I Love You "L"
Chapter 1
Lana
Aku gadis 20 tahun yang hidup sendirian setelah ayah dan ibuku meninggal
Lana
Ibu meninggal 5 tahun yang lalu karena sakit
Lana
Dia meninggal 1 tahun yang lalu juga karena sakit
Lana
Aku adalah anak tunggal
Lana
Namun sebenarnya keluarga dari ayah dan ibuku masih ada
Lana
Dan mereka berulang kali memaksaku untuk tinggal dengan mereka
Lana
Tapi aku menolak dengan alasan, aku tidak ingin meninggalkan rumah ayah dan ibuku
Lana
Aku bekerja di sebuah toko bunga yang tidak jauh dari rumah
Lana
Bekerja setiap hari tanpa ada libur
Lana
Sengaja kulakukan, agar tidak terlalu mengingat kenangan bersama ayah dan ibu
Lana
Suatu hari, secara tiba-tiba
Lana
Ada seseorang mengetuk pintuku dan mengaku sebagai sahabat Alm. Ayahku
Ronald (Papa Levian)
(Tersenyum)
Ronald (Papa Levian)
Halo, Lana!
Lana
Iya maaf, om siapa ya?
Ronald (Papa Levian)
Perkenalkan, nama saya Ronald
Ronald (Papa Levian)
Saya adalah sahabat ayahmu
Ronald (Papa Levian)
Boleh saya masuk?
Lana
Oh maaf, silahkan masuk om!
Lana
Om mau minum apa? biar Lana siapkan
Ronald (Papa Levian)
Apa saja Lana
Setelah beberapa saat Lana berjalan membawa segelas kopi susu
Ronald (Papa Levian)
(Tersenyum)
Ronald (Papa Levian)
Terima kasih
Lana
Mmm, om beneran sahabat ayah?
Ronald (Papa Levian)
Iya (Menaruh gelas)
Lana
Baru kali ini Lana ketemu sama sahabat ayah yang ganteng hihihi
Ronald (Papa Levian)
(Tertawa kecil)
Ronald (Papa Levian)
Bisa aja kamu
Lana
Hehe, ada apa om datang kemari?
Lana
Om belum tau ya kalo ayah sudah meninggal?
Ronald (Papa Levian)
Sudah, saya sudah tau
Ronald (Papa Levian)
Om turut berduka cita ya atas meninggalnya ayah kamu
Ronald (Papa Levian)
Maaf, saat pemakaman om ga dateng, karna lagi di luar negeri
Lana
Waaah, udah ganteng, liburannya ke luar negeri lagi 😯
Ronald (Papa Levian)
Hahahaha
Ronald (Papa Levian)
Bukan liburan Lana
Ronald (Papa Levian)
Ada kerjaan di sana
Lana
Wih, om hebat...kerjanya di luar negeri, kapan ya Lana kaya gitu?!
Ronald (Papa Levian)
Hahahaha setelah ini kamu juga pasti bisa ke luar negeri kog Lana
Lana
Lana ga punya uang banyak buat ke sana
Ronald (Papa Levian)
Kan ada om, nanti kita ke sana bareng anak om ya
Lana
Wah, beneran!? Ih om baik banget mau ngajak Lana
Ronald (Papa Levian)
Hahahaha, ternyata bener yang dibilang ayah kamu
Ronald (Papa Levian)
Kamu itu lucu dan menyenangkan ya
Lana
Hehee...emang ayah bilang gitu ya?!
Ronald (Papa Levian)
Iya, ayahmu bercerita banyak tentang kamu
Ronald (Papa Levian)
Bahkan dua hari sebelum meninggal
Ronald (Papa Levian)
Ayah kamu berpesan ke om untuk jagain kamu
Ronald (Papa Levian)
Tapi om masih belum sempat pulang ke Indonesia karena jadwal yang sangat padat
Ronald (Papa Levian)
Jadi baru sekarang om kemari untuk ketemu sama kamu dan ingin membicarakan sesuatu
Lana
(Menatap kebingungan)
Ronald (Papa Levian)
Sebenarnya om datang kemari untuk membicarakan hal yang sangat penting
Ronald (Papa Levian)
Jadi gini
Ronald (Papa Levian)
Dua hari sebelum ayah kamu meninggal
Ronald (Papa Levian)
Ayahmu telfon meminta tolong agar om membawa kamu ke New York untuk tinggal bersama om di sana
Lana
Lana gabisa bahasa inggris 😰
Ronald (Papa Levian)
Hahaha...nanti bisa belajar sama anak om
Lana
Tapi, kalo Lana ke New York, rumah ini gimana?
