Mafia[Jaemle]
part 1
Jangan lupa vote & comment ya!
Selamat Membaca 😘😘
??
Dr. Chenle.Bisa tolong saya sebentar?
Zhong chenle
Ya, Dr. Jaehyun*tersenyum
Dan chenle berjalan menuju Jaehyun, kepala dokter di rumah sakit tempat chenle bekerja.
Ini adalah tempat kerjanya yang pertama setelah ia berhasil meraih gelar S2 kedokteran bagian penyakit dalam. Chenle sangat senang dapat bekerja di rumah sakit tersebut. Selain dekat dengan kosnya, juga merupakan salah satu rumah sakit impiannya selama ini.
Sejak kedatangannya, Chenle bekerja keras dengan sepenuh hati dalam merawat pasien, bahkan rela memakai sebagian besar waktu istirahatnya demi keselamatan pasien yang ia pegang. Namanya pun terkenal harum di rumah sakit tersebut.
Selain baik hati, chenle juga ramah pada semua orang, termasuk OB bahkan seluruh pasien yang ditemuinya, membuat dirinya disukai banyak orang, ditambah wajahnya yang manis, cantik, imut, siapa yang tidak jatuh hati padanya dalam sekali pandang? sudah puluhan orang yang mencoba untuk mendekatinya, mulai dari kalangan biasa sampai kalangan atas, namun, tak satupun dari mereka yang dapat mengambil hati seorang chenle.
Part 2
Jangan lupa vote & comment ya!
Selamat Membaca😘😘
Terlahir dari keluarga miskin, membuat chenle menghargai receh demi receh uang yang ia dapat. seluruh gaji, ia serahkan kepada ibunya di kampung untuk membayar hutang kepada salah satu mafia kejam disana untuk biaya pendidikannya selama chenle kuliah, sedangkan disini, chenle hidup dari kerja part time dan uang lembur yang ia kerjakan setelah menangani pasien. Biarpun hidup dalam kesusahan, chenle cukup bahagia dengan hidup yang ia jalani sekarang.
Zhong chenle
Ada lagi yang bisa kubantu, Dr. Jaehyun?
Mencuci tangan yang penuh darah setelah membantu Jaehyun mengoperasi pasiennya.
Dr. Jaehyun
Cukup, Dr. chenle. sekarang pergi makan siang sana. sisanya biar saya yang bereskan.
Zhong chenle
Baik. Saya pergi dulu. Dr. Jaehyun juga cepatlah kesana sebelum makan siang habis.
Dr. Jaehyun
Baik. sampai jumpa di kantin*melirik chenle sekilas lalu kembali fokus pada pasiennya.
Chenle pun segera berlari menuju kantin, karena biasanya daging ayam kesukaannya cepat habis bila ia tidak buru-buru mengambilnya.
Zhong chenle
Ayamkuuuuu.....
Chenle melenggang masuk ke antrian, mengambil nampan lalu Cepat-cepat ke bagian sayur, melewatkan bagian nasi putih. Matanya melirik ke kanan kiri atas bawah.
Zhong chenle
Ayamku hikkss.... aku telat lagi... isshhh kesel*menghentakkan kaki sedikit kuat ke lantai
??
Kau mau ayam? Ini, untukmu saja *mengambil sepotong ayam dari nampan miliknya dan teman di sebelahnya lalu memberikannya kepada chenle
Jangan lupa di follow ya gays
dan jangan lupa juga untuk like dan komen.🤗🤗
Dan author kasih tau lagi disini cerita tentang 🔞 dan ini untuk pencinta homo, yang tidak suka boleh skip yaw .
Terimakasih. 😗😗
Chenle melongo dan menatapnya dalam diam.
Zhong chenle
maaf..anda tidak perlu seperti ini. Terima kasih dan ambil ayam anda kembali. *menyodorkan nampan miliknya ke hadapan pria di depannya.
??
Tidak. saya dan teman saya alergi ayam. Jadi, ayam itu untukmu saja. Jangan kesal lagi, ya. *Tersenyum dan segera berlalu sambil menarik temannya yang menatap jengkel karena ayamnya diambil tanpa permisi.
Chenle terdiam bebarapa saat lalu menggelengkan kepalanya.
Zhong chenle
Ada-ada saja. *melirik ke arah nampannya yang sudah terdapat 2 potong ayam. Tersenyum lebar
Zhong chenle
Hehehe..akhirnya bisa makan ayam juga *Melompat senang seperti anak kecil
Membuat beberapa dokter lain meliriknya sambil kebingungan.
