"Apa kamu sudah punya pacar?" tanya Satria
"Iya aku sudah punya pacar" jawab Raisa
"Apa???? Kalau kamu sudah punya pacar kenapa kamu.......aaaahhhh" ucap Satria frustasi. Dia tidak tahu harus berbuat apa, karena Raisa sudah punya pacar.
"Aku hanya melakukan hukumanku karena telah membohongimu." ucap Raisa
"Apa pacar kamu Frankie??" tanya Satria
"Hmm" Raisa mengangguk
"Pantas saja kamu mau melakukan apapun agar Frankie tidak aku pecat" ucap Raisa
"Aku tidak tahu akan jadi seperti ini, aku pikir hanya sekedar perkenalan saja, setelah itu selesai." ucap Raisa
"Iya, aku berpikirnya juga seperti itu. Sekarang kamu istirahatlah" ucap Satria
"Baiklah" ucap Raisa lalu keluar dari kamar Satria dan menuju kamarnya.
Satria berusaha memejamkan matanya, tapi tidak bisa pikirannya terus saja tentang drama yang terlanjur dilakukannya. Ia keluar dari kamar dan pergi ke taman, mungkin dengan menenangkan pikirannya ia bisa mendapat solusi dari masalah yang sedang ia hadapi.
Sementara Satya masih menunggu Seyla selesai menidurkan Raka, karena ia berencana untuk meminta jatahnya, karena lama ia memutuskan untuk keluar mencari angin. Ia melihat Satria berada di taman dan segera menghampirinya.
"Ehemmmmmm" Satya berdehem lalu duduk di samping Satria
"Belum tidur??" tanya Satria
"Belum. Eh gimana?? Kamu akan menikahinya kan?? Toh dia juga masih lajang" ucap Satya
"Dia sudah punya pacar" ucap Satria
"Apa??? Astaga....trus? Kenapa kamu tidak bertanya dulu padanya tentang hal itu?" tanya Satya
"Aku tidak memikirkan hal itu. Karena aku pikir, aku hanya sekedar memperkenalkan sama Mama kalau aku sudah punya calon istri tanpa Mama harus menjodohkanku. Tapi, semua berbeda jauh. Atau aku sebaiknya harus segera mencari pengganti Raisa saja ya" jawab Satria
"Iya juga, aku nggak nyangka kalau Mama ingin secepatnya menikahkan kalian. Tapi, kak jika kamu sudah punya pengganti Raisa justru itu akan mempersulit keadaan dan pasti mama akan tahu kalau kalian hanya pura-pura" ucap Satya
"Trus harus bagaimana?? Aku akan mengatakan pada mama kalau kami tidak cocok atau aku harus menerima perjodohan yang diatur mama" ucap Satria
"Emangnya kalau Raisa tidak punya pacar kamu akan menikahinya?? Apa kamu Menyukainya? Dan begitu juga sebaliknya??" tanya Satya
"Iya, apa boleh buat?? Aku tahu Raisa orangnya baik tapi aku tidak menyukainya dan mungkin dia juga tidak menyukaiku" jawab Satria
"Kita harus bicara sama Papa Kak, supaya membujuk Mama agar tidak secepatnya melangsungkan pernikahan kalian dengan begitu kalian punya alasan untuk berpisah karena ketidakcocokan. Pasti mama mengerti" saran Satya
"Iya juga tapi ujung-ujungnya aku akan dijodohkan" ucap Satria
"Hei kak, bukannya kamu sudah berjanji padaku kalau kamu akan mencari istri yang lebih cantik dari istriku?? Trus mana???" ucap Satya mengingatkan Satria pada janjinya
"Iya aku ingat janji itu. Bukankah aku tidak berjanji untuk secepatnya mendapatkan istri yang cantik??" ucap Satria
"Iya, tapi kan setidaknya kamu harus menyegerakannya. Oh iya kamu akan merasakan nikmatnya malam pertama dan membuatmu ketagihan untuk melakukannya" bisik Satya lalu segera meninggalkan Satria
"Dasar pria mesum" umpat Satria
💦💦💦💦💦💦
Di kamar, Raisa memikirkan tentang masalahnya dengan Satria.