Lana
Lana ga mau jual rumah ini
Ronald (Papa Levian)
Kamu tidak perlu menjualnya Lana
Ronald (Papa Levian)
Biarkan om yang merawat rumah ini
Ronald (Papa Levian)
Om akan membawa asisten om untuk merawat rumah ini
Ronald (Papa Levian)
Om juga berencana menikahkan kamu sama anak om
Ronald (Papa Levian)
Iya...
Lana
Ta...tapi Lana masih 20 om
Ronald (Papa Levian)
(Tersenyum)
Ronald (Papa Levian)
Saya paham akan ketakutan kamu
Ronald (Papa Levian)
Tapi om janji, sebelum kamu siap, meskipun kamu dan anak om sudah menikah...om melarang anak om untuk sentuh kamu
Lana
Lana ga kenal sama anak om 😰
Ronald (Papa Levian)
Ga perlu takut Lana
Ronald (Papa Levian)
Ada om yang akan jagain kamu
Ronald (Papa Levian)
Anak om baik kog, cuman memang sifatnya agak dingin
Ronald (Papa Levian)
Tapi gaperlu khawatir
Ronald (Papa Levian)
Dia sangat perhatian saat sudah benar-benar jatuh cinta
Ronald (Papa Levian)
Tidak perlu menjawab sekarang
Ronald (Papa Levian)
Kamu fikirkan dulu
Ronald (Papa Levian)
Satu minggu lagi om akan datang kemari
Ronald (Papa Levian)
Saat kamu bilang kamu mau
Ronald (Papa Levian)
Om akan segera siapkan semuanya
Lana
Terima kasih, jangan lupa mampir lagi ya kak ☺
Cika
Hari ini hari apa si? Kog pada bawa bunga?
Lana
Hahaha, harus nya kamu seneng dong kalo rame, kan jadi ada bonus kita
Cika
Iya sih, tapi ga ada jeda nya
Lana
(Geleng-geleng melihat tingkah temannya itu)
Unknown
<Hari ini kamu cantik banget>
Cika
(Mengambil handphone Lana)
Cika
Siapa sih ni orang?!!
Cika
(Keluar toko mengecek keadaan sekitar)
Lana
Selama ga macem-macem, aku ga papa kog
Cika
Kalo suatu saat dia macem-macem gimana?
Cika
Lo gabisa diem terus Lan
Cika
Takutnya dia nekat culik lo
Lana
Nggak kog, aku bisa jaga diri (Tersenyum pahit)
Lana
(Rebahan di sofa ruang tamu)
Lana menatap langit-langit rumah
Sekejap ia teringat tawaran Ronald dan perkataan Cika
Lana
Apa aku ikut om aja ya?
Lana
Toh juga aku sendirian
Lana
Kalo nanti ada apa-apa gimana?
Lana
Tapi...kalo disuruh nikah...
Lana
Hmmhh (Menghela nafas panjang)
Kepala nya terasa begitu berat
Memikirkan hal yang terjadi akhir-akhir ini membuat dia pusing
Lana
Ck...lama-lama capek juga sama ini orang
Lana
Sebenernya kamu siapa sih?! Bisa nggak ga gausah ganggu aku!!! Jangan teror aku terus kaya gini!!! Aku bakal lapor polisi kalo kamu terus teror aku!!!
Ronald (Papa Levian)
<Ini om Lan>
Ronald (Papa Levian)
<Kamu kenapa? Ada yang gangguin kamu?>
Lana
Ah...nggak om hehe, maaf...soalnya suka ada telfon iseng
Ronald (Papa Levian)
<Mmm...Maaf om telfon tiba", om cuma mau kasih kabar kalo lusa om udah mau berangkat lagi ke NYC>
Ronald (Papa Levian)
<Iya, jadi karena itu om minta maaf karena mau menanyakan soal kamu, gimana? Mau ikut om?>
Ronald (Papa Levian)
<Om tau, ini kecepetan, tapi setelah ini om belum bisa balik lagi ke Indonesia, jadi om memutuskan untuk menanyakan itu sekarang>
Seseorang tiba-tiba memasuki rumah Lana dengan mengenakan topeng
Lana
KA...KAMU SIAPA???!!!
