"tuan nyonya bunuh diri lagi."
"apa dia mati?"
"tidak,saya berhasil menyelematkan detik detik terakhir nya."
"kalau begitu jangan telpon aku Jika dia belum mati,aku tidak mau di sibukkan dengan drama nya yang menjijikkan itu."
telpon di matikan dan orang yang menelpon barusan hanya menghela nafas lelah,ini bukan pertama kalinya sang nyonya melakukan bunuh diri.
Eghhhh....
Wanita yang di atas brangkar rumah sakit itu akhirnya membuka mata,ruangan putih,banyak alat yang di pasang,dan bau obat obatan.
"di mana aku?"tanya wanita itu mengernyit heran menatap seorang dokter dan seorang pria ber jas di samping nya.
"nona muda anda sudah menikah selama lima tahun tapi tuan masih tidak mencintaimu, percobaan bunuh diri pun menjadi sia sia dasar wanita menjijikan."
"sebagai sahabat Liam aku akan mengingat kan mu aleeta jika Liam sangat membenci wanita dramatis seperti mu."
"menikah?lima tahun?Liam?apa yang sebenarnya terjadi bukan kah aku masih anak SMA."batin wanita yang bernama aleeta itu.
Bangun dengan tergesa gesa aleeta langsung masuk dalam kamar mandi dan melihat bayangan diri nya sendiri di depan cermin.
"kenapa mereka mengatakan aku sudah menikah,aku adalah seorang siswi SMA yang baru saja lulus kemarin."gumam Alexa memegang wajah nya sendiri.
"tapi kalau di lihat lihat memang wajah ku terlihat lebih dewasa,apa aku kehilangan ingatan ku."gumam aleeta terkejut.
***
satu Minggu berlalu akhirnya aleeta di perbolehkan pulang,sekarang dirinya tengah berada di sebuah kamar besar dengan nuansa putih.ada sebuah foto pernikahan di sana dan foto itu adalah dirinya dan pria idaman nya masa SMA dulu.
"tidak menyangka rupanya 5 tahun ke depan aku benar benar menikahi pria idaman ku,tapi aku dengar pernikahan kami tidak pernah baik.pria idaman juga tidak pernah pulang ke rumah,dia hanya sibuk dengan sahabat nya Laura."
Satu Minggu berada di rumah sakit membuat aleeta sedikit demi sedikit mengingat masa lalunya,satu Minggu itu dia juga tidak pernah melihat ada keluarga yang menjenguk nya termasuk suaminya itu.
Miris memang!
"dari bayang bayang ingatan ku dulu aku begitu posesif pada pria idaman,aku berperilaku sopan dan rambut ku selalu di sanggul agar terlihat seperti wanita bermoral.tapi kali ini aku tidak akan melakukan hal bodoh itu lagi,aleeta tuhan berbaik hati padamu menghapus ingatan buruk selama lima tahun yang lalu jadi ke depan nya kau harus membuat lima tahun ini menjadi lebih baik."
"apa peduli ku dengan dia,biarkan saja dia dengan sahabat masa kecil nya itu dan aku akan mencoba menikmati kekayaan ini."
Aleeta berjanji jika kali ini dia akan mengubah nasib nya,dia akan dengan senang hati menikmati kekayaan suaminya dan di saat dia sudah puas baru aleeta akan menceraikan pria itu dan mencari pria tampan lain nya.
Saat makan Makan malam tiba lagi lagi aleeta hanya duduk di ruangan besar itu sendirian,hanya ada beberapa maid yang memandang sinis ke arah nya.
mencoba memakan sayuran hijau itu tapi aleeta langsung memuntahkan nya saat rasa hambar menyentuh lidah nya apalagi saat melihat sayur itu sudah busuk,mencium nasinya ternyata itu adalah nasi basi.
"apa dulu aku se menyedihkan ini,setiap hari memakan makanan busuk dan nasi basi."
"siapa yang memasak hari ini?"tanya aleeta menata para maid yang juga menatap nya.
"tentu saja koki!kenapa kau tidak suka? itu adalah makanan yang paling pantas untuk mu."jawab seorang maid dengan rambut pirang dan riasan tebal nya.
"apa yang di katakan Mora benar,kau itu hanya istri terabaikan tuan liam.bahkan status kami lebih tinggi dari mu di sini."
masih banyak lagi celaan dari para maid itu membuat amarah dalam diri aleeta tidak bisa terkendali.
