Perkenalkan namaku dokter Vita Damayanti, usia 23 tahun, saat ini sedang menempuh pendidikan di salah satu Universitas terkemuka dikotaku pada Fakultas ekonomi jurusan Akuntansi Keuangan semester akhir.

Kalian pasti heran, kok bisa seorang dokter tapi masih kuliah difakultas yang notabene tidak ada hubungan dengan profesinya. Hehehe,,,,itulah aku.

Dokter adalah cita-citaku sejak kecil tapi karena tingkat kecerdasanku diatas rata-rata dan rasa penasaranku terhadap dunia bisnis yang ditekuni oleh papa dan kakakku membuatku tertarik untuk kuliah lagi pada jurusan akuntansi keuangan.

Memanfaatkan kesempatan selagi usia masih muda itulah prinsip ku.

Adam Dirgantara

Adalah seorang professor muda, dosen dan sekaligus wakil direktur Diamond Group dan merupakan anak dari Direktur utama Diamond group yang juga adalah pemilik perusahaan.

☀️☀️☀️☀️☀️

ddrrrrrrrrtttt ddrrrrrrrrtttt

"Assalamualaikum Sar,,," sapa Vita setelah panggilan telponnya tersambung

"Waalaikumsalam bu dokter,,,,tumben telpon pagi-pagi". jawab Sarah.

"Hati-hati Sar, jangan sampai keceplosan di kampus, lo."balas Vita sewot

"Hehehe,,,,semoga nggak deh. Ngapain nelpon pagi-pagi, sayang."

"Iiiiihhhh,,,,jijik gue. Gini lho Sar, pagi ini kan aku ada jadwal dirumah sakit, maksud gue mau nitip absen takutnya aku sibuk di IGD ". kata Vita.

"WHAT????,,,gila lo ya!!! lo lupa, sebentar itu mata kuliahnya prof Adam Dirgantara yang gantengnya selangit dan galaknya sampai langit ketujuh. Ogah gue,,,,mending lo usahain gimana caranya lo tiba di kampus sebelum jamnya prof Adam."balas Sarah dengan suara menggelegar.

"Iyya gue usahain." ucap Vita dengan lemes

Sarah dan Vita adalah sahabat. Mereka bersahabat sejak Vita kuliah.dijurusan Akuntansi Keuangan. Mereka berdua adalah mahasiswi dengan kecerdasan yang tidak diragukan. Sarah bahkan menjadi asisten dosen mata kuliah Akuntansi Biaya.

Skip

Hari senin adalah hari tersibuk bagiku dibanding hari-hari lain. Disamping tugasku dirumah sakit bagian IGD, jam istirahat yang seharusnya kunikmati dikantin rumah sakit harus kurelakan demi tanggung jawabku pada kuliahku yang sebentar lagi akan selesai.

Disinilah aku, kampus Fakultas ekonomi. Dengan setengah berlari dikoridor kampus menuju kekelas mata kuliah manajemen keuangan yang diampu oleh prof Adam.

Dari jauh terlihat sang dosen melangkah dengan gaya bossy menuju kekelas. Vita semakin mempercepat langkahnya melewati dosennya. Tiba dikelas dengan nafas ngos-ngosan dan keringat didahinya.

"Diburu binatang buas, lo???"tegur Sarah melihat Vita tiba dikelas dengan nafas ngos-ngosan

Belum sempat Vita menjawab, prof Adam sudah berjalan masuk kelas. Suasana tiba-tiba hening.

"Selamat siang,,,".ucap prof Adam

"Selamat siang, pak,,,"jawab mahasiswa dan mahasiswi serempak

"Siang ini saya.melihat ada mahasiswi yang berlari-lari masuk kelas, kalo memang rumahnya jauh harusnya datang lebih awal, jangan masuk kelas dalam keadaan tidak rapi". katanya lagi dengan menyindir

Para mahasiswa dan mahasiswi yang lain melirik ke arahku, aku hanya bisa menggaruk kepalaku yang tidak gatal sambil mengumpat dalam hati serahlah pak dosen, elo mau ngomong apa, yang penting gue nggak telat dimata kuliah ini dan tugasku terlaksana dengan baik.

"Sebelum saya mulai perkuliahan, saya ingin meminta dua atau tiga orang dari kalian yang bisa membantu saya mengaudit laporan keuangan perusahaan tempat saya bekerja". kata pak Adam

Seketika semua teman kelas menoleh kearah kami, kebetulan aku dan Sarah duduk berdua.

