Muda, mapan, tampan, banyak dikejar dan diminati oleh wanita lajang yang siap menikah. Diusia matang menginjak 34 tahun Kevin Kaindra Adriawan hanya menginginkan satu wanita saja yang belum dapat dia miliki, terlepas dari banyaknya wanita yang berminat padanya, dia hanya bisa melihat satu wanita. Wanita yang sudah mencuri seluruh hatinya, wanita yang mengobrak abrik hidupnya. Bertemu kembali dengan gadis cilik yang dia abaikan dan tolak sembilan tahun lalu, tidak pernah ada dalam bayangan Kelvin akan bisa mencintai gadis itu sebesar ini. Dia sendiri juga tidak paham semenjak pertemuan pertama mereka.. yah meski dia harus terkena air semburan wanita itu, setiap tingkah, ekspresi dan kata kata wanita itu bisa begitu menarik dihatinya, dan perlahan tapi pasti kearah yang berubah menjadi cinta dalam sekejap saja.
Dengan penuh percaya diri, berbekal rasa suka gadis itu dimasa lalu terhadap dirinya, maka dia merasa mudah untuk kembali menakhlukkan gadis itu.
Shenna Asterta Keynard, nama gadis itu ah jangan lupa dia sudah menjelma menjadi gadis dewasa sekarang dan sangat cantik. Terbesit penyesalan Kelvin dulu menolak Shenna mentah mentah, tetapi bukan 100% salah dia juga. Hey saat itu Shenna baru lulus sekolah sedangkan Kevin sudah lulus kuliah dan sedang meniti karirnya, mereka terpaut 6 tahun wajar jika Kevin menganggap Shenna seperti bocah. Meski saat itu perasaan suka sudah ada dihati Kevin tetapi mungkin gengsinya lebih besar sehingga dia menampik rasa itu jauh jauh.
Sekarang sudah saatnya bukan untuk mendapatkan hati wanita itu? Shenna sudah dewasa dengan segala pemikiran dan penampilannya, boleh dikatakan sudah cocok untuk bersanding dengan dirinya. Tetapi semua tidak semudah itu kan? ternyata dirinya punya saingat kuat bukan hanya 1 tetapi 2 orang, seorang dokter sukses dan seorang lagi pengusaha tekstil yang sukses.
Berbeda dengan kedua orang tersebut yang mungkin sedari kecil sudah menjadi anak sultan. Kevin membangun kerajaannya sendiri dengan jerih payah, perusahaan yang bergerak di bidang IT sesuai dengan apa yang dia kuasai. Tetapi memiliki skill saja memang tidak akan pernah cukup kan?? Ulet, kerja keras dan bermain sedikit cerdas membuahkan hasil sehingga dia bisa punya perusahaan sendiri. Meski belum memasuki jajaran perusahaan IT teratas, dia sudah bisa berbangga diri. Karena semua ini hasil kerja kerasnya.
Memang usaha tak pernah menghianati hasil, ternyata saingan terbesarnya yaitu pamannya sendiri ingin pensiun dini. Karena memang hanya Kelvin lah sanak saudara terdekat dan yang paling potensial, Om Setya Adriawan yang tidak memiliki anak tentu menawarkan Kelvin untuk membeli perusahaannya. Ini merupakan peluang besar bagi Kelvin meski harus memiliki pinjaman pada bank untuk membeli perusahaan, tetapi dalam kurun waktu 10 bulan dia mampu membalikan provitnya dengan keuntungan besar. Inilah yang dinamakan seorang pengusaha sejati dan Kelvin memang benar benar memiliki skill tersebut.
Diperusahaan itulah Kevin bertemu dengan Shenna kembali, ternyata wanita itu juga yang menjadi tangan kanan om Setya. Dan kini wanita itu bekerja untuknya, Kalian pikir semakin besar peluang Kevin bukan?? Iya meski dia memiliki saingan tetap saja Kevin berpeluang besar karena akan bertemu setiap hari...Ternyata salah total!!! Wanita itu memilih sang dokter!!