"bahkan tidak ada yang menghormati ku di sini."batin aleeta begitu menyayangi dirinya yang dulu.
"bawakan makanan lain,aku tidak akan memakan makanan buruk ini."perintah aleeta tidak ingin berdebat lebih lanjut.
"memang nya kau siapa berani memerintah kami hah,makan saja jangan banyak protes."ucap Mora menatap sinis aleeta.
"bahkan makanan anjing lebih baik dari ini,apa kau waras menyuruh ku memakan nya."sentak aleeta
"aleeta kau sama anjing tidak ada bedanya,kenapa kau menghina suku mu sendiri."
Seperti nya Mora adalah orang yang paling depan dalam menindas aleeta.
Bangun dari duduk nya aleeta langsung berjalan mendekat ke arah Mora,Mora yang melihat hal itu sama sekali tidak takut yang ada dia malah membusungkan dada nya dan bersikap sok di depan aleeta.
Srek .....
"AKHHH aleeta beraninya kau dengan ku hah."
Mora berteriak kesakitan saat aleeta tiba tiba menarik rambut nya hingga wajah nya mendongak ke atas sekarang.
"siapa yang berani maju,ayo ke sini."ancam aleeta menatap semua maid itu tajam.
"kau tidak lebih dari sekedar kotoran di mataku Mora,dan kotoran seperti mu harus di bersihkan agar tidak membuat orang lain jijik."desis aleeta menyeret Mora ke depan makanan yang mereka sajikan tadi.
"apa..apa yang akan kau lakukan,jangan macam macam dengan ku aleeta.apa kau tidak tau aku adalah maid khusus yang di kirim langsung oleh nyonya besar."
"bacot.."sentak aleeta langsung mengambil semua makanan itu dan memaksa Mora untuk memakan nya.
Emmmpp.....
"alwete shialan..."
huek.....
"telan atau aku akan membuat mu lebih dari ini."ancam aleeta menatap Mora takut.
"ada apa dengan wanita sialan ini kenapa dia tiba tiba berubah."batin Mora tidak punya pilihan lain selain menelan makanan basi itu.
Plak....
Akhhhh.....
"aleeta_
Mora tidak melanjutkan kata katanya lagi saat melihat tatapan mengerikan aleeta,dia hanya mampu terduduk dan memegang pipinya yang merah akibat tamparan aleeta.
"dengar semuanya,aku adalah nyonya di sini.mora menjadi contoh bagi siapa saja yang tidak menghormati ku."ucap Mora menunjuk para maid itu satu persatu.
"kau cepat panggilkan semua koki ke sini!"suruh aleeta pada seorang maid.
Saat para koki tiba di sana mereka benar benar terkejut melihat ruangan yang sudah berantakan apalagi kondisi Mora yang sangat menyedihkan.
"kalian semua yang ada di sini cepat duduk di meja itu dan makan makanan yang kalian sajikan."perintah aleeta membuat para koki dan maid ketar ketir.
"bagaimana mungkin kami memakan nya nona,makanan itu tidak layak di konsumsi."bantah seorang koki.
"kau tau makanan itu tidak layak di konsumsi tapi menyajikan nya untuk ku?"
Diam!mereka semua di sana diam.perubahan aleeta terlalu cepat membuat mereka tidak bisa berkata apa apa.kenapa juga wanita itu tiba tiba protes?bukan kah selama tinggal di sini aleeta selalu makan makanan seperti itu.
"kenapa diam?DUDUK DAN MAKAN!"tekan aleeta.
Para koki dan maid itu dengan langkah gemetaran langsung duduk dan memakan makanan tidak layak itu.
Huek.....huek...
"aleeta lihat saja aku akan melaporkan mu pada nyonya besar."ancam Mora tidak terima di perlakukan seperti ini.
"lapor saja,aku sudah tidak sabar melihat nyonya besar mu itu."ucap aleeta langsung pergi dari sana.
"sialan,baru malam pertama sudah sangat melelahkan."umpat aleeta menuju ke kamar nya.
Mari lihat setelah hari ini apakah masih ada pelayan yang berani kurang ajar padanya.
HAI SEMUA SELAMAT DATANG DI NOVEL BARU AUTHOR YA,SEMOGA SUKA SAMA CERITANYA HEHEHEHE.
