Ayunindya Maheswari biasa dipanggil Nindy 19th cewek super cantik,jenius,ceria,,mahasiswa pindahan.. dia menutupi dukanya dengan semua keceriaan..

sejak umur 11tahun orang tuanya telah bercerai karena penghianatan yang dilakukan oleh daddy-nya...menjadikan dia sangat murung,pendiam,dan pemarah,,

hingga bundanya sangat mengkhawatirkannya sehingga mengajaknya pindah ke London..untuk mengembalikan keceriaannya...

Nindy anak yang jenius..sehingga dia selalu jadi kebanggaan sekolahannya,dengan mengikuti berbagai olimpiade tingkat internasional...tapi karena sifatnya yang cenderung pendiam,membuatdia tidak banyak memiliki teman..

disana Nindy dibebaskan mengikuti semua kegiatan yang disukainya..selama itu baik dan tidak membahayakan...agar dia tidak terlalu terbebani dan memikirkan tentang masalah orang tuanya

tapi ternyata tanpa diketahui oleh bundanya...nindy mengikuti olahraga ekstrim..yang digeluti cowok seperti berbagai macam bela diri..pelatihan menggunakan berbagai senjata..balap mobil dan motor..dll

bahkan dia tak tanggung-tanggung mengikuti setiap lomba atau event kegiatan yang digemarinya itu..

setelah sekian lama berada diluar negri..kini saat sudah dewasa dia ingin kembali ke negara kelahirannya...dan melanjutkan kuliahnya disana...

awalnya bundanya sangat melarangnya...tapi karena Nindy memaksa akhirnya bundanya luluh,dan mengizinkannya kembali ke negara kelahirannya...

"sayaaank..kapan kamu berangkat??"

"mungkin lusa Bun..lebih cepat lebih baik..biar bisa langsung daftar kampus bareng sama mahasiswa-mahasiswa yang lain disana...jadi Nindy g terlalu susah beradaptasi..."

"apa keputusan kamu tidak bisa diubah sayaaank.."

"bunda...Nindy udah besar...lagian,,kita kan g selamanya tinggal di negara orang Bun...pasti bunda juga mau menghabiskan masa tua bunda dengan tenang di Indonesia,negara kelahiran bundakan...??lagian..kita g bisa terus menghindari masalah Bun...kita harus hadapi semua kenyataan karena masalah kalau dihindari g akan selesai...tapi akan semakin rumit...

"baiklaaah.. sepertinya putri bunda ini udah dewasa.. sampai-sampai udah bisa bicara sebijak itu...tapi bunda masih belum bisa kembali dalam waktu dekat ini sayaaank..bunda harus selesaikan semua urusan disini dulu..."membelai lembut rambut Nindy..

"bunda tenang aja yaach..Nindy bisa jaga diri..dan nunggu bunda balik dan kita akan hadapi semuanya sama-sama...Nindy akan selalu lindungi bunda..."menciumi tangan bundanya dengan sayang...

"ya udah..kamu istirahat yaach..jangan begadang..itu kurang baik untuk kesehatan kamu sayaaank..."

"iya Bun..Nindy balik kamar dulu yaach..."

"iya sayaaank..good night.."sambil mencium kening Nindy dengan penuh sayang...

mereka kembali kekamar masing-masing...dan mencoba beristirahat..tapi tak ada yang bisa terpejam..mereka sibuk dengan fikiran mereka masing-masing...

Nindy mencari-cari kampus yang cocok untuknya..dan pilihannya udah jatuh di kampus "Nusa Indah" yang merupakan kampus Elit dan terfavorit di indonesia..

gue harus bisa berubah,,untuk menguatkan bunda saat nanti bunda siap kembali..

semua akan gue lakukan untuk kebahagiaan bunda..gue g mau bunda selalu bersedih tiap hari,,

lagian udah sangat lama..bunda g boleh terus menyiksa diri sendiri..sedangkan orang yang telah menghancurkan hidupnya sudah hidup bahagia dengan keluarga barunya...

"ok Nindy hidup ini penuh dengan perjuangan..dan untuk naik tingkatan kita harus menghadapi ujian,,begitu juga dengan kehidupan...kalau mau kehidupan yang lebih baik..kita harus menghadapi cobaan.." nindy menyemangati dirinya sendiri

keesokan harinya..

