Kring......kring......kring......
Prang.....
Terdengar bunyi jam yang dilempar oleh seorang gadis yang masih nyaman tidur di kasur empuk nya, enggan untuk beranjak......
"Uuhh sial, siapa sih yang setel jam 6 pagi!!,kan masih mau tidur." Gerutu si empu pelempar jam😅
tak lama setelah ia menggerutu, terdengar suara ketukan pintu yang semakin mengganggu tidur cantik nya.
Tok...tok...tok....
"Akira jangan tidur lagi, cepat bangun ada yang ingin kakek sampaikan."kata pria paruh baya membangunkan cucu satu2 itu.
"Iya.....kek" teriak Akira dari dalam kamar dengan suara parau khas bangun tidur. Terpaksa ia harus bangun jika sudah dibangunkan oleh kakek tercintanya.
Sekitar 15 menit ia membersihkan diri, lalu berpakaian dan turun menemui kakek nya.
Lethanio Hazel. Atau lebih sering dipanggil kakek Hazel, terlihat sedang duduk di sofa keluarga sambil menggenggam sebuah kotak hitam. Bila diperhatikan dengan sangat teliti maka akan terlihat tulisan kuno dan gambar yg nampak seperti Naga melilit pedang.
Kakek hazel tersenyum setelah melihat cucunya nampak menuruni tangga, ia sengaja menyetel jam cucu nya pukul 6 pagi tadi malam. karena ia tau jika tidak begitu, pasti cucu nya akan tidur sampai jam 10 pagi. Itu pun masih terlalu awal untuk gadis cantik itu
"Ada apa sih kek? kan Kira masih mau tidur!!, kan kakek tau tadi malam aku cuman tidur 4 jam karena lagi mikir strategi buat nangkep tuh bos mafia sialan itu." tanya akira pada kakek nya sambil duduk di sofa, mata nya tanpa sengaja melirik kotak hitam yg ada di atas meja. tapi dengan cepat melihat kakek nya dengan tatapan kesal
Bagaimana Akira tidak kesal dengan kakek nya?, karena Beliau ia jadi kurang tidur. Padahal ia berencana tidur sampai jam 2 sore -_-
Kakek nya hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan cucu perempuan nya ini
"Akira, ada sesuatu yang ingin kakek beri kan sama kamu. Atau lebih tepat nya ini pemberian dari mama kamu sebelum ia meninggal." Kata kakek sambil memberikan kotak hitam itu pada akira
"Apaan nih kek?" Tanya akira sambil membuka kotak itu dengan rasa yang amat perasaan karena ini dari pemberian mama nya.
"Waaah.....cantik nya" kagum Akira karena ternyata isinya adalah gelang perak yang sangat indah, apalagi di tambak kristal berwarna biru dan berlian2 kecil di setiap sisinya.
"Itu bukan gelang sembarangan Kira" kata kakek
"Hmm....maksud kakek apa?!" bingung Akira
"Itu adalah gelang dimensi milik mama kamu yang sangat berharga" jelas kakek
"Hah??.......kakek jangan bercanda deh, mana ada jaman sekarang hal kayak gitu ada2 aja deh. Kata akira
Dengan raut wajah serius Lethanio hazel mengatakan pada cucu nya jika ia tidak sedang bercanda.
"Tapi emang benar kek?! Emang gelang ini apa fungsinya?" Tanya Kira.
"Gelang dimensi adalah alat yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan barang-barang. Caranya cukup kamu tetes kan darah kamu ke arah gelang ini, dan bayangkan saja kalau kamu ingin menaruh barang tersebut. Begitu juga sebaliknya jika kamu ingin mengambilnya. Jelas Hazel panjang lebar
"Wow....kalau gitu Kira mau buktiin ya kek" kata Kira sambil meneteskan darah nya, sebelumnya ia sudah menusuk sedikit jarinya dengan peniti.
Tak lama setelah itu, gelang tersebut tiba-tiba bercahaya. Hingga tanpa sengaja Kira melempar nya lantaran ia begitu kaget, untung saja dengan sigap kakek Hazel segera menangkap gelang itu.
