NovelToon NovelToon

PANGERAN VAMPIR

PROLOG

GEORGE OCTOPHIUS RAWN.

Itu adalah aku.

Seorang pangeran kerajaan vampir.

Hidupku penuh kemewahan.

kekayaan,kedudukan.

Semuanya tersedia.

Aku melakukan apa yang aku suka.

Apa yang aku inginkan,pasti akan aku dapatkan.

Tidak ada yang mampu menahan kemauan ku.

Meskipun keluarga ku sendiri.

Aku selalu melanggar aturan.

Ya..

Aku paling benci aturan.

Aku tidak suka ada yang mengatur ku.

Jalan ku,aku sendiri yang tentukan.

Aku sendiri yang mengaturnya.

Aku mempunyai sebuah keluarga yang bisa aku nilai baik,tetapi dalam hal tertentu.

Ayahku,

GLEN OCTOPHIUS RAWN.

Seorang Raja yang bijaksana.

Baik dan penuh kehangatan.

Tapi satu hal yang tidak aku suka darinya.

Ayah,

mempunyai pemikiran yang kuno.

Mempercayai ramalan dan buku buku leluhur kerajaan.

Jika ber bicara denganku,

Ayah selalu membahas ramalan dan ramalan.

Yang ini lah..

yang itu lah..

Hah..

Membuat aku bosan!

Ibuku,

ERICA RAWN.

Adalah wanita cantik.

Paling cantik dari wanita manapun.

Baik hati dan lemah lembut.

Aku sangat mencintai ibuku.

Dia juga sangat mencintaiku.

Aku adalah anak kesayangan nya.

Ibuku tak pernah mengatur ku seperti ayah.

Ibu selalu ada untukku.

Meski kadang aku berani melawan kata katanya.

Ibu tidak pernah marah.

Hanya sesekali memukul bahuku jika ibu gemas.

Kakak perempuan ku yang pertama,

EMELIN RAWN.

Seorang wanita cantik dan baik.

Seperti ibuku.

Dia selalu baik padaku.

Dia idola wanita ku,ke dua setelah ibu.

Kita sering berbincang bersama.

Aku dekat dengan EMELIN.

Sejujurnya kita memilik beberapa kesamaan.

Ya..

Kita diam diam menghisap darah manusia.

Kita sering berburu bersama.

Mencari mangsa.

Kakak perempuan ku yang kedua,

EVELIN RAWN.

Adalah wanita yang pemarah.

Dia suka marah dan marah.

Tapi dia mempunyai fisik yang kuat.

Dia sudah seperti panglima perang di dalam kerajaan.

Aku sering bertengkar dengannya.

Karena aku suka menggodanya.

Meskipun kami vampir tapi keluarga kami tidak buas,karena kami vegetarian.

(meminum darah hewan)

Dan kami juga sudah berevolusi.

Kami mampu bertahan di bawah sinar matahari.

Meskipun tahan dengan sinar matahari.

Jika di siang hari tubuh kami juga cepat melemah.

Kami juga bisa mendapatkan energi dengan cara menyerap energi manusia.

Maka dari itu,demi mendapatkan mangsa,kakak kakakku bekerja sebagai bintang top model majalah atau iklan.

Karena dengan begitu,barulah mereka bisa dengan mudah mendapat mangsa saat mereka lapar.

Berbeda dengan ku,

Aku selalu berburu mangsa jika lapar.

Darah hewan..

Itu tidak memuaskan bagiku.

Aku biasa menghisap darah maanusia dan menyerap energinya.

Beberapa dari mangsaku tewas karena aku terlalu semangat dalam menikamati mangsaku.

Aku akan menjadi liar saat berburu.

Jika aku sangat lapar,aku akan memangsa siapa saja yang aku temui.

Ya tentu saja,keluarga ku bukan satu satunya vampir yang ada.

Ada kalanya aku juga berebut mangsa.

Ada banyak vampir vampir berkeliaran diluar sana.

