Sinopsis: Awalnya hidup Keisha sangatlah sederhana, namun setelah bertemu Nenek Emma hidupnya yang dulunya sederhana menjadi penuh dengan rintangan dan penuh tantangan. Ia harus menyembuhkan penyakit OCD dari Giano dan sekaligus menjadi pembantu di rumah Giano. Sikap Giano yang plin-plan dan penuh dengan aturan membuat Keisha jengkel dan menahan amarahnya.
Apakah Keisha dapat bertahan dan menyembuhkan penyakit OCD Giano?
Pengenalan Tokoh:
Nama : Giano Osmond Frederick
Sebagai : Pemeran Protagonis/Utama Laki Laki
Tempat/Tanggal Lahir : Amerika Serikat, 20 september 1992
Umur : 28 Tahun
Tinggi badan : 177 cm
Berat badan : 70 kg
Hobby/kesukaan : Membaca dan yang paling penting Melihat Rumahnya bersih dan rapi
Makanan Favorit : Omelet dan Pancake
Minuman Favorit : Caffe Latte
Nama Ayahnya : Govind Alexander Frederick
Nama Ibunya : Adelicia Calista
Nama Neneknya : Emma Pamela Frederick
"Giano memiliki penyakit yang bernama OCD atau biasanya disebut penyakit kebersihan. Penyakit ini membuat Giano menjadi serba rapi, bersih dan membenci kontak fisik, jika dia melihat sesuatu miliknya yang kurang rapi Giano akan merapikannya sendiri. Pada saat Giano masih kecil penyakitnya tidak separah ini, itu disebabkan oleh suatu peristiwa yang membuatnya lebih memperhatikan kebersihan dan menjaga jarak dari semua orang kecuali Neneknya, Emma".
Nama : Zeline Zakeisha
Sebagai : Pemeran Protagonis/Utama Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir : Indonesia, 10 Oktober 1999
Umur : 21
Tinggi badan : 167 cm
Berat badan : 55 kg
Hobby/kesukaaan : Menulis
Makanan Favorit : Nasi Goreng dan Telur mata sapi
Minuman Favorit : Capucino
Nama Ibunya : Zara Putri
"Hidup Keisha sangatlah sederhana, walaupun terkadang uang yang dihasilkan Keisha tidak cukup untuk menghidupi diri sendiri dan ibunya ia tetap tidak mengeluh dan menyerah. Ia akan berjuang dan terus mencari uang bagaimanapun caranya yang penting halal. Namun pertemuan Keisha dengan Nenek Emma membuat Keisha mengalami banyaknya peristiwa yang harus dihadapi, entah itu harus menghadapi emosi Giano dan menjalankan banyaknya aturan yang harus ia terapkan".
Nama : Naira Sartika Brave
Sebagai : Pemeran Pembantu Protagonis yang selalu ada untuk tokoh Utama
Tempat/Tanggal Lahir : Indonesia, 5 Desember 1999
Umur : 21 Tahun
Tinggi badan : 158 cm
Berat Badan : 60 kg
Hobby/kesukaan : Cemilan
Makanan Favorit : Sup Ikan
Minuman Favorit : lemon tea
"Naira adalah sahabat dari Keisha sejak SMA dan sampai Kuliah mereka selalu bersama-sama. Orang tua Naira berada di Australia untuk bekerja dan nama keluarga Naira adalah Brave. Perusahaan dari Orang tua Naira menduduki perusahaan terkaya nomor ke-10 didunia".
Nama : Rava Winarta Stewart
Sebagai : Pemeran pembantu ke-2
Tempat/Tanggal Lahir : Indonesia, 25 Februari 1998
Umur : 22
Tinggi badan : 172 cm
Berat badan : 68 kg
Hobby/kesukaan : Traveling
Makanan Favorit : Burger dan Pai Apel
Minuman Favorit : Jus alpukat
Nama Ayah : Danial Syahreza Stewart
Nama Ibu : Anindira Maheswari Stewart
"Rava anak ke-2 dari ayah dan ibunya, ia orang yang genius, setia, dan penyayang.
Ayahnya adalah pengusaha yang sukses, walaupun tidak mencapai perusahaan terkaya ke- 5
diseluruh dunia , tetapi kekayaannya sudah lebih dari cukup untuk mereka gunakan".
Nama : Aleta Quenby Elvina
Sebagai : Pemeran Antagonis
Tempat/Tanggal Lahir : Brazil, 17 Juni 1995
Umur : 25 tahun
Tinggi badan : 169 cm
Berat badan : 60 kg
Hobby/kesukaan : Melihat orang menderita
Makanan Favorit : Bistik atau Steak
Minuman Favorit : Orange juice
"Aleta adalah teman masa kecil Giano. Aleta selalu mengagumi Giano dimana pun dan kapanpun ia berada selalu membahas Giano walaupun temperamennya itu selalu tak terkendali".
