Langkah Takdir Menuju Hatimu
hal membenci
Seorang wanita terbaring lemah di ranjang besar tempat tidur
andrianzo Raffael Mahesa
Bagaimana kondisinya dokter?
dokter keluarga
Nona sudah stabil, Tuan. Hanya saja butuh istirahat dan makan teratur.
andrianzo Raffael Mahesa
Baik. Tinggalkan kami
Beberapa menit setelah dokter pergi, Bella perlahan sadar dan membuka matanya
andrianzo Raffael Mahesa
(memegang tangan Bella)... akhirnya kamu sadar juga
Bella Saphira
(acuh tak acuh)
andrianzo Raffael Mahesa
(mengambil mangkok bubur). Ayok kamu harus makan dulu!!
Bella Saphira
(Diam tidak menggubris)
andrianzo Raffael Mahesa
Bella...buka mulut mu. (memaksa menyuapi)
Bella Saphira
Aku tidak mau...(menepis sendok bubur sampai terjatuh)
andrianzo Raffael Mahesa
(Menatap tajam bella)
para pelayan
Menunduk tidak berani, karena pasti tahu akan ada keributan setelah ini
andrianzo Raffael Mahesa
Semua keluar!!!
para pelayan
Segera keluar....dan menutup pintu
andrianzo Raffael Mahesa
kamu memang tidak mau makan sendiri… aku akan memberimu makan dengan caraku.
andrianzo Raffael Mahesa
Memasukkan bubur ke mulut nya
andrianzo Raffael Mahesa
Menarik tengkuk Bella dan mencium nya
Bella Saphira
Mhhh...lepaskan aku
andrianzo Raffael Mahesa
(melepaskan ciuman)... mengambil bubur lagi dan memasukkan nya ke mulutnya mengulangi hal yang sama
Bella Saphira
Akhhh...tidak mau!!!(geleng kepala)
andrianzo Raffael Mahesa
Diam!!!
(menahan tangan Bella diatas kepalanya)
Bella Saphira
(Terengah, air mata jatuh) Dasar bajingan.
andrianzo Raffael Mahesa
(Hahaha) kamu baru tahu aku bajingan
Bella Saphira
(menggerakkan gigi nya) pergi sana. Aku benci melihat mu
andrianzo Raffael Mahesa
(tersenyum miring) benci aku sepuas mu sayang...tapi ingat kamu harus makan dulu supaya tidak mati duluan.
Bella Saphira
(Kesal dan masuk kedalam selimut)
-
Rika(pembantu muda)
(Menunduk hormat)...Selamat pagi nona
Rika(pembantu muda)
(memegang mangkuk bubur) ...Silahkan makanan nya dimakan, Nona!!
Bella Saphira
Letakkan saja dimeja...aku akan memakannya nanti.
Rika(pembantu muda)
Tapi nona, nanti bubur nya jadi dingin
Bella Saphira
Tapi aku belum lapar
Rika(pembantu muda)
(Membujuk) kalau nona ingin cepat sehat bubur nya harus dimakan sekarang, jangan nanti.
Bella Saphira
(menghela nafas panjang)... akhirnya memakan bubur nya
Rika(pembantu muda)
Masih tetap berdiri dengan kepala menunduk
Bella Saphira
(dalam hati) kenapa dia masih belum pergi juga?!
Bella Saphira
Akhh... mungkin sebentar lagi
Bella Saphira
(Bubur habis dan ingin turun dari ranjang)
Rika(pembantu muda)
(langsung sigap membantu)
Bella Saphira
(menolak)Tidak usah...saya bisa sendiri kok
Rika(pembantu muda)
Tidak nona. Saya harus memastikan nona baik-baik saja
Bella Saphira
(mulai risih tapi tetap bersikap tenang)
Bella Saphira
(Mau ke kamar mandi membersihkan diri)
Rika(pembantu muda)
(sigap membuka pintu dengan sikap nunduk hormat)
Rika(pembantu muda)
(Mulai membantu membuka pakaian bella)
Bella Saphira
(kaget)...hey, apa yang kamu lakukan?