Mereka juga berburu sepertiku.

Memburu mangsa dan menghisap darahnya.

hmmmmm...

Rasanya aku ingin berburu sekarang.

Aku memandang manusia hanya sebagai makanan,tidak lebih!

Seperti makanan utama dalam sebuah perjamuan.

Hmmm...

memikirkan nya saja sudah membuat air liur ku menetes.

Aku tak bisa lepas dari darah manusia.

Aroma nya menusuk hidungku.

Dan membuatku hilang kendali.

Terkadang juga membuatku kerepotan.

Aku sesekali harus menahan diri jika di keramaian atau tempat umum.

Aku harus menghindari kecurigaan manusia.

Menghindari keramaian.

Dan tidak terlihat menojol sebagai vampir.

Maka dari itu,aku juga belajar makanan manusia.

Minuman manusia.

Dan mencoba hidup berdampingan dengan manusia.

Diluar kerajaan ayah mempunyai sebuah perusaha,

Ya perusahaan kami bergerak dalam bidang entertaiment dan per iklanan.

Bernama G.O entertaiment.

Tentu saja kakak kakakku adalah model top dalam perusahaan.

mereka model senior di perusahaan.

mereka tidak tertarik mengelola,hanya tertarik dengan mangsa.

Dan aku,tentu saja aku adalah seorang President direktur(Presdir).

karena ayah tidak begitu tertarik dengan manusia.

Jadi ayah menjadikan ku Presdir.

Aku juga punya teman baik seorang manusia,

Ya dia tau aku vampir,

Dia mengenal Emelin dan evelin.

Dia mengenal ayaku dan ibuku.

Diaa tidak keberatan akan kehadiranku.

Jika tidak ada mangsa aku terpaksa menggigit nya.

Ya..

aku pernah melakukan beberapa kali.

Dan dia adalah 'YOEL'

selain Yoel tak ada lagi manusia yang sepesial.

semua sama.

Mereka adalah mangsa.

Mangsa.

Dan hanya mangsa.

Sampai pada saat aku bertemu 'DIA'.

Aku merasakan sesuatu yang berbeda,

Aku ingin memangsanya tapi aku tak pernah bisa.

Aneh.. Tapi itu lah yang terjadi..

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

Siapakah dia??

Dia yang mampu mengendalikanku.

Dan mengubah segalanya.

Dia lah ......

...... bersambung......

01.RASA YANG ASING

KERAJAAN OCTOPHIUS.

Adalah kerajaan Vampir yang makmur.

Bangunan istana yang megah dan indah.

Terletak di jauh di dalam hutan ilusi,hanya mereka para vampir yang tahu keberadaan kerajaan Octophius.

Di pimpin oleh raja yang tangguh.

Kerjaaan Octophius mampu mempertahankan kemakmuran nya.

Raja GLEN OCTOPHIUS RAWN.

Raja baik hati dan pemimpin sejati.

Dibalik raja yang tangguh ada sang ratu baik hati yang mendukung.

Ratu ERICA RAWN.

Raja Glen dan Ratu Erica memeliki 3 orang buah hati.

1.Tuan Putri EMELIN RAWN.

2.Tuan Putri EVELIN RAWN.

3.Pangeran GEORGE OCTOPHIUS RAWN.

Raja dan Ratu menyayangi anak anak nya.

Anak anak nya tumbuh dengan kasih sayang dan kemewahan.

Putri putri mereka tumbuh dengan sifat dan sikap yang baik.

Namun sang pangeran George adalah pangeran yang buruk.

Pangeran George suka membuat masalah.

membantah setiap perintah,

melanggar semua aturan.

Pangeran George tidak tertarik dalam urusan kerjaan,meskipun Dia adalah seorang putra mahkota dan penerus kerajaan Octophius.

Pangeran George lebih tertarik pada dunia luar yang penuh kebebasan.

Karena cinta nya pada pangeran.