Ronald (Papa Levian)
<Lana!!>
Lana
AAAA...JANGAN DEKET-DEKET!!!!
Ronald (Papa Levian)
<LANA!!>
Lana
AAAA...MMPPPPP...MMMPPPPP!!!!! (Mulut dibekap)
Sontak suara di telfon menjadi hening
Ronald (Papa Levian)
S**t! Kenapa dia?"
Ronald (Papa Levian)
Arya!!
Arya (Asisten Keluarga Ronald)
Siap pak!
Ronald (Papa Levian)
Bawa beberapa orang dan ikuti saya!!
Arya (Asisten Keluarga Ronald)
Baik pak!
Thank you udah mau mampir ke sini 😊
Tunggu update an selanjutnya ya
Chapter 2
Ronald (Papa Levian)
Arya! Cari Lana!!
Arya (Asisten Keluarga Ronald)
(Mengangguk paham)
Ronald (Papa Levian)
LANA!!!
Ronald (Papa Levian)
(Mengecek semua tempat)
Ronald (Papa Levian)
Ck...(Terdiam sejenak)
Ronald mengalihkan pandangan ke arah sofa dan benar saja
Sebuah handphone tergeletak di bawah meja yang kemungkinan itu adalah milik Lana
Ronald (Papa Levian)
(Segera mengambilnya)
Terlihat handphone masih dalam keadaan menyala dan tidak terkunci
Ronald (Papa Levian)
Siapa yang berani menganggunya?!
Tertuju kepada sebuah nama "Peneror"
Ronald (Papa Levian)
(Membuka pesan)
Begitu banyak pesan dan missed call yang disembunyikan oleh Lana
Ronald (Papa Levian)
(Mencoba menelfon nomor tsb)
Lana
<MMMPPPPPPPP!!! MMMPPPPP!!! MMMPPPP!!!>
Ronald (Papa Levian)
LANA!!!!
Ronald (Papa Levian)
HEI!!! LEPASKAN LANA!!! ATAU KAU AKAN MENYESAL SEUMUR HIDUP!!!
Lana
<MMMPPP!!!> (Menangis)
Ronald (Papa Levian)
LANA TENANG NAK,
! OM AKAN DATANG!
Ronald (Papa Levian)
JANGAN PANIK! PERCAYA SAMA OM
Ronald (Papa Levian)
S**T!!!
Ronald (Papa Levian)
ARYA!!
Arya (Asisten Keluarga Ronald)
Siap pak!
Ronald (Papa Levian)
Lacak nomer ini! Pastikan secepatnya!!
Arya (Asisten Keluarga Ronald)
Baik pak
Seseorang berbicara di telfon
Sera
<Babyyyy, do u not missing me?!>
(Sayang, kamu gak kangen aku?)
Sera
<I really miss you, when will you come back?>
(Aku kangen banget sama kamu, kapan kamu pulang?)
Levian
I don't know
(Aku tidak tau)
(jawabnya singkat sambil memainkan komputer)
Sera
<Huft, you always like this, you don't even care about me, i miss you here Levian! but you just like...whatever and no call or no text!>
(Huft, kamu selalu aja kaya gini, kamu gak pernah peduli soal aku. Aku di sini kangen kamu loh Levian! Tapi kamu cuman kek...yaudah dan ga ada telfon atau chat)
Sera
<Is that hard for you to give some attention?>
(Apa terlalu sulit buat kamu kasih aku perhatian?)
Levian
Let's break up!
(Kita putus)
Bodyguard
Maaf tuan muda, bapak menelfon (Memberikan handphone)
Ronald (Papa Levian)
<Levian! Bantu papa sekarang!>
Ronald (Papa Levian)
<Bantu papa cari calon istrimu! Cepat!>
Ronald (Papa Levian)
<dia diculik!! Cepat cari atau papa hukum kamu!>
Unknown
(Melepaskan lakban di mulut Lana)
Lana
Lepasin aku!!! Lepasin!!! Hiks
Lana
TOLONG!! SIAPAPUN DI LUAR TOLONG AKU!!