"sayaaank...bangun,cepat mandi dan siap-siap..karena kita harus urus berkas-berkas kepindahan kamu.."

"bunda mau temenin Nindy urus berkas-berkas kepindahan??apa bunda g sibuk??"

"g apa-apa sayang..bunda udah minta Susi untuk menghendel semuanya hari ini...jadi bisa temenin putri bunda seharian.."

"makasih..bunda memang yang terbaik..."memeluk dengan manja...setelah itu pergi kekamar mandi

"bunda akan lakuin apapun untuk kebahagiaan kamu sayaaank.."gumam bunda Dinda...dan pergi kemeja makan untuk menyiapkan sarapan untuk mereka berdua...

Nindy yang udah selesai mandi langsung menghampiri bundanya di meja makan untuk sarapan bareng...

"apa semua keperluan kamu udah dikemas sayaaank??dan ingat..kamu g usah bawa baju terlalu banyak..nanti kamu beli aja disana yaaach...!!"

"iya Bun...semua udah Nindy siapin..tinggal bawa aj.."

"pasti bunda akan kangen banget sama kamu sayaaank...ini pertama kalinya kita akan jauhan dalam waktu yang lama..."

"bundaaa..Nindy akan sering-sering telp dan VC..begitu juga sebaliknya.."

"ya udah..kita berangkat sekarang yaach..biar g kesiangan .."

"siaaaap..."sambil menggandeng tangan bundanya...

akhirnya udah mendapat semua persyaratan yang dibutuhkan Nindy..jadi besok Nindy tinggal berangkat aj...

"kita makan diluar aja yaach..bunda mau habiskan banyak waktu sama kamu sayaaank..."

"iya Bun..."mereka pun langsung mencari tempat makan dan makan dengan diselingi obrolan dan candaan...selah makan Nindy mengajak bundanya jalan-jalan ke mall dan nonton juga...semua ia lakukan agar bundanya tak terlalu bersedih akan kepergiannya besok...

setelah merasa capek...mereka pulang ke rumah dan beristirahat...

Nindy udah siap mau kebandara..dan bundanya yang mengantarkannya menuju bandara...

"sayaaank...semua udah bunda siapkan...karena kamu tidak mau tinggal dengan opa...jadi bunda telah siapkan apartemen buat kamu..."

"bukannya g mau tinggal dengan opa Bun...tapi lokasi mansion opa terlalu jauh dari kampus Nindy...bahkan kalau mau kemana-mana juga kejauhan..."

"hehe iya...opa memang gitu,,tidak terlalu suka keramaian...bising katanya..."

"memang opa harus gitu Bun...biar tenang dan nyaman menjalani masa tuanya..."

"benar sayaaank...kamu nanti akan dijemput om Diman..dia orang kepercayaan opa,,dan bunda udah minta tolong dia untuk siapkan semuanya buat kamu..."

"iya Bun..Nindy kan juga udah tau om Diman Bun..oy seingat Nindy om Diman punya anak seusia Nindy kan..??"

"iya..lebih tua 1th dari kamu sayaaank..kebetulan dia juga akan lanjutin ke kampus yang sama dengan kamu..jadi kamu ada temennya nanti..

"waaah..pasti seru nih...!!"

"tentu.. bersenang-senanglah sayaaank..dan jangan lupa,,cari teman yang baik dan tulus..jangan membedakan status..ok..!!" meskipun terlahir dari keluarga yang cukup berada dan kaya..bunda memang selalu mengajarkan Nindy untuk bersikap rendah hati dan tidak membeda-bedakan status sosial..

"siap komandan..."sambil memberi hormat pada bundanya...dan itu sukses membuat keduanya tertawa bersama...hingga tak terasa mereka telah sampai di bandara...

"sayaaank..jaga diri baik-baik yaaach...bunda pasti sangat merindukanmu..."

"iya bunda...Nindy juga akan merindukan bunda...dan bunda juga harus jaga kesehatan yaach...!!"