HAPPY READING SEMUA ❤️.
Tap...tap...tap....
seorang gadis cantik dengan pakaian serba hitam dan rambut di kuncir kuda berhasil menarik semua perhatian semua pelayan di sana.
Aleeta gadis itu benar benar berhasil mengguncang mansion suaminya,wanita yang dulunya berpenampilan norak dengan rambut di sanggul kini terlihat berbeda.
Jaket hitam,celana hitam,sepatu bot hitam dan rambut kuncir jangan lupakan minuman kaleng di tangannya membuat penampilan aleeta sangat Badas dan cantik.
"no...nona muda a..apa ini Anda?"tanya seorang maid dengan gemetaran.
"hmmm kenapa?"tanya Alexa menaikkan sebelah alis nya.
"ti...tidak apa apa."
"dasar aneh."sergah aleeta langsung pergi keluar.
Sudah di putuskan jika para koki tidak bisa memberikan nya makanan layak maka dia akan memasak nya sendiri,ini masih jam 8 malam dan aleeta memutuskan untuk ke super market saja.
"suamiku kaya,sayang jika aku tidak menguras hartanya."
Itulah yang gadis itu katakan.
"kau,berikan aku kunci motor ini."teriak Alexa pada seorang pria yang menjaga di sana.
"siapa kau yang memerintah ku hah,itu motor kesayangan tuan kami jangan coba coba menyentuh nya."ucap pria itu sepertinya tidak mengenal aleeta.
krang.....
Mata penjaga itu melotot saat melihat aleeta meremas sebuah minuman kaleng hingga hancur.
"si..siapa kau?"
"aleeta!berikan kunci motor ini."jawab Aleeta dengan datar.
"nona aleeta?kenapa rasanya sangat berbeda.katanya istri tuan itu seorang pendiam dan selalu pakai pakaian norak dengan rambut sanggul.kenapa sekarang dia...berbeda".
BRAK....
"BERIKAN KUNCI MOTOR NYA BODOH,JANGAN HANYA BENGONG DI SANA."teriak aleeta sangat geram dengan penjaga itu.
"ini...ini ambil semua nona,pilih lah yang mana anda suka."penjaga itu langsung berlari terbirit birit setelah memberikan semua kunci motor ke tangan aleeta.
sedangkan aleeta apa pedulinya? dia hanya mengambil kunci motor yang dia inginkan lalu langsung membuang semua kunci itu lagi.
"syukurin kalau di maling."gumam aleeta langsung menaiki motor besar itu.
Brum...brum.....brum....
Motor hitam besar aleeta langsung melewati gerbang mansion dan meluncur ke jalanan.
Akhirnya dia bisa menghirup kebebasan ini lagi,aleeta ingat dia dulu adalah anak yang tidak di inginkan orang tuanya alias anak terbuang.kehidupan masa SMA aleeta sangat bebas,tapi siapa tau setelah menikah dengan pria idaman dia malah jadi wanita bodoh.
"bulsyit cinta cintaan,sepertinya memang otak ku yang konslet."ucap aleeta.
Tiga puluh menit berkendara akhirnya aleeta tiba di sebuah mini market,memarkirkan motor nya dia langsung masuk dan berkeliling untuk mencari makanan yang dia inginkan.
dengan sebuah keranjang kecil tangan aleeta dengan santai nya memasukkan semua makanan yang dia inginkan,mulai dari jajanan kecil,permen,mie instan,coklat,minuman kaleng dan masih banyak yang lainnya.
"ohh permen karet nya jangan ketinggalan,di mana mereka menaruh nya."gumam aleeta mencari permen kesukaan nya itu.
Tanggal sial memang tidak tertulis di kalender,niat hati ingin mencari permen karet aleeta malah di sajikan sebuah pemandangan yang sangat menjijikkan.
Suaminya di depan sana tengah mendorong troli besar dengan seorang wanita di samping nya.
"pria menjijikkan."gumam aleeta ingin berbalik tapi sebuah suara berhasil menghentikan nya.
"aleeta!itu kamu?"
Menarik nafas panjang sambil memejamkan matanya sejenak,aleeta berbalik dan langsung tersenyum manis ke arah Laura.