Unknown
Teriak aja sekeras-kerasnya!
Unknown
Gabakal ada yang denger
Lana
Kamu siapa? Kenapa kamu ngelakuin ini ke aku?!
Lana
Aku ada salah? Aku minta maaf...
Unknown
F*ck...ternyata lo gak inget sama gw
Unknown
Se gak penting itukah gw buat lo Lana?!
Lana
Ma...maksud kamu apa?
Unknown
Berapa tahun kita bareng", tapi...
Unknown
Lo sama sekali ga ngenalin suara gw
Lana
(Mengerutkan dahi mencoba mengingat)
Lana
Jadi kamu yang neror aku selama ini? Why?!
Eros
Harus nya gw yang tanya!!
Eros
Kenapa lo ninggalin gw??!!
Eros
Padahal gw udah kasih semua ke lo tapi...
Lana
Aku ga nyangka kamu bakal se nekat ini...
Eros
Ya...itu semua karna lo...
Lana
Kamu gila, bener" gila hiks
Eros
Gw gila karna lo Lana! Hidup gw cuman lo, tapi lo pergi...Ninggalin gw, hidup enak dan nyaman tanpa gw!
Lana
Stop ros! Stop! Kamu dari dulu emang ga pernah berubah!
Eros
Egois kata lo?! Setelah apa yg gw kasih, lo bilang gw egois?! Wah gila si haha
Lana
Jangan paksa aku untuk tetap bertahan sama kamu...kenapa kamu ga mau ngalah?!
Eros
KARNA GW MASIH CINTA SAMA LO NA!!!
Eros
GW SAYANG BANGET SAMA LO!!
Lana
Kalo kamu sayang sama aku, biarin aku bahagia
Lana
Bukan kaya gini...hiks
Eros
Jadi lo ga bahagia sama gw?
Eros
Kenapa? Kenapa Na? Kenapaaaa??!! Jelasin??!!
Eros
Gw udah banyak berkorban buat lo...
Lana
KARNA KAMU BIKIN AKU TAKUT EROS!!!
Lana
Tolong lepasin aku sekarang...hiks
Lana
Plis Eros...pliss hiks hiks
Levian
Lepasin dia...
(Katanya santai sambil menyalakan r*k*k)
Eros
Gimana lo bisa masuk ke sini??!!
Lana
Dia...siapa...?
(Dalam hati)
Levian
Sebelum kaki lo lumpuh, gw saranin lepasin dia dulu
Levian
Karna gw gamau ribet lepasin tali" yg lo iket itu
Eros
*nj*ng...gausah ikut campur lo (Melayangkan pukulan)
Levian
(Menangkis tangan Eros)
Sebuah pistol ditembakkan ke arah lutut kanan Eros
Levian
Gw udah bilang sebelum lo gabisa jalan, lepasin dulu iketannya
Levian
Karna udah terlanjur
Levian
Kaya nya nanggung klo cuma satu
Levian kembali menembak ke arah lutut sebelah kiri
Eros
AAAAAAAKKKKKKHHHHHHH!!! B*NGS*TTTT
Levian
(Mengarahkan pistol ke dahi)
Levian
If u touch her again...i'll kill u with your whole damn family
(Kalo lo sentuh dia lagi, gw bakal bunuh lo dan seluruh keluarga sialan lo)
Eros
Siapa lo b*ngs*t??!!!
Eros
Berani ancem gw hah??!!
Levian
I'm her fiance ... Levian Arga Barian
(Gw tunangannya ... Levian Arga Barian)
Levian
Remember! Don't...touch...my...girl again!
(Ingat! Jangan...sentuh...wanitaku lagi)
Levian
(Berjalan menghampiri Lana)
Tanpa basa basi, Levian melepaskan ikatan Lana dan menggendongnya keluar dari ruangan mengerikan tsb
Lana
(Menatap ke arah laki" di sampingnya)
Levian
Stop lookin' at me
(Berhenti menatapku)
Lana
Makasih udah mau nolong aku
Levian
To my dad
(Ke ayahku)
Beberapa saat kemudian, mereka sampai di kediaman keluarga Barian
Lana
Waaaaahhhh...ini rumahnya?
(Dalam hati)
Levian
(Memarkirkan mobilnya)
Levian
Get out...
(Keluar...)
