Kamu Milik Saya!
1. TRAGEDI
Cerita ini hanya fiktif belaka, semua yang ada di cerita ini murni karangan author dan tidak ada maksud untuk menyinggung pihak manapun. Jika ada kesamaan dengan nama karakter, alur dan kejadian itu hanya kebetulan semata tanpa adanya unsur kesengajaan, mohon bijak dalam membaca
Fyi: jika ada tanda [....] itu artinya sedang berbicara dalam hati, jika (...) itu artinya melakukan tindakan
Seperti biasa, malam itu seorang gadis mengendarai sepeda motornya menyusuri jalanan yang lumayan sepi
Setiap hari ia bekerja sebagai driver food, itulah yang membuatnya harus bekerja dari pagi hingga malam
Tiba-tiba ponsel yang ia taruh pada phone holder di depannya berdering menandakan telepon masuk
Yang ternyata itu dari atasannya, iapun segera mengangkat telepon tersebut dengan menekan airpods yang terpasang di telinganya
Pak Andre
Rayna, bisa ke resto sebentar
Pak Andre
Ada anak yang tiba-tiba berhalangan hadir
Pak Andre
Kamu bisa menggantikannya
Rayna Pavithra
Oke baik, Pak
Rayna Pavithra
Saya antar makanan ini dulu ke pelanggan, setelah itu saya langsung ke resto
Pak Andre
Banyak yang datang soalnya
Rayna Pavithra
Saya segera kesana
Setelah itu sambungan telepon terputus
Selain sebagai driver food, Rayna juga bekerja sebagai pelayan di restoran namun dia akan bekerja jika dirinya dibutuhkan saja, selebihnya ia hanya menjadi driver food delivery
Rayna Pavithra
Akhirnya dapet tambahan juga
Rayna tersenyum tipis, ia segera menambahkan kecepatan sepeda motornya
Tanpa disadari dari arah berlawanan ada sebuah mobil BMW i8 Protonic Frozen Black edition, melaju dengan kecepatan tinggi, mobil itu terlihat sedikit oleng dan akhirnya tragedi pun tak terelakkan
Motor yang dikendarai Rayna bertabrakan dengan mobil itu
Rayna terpental cukup jauh dari motornya
Rayna Pavithra
(Meringis kesakitan)
Dengan sisa kesadaranya Rayna menolehkan kepalanya ke arah sepeda motornya yang sudah setengah hancur
Rayna Pavithra
Yahhh, motornya ...
Sedetik kemudian ia berjalan tergopoh-gopoh menghampiri mobil itu
Rayna mengetuk kaca mobil itu cukup keras
Rayna Pavithra
Kamu harus tanggung jawab!
Rayna tak menyerah, ia terus mengetuk kaca mobil itu sampai akhirnya orang yang ada didalam mobil itupun keluar
Tepat ketika pintu mobil itu terbuka, seketika aroma alkohol menyeruak kedalam indra penciuman Rayna
Rayna Pavithra
[ya ampun, bau alkoholnya kuat banget]
Rayna Pavithra
Ini semua gara-gara kamu ya
Rayna Pavithra
Lihat motor saya jadi hancur begini
Rayna Pavithra
Tanggung jawab!
Rayna Pavithra
Lihat aja seberapa hancur motor saya
Rayna Pavithra
Motor ini untuk saya kerja loh
Rayna Pavithra
Kalo rusak, gimana saya bisa kerja?
Raefan tersenyum penuh arti, ia menatap dalam-dalam gadis dihadapannya itu
Raefan Mavendra
Saya bisa membayar kamu lebih dari apa yang terjadi pada motormu itu
Raefan Mavendra
Asal kamu mau jadi milik saya untuk malam ini saja, bagaimana?