"hai..."sapa aleeta bersikap biasa saja.
pandangan yang pertama Aleeta dapat adalah pandangan tidak percaya Laura dan pandangan dingin suami brengsek nya.
"ka..kau juga di sini?kebetulan sekali ya."ucap Laura mencoba bersikap biasa saja dengan aleeta.
"kenapa dia berubah dan menjadi cantik seperti ini."batin Laura.
"ya kebetulan yang sangat ingin aku hindari sebenar nya,tapi ya sudah lah."jawab abai aleeta menatap Laura dan Liam dengan biasa saja.
"dia tidak marah seperti biasanya."batin Liam menatap aleeta intens.
Laura yang tau jika Liam tengah memperhatikan aleeta langsung bertindak dan memegang tangan wanita itu"aleeta aku tau kamu marah,tapi jangan salahkan kak Liam dia hanya menemaniku belanja bulanan saja.aku bersumpah kami tidak punya hubungan apa apa kok."
"hei...kenapa gugup seperti itu,aku tidak marah.kau salah paham Laura walaupun kau sekarang telanjang dan saling berciuman dengan suamiku aku tidak akan marah.santai saja"ucap aleeta membuat Laura terdiam.
"apa yang kau katakan aleeta,aku tidak mungkin melakukan hal itu.jangan bersikap ke kanak kenakan di sini"marah Liam memegang lengan aleeta.
"sudah ku katakan bukan jika itu terjadi pun aku tidak peduli."jawab Aleeta menatap Liam datar.
"kenapa dia menatap ku seperti itu,kemana tatapan cinta itu,ke mana tatapan memuja nya."batin Liam merasa ada yang salah dengan dirinya.
"Laura kau bisa pergi duluan,aku ingin berbicara dengan istriku sebentar."ucap Liam tanpa mengalihkan perhatian nya dari aleeta.
"tapi_eumm aku akan menunggu mu di sana."ucap Laura langsung pergi dengan perasaan dongkal.
Brugh.....
"apa yang ingin kau katakan,cepat lah aku tidak mau berbasa basi dengan mu."ujar aleeta melepaskan tangannya dari liam.
Liam hanya menatap tangannya datar,baru kali ini aleeta menghindari tangannya.
"heh apa yang kali ini kau lakukan,apa kau bersikap seperti ini agar bisa membuat ku tertarik padamu.dengar aleeta sampai kapan pun kau tidak akan bisa mengalahkan Laura."ucap Liam menatap aleeta tajam.
Menatap Liam malas aleeta malah lebih memperhatikan kuku kuku jari nya yang baru saja dia warnai tadi.liam yang melihat hal itu entah kenapa menjadi kesal sendiri.
"aleeta dengar untuk terakhir kalinya aku memperingatkan mu jangan menganggu laura lagi,dan satu lagi jangan mencoba mengancam ku dengan bunuh diri.sifat mu yang ke kanak kenakan itu membuat ku muak."ucap Liam lagi tapi masih di abaikan oleh aleeta.
"aleeta aku sedang berbicara dengan mu."tekan Liam mengeraskan rahang nya.
"ya ya aku tau,makanya cepat selesaikan bacotan mu itu.aku ingin pergi."ujar aleeta menguap malas.
"kau_"
"ah sudah lah kau membuang buang waktu ku saja."potong aleeta mengambil permen karet nya dan langsung ke kasir untuk membayar.
lagi dan lagi perubahan aleeta membuat Liam terdiam dan berfikir,apa yang terjadi dengan istri nya itu hingga bersikap seperti ini.
" pasti dia tengah bermain trik tarik ulur untuk membuat ku tertarik padanya."gumam Liam tapi hati nya tidak yakin dengan itu semua.
"kak Liam,apa sudah selesai?"tanya Laura menghampiri Liam lagi.
"sudah,ayo kita bayar."ajak Liam langsung membayar nya.
"terimakasih sudah menemaniku,bagaimana kalau kita ke apartemen ku dan makan malam bersama."ajak Laura memegang tangan Liam.
Melepaskan tangannya Liam menatap Laura dan berkata"maaf Laura,aku masih ada kerjaan.aku ke sini tadi ingin membeli sesuatu bukan menemanimu tolong jangan membuat orang lain salah paham."
Setelah mengatakan hal itu Liam langsung pergi naik mobil nya meninggalkan Laura,lagi dan lagi Laura hanya bisa menahan kemarahan dalam dirinya.