Sang raja membangun sebuah perusahaan di daerah kota besar.

Perusahaan dipusat kota yang berada di antara lautan manusia.

Tentu saja dengan identitas sebagai manusia.

Raja Glen awalnya memimpin perusahaan.

Namun setelah Pangeran George dewasa,tanggung jawab sebagai Presdir di alihkan kepada pangeran.

Pangeran senang.

Tidak perlu repot dengan kerajaan yang menurutnya rumit .

sebagai gantinya Pangeran George harus berusaha keras memajukan perusahaan.

Hanya sesekali Raja Glen berkunjung untuk melihat perusahaan.

Perusahaan juga merupakan hal penting bagi Raja Glen.

Perusahaan seperti istana ke dua.

Dan para karyawan adalah rakyatnya.

Raja sangat mencintai rakyatnya di kerajaan.

Raja juga sangat peduli dengan para karyawan.

Itulah yang membuat karyawan perusahaan kagum dan giat dalam pekerjaannya.

Sehingga perusahaan makin berkembang.

Perusahaan Raja Glen adalah perusahaan yang berkecimpung dalam Entertaiment dan per iklanan.

Banyak artis artis terkenal dan hebat lahir dari perusahaannya.

Tidak heran perusahaannya adalah perusahaan terbaik negaranya,

dan sudah memeliki banyak anak.

Sebagai Presdir tentu Pangeran George sangat terkenal.

Baik dalam kerjaan ataupun perusahaan.

Bahkan lebih terkenal di dunia perusahaan( Dunia Manusia).

Putri Emelin dan Evelin pun ikut andil dalam perusahaan.

Bukan sebagai pengelola.

Tetapi sebagai senior Top model dan bintang iklan.

Mereka mempunyai kecantikan yang luar biasa.

Pangeran George sudah memegang alih perusahaan selama 15 tahun.

Dan perusahaan semakin maju dari tahun ke tahun.

Musuh??

Tentu saja ada,tapi Pangeran George selalu bisa mengatasinya sebelum musuh itu datang padanya.

Pangeran sangat pandai dan cerdik.

Karena hidup dalam dunia luar kerjaan.

Sang Raja juga sudah membangun mansion untuk masing masing anaknya.

Dan juga menyediakan masing masing anaknya seorang asisten pribadi.

Jika Raja tak bisa keluar istana.

Raja secara khusus mengundang anak anaknya.

meski hanya dengan jamuan makan.

□□□

MANSION GEORGE

-RUANG KERJA-

"Aku akan datang!"

"kau... pergilah"

kata George dingin.

"baik Tuan"

pelayan membungkuk kan badan,dan pergi.

George mengambil mantel dari sofa dan keluar ruangan.

Seorang pelayan menghampiri Gerorge.

"Tuan muda"

"apakah akan makan malam di rumah?"

tanya pelayan itu dengan lembut.

"tidak,aku ada urusan"

"jagalah mansion baik baik"

"kau tau maksudku kan"

George dengan tatapan dingin.

"baik,Tuan muda"

kata pelayan itu.

George pergi meninggalkan rumah dan melesat dengan mobil mewahnya.

□□□

Mobil George berhenti di lobby sebuah bangunan mewah.

Ya,itu adalah sebuah Club bernama "Cuyo"

George keluar dari dalam mobil,melempar kunci mobil pada salah satu penjaga.

Dan berjalan dengan elegan ke dalam Club.

Di dalam Club suasana ramai.

lampu lampu berkilau,

suara music yang keras,

orang menari dan mabuk,

mereka berpesta pora.

Seorang pelayan mengahampiri George dan menyapa.

"selamat datang Tuan Rawn"

"silahkan ikut saya"

sapa pelayan itu dan berjalan menunjukan ruangan.

Geroge mengikuti pelayan itu.

Sepanjang jalan mata wanita wanita pengunjung Club menatap pada George.

Mereka kagum.

"wow... tampan"

kata wanita yang sedang berpapasan.