"Kalo yang jago dalam hal itu, hanya Vita dan Sarah, pak." kata Dika

"Iyya pak, mereka berdua dari dulu andalan untuk semua mata kuliah itu, pak." sahut yang lain menimpali.

"Yang bernama Vita dan Sarah, tolong berdiri".kata pak Adam

Kamu akhirnya butuh aku juga kan???setelah menyindirku dengan kata pedasmu. baiklah ayo kita bermain. batin Vita.

"Duhhh,,,gimana nih, Sar,,,,gue dirumah sakit sudah kerepotan, masa ditambah harus kerja tambahan lagi". kataku berbisik

"Mau gimana lagi,,,,".kata Sarah cuek

Aku dan Sarah pun berdiri, terlihat wajah pak Adam terkejut akan tetapi sesaat kemudian wajahnya kembali datar seperti biasanya.

"Apa kalian bisa membantu saya mengaudit laporan keuangan??"

"Maaf prof,,,jika sekiranya tidak bertepatan dengan jadwal kegiatan saya, pastinya saya akan membantu prof." kataku dengan pelan

"Kalo saya tidak ada masalah prof, yang penting jadwal mengajar akuntansi biaya kelar, pak." kata Sarah.

"Ok. Kalian jangan takut, perusahaan kami pasti akan memberikan kompensasi dari hasil kerja kalian." kata prof Adam

"Tulis nomor telpon kalian di kertas ini, supaya saya bisa menghubungi kalian". lanjutnya seraya memberi kertas.

"Baiklah semua, buka halaman 235 sampai 290 pelajari untuk bahan kuis minggu depan dan untuk pelajaran kali ini saya akhiri."

Kemudian prof Adam membereskan buku-bukunya dan keluar dari kelas. Seketika kelas menjadi ribut, yang cewek-cewek tetaplah pembahasan seputar ketampanan sang dosen.

☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️

segitu dulu ya,,,,ingat vote, like dan komen seperti biasanya.

hehehe,,,,semoga author semangat terus upnya

Happy Reading,,,,,

Setelah kemarin menerima tawaran dari pak dosen untuk membantu mengaudit perusahaan tempatnya bekerja, meskipun dengan berat hati karena membayangkan kesibukan dirumah sakit yang tidak bisa diprediksikan, apalagi pada bagian IGD yang terkadang akan sangat sibuk apalagi jika banyak terjadi kecelakaan atau tiba-tiba banyak pasien yang masuk dibagian gawat darurat.

Menerima tawaran prof Adam juga merupakan tantangan besar buatku, karena perusahaan yang akan kami audit merupakan perusahaan besar yang ada di Indonesia. Mengaudit laporan keuangan perusahaan menuntut ketelitian tingkat tinggi.

Satu keuntungan yang kudapatkan karena mata kuliahku sisa mata kuliah yang diampu oleh prof Adam, jadi dalam seminggu ke kampus hanya satu kali kecuali jika akan konsultasi skripsi baru ke kampus lagi.

Sejak tiba dirumah sakit, Vita langsung melakukan tugasnya melakukan triase pada dua orang pasien yang baru pertama kali masuk instalasi gawat darurat. Selanjutnya melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis pasien.

Pagi ini setelah melakukan monitoring pada pasien gawat darurat, aku kembali kemeja kerjaku untuk menulis laporan untuk selanjutnya diberikan kepada dokter spesialis yang akan menangani pasien ketingkat lanjut.

Skip

tok tok tok

Ceklek

"Vita,,,,,istirahat dulu yuk".ajak Ritha

"Ok, yuk." balas vita

Tiba dikantin yang lumayan ramai karena hampir semua tenaga medis berkumpul untuk memenuhi perut mereka, kemudian kamipun bergabung dan memesan makanan favorit mereka dan disinilah kami duduk sambil menunggu pesanan, kamipun mulai bertukar cerita.

"Vita,,,,,gimana kuliahmu???" tanya Ritha

"Yaaa,,,,gitu deh, alhamdulillah lancar bentar lagi kelar."jawabku semangat

Tak lama makanan yang kami pesan pun diantar. Kamipun menikmati makan siang dengan hikmat.

Skip

Setelah makan siang dengan dokter Ritha, aku pun kembali keruangan ku dan lanjut menulis laporan pasien yang belum tuntas.

ting tong ting tong

Notifikasi pesan WA masuk dari nomor yang tak dikenal.

