NovelToon NovelToon

Istri Alim Ku

*keluarga Aisyah*

Aisyah namanya. Aisyah adalah seorang anak yang sangat baik hati. dan jujur. Aisyah sangat ketat dengan agama dan keseharian nya adalah membaca Alqur'an dan belajar. Aisyah memakai cadar. mulai dari SMP sampai sekarang cadar tidak pernah terlepas dari wajah Aisyah. bahkan paman nya sendiri tidak kenal lagi dengan wajah Aisyah sekarang . Aisyah tinggal bersama pamannya. karena ibu dan ayahnya sudah meninggal dunia. Aisyah sangat berbakti kepada Paman dan keluarga nya. tapi istri dan anak pamannya itu selalu memanfaatkan Aisyah.

Leo. seorang pria yang memimpin sebuah perusahaan. perusahaan milik ayahnya dan sekarang dialah yang menjabat. Leo menjadi CEO perusahaan umur 3 SMP. karena ayah leo kecelakaan. dan tragedi tersebut ada sangkut pautnya dengan Aisyah. Leo sangat tegas, dingin dan kabarnya juga kejam. jadi jika sudah berurusan dengan Leo kalian harus bersiap siap terlebih dahulu. karena apa yang inginkan pasti dia akan sungguh sungguh mengejarnya.

bagaimana takdir akan mempertemukan mereka. yang satu wanita yang sangat ketat dan dekat dekat dengan agama dan yang satu pria yang belum tau tentang agama.

simak kisah mereka berdua.

...****************...

"Aisyah. "seseorang memanggil nama Aisyah.

Aisyah di panggil oleh pamannya.

Aisyah berdiri di hadapan pamannya dan bertanya.

"duduk lah."kata paman Aisyah.

"ada apa bi( Abi adalah panggilan Aisyah kepada pamannya dan sesekali Aisyah hanya memanggil bi saja)."tanya Aisyah.

"ini."paman Aisyah menyerah kan sebuah kartu yang dapat di pakai oleh Aisyah untuk membeli sesuatu.

"gak perlu kok gak papa Aisyah gak butuh.” Aisyah menolak halus.

"Aisyah sekarang kamu udah dewasa dan sudah kuliah semua kebutuhan kamu yang kamu perlukan paman tidak mengetahui nya lagi dan sebagainya gantinya paman memberikan kamu kartu ini untuk membeli semua keperluan yang kamu butuhkan.” jawab paman Aisyah.

"baiklah b." jawab Aisyah tersenyum tapi senyuman nya tidak ada yang bisa melihat karena ia memakai cadar. Aisyah baru tidak memakai cadar jika hanya berada dalam kamar nya sendiri dan jika di rumah ia selalu memakai cadar.

"tak....tak...."ada seorang yang menuruni tangga.

" papa lagi ngapain.”tanya istri istri Gunawan yah Gunawan adalah nama Paman Aisyah.

"eh Bun udah bangun."kata Aisyah.

meli Hanya melihat sekilas dan turun kebawah duduk di samping suami nya.

meli adalah nama istri dari Gunawan dan Aisyah memanggil nya dengan sebutan bunda.atau di singkat Bun.

meli melihat sebuah kartu di tangan Aisyah dan langsung mengambil nya.

"ayah ngapain ngasih ini ke Aisyah."tanya meli kepada suaminya.

"Aisyah sekarang udah kuliah dan dia udah harus bisa membeli kebutuhan nya sendiri "jawab Gunawan.

"terus Alvi gak di kasih."tiba tiba Alvi muncul Alvi adalah anak Gunawan .

"Alvi kamu itu masih SMA lagi papah belum izinin kamu bebas pakek uang." jawab Gunawan.

"papa gak adil kakak Aisyah di kasih kalau aku gak."Alvi mulai marah.

"kalau Alvi mau ambil aja gak papa kok."ucap Aisyah.

Aisyah mengalah ia tidak mau berebut dengan adik nya sendiri walaupun pun Alvi bukan adik kandung nya.

"wah.... bener nih kak." jawab Alvi.

"gak boleh. "Gunawan langsung membantah.

"is. papah ada ada aja nih."gumam Alvi dalam hatinya.

"gak papa kok bi kartu ini buat Alvi aja." jawab Aisyah.

"ya memang seharusnya ini adalah Milik Alvi"tiba tiba meli menerobos.

Aisyah terdiam ia tau bagaimana sikap dari bunda nya itu yang tidak pernah menyukai nya .

ya memang benar bahwa harta tersebut adalah Milik paman nya dan otomatis adalah milik Alvi.

