...Perlahan-lahan Salsa berusaha untuk membuka matanya dan kini sayup-sayup terdengar suara seorang wanita yang tak henti-hentinya mengomel entah karena masalah apa...
..." Engh !!!" lenguhan Salsa mulai terdengar di indra pendengaran wanita paruh baya yang sedang terus mengomel...
..." Hah.... Akhirnya anak pembawa dial ini sadar juga, dia telah membuang - buang waktuku yang sangat berharga ini hanya untuk menungguinya." omel wanita itu bersamaan dengan suara langkah mendekat ke arahnya....
...Seiring dengan penglihatan Salsa yang mulai jelas fia melihat kini di depannya sedang berdiri wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik dengan pakaian mewah dan tas branded di tangannya...
..." Sebenarnya dia ini siapa dari tadi ngomel terus?" batin Salsa saat melihat wajah wanita paruh baya tersebut...
" Dan, gue ini sekarang dimana ? Kenapa riangan ini putih semua? Eh tunggu bukannya aku ini sudah mati di bunuh oleh penghianat - penghianat itu?" kini tanpa terasa tangan Salsa sudah mengepal erat saat mengingat penghianatan kekasih dan juga sahabatnya itu. Sampai - sampai mereka juga tega untuk membunuhnya. Mengingat itu semua membuat darahnya mendidih
..." Cepetan bangun malah bengong. Awas aja ya kamu sudah membuang - buang waktu saya yang berharga hanya untuk menungguimu tidur disini, kalo bukan pihak sekolah yang menyuruh aku datang kesini untuk menungguimu aku mana mau nemenin kamu disini,dasar anak sialan." maki wanita itu...
...Tapi Salsa hanya menatapnya tanpa mau membalas omelan dari wanita paruh baya tersebut...
..." he.... Kenapa kamu menatap aku seperti itu, mulai berani ya kamu sama aku" lanjutnya...
..." Dengerin ya kalo kamu itu tidak bisa menjadi anak yang dapat membanggakan buat orang tua mu, paling tidak jangan kamu itu merepotkan orang lain, ngerti nggak !!! " omelnya saat dia melihat dahi Salsa mengkerit sambil menatap dirinya...
..." Yah memang dasar beban keluarga beda sekali dengan kakakmu Aluna dia itu sudah cantik, pintar, populer di sekolah dan gak ngrepotin kayak kamu ini." omelnya...
...Tak selang lama datanglah seorang gadis dari belakang wanita paruh baya tersebut sambil tertawa mengejek...
..." kenapa malah diem aja dasar anak gak guna , kali mama ngomong tuh di jawab dasar bisu." celetuk gadis itu tiba-tiba...
...Kini Salsa tambah mengkerutkan dahinya semakin dalam dia bingung dengan apa yang sedang di bicarakan oleh dua orang wanita di depannya tersebut. Salsa memilih untuk mengabaikannya dan malah melihat langit-langit ruangan yang berwarna putih, walaupun sebenarnya dia sedang menahan kekesalannya terhadap dua manusia di depan itu....
..." Sebenarnya mereka itu siapa sih datang - datang ngomel gak jelas, apakah gue nggak jadi mati?" tanya pada dirinya sendiri sambil memegangi dadanya yang terkena tembak...
..." tapi kok gak sakit ya? Bahkan gak ada bekasnya" ucapnya sambil mencoba untuk menekan dadanya...
...Salsa pun segera memeriksa lukanya di dada tetapi dia heran karena tidak ada lukanya sama sekali bahkan perban pun tidak ada hanya ada luka di siku tangannya sepertinya itu karena pukulan benda tumpul...
..." ini gue sebenarnya dimana? Dan mereka itu sebenarnya siapa kenapa dari tadi ngomel-ngomel dan memojokkan ku?" tanya Salsa bingung sambil berusaha untuk mengingat - ingat siapa dia orang itu....
...Flashback dari kejadian sebelumnya...
...Hari ini adalah hari ulang tahun sang kekasih yang bernama Angga Sebastian dengan kue ulang tahun dan kado di tangannya dia berniat memberikan kejutan dengan dia datang ke apartemennya tanpa memberitahu terlebih dahulu, dia berjalan dengan riang menuju ke apartemen sang kekasih dengan memasukkan nomor PIN terlebih dahulu, ya dia memang mengetahui berapa nomor PIN apartemen sang kekasih karena memang dia sudah biasa keluar masuk ke apartemen tersebut....
