Selamat pagi dunia...sudah terjadi kegaduhan di sebuah kamar dalam istana mewah milik kerajaan negara B. Apakah kalian sudah mengetahuinya?
Kamar itu milik pasangan suami isteri yang baru saja menikah karena terpaksa. Mereka adalah Yoga dan Dionne. Mau tahu siapa mereka?
Yuk mari author akan kenalkan tokoh-tokoh visual versi author yang akan menjadi korban kehaluan di dalam novel ini.
Mereka adalah :
Kim Myung-soo as Yoga Atmodjo
Pengusaha muda pewaris sebenarnya Permata Group terkenal playboy yang bucin dan baik hati.
Nana Im Jin-ah as Dionne Cereli
Puteri ke tiga negara kerajaan B. Dalam hidupnya Bisnis adalah segalanya. Tidak memperdulikan perasaan dan baginya tidak ada ketulusan dalam semua hal, termasuk cinta.
Lee Min Ho & Lalisa as Zayyan & Nayla
Karena hubungan cinta mereka berdua lah yang menyebabkan Yoga dan Dionne jadi terpaksa menikah. Mau tahu seperti apa kisahnya...cuss kepoin di novel
“Terpaksa Jatuh Cinta Lagi” yang cover nya seperti gambar di tengah ini ya.
Manny Gutierrez as Miss Carla / Carlos
Sepupunya Yoga dan adik tirinya Zayyan. MUA terkenal yang ingin kembalikan image nya jadi pria sejati. Diam-diam menyamar untuk mengungkap kejadian di masa lalu orang tua Yoga dan Zayyan.
Lee Dong Wook as Edhi Khyler
Ajudan pribadi terbaik yang di minta Zayyan membantu Yoga untuk menduduki kembali posisi pemimpin utama di Permata Group. Pria yang Cool, tampan dan berotot kekar.
Lee Si-young as Dita Jones
Salah satu pasukan wanita pengaman kerajaan negara B yang tomboy dan judes. Di tugaskan untuk menjadi ajudan pribadi Dionne.
Sementara itu dulu, semoga nanti dengan berjalannya waktu author dapat wangsit lagi untuk mendapatkan tokoh-tokoh visual lainnya di dalam novel ini.
Bantu author supaya selalu semangat update novel ini setiap harinya ya dengan cara di Like, Comment dan Vote sebanyak-banyak nya ya 🙏🏻🥰🙏🏻.
🌻🌻🌻🌻🌻 Arkayna 🌻🌻🌻🌻🌻
Kring...
Ponsel milik Yoga berdering kembali saat dia baru saja menutup panggilan dari rekan bisnisnya. Selama ini Yoga tidak pernah mengangkat panggilan dari nomer yang tidak ada di contact nya. Namun tanpa sengaja ibu jari nya menekan tombol jawab panggilan dari nomer asing tersebut.
Sial, kenapa jadi ke angkat.
Baru saja Yoga akan mematikan panggilan tersebut namun terdengar suara seorang pria yang sudah di kenalnya dari sana.
“ Tuan Yoga, ini saya Edhi...Edhi Khyler.” Edhy adalah kepala ajudan pribadi nya Zayyan Atmodjo, sepupu nya Yoga.
Edhy...kebetulan sekali, dia seperti menghilang selama ini. Zayyan pun tidak pernah menjawab ketika aku tanya keberadaannya.
“ Edhi, ada apa?.” Tanya Yoga.
“ Tuan Yoga, saya ingin membuat kesepakatan dengan tuan Yoga. Asalkan tuan Yoga setuju. Saya akan memberikan bukti tentang penyebab sebenarnya kedua orang tua dan paman tuan Yoga meninggal 20 tahun yang lalu.” Ucap Edhi.
Adrian Atmodjo dan Lilyanda adalah kedua orang tuanya Yoga, Serta Zack yang merupakan ayah kandung Zayyan meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan pesawat yang sama. Pesawat tersebut adalah pesawat jet pribadi milik keluarga mereka sendiri.
“ Sepakat untuk apa?.” Tanya Yoga kembali.
“ Cukup bantu tuan Zayyan membatalkan pernikahannya dengan nona Dionne esok hari.” Jawab Edhi.
“ Pernikahan itu tidak akan bisa di batalkan.” Ucap Yoga.
“ Jika tidak bisa, bersediakah tuan Yoga menggantikan tuan Zayyan menikahi nona Dionne?.” Tanya Edhi.