Shit gua kalah gesit sama dokter! Dimana yang salah perasaan gua udah lakuin pendekatan yang tepat?!
Kevin tidak menyangka diusianya saat ini malah mengalami patah hati, yang benar saja??! bukankah seharusnya dia yang bersanding dengan Shenna??? kenapa bisa begini???
Meski seiring waktu Kevin berusaha untuk berbesar hati dan merelakan demi kebahagiaan Shenna tetap saja sebuah perasaan sulit untuk dihapus apalagi jika mereka bertemu hampir setiap hari.
***
Malam itu Kelvin pulang kerumah dengan gontai, waktu sudah menunjukkan pukul 23.45 . Dia baru saja menyaksikan Shenna menangis terharu menerima lamaran sang dokter di cafe miliknya pula!
Double sialan! Harusnya tadi gua ngotot buat pulang, kalau begini sekarang gua sendiri yang sakit hati.
Kevin duduk dengan lesu dikursi pianonya yang berada ditengah ruang tamu rumah, pikirannya berkecamuk dan dia sedikit mabuk. Meski hanya menenggak beer saja tadi di cafe tetapi karena desakan sakit hati dan otaknya yang panas entah sudah berapa belas gelas yang dia minum. Teman temannya pun heran dengan sikap Kevin yang tidak biasa. pria itu sangat menghindari yang namanya mabuk mabukan, dia pria dengan pikiran rasional dan instuisi yang tepat, jadi aneh dimata tiga sahabatnya Yassa, Edo, dan Leonard, yang juga ikut membangun cafe itu bersama, melihat Kelvin minum dengan emosi yang tertahan karena mereka juga tidak tahu menahu persoalan Shenna.
Kenapa Nana pilih dokter itu bukan gua??? Gantengan juga gua! Pas nyanyi juga sok keren aja, bagusan juga suara gua! Pikiran pikiran Kevin terus melantur sejak tadi mungkin karena pengaruh dia sedang mabuk juga.
Dia memandang sejenak pianonya, piano yang sama sembilan tahun lalu dia menyanyikan lagu im yours untuk Shenna dan bisa membuat gadis itu menjadi tergila gila. Dia membuka penutup tuts pianonya, menekan satu persatu tutsnya hingga bunyi itu menggema diruang tamu rumahnya. Memaikan satu irama lagu, dan mulai bernyanyi di tengah malam.
Going back to the corner where I first saw you
Gonna camp in my sleeping bag I'm not gonna move
Got some words on cardboard, got your picture in my hand
Saying, "If you see this girl can you tell her where I am?"
Some try to hand me money, they don't understand
I'm not broke I'm just a broken hearted man
I know it makes no sense but what else can I do
How can I move on when I'm still in love with you
'Cause if one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinkin' maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you'll see me waiting for you on our corner of the street
So I'm not moving, I'm not moving..
'Braaaakkkkkkkkk' tiba tiba sebuah sendal jatuh tepat diatas piano Kevin, membuat pria itu terkejut setengah mati. Dia melirik keatas dengan perasaan ngeri. Tepat di beranda tangga, mamanya sedang bersidekap dan menatapnya tajam.
" Jam berapa ini?!! Kamu main piano dan nyanyi harus sekarang banget..???!"
Kevin menelan ludahnya kasar, pria 34 tahun lajang belum menikah masih tinggal dengan mamanya dan dia baru saja patah hati tetapi sekarang seperti digiring kekandang macan tanpa ada toleransi bagi hatinya yang sedang berduka.
Apes banget sih gua???
" Hey... bangun!" Bethany, mama dari Kevin mengusik putra bungsunya yang masih asik dalam tidurnya. Hari sudah siang jam menunjukkan pukul 10.30, matahari sudah tidak malu malu lagi menunjukan cahayanya. Kevin masih bertahan dengan tidur nyenyaknya meski Bethany sedari tadi memukuli dan mengguncang lengannya untuk membangunkan putra bungsunya itu.
