mahesha merupakan mahasiswa semester 3 jurusan bisnis dan manajement di sebuah universitas ternama di kota surabaya. 'universitas waduk mukur' ya mahesha juga termasuk cowok populer di kampusnya jadi tidak di pungkiri kalau banyak di kagumi oleh semua cewek. tapi sifat yang dia miliki tak sebanding dengan wajahnya yang tampan. tak ada yang tau jika mahesha di rumah dia akan menjadi lembut dan takut terhadap mamanya .

"mahesha bangun kamu!" ucap andin mama mahesha

"…" tak ada jawaban. mama andin mulai kesal dan akhirnya mama andin mengambil air dari dalam kamar mandi mahesha dan mulai menyiprat nyipratkan ke wajah mahesha.

" mahesha bangan kamu! gk mau bangun mama siram niihh! ujar mama andin dengan kesal " mama hitung sampai 5 gk bangun mama siram !!" ujarnya lagi

"5 menit lagi ma Esha masih ngantuk ini" jawab Esha dengan nada malas.

1

2

3

4

lim … belum selesai mama hitung Esha pun dengan malas bangun

"yaya Esha bangun ma" ujar Esha dengan malas. " ooh iya ma itu gayungnya bisa diturin gk, ntar kasur Esha basah ma kan gk enak buat tidur" imbuhnya lagi

dengan sinis mama Esha pun berkata " mama siram juga kamu".

kabuuuuuurrrrr teriak Esha menuju kamar mandi untuk membasuh muka, saat asik ngaca di kejutkan dengan gedoran pintu kamar Esha .

" abang buruan keluar udah di tungguin di bawah loooo" teriak anak perempuan berumur 7 tahunan, ya siapa lagi kalau bukan anandira putri wijaya, yaa adik kandung dari mahesha putra jaya. " iya ini abang mau keluar " teriak Esha dari dalam, tak lama kemudian terdengar suara pintu di buka

clek. " hai adek abang yang paling imut" sapa mahesha kepada dira. dira hanya melirik abangnya dengan sinis yang membuat Esha gemas " ini kenapa sihh kok cemberut aja dari tadi hmmm" ucap mahesha dengan nada penasaran

" abang sihh lama di dalam kamarnya kan dira udah lapar dari tadi "jawab dira dengan malas "yaudah yuk kita kebawah kita makan abang laper nihh udahan ". " gendong " jawab dira dengan nada manja dan puppy eyes nya yang bikin semua orang gemes liatnya. yaudah sini abang gendong jawab mahesha pasrah dan melanjutkan jalannya.

sesampainya di ruang makan sudah terlihat mama dan papa mahesha dan dira.

" pagi ma pa " sapa mahesha sambil menurunkan adiknya dari gendongannya ke kursi makan " pagi " jawab mama dan papa mahesha serempak.. sarapan pun di mulai dengan hening dan khitmat.

selesai makan semua bergegas pergi, papa mahesha pin berpamitan untuk pergi ke kantor disusul mahesha yang alan pergi kuliah.

" ma Esha berangkat dulu ya assalamualaikum . " teriak mahesha

" iya hati hati bawa motornya jangan ngebut waalaikumsalam " ucap mama mahesha dengan nada setengah teriak.

" dahhh adek abang yang imut, ntar mau di beliin apa ?" tanya Esha pada dira. " eemm.. beliin es krim sama coklat yaa bang. " jawab dira dengan nada manja

" okk siaapp, abang berangkat ya " ucap mahesha lagii sambil lambaikan tangannya ke arah adiknya yang asik main berbie.

setelah sampai di garasi mahesha pun segara menyalakan motor kesayangan nya itu dan melaju ke gerbang rumahnya dan tak lupa dia menyapa satpam rumahnya itu

" pagi pak joni yang ganteng, tapi masih gantengan aku " . sapa mahesha dengan sopan.

" pagi juga den " jawab pak joni satpam rumahnya " berangkat dulu ya pak udah telat ini " ucap mahesha sambil.melirik jam tangannya " iya hati hati den bawa motor nya" jawab pak joni lagi.. bukannya menjawab tapi malah mengacungkan jempolnya keatas sambil melajukan motornya. pak joni yang melihat itu hanya geleng geleng sambil berkata "dasar anak jaman sekarang "

sesampainya di kampus mahesha langsung saja memikirkan motornya di parkiran khusus mahasiswa dan langsung masuk ke dalam kelasnya, tetapi saat di lorong dia melihat sahabatnya itu sedang duduk di kursi depan kelas.

