyi, Pria itu masih tidak kelihatan lagi tapi Zoya belum berani keluar.
Zoya Audrey Monica
[Sembunyi]
Zoya Audrey Monica
Aman gak ya aku disini?
Zoya Audrey Monica
Tapi pria itu sudah tidak ada.
[mengintip]
Someone
Sial!!! Awas saja kalau ketemu akan ku congkel matanya😡
[Memantau sekeliling]
Zoya Audrey Monica
*Kayaknya ajal ku sudah dekat*
Zoya Audrey Monica
[Waspada]
Someone
Heeeiiii.... Saya tau kau masih di sini.
Someone
Mau keluar sendiri atau perlu kekerasan?
Zoya Audrey Monica
😳 *Apa dia tau posisi ku dimana*
Pria itu melepaskan tembakan ke udara.
Zoya Audrey Monica
😩*Jangan keluar sekarang*
Zoya Bergeser agar semakin tidak kelihatan, namun sayangnya dia malah menginjak sarang semut sontak kakinya langsung di kerumuni semut api.
Zoya yang kesakitan terpaksa keluar dari semak-semak, dia membersihkan semut-semut yang ada di kakinya. Sambil teriak Zoya lupa akan ancaman besar yang ada di belakangnya.
Zoya Audrey Monica
Hwwa..... Aduhh ... Aduh.... Gatal....
Someone
Oh jadi di situ kau bersembunyi?
[Menodongkan pistol ke kepala Zoya]
Zoya Audrey Monica
[Diam mematung]
Zoya Audrey Monica
*Zoya, mati kau malam ini*😣
Someone
Beraninya kau menguntik ku ya.
[Smirk]
Zoya Audrey Monica
Ma-maaf... Sa-saya tidak sengaja.
Zoya Audrey Monica
[Berputar]
Setelah Zoya balik badan pria itu terdiam sesaat, dia menatap tajam ke arah Zoya.
Zoya Audrey Monica
Sa-saya janji tidak akan bilang siapa-siapa.
Someone
Mulut wanita sulit di percaya😡❄️
Zoya Audrey Monica
Tolong jangan habisi saya🙏
Zoya Audrey Monica
Saya masih belum nikah🙏
Zoya Audrey Monica
Jangan kan nikah pacar saja tidak punya😩
Someone
[menarik tangan Zoya]
Kini Zoya berada tepat di depan pria itu bahkan sangat dekat, sehingga Zoya bisa merasakan sentuhan dada pria itu.
Seperti ini lah ya posisinya.
Sinar bulan mengenai wajah Zoya matanya yang indah membuat pria itu tertegun melihatnya.
Someone
Untuk malam ini sudah cukup❄️
Someone
Pergi lah sebelum aku berubah pikiran❄️
[melepaskan cengkeramannya]
Zoya Audrey Monica
Hah.... Ka-kau melepasku?
Someone
Kenapa apa kau juga ingin ku habisi?
Zoya Audrey Monica
Tidak-tidak baik lah saya akan pergi.
Zoya Audrey Monica
Saya janji tidak akan memberi tau siapa pun.
[berlari]
Zoya tidak tau apa tujuan pria itu melepasnya.
Bab.3
Zoya masuk bergegas masuk ke apartemennya.
Zoya Audrey Monica
Beruntung aku bisa lepas dari psikopet itu.
[Mengambil air minum]
Zoya Audrey Monica
Tapi kenapa dia melepaskan aku? Apa dia takut lihat aku ya🤔
Zoya Audrey Monica
Harusnya aku yang takut melihat dia bukan sebaliknya😤
Zoya Audrey Monica
[Masuk kamar mandi]
Zoya tidak tau sepanjang jalan ke apartemen pria itu terus mengikutinya.
Pria itu melihat dari balik pohon besar yang ada di sebrang apartemen.
Someone
Nikmati lah gadis kecil, setelah ini kau akan terus berada dalam ketakutan.
[Smirk]
Pria itu pergi masuk ke sebuah mobil yang tiba-tiba datang.
Charly Immanuel
Sudah selesai?😒
Charly Immanuel
Ken, ini adalah yang terakhir seharusnya kau sudah pensiun.
Keenan Drystan Zero
Pensiun, aaah.... Aku sudah mencobanya tapi sepertinya belati ini selalu haus darah.
[Membersihkan belatinya dari noda darah]
Charly Immanuel
Terus bagaimana besok?
Keenan Drystan Zero
Besok kita ya seperti biasa❄️
Keenan Drystan Zero
*Dan besok akan ada sedikit kejutan untuk nya*
Keenan Drystan Zero.
22 THN
Anak tunggal dari keluarga kaya, ibunya meninggal sejak dia kecil. Ken di besarkan oleh ayahnya namun sifatnya yang keras kepala dan sulit di atur itu selalu membuat orang yang berada di dekatnya tersakiti. Ken terkenal dengan kekejamannya semua teman dekatnya tau itu dan sang ayah ingin Ken berubah namun hanya harapan.
Sampai di mansion Keenan langsung pergi ke kamar untuk membersihkan dirinya, Charly pun pergi untuk istirahat.
Charly adalah sahabat Keenan dari kecil dia tinggal di mansion untuk menjaga Ken atas permintaan ayah Keenan.
Keenan Drystan Zero
Gadis yang menarik, ternyata selama ini kita satu kampus ya.
[Smirk]
Keenan Drystan Zero
[Menggenggam sebuah kalung]
Charly Immanuel
Ken ayan mu....
[Memberikan telfon]
Keenan Drystan Zero
Huufff....
[Membulatkan mata]
Keenan menggambil hp Charly dari seberang sambungan telfon terdengar suara pria.
Keenan Drystan Zero
📱Eemm ada apa pak tua...
Tedy Jhovanka.
📱Dasar ajak durhaka, sopan sedikit pada ayah mu ini.
Keenan Drystan Zero
📱Bagaimana saya sopan pada anda, sedangkan anda tidak sopan meninggalkan anak sendiri😒
Keenan Drystan Zero
📱Ada perlu apa?
Tedy Jhovanka.
📱Ayah hanya ingin tau kabar mu, soalnya kamu terlalu rajin menelfon ayah 🙄
Keenan Drystan Zero
📱Kau menyindir ku.
Keenan Drystan Zero
📱Aku sibuk, banyak tugas kuliah.
Tedy Jhovanka.
📱Baik lah, Ayah akan pulang lusa.
Keenan Drystan Zero
📱Tidak terima tamu.
Tedy Jhovanka.
📱Dasar anak laknat.
Keenan Drystan Zero
Nih...
[melempar hp Charly]
Charly Immanuel
Apa kata om Tedy?
Keenan Drystan Zero
Dia mau pulang lusa❄️
Charly Immanuel
Terus kamu gak pulang ke rumah?
Keenan Drystan Zero
Buat apa, aku lebih suka di sini❄️
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