"pasti sayaaank...kalau ada apa-apa hubungi bunda,,atau om Diman..dia yang akan membatu semua kebutuhan kamu disana...dan jangan lupa,, sering-seringlah berkunjung ke mansion opa..pasti opa sangat merindukanmu..."

"Ok..Nindy akan nginep dirumah opa dulu..baru setelah masuk kampus Nindy pindah ke apartemen..dan tiap libur juga akan maem kesana...."

"itu lebih baik sayaaank...pasti opa sangat senang..."

"ya udah...Nindy berangkat dulu Bun..."sambil mencium tangan bundanya..lalu memeluknya..

"sayaaank..kalau kamu ingin menemui ayah mu,,bunda mengizinkannya...kamu sudah dewasa sayaaank..jangan tanam rasa benci dan dendam didalam hati..karena itu tidak akan baik..."sambil mengelus lembut kepala Nindy...dan mengecup keningnya...

"iya Bun...tapi sepertinya tidak untuk saat ini...Nindy akan buktikan padanya,,bahwa dia salah telah membuang berlian demi sebutir batu..."

"baiklah...kalau itu mau kamu sayaaank..."

"Bun..Nindy harus masuk sekarang deh..takut tertinggal nanti..."

"iya.. hati-hati yaach..bunda sangat sayang kamu Nindy...jangan telat makan,,jangan begadang,,nurut kata om Diman dan opa...!!"

"CK..bunda udah berapa kali bilang kayak gitu..Nindy udah 19th,,udah gede ini..."

"tapi Dimata bunda..kamu tetap princess kecil bunda yang sangat manis..jadi bunda g akan bosan ingetin kamu.."

"baiklah-baiklah...asal bunda senang...!!Nindy berangkat yaaach..."

Nindy udah masuk ke pesawat..menuju negara kelahirannya...akan butuh waktu lama perjalanannya ini..jadi dia mengistirahatkan tubuhnya...agar saat turun dari pesawat bisa fresh kembali....

setelah 15jam perjalanan yang ditempuhnya..akhirnya dia sampai juga..

"ok..I'm coming..in Indonesia Nindy..ayo mulai perjuangan hidupmu...kita cari jati diri kita ok...good girl.." batin Nindy menyemangati dirinya sendiri...

"ini sudah malam..apa om Diman tetep mau jemput??? kalau g dijemput..gue cari hotel terdekat aja deh..."begitulah pikir Nindy dan mulai turun dari pesawat yang ditumpanginya....

tiba-tiba ada yang memanggilnya...

"nona ayunindya...??"tanya orang itu memastikan dia tidak salah orang...

"iya om Diman...masak om luar sama Nindy..??"sambil tersenyum manis..

"udah lama non..dulu non masih kecil,,dan sekarang udah sebesar ini..."

"benarkah...??waah,berarti pertumbuhanku sangat bagus om..hehe!!"

"bener non..udah gitu tambah cantik lagi..pasti tuan besar sangat senang non Nindy udah sampai..."

"ok..kita langsung ke mansion opa..biar besok pagi bisa jadi surprise buatnya...semoga aja opa g jantungan...😅😅"

"hehe non ini bisa aja..tuan besar sangat menjaga kesehatan non..g ada riwayat penyakit jantung..."

"woow..amazing..!! ayo om..kita pulang dan ceritakan semuanya tentang opa..!"

"siaaaap non..." ternyata nona Nindy sangat ramah dan ceria...tidak seperti dulu,,saat masih kecil,,dia murung,pendiam,sedikit bicara dan tak pernah ada senyuman dibibir nya,, syukurlah..semoga non Nindy selalu bahagia..batin Diman..

"dimana mobilnya om??"

"tunggu disini dulu non..biar saya ambil mobil,,"

"baiklah...iya,,panggil Nindy aja om..biar lebih enak dengernya.."

"tapi non..itu kurang sopan.."

"santai saja om..g usah terlalu formal dengan Nindy..ok..!!"

"baiklah non..eh nak Nindy..om ambil mobil dulu..!" ucap Diman canggung..

tak terlalu lama om Diman udah sampai dengan mobilnya..membukakan pintu penumpang untuk nindy..tapi Nindy malah masuk di jok depan..dan duduk disebelah pengemudi..lalu om diman memasukkan koper bawaan Nindy ke bagasi belakang..dan langsung tancap gas menuju mansion tuan besarnya..