" woyy bro ngapain luu disini bukanya masuk" sapa Esha kepada samuel.

" ehhhh luu sha gue kiraan siapa" jawab samuel dengan ekspresi kaget.

" ngape luuu pagi pagi udah galau aja" tanya mahesha penasaran

" gak papa cuma " jawab samuel dengan nada gugup

" ohhh,, yaudah masuk yuuk ntar lagi kelas mau di mulai nihhh" ajak mahesha sambil beranjak dari duduknya

" iya yukk" jawab samuel

tak lama kemudian dosen pun datang dan pembelajaran dimulai dengan suasana hening dan tiba tiba terdengar suara teriakan yang berasal dari luar kelas.

AAAAAAAAAAAA

" suara apa siapa itu?" tanya dosen kepada muridnya

" gak tau pak, kayak nya sih suara orang teriak pak" jawab salah satu mahasiswa yang duduk paling depan

" bentar saya mau liat dulu, jangan ada yang keluar " perintah dosen kepada muridnya

" iya pak" jawab semua murid dengan serempak

" sam kira kira kenpa ya itu, kok teriak kayak gitu " tanya mahesha penasaran

" ya kagak tau lah, emang gue cenayang yang bisa baca pikiran orang" jawab samuel deng nada ketus

" ck… lu mahh gk asikk. kan gue penasaran"

" bodo amat kagak peduli gue mah, ya kalau penasaran yaa liat sono " jawab dengan nada malas

" isshh lu mah gitu ama gue" dengan badmood mahesha melakanghkan kakinya keluar kelas, dan betapa terkegutnya dia saat keluar, ia melihat kekasih sahabatnya itu sedang merintih kesakitan

" stooopp " teriak mahesha dan seketika semua berhenti karena teriakan mahesha

" apa apan sih luu berdua berantem mulu, gk malu lu diliatin banyak orang. ?" tanya mahesha marah kepada salah satu mahasiswa perempuan

" dia duluan yang cari masalah ama gue . " jawab mahasiswa tadi

" nggk, dia aja yang tiba tiba nyerang gue " jawab fadila sinis

" udah udah pusing gue dengarnya,, sekarang lu pergi dari sini ganggu tau gak, kelaas gue itu mau belajar keganngu gara gara luu " perintah mahesha jengkal . " sekalian luu bawa itu anak buah luu yang gak berguna itu " imbuhnya lagi

" lu gak papakan, kagak asa yang luka kan dil " tanya mahesha dengan meraba bagian wajah dila.

dila hanya tersenyum dan berkata " aku gak papa kol sha, tenang aja gak usah panik gitu " jawab dila santai

" aku kan khawatir ama lu dil "

" aku gak papa kok, udah ya aku mau ke perpustakaan dulu, ohh iya makasih ya udah bantuin bela aku tadi" jawab fadila dengan tersenyum

" iya sama sama" ucap mahesha tersenyum juga. dan kejadian tadi tak lepas dari pandangan orang di belakangnya yang sedari yadi melihat kejadian itu... ya siapa lagi kalau bukan samuel. dan betapa terkejutnya mahesha saat tau samuel di belakangnya

"lu ngapain di situ sam?" tanya mahesha

" gak papa, cuma penasaran aja tadi " jawab samuel santai dan mahesha hanya ber 'oh' ria.

skip selesai kuliah,. mahesha dan samuel berjalan santai menuju parkiran dan tiba tiba ada seorang mahasiswa dari fakultas lain datang dan " ehh sam gue boleh nebeng lu gk?" tanya teman masa kecil samuel.

" lah emang kenapa motor lu ?" yang di jawab dengan penasaran

" biasa masuk bengkel " " hmm yaudeh dehh " ujar samuel.

" eh gue duluan yaaa " ucap mahesha

" ehh iya,, tiati Luu " jawab samuel. dan diacungi jempol oleh mahesha

*****

di tengah jalan mahesha teringat sesuatu tapi dia lupa dengan janji untuk membelikan es krim dan coklat untuk adiknya, dan dengan terpaksa mahesha menepikan motornya dan berfikir dengan keras

" ohhh iyaaaa..."

nantikan kelanjutan nya gaesss.. maaf kalau ceritanya gak nyambung.