0812xxxxxxxx

Kapan bisa atur jadwal

^^^me^^^

^^^maaf,,,siapa ya^^^

0812xxxxxxx

Adam Dirgantara

^^^me^^^

^^^maafkan saya,.prof^^^

0812xxxxxxx

iya, jadi kapan bisa atur jadwal

^^^me^^^

^^^maaf prof,,,saya bisanya sore karena^^^

^^^kegiatanku tidak bisa ditinggalkan^^^

^^^kecuali ada yang bisa gantikan^^^

0812xxxxxxx

sesibuk itukah???

^^^me^^^

^^^kalo bisa prof cari orang lain saja^^^

0812xxxxxx

nggak bisa!!! saya maunya kamu

^^^me^^^

^^^Sarah sendiri bisa menanganinya, prof^^^

0812xxxxxx

nanti dibicarakan kembali!!!!

"Vita,,,,kalo kerja jangan pegang handphone, nanti salah tulis laporan baru tau rasa, kamu."kata Ritha yang tiba-tiba duduk dikursi depan mejaku

"Isssshhh,,,,kamu tuh hobby banget kagetin aku, untung jantungku sehat wal afiat." balasku sewot

"Chatan sama siapa, lo?????"tanyanya dengan tatapan menyelidik

"Kamu tuh dari dulu curigaan melulu sama gue."balasku

Dokter Ritha adalah sahabatku meskipun dia lebih tua 2 tahun dariku tapi serasa seumuran karena aku seangkatan dengannya.

Dengan kecerdasan yang dimilikinya, Vita selalu ikut kelas akselerasi jaman sekolah dulu, difakultas kedokteran pun Vita selalu dapat mengikuti mata kuliah yang kuambil dengan nilai sempurna. Sehingga masa kuliah dan koas pun kulalui tanpa hambatan yang berarti.

☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️

para pembaca yang budiman, harap meninggalkan jejaknya

vote, like, komen apapun yang bisa menjadi penyemangat bagi author

semoga kalian suka dengan ceritanya,,,,,

jangan bosan membaca karya2 author, meskipun masih banyak typo2nya.

harap maklum

Happy reading,,,,,,,

Seminggu telah berlalu sejak ajakan prof Adam untuk ikut serta dalam tim audit untuk perusahaan tempatnya bekerja. Hari ini adalah hari dimana kelas untuk mata kuliah yang di ampu oleh Prof Adam.

Disinilah kami, bersiap mengikuti mata kuliah manajemen keuangan, mata kuliah terakhir buatku dan Sarah. Tak lama kemudian dosennya pun datang, dosen yang memiliki kadar ketampanan diatas rata-rata akan tetapi menurut kabar beliau sudah punya anak. Jadilah para mahasiswi di Universitas H hanya bisa gigit jari😀😀😀😀

"Selamat siang semuanya,,,,".ujarnya sebelum memulai perkuliahan

"Selamat siang, Prof,,,,".balas kami bersamaan

"Baiklah hari ini kita kuis sebelum masuk ujian semester". ujarnya lagi.

Seketika kelas sunyi menunggu kertas ujian. Aturan sang dosen jika mengadakan ujian sudah dipahami bersama. Meskipun aku dan Sarah baru pertama kali memprogram mata kuliah prof Adam tapi desas desus tentang ketegasannya cenderung kejam dalam mata kuliahnya sudah kami dengar.

"Waktu 15 menit untuk mengerjakan soal sebanyak 5 nomor". katanya setelah membagi lembar ujian

Hanya helaan nafas yang terdengar secara bersamaan sehingga kelas menjadi ribut.

Aku dan Sarah hanya saling melempar pandangan kemudian mengerjakan soal dengan khusyuk. Hanya butuh 10 menit buatku untuk mengerjakan 5 nomor, menyusul Sarah.

Ketika sedang mengumpulkan hasil ujian ku didepan kelas, tiba-tiba telpon ku berdering.

drrrrttt drrrrttt drrrrttt

"Ijin prof,,,,menjawab telpon dulu, sepertinya penting." kataku tanpa menunggu jawaban aku melangkah keluar dengan cepat

"Halooo,,,,ada apa, suster???"

.................

"Minta tolongin dokter Ritha dulu, sus,,,,aku lagi kuliah".

................

"Ya udah,,,,aku telpon dokter Ritha, dulu".

Skip

Setelah menelpon dokter Ritha untuk menangani pasienku yang tiba-tiba butuh penanganan, aku kemudian membalikkan badan menuju kelas.

"Kyaaaaa,,,,,astaga prof, bikin kaget aja." kataku sambil mengusap dadaku.

