NovelToon NovelToon

Mantan Menikah

Janda Muda

Pagi itu.....

"Maaaa cepet maaa, Axel telaambat nih ma" Ucap bocah berusia 4 tahun yang akan berangkat ke sekolah PAUD.

"Iyaaa sayang, sebentar... Ini mama lagi ambil kunci motor mama" Ucap mama Nina

Tak lama Nina keluar dari rumah dan langsung memanaskan motornya. Axel dengan cepat naik ke motor metic putih kesayangan mamanya itu.

"Nina, nanti jangan lupa pesenan gamis mamanya dokter Ilham kamu antar sebelum jam 11 ya" Ucap Bunda

"Iya bun, tadi udah aku sampein sama anak-anak, nanti dianter pesenannya. Kami berangkat dulu ya bun, Assalamualaikum" Ucap Nina

"Wa'alaikumsalam" Jawab bunda.

Nina Larassati... Seorang janda yang masih berusia 23 tahun, tinggal bersama keluarganya dan seorang putra bernama Axel Bahtiar yang berusia 4 tahun, ia sangat pintar dan menggemaskan.

Perceraian diantara Nina dan mas Adi Bahtiar (papanya Axel) tak membuat Axel kekurangan kasih sayang. Pasalnya papa Axel selalu menemui Axel setiap pulang dari kantor, dan setiap weekend papa Axel selalu mengajak Axel untuk menghabiskan waktu bersama. Hubungan Nina dan mas Adi pun terbilang baik-baik saja.

Nina membuka bisnis kecil-kecilan untuk menyambung hidup keluarganya. Sebuah gerai gamis muslimah yang ia design sendiri dan memperkejakan para ibu rumah tangga di sekitar gerainya. Nina adalah seorang wanita kuat, tangguh dan menjadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya pensiun dari kantor. Meskipun terlihat sebagai ibu yang tangguh, namun Nina memiliki hati yang rapuh.

**

Mama Nina dan Axel sudah sampai disekolah.....

"Sayang,,, nanti pulangnya dijemput sama papa yah, tadi papa sudah nelfon mama katanya mau ajakin Axel makan siang bareng" Ucap Mama Nina

"Mama gak ikut makan siang baleng?" tanya Axel

"Mama harus menyiapkan pesenan . Nanti kita ketemu di gerai mama aja ya setelah Axel makan siang sama papa" Bujuk mama Nina

"Emm iya ma. Axel masuk dulu ya ma" Ucap Axel sembari mencium tangan mama Nina.

Mama Nina menghidupkan mesin motornya dan melajukannya menuju gerainya. Tak lama dari kepergian Nina, sebuah mobil mewah berhenti didepan sekolah.

"Pa,, nanti siang papa jemput Aulel ya??" tanya Aurel

"Iya, nanti papa jemput kamu, sekarang kamu masuk kekelas gih" Ucap papa Reza

"Baiklah pa" Ucap Aurel

Reza Pahlevi, Seorang pengusaha sukses yang ketenarannya sedang naik daun karena mampu memembawa perusahaannya menembus pasar international dan kini bisnis keluarga Pahlevi tengah merambah ke dunia pertelevisian . Pesonanya yang begitu tampan membuatnya wanita mana saja bertekuk lutut hanya dengan tatapan matanya.

Karirnya yang melambung tinggi namun tak seindah kisah percintaannya. Ia harus mengalami perceraian dengan Istrinya yaitu Ratu Wijaya seorang pembisnis handal yang sudah terkenal di kalangan Fashion dunia. Pernikahan mereka tak berlangsung lama hanya sekitar 4 tahun berjalan kemudian mereka memutuskan untuk bercerai.

Namun beberapa minggu ini berita rujuk, santer diberitakan di seluruh media baik media massa maupun media cetak saat setelah pernyataan Ratu kepada salah satu wartawan majalah gosip.

**

*Nina Hijab*

Nina baru sampai di gerainya, ia memarkirkan motor kemudian segera masuk kedalam untuk mengecek apakah gamis umrah pesanan keluarga dokter Ilham sudah selesai apa belum. Para pegawai menyapa kedatangan Nina.

"Gimana, bajunya udah selesai belum?" tanya Nina kepada Rini sahabatnya

"Udah hampir selesai, dan ini tadi kita dapet orderan seragam loh Nin, lumayan banyak juga ada 25pcs seragam hadroh" jawab Rini

"Alhamdulillah,, ya udah kalau gitu. Nanti sebelum jam 11 harus segera anter kan pesenannya ya" Ucap Nina

Nina pun langsung beranjak ke meja kasir sembari meraih ipad nya kemudian ia mulai membuka aplikasi dan mencoret-coret design untuk produk selanjutnya.