" ohhh iyaaa es krim tapi ama ap ya ?" pikir mahesha dengan frustasi

" iyaya gue tau sekarang" ucap mahesha dengan beseri seri, saking asyik dia mengendari motornya sampai lupa kalau mini marketnya udah kelewat....

salam dahh, mikir kunaon dehh🙄

lanjut

mahesha sadar kalau udah kelewat saat dia masuki gang perumahan dia saking kagetnya dia sampe ngeren mendadak,

untung kagak njungkel iku orang hahhaa.

" ya salam kan mini marketnya di ujung pertigan sono, kenapa gue lupa sihh" ujar mahesha kesal sambil nunjuk jalan sebrang

" bodo ah gue puter aka deh, dari ntar gue kena ceramah mak ama adekk gue " guman mahesha lirih, dan dengan terpaksa ia memutar motornya..

sesampainya di mini market ia segara mencari rak makanan ringan, dan ia segara mengambil coklat yang ada di depannya sebanyak mungkin itutung buat stok lahh pikir mahesha. setelah itu ia langsung menuju tempat dimana es krim utu berada ia langsung mengambil sebanyak mungkin. setelah itu ia langsung menuju kasir, saat ia akan menumuju kasir ia tak sengaja di tabrak oleh seseorang

" maaf mas nggak sengaja" ujar seorang wanita kepada mahesha.

" iya gak papa lain kali hati hati kalau jalan itu liat depan jangan liat hp terus " jawab mahesha sambil jalan ke kasir.

"semuanya berapa mbk ?" tanya mahesha ke pada mbk kasir

" semuanya 150.000 mas " jawab mbk kasir mahesha pun langsung memberi dua lembar seratus ribuan

" ini mbk uangnya" ujar mahesha

" ini mas kembaliannya" kata mbk kasir sambil menyerahkan belanjaannya mahesha.

makasiiih ucap mahesha sama sama jawab mbk kasir

∆∆∆∆

" assalamualaikum, mahesha ganteng pulang " teriak mahesha saat memasuki rumah

"waalaikumsalam, mana pesenan adek bang " jawab dira "niih " sambil menyerahkan pesanan adekkny..

"mama mana dek kok sepi" tanya mahesha pada adekknya

"ohh mama lagi pergi bang ke rumahnya tante fitria " jawab dira " kata nya sihh kangen ama anaknya tante fitria " sambunya lagi, sedangkan mahesha cuma ber oh ria dan meninggalkan adeknya sendirian di ruang keluarga .

∆∆∆∆

" abang bangun bang udah sore nihhh, yaudah kalau abang gk mau bangun dira panggilin mama biar di siram air lagi . ujar dira sambil mengancam

"… " tak ada jawaban dari mahesha dengan jengkel dira berlari ke kamar mandi untuk mengambil air dan keluar lagi..

byuuurrrrr

mahesha yang kaget pun langsung bangun dan berteriak..

" mama atapnya bocor yaaa kok hujan bisa masuk ke kamar aku " teriak mahesha dari dalam kamarnya, sedangkan dirayang masih ngakak sambil guling di dalam kamar abangnya. sadar sedang di kerjai adeknya mahesha pun langsung berlalri mengejar adeknya yang lari menuju dapur

" mama abang nakal, katanya aku mau di buang ke laut sama abang" adu dira pada mamanya

" aduh duhhh sakit ma, kenpa aku dijewer sih ma kan yang salah dira " protes mahesha kepada mamanya

" kamu ini yaa udah tau basah masih aja lari bukannya mandi, liat itu lantai basah semua kan " ujar mama mahesha dengan bercak pinggang

" ya tapi kan dira yang salah udah nyiram aku tadi " mahesha yang tetap protes kepada mamanya yang tak mau dislahkan

" mama yang nyuruh dira kenpa ? mau protes ?" "nggak ma " jawab mahesha pasrah disalahkan, sedangkan adeknya senang karena ia di bela mamanya, setelah itu mahesha dengan malas berjalan menuju kamar mandi dan adeknya mengejek dengan menjulurkan lidahnya pad abangnya. mahesha yang tau sedang di ejek pun lantas menatap dira tajam seolah berkata ' awas kamu nanti ya gak bakal abang ampuni kamu ' tatapan itu pun tak dianggap oleh dira pun hanya mengendikan bahunya saja.