"Kenapa kamu tiba-tiba keluar kelas tanpa persetujuanku ". ujarnya dengan nada sarkas

"Maaf prof, tapi tadi itu bener-bener telpon yang tidak bisa kuabaikan ." kataku dengan nada menyesal

Kemudian pak dosen masuk kekelas tanpa menatap Vita. Vita pun kemudian mengikuti langkahnya masuk kekelas.

"Ada apa????" tanya Sarah

"Pasien,,,,"jawab Vita singkat

Setelah menjelaskan panjang lebar materi perkuliahan, akhirnya selesai juga. Dan sebelum pak dosen meninggalkan ruangan kelas, aku sudah lebih dulu ngacir keruangan dosen untuk konsul skripsiku.

Skip

Joker

kamu dimana??

^^^me^^^

^^^konsul skripsi, prof^^^

Joker

Jangan langsung pulang

buset dahhh,,,,nih dosen irit bahasa banget yak. apa ruginya sih, ngomong agak panjang, gitu. Sungut Ku dalam hati

Joker

ketemuan di cafe depan kampus

^^^me^^^

^^^baik prof^^^

Konsul skripsi berakhir, alhamdulillah tidak ada revisi lagi artinya tinggal ujian semester lanjut ujian skripsi.

Sarahyang

Woooiiiiii, lo dimana

^^^me^^^

^^^diparkiran^^^

Sarahyang

buruan ke cafe depan kampus

^^^me^^^

^^^hmmmm^^^

Sarahyang

Busyeeet lo, ditungguin nih

...read...

Skip

"Maaf prof,,,,udah menunggu lama ".kataku tak enak hati setelah tiba ditempat mereka duduk

"Kebiasaan lo, telat melulu,,,,," omel Sarah

Setelah pesanan datang, kemudian pak Adam mulai membahas masalah audit laporan keuangan perusahaan tempatnya bekerja.

"Saya ingin kalian yang mengaudit laporan keuangan perusahaan tempatku bekerja, kebetulan saya yang diberi wewenang untuk itu. Saya bukannya tidak percaya dengan orang sendiri, akan tetapi saya ingin membuktikan kecurigaan saya selama ini ". katanya panjang lebar

Kemajuan besar nih, untuk pertama kalinya si Joker mengeluarkan kata-kata yang panjang. Waaaaahhh perlu acara selamatan nih. aku terkikik geli dalam hati

"Ngapain kamu senyum-senyum sendiri,,,,". katanya sambil menatap tajam kearah ku

"Maaf prof,,,,kapan kami mulai bekerja???apakah kami harus ke perusahaan prof???" tanya Sarah menyelematkan ku.

thanks Sarahyang😘😘😘abis gajian gue traktir ya. batinku sambil menatap Sarah.

"Bagaimana menurut kamu, Vita Damayanti!!" kata pak Adam dengan menekan penyebutan nama lengkap ku.

"Kalo saya hanya bisanya kerja diluar kantor, prof,,,kalo bisa saya bawa laporannya kerumah, karena kegiatanku siang sampai sore nggak bisa kutinggalkan. Kecuali kalo giliran saya kerja malam sampai pagi, maka siangnya saya bisa, pak ". kataku menjelaskan tanpa mengatakan kalo sebenarnya aku adalah dokter.

"Sebenarnya apa kegiatanmu sehingga tak bisa kamu abaikan???" tanyanya menyelidik

Sarah hanya bisa memandangku sambil senyum-senyum dan mendapatkan tatapan tajam ku.

"Hanya kegiatan kemanusiaan pak,,,,tapi tidak bisa kutinggalkan ". jawabku sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal.

"Ok, fix,,,,kalian kerja diluar kantor dan pekerjaan bisa kalian bawa pulang dengan catatan harus selesai tepat waktu dan jika diperlukan kalian diharapkan kekantor untuk mempertanggung jawabkan pekerjaan kalian."

Wahhh,,,,ternyata jika menyangkut pekerjaan joker ini bisa sampai bermil-mil kata-katanya.

"Baik pak,,,"ucapku dan Sarah bersamaan.

"Kalian makan dulu baru bubar ." kata si joker dengan datar.

Skip

Setelah semua selesai kamipun pamit karena hari sudah menjelang sore.

"Terima kasih traktirannya, pak,,,,kami pamit sudah sore ." kata Sarah yang diangguki olehku

"Hmmmm,,,,dan selamat bergabung meskipun sebagai karyawan freelance ". katanya lagi

Vita dan Sarah membalasnya dengan tersenyum, sebelum akhirnya mereka berlalu.

☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️

alhamdulillah selesai satu bab lagi, mohon penyemangat nya buat author

diharap meninggalkan jejak boom vote, boo like atau boom komen 🙏🙏🙏🙏