Tersadar dari kelakuan absurdnya, Cepat-cepat berlalu setelah mengambil lauk lain dan nasi putih ke nampannya.
Seseorang menatap chenle dari jauh.
??
Imut *Menatap chenle hingga menghilang dari pandangannya.
??
Apanya?! *Tanya dengan sarkas
??
Dokter yang tadi kuberikan ayam. Dia imut. kau tahu namanya siapa? *menatap temannya
Sampai disini dulu yaww lanjut nanti lagi okee 😙😙😙😙.
Part 3
??
Kalau ku beritahu, apa yang kau berikan padaku sebagai imbalannya? Ingat! kau berhutang ayam padaku, Johnny sialan
Johnny
Aku akan memberikanmu 1 ayam utuh *Tersenyum cengir.
??
*Berpikir sejenak.
DEAL! *lanjut makan
Johnny
Jadi, siapa namanya, bodoh!
??
*Menatap Johnny.
Namanya chenle. Dokter spesialis penyakit dalam. Ia baru kerja disini 2 bulan yang lalu. Jangan dekati dia kalau kau hanya ingin menjadikannya salah satu koleksi mantanmu saja. Dia cukup baik hati, tidak sepertimu yang baik karena hanya ada maunya saja. *lanjut makan
Johnny
Sialan! *memukul sisi kepala Taeyong.
Taeyong
Kau temanku bukan sih?!
Johnny
....... *malas menjawab
Mulai memakan makanannya yang sudah dingin sambil terus tersenyum, teringat dengan wajah cantik nan manis chenle.
Chenle bekerja hingga larut malam. Melirik jam tangan yang sudah menunjukkan pukul 22:00.Menguap lalu menggaruk lehernya yang digigit nyamuk.
Zhong chenle
Dr. Jaehyun. Saya pulang duluan ya. Pasien yang saya pegang sedang istirahat semua dan bisa saya tinggal
Dr. Jaehyun
*Melirik chenle.
Baik. Hati-hati dijalan.
Chenle mengangguk dan berlalu sambil meraih tasnya.
Turun ke 1 lantai dan saat ia berjalan keluar dari lobby, Tiba-tiba sapaan datang padanya.
Melirik pria yang memanggilnya. Wajah pria tersebut tampak tidak jelas karena memakai helm, membuat Chenle menaikkan alisnya kebingungan.
??
Ini aku yang di kantin tadi siang
Zhong chenle
ooohh...ya.. saya ingat. Terima Kasih soal ayam tadi, dokter....
Johnny
*Menjulurkan tangan ke depan Chenle.
Nama saya Johnny. Kalau kita sedang berdua seperti ini, panggil saja saya Johnny tidak usah dokter. *Tersenyum
Zhong chenle
*menyambut tangan Johnny.
Nama saya Zhong Chenle panggil saja Chenle. *Tersenyum lalu mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Johnny
Johnny
*Tersadar.
Ah.. maaf *melepas genggamannya.
Johnny
Kamu sudah mau pulang? sini biar aku antar
Zhong chenle
Tidak perlu, John. Terima kasih sebelumnya. Tempat tinggal ku dekat kok di sini *menolak dengan sopan.
Johnny
Tidak apa. Kamu lewat mana pulangnya?
Zhong chenle
Depan stasiun Ryukoshi
Johnny
Wah kebetulan, saya juga pulang lewat situ. Sini, biar saya antarkan kamu ya. Ini sudah malam, saya khawatir kamu diganggu preman di jalan. Jadi, biarkan saya menjagamu sampai ke tempat tinggalmu ya *sedikit maksa
Zhong chenle
"Aneh.Dia pikir aku seorang gadis yang tidak bisa menjaga dirinya sendiri, gitu?" *sedikit kesal
Zhong chenle
Tidak perlu. Terima kasih. Lain kali saja *melirik jam tangan
Zhong chenle
sudah larut malam. Aku pulang dulu. Hati-hati dijalan. Dadah *Melambaikan tangan sambil berlalu cepat-cepat menghindari Johnny
Johnny
*Menatap punggung Chenle yang mulai menjauh.
Aku akan coba lagi besok demi kamu, aku tidak akan menyerah, Chenle. *menghidupkan motor sportnya dan berlalu meninggalkan area rumah sakit.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!