"Kek-kakek itu tadi kenapa?" Bingung Akira
"Huuuftt kamu ini, untung gelang nya ngga kenapa2. tadi itu tandanya gelang ini sudah menerima kamu sebagai tuannya"
Ooo, kalau gitu aku mau coba masukin barang ya kek di gelang misterius ini. Kata Akira sambil merebut gelang itu dari kakek nya dan berlari menuju kamar.
"Hmm...apa dulu ya pertama?"pikir Akira, ia melirik boneka beruang yang terletak di pojok Kasur nya.
"oke ini aja dulu" Akira mengambil boneka itu dan membayangkan kalau boneka itu sudah masuk dalam gelang, dan tanpa ia sadari kalau boneka ia pegang sudah tidak ada di tangannya
"HAH....mana tuh boneka!!! kog hilang...apa udah masuk ke gelang ini yah"
Akira kemudian mencoba mengeluarkan boneka tadi, dan secara ajaib boneka tadi sudah ada di depan Akira.
"Waah keren2 bisa gitu yaa"Akira kemudian memasukan semua barang2 nya dari pakaian,alat make up, alat elektronik seperti Laptop dan teman nya😅, Barang2 saat ia gunakan dalam misi, semua barang yang Akira lihat pasti dimasukkan di gelang. bahkan Akira sampai memasukkan berbagai makanan juga dalam gelang itu.
setelah semua dengan kegiatannya yg sampai2 hampir mengosongkan separuh barang-barang yang ada di kamarnya, tiba-tiba Hand pone Akira berbunyi.
"Siapa sih nelpon jam segini? ganggu aja"
tapi tetap saja Akira menggangkat Telpon itu siapa tau pentingkan?.
"Halo...siapa nih?"
"Halo...Izin bicara Jendral"
terdengar suara Tegas si penelpon, dengan segera Akira mengubah gaya bicara menjadi serius ketika mendengar kata Jendral.
"Iya silahkan" Akira
"Maaf mengganggu waktu nya Jendral. ini saya Kapten grey saat ini saya ingin memberi tau kalau misi di majukan oleh kantor pusat, karena Seperti nya Target sudah ada di negara Y, dan semua pasukan diminta Segera meringkus Target Jendral."
"APA MISI DIMAJUKAN"Akira
"i..i...iya jendral"Kapten grey
"apa Informasi terjamin"Akira
"terjamin jendral karena sebelumnya polisi Korea yang ada di negara Y menemukan hal janggal setelah melihat identitas palsu target"kapten grey
"lalu kenapa baru sekarang kantor pusat memberitahu Misi darurat ini, apa kerja para polisi itu lambat memberi info HAH" Akira
"Maaf Jendral Kurang tau"
"Huuftt, oke saya akan segera ke kantor pusat untuk informasi lebih detail. dan tugas kamu sekarang Kumpulkan para komandan dan beserta seluruh pasukan. kita akan melakukan rapat darurat, Paham"Akira
"Siap....Laksanakan Jendral" kapten Grey
Tut....tut....
Tak lama setelah itu Akira segera menguncir rambutnya menjadi satu dan memakai topi dan baju Resmi nya sebagai Jendral. tak lupa tongkat kesayangan akira yang selalu ia bawa.
Note: tongkat Akira sebenarnya hanya Kamuflase, tongkat itu bisa berubah menjadi Pedang yang mematikan. oh ya Akira sebenarnya memiliki Rambut panjang yang putih keperakan dan Iris mata Coklat Keemasan.
Akira dengan pakaian Resminya saat menjadi Jendral
Akira segera bergegas turun ke bawah, dan terlihat kakek nya masih duduk di sofa tadi sambil membaca koran.
"Ada misi Kira?"tanya Hazel
"iya kek, kira ngga ada waktu buat jelasin kakek ngga usah Tunggu Kira yah.....mungkin Misi kali ini bakal lama." kata Akira cepat tidak ingin membuang waktu terlalu banyak.
"iya Tapi kamu Hati-hati ya nak entah kenapa kakek punya Firasat buruk" kata Hazel dengan raut wajah khawatir
"kakek tenang aja. kaya ngga tau Siapa Kira ajah hehehe" senyum Kira tak ingin membuat kakek nya terlalu cemas. sebenarnya ia juga sm seperti kakek nya firasat nya mengatakan jika akan terjadi hal buruk tapi segera ia tepis jauh2
16:54 pm, Negara Y Gedung xxx
terlihat Akira sedang mengintai Target nya saat ini yg berada dalam gedung tak terpakai ia segera memberikan kode2 tangan kepada para kapten yang ada di dekatnya untuk segera bergerak.