" Vin.. bangun Vin!" Kali ini Bethany menampar pelan pipi Kevin.
" Eeeghhh......" Kevin sedikit terusik dan menyipitkan matanya, efek dari mabuk semalam berdampak sekarang dan dia merasa sedikit pening dan berat pada kepalanya. Melihat mamanya sedang duduk dipinggir ranjangnya membuat dia mendesah pelan, " Kenapa ma?" Kevin bertanya dengan suara serak khas bangun tidur.
" Kamu bangun dulu cepetan!!" Bethany menarik paksa tangan Kevin agar duduk disebelahnya.
" Apa sih ma?? Ini hari minggu, Vin masih ngantuk." Dengan enggan Kevin berusaha untuk mengubah posisi tidurnya menjadi duduk. Dia bersandar pada dipan kasur dan menatap mamanya malas sambil mengacak rambutnya.
" kamu semalam mabok? Semalam pergi minum minum???" Bethany menatap tajam putra bungsunya, " Terus semalem kamu main piano kaya ga kenal waktu cuma gara gara patah hati???"
Kevin mengerutkam alisnya, mama kaya cenayang. Emang sejelas itu keliatan gua patah hati??????
" Mama ngelantur apa sih??" Kevin berusaha menghindari tatapan mamanya yang menelisik.
" Kamu yang ngelantur! Mana janji kamu Vin????" Bethany memelototkan kedua matanya.
" Janji?? Janji apaan sih ma??" Kevin mendesah kesal
" Jangan belaga pilon kamu, kamu janji sama mama 1 bulan lalu kalau kamu mau kasih mama calon mantu! Mana???"
Kevin tercengang, dia lupa pernah berkata demikian pada mamanya, saat itu dia dan Shenna banyak melakukan kegiatan bersama dan Shenna merespon semua pendekatan Kelvin, meski saat itu Shenna dan si dokter masih berpacaran tetapi mereka sedang ada masalah dan sepertinya akan putus. Jadi besar peluang Kevin untuk maju, saking bahagianya dia sampai lupa diri dan menjanjikan hal mustahil karena sudah tidak betah mamanya merongrong erus mendesak dia untuk segera menikah.
Mati dah gua!
Bethany sudah sangat jengah dengan Kevin, anak bungsunya ini sudah berumur 34 tahun tetapi masih belum mempunyai calon istri, jangankan calon istri pacar saja tidak ada. Dia sangat ingin menimang cucu dari anak bungsunya, setelah putri sulungnya menikah dan pindah menetap di Singapore dengan suaminya membawa serta dua cucunya, dia merasa kesepian meski terkadang dua sampai tiga minggu sekali Bethany akan ke negri singa itu untuk berkunjung. Anaknya lelakinya tampan dan sudah mapan, tidak ada yang salah, dia sangat bingung kenapa hingga kini belum ada yang serius untuk dibawa ke jenjang pernikahan meski beberapa kali pernah pacaran tetapi selalu kandas. Bethany sempat berpikir bahwa Kevin menyukai sesama jenis karena setiap harinya dia hanya berdua saja dengan asistennya Daniel, atau tidak dengan 3 sahabat dekatnya. Dia bergidik geli membayangkan jika anak bungsunya mempunyai perilaku menyimpang.
" Okeh Vin, ini udah lewat batas. Mama uda lelah nasehatin kamu terus dan kamu juga ga usah kejar kejar atau nunggu atau apalah sama wanita yang namanya sina? Singa...? syena? Aaah mama pusing! Pokoknya..."
" Mama tau dari mana????" Kevin memasang ekspresi tak percaya mamanya masa iya tau persoalan Shenna???!!
" Mama tau darimana...." Bethany mengejek dengan meniru ucapan Kevin, pria itu mengerutkan alisnya.
" Gimana mama ga tau kalau kamu hampir setiap malam tidur ngelindur manggil manggil Syinah! Jangan kaya ga waras kamu yah Vin! Ingat dan catat baik baik, mama ga restuin kamu sama Syinah!"