"kalau gitu Alvi pergi dulu yah pah mah."Alvi langsung pergi setelah mengambil kartu kredit tersebut.

"dasar kakak bodoh sangat mudah untuk memanfaatkan nya.."Alvi berkata dalam hatinya tersenyum gembira.

Gunawan hanya bisa mendesah dengan kelakuan anak dan istrinya yang tidak pernah menyukai Aisyah.

Aisyah sebenarnya tidak mau berebut sesuatu apalagi itu hak nya dia dengan rela menyerahkan nya kepada Alvi.

"pah hari ini Mamah pergi ke pesta yah.''meli meminta izin pada suami nya.

"oke papa mau siap siap dulu." jawab Gunawan.

"kalau begitu Aisyah masuk ke kamar dulu yah bi. "Aisyah kemudian masuk ke dalam kamar Nya.

"gak usah pah ini acara pesta para wanita jadi gak cocok buat para laki laki. "jawab meli.

"huf." Gunawan hanya mendesah.

"tapi setelah satu ronde yah."kata Gunawan.

"is....papah nih udah tua gak malu." jawab meli bersemu merah.

Gunawan memang bersikap baik dan manis kepada setiap keluarga nya . dia ingin menjadi pemimpin yang baik bagi keluarga nya.

"papa nih masih muda mah dan juga masih kuat kalau gak percaya kita coba deh."goda Gunawan.

meli hanya mengangguk.

"yes. "Gunawan tersenyum.

Aisyah berada di dalam kamar nya dan mengunci pintu.

Aisyah melepaskan cadar nya.dan kemudian menghidupkan AC agar tidak kepanasan.

"udah hampir asar nih sebaiknya aku siap siap."Aisyah langsung pergi ke kamar mandi agar lebih fresh.

~takdir~

setelah salat ashar Aisyah berniat pergi keluar sebentar untuk mencari udara segar.

di kantor semua sedang di interogasi di dalam ruangan rapat.

“hari ini aku sudah bosan memarahi kalian , dan hari ini entah iblis apa yang merasuki ku , dan aku akan memberikan kalian satu kali kesempatan untuk memperbaiki kesalahan kesalahan tersebut jika tidak kalian tau akibat nya.”kata leo dengan sangat emosi tapi jika dia melampiaskan kemarahannya sekarang itu akan sia sia saja karena tidak akan membuahkan hasil.

leo segera pergi dari ruangan meeting tersebut ia tidak mau melihat orang orang yang tidak becus.

jika dia terus berada dalam ruang tersebut takut nya ia akan mengamuk habi habisan.

“han.” adalah nama dari sekertaris leo .

“han siap kan mobil. ”perintah leo.

leo dan Han sekarang menaiki mobil Han sebagai sopir dan leo sebagai bos.

Aisyah berjalan di sebuah taman , taman tersebut begitu indah dan wangi bunga yang mekar di sana juga sangat harum membuat nya begitu terpesona dengan keindahan dan wangi bunga tersebut.

dia ingin hidup seperti bunga bunga yang ada di taman tersebut, bunga yang hidup damai tentram dan juga harmonis.

bunga yang selalu membuat orang yang berada di dekat nya senang.

ia ingin seperti itu , ingin punya ibu dan ayah yang menjadi keluarga kecilnya tempat ia mengeluh kesah nya.

leo tidak tau sekarang kemana tujuan nya sekarang dia tidak tahu arah yang dia tuju , seakan akan dia adalah sebuah daun yang tertiup angin kemanapun. kemana angin itu meniup nya dia akan singgah di sana.

han tidak bertanya apa apa itu adalah sebuah isyarat dari leo bahwa dia sedang tidak tau kemana tujuan nya akan pergi.

biasanya leo pasti akan menyebutkan sebuah tempat yang akan dia singgah, tapi sekarang dia hanya diam tidak memberi perintah apapun dan juga tidak bertanya apapun.

dan akhirnya Leo dan han melewati daerah taman yang sedang di kunjungi oleh Aisyah.

dan tiba tiba ban mobil dari leo kempes pas di depan halte yang berada dekat taman tersebut.

“dasar asisten tidak berguna.”Han mulai marah.

han menelpon anak buahnya dan langsung menyuruh anak buahnya datang ke sana untuk segera memperbaiki mobil leo.

Aisyah berjalan mengelilingi taman tersebut.

dan tiba tiba cuaca sangat mendung Langit berubah menjadi warna hitam angin berhembus kencang.

“sepertinya akan hujan.”ucap Aisyah dan dia segera pergi dari taman tersebut.

tapi sebelum Aisyah meninggalkan taman tersebut hujan sudah duluan menemui nya.