Tak....tak....
Dor.....dor.....dor.....
"Shitt...sial mereka tau sedang di intai segera pasang posisi batal kan strategi serang yg dianggap musuh....kita tidak boleh gagal kali ini Mengerti" kata Tegas Akira
"Mengerti Jendral"
Para pasukan kepolisian segera berpencar dan fokus agar tembakan mereka tidak ada yang meleset, mereka tidak ingin membuat Jendral mereka kecewa. meski harus bertaruh nyawa itu tidak masalah bagi mereka, asal mereka mati dalam keadaan terhormat.
"Sial.....mereka tau sedang di intai segera pasang posisi batal kan strategi serang yg dianggap musuh....kita tidak boleh gagal kali ini Mengerti" kata Tegas Akira
"Mengerti Jendral"
Para pasukan kepolisian segera berpencar dan fokus agar tembakan mereka tidak ada yang meleset, mereka tidak ingin membuat Jendral mereka kecewa. meski harus bertaruh nyawa itu tidak masalah bagi mereka, asal mereka mati dalam keadaan terhormat.
****
tanpa ada yang mengetahui kalau Jendral mereka sudah tidak ada di dekat mereka, Akira saat ini diam-diam menyelinap mencari Ketua mafia yang sudah menjadi Boronan selama 5 tahun lama nya.
Akira tetap mengawasi keadaan sekitar, mata nya bak elang mencari mangsa. ia perlahan memeriksa dari satu ruangan ke ruangan lainnnya guna mencari target nya.
"cari dimana lagi nih"batin Akira
tak lama kemudian terdengar suara bantingan jendela yang terdengar cukup keras dari suatu ruangan, dengan cepat Akira menendang pintu itu dan melihat Target saat ini Melarikan diri melalui jendela.
"Cih....cerdik juga tuh orang, kaya nya ini bakal jadi misi yang sulit" batin Akira sambil berlari mengejar Target nya.
Tanpa memperhatikan dimana dia saat ini, fokus nya cuman satu yaitu menyelesaikan misi nya secepat mungkin. tanpa mengetahui kalau ia sudah masuk jebakan si ketua mafia yg licik Zony banrrey
Hahaha......
Prok...prok....prok.....
Terdengar suara tawa dan tepuk tangan secara bersamaan, membuat Akira memasang posisi siaga ia sama sekali tak menyangka akan masuk jebakan musuh
"Tak kusangka Para pemerintah bodoh itu begitu ingin menangkap ku, sampai mereka mengirimkan Jendral mereka yang terkenal kejeniusannya tapi masih saja masuk jebakan Hahaha" Zony Banrrey
setelah mengatakan itu terlihat 10 Mafioso mengelilingi Akira yang saat ini tengah sibuk menggerutu karena kebodohannya tidak memperhatikan situasi
Dengan segera Ke 10 Mafioso mengacungkan Senjata mereka masing-masing, Akira dengan segera menendang Mafioso yang berada di dekat nya hingga ia berhasil keluar dari kepungan itu dan bisa bergerak leluasa lagi. Akira dengan segera Mengambil Pistol yang berada di balik jas nya.
Dor....dor.....,,tanpa banyak basi-basi ia segera menembak 4 mafioso yg masih kaget karena pergerakannya yg tiba2
"Hahaha bagus-bagus sepertinya Nona cantik ini tidak mendapat gelar nya secara cuma-cuma". kata Zony
"bagaimana kalau kau Berhenti saja menjadi Jendral dan menjadi kekasih ku Cantik...."sambung Zony dengan nada merendahkan
"Huh lebih aku mati dari pada harus menjadi J****g Mu Zony Ballrey" kata Akira penuh penekanan
"Cih sudah mau mati masih saja sombong, baiklah kalau itu keinginan mu Nona maka MATILAH...." Kata Zony memberikan perintah untuk segera menghabisi Akira
Dor.....dor......Akkhhh.....
bukan Akira yg berteriak tapi Tiga mafioso yang berhasil dibunuh nya, Akira bukan mendapatkan gelar nya secara cuma-cuma ia sudah terlatih sejak usia 5 tahun. karena Kakek nya tidak mau Akira tumbuh menjadi gadis yg lemah,apalagi ditambah ia juga seorang ketua mafia yang tak ada yang tau identitas itu kecuali orang kepercayaannya. tapi bukan Zony nama nya jika ia tidak melakukan hal licik
Zony yang melihat kemampuan Akira segera menembak kan peluru yang sudah dilumuri racun yang amat berbahaya....