"Hmmm lagi-lagi aku berbohong pada Pak Satria dengan hubunganku bersama Frankie"
"Maafkan saya pak"
"Aku tidak mau menikah dengan orang yang tidak aku cintai dan begitupun sebaliknya. Aku takut dengan masa laluku yang pernah gagal menikah"
Ucap Raisa.
💦💦💦💦💦💦
JANGAN LUPA, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN BERI RATE YA🙏😊
Keesokan harinya, Seyla menemui Raisa ia sudah tahu tentang Raisa yang sudah punya pacar dan Satya menyuruhnya untuk berbicara dengannya.
Tok....tok....tok...
Ceklek
Seyla membuka pintu kamar.
"Ngapain Raisa?? Sibuk??" tanya Seyla
"Oh tidak-tidak. Masuk." jawab Raisa lalu mempersilahkan Seyla duduk di tepi ranjang dengannya
"Ra, aku ingin menanyakan sesuatu padamu." ucap Seyla
"Apa??" tanya Raisa
"Menurut kamu keputusan apa yang baik untuk kalian berdua putuskan?? Aku tidak bermaksud mencampuri urusan kalian, hanya saja aku terlanjur menyukaimu sebagai kakak ipar aku" ucap Seyla
"Saya ingin mengatakan yang sejujurnya pada Tante dan Om karena hubungan tidak akan baik jika dimulai dengan kebohongan. Maafkan saya yang justru menyebabkan masalah bagi pak Satria" ucap Raisa
"Tidak mengapa, kamu justru telah bersedia membantunya" ucap Seyla
"Saya takut untuk menikah sekarang, saya tidak ingin menikah sama orang yang tidak saya cintai dan begitu pun sebaliknya. Saya pernah mencintai seseorang, tapi justru pria itu adalah brengsek" ucap Raisa dengan raut sedih
"Aku harap kalian bisa mengambil keputusan yang terbaik bagi kalian berdua." ucap Seyla dan Raisa hanya mengangguk.
Seyla keluar dari kamar Raisa memberikannya waktu untuk tenang.
"Ini semua gara-gara kamu Samuel. Berawal dari kamu aku jadi seorang pembohong. Dasar pria brengsek" ucap Raisa
FLASHBACK ON
Samual adalah mantan pacar Raisa yang dulu gagal menikah dengan Raisa. Samuel adalah lelaki playboy yang sering berganti pasangan, kedekatannya bersama Raisa hanya karena taruhan, karena Raisa adalah wanita yang sulit ditaklukan. Tapi, seiring berjalannya waktu ia jatuh cinta pada Raisa dan memutuskan menjadikan Raisa sebagai wanita terakhir baginya.
Takdir berkata lain, satu hari sebelum hari pernikahan Raisa mengetahui bahwa ia dijadikan sebagai taruhan oleh Samuel dan hal itu membuat Raisa membatalkan pernikahan.
Samuel yang mengetahui hal itu berusaha memberikan penjelasan kepada Raisa, tapi nihil usahanya sia-sia.
Setelah 2 bulan kemudian, akhirnya Samuel bertemu dengan Raisa di supermarket, Samuel meminta waktu pada Raisa untuk menjelaskan semuanya dan kembali melamar Raisa.