Chris (Asisten Levian)
Yes, sir!
Levian
Tell my dad that i got her!
(Beritahu ayahku, aku sudah mendapatkannya)
Chris (Asisten Levian)
Yes, sir!
Levian
Bring her to him!
(Bawa dia padanya!)
Chris (Asisten Levian)
(Mengangguk paham)
Lana
Aura nya nyeremin bgt
(Dalam hati)
Levian
(Meninggalkan mereka berdua)
Chris (Asisten Levian)
Nona, mari saya antar ke dalam
Lana
A..ah maaf, kalo boleh tanya...ini rumah siapa ya?
Chris (Asisten Levian)
(Tersenyum)
Chris (Asisten Levian)
Ini rumah keluarga "Barian" nona...
Lana
E...emm aku ga kenal sama mereka, mereka siapa? apa kenal sama aku?
Chris (Asisten Levian)
Anda akan mengetahuinya sendiri di dalam nona
Chris (Asisten Levian)
Mari...
Lana mengikuti langkah pria tsb
Chris (Asisten Levian)
Silahkan duduk nona, saya panggilkan tuan Barian
Chris (Asisten Levian)
(Beranjak pergi)
Lana
Ini bukan rumah, ini istana...
Lana
Rumah ku bahkan lebih kecil dari ruang tamu ini...
Ronald (Papa Levian)
LANA!
Ronald (Papa Levian)
(Memeluk erat)
Ronald (Papa Levian)
Maafkan om yang terlambat menyelamatkan kamu...
Ronald (Papa Levian)
(Melepaskan pelukan)
Ronald (Papa Levian)
Kamu ga papa?
Lana
Tapi, om kog bisa ada di sini?
Lana
(Melihat ke arah Chris)
Chris (Asisten Levian)
(Tersenyum)
Chris (Asisten Levian)
Ini tuan Barian nona...
Ronald (Papa Levian)
Tidak apa chris, biar saya yang jelaskan sendiri, tolong suruh Anna siapkan minuman dan makanan untuk Lana!
Chris (Asisten Levian)
Baik, tuan
Chris (Asisten Levian)
(Beranjak pergi)
Ronald (Papa Levian)
Kamu duduk dulu ya
Ronald (Papa Levian)
Kamu udah ketemu kan sama anak om?
Lana
Y...yang tadi nyelametin aku ya om?
Ronald (Papa Levian)
Iya, itu anak om...namanya Levian
Lana
Om si tuan Barian itu?
Ronald (Papa Levian)
(Tersenyum)
Ronald (Papa Levian)
Barian adalah marga keluarga om
Ronald (Papa Levian)
Nama panjang saya adalah "Ronald Dal Barian"
Lana
Hehe, maaf ya om...Lana gatau kalo om adalah orang yg penting
Ronald (Papa Levian)
Jangan terlalu difikirkan
Ronald (Papa Levian)
Sebentar lagi kamu akan jadi bagian dari keluarga Barian juga
Ronald (Papa Levian)
Dengan kejadian seperti ini...
Ronald (Papa Levian)
Om sudah memutuskan akan membawa kamu ke New York
Ronald (Papa Levian)
Kamu sudah tidak aman lagi di sini
Ronald (Papa Levian)
Om takut kamu kenapa", dan om akan sangat merasa bersalah sama ayahmu karena tidak bisa menjagamu
Lana
Apakah aku harus menikah dengan anak om?
Ronald (Papa Levian)
(Terdiam)
Lana
Kalo tidak harus menikah, apakah om akan tetap membawaku ke sana?
Ronald (Papa Levian)
Pasti Lana, tapi...
Ronald (Papa Levian)
Om terlalu tidak percaya dengan lelaki di luaran sana kecuali Levian anak om untuk menjagamu
Ronald (Papa Levian)
Meskipun kamu dalam pengawasanku, tapi hal seperti tadi bisa saja terulang kembali
Ronald (Papa Levian)
Dan om takut saat lengah, kamu akan disakiti lagi
Lana
Iya juga
(Dalam hati)
Lana
Apakah Levian juga setuju dengan pernikahan ini?
Thank you udah mau mampir ke sini 😊
Tunggu update an selanjutnya ya
Chapter 3
Levian dengan jas hitamnya, bersiap untuk menghadiri acara ulang tahun sepupunya
Lana
H..hai Levi, nama aku Lana...