Dor......
Bruuk, Akira terjatuh sambil memegang dada nya yg terkena tembakan ia merasakan kalau peluru itu serasa menembus jantung nya. ia merasakan sakit yg teramat, dia bukannya tidak tau, tapi sangat tau kalau peluru itu pasti di lumuri racun yang sangat ganas.
dengan sekuat tenaga Akira berlari ia lebih baik mati dari pada harus menjadi j****g, "gue lebih milih mati dalam dalam keadaan terhormat sebagai prajurit dari pada harus menjadi budak" batin Akira
Akira tetap berlari ia tidak tau sudah sejauh mana ia masuk ke dalam hutan. Akira bisa melihat ada danau didepannya kemudian ia menoleh ke belakang dan disana sudah ada Zony dan tiga mafioso lainnya.
"Sekarang, bagaimana Nona Jendral apa anda lebih memilih mati sekarang Hmm atau......"belum sempat Zony melanjutkan kata2 nya Akira sudah melompat ke danau hingga tanpa sadar Zony terlonjak kaget memuji keberanian Akira
Byuuur.......
JENDRAL.......
teriak Para kapten dan sisa pasukan kepolisian saat melihat jendral mereka jatuh tenggelam. melihat Ada pasukan tambahan Zony segera lari dari situ ia tak mau tertangkap setelah susah payah melenyapkan Jendral mereka.
disisi lain Akira dengan susah payah agar tidak tenggelam ia terlihat begitu gigih, tapi itu semua sia-sia karena peluru yang berada di tubuh nya ternyata membuat sakit Akira lebih parah. Akira sudah terlihat menyerah.....ia seakan sudah pasrah jika memang ia sudah tidak bisa selamat
"Hah.....apa ini Akhir nya?, tapi kalau aku mati siapa yang akan mengurus para polisi cengeng itu?, dan organisasi Mafia ku yg baru saja berdiri di puncak?, ckh semua usaha ku jadi tidak ada artinya!!!. maaf kan Akira kakek tidak bisa menepati janji Akira untuk pulang, dan terimakasih karena sudah merawat dan menjaga Akira sampai saat ini Akira sayang Kakek......"
setelah Mengucapkan itu semua dalam batinnya Akira perlahan menutup mata nya. tanpa disadari ternyata gelang dimensi yang terbawa di Jas nya mengeluarkan sinar redup berwarna biru...
Gelap.....dimana......aku tidak bisa bergerak.....tolong.....siapa saja......tolong aku.....
ternyata orang sedingin kamu bisa juga minta tolong ya Jendral atau harus kupanggil Queen.
terdengar suara seseorang, Akira perlahan membuka mata nya. ia terkejut melihat kaki nya melayang begitu saja dan tempat ia saat ini hanya diisi kegelapan yang tak berujung....."dimana ini? bukannya aku sudah mati? dan suara siapa itu?"
Kamu sekarang ada di ruang dimensi yang ku ciptakan....
Siapa?
perlahan Akira melihat Wujud seseorang bertudung hitam ia tidak bisa melihat wajah nya karena seperti ada yg menghalangi......
"Aku adalah dewa yg mengurus jiwa seseorang yang akan dimasukkan ke surga dan neraka....."Dewa
"Lalu kenapa tidak segera masukkan saya ke neraka?"Akira
"Hahaha kamu memang jiwa yg unik Akira, sayang nya kamu tidak akan masuk surga maupun neraka tapi kamu akan terlahir kembali"Dewa
"karena ada jiwa seorang yang harus kamu gantikan tugas nya!!!"
Tugas?....tugas apa?....dan kenapa aku yang terpilih? bukannya masih banyak jiwa lainnya yg bisa melakukan nya? bingung Akira
"Ckh....mati ya mati lah..!!!,,ngga masih hidup eh ini udah mati aja masih di kasih tugas huuufftt" batin Akira
Dewa yang mendengar batin Akira tersenyum misterius.