Siaran TV pun tengah menyiarkan kabar berita yang sedang hot di tanah air, apalagi kalau bukan kabar kabari rujuknya Ratu dengan suami kayanya Reza Pahlevi, dan sudah tentu membuat Nina begitu males melihatnya. Kenangan pahit di masa lalu kembali terngiang di kepala Nina . Kemudian Nina mengambil remot TV dan mengganti-ganti cenel TV dan beritanya semua sama.

"Dih! tontonan TV semuanya gak bermutu! semua beritanya sama! apa mereka gak ada berita lain yang lebih bermutu!" Gerutu Nina

"Yang salah tuh bukan TV nya tapi hati kamu! Hati kamu yang belum bisa move ON sama mantan gantengmu itu!" ucap Rini.

"Udah kali! buktinya aku udah nikah sama mas Adi! yah walaupun akhirnya kami berpisah, karena kemauan kami" Sahut Nina

Seorang wanita cantik dan modis masuk ke gerai Nina...

"Permisi" Ucap wanita itu dan ternyata Ratu yang datang, ia melepas kacamata hitam dan juga maskernya.

Deg!

Nina langsung mematikan siaran TV nya.

"Selamat datang di Nina Hijab, ada yang bisa kami bantu m..bak R..atu?" Ucap Rini sedikit gugup karena kaget.

"Saya mau ambil pesenan atas nama Ny.Caroline. Apa sudah jadi?" Tanya Ratu

"Ohh sudah, sebentar ya mbak saya ambilkan" Ucap Rini. Dengan cepat Rini ke belakang dan mengambil pesanan ibu Caroline mamanya dokter Ilham. Tak lama Rini memberikan pesenan Ny. Carol di meja kasir. Ratu langsung berdiri dan mendekat di meja kasir.

"Jadi semuanya berapa?" tanya Ratu

"Jadi 500rb mbak" Jawab Nina

Ratu mengeluarkan 5 lembaran merah dari dompetnya, kemudian Nina menerima uang tersebut

"Terima kasih" Ucap Ratu

Tanpa menunggu lama Ratu langsung pergi meninggalkan gerai Nina. Kemudian dengan Cepat Rini menghampiri sahabatnya itu

"Gilaaa! padahal kita baru aja ngomongin dia! ehh malah muncul tiba-tiba! wanita secantik itu kenapa bisa cerai ya sama mantan mu?". Tanya Rini

"Udah gak usah bahas itu! Gedek dengernya!" Ucap Nina

"Dia kan punya usaha fashion terkenal, kenapa harus order di tempat kita gini ya?? atau jangan-jangan dia mau hancurin usaha kecil ini?!" Ucap Rini

"Ntahlah yang jelas, mamanya dokter Ilham itu temen pengajiannya bunda di komplek" Ucap Nina

"Jadi rumah mu 1 komplek sama dokter Ilham itu??" Tanya Rini

"Ya enggak lah,,,,Kompleknya dokter Ilham itu sebelahan sama komplek rumahku. Mana bisa kami membeli rumah di komplek elite! yang penting pesenannya udah di ambil! jadi kita gak perlu nganter kesana!!" Ucap Nina yang beranjak keruangan pribadinya.

Dalam hati Nina begitu kesal karena harus bertemu dengan mantan istri mantan pacarnya dulu (Jaman putih abu-abu).

Rasa sakit itu kembali mencuat.....

.

.

.

.

*****

Hallo semua.....

Ketemu lagi deh sama Novel uni yang baru hehehe..

Novel ini akan di buat mini series yahh,,, jadi bukan Novel yang Bab nya puanjangggg dengan konflik yang gak berkesudahan. Sama kayak Novel mini series uni yang lain ( IBU SUSU, DIA SI PREMAN KAMPUS, DINIKAHI OM-OM, MENGEJAR ISTRI YANG KABUR). Mudahan suka sama cerita barunya uni dan terus setia sama novel-novelnya uni. Yang pasti Uni ucapin banyak terima kasih yang sudah membaca tulisan-tulisan uni.

Semoga terhibur dan sedikit banyaknya ada hal positif yang bisa di ambil.

Mohon maaf jika banyak typo bertebaran😁

**KHUSUS 18 Th KE ATAS YAHHH....

KARENA CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KEBUCINAN YANG HAQIQI, UNI GAK NANGGUNG BUAT EDEK-EDEK KECIL YANG MASIH NEKAT BACA, TERUS KEPENGEN CEPET NIKAH!!😅😅

BIJAKLAH DALAM MEMILIH NOVEL SESUAI USIA KALIAN**!!.