Ronald (Papa Levian)
Ga papa Lana, panggil dia sesuka mu...
Ronald (Papa Levian)
Lana, kamu istirahat aja...nanti chris akan mengantarmu ke kamar
Ronald (Papa Levian)
Om mau ke acara sepupunya Levian yang berulang tahun hari ini
Ronald (Papa Levian)
Kamu gapapa kan om tinggal sendiri?
Levian
She's 20...not 5...she can protect herself...
(Dia berumur 20...bukan 5 tahun...dia bisa jaga diri)
Levian
Especially, in our house...of course she's safe
(Terlebih lagi, di rumah kita...dia pasti aman)
Ronald (Papa Levian)
Watch your mouth, Levian!
(Jaga bicaramu, Levian)
Lana
Gaperlu khawatir, aku ga papa kog...
Lana
Bener kata Levi, Lana bisa jaga diri
Levian
I said Levian, not Levi!
Ronald (Papa Levian)
Stop Levian! She's your future wife!
Ronald (Papa Levian)
Since now, you have to learn how to treating her right!
(Mulai sekarang, kamu harus belajar cara memperlakukan dia dengan benar!)
Ronald (Papa Levian)
And i don't accept complainment!!
(Dan aku tidak menerima keluhan!!)
Levian
(Mengepalkan tangan)
Levian
Damn it!
(Pergi meninggalkan ruang tamu)
Ronald (Papa Levian)
Maafkan anak om...
Ronald (Papa Levian)
Dia memang terlalu dimanja sama mamanya
Lana
Lana minta om jangan terlalu keras sama Levi...m...maksudnya Levian
Ronald (Papa Levian)
(Mengangguk paham)
Ronald (Papa Levian)
Yaudah, om tinggal ya...Anna sudah siapkan makanan untuk kamu, jangan lupa di makan...
Ronald (Papa Levian)
Sama" Lana
Chris (Asisten Levian)
Ini kamarnya nona...
Chris (Asisten Levian)
Tuan Barian bilang anda menyukai warna hijau tosca
Chris (Asisten Levian)
Kami mengusahakan merubah kamar ini menjadi warna kesukaan anda
Lana
Wuah ini cantik sekali chris
Chris (Asisten Levian)
(Tersenyum)
Chris (Asisten Levian)
Saya minta maaf kalau masih banyak kekurangan nona
Lana
Nggak...ini sangat cantik
Chris (Asisten Levian)
Terima kasih nona
Lana
Kenapa kalian repot" merubah kamar ini
Chris (Asisten Levian)
Sebentar lagi, anda akan menjadi bagian dari keluarga Barian
Chris (Asisten Levian)
Dan tentu saja kami harus memberikan yang terbaik untuk nona
Chris (Asisten Levian)
Iya nona
Lana
Apakah menurut kamu aku harus menikah dengan Levi?
Chris (Asisten Levian)
Demi keselamatan anda, mungkin saya harus bilang "Iya"
Lana
Apa cuma demi keselamatanku?
Chris (Asisten Levian)
Nona, tidak perlu khawatir
Chris (Asisten Levian)
Tuan Levian bukan orang yang jahat...
Lana
Aku takut dia tidak bisa mencintaiku sebagai seorang istri
Lana
Dan pada akhirnya, pernikahan ini hanya semata hitam di atas putih...
Chris (Asisten Levian)
Saya yakin, seiring berjalannya waktu, tuan Levian bisa mencintai nona...
Chris (Asisten Levian)
Nona adalah wanita yang sangat menyenangkan dan periang
Chris (Asisten Levian)
Tuan Levian bisa luluh kapan saja
Chris (Asisten Levian)
Semua hanya butuh waktu dan proses
Chris (Asisten Levian)
(Tersenyum)
Chris (Asisten Levian)
Mari saya antarkan ke bagian yang lain
Chris (Asisten Levian)
Ini adalah ruang ganti
Chris (Asisten Levian)
Dan sebelah sini...
Chris (Asisten Levian)
Adalah kamar mandi
Lana
Kamar mandi ku dirumah hanya sepetak
Lana
K...kalian yang decor ini semua?!