"jadi apa dunia tempat saya nanti apa masih sama dengan dunia modern?" Akira
"Hmm?....tentu saja dunia tempat kamu nanti sangat berbeda, dunia itu menganut sistem Rimba yang artinya yang kuat lah yg berkuasa dan yang lemah ditindas" kata Dewa
setelah itu Tiba-tiba muncul gerbang tepat di samping dewa. Dewa itu segera menyuruh Akira masuk dalam gerbang dan menuntaskan misi nya.
"eh....eh tu-tunggu dulu emang tugas nya apaan?" tanya Akira
Tugas kamu mengumpulkan 9 kunci gerbang dan membuat ke empat benua bersatu agar tidak ada lagi peperangan itu yang menyebabkan kaum yang lemah tidak tertindas lagi....
"9 kunci gerbang emang tuh kunci apa fungsinya?" Akira
"9 kunci gerbang adalah kunci untuk membuka gerbang dari dunia lain, dan jika sampai itu jatuh ke tangan orang yg salah." dewa
"terus gimana saya bisa mencari ke 9 kunci itu kalau saya sama sekali tidak tau bagaiman wujud dari kunci-kunci itu" tanya Akira
dewa kemudian berjalan ka arah Akira dan menyentuh kening nya, ia mentransfer ingatan yang memperlihatkan wujud dari kunci2 yang harus dicari Akira
"perlu kamu ketahui Akira 9 kunci itu dijaga oleh 5 binatang Ilahi dan 4 binatang Legenda, jadi kamu harus berhati-hati dalam tugas ini, bisa saja kamu terbunuh sebelum menyelesaikan misi penting ini."Dewa
"Saya juga sudah memberikan mu sedikit kekuatan sebagai bekal mu nanti menghadapi keras nya dunia Kultivator." sambung dewa
Akira hanya terlihat mengangguk kemudian perlahan memasuki gerbang yang ada di depannya....
Clinggg.
Semoga kamu Berhasil Akira. kedamaian dunia ada di tangan mu.....kata dewa
Ditempat lain.....
China, kekaisaran Jiang, hutan kematian
terlihat seorang gadis muda yang memiliki fisik sangat kurus tenga pingsan di atas di tempat tidur nya yang hanya beralaskan jerami. tidak ada yang tau kalau gadis itu sudah lama mati. dan tak lama kemudian muncul sinar biru yang sangat terang di setiap sisi tubuh si gadis. tak lama kemudian ia terlihat membuka mata nya dan perlahan duduk mencerna apa yang terjadi pada dirinya.
"Hmm?....dimana nih?.....dan baju apa ini yang kupakai?." bingung Akira masih berusaha mengingat Semua ingatan nya..
Akhhh......
Akira berteriak karena tiba-tiba banyak ingatan asing yang masuk kedalam otak nya, seperti perputaran Film versi cepat.
"Huh....huh....., kasian sekali kamu putri. sudah tidak bisa merasakan kasih sayang ibu mu sejak lahir, di siksa dan di tindas karena tidak bisa merasakan QI, sekarang kamu diasingkan karena perbuatan yang sama sekali tidak kamu lakukan. Haiiih....ternyata ada juga orang yg harus menderita seperti ini Dan kenapa juga HARUS AKU YANG MASUK DALAM TUBUH PUTRI INI....."teriak Akira Frustasi karena harus berada dalam tubuh putri yg tertindas dan dianggap lemah oleh masyrakat kekaisaran Jiang.
"Ah sudah lah terima nasib saja. tapi gimana kalau aku membalas perbuatan mereka yg sudah menindas putri Izumi baru setelah itu menjalankan misi dari Dewa. Huh... bahkan Kaisar sialan itu sama sekali tidak sudi memberikan nama marga nya pada anak nya sendiri.
Note: Tubuh yang ditempati Akira bernama 'Natsuki Izumi' jadi sekarang nama nya udah berubah yaa dari Akira menjadi Izumi.