Rika(pembantu muda)
Maaf nona, saya ingin membantu nona mandi
Bella Saphira
(kaget)....apa?! Tidak usah. Saya bisa sendiri
Rika(pembantu muda)
Mohon, Nona… izinkan saya melayani anda. Inj adalah tugas saya.
Bella Saphira
( emosi) saya bilang tidak usah! Pergi saja!
Rika(pembantu muda)
(berlutut) nona maafkan saya telah membuat Nona marah
Rika(pembantu muda)
Tapi ini adalah kerjaan saya melayani Nona. Mohon nona bersedia. karena tidak, tuan pasti akan mnghukum saya
-
Bella Saphira
(terdiam dan merasa kasihan) Baiklah...kamu bantu saya
Rika(pembantu muda)
(langsung berdiri dan menunduk) Terimakasih, Nona...
Bella Saphira
Andrianzo, sampai kapan kamu begini...
andrianzo Raffael Mahesa
(menandatangani dokumen cepat) Meeting dengan investor Taiwan jam berapa?
Sekretaris pribadi
Jam 10, Tuan. Setelah itu presentasi merger di lantai 13.
andrianzo Raffael Mahesa
(menutup dokumen)
andrianzo Raffael Mahesa
Hmmm....tingkatkan proposal akuisisi, tambahkan strategi inovasi digital.
andrianzo Raffael Mahesa
Saya tidak mau mereka melihat kita hanya sebagai perusahaan konvensional.
Sekretaris pribadi
Baik, Tuan. Saya akan revisi lagi presentasinya.
andrianzo Raffael Mahesa
(Berdiri dan menghadap jendela kaca besar)
andrianzo Raffael Mahesa
Dalam bisnis, ada dua pilihan kamu yang mengendalikan, atau kamu dikendalikan.
andrianzo Raffael Mahesa
Dan kamu pasti tahu bagaimana saya....(berbalik dan tersenyum miring)
Sekretaris pribadi
(dalam hati ) Tak heran semua menyebut dirinya CEO jenius gila
Sekretaris pribadi
(mengangguk) Baik tuan, saya paham maksud anda...
Sekretaris pribadi
(segera keluar dari ruang ceo)
andrianzo Raffael Mahesa
(memasukkan tangannya ke saku celana)
andrianzo Raffael Mahesa
Dalam hidupku semua yang ku inginkan harus terjadi...dan apa yang menjadi milik ku tidak akan pernah ku lepas....
Rika(pembantu muda)
Rambut nona sangat halus dan indah ...(mengeringkan rambut Bella)
Bella Saphira
(tidak nyaman) jangan panggil nona
Rika(pembantu muda)
(menunduk dan takut)
Bella Saphira
Ehh...bukan begitu maksudku
Bella Saphira
(melihat dari cermin) jangan panggil saya nona, panggil nama saja
Rika(pembantu muda)
Ti-tidak nona, ini perintah tuan. saya harus sopan karena nona adalah majikan saya dan saya adalah pelayan anda
Bella Saphira
(menatap dari cermin) kamu masih terlihat muda. Sepertinya kita masih seumuran.
Bella Saphira
Berapa usiamu?
Rika(pembantu muda)
Dua puluh nona, Nona
Bella Saphira
(kaget kecil) jadi kamu hanya dua tahun lebih muda dari ku?!
Rika(pembantu muda)
(mengangguk) masih mengeringkan rambut Bella pakai hair dryer
Bella Saphira
Kalau begitu panggil saja aku kak Bella. Aku tidak suka dipanggil Nona.
Bella Saphira
(Sttt...) kamu bilang saya majikan mu jadi turuti perintah ku
Rika(pembantu muda)
(gelisah) Baiklah nona, eh kak Bella
Bella Saphira
(Tersenyum lucu) Nah, begitu lebih baik. Jangan segan anggap saja aku teman mu
Rika(pembantu muda)
(tersenyum tipis tapi masih segan)
Rika(pembantu muda)
Baik kak Bella. Saya akan menuruti perintahmu mulai sekarang...(tersenyum tulus)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