“Keisha, Sha ayo bangun nak, sudah jam 06.45 nihhh. Katanya kamu ada kuliah pagi kan?” panggil mama Keisha sambil membuat sarapan pagi (ibu Zara nama mamanya Keisha).
“Iya mah, Keisha udah bangun kok, Keisha lagi pakai baju,” teriak Keisha.
“ohhh, mama kira kamu belum bangun, baiklah nanti turun buat sarapan yaa,” balas mama Keisha.
“Oke mah,” balas Keisha.
Zeline Zakeisha adalah nama kepanjangannya, biasanya ia dipanggil Keisha atau Sha dan Kei agar
memudahkan saat dipanggil. Keisha anak tunggal dari Ibunya yang bernama Zara.
Ayah Keisha sudah meninggal pada saat Keisha masih umur 5 tahun, Ayahnya meninggal karena stroke diakibatkan pada saat itu usaha yang dijalankan ayahnya diambil oleh saudara
tirinya.
Setelah Keisha memakai pakaiannya ia langsung turun kebawah untuk sarapan pagi, hari ini ia memakai kaus putih dengan perpaduan celana kain berwarna hitam dengan membawa tas di bahunya beserta buku yang dibutuhkan.
“Sini duduk buat sarapan, nanti kamu telat loh,” kata mama Keisha.
“Iyah mah, baru 06.55 kok masih keburu Mah. Keisha masuk jam 07.30 kalo berangkat mah 15 menit sudah sampai,” kata Keisha sambil melahap nasi goreng favoritnya yang telah mamanya
siapkan.
“Anak muda zaman sekarang ga takut telat ya kalo zaman mama dulu pagi-pagi dah di sekolah,” balas
mama Keisha, sambil melihat putrinya yang sedang makan masakan dirinya.
“Itu sih zaman mama, zaman sekarang mah sudah ada motor, mobil jadi ga usah bangun pagi-pagi buat
jalan ke sekolah ehehehe,” balas Keisha yang tertawa cengengesan dengan kalimat
yang diucapkannya.
“Iya, Iya kamu menang, sana abisin makanannya,” balas mama Keisha.
“ ehehehe,” Keisha tertawa cengengesan mendengar jawaban mamanya.
Setelah menghabiskan sarapannya, Keisha akan berangkat ke kampus. Ia mengambil tas dan bukunya yang tadi ia simpan di kursi sebelah.
“mah aku berangkat ke kampus yaa,” kata Keisha.
“iyaa hati-hati di jalan, jangan ngebut,” balas mama Keisha sambil memberikan kunci motor Keisha.
“ehehehe lupa lagi kunci motornya,” balas Keisha yang selalu lupa membawa kunci motornya saat pergi.
“mama udah tau kamu pasti lupa lagi, masih muda kok udah pikun. Padahal mama udah tua masih belum pikun-pikun amat tuh,” balas mama Keisha dengan mengetuk kepala Keisha.
“Ya udah aku berangkat dulu, bay bay mama,” kata Keisha yang sambil menaiki motonya dan menghidupkan motornya. Ia melambaikan tangan dan pergi ke kampus.
***
Sesampainya di kampus, Keisha langsung memarkirkan motornya dan berjalan ke kelas. Sesampainya di kelas ia mencari sahabat baiknya yang bernama Naira. Naira yang melihat Keisha
di pintu pun melambaikan tangan kearah temannya, Keisha tersenyum melihat Naira yang duduk di kursi yang paling atas pun langsung menemuinya.
“Pagi Naira, belum mulai kan,” kata Keisha sambil duduk di samping Naira.
“Pagi juga nona yang paling cantik sejagat raya, belum kok dosennya belum datang juga,” balas Naira
“Bisa aja kamu, untunglah tidak telat,” balas Keisha yang tepat waktu sampai di kampus
“oh iya, tugas Pak Budi kamu udah?” Tanya Naira sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan
dipadukan dengan senyum manisnya.
“udah kok, kamu belum? nanti aku bagi,” balas Keisha dengan senyuman khasnya, ia tau sahabatnya itu pasti akan meminta jawaban.
“iiihhh Keisha the best deh, makasih ya sahabat tercinta ku,” balas Naira yang tau tugas yang tidak bisa ia kerjakan akan dibantu oleh Keisha.
“Sama-sama Naira, kita kan sahabat jadi santai saja,” balas Keisha sambil mengusap kepala Naira.
_____
Mohon maaf jika ada kesalahan kata, karena saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.
Jangan lupa Vote,Like and Komen ya guys
~Eysha~
***
Setelah itu dosen yang akan mengajar hari ini masuk dan mengajar sampai jam 10.30 dan mata kuliah
Keisha dan Naira sudah selesai. Lalu mereka bersama-sama pergi ke kantin untuk
makan.
“akhirnya mata kuliahnya selesai,” kata Naira sambil meregangkan ototnya.