“ Hahaha...seru sekali. Memang nya fakta apa yang kalian punya?.” Tanya Yoga balik.
“ Jika tuan Yoga sepakat bekerja sama dengan kami. Saya akan kirimkan data-data tersebut saat ini juga. Dan kami siap membantu tuan Yoga mengungkap kejadian juga mengembalikan hak tuan Yoga. Karena sebenarnya tuan Yoga adalah pewaris utama Permata Group.” Ucap Edhi sangat mengejutkan Yoga.
Pewaris utama Permata Group saat ini adalah Zayyan Atmodjo, putera tunggal Ani Atmodjo dengan Zack. Dan Ani Atmodjo sendiri adalah kakak kandung Adrian Atmodjo.
“ Bagaimana bisa ?.” Tanya Yoga penasaran.
“ Bagaimana dengan tawaran dari kami tuan?, apakah tuan Yoga sepakat atau tidak?.” Tanya Edhi balik.
“ Iya saya sepakat. Lekas berikan semua informasi yang kalian miliki sekarang juga.” Jawab Yoga.
“ Baik tuan, segera saya kirimkan. 10 menit dari sekarang saya akan menghubungi tuan Yoga kembali.” Ucap Edhi.
Yoga mengakhiri panggilan Edhi. Tidak lama kemudian Edhi mengirimkan data dan informasi yang di maksud. Kepala Yoga langsung terasa panas saat melihat data-data tersebut.
Kepala Yoga bertambah panas lagi ketika mendengar Rekaman suara dan melihat cctv yang menunjukan peran Ani Atmodjo dalam mengatur strategi dan mengekesekusi kecelakaan pesawat tersebut.
Kring...Edhi kembali menghubungi Yoga.
“ Apa rencana kalian selanjutnya?.” Tanya Yoga sebelum Edhi memberikan salam.
“ Kami akan mengirimkan sebagian data ini ke nomer ponsel nya ibu Ani, nona Dionne dan kedua orang tuanya. Satu jam dari sekarang kapten Reza bersama dengan kepolisian kerajaan negara B akan segera ke istana biru menjemput paksa ibu Ani.” Jawab Edhi.
“ Baiklah, saya mau lihat apa yang akan terjadi selanjutnya.” Ucap Yoga.
Panggilan tersebut pun berakhir. Yoga menarik nafas nya dalam-dalam mencoba melegakan dadanya yang kini terasa sesak.
Tidak lama kemudian kamar nya di ketuk oleh team keamanan istana biru.
“ Lapor tuan Yoga, raja Sebastian meminta anda untuk segera datang ke ruang keluarga.” Ucap pengawal tersebut ketika Yoga membuka pintu kamar nya.
“ Baik.” Yoga segera mengikuti langkah kaki pengawal kerajaan tersebut.
Di dalam ruangan sudah berada raja dan ratu negara B yaitu Sebastian Cereli dan Naura Cereli. Juga Ani Atmodjo yang terlihat pucat sekali. Mereka sudah mengetahui dengan apa yang sudah terjadi.
Belum sempat mereka berkata-kata pintu ruangan kembali terbuka oleh Zayyan.
“ Anak durhaka. Kamu sengaja mau menghancurkan keluarga kita dan Permata Group. Luar biasa berani nya kamu Zayyan. Menyesal mama sudah melahirkan dan membesarkanmu selama ini.” Ucap Ani Atmodjo kesal sambil menatap Zayyan penuh kebencian.
“ Maaf kan saya semuanya, tapi ini adalah faktanya. Saya tidak ingin menyimpan kebenaran ini dengan kepalsuan. Yoga adalah pewaris utama Permata Group yang sebenarnya.” Ucap Zayyan.
Ani Atmodjo menghampiri Zayyan dan PLAK!!!
Tamparan keras nya mendarat di pipi puteranya tersebut.
Tidak lama Dionne membuka pintu dan ikut bergabung bersama mereka. Dia melihat sinis ke arah mereka, saat Zayyan di tampar oleh Ibu kandung nya sendiri.
“ Kenapa masih ada disini?, harusnya kalian lekas angkat kaki dari istana ini.” Tanya Dionne ketus ke seluruh keluarga Atmodjo yang ada di ruangan tersebut.
“ Mereka tidak bisa pergi begitu saja Dionne sayang. Berterima kasihlah kepada Zayyan. Karena dia sudah membantu kita dengan menunjukan kebenaran tersebut. Tapi pernikahan besok harus tetap berjalan sesuai rencana.” Ucap raja Sebastian mengejutkan mereka semua.