...Matanya mulai mencari keberadaan sang kekasih tetapi belum di temukan juga hingga kini dia sampai di depan kamar sang kekasih, dia malah mendengar suara - suara aneh dari dalam kamar tersebut....
..." Itu tidak mungkin Angga kan? Dia tidak mungkin mengkhianatiku " gumam Salsa untuk berusaha berpikir positif....
...Perlahan-lahan pintu mulai di buka oleh Salsa kini sudah terlihat jelas siapa yang ada di dalam kamar tersebut walaupun pintu kamar sedang terbuka sedikit,...
..." Deg " jantung Salsa seakan berhenti berdetak kini di depan matanya dia melihat sang kekasih yang sedang memadu kasih dengan sahabatnya dan mereka berdua terlihat sangat menikmati permainan panas tersebut...
..." Apa yang kalian lakukan di bekakangku" ucap Salsa memandang mereka tak percaya....
...Kini tubuhnya sangat lemas bahkan sudah tidak kuat lagi untuk menopang berat tubuhnya, kakinya bergetar dan kue ulang tahun yang dia pegang sudah jatuh berserakan di atas lantai. Melihat itu mereka bukannya berhenti tetapi malah semakin menggila dengan adegan mereka....
..." Kenapa sahabatku tersayang, loe terkeju??? Bukannya kamu sendiri yang gak pernah ngasih jatah ke Angga?" tanya Saras sambil tersenyum mengejek bahkan dia dengan sengaja mengecup bibir Angga di depan Salsa yang masih terlihat syok dengan semua kejadian ini....
..." Maksud loe apa sialan" suara Salsa menggema mengisi ruangan sebelum semua kesadarannya kembali pulih, sungguh dia tidak pernah menyangka dengan ini semua...
..." Kalian berdua tega - teganya mengkhianati gue? Dasar bajingan." Nafas Salsa terlahan seperti sesak di dalam dadanya bahkan mungkin pasokan oksigen pun sudah tak ada lagi yang masuk...
..." Argh" Salsa berusaha meremas dadanya yang rasakan sakit akibat sesak yang teramat dalam dadanya ...
...Melihat sahabat dan juga kekasihnya melakukan perbuatan laknat di depan matanya membut amarahnya tidak terbendung lagi, ingin rasanya dia menonjok muka menyebalkan mereka berdua akan tetapi sayang tubuhnya sangat sulit untuk di gerakan karena masih syok melihat kejadian ini ....
..." Loe jangan salahin gue atas pengkhianatan ini. Loe harusnya ngaca suruh siapa masih pura-pura jual mahal dan gak pernah mau kalo gue ngajak ngelakuin kayak gini. Gue juga butuh.." celetuk Angga sembari berteriak untuk menuntaskan permainan mereka....
..." Kalian berdua benar-benar gila ya? Bisa - bisanya kalian bermain di belakang gue setelah gue percaya penus dama kalian. Tapi ini kah balasannya?" Siska tertawa sumbang saat mengingat dia yelah antusias untuk memberikan kejutan kepada kekasih hatinya tetapi siapa sangka malah dia yang di berikan kejutan yang tak akan terlupakan....
...Kini dadanya naik turun menandakan emosi dengan segera dia mengambil pestol di balik bajunya dengan tenaga yang tersisa ...
..." sialan sini kalian biar ngerasain senjata kesayangan gue" teriak Siska penuh amarah...
..." oh jadi ini yang kamu mau" senyum Saras terbit ...
... Saat ke duanya lengah Angga buru - buru mengambil pistolnya dan menembak dada Siska, tanpa Siska ketahui peluru melesat bersarang di dada Siska dengan sempurna....
...," akh "...
..."Agh" ...
..." brugh " ...
...Tanpa aba-aba kini badan Siska telah berbaring dilantai yang dingin cairan merah keluar dari dada dan mulut akibat terbatuk-batuk ...