Bertahun tahun mengejar Liam tapi Laura tidak pernah benar benar berhasil,Liam hanya menganggap Laura sebagai adik perempuan nya.pria itu tidak benar benar suka dengan Laura,tapi terkadang memang sikap nya itu membuat orang orang salah paham dan mengira mereka ada sebuah hubungan.
HAPPY READING SEMUA ❤️💗.
Srek...
"hah.....sial banget ketemu suami bajingan sama selingkuhan nya tadi."gumam aleeta meletakkan belanjaan nya di atas meja.
"dari pada mikirin tuh kodok,mending masak buat makan terus bobok cantik deh."
Mengeluarkan semua belanjaan nya,aleeta memilih untuk memasak mie instan saja.jam sepuluh malam di tengah kesepian itu aleeta benar benar menikmati waktu masak nya.
Aroma mie instan langsung menguar ke seluruh mansion membuat sebagian orang yang masih terjaga di sana khawatir,ingin rasanya mereka memperingati aleeta tapi mereka terlalu takut dengan wanita itu sekarang.
"aleeta wanita itu benar benar berani memasak mie instan di mansion tuan Liam."gumam Mora tidak sengaja melihat aleeta yang memasak.
Memegang pipi nya yang bengkak,Mora benar benar tidak percaya jika tamparan tadi cukup menyakitkan"shhh...berani nya dia membuat wajah cantik ku jadi bengkak seperti ini,lihat saja akan ku adukan dia pada nyonya besar besok."
tidak mau peduli dengan wanita itu Mora langsung berlalu,lagi pula pipi nya sebelah sudah membengkak jangan sampai sebelah lagi juga ikutan bengkak lagi.
"eumpppp....aroma nya benar benar enak."gumam aleeta mengambil mangkuk dan langsung menyajikan mie nya.
Menaruh nya di meja dengan hati hati aleeta langsung duduk dan makan dengan khidmat.walaupun mie ini tidak sehat seharunya ini lebih baik dari sayur busuk dan nasi basi itu kan.
Slrup.....slrup.....
"ahh...nikmat mana lagi yang kau dustakan wahai manusia,surga ku sesungguh nya."ucap aleeta memejamkan mata dan menikmati setiap kunyahan mie nya.
sangking nikmat nya mie itu aleeta bahkan tidak sadar kalau ada seorang laki laki yang tengah berdiri sambil memperhatikan nya dengan tajam.
Liam,pria itu akhirnya pulang setelah satu bulan tidak menginjakkan kaki nya di mansion ini.setelah perdebatan dengan aleeta di supermarket tadi Liam memilih untuk pulang saja,entah apa yang terjadi dengan hatinya Liam pun tidak tau.
"apa kau tidak paham dengan peraturan mansion."ucapan Liam yang dingin berhasil membuat aleeta menoleh sebentar lalu makan kembali.
"jangan pedulikan setan itu aleeta,mie mu lebih menggoda."batin aleeta masih menyeruput mie nya.
"ALEETA!"bentak Liam saat melihat aleeta mengabaikan nya.
Tak...
Menaruh sendok nya dengan kasar,aleeta langsung bangun dan menatap Liam tajam.
"jangan pernah membentak ku Liam emiliki kyler,kau tidak punya hak atas itu."ucap aleeta menunjuk tepat di depan wajah Liam.
"kenapa kau memakan mie instan di mansion ku?"tanya Liam membalas tatapan datar aleeta.
"apa ada masalah dengan itu,aku hanya memakan mie nya bukan melempar mie itu ke wajah mu."ejek aleeta tersenyum miring melihat wajah merah liam.
"setelah main trik tarik ulur kau sekarang main bodoh bodohan,dengar aleeta di mansion ku ini di larang memakan mie instan.jadi jangan mengulangi kesalahan itu lagi"beritau Liam dengan tegas.
Sejenak kepala aleeta mulai pusing dan sebuah ingatan muncul dalam kepalanya,memejamkan matanya sejenak aleeta bisa melihat jelas ingatan itu.
(Prang.......
