Kring...kring...kring....alarm jam terus berbunyi,pertanda jarum jam menunjukkan jam 06:00.
Ini hari minggu hari libur kerja ziya dan hari biasa joging dengan sahabat-sahabatnya.
"Udah jam 06:00 mandi gak ya....aduh,bodoh amat tar aja deh mandinya selesai joging....''kata ziya yang malas mandi.
Dia adalah ZIYANZI,gadis cantik,seksi,dan nakal anak satu-satunya dari H.suryata dan bunda Fatmah pemilik pesantren Al-Ikhlas.
"Assalamualaikum ayah,bunda...."sapa Ziya ditengah langkahnya.
"waalaikum salam..."jawab orang tua Ziya barengan.
"Kamu mau joging ya,serapan dulu ..."ucap bunda Ziya.
"Gak deh bun Ziya serapan sama teman-teman tar,Ziya juga udah telat ni bun kasihan mereka nungguin Ziya...''tolak Ziya sopan.
"Iya Udah hati-hati dijalan ya nak...''kata bunda Ziya.
"Iya bun,dah...'assalamualaikum...''kata Ziya.
"Eh..eh...tunggu dulu Ziya...''kata H.Suryata ayah Ziya.
"Iya ada apa ayah...''kata Ziya membalikkan badannya.
"Kamu mau joging pakai baju seperti itu,celana tipis baju ketat,bahkan tidak menutupi lengan tangan kamu,kamu mau buat ayah malu dengan penampilan konyol kamu ini ha....''omel ayah Ziya.
"Aduh...ayah,iya joging harus seperti ini gak mungkin kan Ziya joging pakai gamis ada-ada aja ihh ayah...ya udah Ziya pergi dulu telat ni kasihan teman-teman pada nunggu assalamualaikum...''kata Ziya berlalu pergi meninggalkan orang tuanya.
"Lihat....lihat itu bun anak mu itu,dibilangin selalu aja seperti itu membantah lalu pergi...astaghfirullah...''kata ayah Ziya sambil mengusap dadanya.
"Loh kok bunda sih yah,kan anak ayah juga lagian ayah dulu manjain dia,ya seperti itulah jadinya...''kata bunda Ziya.
"Kalau udah seperti ini ayah mau dijodohin dia sama anak teman ayah,biar dia berubah dan ada yang jagain dia...''kata ayah Ziya.
"Apa Ziya mau yah...''tanya bunda Ziya khawatir.
"Rahasiakan dulu bun dari Ziya,nanti ayah mau kirim dia ke pesantren ar-rahmat punya pak Kyai.rahmat...''kata ayah Ziya.
"Bunda ikut rencana ayah aja...''kata bunda Ziya.
"Uhhhh...Uhhhhhh..."Ziya tarik nafas.
"Ziya....Ziya....disini....Ziya....,aih tu bocah tuli amat dipanggil juga gak noleh sampai gatel ni tenggorokan gue....''keluh Nila.
"Hahaaaa...ya udah kita samperin aja..."kata Lila.
"Aih...dimana sih katanya nunggu didepan taman tapi mereka pada gak ada,awas aja kalau ketemu gue tepok kepala kalian satu persatu....''Oceh Ziya kesal sendiri yang tidak melihat temannya.
"Tplakkk..tplakkkkk....tplakkk...tplakkk...auw.sakit,apa apaan ini kepala gue main tepok aja....''kata Ziya dengan gaya wajah cemberutnya.
"Ehm...siapa ya yang tadi bilang mau tepok kepala kita kita siapa ya.....''kata Vina menyinggung Ziya.
"Apaan sih kalian nyeselin tauk...''kata Ziya sambil memajukan bibirnya.
"Hahahaaaa....hahaaaa...'makanya ngomong itu jangan sembarangan zi...''ledek lila.
"Ihh...kalian resek banget sih,sejak kapan lo lo lo lo pada dibelakang gue ha...''tanya Ziya dengan tatapan menekan.
"Santai lh neng,gak usah gitu amat tatapinnya...''kata Yuna.
"Hhmmm...''balas Ziya buang muka.
"Kok malah elo sih yang ngambek seharusnya tu gue tau dari tadi memanggil lo,lo aja yg gak dengar sampai sakit ni tenggorokan gue....''keluh Nila.