...Disaat sekarat dia melihat kedua orang yang sedang tersenyum miring menatap dia yang kini sudah tidak berdaya lagi...
...Yah orang yang selama ini dia sayangi dan selalu dia percaya malah menjadi akhir tragisnya. Orang yang dulunya mendukung malah mengkhianati....
...***...
...Flashback...
..." Loe ngapain malah bengong disitu, ayo cepat kita pulang, udah males gue disini nungguin loe yang hanya bisa ngrepotin aja, bisa hlgak sih hidup loe tuh gak usah ngrepotin orang lain " ucap Aulia sambil ingin mendorong bahu Salsa dengan kencang dengan raut wajah yang kesal, serta menahan amarah yang sudah tak terbendung lagi ...
..." Kalo gue bilang pulang ya loe harus pulang, bisa nurut gak sih lo sialan!!! " bentak Aulia....
...suara bentakan itu membuat Salsa tersadar dengan lamunannya sendiri. Seketika dia kembali ke dunia nyata, yang mana wanita paruh baya tersebut sudah pergi entah kemana yang tersisa hanyalah dia dengan seorang anak gadis SMA yang berdandan sangat menor dan banyak tingkah itu kalo di lihat - lihat dia juga termasuk dalam kategori cewek pick me....
..." Dan loe gak usah manja deh jadi orang, cepetan sana loe ambil tas loe dan inget loe jangan pernah bilang ke nyokap bokap kalo loe barusan di bully di sekolah sampai loe pingsan ngerti nggak ucapan gue!!! " bentak gadis tadi...
..." hah... Apa dibully? Sejak kapan aku bisa di bully? Dan siapa yang berani ngebully gue???" gumam Salsa heran karena seingatnya dia habis terkena tembak di dadanya bukannya dibully, lagian kalo di pikir - pikir mana ada yang berani ngebully dia yang ada belum sampai ngebully udah pada bonyok semua....
..." Udah cepetan sana loe ambil tas loe, gak usah pura - pura hilang ingatan cuma gara-gara mau cari perhatian aja, dasar cewek pick me." umpat Aulia sambil mendorong Salsa....
..." Memang kita ini terlahir jadi anak kembar tapi inget ya, sampai kapanpun gue gak akan pernah akuin kalo loe itu adalah saudara kembar gue, ngerti gak loe." ucap Aulia sinis...
... " Dasar anak pembawa sial, dandanan loe juga cupu " ucap Aulia sinis...
...Gadis itu memainkan kuku sambil tertunduk melihat lantai rumah sakit masih mencerna semua ucapan gadis di depannya itu dalam bingungan yang ada. Tanpa disengaja saat dia mengangkat wajahnya betapa terkejutnya saat melihat wajahnya di cermin...
..." apakah itu gue? Tapi wajah siapa itu??? " gumamnya sembari memegang tengkuknya tidak percaya karena masih penasaran maka Siska berusaha untuk meraih kaca kecil di depannya karena terburu-buru dan masih di penuhi dengan kebingungan maka tanpa sengaja malah dia jatuh dari atas kasur...
..." bugh " seketika Siska kaget...
..." aduh sakit sekali" lenguhnya sambil memegangi pantatnya. Tapi malah dia di buat terkejut dengan luka - luka memar yang ada di dalam tubuhnya dan luka itu kelihatannya masih fresh...
..." perasaan gue hanya terkena luka tembak tapi kenapa malah sekarang jadi banyak memar di dalam tubuhku? Apa jangan-jangan setelah mereka menembak ku mereka juga menyiksa badan gue? Emang dasar anjing sialan, gak ada hati" ucap Siska dengan penuh kemarahan tak terasa tangannya kini telah terkepal kuat dengan dendam yang sedang berkobar untuk membalas perbuatan mereka...
..." Gue harus balaskan dendam gue ini dasar bejingan" gerutu Siska dengan tangan terkepal kuat...
..." plak " sebuah telapak tangan mendarat tepat di pipinya....
..." Hai, jangan sok - sokan balas dendam loe, kalo di bully ya udah mending diem aja, dasar norak " teriak Aulia saat mendengar gerutuan Siska....
...Dengan refleks Siska malah balik mengeplak kepala gadis yang dari tadi sudah membuatnya sangat kesal dengan celotehannya....