“ Tidak bisa ayah. Mereka semua sudah menipu kita. Mencoreng nama baik kita dan mempermalukan kita saja nantinya.” Protes Dionne.
“ Yang bersalah disini hanyalah ibu Ani Atmodjo. Bukan Zayyan dan Yoga. Jadi yang seharusnya lekas angkat kaki kembali ke negaranya untuk menjalani hukuman adalah beliau saja.” Beritahu raja Sebastian sambil menunjuk ke Ani Atmodjo.
“ Pihak kepolisian negaramu dan negara B sudah menjemputmu di bawah. Pengawal, antar bu Ani kepada mereka sekarang juga.” Perintah raja Sebastian dengan tegas.
Para pengawal itupun langsung membawa Ani Atmodjo.
“ Ayah, aku sudah tidak menginginkan hak waris ataupun project lintas benua lagi. Aku tidak ingin menikah besok.” Ucap Dionne.
“ Tidak bisa, pernikahan tetap akan berjalan sesuai rencana besok pagi. Ini adalah titah saya. Apa kamu mau melawannya?!.” Tegas raja Sebastian.
“ Mohon maaf sekali. Tapi saya siap melawannya apapun konsekuensinya, Dionne tidak menginginkan pernikahan itu lagi begitupun dengan saya.” Ucap Zayyan.
“ Berani-berani nya kamu. Semua rakyat di negeri ini sudah mengetahuinya. Puteri Dionne akan segera menikah dengan pewaris utama Permata Group. Jika kamu mau membatalkannya maka kamu harus mati.” Ancam raja Sebastian kepada Zayyan.
“ Sebenarnya saya bukan pewaris utama Permata Group. Tapi saya bersedia mati untuk pilihan ini.” Ucap Zayyan menggetarkan hati Yoga.
Saat itu juga Yoga maju dan bicara kepada mereka semua.
“ Saya adalah pewaris utama Permata Group. Biarkan saya yang menerima tugas mulia ini. Saya akan menikah dengan puteri Dionne Cereli.”
“ Tidak bisa.! Saya tetap tidak ingin menikah dengan siapapun di antara kalian!.” Tegas Dionne.
Raja Sebastian langsung mengeluarkan senjata api yang berada di balik jas nya.
“ Silahkan kalau kamu mau mati sekarang juga.” Ucap raja Sebastian sambil menempelkan senjata tersebut di samping keningnya Dionne.
“ Raja...saya mohon jangan lakukan itu!.” Pinta ratu Naura sambil menangis.
Dionne memejamkan kedua matanya. Ada setetes air mata yang mengalir di atas kedua pipinya.
“ Baiklah, saya bersedia menikah.” Ucap Dionne pada akhirnya.
Pesta pernikahan ala kerajaan negara B sudah terlaksana dengan aman. Dionne sudah kembali ke kamar nya yang kini sudah berubah menjadi kamar pengantin.
Hampir seluruh sudut ruangan di kamar tersebut hanya ada dekorasi pengantin dan rangkaian bunga-bunga cantik yang berwarna warni.
“ Dita, tolong singkirkan bunga-bunga itu. Dan ganti seprainya. Aku mau mandi dan segera tidur. Menjijikan sekali kasurku jadi penuh dengan bunga seperti itu.” Pinta Dionne dengan kesalnya kepada Dita ajudan pribadinya.
“ Baik puteri.” Ucap Dita segera melaksanakan permintaan Dionne.
Dionne sebenarnya tidak membenci bunga-bunga tersebut, semalaman sebelum acara pernikahan dia tidak bisa tidur, bukannya karena memikirkan hari pernikahannya yang terpaksa ini. Tapi karena kesibukannya melanjutkan pekerjaannya dalam membuat project lintas benua dan Sun Group. Perusahaan milik nya yang berhasil dia besarkan dengan kerja kerasnya sendiri selama ini.
Belum lagi dia juga sudah berdiri selama 6 jam dan pura-pura tersenyum menyambut para tamu undangan tadi sungguh sudah membuatnya sangat lelah dan ingin segera beristirahat saat ini juga.
Gaun ini menyebalkan sekali.
Dionne melempar gaun pengantinnya lalu dia masuk kedalam bathtub yang sudah disiapkan Dita dengan air hangat dan bubble bath wangi lavender favorite nya.