❗️Pictures by pinterest❗️
2. IDENTITAS
Cerita ini hanya fiktif belaka, semua yang ada di cerita ini murni karangan author dan tidak ada maksud untuk menyinggung pihak manapun. Jika ada kesamaan dengan nama karakter, alur dan kejadian itu hanya kebetulan semata tanpa adanya unsur kesengajaan, mohon bijak dalam membaca
Fyi: jika ada tanda [....] itu artinya sedang berbicara dalam hati, jika (...) itu artinya melakukan tindakan
Raefan Mavendra
Saya bisa membayar kamu lebih dari apa yang terjadi pada motormu itu
Raefan Mavendra
Asal kamu mau jadi milik saya untuk malam ini saja, bagaimana?
Rayna Pavithra
Hah? Maksud kamu apa?
Rayna Pavithra
Kamu kira saya cewek murahan yang bisa dibayar?
Raefan Mavendra
Enggak usah naif gitu
Raefan Mavendra
Saya bisa bayar kamu berkali-kali lipat
Raefan Mavendra
Saya tau kamu sedang membutuhkan uang
Rayna Pavithra
Saya memang butuh uang, tapi kalo caranya gini saya ngga mau!
Rayna Pavithra
Lebih baik motor saya rusak, daripada harus menuruti keinginan konyol kamu
Raefan Mavendra
Ayolah cantik
Raefan mulai melangkah lebih dekat dengan Rayna
Rayna Pavithra
Enggak usah deket-deket!
Melihat Raefan yang mendekat, Rayna refleks mundur selangkah
Rayna Pavithra
[Ya ampun takut banget]
Kepalanya menoleh ke kanan dan ke kiri, ia berharap menemukan seseorang yang bisa menolongnya
Rayna Pavithra
[kenapa malam ini sepi banget sih]
Rayna Pavithra
[aku harus cepet-cepet pergi dari sini]
Dengan sisa tenaganya, Rayna langsung mendorong tubuh Raefan
Raefan meringis kesakitan setelah belakang tubuhnya menabrak mobil miliknya sendiri
Melihat celah itu, Rayna segera berlari ke arah motornya, cepat-cepat ia berusaha menyalakan mesin motornya kembali
Setelah beberapa kali mencoba akhirnya suara mesin motor Rayna terdengar menderu, ia benar-benar merasa lega
Rayna Pavithra
Syukurlah masih bisa nyala
Setelah itu ia segera menarik gasnya dan pergi meninggalkan Raefan yang masih kesakitan
Raefan berusaha mengejar Rayna, namun sayang Rayna sudah terlalu jauh hingga ia tidak bisa menggapai gadis itu
Raefan Mavendra
(Mengusap wajahnya dengan kasar)
Tanpa sengaja kedua netranya menangkap sesuatu berwarna pink
Tangan Raefan bergerak meraihnya
Raefan membuka dompet itu dan menemukan kartu identitas milik Rayna
Senyum misteriusnya kembali terukir
Raefan Mavendra
Lihat aja, nggak akan lama kamu akan jadi milik saya
❗️pictures by pinterest n' canva❗️
KEJUTAN
Cerita ini hanya fiktif belaka, semua yang ada di cerita ini murni karangan author dan tidak ada maksud untuk menyinggung pihak manapun. Jika ada kesamaan dengan nama karakter, alur dan kejadian itu hanya kebetulan semata tanpa adanya unsur kesengajaan, mohon bijak dalam membaca
Fyi: jika ada tanda [....] itu artinya sedang berbicara dalam hati, jika (...) itu artinya melakukan tindakan
Rayna baru saja turun dari taksi, ia melangkahkan kakinya masuk ke restoran
Rayna Pavithra
Pagi Jonathan
Rayna menyapa temannya yang tengah sibuk mengelap meja
Jonathan
Tadi malam lo ditungguin sama Pak Andre tuh
Rayna Pavithra
Iya aku tau
Rayna Pavithra
Sekarang Pak Andre ada dimana?
Rayna Pavithra
Yaudah, aku mau nemuin Pak Andre dulu
Jonathan
Alamat bakal kena sembur lu, Ray
Rayna Pavithra
Enggak lah, aku juga punya alasan kenapa kemarin aku ngga datang
Jonathan
Iya-iya, eh tapi by the way ...