"iya,tampan sekali"

kata wanita yang bersamanya.

George tak menggubris.

George tetap melangkah mengikuti pelayan itu.

Sampailah pada sebuah ruangan.

-VVIP-

ini adalah ruangan khusus si pemilik Club.

pemilik Club adalah YOEL.

Teman paling dekat sekaligus Wakil Presdir G.O Entertaiment.

Yoel tahu,

George adalah pangeran vampir.

Yoel mengenal Raja dan Ratu dengan baik.

Mengenal Emelin dan Evelin juga.

Karena Yoel adalah anak yang diselamatkan Raja saat masih bayi.

Anak manusia yang hidup dan diasuh oleh keluarga vampir.

Yoel dekat dengan George dari kecil.

Yoel adalah satu satunya manusia yang dipercaya George.

Pintu dibuka oleh pelayan.

George masuk dan melihat pemandangan yang tidak asing.

Para gadis penggoda dengan pakaian yang menonjolkan lekuk tubuh sedang asik menggoda pria.

"Haii G"

sapa Yoel yang sedang duduk merangkul dua wanita disampingnya.

"hmm"

jawab George dingin.

George berjalan dan duduk di sofa yang kosong.

Seorang wanita datang dan menggoda George.

"Tuan"

sapa wanita itu merangkul lengan George.

George mengerutkan dahi,menatap Yoel.

Yoel hanya tersenyum.

"kalian pergilah"

Yoel menepuk paha masing masing wanita di sampingnya.

"kau juga pergi"

kata Yoel lembut.

wanita wanita itu pergi,Yoel berpindah tempat duduk disamping George.

"Hai kenapa?"

Yoel menepuk bahu George.

"kamu sudah makan ya?"

"ya sudah"

"aku makan pelayan baruku"

Jawab George.

"oh pantas saja kamu tidak selera melihat wanita disini"

Yoel teesenyum.

"Ayah menyuruh kamu untuk pulang G"

kata Yoel lembut.

"hmmm"

"tadi pesuruh kerjaan datang"

"aku sudah suruh Beny untuk urus"

"aku malas pulang"

George bersandar di sofa.

"hei teman,kau adalah pangeran"

"belajarlah sedikit mengurus kerajaan"

"perusahaan tidak akan hilang jika kau pergi"

kata Yoel.

"kita lihat saja besok"

"jika Eme dan eve pulang"

"aku akan ikut"

jawab George,menatap sekeliling.

"kau benar benar sukses dengan usaha sampinganmu ini"

"ya tentu saja"

"semua karena ada wanita wanita cantik dan sexy"

"mereka semua pilihan"

jawab Yoel sombong.

"ya,kerja bagus"

"jika aku lapar kau tak perlu repot lagi"

George tersenyum tipis.

"ayo ikut aku"

Yoel berdiri dari duduknya.

"kemana?"

George menatap Yoel.

"kita akan bersenang senang diluar"

kata Yoel.

Yoel berjalan,George berdiri dari duduknya dan berjalan mengikuti Yoel.

Mereka berjalan,lagi lagi banyak mata yang menatap.

2 pria tampan berjalan dengan elegan.

mereka berjalan beriringan.

Yoel melambaikan tangan,pelayan pun datang.

"ya Tuan"

kata pelayan.

"carikan meja yang bagus"

Yoel berbisik.

"iya tuan,mari silahkan"

pelayang berjalan,Yoel dan George mengikuti.

"silahkan Tuan"

pelayan itu ramah melayani Tuannya.

Yoel dan George duduk.

"kau pergilah siapkan makanan dan minuman untukku"

perintah Yoel.

"baik Tuan"

Pelayan bergegas pergi.

"kau lihat G"

"dari sini kita bisa lihat pemandangan indah,bukan?

kata Yoel bangga.

"ya.."

"kau benar yo"

"disini lebih nyaman dari pada dalam ruangan"

jawab George.

