Masa Lalu Ku Yang Tidak Di Ketahui
#1
???
📱: pesanan sedang dalam perjalanan
???
📱: akan tiba dalam 15 menit
mobil putih melaju, dari kejauhan terlihat gedung tinggi nan mewah
Pintu mobil terbuka, menampakkan sepasang kaki jenjang berhak tinggi. Sosok wanita dengan gaun satin merah da rambut pirang keluar, melangkah penuh percaya diri
???
Tidak juga, baru saja selesai mandi
???
Jadi... Kita mulai dari mana?
🦋...
[melangkah mendekat pria di depan nya]
???
[menyentuh lembut pinggiran gaun satin]
🦋...
Apakah anda suka melihatnya, tuan?
pria itu mengangguk, kemudian menyingkir ke sisi lain
Wanita itu melepaskan gaun merah berkilauan yang melekat di tubuh nya
dan terjadilah pernyatuan dua jiwa yang saling memenuhi, bukan dalam gemuruh kata-kata, melainkan dalam keheningan yang nyaman, dan dalam senyum yang mengantarkan kepergian.
malam itu bukan sekedar pertemuan. Tapi sebuah kenangan yang terukir dalam setiap sudut ruang hotel itu
Hingga kini, pria itu tak pernah bisa melihat gedung hotel tanpa membayangkan kembali malam itu.
Malam ketika seorang wanita dengan gaun merah meninggalkan jejak yang takkan pernah bisa di hapus, sebuah kenangan terlalu nyata untuk di lupakan, di dalam kamar hotel itu
#2
Suara ketukan jemari di atas keyboard leptop dan gesekan pensil warna pada kertas yang memecah keheningan
Lampu ruang keluarga pada malam itu menyala terang
Sabila
[keluar dari dapur dengan membawa secangkir kopi hangat]
Sabila
[meletakkan cangkir itu di meja depan suaminya]
faris
Terimakasih banyak sayang
Sabila
kerjaan nya masih banyak mas??
faris
[menghela nafas] lumayan...sampai jam segini masih belum selesai
faris
Tapi rasanya lebih ringan klo sayangnya aku ada di sini [meletakkan secangkir kopi dan tersenyum kepada Sang istri]
Sabila
[tersipu malu, pipinya memerah dan langsung mencubit lengan kekar sang suami]
Sabila
Jangan sampai begadang terus yaaa mass.. Kasihan badannya
faris
Sebentar lagi selesai kok
Sabila
[tersenyum lembut lalu menyandarkan kepalanya di bahu sang suami]
Sabila
Selesaikan pelan-pelan saja. Aku temani di sini
faris
Bagus sekali sayangg
Sabila
Besok di sekolah yang rajin yaa, sayangg. Ibu tau kamu anak pinter [mengelus lembut rambut sang anak]
aina
iya Buu.. Ain selalu rajin kok
faris
sudah pukul setengah tujuh Ain. Ayo kita berangkat
aina
[turun dari tangga dan langsung mencium punggung tangan sang ibu]
Sabila
Jangan lupa bekalnya nanti di habiskan ya Ain
faris menggandeng tangan sang anak, lalu melangkah keluar rumah. Dan mereka langsung masuk ke dalam mobil putih
Dari ambang pintu Sabila melambaikan tangan nya
tidak lama kemudian mobil menghilang
Pesan masuk dari Nelly teman kerjanya
Nelly
📱: Sabila! Cepat siap-siap sekarang! aku jemput 15 menit lagi!
Sabila hanya membaca pesan singkat itu tanpa membalas nya dan langsung bergegas bersiap
15 menit kemudian Sabila sudah siap dengan jubah krem nya dengan jilbab pasmina yang melilit kepalanya rapi
Sabila
[panggilnya cepet saat berjalan mendekati Nelly]
Nelly
Ayoo, cepat kita hampir terlambat!!
Sabila
Makasih udah jemput, aku kira bakal lama
Nelly
Haha [tertawa kecil]
Nelly
klo soal ini, aku pasti tepat waktu
Mobil pun melaju meninggalkan halaman rumah, membawa mereka menuju tempat yang telah dijanjikan.
Pagi itu berlalu dengan cepat. Setelah mereka selesai ke tempat tujuan
kini Waktu Dzuhur pun tiba, dan Sabila bersama Nelly singgah di masjid terdekat untuk sholat.
#3
mereka berdua berjalan keluar dari masjid
Sabila
Bagaimana soal dana Kita ituu? Apa mereka ada kabar?
Sabila
petugasnya bilang, kita akan di beri tahu Minggu ini atau Minggu depan. Di juga mengabari apakah pengajuan kita di setujui atau tidak. Itulah yang dia katakan beberapa hari lalu
Nelly
Tapi kamu kira mereka akan menyetujuinya?
Sabila
Entahlah. Ini pertama kali kita mengajukan program baru seperti ini... Mereka belum Pernah membantu LSM dengan program sejenis sebelumnya
Nelly
aku rasa idemu brilian dan sama sekali bukan omong kosong. Lagipula, bukankah kita memang membantu mantan pelacur yang ingin bertobat dan memulai hidup baru?
Nelly
Kamu juga sudah punya rekam jejak, mengajar mereka bahkan secara sukarela. Dengan dana itu, kita bisa mengembangkan program HELP untuk membantu mereka
Sabila
Hmm... semoga mereka melihat niat tulus kita
Sabila
Kita juga harus banyak-banyak berdoa..
Nelly
Aku sangat bersemangat!
Sabila
[Tersenyum sambil memeluk sahabatnya itu]
Tiba tiba suara klakson mobil terdengar dari depan
Nelly
Hei!! Faris sudah datang
Sabila
[terkejut senang] beri tahu aku klo ada kabar soal dana Kita.... Sampai jumpa
Nelly
iya...sampai jumpa [mengangguk singkat, lalu melambaikan tangan]
Sabila
[melangkah mendekati mobil, lalu membuka pintunya]
Sabila
Mass...terimakasih sudah menjemputku..
Sabila
Aku tak tahu harus bagaimana mobilku baru siap tiga hari lagi karena bengkelnya tutup
Sabila
Hai sayang.. [mengelus kepala Aina]
Sabila
Bagaimana Ain bisa ikut? Mas menjemput nya??
faris
aku tidak terlalu sibuk hari ini
faris
setelah ini kita jadi membelikan hadiah untuk pak de irfan kan??
Sabila
Ooh iya aku hampir lupaa [menepuk dahinya pelan]
Sabila
Semua orang antusias sekali karena pak de pulang.. Di rumah Keluarga besar kita bahkan membuatkan pesta untuknya!
faris
Aku juga tidak sabar memperkenalkanmu padanya
terimakasih 😊 jangan lupa like, koment dan vote yaa
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