Selesai menikmati rendamannya Dionne bangun dan membilas tubuhnya lagi dengan air hangat. Lalu dia mengeringkan tubuhnya dengan handuk kemudian mengambil handuk lainnya untuk menutupi lekuk tubuh sensitive nya.
Dionne mengambil hair dryer lalu mengeringkan rambutnya yang basah.
Setelah menjalani semua rangkaian aktivitasnya di kamar mandi. Dionne keluar dari kamar mandi menuju tempat tidur miliknya. Biasanya Dita akan meletakkan baju ganti untuk nya di atas sana. Karena Dionne lebih suka ganti pakaian di ruangan utama kamar tidurnya dari pada di walk-in closet miliknya.
Namun kali ini bukannya pakaian ganti yang Dionne lihat di atas kasurnya.
“ Heiii bangun, ngapain kamu tidur disana?!.” Bentak Dionne sambil melempar sisir ke arah tubuh Yoga yang sedang bertengkurap di atas kasur miliknya.
Yoga lekas bangun karena terkejut. Matanya langsung melotot seketika melihat tubuh mulus Dionne yang hanya menggunakan handuk saja. Dionne segera sadar dari pandangan genit mata Yoga.
“ Dasar mesum!!!. Keluar kamu dari sini!!.” Perintah Dionne sambil menutupi bagian atas tubuhnya yang tidak dapat tertutup sempurnah dengan handuk.
“ Hahaha apa sih Dionne, aku ini udah jadi suami mu sekarang. Kenapa galak banget sih. Kamar mu ini juga sudah jadi kamarku juga. Kita memang sudah seharusnya tidur bersama sekarang.” Ucap Yoga sambil membalikkan tubuhnya. Kemudian telentang di atas kasur sambil melebarkan kaki dan kedua tangannya.
“ Kemari sayang...” Pinta Yoga membuat Dionne malah semakin murka.
“ Heh cabul, keluar dari sini sekarang juga. Kalau tidak saya akan segera teriak dan pasukan kerajaan akan segera menguliti mu.” Ancam Dionne membuat Yoga tertawa.
Yoga lekas bangun dari kasur. Namun bukan untuk keluar dari kamarnya. Tapi mendekati Dionne yang mulai memundurkan langkah kaki nya mencoba menjauh dari jangkauan Yoga.
“ Mau apa kamu?...” Tanya Dionne waswas.
“ Dita!!!.” Panggil Dionne.
“ Sssst, kamu ini kenapa sih sayang?. Apa kamu mau memanggil semua orang untuk menyaksikan malam pertama kita ini...” Ucap Yoga sambil meletakkan telunjuknya di atas bibir Dionne.
Sial, aku hampir lupa kalau ini adalah malam pertama kami. Yang seharusnya di lakukan oleh penganti baru itu benar-benar menjijikan sekali. Aku tidak akan melakukannya itu dengan Yoga. Walaupun dia sudah menjadi suamiku kini. Dionne
“ Menjauh dariku Yoga. Kita tidak akan melakukan apapun di malam pertama ini. Aku tidak akan pernah mau tidur dengan mu.” Ucap Dionne.
“ Mana boleh, emang nya kamu mau menanggung dosa karena sudah menolak ajakan suami?.” Tanya Yoga sambil tersenyum dan melirikan mata genitnya ke tubuh Dionne yang hanya tertutupi handuk.
“ Aku tidak akan membiarkan tubuhku di sentuh oleh pria playboy sepertimu Yoga. Sudah banyak sekali wanita yang kamu tiduri. Tapi jangan pernah berharap aku mau tidur dengan mu. Walaupun aku sudah menjadi isterimu. Ingat, kita menikah karena terpaksa. Bukan karena ingin berhubungan badan.” Ucap Dionne menggelitik hati Yoga.
“ Hahahaha jangan terlalu sombong Dionne sayang. Aku Yoga Atmodjo, selama ini sudah di kelilingi banyak wanita cantik. Itu wajar, karena mereka terlalu mengagumiku jadi merelakan hati bahkan tubuhnya untukku. Mereka semua sudah mengetahui kehebatanku di atas ranjang. Mana mungkin kamu yang sudah menjadi isteriku malah menyia-nyiakannya begitu saja.” Ucap Yoga.
“ Kamu membuatku semakin jijik saja.” Ucap Dionne lalu meninggalkan Yoga. Dia hendak kembali ke walk-in closet untuk memakai baju.
