Anggun naora laura adalah puteri pertama dari keluarga Bagaskara. Ayahnya bernama Satria Bagaskara dan mamanya bernama Lisa .Ayah Anggun adalah seorang milyarder karena ia memiliki beberapa perusahaan tambang yang sangat terkenal di kotanya. Anggun memiliki seorang adik yang sangat manja yang bernama Mia naora laura.Meskipun lahir dari orang tua yang sama, Anggun dan Mia memiliki banyak sekali karakter yang berbeda. Anggun suka berpakaian sederhana sedangkan Mia suka pada pakaian yang sangat minim yang menunjukkan lekuk tubuhnya.Anggun orang yang ramah,santun dan juga penyayang . Sedangkan Mia anak yang urakan,kasar dan mau menang sendiri.Hal ini karena mama mereka berdua lebih memanjakan Mia daripada Anggun.Mama Lisa juga terlihat lebih akrab dengan Mia karena Mia terlihat lebih cantik dan juga lebih seksi dari Anggun.Meskipun berasal dari keluarga berada , kepribadian Anggun masih mengikuti adat ketimuran . Anggun selalu sederhana dalam berucap maupun berpakaian . Bila belum mengenal dekat dengan Anggun,tentunya banyak yang akan berpikir bahwa Anggun adalah seorang gadis dari kalangan biasa.

Sejak kecil,Anggun memiliki seorang teman yang sangat special di hatinya.Namanya adalah Rasya Yoanda,putra semata wayang dari keluarga Bram Yoanda dan Melani Yoanda.Rasya adalah tetangga terdekat Anggun karena rumah mereka hanya berhadap - hadapan . Sejak kecil,Anggun dan Rasya sering bermain bersama,karena Mia akan menghabiskan waktunya dengan bermanja - manja dengan mama lisa.Anggun yang terkadang kesepian ,sering mengajak Rasya bermain di rumah Rasya atas permintaan tante melani ,mamanya Rasya.Rasya kecil selalu menemani Anggun tanpa mengenal waktu. Rasya juga sering membela Anggun bila di sekolah ,ada yang menjahili sahabatnya tersebut. Mereka berdua selalu akur dan tak pernah bertengkar.

Bukan hanya hubungan Anggun dan juga Rasya yang baik dalam pertemanan mereka,rupanya kedua keluarga tersebut makin akrab karena keduanya sama - sama berasal dari keluarga kaya dan juga terhormat.Satria Bagaskara dan Bram Yoanda banyak membangun relasi bisnis dan beberapa kerja sama yang membuat keduanya sama - sama saling menguntungkan dalam berbisnis.Keduanya kini menjadi partner bisnis yang di sangat di segani oleh pesaing - pesaing bisnis mereka yang lain.

Saat Rasya dan Anggun masuk SMA,keduanya masih berada di sekolah yang sama. Rasya yang mulai remaja,tentu kini memiliki banyak teman selain Anggun,baik teman laki - laki maupun teman perempuan . Rasya sekarang juga punya dua sahabat cowok yang sama - sama tampan dan juga mapan .

Rasya tumbuh menjadi laki - laki yang sangat tampan,keren,macho dan sangat atletis. Rasya yang juga berasal dari keluarga kaya ,menjadikan dirinya sebagai cowok idola di sekolahnya .Banyak perempuan yang tergila - gila padanya.

Sejak menjadi idola di sekolahnya,sikap Rasya berubah pada Anggun . Sekarang,meskipun satu kelas ,Rasya jarang mengajak bicara Anggun. Rasya juga tidak mengakui pada teman - temannya yang lain kalau Anggun adalah teman masa kecilnya.Hai ini ,karena Rasya sudah sering mengingatkan Anggun untuk berpakaian modern seperti Mia,tapi Anggun tak mengindahkannya.Hingga saat mereka akan memasuki SMA yang sama ,Rasya memberi sms pada anggun

(Aku sudah sering mengingatkanmu Anggun agar kamu merubah penampilanmu seperti Mia. Tapi kayaknya omonganku kamu jadikan seperti angin yang berlalu begitu saja.Aku harap di sekolah kita nanti yang baru,aku tidak ingin ada siswa yang tahu kalau kita adalah teman masa kecil )

(Aku sudah sering mengingatkanmu Anggun agar kamu merubah penampilanmu seperti Mia. Tapi kayaknya omonganku kamu jadikan seperti angin yang berlalu begitu saja.Aku harap di sekolah kita nanti yang baru,aku tidak ingin ada siswa yang tahu kalau kita adalah teman masa kecil )

Anggun membuka hpnya dan ia membuka pesannya dari Rasya. Ia begitu tercengang dengan sms yang di terimanya.Selama ini,Rasya memang telah berubah menjadi dingin,tidak seperti dulu lagi saat mereka masih kecil.Saat remaja,Rasya sudah mulai menampakkan ketidak sukaannya pada penampilan Anggun yang tidak terlihat seksi seperti adiknya. Di tambah lagi,Anggun juga menggunakan kacamata karena matanya minus lima.