Chris (Asisten Levian)
(Tersenyum)
Lana
Terima kasih ya chris
Lana
Aku ga tau harus berkata apa
Chris (Asisten Levian)
Sama" nona, sebentar lagi, pelayan akan mengantarkan makanan anda...
Chris (Asisten Levian)
Jika butuh sesuatu, anda bisa memanggil saya...
Lana
Iya chris, terima kasih banyak...
Chris (Asisten Levian)
Kalo begitu, saya permisi dulu
Chris (Asisten Levian)
(Pergi)
Pelayan
Nona Lana, saya mengantarkan makanan anda...
Lana
Ah iya, maaf merepotkan
Pelayan
kalau begitu saya permisi nona...
Lana
Baik, terima kasih...
Lana
Ck...yaudah deh gapapa
Lana
Toh juga biar ga diteror lagi sama Eros
Selesai makan, Lana mandi lalu berniat untuk tidur
Lana
Ada baju tidur ga ya?
Lana
Masa iya aku tidur pake ini, bau banget
Lana
Ini kependekan ga si?
Lana
Mau gimana lagi, ga ada yang lain...yang lain lebih pendek
Brian
Yoo man! I thought you're not coming
(Yoo man! Gw pikir lo ga dateng)
(Menjabat tangan)
Levian
(Tersenyum sambil membalas jabat tangan)
Levian
Where's Erika?
(Di mana Erika?)
Brian
She's there!
(Dia di sana)
(Menunjuk ke panggung)
Levian
What's she doing up there?
(Apa yg dia lakukan di sana?)
Brian
I don't know...maybe...mopping the floor
(Gw gatau, ngepel lantai...kali)
Levian dan Brian saling bertatapan, lalu...
Erika
LEVIAN?!!
(Berlari memeluk)
Levian
Hey... (Membalas pelukan)
Levian
Happy Birthday Princess
Erika
Gw kira lo ga dateng
Erika
Tapi seandainya beneran ga dateng, gw bakal marah bgt si...karna lo jarang ke Indonesia
Levian
Am i that bad in your eyes?
(Apa aku sejahat itu di matamu?)
Erika
Of course, lo tu sodara paling nyebelin yg gw punya hahaha
Brian
Well...gw denger" bokap lo jodohin lo ya?
Levian
Hhh...i don't wanna talk about it
(Gw gamau bahas itu)
Brian
Oh come on! I'm curious brother...is she pretty?
(Ayolah! Gw penasaran...cantik ga?)
Erika
Emang udah ketemu Lev?
Erika
Come on! Tell us!
(Ayolah! Kasih tau kita!)
Levian
She's at my house right now
(Dia berada di rumahku sekarang)
Brian
Trus kenapa ga diajak ke sini?
Erika
B...but how and why?!
Levian
It's a long story
(Ceritanya panjang)
Brian
Wah, keknya setelah ini hidup lo bakal menarik hahaha
Erika
Hahaha...U right! Cause you know...Levian is so boring okay...He need someone who can change him
(Hahaha bener bgt! Lo tau kan...Levian itu ngebosenin bgt okay...Dia butuh seseorang yang bisa ngerubah dia)
Chris (Asisten Levian)
Sudah pulang tuan?
Chris (Asisten Levian)
Tuan Ronald?
Chris (Asisten Levian)
(Mengangguk paham)
Levian
Gw capek, jangan ada yg ganggu gw di kamar!
Chris (Asisten Levian)
Baik, tuan...
Terlihat sepi namun masih ada sedikit penerangan
Levian
(Berjalan menuju dapur)
Lana
(Mengambil air minum)
Setelah minum Lana berniat menaruh gelas ke wastafel, namun saat membalikkan badan
Lana
Ah m...maaf aku gatau kalo ada kamu
Levian
Sh**tt, why she wearing clothes like that
(Sh**tt, kenapa dia make pakaian kaya gitu)
(Dalam hati)
Lana
A...aku bersihin dulu
(Berusaha mengambil pecahan gelas)
Levian
(Menahan tangannya)
Levian
Are you crazy! You wanna hurt youlself?! Biar pelayan yg beresin!
Levian
Just...go back to your room!
Lana
(Berlari masuk ke dalam kamar)
Levian
F*ck...what's in your mind Levian?!
(Gerutunya)
Thank you udah mau mampir ke sini 😊
Tunggu update an selanjutnya ya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!