"Aku benar-benar mencintaimu, aku telah jatuh cinta padamu. Aku mohon percayalah." ucap Samuel memegang bahu Raisa
"Aku sudah menikah" ucap Raisa yang membuat Samuel tertawa
"Apa kamu ingin membohongiku?? Aku tahu kamu belum menikah. Sekarang aku mohon menikalah denganku. Kita akan mulai hidup baru" ucap Samuel
"Aku tidak memaksamu untuk percaya" ucap Raisa dan ingin pergi
"Tunggu! Jika benar kamu sudah menikah aku minta buktinya dengan begitu aku tidak akan mengganggumu lagi dan jika kamu berbohong aku akan mengejarmu walau diujung dunia pun sampai kamu menjadi milikku" ucap Samuel
"Stop Samuel, kamu hanya terobsesi denganku, jadi aku mohon jangan ganggu aku lagi" ucap Raisa
"Iya aku memang terobsesi padamu dan aku tidak berhenti mengganggumu sampai kau benar-benar membuktikan kalau kamu sudah menikah" ucap Samuel
"Kamu bisa tanyakan pada orang tuaku jika kamu tidak percaya" ucap Raisa
"Aku tahu pasti orang tua kamu juga akan berbohong. Raisa kamu wanita yang sangat sulit untuk jatuh cinta, mustahil jika kamu sudah mendapatkan penggantiku. Bukankah sekarang kamu masih mencintaiku?? Aku mohon kembalilah padaku" ucap Samuel
"Baiklah aku akan membuktikannya padamu" ucap Raisa lalu pergi meninggalkan Samuel
Setelah Raisa di rumah, ia memikirkan cara agar Samuel percaya bahwa dia sudah menikah. Akhirnya dia mendapat ide untuk melamar kerja di perusahaan SetiOne.
Bukankah menjadi karyawan di perusahaan itu sangat sulit?? Pasti kalau aku diterima di perusahaan itu dengan identitasku sudah menikah Samuel akan percaya. Semua informasi tentang karyawan di perusahaan SetiaOne pasti valid bukan??.
Tapi, bagaimana aku bisa masuk di perusahaan itu, tunggu-tunggu Frankie?? Ya Frankie bekerja di SetiaOne.
Akhirnya Frankie membantu Raisa dan ikut berbohong tentang identitas Raisa. Yaaa karena dengan Raisa bekerja satu perusahaan dengannya akan mempermudah untuk menjaga dan melindungi wanita yang sangat dia cintai walaupun Frankie tidak pernah mengatakannya.
💦💦💦💦💦💦
JANGAN LUPA LIKE, COMMENT, VOTE, DAN BERI RATE YAA🙏😊
FLASHBACK OFF
Raisa belum keluar juga dari kamar, ia takut jika berhadapan dengan orang tua Satya.
"Ingin rasanya aku menghilang dari sini" ucap Raisa
Tok..tok...
Raisa turun dari ranjang dan membuka pintu.
Ceklek
"Ayo sarapan pagi" ajak Satria lalu berbalik mau pergi akan tetapi Raisa reflek memegang tangan Satria.
"Tunggu. Ada yang ingin aku bicarakan" ucap Raisa
Satria menatap tangan Raisa yang memegang tangannya.
"Maaf" ucap Raisa lalu melepaskan tangannya
Satria masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya agar percakapan mereka tidak ada yang bisa mendengar.
"Ada apa??" tanya Satria
"Apa yang harus aku lakukan jika tante meminta nomor ponsel orang tuaku?" tanya Raisa.