Rasya sebenarnya sudah sering mengatakan pada Anggun untuk merubah dirinya dan penampilannya seperti yang Rasya inginkan. Rasya tentunya menginginkan Anggun terlihat cantik dan modis seperti wanita pada umumnya.Namun,karena Anggun punya prinsip yang sangat kuat ,ia tidak merubah dirinya meskipun orang yang selama ini selalu di hatinya yaitu Rasya selalu memintanya untuk berubah.Anggun adalah orang yang selalu menuruti kata hatinya,dan tidak mudah tergoyahkan oleh orang lain. Anggun hanya akan melakukan sesuatu yang sesuai dengan nuraninya saja dan membuat dirinya nyaman.

Anggun tidak membalas sms dari Rasya.Semalaman,ia hanya menangis ,kecewa pada sikap Rasya yang semakin dingin padanya.Apalagi di sekolah yang baru nanti,Rasya tidak akan mengakui Anggun sebagai temannya dan juga sahabatnya.

Anggun bangun pagi - pagi sekali.Ia mandi dan memakai seragam sekolahnya yang baru karena hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah SMA. Anggun turun ke lantai bawah untuk sarapan . Ternyata disana sudah ada papa,mama dan juga adiknya,Mia.

"Anggun ,hari ini kamu di antar sama Ayah ya!Biar Mia di antar sama Mama. Kan sekarang sekolah kalian berbeda",ucap mama pada Anggun

"Baik ma",ucap Anggun singkat

"Kamu kenapa Anggun ? Kayaknya nggak semangat sekali?",tanya papa Anggun yang penuh selidik karena melihat putrinya agak pucat dan sembab.

"Anggun hanya gugup kok pa !",bohong Anggun pada papanya.

Papa Satria hanya tersenyum melihat putrinya tersebut.

"Jangan gugup Sayang ,jalani saja seperti kamu SMP dulu .Papa yakin ,kamu akan menjadi siswa yang berprestasi seperti sebelumnya",ucap Papa Satria menyemangati Anggun.

"Iya pa. Anggun memang selama ini kurang bisa bergaul dengan teman - teman",ucap Anggun

"Loh kan ada kak Rasya kak ! Bukannya selama SMP dulu kakak selalu di lindungi sama kak Rasya ?",tanya Mia menyela pembicaraan papanya dan Anggun.

Anggun hanya menghela napas panjang ketika mendengar pertanyaan dari adiknya.Ia tetap makan melanjutkan makannya tanpa menjawab pertanyaan dari adiknya.

Mama Lisa hanya geleng -geleng kepala melihat kedua puterinya. Sebenarnya ia menantikan jawaban dari Anggun. Sebagai orang tua, mama Lisa juga agak heran karena sekarang ,Rasya hampir tidak pernah datang ke rumahnya lagi . Mungkin antara Anggun dan Rasya sedang terjadi salah paham .Anak muda seperti mereka biasanya memiliki ego yang masing - masing masih sama - sama tinggi.

Seusai sarapan,Anggun mulai berangkat ke sekolah di antar oleh papanya.Di mobil ,Anggun banyak bercerita pada papanya tentang cita - cita yang ingin di raihnya yaitu ingin menjadi dokter. Anggun sangat menyukai profesi dokter karena pekerjaan itu dianggapnya mulia dan bermanfaat bagi banyak orang.Tak terasa,Anggun sudah sampai di depan sekolah barunya.Anggun berpamitan pada papanya,ia menyalami tangan papanya dan ia segera masuk mencari namanya di papan pengumuman untuk mencari di kelas mana ia berada.

Sesampainya di papan pengumuman, ia menemukan namanya di kelas XA dan Rasya juga berada di kelas yang sama.

Anggun pun segera mencari ruangan kelasnya, ternyata Rasya sudah ada disana bersama banyak teman - temannya.Anggun mencari tempat duduk yang masih kosong,tapi hanya ada dua kursi kosong yaitu di sebelah dan di belakang kursi Rasya.Anggun ingin duduk di belakang Rasya,tapi Rasya menghentikan langkahnya.

"Kursi di belakangku udah ada yang punya. Lebih baik kamu duduk di sampingku",ucap Rasya pada Anggun.

"Loe kenal sama dia Ras?",tanya Edo temannya Rasya

"Enggak kok. Gue cuman nawarin tempat duduk aja karena hanya disini yang masih kosong",jawab Rasya pada Edo.