“brusyyyyy.....”suara hujan Aisyah terpaksa harus lari menghindar dari hujan .

sebagian baju Aisyah terkena hujan untung nya Aisyah menemukan sebuah halte , Aisyah mampir di halte tersebut karena hujan juga semakin deras hanya itu yang dapat menghindari nya dari hujan pada saat ini.

Leo sudah bosan berada di mobil terlebih lagi hujan yang ada di luar.

Rio melihat ke samping ada sebuah halte di sana dan ia memutuskan untuk kehalte tersebut ketimbang di mobil.

Aisyah sudah sampai di halte.

“Hahaha..... ”Aisya terengah-engah karena berlari tadi .

“ah... untung saja baju ku tidak basah semua , terimakasih ya Allah engkau sudah menurunkan Rahmat.”kata Aisyah sambil memanjatkan doa kepada Allah sang maha pencipta. meskipun tubuh nya sudah basah kuyup.

hawa dingin yang begitu mencekam datang karena hujan dan di tambah lagi angin yang kencang.

leo tiba juga di halte tersebut leo pas berada di depan tempat duduk Aisyah.

leo melihat ke arah Aisyah wanita yang tertutup hanya nampak 2 anak mata yang sedang kedinginan sekarang.

Aisyah bener bener kedinginan karena baju nya juga basah sebagian.

Aisyah juga terkejut saat tiba tiba melihat leo berada di depannya.

“kenapa dengan orang ini , kenapa tiba tiba berdiri di depan ku. dan kenapa dia menatap ku seperti itu.”kata Aisyah dalam hati nya sendiri.

tapi Aisyah tidak memperdulikan nya dia tidak mau mencampuri urusan orang apalagi itu bukan mahram nikah.

leo berpikir kenapa wanita itu tidak menyingkir dari tempat duduknya. padahal semua orang juga telah melihat wajahnya pasti langsung minggir memberikan jalan.

Leo sangat terkenal dan untuk wajah nya pasti tidak akan ada orang yang tidak mengenalinya pasti semua orang tau bagaimana wajah nya walaupun tidak pernah bertemu.

“haccuh....” Aisyah bersin akibat kedinginan.

leo mendengar bersin dari Aisyah dan dia menyerahkan jas yang ada di tubuh nya kepada Aisyah. Leo cuma ingin memberikan jas nya dan juga tujuan nya adalah. jika gadis itu bertemu dengan nya lagi pasti takdir lah yang mempertemukan mereka. dan jika wanita itu bertemu dengan nya lagi. jangan harap dia akan kabur. Leo pasti akan menandanya.

“ini pakai lah.”kata leo dingin tidak ada ekspresi.

Aisyah tidak mau menerima barang dari orang yang belum di kenal nya terlebih lagi barang itu dari laki laki.

“maaf tuan saya tidak apa apa.” jawab Aisyah singkat. menolak halus tanpa melihat kewajah Leo.

mobil leo sudah diperbaiki sekarang sudah waktunya melanjutkan perjalanan.

leo tidak berpikir lagi ia langsung mengambil jas nya dan memakai kan kepada Aisyah.

Aisyah bener bener sangat terkejut dengan kelakuan leo tapi ia tidak bisa berkata apa apa karena orang nya sudah pergi.

Aisyah hanya melihat dan memegang jas milik leo sambil menunggu hujan reda.

“dasar pria yang sangat aneh dan juga sembarangan.””pikir Aisyah.

Leo juga baru pertama kali bertemu dengan seorang wanita bercadar yang tertutup dan juga pertama kali bertemu dengan orang yang tidak mengenal Nya , yaitu Aisyah.

“wanita yang menarik. ”pikir leo .

mereka berdua sama memikirkan tentang satu sama lain.

akan kah pertemuan singkat ini akan berlanjut atau hanya di sini , kita semua tidak pernah tau , kita akan menyerahkan nya kepada takdir.

~ permulaan ~

setelah hari pertemuan itu Aisyah menyimpan Jas milik loe di kamar nya.

beberapa hari kemudian.

di perusahaan Leo.

“tuan.... tuan....saya minta maaf, beri saya waktu beberapa Minggu lagi tuan.”kata seorang pria paruh baya.

“hahaha waktu, kau bilang waktu.”jawab seorang pria yang gagah perkasa dengan kekuasaan nya.

“kau pikir aku ini apa hah. ”teriak leo menggema di seluruh ruangan . marah kepada pria didepan nya.

“dalam beberapa hari kedepan, kau dan keluarga mu harus pindah dari rumah itu , aku tidak mau tau , pokoknya kau harus mengosongkan rumah tersebut. ”lanjut Rio.