..." Dasar kurang ajar ya loe, udah mulai berani loe sama gue? Mentang-mentang kamu sudah sekolah SMA, dimana sopan santunmu itu emang orang tua mu gak ngasih tahu harus menghormati orang yang lebih tua dari kamu " ucap Siska mulai geram dengan gadis di depannya itu...
..." Plak "...
..." Dasar gila, amnesia loe gara - gara di gebukin atau gagar otak sampai loe berani sama gue sok - sokan lagi loe ngomong kayak gitu kita ini cuma beda lima menit doang loh, gayak - gayakkan loe merasa paling tua" bentak Aulian dengan penuh amarah....
..." Apa di gebukin?" kini dahi Siska mulai mengkerutkan bingung...
...Dia malah lupa kalo tadi saat melihat ke cermin wajahnya sudah berubah yang membuatnya syok dan akhirnya jatuh dari kasur. Setelah sadar Siska buru- buru mengambil cermin tadi dan mulai memperhatikan wajahnya dengan seksama. Dan betapa kagetnya dia saat melihat di dalam cermin menampilkan wajah yang berbeda dengan wajahnya....
..." What, ini wajah siapa, kenapa nalah wajah ini yang kelihatan di cermin???? " teriaknya kaget melihat pantulan di depan cermin...
...Dengan kencang Siska segera mencubit tangannya untuk memastikan kalo ini semua tidak mimpi....
..." Aduh, sakit sekali berarti benar donk kalo ini bukan mimpi. " teriaknya dengan mata yang melotot dan mulut terbuka lebar karena saking kagetnya....
..." Apa??? Jadi gue bertransmigrasi ke tubuh cewek cupu yang tertindas ini???? " gumamnya bingung tidak percaya dengan kenyataan yang ada ...
..." berarti gue udah mati donk " batinnya...
..." Gila ini semua benar-benar gila" ucapnya gak percaya....
..." loe kenapa sih??? Dasar bodoh " bentak Aulia saat melihat apa yang sedang di lakukan oleh kembarannya tersebut yang menurutnya sangat aneh....
...Karena kesal menunggu Siska yang malah bengong dan gak turun - turun dia ingin mendorong saudara kembar nya itu akan tetapi tangan Aulia kalah cepat dengan Siska. Siska yang sekarang mempunyai refleks yang bagus segera mencekal tangan Aulia yang akan mendorongnya dan tanpa persaan langsung memelintirnya ke belakang. Siska langsung turun dan mendorongnya ke dinding hingga kini Aulia terpojok di dinding....
..." Loe, apa - apaan sih. Udah berani loe sama gue? Gue gak terima dengan apa ya udah loe lakuin ke gue " teriaknya ...
..." Dasar sialan loe, dasar anak pembawa sial !!! anak gak guna !!!" teriak Aulia frustasi ...
..." Loe kena gagar otak ya setelah di gebukin ??? Cepat lepasin gue sialan !!! Gue akan aduin ini semua ke mama dan papa ya supaya loe kena hukum darinya dasar anak sialan" teriakan itu membuat Salsa semakin kesal dan jengkel. Amarahnya yang belum juga mereda malah sekarang di tambah dengan kekesalan yang di bikin oleh anak ABG di depannya ini. Dengan kesabaran yang setipis tisu di belah menjadi tujuh itu dia sedang mati - matian untuk tidak menyobek mulutnya yang dari tadi membuat gendang telinganya mau pecah...
..." Loe bisa diem gak??? Sekarang hue benar-benar sedang marah banget sekarang. Gue bukan lagi Siska yang loe kenal karena sekarang gue gak segan-segan buat nyakitin loe bahkan bunuh loe" ancam Siska ...
..." lepasin gue sakit tau gak!!! " teriak Aulia karena dari tadi tidak di gubris oleh Siska....
" Gue gak akan lepasin loe, kalo loe masih buat ulah" bentak Siska pas di telinganya dengan menampilkan senyum seringainya yang menakutkan bagi yang melihatnya.
..." Argh " teriak Aulia merasakan sakit di kepalanya ...