Anggun yang mendengar perkataan Rasya semakin sakit hati. Rasya benar - benar tidak mengakui dirinya bahkan hanya sebagai seorang teman .

Meskipun duduk bersebelahan,Rasya dan Anggun tidak pernah berbicara satu sama lain.Rasya bersikap cuek pada Anggun dan pura - pura tidak mengenal Anggun di depan teman - teman barunya. Rasya yang memiliki wajah super tampan , dengan cepat menjadi idola di sekolah barunya.Kini,Rasya di kelilingi oleh teman - teman yang gaul dan berpenampilan modern.

Setiap hari ,selalu banyak cewek - cewek yang menembak Rasya,namun Rasya tidak pernah menanggapinya.

Suatu hari sekolah memberikan tugas kelompok secara acak .Kebetulan Rasya satu kelompok dengan Anggun. Keduanya harus meneliti tentang kebersihan kebun binatang di dua tempat yang berbeda serta membandingkannya.

Rasya dan Anggun kikuk ketika mau berbicara karena keduanya memang sudah lama saling diam .

" Anggun,besok aku ke rumahmu ya ,kita pergi ke kebun binatang di dekat kota dan yang satu di luar kota. Aku akan meminta ijin pada tante Lisa dan om Satria agar dia mengijinkanmu",ucap Rasya sebelum Anggun beranjak dari kursinya saat pulang sekolah

"Kamu masih ingat namaku Rasya? Kamu juga masih ingat nama kedua orang tuaku ? Bukankah selama ini kamu melupakan kami? Kamu lebih tertarik dengan teman - temanmu yang modern itu?",tanya Anggun meluapkan kekesalannya dengan Rasya.

Rasya tertegun dengan ucapan Anggun.Memang benar ,selama ini ia sudah bersikap keterlaluan terhadap Anggun. Selama ini,dia melupakan Anggun dan lebih memilih sering berkumpul dengan teman - teman barunya.Dia pula yang meminta Anggun agar pura - pura tidak mengenalnya di sekolah.

"Lalu gimana kita menyelesaikan tugas kelompok kita? Bukankah tugas itu harus di kerjakan oleh kita berdua?",tanya Rasya pada Anggun lagi

"Aku tidak ingin kita mengerjakan bersama - sama. Kamu percayakan saja tugasnya padaku. Silahkan,kamu bersenang - senang saja dengan teman barumu. Jangan khawatir,aku akan memasukkan namamu di tugas kelompok kita",ucap Anggun yang masih sangat marah pada Rasya.

"Kamu kenapa Anggun? Semua cewek - cewek di sini ingin sekali berdua denganku . Tetapi kamu malah menolak ajakanku? Begitukah bencimu padaku Anggun?",tanya Rasya sambil mencekal tangan Anggun karena Anggun hendak berlari meninggalkannya.

"Aku bukan cewek seperti mereka Rasya . Aku juga tidak ingin seperti mereka yang tergila - gila dengan orang yang melupakan teman masa lalunya",kali ini Anggun mengeraskan suaranya hingga terdengar jelas oleh teman - temannya.

Perdebatan antara Rasya dan Anggun menjadi tontonan gratis bagi teman - teman sekelasnya. Hal ini membuat Rasya sangat malu dan merasa tertampar oleh ucapan Anggun . Selama ini ,ia belum pernah di permalukan oleh orang lain . Rasya dan Anggun juga tidak pernah bertengkar sehebat ini.

"Rasya pun mendekatkan wajahnya mendekat pada wajah Anggun. Rasya pun membuang kacamata Anggun,kedua tangannya ia gunakan untuk mencengkram tubuh Anggun yang ada di depannya. Rasya dengan rakus ******* bibir Anggun di hadapan semua siswa yang lain.Ada rasa marah ,kecewa dan juga rindu pada diri Rasya pada Anggun karena memang mereka sudah lama tak sedekat ini.

Semua teman - temannya tercengang dengan sikap Rasya. Mereka tidak mengira kalau Anggun adalah teman masa kecil Rasya. Dan mereka juga terkejut dengan keberanian Rasya yang mencium Anggun di depan teman - teman sekelas mereka. Rasya melepaskan Anggun dan memutar badannya seusai berciuman . Sebenarnya,niatnya hanya ingin memberi pelajaran pada Anggun agar bisa menurut dengannya seperti dulu saat kecil. Tapi Rasya malah menikmatinya dan mendapatkan balasan dari Anggun.

"Besok aku akan tetap menjemputmu. Bersiap - siaplah jam delapan harus sudah siap",ucap Rasya yang meninggalkan Anggun yang mematung sendirian