Jonathan
Motor lo mana Ray?
Rayna Pavithra
Motor aku rusak, makanya aku kesini naik taksi tadi
Jonathan
Tiba-tiba banget rusak
Rayna Pavithra
Gara-gara insiden, Jo
Rayna Pavithra
(Mengangguk)
Rayna Pavithra
Udah ah, aku mau ketemu Pak Andre dulu
Rayna Pavithra
Mau klarifikasi
Setelah itu Rayna pun pergi ke ruangan Pak Andre
Setibanya di depan ruangan, Rayna langsung mengetuk pintu
Terdengar suara dari dalam yang menyuruh Rayna untuk masuk
Rayna Pavithra
Selamat pagi, Pak
Laki-laki yang sedari tadi sibuk dengan komputernya itupun beralih menatap Rayna yang sudah berdiri tak jauh didepannya
Pak Andre
Ngapain kamu datang kesini?
Rayna Pavithra
Saya mau klarifikasi, Pak
Rayna Pavithra
Soal tadi malam
Rayna Pavithra
Saya minta maaf Pak soalnya tadi malam saya mengalami kecelakaan
Rayna Pavithra
Motor saya rusak parah, malam tadi sih masih bisa berfungsi
Rayna Pavithra
Tapi pagi tadi saya cek lagi, motornya udah nggak bisa berfungsi sama sekali, Pak
Rayna Pavithra
Makanya saya hari ini tidak bisa bekerja untuk mengantar makanan lagi
Pak Andre
Kenapa kamu tidak menghubungi saya malam itu, saya disini kerepotan kamu tau tidak?
Rayna Pavithra
Itu masalahnya, Pak
Rayna Pavithra
Handphone saya mati, dompet saya juga hilang
Rayna Pavithra
Jadi saya ngga bisa menghubungi Bapak
Rayna Pavithra
Saya minta maaf, Pak
Pak Andre
(Menghela napasnya panjang)
Pak Andre
Ya sudah, ngga apa-apa
Pak Andre
Kamu boleh keluar sekarang
Rayna Pavithra
Tapi, Pak ...
Rayna Pavithra
Karena sekarang saya ngga bisa antar makanan, saya boleh ngga kerja disini?
Rayna Pavithra
Kerja apapun ngga masalah, Pak
Rayna Pavithra
Tolong, Pak. Saya benar-benar ngga tau lagi harus nyari pekerjaan dimana lagi?
Rayna Pavithra
Motor yang biasa saya pakai untuk bekerja pun udah ngga berfungsi
Rayna Pavithra
Saya mohon ya, Pak
Pak Andre
Baiklah, karena ada satu orang yang masih berhalangan hadir
Pak Andre
Kamu boleh menggantikannya sebagai waiters
Rayna Pavithra
Makasih banyak, Pak
Rayna Pavithra
(Tersenyum)
Pak Andre
Tapi setelah orang itu kembali bekerja lagi, itu artinya kamu tidak bisa bekerja lagi disini kecuali jika saya butuhkan
Rayna Pavithra
Enggak apa-apa
Pak Andre
Ya sudah, kamu sudah bisa mulai bekerja
Rayna Pavithra
Baik Pak, sekali lagi terima kasih
Rayna pun mulai bekerja sebagai waiters di restoran milik Pak Andre
Ia pergi ke ruangan ganti, untuk mengganti bajunya dengan setelan waiters
Rayna Pavithra
Nasib cuma jadi cadangan gini amat
Rayna Pavithra
Kalo aja motor aku ngga kena tabrak, pasti ngga akan gini
Rayna Pavithra
Mana bulan ini belum bayar bulanan Ibu di rumah sakit lagi
Rayna terlihat sedih, ia memikirkan nasib ibunya yang sudah beberapa bulan ini di rawat di rumah sakit karena sedang menjalani kemoterapi untuk penyakit kanker payudara yang sudah memasuki stadium 3
Rayna Pavithra
Aku ngga boleh sedih!