“aku laper sekali, ayo makan,” balas Keisha yang kelaparan sambil menarik tangan Naira agar mereka
lebih cepat sampai ke kantin.
Sesampainya di kantin, mereka memesan bakso dan teh tawar untuk mereka sendiri. Sambil menunggu
pesanan mereka sampai,mereka membahas mata kuliah yang mereka pelajari tadi sambil bercanda dan tertawa ria.
Itu foto kantin kampus ya guys;)
“Ini pesanan kalian nona-nona,” kata pria tersebut yang sedang membawakan pesanan mereka.
“ehh Rava, kok kamu yang bawain pesanan kami,” Tanya Naira yang keheranan.
“Iya Rava kenapa kamu yang bawa pesanan kami, kamu bukan bekerja di kantin kan?” Tanya Keisha yang sedang bercanda, di karenakan Keisha tau Rava itu anak dari pengusaha kaya makanya tidak mungkin Rava bekerja di kantin.
“Bukanlah aku tampan gini masa kerja di kantin lagian aku tidak kekurangan uang kok. Tadi aku liat
mbak Ningsi mau anterin pesanan kalian jadi aku sekalian anterin buat kalian,” jawab Rava dengan penjelasannya.
***
Rava Winarta Stewart nama kepanjangan dari pria yang mengantarkan pesanan Keisha dan Naira. Rava adalah seorang yang genius, setia, dan penyayang. Ayahnya adalah pengusaha yang sukses, walaupun tidak mencapai Pengusaha kaya ke- 5 di seluruh dunia , tetapi kekayaannya sudah lebih dari cukup untuk mereka gunakan.
“Narsis banget sihh,” kata Keisha yang mendengar Rava memuji dirinya sendiri.
“Tapi Rava memang tampan kok Sha,” balas Naira yang merasa Rava tampan.
“Aku memang Tampan kok Sha, Naira aja bilang aku Tampan mana ada laki-laki yang lebih tampan dari aku ini,” ujar Rava yang merasa keberatan dengan apa yang diucapkan Keisha
“Yah deh kalian menang, ya udah ayo kita makan,” ajak Keisha karna ia merasa telah kalah dari perdebatan mereka.
“oh iya Rava kamu ada pesan makanan?” Tanya Naira merasa Rava tidak memesan makanan.
“Uda kok tadi aku sekalian pesan sama mbak Ningsi, mungkin bentar lagi sampai,” jelas Rava.
Sambil menunggu makanannya sampai, Rava bercerita dan tertawa gurau dengan Keisha dan Naira. Beberapa saat kemudian datanglah pesanan Rava, Rava memesan nasi goring dan jus alpukat.
“Permisi ini pesanan mas Rava,” mbak Ningsi sambil menyimpan makanan dan minuman yang dipesan Rava dimeja.
“Makasih mbak Ningsi,” balas Rava sambil tersenyum.
“Sama-sama mas Rava,”balas mbak Ningsi lagi sambil menundukkan kepala dan berjalan pergi.
Keisha dan Naira menunggu Pesanan Rava sampai baru makan bersama-sama. Mereka tidak akan tega
membiarkan Rava melihat mereka makan dan setelahnya Rava pasti akan makan
seorang diri. Walaupun makanan mereka sudah dingin mereka akan tetap menunggu,
itulah namanya sahabat sejati.
“Selamat makan,” kata mereka bertiga.
***
Setelah menghabiskan makanan mereka masing-masing dan menurunkan makanan mereka dengan bercerita dan bersantai. Mereka masing-masing pamit pulang, tetapi tidak dengan Keisha, ia harus bekerja di restoran Sweetie Cake.
Keisha harus bekerja paruh waktu agar ia bisa menghasilkan uang untuk menafkahi ibu dan dirinya. Apa lagi membayar uang kuliah saja ia harus mengambil 1 bulan gaji nya dulu.
“Ya udah kalian pulang sana, aku mau kerja dulu,” kata Keisha yang akan pergi kerja paruh waktu.
“Mau aku anterin ga Sha?” Tanya Rava agar dia memiliki kesempatan untuk lebih dekat dengan Keisha, lebih dari teman.
“Iya Sha, sama Rava aja biar cepet,” kata Naira menyetujui apa yang ditawarkan Rava.
“Ngga usah Rava, aku bawa motor kok. Kamu anterin Naira aja tuh rumahnya kan jauh. Yah udah aku duluan ya takut telat nihh, bay bay,” balas Keisha yang menolak untuk di antar ketempat kerjanya dan segera berangkat ketempat kerja.
“ehh Sha, Sha,” panggil Rava, tetapi Keisha sudah berjalan jauh.
“Jadi mau anterin aku ngga?” Tanya Naira bingung.
“Ayo deh,” kata Rava dengan lemah.
_____
Jangan lupa Vote, Like and komen ya guys
~Eysha~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!