Air Mata Danau Suci [Wind Breaker]
#1 Kesatria yang Terjatuh
Suo Hayato
*Sedang berlari dari kejaran sekelompok prajurit kerajaan lain dengan penuh luka
Suo Hayato, adalah kesatria andalan dari Kerajaan yang bernama Furin, salah satu kerajaan yang paling besar di benua selatan. Saat ini, Kerajaan Furin sedang terjadi perang dengan kerajaan yang bernama Keel.
Karena kalah jumlah, mau tidak mau para ksatria kerajaan Furin berpecah untuk menghindari para penyerang menyerang ke kerajaan mereka
Dan tanpa sadar, Suo Hayato, tersesat ke Hutan Chiyomi, Hutan yang terkenal dijaga oleh makhluk bernama Nymph
Nymph adalah makhluk dalam mitologi Yunani yang digambarkan sebagai roh alam atau dewi kecil yang tinggal di tempat-tempat tertentu seperti hutan, sungai, gunung, atau laut. Mereka sering digambarkan sebagai wanita muda yang cantik dan abadi, meskipun tidak sekuat dewa-dewi Olympus.
Hutan tersebut juga mengeluarkan aura magis yang sangat kuat, seperti setara dengan magis para dewa-dewi Olympus
Ada larangan bagi seseorang tidak diperbolehkan masuk ke sana, karena konon katanya, siapapun yang masuk ke sana, tidak akan pernah kembali lagi
Suo Hayato
*Tergeletak di dekat danau
Suo Hayato
*Melihat seseorang
Suo Hayato
*Batin//Siapa... Itu...
Suo Hayato
*Penglihatan samar-samar dan ingin pingsan
♪Di antara pepohonan yang bisu,
mengalir sungai berkilau biru.
Membisikkan lagu tanpa suara,
menyimpan rahasia di dalamnya♪
♪Air mengalir, membawa mimpi,
melukis bayang di senja sunyi.
Di hutan indah yang misterius,
bisikan angin terdengar halus♪
♪Cahaya rembulan menari lembut,
mencumbu riak yang lirih berlutut.
Ranting bergetar, dedaunan berbisik, menyambut malam dalam peluk mistik♪
♪Mungkin ada roh yang menjaga,
atau kisah lama yang terlupa.
Namun sungai terus bernyanyi,
menghanyutkan rindu tanpa henti♪
♪Mengalirlah, mengalirlah,
bawa semua rahasia…
Sungai di hutan terindah,
selamanya penuh pesona♪
Judul : Sungai di Pelukan Mistis
Made by : Reyanara Luvio
Suo Hayato
Suara... Yang indah... //Gumam dan kemudian pingsan
#2 Roh Penjaga
Suo Hayato
*Perlahan membuka matanya
Suo Hayato
Shh... //Berdesis kesakitan
Suo Hayato
*Menoleh kesana kemari
Kohana Midori
Manusia yang nekat
Kohana Midori
Kau berani mengotori hutan suci ini dengan darah mu itu? Semoga Dewa Olympus akan menghukum mu
Suo Hayato
Hahaha! Walau kau berkata seperti itu, kau yang mengobati luka ku kan? //Tersenyum
Kohana Midori
Kenapa manusia seperti mu bisa masuk ke sini, Kau tidak memiliki tujuan hidup ya?
Suo Hayato
Jangan marah-marah dong//Tersenyum
Suo Hayato
Aku Suo Hayato, ksatria andalan kerajaan Furin
Suo Hayato
Salam kenal, kalau boleh tau, siapa namamu?
Kohana terdiam sejenak, masih ragu untuk mempercayai perkataan dia. Dengan suara yang lembut, Kohana menjawab dengan sopan, Kali ini suaranya terdengar melembut dari sebelumnya
Kohana Midori
Kohana Midori
Suo Hayato
Itu nama yang indah...