"Hehehee,sory...''kata Ziya cengengesan.
"Kapan masuknya ni kalau kalian pada debat terus...''kata vina
"heheee...yaudah masuk yok...''kata nila nyengir
"Lets Go...''kata yang lain kompak
"wahhhhh....jam segini udah pada rame aja ni taman...''kata lila
"iya gue kirain masih sepi...'timpal vina
"wahhh...pas banget warung sebelah sana udah buka...''kata nila
"jangan bilang lo udah mau makan...''kata vina dan yuna kompak
"heheheee iya...'kata nila sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"ye...elo belum apa apa juga udah lapar aja...''kata lila
"habisnya gue laper tau gue belum ada makan dari tadi malam...''kata nila cemberut
"Tumben lo gak makan tadi malam...''tanya vina
"iya gue gak selera makan gara-gara si cicak sialan itu masuk ke piring gue...''kata nila kesal mengingat si cicak
"hahahaaaa....,cicak pun mau minta punya."kata lila meledek nila
"ya udah makan yok gue juga belum serapan dari rumah."timpal ziya
"Kita ke warung sana aja asik tempatnya."kata lila
"ayok."ajak nila yang sudah gak tahan menahan perutnya minta diisi.
"Kalian mau pesan apa gue yang traktir deh hari ini...''kata ziya
"horeeee....ditraktir harus makan banyak ni....''kata lila
"ye...elo gratisan aja cepat lo...'kata vina
"iya iya dong kan jarang-jarang ziya mau traktir kita iya gak."kata lila
"iyaudah pesan aja...''kata ziya
"hemmm....gue mau mie ayam bakso pakai jus mangga."kata lila
"gue juga mau mie ayam dan jus jeruk...'kata nila
"gue sama punya nila...'kata vina
"gue mie bakso sama jus sirsak...'kata yuna
"yaudah tunggu bentar biar gue pesanin...'kata ziya
"iya...makasih ziya...'kata mereka samaan
"hanya dibalas ziya dengan anggukannya
"bik saya mau pesan...'kata ziya ke pemilik warung
"oh iya neng mau pesan apa biar bibik catat...'kata sipemilik warung
"pesan mie ayam 3porsi,mie ayam bakso 1porsi,mie bakso 1porsi,dan jus jeruk 2,jus mangga 1,jus sirsak 1,dan jus alfukat 1, itu aja bik...,kata ziya
"tunggu sebentar ya neng,nanti bibi antar...'kata si pemilik warung
"iya bi...'kata ziya dan berlalu pergi meninggalkan si pemilik warung.
"ganteng nya....'kata lila
"siapa yang ganteng lil...'tanya vina penasaran
"eh gak ada kok...'kata lila menghindar.
"gue aneh sama lo zi,elo kuliah ambil jurusan hafidz Qur'an tapi org tua lo gak tau...'kata vina
"ehmmm...iya gue gak mau aja org tua gue tau...'kata ziya sambil menaikkan bahunya
"Dasar aneh lo...'kata yuna
ziya emang anak nakal tapi dibalik kenakalannya org tuanya tidak mengetahui apa yang dilakukan anaknya diluar sana yang sering ikut pengajian belajar lebih dalam lagi tentang agama diwaktu senggangnya,meskipun ayahnya pemilik pesantren tetap aja ziya belajar diluar.
"permisi neng ini pesanannya tadi....'kata si pemilik warung
"oh iya bik makasih...'kata ziya
"Wahhhh....makanannya udah sampai....'kata nila
"ehmmm...enaknya...'kata lila
kini kelima gadis cantik itu asik dengan makanan mereka masing-masing
"kenyang juga akhirnya....',uukkkk...'kata nila sambil mengeluarkan suara.