"Tentu saja"

"tapi kau akan kesulitan makan jika disini"

"maka dari itu aku buatkan ruang khusus itu"

Yoel menjelaskan.

Yoel mengangguk anggukan kepala dan memainkan jari dimeja.

Menikmati music.

George hanya duduk bersandar menikmati suasana Club.

matanya menyusuri setiap sudut.

melihat banyak hal yang menarik.

pelayan datang membawa makanan dan minuman.

setelah menghidangkan sajian,pelayan itu pergi.

Yoel memakan cake yang ada dihadapannya.

George melihat Yoel sangat menikmati dan tertarik mencoba.

George menekan cake dengan sendok.

mengangkat sendok dan menjilat ujung sendok.

Dia terdiam.

Dia mencoba merasakan.

"ayoo makan lah"

"ini cake terenak di sini"

kata Yoel menerangkan.

"ya 1 sendok saja"

George melahap 1 sendok cake.

Yoel menatap George dan menggelengkan kepala.

"kau bilang 1 sendok,tapi kau melahap habis 1 potong"

Yoel tertawa.

George memang tidak asing dengan makanan manusia.

Tapi George pemilih makanan dan rasa.

sangat sulit menemukan seleranya dalam makanan atau masakan manusia.

Menghindari kecurigaan biasannya George akan makan sedikit dan minum sedikit dalam acara jamuan atau petemuan.

Yoel heran,

kerena baru kali ini George melahap habis cake(makanan manusia).

Yoel mendapat cake ini dari luar.

Dan memang banyak yang suka,ini cake baru yang lansung meroket dalam penjualan.

semua chef sudah mencoba menduplikat nya,namun gagal.

chef bisa membuat bentuk dan warna serupa dan bahkan mirip,namun soal rasa tidak sebanding.

"ntah lah,ini enak"

kata George tersenyum.

"aku mau lagi"

tambahnya.

Yoel terkejut.

"hah??"

"aku tidak salah dengar kah??"

kata Yoel.

Yoel memanggil pelayan dan meminta cake itu lagi.

pelayan langsung pergi.

Tak lama pelayan itu datang.

George terlihat senang.

Tidak butuh waktu,cake langsung habis dalam sekejap mata.

"heii cukup!"

Yoel menekankan suaranya.

Dia cemas jika terjadi apa apa.

George tidak pernah makan,makanan manusia sebanyak ini.

" aku akan beli semua cake mu"

kata George antusias.

"sudahlah cukup"

"kau ingin digantung ayah kah?"

"aku belum pernah melihatmu rakus"

Yoel terlihat kesal.

Yoel berdiri dari duduknya dan menarik George pergi.

"ayo pulang saja"

"kau akan msngjancurkan bisnisku"

kata Yoel.

Yoel menarik tangan George keluar ruangan menuju lobby utama.

Dilobby Yoel dan George menunggu mobil.

"yo"

"jika aku tau cake itu lezat,aku akan sering datang untuk beli cake"

kata George.

"ya itu salahmu"

"kau terlalu pemilih"

Yoel kesal.

"chef mana yang buat?"

"kirim ke rumahku"

tanya George.

"itu dikirim dari luar"

"chef tidak akan bisa membuat dengan rasa yang sama"

jawab Yoel.

George heran.

"maksudmu?"

"cake itu di buat dari kuar dan mengirimnya kesini setiap hatinya?"

George menatap Yoel.

Yoel mengangguk.

"betul sekali"

"sudah pulang sana,mobilmu sudah datang"

Yoel melihat mobil George dari jauh dan berhenti di lobby.

"oke"

"kirim aku alamat atau nomor telepon si penjual cake"

kata George yang langsung pergi medekati mobilnya.

George masuk ke dalam mobil,mobil pun melaju meninggalkan Club 'Cuyo'.

02.MEREKA ADALAH MANGSA

G.O ENTERTAIMENT

-RUANG PRESDIR-

"Jadi kau mau aku bagaimana?"