******
jangan lupa Like and komen 🤗
"Ah sudah lah terima nasib saja. tapi gimana kalau aku membalas perbuatan mereka yg sudah menindas putri Izumi baru setelah itu menjalankan misi dari Dewa. Huh...bahkan Kaisar sialan itu sama sekali tidak sudi memberikan nama marga nya pada anak nya sendiri.
Note: Tubuh yang ditempati Akira bernama 'Natsuki Izumi' jadi sekarang nama nya udah berubah yaa dari Akira menjadi Izumi.
****
"Tubuh ini kog lemah banget sih ish..."gerutu Izumi
Terlihat akira sedang berjalan menyusuri hutan berharap akan menemukan sungai. ia sangat haus dan ingin mandi karena tubuhnya yang gerah dan gatal.
setelah beberapa lama menysuri hutan akhirnya Izumi menemukan Sungai yang sangat jernih. saking jernih nya Izumi dapat melihat ikan-ikan yang berenang.
"Wah Akhirnya....jadi berasa nemu harta karun dah" Izumi memandang ke segala arah takut bila nanti ia mandi ada yang mengintip nya
"oh ya gue juga belum liat muka pemilik tubuh ini? soalnya dalam ingatannya pun ia tak pernah melepas cadar nya" perlahan Izumi melepas cadar yang melekat di wajah nya
"Waah gila nih cewek Cantik banget!!!, terus kenapa dia diam saja saat dikatai buruk rupa? kenapa tidak lepas cadarnya saja?, ini aneh. Ah au ah mending gue mandi aja dari pada mikir kemana-mana.
setelah melihat jika ia hanya seorang diri, Izumi segera melepas pakaiannya ia hanya menyisakan kain tipis atau disebut dalaman, tapi betapa kaget nya Izumi gelang dimensinya ternyata ikut terbawa dari Jaman modern, dengan segera Izumi memfokuskan diri nya agar bisa masuk dan mengecek apakah semua barang-barang nya juga ikut terbawa.
"Waah kenapa tempat ini berubah ya? sejak kapan ada istana semegah ini?! hmm....mending aku cek di dalam istana! siapa tau dapat hartu karun hehehe"Izumi
Izumi kemudian masuk ke dalam istana. sama seperti yang diluar Aula istana nya juga sangat megah, setelah puas melihat Aula istana Izumi melangkah ke setiap ruangan yang ia temui, ruangan pertama berisi meja makan yang panjang dengan Arsitektur yang begitu Elegan, kemudian ruangan ke dua adalah dapur, dan yang mengejutkan Akira adalah dapur itu bernuansa modern...??.
"Hmm....kenapa dapur nya begini!...mungkin kalau di jaman gue dulu, gue ngga bakal sekaget ini..!! tapi ini kan Jaman kuno!!!"
setelah puas melihat-lihat dapur. Izumi melangkah ke ruangan ke tiga yang lagi-lagi mengegetkan Izumi karena di dalam kamat itu ia melihat semua barang2 yg ada, adalah barang modern. perlahan Izumi melangkah menuju lemari ia ingin melihat apa pakaian nya juga sama. tapi ternyata isi lemari itu adalah hanfu laki-laki.
"hmm....mirip pakaian kimuno di jepang" batin Izumi
mengingat acara mandi nya belum selesai izumi segera mencari kamar mandi, setelah selesai dengan acara mandi nya. izumi mengambil salah satu Hanfu yg ada di lemari berwarna putih keperakan tak lupa ia memakai kembali cadarnya dan mengikat satu rambutnya yang indah karena itu memang sudah menjadi kebiasaannya saat masih kecil sampai sekarang."yaah...lumayan lah, meskipun agak kebesaran. ini kan jaman old masa gue make baju modern, ntar dikira mahkluk planet asing lagi..."