"woy...orang itu kalau selesai makan tu ucap alhamdulillah....tekkkk...'kata vina sambil sentil jidatnya nila
"kebiasaan deh lo menyentil jidat gue....'kata nila memajukan bibirnya
"eh...nil ada cowok ganteng temani gue kenalan yok...'ajak lila sambil menarik tangannya nila
"eh...iya bentar donk main tarik aja...'kata nila
"eh...elo lo mau kemana...'tanya ziya
"ke warung sebelah ada cogan cuy...'kata lila sambil berteriak
mereka pada geleng-geleng kepala melihat tingkah temannya itu
"yun,lo kenapa sih dari tadi menung aja...'tanya ziya
"oh gk apa-apa zi...'kata yuna
"yakin....lo gak mau curhat sama kita kita ni....'kata ziya menyelidiki
"ehmm....,gue emg gak bisa gak cerita sama kalian pasti kalian tau kalau gue ada masalah...'kata yuna pasrah
"Gue...gue mau dijodohin sama papa gue...'kata yuna
"loh kok bisa papa lo berfikiran seperti itu...'kata vina
"entahlah..,yang membuat Gue bingung tu papa gue bilang gue harus ikut kontes pemilihan calon istri....'kata yuna
"What....,yang benar aja masa iya zaman sekarang pakai kontes pencarian istri emang seberapa gantengnya dia sih....'kata ziya mulai kesal
"Entah lah zi,besok gue mau pergi ke padang...'kata yuna
"Ke padang ngapain lo ke padang gak ajak-ajak kita...'kata vina
"Betul tu,lo gak setia kawan...'timpal ziya
"ye...,bukan gitu gue itu ke padang untuk mengikuti kontes pencarian istri bukan liburan...'kata yuna kesal
"Oh gue kira lo liburan gak ajak kita kita...'kata vina
"iya gak lah....oh iya lila dan nila mana kok gak ada....'tanya yuna yang baru sadar kalau dua sahabatnya tidak ada ditempat duduknya
"Oh lila dan nila...noh lagi ngejar cowok yang disana....'kata ziya menunjuk ke arah lila dan nila
"Ha....cowok yang disana....'tanya yuna kaget
"iya...,ada apa dengan raut wajah lo....'kata vina merasa aneh dengan raut wajah kaget yuna
"cowok itu....itu....itu B...A...N...C...I....'kata yuna terbata-bata
"Ha...yakin lo itu banci....'kata ziya antusias
"iya itu banci gue pernah ketemu di jalan...'kata yuna
"Whahhaaaahaaa....kasihan lila....'kata vina di celah tawanya
"hhahahhaaa.,....'tawa ziya dan yuna
"Ya Udah gue bayar dulu....'kata ziya bangkit dari duduknya dan berlalu pergi
"sedangkan yuna dan vina asik ngobrol tentang lila yang merasa lucu
"bik...berapa semuanya bik yang bangku sebelah sana...kata ziya sambil menunjuk kearah temannya
"Oh bentar ya neng,bibi lagi layani mas ini dulu...'kata si pemilik warung
"Oh iya gak apa-apa bik lanjut aja...'kata ziya sopan
tut...tut...tut...,suara handphone milik akmal nama cowok itu
"Ehmmm....bik luan nona ini aja dulu saya angkat telpon dulu...'kata akmal sopan
"oh iya mas...'kata si pemilik warung
Akmal mengangkat telponnya yang
"Assalamualaikum umi....'kata akmal yang tau uminya menelpon
"waalaikumsalam nak,Mas sama adik lagi dimana...'tanya umi
"Mas sama adik lagi di taman umi lagi mau pulang habis selesai joging umi...'kata akmal
"Syukurlah...,umi lagi Di kontrakan ini....'kata umi
"Kapan umi sampai kenapa tidak bilang sama mas kalau umi mau datang...'kata akmal
"Tidak apa-apa sayang umi sama abi disini ada janji sama teman abi...'kata umi
"baik lah umi...mas sama adik pulang kerumah....'kata akmal
"baiklah hati-hati ya,umi tunggu...'kata umi
"iya umi....'tutup akmal
"waalaikumsalam...'kata umi sebelum di akhiri akmal.
sedangkan ziya sudah selesai membayar makanan yang dia pesan dan kembali menyusul temannya.
akmal membayar pesanannya tadi yang sempat tertunda,dan kembali menyusul adiknya untuk pulang.
sedangkan lila dan nila mencoba untuk mendekati cowok yang ditaksir lila
"cepetan lil tar dia pergi loh....'kata nila yang gak sabaran
"ehm...ehm...''dehem lila
"ehm...boleh temannya gak mas...'tanya lila
"Boleh kok neng...'kata si cowok yang disapa lila dengan gaya banci nya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!