George berbicara tanpa melihat.

"Datang lah,aku dan ave juga akan datang"

kata seorang wanita cantik disebelah George yang tak lain adalah kakak pertamanya Emelin.

George hanya diam.

Fokus dengan dokumen diatas meja.

kleeek..(suara pintu)

Seseorang datang,

Emelin memalingkan wajah.

Dan tersenyum.

"kau datang adik"

sapa Emelin.

"hmm"

Evelin langsung duduk disofa dan menyilangkan kaki.

Berapikan rambutnya.

"ada apa?"

"kita akan pulang,Ayah menunggu"

Emelin berjalan menghampiri Evelin dan duduk disampingnya.

"ya,baiklah"

"Jadwal pemotretan ku juga sudah selesai"

Evelin menatap kuku kuku cantiknya.

"ok"

"kau G"

"bagaimana?"

tanya Emelin.

"jika kalian pulang,aku juga akan pulang"

Gerorge berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati sofa.

"ayo"

katanya yang langsung berjalan keluar ruangan.

Emelin dan Evelin saling menatap.

Dan langsung berdiri mengikuti George.

George berjalan dengan penuh wibawa,semua karyawan berdiri memberi salam.

Eme dan Eve mengikuti,mereka juga berjalan dengan elegan.

Mereka masuk ke dalam lift khusus.

Mereka menuju lantai dasar.

Pintu lift terbuka.

George,Emelin,dan Evelin keluar dari lift.

Semua mata yang melihat memberi salam pada George dan dua saudarinya.

Diperjalanan Mereka berpapasan dengan Yoel.

"hai"

sapa Yoel.

"Hai adik kecil"

sapa Emelin.

"Hai Yo"

Evelin tersenyum.

"kalian akan pergi sekarang?

"hati hati ya"

Yoel tersenyum pada Eme dan Eve.

"kau lah yang harus berahati hati"

"jangan lupakan pekerjaan mu dikantor"

George bicara dingin.

"baik,presdir"

Yoel tersenyum tampan.

"kau memang adik yang baik dan tampan Yo"

kata Evelin mencubit pipi Yoel.

"hahahaha"

Yoel tertawa.

"sudah jangan membuatnya marah"

"kalian pergilah"

"aku akan tangani perusahaan"

kata Yoel meyakinkan.

"baik baiklah Yo"

"jangan lupa untuk memantau cabang kita di luar kota"

"aku pergi dulu"

George berlalu.

"bye yo"

Eme dan Eve berjalan dan melambaikan tangan.

Yoel melanjutkan langkahnya untuk bekerja.

George dan Dua kakaknya menuju Lobby utama.

Mobil sudah siap di lobby,

George,Emelin dan Evelin masuk ke dalam mobil.

George menyetir mobil dan melesat pergi.

□□□

Di tepi jalan,di hutan.

Mobil berhenti dan terparkir.

Geroge,Eme,dan Eve keluar dari mobil.

Mereka melesat dengan cepat masuk ke dalam hutan ilusi.

Tak lama mereka sampai di wilayah Kerajaan Octophius.

Eme dan Eve merubah penampilannya,menjadi gaun panjang dan mengembang.

Gaun putri kerajaan.

Dengan rambut yang terurai dan mahkota dikepalanya.

Ya ini lah penampilan Eme dan Eve saat di dalam kerajaan.

Eme bersiul tak lama datang pengawal istana dengan kereta kuda.

Eme dan Eve naik ke atas kereta kuda.

"kalian pergilah dulu,nanti aku menyusul"

George menatap Eme dan Eve yang berlalu.

Geroge juga mengubah penampilannya.

Bukan dengan pakaian kerjaan,melainkan pakaian biasa.

George berjalan jalan melihat sekitar.

suasana di dalam hutan ilusi kurang lebih sama seperti di dunia manusia.