"kalau nak Nindy capek,,istirahat aja..nanti kalau udah sampai om bangunin..."

"tak perlu om..Nindy udah tidur lama tadi di pesawat...ceritakan aja tentang kehidupan opa saat dimansion om..!!"

"baiklah...jadi tuan besar itu sekarang kegiatannya hanya dimansion aja..

disana ada banyak kebun,,

macam-macam jenis tanaman..ada sayur-sayuran, buah-buahan dan bunga-bunga..

selain itu,,tuan besar juga punya ternak..ada sapi pedaging,ada sapi perah.. macam-macam kolam ikan,,dari ikan yang dikonsumsi sampai ikan hias..bahkan ada lapangan berkuda..

ada berbagai macam tempat olahraga..dari olahraga memanah,menembak,arena pertandingan karate dan taekwondo..pokoknya lengkap...

"waaah..benarkah..??"opa suka olahraga seperti itu..??"

"hehe dulu iya..tapi sekarang sudah g..paling cuma joging aja tiap pagi..dan kadang renang..satu Minggu 2x

cuma kan tiap pekan ada kelompok-kelompok yang latihan disana,udah terjadwal... kadang-kadang di adakan event-event pertandingan tingkat nasional atau internasional juga..

karena tempat tuan besar itu termasuk yang paling bagus dan paling memarahi.. fasilitas nya juga sangat lengkap,,bahkan peralatannya selalu dalam kondisi sangat baik dan terawat...selain itu juga selalu menggunakan dan memperkenalkan peralatan-peralatan terbaru dan modern..

nak Nindy juga harus tau,,tiap satu bulan sekali ada event panen bersama....jadi kebun tuan besar yang perlu dipanen akan dibuka untuk umum,saat itu akan ada berbagai macam perlombaan..

semoga nak Nindy senang an betah yaach disini...

"woow..opa sangat keren...kalau gitu Nindy tinggal sama opa aja om..g jadi tinggal diapartement..tar biar aku sendiri yang bilang ke bunda..."

"iya non...selain keren..tuan besar juga sangat gaul,jiwa mudanya masih terlihat..😁😁 makanya beliau selalu terlihat sehat dan bugar.."

"jadi g sabar ketemu opa...udah sangat lamaaaa g ketemu..biasanya cuma lewat VC..😅😅"

"nak Nindy pasti suka dengan kepribadian tuan..." tuan besar sangat menyayangi putri dan cucunya..hingga setelah putri dan cucunya tersakiti..beliau bertekat merubah semua sifat-sifat kerasnya..gumam Diman dalam hati

semoga semua akan bahagia..karena Alloh selalu ada bersama orang-orang yang baik..dan kalian termasuk orang yang baik..

"Om..apa opa sudah tak pernah pergi ke perusahaan..??"

"hehe sesekali aja..kalau ada rapat-rapat pentin, nak Nindy..tuan besar sudah tak seperti dulu lagi...sangat keras dan ambisius...sekarang beliau sangat santai dan welcome pada setiap orang..."

"eeemmhh..apa opa tidak takut perusahaannya bangkrut kalau tidak rutin dikontrol??"

"nak Nindy ini lucu sekali...tuan besar selalu mempercayakan perusahaannya kepada orang-orang yang dianggap mampu dan dapat dipercaya..."

"tapi kan bisa aja mereka berkhianat..apa opa tidak takut itu terjadi..??"

"entahlah...tapi tuan besar selama ini sangat baik..jadi saya pikir tidak ada yang mau berkhianat dan menyia-nyiakan kepercayaannya.."

"semoga aja seperti itu..karena sifat manusia itu kadang serakah dan tak pernah puas.."

"benar juga..tapi meski ada yang berkhianat..tuan besar tidak akan jatuh miskin nak Nindy...bahkan kekayaannya tak akan habis meski semua perusahaannya bangkrut.."

"kenapa bisa begitu...??"

"karena yang saat ini jadi hiburannya aja bisa menghasilkan banyak uang...sampai bingung mau dibuang kemana..🤭🤭"

"haha...om bisa saja...!! apa om termasuk orang kepercayaan opa yang memegang salah satu perusahaannya..??"