...Kini tangannya yang satu menarik rambut Aulia dengan kuat, kini wajah yang biasanya menunduk dan terlihat cupu kini terangkat tegak dengan wajah yang sudah memerah karena amarah yang ada dalam dirinya. Ditambah dengan hiasan babak belur di beberapa bagian wajahnya menampilkan wajah yang semakin menyeramkan dan tak lupa mata tajam yang siap untuk membunuh lawan di hadapannya....
...****...
...Ikuti terus kisahnya ya teman-teman semua...
...Jangan lupa tinggalkan jejak 👌👌👌...
...Salam manis dari autor...
..." Sebenarnya kamu kenapa sih Sa? Kenapa kamu sekarang jadi berubah seperti ini !!! " bentak Aulia dengan suara cemprengnya di tambah dengan mulutnya yang terangkat dan sedikit lancip membuat Salsa segera memberikan bogem mentahnya ke mulut Aulia yang sedang terbuka itu....
..." Bisa gak sih loe diam dulu " bentak Salsa tak kalah tinggi dengan mata melotot dan wajah datar yang sangat menyeramkan menurut Lia. Membuat bulu kuduk Lia berdiri ...
..." apa ini kenapa dia sekarang sangat jauh berbeda dari dulu apa mungkin dia beneran hilang ingatan karena pukulan itu?" batin Aulia gak habis pikir dengan perubahan sikap Siska....
..." loe bisa diam gak " lanjut Salsa penuh intimidasi....
...Dengan berat hati kini Aulia hanya bisa menggukkan kepalanya tanda setuju walaupun secara terpaksa karena takut dengan tatapan tajam Salsa yang penuh amarah itu, walaupun kini dia merasa harga dirinya telah hancur akibat kelakuan Salsa. Secara perlahan Salsa mulai melepaskan cengkraman tangannya dan mulai mundur beberapa langkah. Setelah itu dia meminta penjelasan tentang dirinya kepada Aulia dengan semangat Aulia menjelaskan seperti apa dirinya dulu. Siska mendengarkan penjelasan tersebut dengan seksama dan sesekali dia mengerutkan keningnya saat mendengar pembicaraan yang menurutnya tidak masuk akal dan sangat rumit untuk di mengerti oleh dirinya....
..." heh.... Ini penjelasan yang cukup rumit menurut gue" batin Salsa setelah mendengar Aulia selesai bercerita....
..." hah berarti beneran gue ini transmigrasi ke tubuh nie cewek. Sungguh sial nasib kita berdua. Gue mati karena di tembak si bajingan itu sementara nie cewek mungkin juga mati gara - gara di bully habis - habisan sama teman - teman dan kebetulannya nama kita juga sama" batin Salsa gak habis pikir dengan jalan takdirnya yang menurutnya sangat rumit....
..." Mungkin dulu gue mudah untuk di perdaya dengan orang terdekat gue sehingga gue harus mati di tangan orang yang ku sayang, tapi di kehidupan ke dua ini gue gak akan bisa lagi di perdaya oleh siapapun. Dan kesempatan ini gak bakal pernah gue sia - siakan gue akan balas orang - orang yang sudah berkhianat dan yang sudah bikin gue mati dan juga gue akan balaskan dendam orang - orang yang sudah membuat pemilik tubuh ini menderita ." batinnya penuh tekad...
..." Tinggu kedatanganku Angga dan Saras, dengan tangan ini aku skan membalas dendam ku padamu akan ku buat kamu menderita yang mengemis untuk di bunuh dengan tangan ini." batinnya membara penuh dendam...
...Sorot mata yang tajam dan tangan yang terkepal kuat membuat Aulia yang melihatnya bergidik ngeri sekaligus heran dengan perubahan mendadak yang di alami oleh saudara kembar nya tersebut....
..." oh . ..... Jadi gue bisa dirawat di sini karena sudah dibully di dalam gudang sekolah?" tanya Salsa setelah mendengar cerita dari Aulia....
..." iya " jawabnya singkat tanpa melihat ke arah Salsa...
..." Dan loe sebagai kembaran gue hanya diem aja saat tau gue di bully oleh teman - teman laknat loe itu?" tanya Salsa gak habis pikir dengan wanita yang ada di depannya ini....