Namun Yoga mengejar Dionne dan memeluknya dari belakang.
“ Kamu itu isteriku, aku berhak menikmati seluruh tubuh seksi mu ini.” Ucap Yoga di telinga Dionne.
“ Lepaskan Yoga. Kamu ini menjijikan sekali.” Ucap Dionne sambil berusaha melepaskan tangan Yoga dari atas perutnya.
Tangan sebelah kanan Yoga memang terlepas, namun Yoga meletakkan kembali tangannya tersebut di atas gunung kembar milik Dionne. Kemudian meraba kedua nya hingga membuat Dionne menjerit seketika.
“ Bagaimana...enakkan?.” Tanya Yoga di telinga Dionne.
Dionne segera membalikkan badannya ke arah Yoga. Masih di dalam pelukan Yoga. Dia menatap Yoga dengan kesal.
Yoga mendekatkan wajahnya dan ingin mencium bibir Dionne yang semakin terlihat seksi ketika sedang marah seperti itu.
Buk!!!
Lutut Dionne mendarat dengan sempurnah di atas ular kadut milik Yoga yang sudah mengeras dari tadi.
“ Aduhhh...Sialan kamu Dionne!.” Erang Yoga sambil memeluk ular kadut kebanggaan dengan kedua tangannya.
“ Sekali lagi kamu menyentuhku akan aku cincang burung mu itu tanpa sisa.” Ancam Dionne lagi kemudian berlalu pergi dari Yoga.
“ Arghhhhh!!!.” Teriak Yoga antara kesal dan kesakitan.
Dionne tersenyum puas mendengar teriakan Yoga. Kemudian dia kembali berjalan menuju walk-in closet lalu memilih pakaian tidur yang paling tertutup yang dia punya.
Si playboy mesum itu tidak akan pernah aku biarkan dapat melihat tubuh polosku lagi.
Selesai memakai pakaian tidurnya dam kembali ke ruangan kamar utamanya, Dionne tidak melihat Yoga lagi ada disana.
Syukurlah dia sudah pergi.
Yoga memang sudah keluar dari kamar Dionne. Dia memilih kembali kekamarnya untuk menjinakkan lagi ular kadut kebanggan yang sudah disakiti oleh isterinya sendiri.
Namun baru saja beberapa langkah meninggalkan kamar Dionne kepala belakangnya terasa tersentuh oleh benda keras yang dia hapal. Yoga lekas membalikkan tubuhnya dan melihat benda itu.
“ Kamu mau cari mati ya. Ninggalin Dionne di kamarnya sendiri ?!.” Tanya raja Sebastian sambil menodongkan pistol tepat di kening Yoga saat ini.
“ Ma..mana berani. Aku akan segera kembali ke kamar.” Jawab Yoga dan langsung lari kencang meninggalkan ayah mertuanya yang galak itu.
“ Mau ngapain kamu balik lagi?.” Tanya Dionne kesal ketika Yoga berhasil kabur dari raja Sebastian dan kembali masuk ke kamarnya Dionne.
“ Ayahmu itu...kenapa sih hobby banget nodongin pistol di kepala?. Tidak ada kerjaan lain apa.” Tanya Yoga kesal.
Dionne langsung berlari kearah pintu kamarnya dan segera mengunci pintu tersebut.
“ Kita harus segera kembali ke Indonesia. Selama tinggal di sini ayah akan terus mengawasi kita.” Ucap Dionne.
“ Oke, kalau begitu, tapi sekarang aku juga ngantuk sekali. Hoaamm.” Ucap Yoga sambil merebahkan kembali tubuhnya di atas kasur.
“ Enak saja, kamu tidak boleh tidur disini. Itu...disana saja!.” Protes Dionne sambil menarik tangan Yoga dan memaksanya tidur di atas sofa.
“ Ayah anak sama aja aneh nya.” Gerutu Yoga sambil mengambil bantal dan guling dari atas kasur.
“ Haii itu bantal dan gulingku!.” Protes Dionne lagi.
“ Pinjam...pelit banget sih!” Ucap Yoga. Diapun berjalan menuju sofa yang ada di pojok kamar. Kemudian melempar bantal dan guling tersebut disana.
Lalu Yoga berjalan menuju kamar mandi.
“ Ehh, mau apa kesana?!.” Tanya Dionne.
“ Mau mandi lah, emang nya mau tidur disana.” Jawab Yoga kesal.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!