"tidak..saya lebih suka berada dibawah naungan beliau secara langsung..jadi saya yang urus semua kebutuhan beliau dan apa aja yang bersangkutan dengan mansion utama..."

"lalu apa om kenal dengan orang-orang kepercayaan opa yang lain...??"

"tentu saja kenal..kami dibesarkan bersama..dengan kasih sayang yang melimpah..disaat kami dibuang oleh semua orang..

tuan besar malah mengulurkan tangan kepada kami dan memberi kehidupan yang lebih dari cukup dan layak...kami diberi pendidikan sampai setinggi mungkin.,rasanya kami seperti dihidupkan kembali dari kematian,,kami bisa bercita-cita,kami bisa berharap,bisa segalanya..semua karena ukuran tangan beliau...

"sangat menyentuh...kenapa aku hanya kenal dengan om Diman aja??dan tak pernah melihat yang lainnya...??"

"saat bundamu melahirkan kami semua datang menemani dirumah sakit loo..bahkan kami yang merawat kamu saat kecil hingga usia 3th.."

"benarkah...??lalu setelah itu??"

"setelah itu,kamu dan bundamu dijemput oleh ayahmu..dan orang-orang kepercayaan tuan besar semua melanjutkan pendidikan S3 nya diluar negri..sekalian meluaskan perusahaan yang ada dimasing-masing negara yang ditempatinya...hanya om Diman yang melanjutkan disini dan membantu tuan besar...

"kenapa orang itu menjemput kami??"

"itu karena perusahaannya sedang koleps dan terancam bangkrut..ayah dan kakekmu menemui tuan besar..dan meminta maaf atas apa yang diperbuatnya..."

"kenapa opa memaafkannya..??"

"bukan tuan besar yang ambil keputusan itu.."

"lalu siapa??"

"bundamu.."

"apa..!!bunda..??kenapa bunda mau maafkan pria bre*gs*k seperti itu..."

"itu karena bundamu sangat menyayangi mu..."

"maksudnya...??"

"dulu kamu selalu bertanya dan ingin beretemu ayahmu...bahkan sering menangis karena hal itu...saat ayahmu datang menjemput..dia berfikir mungkin itu jalan yang ditunjukkan Alloh kepadanya..untuk kebahagiaanmu dia bersedia rujuk dengan ayahmu..."

"apa saat itu mereka sudah bercerai??"

"sudah talak..tapi belum bercerai secara hukum..nak Nindy..bundamu menikah bukan karena cinta...tapi karena perjodohan bisnis..."

"apa bunda sangat mencintai laki-laki itu??"

"setau om tidak..bundamu sangat sayang pada tuan besar..jadi tak pernah membantah apapun perintahnya...maka terjadilah pernikahan itu..tapi itupun pihak ayahmu yang menginginkan perjodohan itu...

"trus kenapa bisa lahir aku om???"

"itu karena..ayahmu saat itu sedang mabuk...!!"

"jadi.. laki-laki itu menyentuh bunda karena tidak sadar??apa bunda diperkosa secara paksa om??"

"kalau itu om tidak tau...bundamu itu orangnya sangat tertutup..tak pernah mau bercerita dengan orang lain...dulu sebelum menikah,dia sangat ceria dan terbuka..tapi setelah menikah dia jadi tertutup.."

"apa bunda mengalami KDRT om..?"

" nak Nindy..om tidak tau kehidupan bundamu setelah menikah...karena dia tidak pernah keluar dari mansion ayahmu.."

"apa bunda dikurung om??"

"entahlah..."

"apa om mau menceritakan tentang kehidupan bunda dulu?? yang om ketahui saja..."

"boleh...tapi berjanjilah...kamu bisa menyikapinya dengan bijak..."

"baik om.."

"gadis pintar...apa kita perlu berhenti berkendara...karena berkendara sambil ngobrol itu berbahaya..."