Izumi kemudian keluar dari gelang dimensinya,
ia berencana mencari tanaman obat karena pemilih tubuh yang ia tempati ternyata sudah dipenuhi racun jangka panjang. yang artinya itu akan memperlambat kematiannya tapi karena kondisi Fisik yang begitu lemah hingga menyebabkan putri Izumi yang asli meninggal dunia
Huuftt.....tenang saja putri Izumi gue pasti akan membalas semua perbuatan mereka dan menyesal telah lahir di dunia, tapi ngga asik kalau lansung di bunuh? gimana kalau buat permainan dulu dan melihat sebenarnya siapa yang ada di balik layar.....Hihihi pasti seru. duh ngga sabar deh pulang dari pengasinan dan melihat wajah-wajah para badut itu
Izumi memakai Hanfu laki-laki
Note: anggap aja pake cadar dan ngga ada perbannya yaa soal nya susah cari gambar yang pas
Setelah puas membatin. Izumi segera melompat dari pohon ke pohon dengan ilmu meringankan tubuh nya, tubuh lemah nya membuat langkah izumi menjadi lambat tapi itu tak menjadi masalah bagi Izumi. tubuh nya memang lemah tapi jiwa nya adalah seorang Jendral terlatih
di sepanjang perjalanan Tak ada satu pun hewan buas yang mendekat karena Izumi mengeluarkan sedikit Auranya yang di dapat dari kehidupan sebelumnya.
tak lama setelah itu Izumi tiba disuatu tempat yang dipenuhi tanaman obat dengan segera ia mengambil tanaman tersebut dan memasukkan semuanya di gelang dimensinya.tapi Izumi tak seegois itu ia tetap menyisakan tanaman yang berusia muda agar tetap dapat berkembang biak. "untung dulu kakek ngajarin gue tentang ilmu pengobatan tradisional. jadi sekarang ilmu itu bisa gue gunain sekarang"
setelah puas mengambil tanaman obat Izumi segera berlari ke arah gubuk tempat ia pertama kali bangun, tapi belum juga ia sampai pada tujuannya terdengar suara keributan dari arah tak terlalu jauh dari Izumi. dentingan pedang bersaut-sahutan seperti adanya perang mengusik pendengaran Izumi.
"kayanya disana ada pertarungan?? penasaran juga sih....ah mending gue liat dulu apa yg terjadi" Izumi menyembunyikan hawa keberadaannya dan berlari ke arah suara keributan tersebut.
Izumi melompat ke salah satu dahan pohon yang cukup besar dan memperhatikan pertarungan yang berat sebelah. terlihat 5 orang berpakaian prajurit dan 15 orang berpakaian hitam sedang bertarung."Hmm...kayanya 15 orang berpakaian hitam itu bandit dilihat dan 5 orang prajurit itu adalah pengawal dari seorang bangsawan tapi kelihatannya mereka tidak akan bertahan lama"
"bantuin nggak ya...?? tapi kan bukan urasan gue...dah ah mending gue liat dulu batas kemampuan mereka baru gue bantuin"
Di dalam kereta yang terlihat mewah, terlihat 2 orang putri bangsawan yang ketakutan karena melihat kondisi pengawal mereka yang sekarat.
"bagaimana ini Jiejie apa kita bisa selamat kalau begini apalagi Jendral Jun sepertinya sudah sangat lemah karena tubuhnya yg dipenuhi luka" tanya salah satu gadis itu pada gadis yang ada di dekatnya dengan nada panik
"aku juga tidak tau meimei apa yang harus kita lakukan." jawab gadis yang dipanggil Jiejie itu
Clingg
Bruuk
Jendral.....
teriak ke empat pengawal melihat Jendral mereka jatuh sambil memegang dadanya yg terluka amat parah,
masih dalam posisi yang sama Jendral Jun sama sekali tidak mengetahui jika salah satu bandik yang masih berada di dekatnya menghunuskan pedang nya di area leher nya, seandainya tidak ada pemuda berpakaian putih menahan pedang tersebut mungkin ia sudah tiada saat ini.
pertarungan tiba2 terhenti akibat kedatangan pemuda misterius yang sama sekali tidak dirasakan hawa kehadirannya baik di pihak bandik maupun prajurit.
"Wah...wah apa ini pertarungan nya sama sekali tidak seimbang dan kau" tunjuk Izumi pada bandik yang ia tahan pedangnya "sudah lihat kan kalau ia sudah sekarat kenapa masih ingin membunuh nya?!" tanya Izumi pura2 tidak tau
Bandik yang memiliki badan besar segera maju ia adalah pemimpin dari para bandik. ia berniat bernegoisasi tidak ingin menyinggung pemuda bercadar di depannya "bisa menyembunyikan hawa kehadirannya sampai di tahap sempurna bukan lah orang sembarangan, aku tidak boleh menyinggung pendekar ini. batin bos bandik
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!