Kohana Midori
Istirahatlah, Manusia! Dan cepat-cepatlah pergi dari Hutan Suci ini. Hutan ini bukanlah tempat untuk kau tinggali
Suo Hayato
Baik-baik.. Terimakasih ya, Lady Kohana//Tersenyum
Kohana Midori
*Langsung menyemburkan diri ke dalam danau
Suo Hayato
*Batin//Suaranya... Sama seperti suara yang menyanyikan lagu yang belum pernah kudengar sebelum aku pingsan tadi...
Suo Hayato
*Batin//Suaranya sangat lembut... Lembut bagaikan Kapas yang menimpa Salju... Dan suara itu sama persis dengan suara Lady Kohana..
Suo Hayato
*Batin//Rambut putih salju nya.. Matanya yang berwarna hijau, menandakan adanya kehidupan di dalam jiwanya
Suo Hayato
*Batin//Apakah Dewi takdir mempertemukan aku dengan dia dengan cara yang seperti ini?
#3 Rahasia Danau Suci
Suo Hayato
*Batin//Kenapa dia tidak memunculkan diri sejak tadi?
Kohana Midori
*Memunculkan diri
Kohana Midori
Belum tidur?
Suo Hayato
*Batin//Dia... Adalah Nymph?
Suo Hayato
*Batin//Perempuan didepan ku adalah Seorang Nymph?
Suo Hayato
*Batin//Kenapa aku baru menyadari nya... Lady Kohana adalah Roh Penjaga Danau atau sering disebut juga sebagai Nymph Danau, Naiad
Suo Hayato
*Batin//Itu artinya... Lady Kohana sama sekali tidak bisa meninggalkan Hutan ini?
Kohana Midori
Hei, Manusia?
Kohana Midori
Apa yang kau pikirkan?
Suo Hayato
*Batin//Jika benar Lady Kohana adalah seorang Naiad... Maka ia tidak bisa kabur, karena Danau ini akan tercemar, bukan hanya itu, keseimbangan ekosistem di hutan ini juga akan hancur..
Kohana Midori
Manusia, tidurlah
Kohana Midori
Ini sudah larut//Mengeringkan diri menggunakan magis dan menghilang
Suo Hayato
*Tiduran di sana
Suo Hayato
Sigh... Ini semakin rumit//Gumam
Suo berbaring di tanah hutan yang dingin, merasakan embun malam menyelinap melalui pakaiannya. Di atasnya, langit gelap terbentang luas, dihiasi bintang-bintang yang berkelip samar di antara cabang-cabang pohon tinggi. Angin berembus pelan, membawa aroma tanah basah dan dedaunan yang mulai lapuk.
Hening.
Lalu, suara itu datang.
Bukan suara manusia. Bukan nyanyian burung malam. Tapi sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang seakan lahir dari hutan itu sendiri.
Desir angin melewati celah pepohonan terdengar seperti nada-nada lembut yang bergetar di udara. Gemerisik dedaunan, seolah jemari tak kasatmata menyentuhnya satu per satu, mengiringi alunan bisikan samar. Jauh di kejauhan, suara aliran sungai bergabung, menciptakan harmoni yang anehnya terasa... hidup.
Suo menahan napas. Dadanya naik turun perlahan, tubuhnya kaku. Ia melirik ke sekeliling, tapi tak ada siapa pun. Hanya bayangan pepohonan yang bergoyang samar diterpa angin, seakan ikut menyanyikan melodi sunyi itu.
Sebuah nyanyian tanpa lirik. Sebuah lagu tanpa suara manusia.
Suo menutup matanya, membiarkan suara itu menyelimuti dirinya.
Hutan ini bernyanyi.
Ini membuatnya merasa semakin terikat dengan Kohana, Hutan tersebut bernyanyi demi menghalangi Suo pergi
Suo kemudian bertanya tanya, untuk apa tujuan nya selama ini di medan perang? Menyaksikan teman-teman nya mati? Menyaksikan kerajaan nya hancur? Atau hanya ingin melindungi Kerajaan ini?
Setelah ia berada di Hutan ini, rasa ingin kembali Suo perlahan memudar
Ia ingin tinggal disini, bersama dengan Kohana
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!