Hanya saja penduduk hutan ilusi terdiri dari vampir vampir dengan beberapa level baik kekuatan ataupun ke ahlian.

Dan manusia yang hidup sebagai budak.

Budak pemuas rasa lapar.

Ada juga yang vegetarian seperti keluarga kerajaan.

Yang hanya meminum darah hewan.

George berjalan menyusuri sudut jalanan.

langkahnya menepi di subuah celah rumah.

Hidung tajamnya mencium aroma darah segar.

Seketika George berlari.

Aroma darah membuatnya lapar.

George sampai pada tempat gelap dan sepi.

dengan langkah tanpa suara,George mencari.

Aroma semakin kuat,Gerorge melangkah di balik tumpukan rumput.

Melihat seorang manusia yang bersembunyi.

George langsung menarik nya dan menancapkan taring tajamnya ke leher manusia itu.

Menghisap darah dengan tidak sabar.

Manusia itu berontak dan berteriak.

Tak lama lemas.

Manusia itu mati.

George menghisap energi manusia itu sehingga tubuh menjadi debu.

"Manusia bodoh!"

Guman George.

Jika manusia yang di mangsa George mati,makan George akan langsung menghisap habis energi manusia itu sampai menjadi debu.

Jika manusia itu masih hidup,manusia itu hanya akan lupa ingatan.

George tak perlu menghisap eneeginya.

George berjalan kembali.

Dia merasa ada yang mengikutinya.Dengan gerakan cepat George menyerang.

"ini aku"

kata Eme.

"Eme"

kata George kaget,dan melepaskan tangannya dari leher Eme.

"kau mau makan kah?"

"Tentu saja"

Tak lama eme berlari menerkam seseorang yang lewat dan menghisap darah orang itu.

"hmmm"

Eme mejilati bibirnya,memebersihkan sisa sisa darah di sudut bibirnya.

Eme memegang kepala manusia itu dan bergegas pergiendekati George.

"ayo G"

kata Eme yang berlalu di depan George.

Eme dan George melesat menuju kerajaan.

sebelum memasuki kerjaaan George merubah pakaiannya.

Memakai Jubah kebesarannya dan mahkota di kepalanya.

Penampilan seorang pangeran kerajaan.

Eme juga berubah penampilan lagi.

karena saat mencari George Eme menyamar sebagai rakyat biasa.

□□□

ISTANA KERAJAAN OCTOPHIUS

-RUANG MAKAN-

Raja,Ratu dan Evelin duduk di meja makan.

tersedia olahan makanan dari hewan dan ada gelas berisi darah hewan.

George dan Eme datang.

Eme memegang kedua sisi gaunnya dan membungkuk kan badannya memberi hormat.

"Hormat hamba kepada Yang mulia Raja dan Ratu"

Kata Eme lemah lembut.

George meletakan tangan kiri kebelakang dan tangan kanannya didada,membungkuk kan badan dan memberi hormat.

"Hamba pangeran George datang memenuhi panggilan Yang Mulia Raja dan Ratu"

kata Gerorge dingin

"Duduk lah"

"mari kita makan"

kata Raja Glen berwibawa.

Ema dan George duduk ditempat duduk masing masing.

Mereka memulai makan.

Jika di dalam kerjaan harus mematuhi peraturan.

Menunjukan sikap yang baik sebagai Tuan putri dan Pangeran.

Kali ini George bersikap baik.

"Bagaimana Anda berubah menjadi jinak pangran George?"

Raja Glen menatap tajam pangeran George.

"tidak perlu cemas yang mulia"

"hamba hanya tidak mau membuat masalah kali ini"

jawab pangeran George.

"anda tolong menjaga ucapan pangeran"

kata Ratu Eica.

"maafkan hamba yang mulia Ratu"

George menundukan kepala.

Pembicaraan di meja makan selesai.

Mereka mulai menikamati makanan mereka.

□□□

-KASTIL RAJA-

Pangeran George menemui Raja Glen.

Mereka sesang berbincang.