..." iya " jawabnya acuh tak acuh ...
..." sialan nie otak dia sebenarnya terletak dimana sih, di lutut kah atau malah sudah gak punya otak lagi ???? mungkin ya bisa - bisanya lihat saudaranya di bully habis - habisan bukannya nolong malah di diemin aja. Dasar cewek gila." batin Salsa yang merasa gak habis pikir dengan jalan pikirannya itu biasanya orang pasti akan membela mati matian saudaranya kalo sedang dalam kesusahan lah ini?????...
..." wajah cantik gue sampai babak belur gini dan ini rambut indah gue sampai rontok. Ah.... Sial " batinnya memaki dalam hati....
...Saat Salsa sedang melamun tiba-tiba lamunannya buyar karena teriakan dari Aulia yang bemar - benar memekik telinga....
..." ck dasar saudara gak guna loe" maki Salsa merendahkan sekaligus memberkan bogem mentah di perutnya membuat Lia mundur beberapa langkah....
..." aduh..... Sakit sialan " teriak Lia mendapatkan bogeman secara tiba - tiba...
..." loe gila ya kenapa malah nonjok perutku!!!!" ucap Lia sambil memegangi perutnya yang masih terasa sakit...
..." loe itu yang gila, dasar kembaran gak guna saudara di bully bukannya di bantuin ini malah di biarkan" ucap Salsa santai sambil pergi mengambil tas...
...Belum juga sempat bagi Lia untuk membalas perkataan Siska sudah di kaget kan dengan lemparan tas ke mukanya. Dengan hati yang kesal dia tetap membawa tas milik Siska tanpa membantah lagi....
..." sebagai saudara yang baik harus mau bantuin bawain tas ku apa lagi sekarang lenganku lagi sakit." ucap Salsa santai sambil berjalan mendahului Aulia tak lupa dia mengambil permen lollipop di dalam saku bajunya dan memasukkan ke dalam mulutnya....
..." dasar sialan loe" belum sempat dirinya selesai bicara sudah di buat diam karena kini lengan bajunya sudah di singkap dan bogem mentah ingin segera mendarat...
..." Inget sekali loe berani ngebantah ucapan gue lagi loe gak bakal lagi selamat dan mungkin loe akan hadi orang pertama yang gue bunuh. Ngerti nggak!!!! "Serunya penuh tekanan...
...Tak terasa Lia sudah mundur beberapa langkah karena intimidasi dari Salsa. Sementara Salsa sudah pergi menjauh dari Lia yang masih susah payah meneguk air liurnya. Dengan satu tangannya di masukkan ke saku rok sekolah nya dan tak lupa satunya lagi memedang permen lollipop yang masih setia di dalam mulutnya....
..." loe gadis yang selalu di tindas dan selalu di perlakukan seenaknya saja. Loe tenang aja gue gak akan diem aja dengan orang-orang yang telah memperlakukan mu dengan tidak adil, gue bakal bales semua perlaku mereka sama loe, sampai mereka sendiri meminta gue buat mengakhiri hidupnya Karena loe sudah berbaik hati memberikan badan loe ini buat gue." batin Siska ...
..." Gue tahu kalo balas dendam memang tidak bisa di benarkan, entah apa itu alasannya tetapi gue siap menanggung semua akibatnya , akibat balas dendam ini. Gue siap untuk masuk penjara bahkan kalo harus mendapatkan hukuman mati karena gue belum akan puas kalau belum bisa membalas dendam buat Angga dan juga Saras . Karena gara - gara dia gue harus mati dan berpindah ke tubuh cewek cupu ini." batin Salsa sambil mengepalkan tangannya....
..." mata harus di balas dengan mata, nyawa harus di balas dengan nyawa" gumamnya penuh amarah dengan kepala terangkat ke atas ,tatapan mata tajam, dengan kedua tangannya terkepal sempurna. Dia berjalan dengan penuh percaya diri . Kini tak ada lagi Salsa cupu dan gampang di tindas yang ada hanya Salsa yang kuat dan penuh dengan dendam. Karena Salsa yang dulu mereka kenal telah mati dan di gantikan dengan Salsa ...
...*****...
Makasih ya karena masih setia dengan novel karya ku
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!