"hahaha...tentu sir...!!" mereka berhenti di rumah Makan 24jm...

flash back bunda

"jadi dulu bundamu itu anak yang sangat ceria dan terbuka..memiliki banyak teman..karena dia sangat baik dan ramah..tuan besar sangat menyayanginya karena merupakan putri tunggalnya..

tapi setelah pernikahannya..dia tak pernah tersenyum...tuan besar sudah curiga..saat bundamu berkunjung ke mansion nya setelah 1bulan pernikahannya..tapi bundamu sangat pintar menutupi duka dihatinya...karena takut tuan besar merasa sedih dan bersalah telah menjodohkan nya dengan pria yang kurang tepat..

tapi kecurigaan tuan besar hilang saat dapat kabar bahwa bundamu hamil..beliau sangat bahagia akan mendapat cucu...bahkan memberi kepercayaan penuh kepada ayahmu untuk mengelola kantor pusat...sebagai hadiah untuknya...

tapi ternyata ayahmu tidak memperlakukan bundamu dengan baik...dia mulai melarang bundamu keluar mansion..alasannya untuk menjaga keselamatannya..

hingga saat bundamu hendak melahirkan,,semuanya terkuak..

bundamu menelp om dengan suara yang lemah...dia meminta om menjemputnya karena mau melahirkan...saat itu hujan sangat deras,om langsung datang ke mansion ayahmu karena sangat khawatir,,

tapi pintu mansion terkunci..om ketok tak ada yang membuka,,bahkan didepan tak ada penjaga..om sangat khawatir..jadi om langsung mendobrak pintunya..

om sangat terkejut saat melihat kondisi bundamu dia sangat kesakitan..bahkan air ketuban dan darah udah mengalir disela-sela kakinya..om sangat gugup,,tidak tau harus apa..akhirnya om telp tuan besar,,dan beliau menyuruh untuk langsung dibawa kerumah sakit..

"om langsung meluncur kerumah sakit terdekat..tanpa membawa apapun..dan memberi tahu lokasi kami saat itu,,tak butuh waktu lama tuan dan nyonya besar datang dengan semua perlengkapan yang dibutuhkan untukmu dan bundamu...

"bundamu berjuang melahirkan bayi kecilnya didampingi oleh nyonya besar..."

"akhirnya perjuangannya terbayar karena telah melahirkan putri yang sangat cantik...

kami semua yang menunggu de depan ruang bersalin sangat bersyukur dan bisa bernafas dengan lega...

setelah dipindahkan ke ruang perawatan kami semua melihat kalian dengan haru..bundamu menciumi baby kecilnya dengan deraian air mata...

"om...apa laki-laki itu dan keluarganya tidak datang melihat kelahiranku..??"

"tidak..karena ayahmu dan keluarganya tidak tau kalau bundamu melahirkan.."

"tuan besar juga tidak mengizinkan kami mengabarinya..dan membiarkan mereka mengetahuinya sendiri...apalagi setelah mengetahui perlakuan ayahmu pada bundamu..tuan besar sangat marah,,dan menyesal telah menikahkan putri kesayangannya kepada orang yang salah

"apa orang tua laki-laki itu tau perbuatan anaknya pada bunda om...??"

"om kurang tau tentang itu,,setau om..kakek dan nenekmu tak pernah datang mengunjungi mansion ayahmu.."

"lalu..kapan laki-laki itu tau kalau bunda melahirkan...??"

"dia tahu 9hari setelah kelahiranmu..ayahmu dengan keluarganya datang ke mansion utama...untuk mengunjungi kalian..

"tapi sangat terlihat kalau mereka kurang senang dengan kelahiranmu..karena mereka sangat menginginkan cucu laki-laki..

"kalau soal itu aku sudah tau om.."

"benarkah??jangan bersedih...itu tidak cocok untuk wajah cantikmu ini..."

"hahaha om paling bisa menghibur orang...!! lalu apa karena tau bayi bunda perempuan..makanya laki-laki itu memberi talak pada bunda..??"

"benar..tapi tidak hanya itu,,ternyata kantor pusat sudah di pindah kan jadi kepemilikan ayahmu..."

"sangat licik..."

"tidak licik..ayahmu sangat cerdas...tapi tuan besar tidak tinggal diam...beliau tidak bisa digulingkan dengan mudah...