Kevin terperangah, terlepas dari mamanya yang menyebut nama Shenna dengan salah, dia tak percaya dia selalu mengigo nama Shenna hampir setiap malam.
" Mama ga salah Kevin ngigo begitu??"
" Mama ga salah Kevin ngigo begitu...." lagi lagi Bethany mengejek anak bungsunya dan lelaki itu menatap mamanya malas. " Hampir setiap malam Vin..! kamu itu udah umur 34 tahun dan kelakuan masih kaya abg bau kencur! Inget yah mama ga akan restuin sama Singa Sina itu jadi kamu ga usa cape cape ngejar dia ataupun..."
" Shenna maaa namanya Shenna.... astagah!" Kevin memegang kepalanya yang bertambah pening.
" Lagipula dia sudah akan menikah tidak lama lagi..." lanjutnya dengan nada putus asa.
* Hening *
Mendadak Bethany terbahak bahak, Kevin terbelak tidak percaya sampai kesal melihat mamanya. Memang mamanya ini sangat berjiwa muda tetapi kali ini menertawakan dia seperti ini agak keterlaluan buat Kevin, dia kesal dan ingin beranjak pergi dari kamarnya.
Bethany mengusap sudut matanya yang basah,
" Aduh ternyata jagoan mama lagi patah hati beneran... duhh" Bethany kembali terbahak dan segera mengatur nafas untuk mengontrol dirinya sebelum putranya beneran marah.
" Sini dulu jangan pergi mama belum selesai bicara! Sini Vin.." Bethany menepuk nepuk kasur meminta putranya untuk duduk kembali dengan masih mengusap sudut matanya yang basah. Kevin yang kesal enggan tetapi tatapan mata mamanya sangat memaksa.
" Kamu masih ingat dengan Sam??" Bethany memulai pembicaraan ketika anak bungsunya sudah duduk dengan enggan disebelahnya.
" Sam siapa?" Jawab Kevin malas
" Samuel teman kecil kamu, yang dulu pindah ke Amerika saat kalian umur 9 tahun."
" Samuel Orlie?? Si anak kacamata itu??" Kevin mendadak tertarik dengan bahan pembicaraan mamanya.
" Iya betul.. si anak kacamata yang tampan itu..Kamu masih ingat kan, dia sudah kembali ke Jakarta bersama keluarganya."
" Owwh..." Kevin bersikap sewajarnya karena mereka sudah lama sekali tidak berhubungan meski dulu mereka adalah sahabat baik.
" Nanti malam kita adakan makan malam untuk menjamu mereka, lagian mama sudah lama tidak ketemu dengan Tante Sherlla." Berbeda dengan Kevin, Bethany masih berhubungan baik dengan Sherlla Orlie. " Kamu wajib ikut.." Bethany tersenyum misterius.
Kevin melirik mamanya dengan curiga,
Kok perasaan gua ga gitu enak..
" Ingat yah jam 7 malam di Treasure Park restaurant, kita ketemu disana. Kamu bawa aja mobil sendiri, mama sama papa berangkatnya." Bethany beranjak berdiri, " Ingat yah Vin, bawa mobil kamu sendiri..." sekali lagi Bethany tersenyum misterius sebelum beranjak keluar kamar anaknya.
Kevin sempat terdiam, kok gua curiga sama si mama yah?? Pria itu menghembuskan nafasnya panjang lalu beranjak masuk ke kamar mandi, dia ada janji main golf siang ini dengan Edo dan Leonard sahabatnya.
****
Edo menepuk pelan pundak Kevin, " Hey baru sampai Kev..." Kevin yang sedang sibuk memasang tali sepatunya hanya mengangguk pelan pada Edo.
Pria itu menaruh tas dan menyiapkan beberapa stick golf miliknya, mereka terbiasa memakai barang milik pribadi ketimbang sewa disana.
" Leo belum sampai?" Kevin berdiri mengambil tas golf miliknya.