"sudah berapa kali ku katakan jangan makan mie instan di mansion ku aleeta."bentak Liam melempar mangkuk di tangan aleeta
"hiks...hiks..maaf,aku kelaparan,para pelayan menyajikan makanan busuk dan nasi basi ke padaku jadi aku tidak mau memakan nya."jawab Aleeta terisak kecil di depan suaminya
"jangan menyalahkan orang lain,mana ada mereka menyajikan sayuran busuk dan nasi basi.pasti itu hanya akal akalan mu saja untuk menarik perhatian ku kan.kenapa sifat ke kanak kanakan mu ini tidak bisa di hilangkan hah,aku sungguh muak dengan mu aleeta kau hanya tau menyalahkan orang lain dan mencari masalah untuk ku."
"tidak aku tidak berbohong,Liam aku istrimu kenapa kau tidak percaya padaku,kenapa kau malah percaya dengan perkataan mereka dari pada perkataan istrimu sendiri"
"diam lah jangan ribut lagi,sekali lagi aku menemukan mu makan makanan sampah ini maka aku tidak akan segan segan untuk menghukum mu,camkan itu."ucap Liam langsung pergi meninggalkan aleeta sendirian yang hanya bisa meringkuk di sana
akibat dari hal itu,aleeta seharian menahan lapar dan akhirnya jatuh sakit,Liam yang tau aleeta sakit bukan nya menemani malah mengatakan aleeta berpura pura agar bisa bisa menarik perhatian nya.
tidak hanya tertampar dengan kata kata suaminya itu,aleeta juga harus melihat Liam makan malam bersama Laura,foto yang di kirim oleh laura benar benar sangat jelas dan intim membuat aleeta lagi dan lagi merasa cemburu dan sakit hati .
tanpa sadar setitik air mata juga jatuh di pipi aleeta saat melihat kenangan buruk itu,dengan mata memerah aleeta menatap Liam dengan penuh kebencian.
"kau bajingan."umpat aleeta langsung pergi dan meninggalkan Liam yang bengong sendirian di sana.
sekarang aleeta tau apa penyebab dirinya mau memakan makanan busuk itu selama bertahun tahun,rupanya Liam lah yang menjadi duri paling menyakitkan baginya.
"wanita ini beraninya dia menyebutku bajingan."gumam Liam mengeraskan rahang nya.
Di dalam kamar nya aleeta sekarang sedang meringkuk sambil menangis,di bawah selimut pink nya itu air mata terus mengalir.
"hiks...hiks...benar benar bajingan,aku istri seorang pria kaya di kota ini tapi uang jajan ku satu bulan cuma 300 dolar.huaa......."
hati aleeta benar benar sangat teriris saat melihat nominal uang di kartu pribadinya,kalau sudah begini hilang sudah impian aleeta untuk menguras harta Liam.
hei memang nya apa yang kalian pikirkan? dia akan menangis karna Liam!no no no jangan harap aleeta akan menangisi si kodok itu.keluarin air mata juga butuh tenaga kali.
"aku tidak boleh menyerah,jika dia tidak memberikan ku uang yang cukup maka aku akan kerja dan mencari uang sendiri."ucap aleeta penuh tekad.
"tapi aku penasaran hal apa yang membuat Liam mau menikahi ku,tidak mungkin karna perjodohan karna dari perkataan Mora tadi sepertinya nyonya besar juga tidak menyukai ku.otak ayolah bekerja beri ingatan lagi dong."
Aleeta memukul mukul kepalanya sendiri berharap sebuah ingatan akan terselip lagi tapi sayang nya tidak terjadi apapun,yang ada dia malah merasa pusing sekarang.
"mending sekarang Bobocan aja deh,besok kayak nya akan ada masalah besar."gumam aleeta langsung memejamkan matanya dan menyelam ke alam mimpi.
berbeda dengan aleeta yang sudah tidur,di kamar sebelah Liam malam terus kepikiran dengan perubahan yang aleeta tunjukkan terutama tatapan benci di mata wanita itu.
Wanita?tentu saja wanita karna dia dan aleeta sudah pernah tidur bersama,dan ya dia adalah yang pertama bagi aleeta.
mengambil ponsel nya di nakas,Liam menelpon seseorang.
"Ali,selidiki tentang aleeta.cari tau apa yang dia lakukan selama ini."
"(baik tuan muda.)"
"hah....aleeta jangan harap aku akan jatuh ke jebakan mu lagi."
HAPPY READING SEMUA ❤️💗.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!