"Kamu tidak perlu melakukan itu, aku akan mengatakan pada mama kalau kita tidak ada kecocokkan dan tidak bisa melanjutkan hubungan kita sampai ke jenjang pernikahan."jawab Satria
"Lalu ap......" Raisa tidak melanjutkan ucapannya
"Bukankah itu yang kau inginkan?? Membatalkan semuanya??" potong Satria dengan nada tinggi
"Lalu apa yang bisa aku lakukan?? Emang apa sebenarnya yang ingin kamu lakukan?? Apa kamu akan menikahi aku??" tanya Raisa yang emosi karena merasa disalahkan. Bukankah dia yang menyuruhnya untuk berpura-pura menjadi calon istri lalu kenapa seolah-olah Raisa yang salah
"Aku mau kita menikah" jawab Satria
"Menikah??? Apa kamu mencintai aku??? Apa aku mencintai kamu??" tanya Raisa yang mulai berkaca-kaca
"Aku tidak tahu kalau aku mencintai kamu atau tidak. Aku hanya ingin kita menikah jika tidak cocok maka kita bisa bercerai. Setidaknya aku tidak akan dijodohkan" jawab Satria
"Dasar pria egois. Apa kamu pikir aku ingin menikah hanya untuk bercerai?? Aku tidak ingin menikah jika tidak didasari dengan cinta" tanya Raisa
"Kita hanya menikah saja, aku ingin menyembunyikan pada publik kalau aku sudah menikah lalu kamu bisa berhubungan dengan Frankie pria yang kamu cintai" jawab Satria
"Oh My God, aku tidak menyangka pikiran kamu seperti itu. Kamu ingin istri kamu selingkuh gitu???" ucap Raisa
"Lalu apa yang harus aku lakukan?? Menyuruhmu untuk memutuskan Frankie?? Dan menyuruhmu melakukan kewajiban kamu sebagai istri?? Apa kamu mau???" tanya Satria
"Aku tidak mau. Aku tidak ingin menikah dengan pria egois seperti kamu." Jawab Raisa
"Ya sudah kalau kamu tidak mau, ayo kita keluar dan mengatakan pada orang tuaku jika kita tidak ingin menikah" ucap Satria
"Kalau orang tua kamu menanyakan alasannya?? Apa yang ingin kamu jawab??" tanya Raisa
"Karena kita tidak saling mencintai dan memutuskan mengakhiri hubungan ini dan aku akan menerima perjodohan yang mama atur. Apa kamu puas??? Kalau kamu tidak datang ke rumahku dan menawarkan ide gila kamu, pasti ini tidak akan terjadi" ucap Satria
Air mata jatuh di pipi Raisa. Rasanya dia ingin menampar pria yang ada dihadapannya sekarang.
"Kenapa kamu sekarang menyalahkan aku?? Bukankah kamu yang memulainya?? Kamu yang merencanakannya bukan??hiks....hiks...." tanya Raisa
"Berhenti menangis. Tetap di sini dan jangan keluar aku akan membawakan sarapan pagi untukmu" ucap Satria tanpa menjawab pertanyaan Seyla.
Lagi-lagi aku membuatnya menangis. Aku hanya bisa membuatnya menangis. Gumam Satria yang mengingat senyum Raisa jika bersama Frankie.
"Tidak perlu. Aku tidak mau makan" ucap Raisa lalu merebahkan tubuhnya di atas ranjang dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut
"Apa kamu ingin mati??" tanya Satria
"Iya. Aku ingin mati saja. Hiks....hiks...." jawab Raisa berteriak dari balik selimut
"Berhenti bertingkah seperti anak kecil" ucap Satria
"I don't care" jawab Raisa
Satria keluar dari kamar Raisa, tapi sebelum membuka pintu ia melihat ke arah Raisa.
Raisa yang merasa Satria sudah pergi memulai umpatannya.
"Dasar pria egois, dingin, kaku, jahat, brengsek........" dan umpatan lainnya dengan masih menangis
Satria yang mendengar umpatan yang diucapkan Raisa padanya tidak jadi keluar dan berjalan mendekati Raisa lalu menghempaskan selimut yang digunakan Raisa.
"K-k-kamu masih ada di sini?? Apa kamu mendengar apa yang aku katakan??" tanya Raisa yang langsung duduk.
"Jangan bergerak aku akan segera mengambilkan makanan untukmu" ucap Satria
"Aku tidak mau makan" ucap Raisa lalu merebahkan kembali tubuhnya
"Jangan membantah atau aku akan melakukan sesuatu padamu" ucap Satria
"Dasar pria egois" ucap Raisa
"Dasar wanita keras kepala" ucap Satria lalu keluar dari kamar Raisa.
💦💦💦💦💦💦
JANGAN LUPA LIKE, COMMENT, DAN BERI VOTE YA🙏😊
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!