“tuan....tuan.”ampuni saya kata Gunawan. memohon-mohon belas kasih Leo . Gunawan melakukan kesalahan jadi sekarang dia ingin meminta maaf atas keteledoran nya.sehingga mengakibatkan Gunawan meminjam uang pada perusahaan leo. dan sekarang malah menjadi hutang.

Gunawan memiliki hutang perusahaan kepada Leo dan sekarang dia tidak bisa membayar nya karena dia di jebak oleh partner bisnis nya , Sehingga perusahaan Gunawan bangkrut dalam sekejap dan akibatnya hutang kepada perusahaan leo semakin bertambah.

“tuan....tolong.... jangan usir kami.”kata Gunawan berlari dan memeluk kaki leo memohon dengan sangat pasrah.

“singkirkan tangan mu dari kaki ku.” teriak leo menghempaskan kakinya.

“tuan...tuan....ampuni saya berikan saya pinjaman satu kali lagi ,dan saya pasti akan membayar nya.” jawab Gunawan memohon kepada leo. tidak ada cara lain Selain memohon berlutut. jika tidak. Gunawan berserta keluarga nya akan terkena hukuman juga.

leo menghempaskan kakinya sehingga membuat Gunawan tersungkur ke lantai.

“kalian, usir dia , jika tidak mau keluar seret saja ke lantai. ”perintah leo kepada anak buahnya. tidak mau melihat wajah Gunawan lagi. Leo sudah muak.

“tuan....tuan.... ampuni saya.”teriak Gunawan tidak ingin menyerahkan meminta belas kasih leo. tapi sayang hati Leo sekeras berlian tidak bisa ditaklukkan begitu saja.

Gunawan di seret paksa keluar ruangan Leo dan Gunawan juga mendapat kan beberapa pukulan di wajahnya akibat tidak mau keluar.

Gunawan akhirnya pulang dengan harapan sangat pasrah , perasaan sangat bimbang dan juga dia mendapat kan beberapa lebam di wajahnya.

apa yang akan dia katakan kepada keluarga nya , bahwa rumah mereka yang tempati tersebut bukan miliknya lagi.

Gunawan pulang dengan sangat memprihatikan dan sesampainya di rumah Gunawan langsung pura pura tersenyum.

Gunawan melihat kalau Aisyah sedang duduk di depan dan Gunawan tidak ingin memperlihatkan kesusahan kepada keluarga nya , dan Gunawan tidak mau keluarga Makin susah akibat ulahnya.

“assalamualaikum.”kata Gunawan dan di jawab hangat oleh Aisyah.

“waalaikum salam.” jawab Aisyah sambil mencium tangan Gunawan.

“Abi udah pulang...?”tanya Aisyah.

“iya Abi udah pulang, urusan di kantor sudah selesai.” jawab Gunawan pura pura berbohong.

Aisyah Hanya mengangguk.

tapi ada sesuatu yang membuat Aisyah sangat penasaran.

yaitu lembam yang ada di wajahnya Gunawan membuat Aisyah sangat curiga.

“muka Abi kenapa ?”tanya Aisyah.

seketika wajah Gunawan memucat Gunawan tidak bisa memberitahu Aisyah dan juga Gunawan tidak pernah membohongi Aisyah, apapun cara yang dia lakukan untuk membohongi Aisyah akhirnya akan terbongkar juga .

“gak papa ini urusan abi . abi mau istrihat sebentar ya.” Gunawan langsung pergi tanpa menjawab pertanyaan dari Aisyah.

...****************...

leo sedang duduk bersama Han dan ingin membicarakan sesuatu.

“ bagiamana.” tanya Leo.

“ya tuan saya sudah menyelidiki nya . kalau ternyata pelakunya adalah pak Gunawan.” jawab Han cepat dan akurat tidak bertele tele.

Rio memukul meja keras.

“awas kau Gunawan aku akan membalas mu. jangan harap kau akan kabur. seluruh keluarga mu akan kuhancurkan.” ucap Rio sangat marah entah kenapa.

kemudian Han menyerah kan sebuah lembaran yang berisi tentang keluarga Gunawan.

kertas tersebut berisi data data tentang keluarga Gunawan, leo melihat dengan seksama.

dan ada sesuatu yang membuat leo tertarik yaitu data tentang Aisyah yang sangat berbeda dengan data data yang lainnya.

senyuman terukir di ujung bibir leo.

“aku mendapat mainan baru kali ini.” kata Leo matanya penuh amarah dan sangat ingin balas dendam.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!