"kami berjuang mengalahkan ayahmu sekuat tenaga hingga akhirnya kami berhasil menumbangkannya setelah 3th menikmati kejayaannya..."

"setelah bundamu dijemput kembali oleh ayahmu..tuan besar tidak pernah bisa tidur dengan nyenyak..beliau tidak mempercayai ayahmu...untuk berjaga-jaga akan adanya hal-hal yang tidak diinginkan..hingga beliau mengirim kami semua untuk melanjutkan pendidikan S3 diluar negri..tapi om bersikukuh ingin tetap disini...agar saat ayahmu bertingkah lagi kami bisa menghadapinya...

"bahkan bunda tak pernah merasakan kebahagiaan setelah bersama dengan laki-laki itu..."

"benarkah...??"

"iya om...aku sering mendengar bunda menangis tiap malam...aku tak tau bunda menangis karena apa...

"laki-laki itu jarang pulang..mungkin 1bulan 2-3 kali..bunda mengerjakan semuanya sendiri..tak ada pembantu yang melayaninya..

bahkan laki-laki itu tak pernah melihatku om..

"apa om tau alasan bunda bercerai dengan laki-laki itu???"

"tidak..bundamu tidak pernah mengaku kalau ditanya...bahkan bundamu memberikan 60% saham yang dimilikinya diperusahaan ayahmu sebagai syarat pengajuan cerainya.."

"bunda tidak pernah meminta cerai meski tau dipoligami selama 3th..bunda hanya berpura-pura tidak mengetahuinya..

sampai saat laki-laki itu membawa istri baru dan anak tirinya ke mansion..

selama 1 bulan semuanya baik-baik saja..meski bunda diperlakukan tidak adil..

hingga saat malam itu..dimana aku difitnah telah menyiram air panas pada istri barunya itu...padahal kenyataannya aku disuruh buatkan teh,,dan aku membuatkannya..tapi karena tehnya terlalu penuh saat dibawa jalan airnya timbang dan mengenai tangan wanita itu..

dia mengadu dengan mendramatisir cerita sampai laki-laki itu melemparkan vas bunga pada q..darah segar mengalir dari keningku..aku tak merasakan apa-apa om..saat itu aku melihat ibu menangis sambil mengobati luka dikeningku...aku hanya bilang..

"bunda Nindy tidak mau tinggal disini...banyak orang jahat yang tak suka pada Nindy Bun...kita pergi dari sini yaa Bun...hanya bunda yang sayang pada Nindy..semuanya jahat pada Nindy Bun...."

"bunda tak bisa menjawab apapun..karena air matanya terus mengalir tanpa mau berhenti...bunda memelukku dengan erat sampai aku tertidur...

"om tau..kenapa bunda memberikan sahamnya kepada laki-laki itu..??"hanya gelengan yang dilakukan Diman..

"karena dia mengancam akan melukaiku..anak kandung yang tak diharapkan kehadirannya...

"bunda sampai membawaku jauh hingga ke London..tanpa sepengetahuan siapapun...untuk melindungi keselamatanmu om...

flash back off

"ya Tuhan...om baru tau cerita yang sesungguhnya...dari dulu bundamu tak pernah mau mengatakan ini pada om ataupun tuan besar....makanya bundamu sangat melarang kami saat mau mengambil kembali saham itu...

dia selalu mengatakan...anggap saja kita bersedekah kepada orang yang membutuhkan... lucu sekali..bahkan dia bisa menghadapi semuanya sendirian..dia benar-benar putri tuan besar...

"terimakasih ya om..sudah mau menceritakan semuanya ada Nindy..."

"tentu..om udah anggap kamu seperti anak om sendiri...jangan sungkan dengan om yaaach..kalau gitu kita bisa ke mansion sekarang??"

"tentu..lain waktu ajak Nindy bertemu om2 pejuang kehidupan lainnya yaaach..biar Nindy bisa banyak belajar dari mereka..."

"hahaha...tentu,dengan senang hati... besok siang ikutlah tuan besar ke kantor..pasti kamu ketemu dengan mereka..."

"kenapa kakek ke kantor..??"

"ada rapat penting..dan mungkin kamu juga akan ketemu dengan ayahmu..."

"Nindy pikirkan dulu deh...☺️☺️"