"Sering seringlah pulang ke istana pangeran"

Raja Glen duduk di kursi kerjanya.

"baik yang mulia"

kata Geeorge.

"Jika tidak ada hal yang lain,hamba mohon ijin untuk pamit"

"hamba akan kembali ke luar"

George menundukan kepala.

"pergilah"

jawab Raja Glen.

George menunduk kan kepala dan berjalan mundur beberapa langkah lalu membalikan badan dan pergi.

George melesat pergi menuju Kastil utama.

Dikastil utama,

George bertemu dengan Eme dan eve.

Mereka bersama sama pergi menuju pintu gerbang utama.

Sesampainya di luar istana,

mereka berlari cepat keluara dari Hutan ilusi dan kembali ketempat mereka masuk tadi.

Diluar hutan ilusi mereka merubah penampilan lagi.

Mereka naik mobil yang sama untuk kembali ke perkotaan.

George mengantar ke dua kakaknya pulang ke mansion masing masing.

Setelah itu dia kembali ke mansionnya.

□□□

MANSION GEORGE

Saat masuk ke dalam rumah George mencium aroma darah segar.

lagi lagi membuatnya buas.

Secepat kilat George mencari sumber aroma dan menemukannya.

Dilihatnya seorang pelayan wanita yang terluka di lenganya karena tergores paku.

Dan luka itu cukup dalam.

Darah mengalir deras menetes ke lantai.

pelayan itu merintih kesakitan.

George langsung mengisap darah dilengan sang pelayan.

Sampai pelayan itu tak bersuara.

George melepaskan hisapannya.

Pelayan itu pingsan dan luka di lengannya sembuh.

George menyuruh pelayan yang lain membawa pelayan yang pingsan ke dalam ruang pelayan.

George menatap pelayan pelayan itu dingin.

Dengan langkah cepat George meninggalkan sekelompok pelayan itu dan pergi ke kamarnya .

Di depan kamar nya George bertemu Anna.

pelayan setiannya.

"Anna,masuklah kedalam"

"aku ingin bicara"

George masuk ke dalam kamar,Anna mengikuti masuk.

"jangan buka mulut pada keluargaku Anna"

"kau mengerti?"

George dengan tatapan membunuh.

"Ampuni saya Tuan"

"saya tidak akan berani buka mulut"

kata Anna ketakutan.

"kau perlu tau Anna,aku hanya melihat manusia manusia sebagai mangsa"

"termasuk kau!"

George dengan nada tinggi.

"Baa... baik Tuan"

"saya bersungguh sungguh akan menjadi pelayan setia"

Jawab Anna gemetaran.

"aku percaya padamu,karena kau bekerja lama disini Anna"

"jangan kau kecewakan Aku"

"Aku baik padamu karena aku kasian melihatmu dijalanan"

George menekankan kata katanya.

"saya tidak pernah lupa itu Tuan"

"saya sungguh berterimakasih"

"saya berjanji akan setia melayani anda dan patuh dengan perintah anda"

Anna berlutut di hadapan George.

George berjalan ke sofa dan duduk.

"bangunlah"

"segala yang aku lalukan berkaitan dengan manusia jangan sampai kau bocorkan"

"kau mengerti?"

kata George dingin membuat Anna membeku.

"baaik Tuan"

jawab ana lirih.

"baiklah kau boleh keluar"

"Dan ya.."

"periksa setiap sudut rumah,jangan sampai ada benda tajam"

perintah George.

"Baik Tuan"

"permisi"

Anna pergi meninggalkan Kamar George.

Anna sudah 10 tahun bekerja sebagai pelayan di rumah George.

Dia satu satunya pelayan kepercayaan George.

George selalu mengingatkan Anna untuk tidak buka mulut pada Ayah dan Ibunya bahwa Dirinya gemar memangsa pelayan pelayannya jika lapar dan rakus akan darah manusia.

Bagi George selamanya manusia adalah mangsa.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!