" Belum kayanya.. Yuk langsung main, nanti juga muncul tuh anak.." Edo mengambil tas miliknya juga yang sudah siap.
Mereka berjalan berdua menuju hall tempat bermain, banyak pasang mata yang mencuri pandang. Gimana tidak, Kevin dan Edo mempunyai wajah keturunan yang tampan, meski matanya sedikit sipit tetapi dominasi hidung mancung serta rahang wajah yang tegas memahat indah wajah mereka.
Edo Laurent kho, salah satu sahabat Kevin. Meski baru mengenal selama 3 tahun tetapi Edo merupakan sahabat baiknya. Edo dan Kevin berkenalan saat Kevin sedang ingin merintis usaha cafe, Edo yang umurnya 4 tahun lebih muda dari Kevin ini berbisnis di dunia properti. Kevin yang saat itu mencari lokasi pembangunan cafe dan disanalah dia mengenal Edo, kecocokan dalam pemikiran membuat dua pria ini bersahabat dan berlanjut membangun bisnis bersama dengan dua sahabat Kevin semenjak kuliah yaitu Leonard Poliza dan Yassa Setyamandra.
Kevin dengan lugas memukul bola golf, meski konsentrasi bermain, pikirannya tentang Shenna semalam masih jelas diingatannya. Terbayang wajah Shenna menangis terharu menerima lamaran dokter itu, Kelvin dengan keras memukul bola golfnya lagi.
Gua kenal Nana duluan! But why???!
kevin dengan amarah yang berkobar kembali menaruh bola pada tee dan kembali memukul bolanya kencang.
" Semangat sekali bos yang satu ini sampe make stik woods " Leonard yang baru tiba menepuk keras pundak Kevin.
Kevin hanya mengdengkus dan Edo tertawa.
" Iya dari tadi mukul bola kaya kesetanan.. nafsu banget!" Edo menimpali dan berancang untuk memukul bola juga tiba gilirannya.
Ketiga pria lajang ini banyak menghabiskan waktu bersama sekedar main golf ataupun nongkrong di cafe mereka, berbeda dengan Yassa yang sudah berkeluarga dan memikiki 2 orang anak jadi lebih sulit untuk berkumpul.
Kevin membetulkan topi yang dipakainya, berdiri memandang sejauh penglihatannya, berusaha mengatur nafas dan pikirannya dia tidak ingin menjadi pria cengeng. Cepat atau lambat dia memang harus melupakan Shenna!
Kevin Kaindra Adriawan
Pria sejuta pesona berumur 34tahun ini merupakan CEO dari PT KLV Techno. Meski bersikap dingin dan tegas tetapi jika dia sudah jatuh cinta maka dia akan bersikap sangat lembut pada wanita itu. Shenna sudah mengalaminya kok 😆
Ellena Orlie
Gadis cantik berusia 24tahun ini lahir dan tumbuh besar di Amerika, tetapi sejak 5 tahun yang lalu dia sudah pulang ke Indonesia untuk berkuliah dan tinggal dengan kakek neneknya. Meski lulusan sarjana interior, Sellena bekerja dan menekuni bidang MUA. Dia juga sudah menyekesaikan sekolah MUA profesionalnya dan kini ingin merintis sekolah MUA miliknya sendiri.
Edo Laurent Kho
Pria 30 tahun ini masih setia melajang karena belum menemukan wanita yang tepat. Dan dia fokus untuk belajar banyak untuk berbisnis mengikuti jejak sahabatnya Kelvin. Dia membangun kantor properti miliknya sendiri dan masih ingin memperluas jaringannya.
Samuel Orlie
kakak kandung Sellena ini seumuran dengan Kelvin dan dulu saat kecil mereka sahabat baik. Samuel sudah menikah dan memiliki seorang putri yang cantik.
Sekian perkenalan tokoh tokoh utama dalam cerita ini.
semoga suka.
Mohon like dan votenya yah..
Makasih
xoxo
duajempol
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!