Rayna Pavithra
Aku harus tetep semangat pokoknya buat Ibu
Rayna kembali menegakkan tubuhnya, kemudian ia mulai bergabung dengan pekerja yang lainnnya
Hari itu Rayna sangat sibuk melayani pelanggan yang berdatangan
Jonathan
Ray, ini pesanan meja nomor 140
Jonathan menyodorkan nampan berisi makanan
Disela-sela kesibukan orang-orang termasuk Rayna, tiba-tiba saja terdengar keributan dari luar restoran
Semua orang yang penasaran dengan hal itu mencoba melihat ke arah luar
Namun tidak dengan Rayna, ia lebih memilih untuk tidak peduli dan kembali fokus dengan pekerjaannya
Jonathan
Ada apa sih, Ray?
Jonathan
Ribut banget di depan
Rayna Pavithra
Enggak tau tuh
Jonathan
Bentar, gue cek dulu
Jonathan
Tolong gantiin gue dulu ya, Ray
Sementara Jonathan pergi Rayna menggantikan posisinya, ia menata satu persatu makanan yang akan diantar ke meja pelanggan
Namun fokusnya buyar saat Jonathan meneriaki namanya
Rayna Pavithra
Kenapa sih, Jo?
Rayna Pavithra
Teriak-teriak, berisik tau
Jonathan
Lihat aja sendiri
Rayna Pavithra
Ih, kenaoa sih, bikin takut aja
Rayna Pavithra
Iya, iya tunggu dulu
Rayna berjalan keluar restoran dan mendapati dua orang tengah menurunkan sebuah motor di depan restoran
Rayna Pavithra
Eh, Pak. Ada apa ini?
Erick
Dengan Rayna Pavithra, betul?
Rayna Pavithra
Iya betul, tapi ini motor siapa, Pak?
Erick
Kami diperintahkan untuk mengantarkan motor ini ke alamat ini, untuk Mbak
Jonathan
Lo beli motor lagi, Ray?
Jonathan
Duit dari mana lo?
Rayna Pavithra
(Menggeleng)
Rayna Pavithra
Enggak, Jo!
Erick
Tolong tanda tangan disini Mbak untuk tanda terima
Erick
(Menyodorkan selembar kertas)
Erick
Pembayaran sudah lunas ya Mbak
Rayna Pavithra
Tapi saya ngga pernah beli motor ini, Pak
Rayna Pavithra
Buat makan aja susah apalagi buat beli motor
Erick
Tugas saya hanya mengantarkan motor ini saja, selebihnya itu bukan urusan saya
Erick
Terima kasih, saya pergi dulu
Erick
(Memberikan kunci motor pada Rayna)
Rayna menerima kunci itu dengan perasaan bingung
Rayna Pavithra
Aneh banget, Jo
Jonathan
Aneh kenapa sih, Ray?
Jonathan
Udahlah terima aja
Jonathan
Rezeki nggak boleh ditolak
Rayna Pavithra
Masalahnya aku ngga pernah pesan ataupun beli motor ini, Jonathaan
Jonathan
Mungkin dari secret admirer kali, Ray
Rayna Pavithra
Secret admirer?
Ketika Rayna sedang membeku sambil menatap sepeda motor di depannya itu, tiba-tiba ponselnya berdering menandakan telepon masuk
Jonathan
Ah siapa tuh yang nelpon?
Rayna mengeluarkan ponsel dari saku celananya dan melihat siapa yang menelponnya
Rayna Pavithra
Enggak tau, ngga ada namanya
Jonathan
Ya udah lo angkat dulu aja
Jonathan
Gue mau lanjut kerja
Setelah kepergian Jonatan, Rayna kembali menatap layar ponselnya
Dengan perasaan was-was, Rayna mencoba untuk mengangkat panggilan telepon tersebut
Seketika Rayna mematung mendengar suara yang tak asing baginya
❗️Pictures by pinterest❗️
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!