HAPPY READING

Gagal Move On

Setelah makan siang, mas Adi dan Axel pun menuju ke gerai mama Nina. Begitu sampai di gerai Axel langsung berlari mencari mamanya

"Mamaaaaaaaa" Suara teriakan nyaring Axel terdengar begitu jelas

"Iyaa sayang.... " Jawab Nina yang langsung menghampiri putranya dan memeluknya erat.

"Nin, mas mau langsung yah, soalnya udah di tunggu klien. Axel papa balik ke kantor lagi ya sayang" Ucap mas Adi kepada Nina dan Axel

"Hati-hati mas" Ucap Nina

"Pasti" Jawab Mas Adi yang langsung pergi setelah mencium putranya.

Kemudian Nina mengajak Axel masuk kedalam ruang pribadi mereka. Disana Axel tengah asyik bermain dengan berbagai macam mainannya. Sementara Nina masih disibukkan untuk mengecek laporan keuangan.

***

Reza masih berkutat dengan berkas-berkas penting di depannya. Karena keluarga Pahlevi belum lama merambah ke dunia pertelevisian, maka Reza bekerja keras untuk menjadikan perusahaan barunya itu di kenal orang. Reza pun sampai tidak sempat untuk menjemput putrinya Aurel di sekolah, sehingga terpaksa Reza menyuruh supir pribadi dirumah untuk menjemput putri kecilnya itu.

Saat tengah sibuk-sibuknya, ponsel Reza pun berbunyi....

"Assalamualaikum ma, ada apa??" ucap Reza dari sambungan telfon

"Za, nanti sebelum pulang mama minta tolong ya za, tolong pesenin baju mama buat umrah warna putih bersih, di penjahit baju muslimah recomendasi dari temen mama nama gerainya tuh *Nina Hijab* di jalan Merpati putih nomer 123 . Nanti bilang aja sama yang jahit, model dan ukurannya samakan dengan jeng Carolien. Terus jangan lupa kamu DP kan dulu" Ucap mama

"Kenapa gak pesen jadi aja sih ma? kan banyak yang jual di luaran. Eza lagi sibuk nih ma" Ucap Reza

"Pokoknya mama mau buat disana! Jangan bantah mama! mama gak suka!" Ucap mama yang langsung mematikan sambungan ponselnya.

Reza pun terlihat kesal mendapati mamanya yang memaksanya , namun ia tidak bisa menolak permintaan mamanya.

Waktu berjalan hingga tanpa terasa sudah sore hari, setelah Reza menyelesaikan pekerjaannya, Reza pun memutuskan segera pulang kerumah. Sebelum pulang, Reza tak lupa untuk mampir ke gerai yang diminta mamanya. Begitu sampai di Gerai, Reza sudah di sambut oleh Rini sahabat dari mantan kekasihnya dulu di SMA.

"Permisi" Ucap Reza saat masuk kedalam gerai

Deg!

"Reza?" Ucap Rini

"Loh, Rin kamu kok ada disini??" Ucap Reza

"Hmm, ada perlu apa Za?" Tanya Rini gugup. Rini begitu takut jika Nina sampai keluar dari ruang pribadinya dan bertemu dengan Reza mantannya, pasti akan terjadi perang dunia di gerai itu.

"Gini, mamaku mau buat baju gamis untuk umrah, katanya model dan ukuran samain aja sama punya tante Caroline, memangnya tante Caroline buat disini juga ya??" Tanya Reza

"Iya, tadi siang udah di ambil sama.... keponakannya kalo gak salah" Ucap Rini dengan kegugupan

"Ohh gitu berapa harganya?" tanya Reza lagi

"Harganya 500ribu untuk 1 set, Memangnya rumah mu deket ya sama ibu Caroline????" Tanya Rini penasaran

"Jauh, cuma mama dan tante Carol berteman akrab. Oh iya tolong buatin 3 set aja nanti buat ganti-ganti disana. Bayarnya cash atau...?" Belum selesai Reza bicara sudah di potong Rini, Ia tidak mau jika harus transfer bisa-bisa Reza tau siapa pemilik gerai ini

"Cash aja Za, DP dulu gak papa" Ucap Rini

Lalu Reza mengeluarkan 10 lembaran merah dan memberikannya kepada Rini sebagai DP bajunya. 4 hari lagi baju itu sudah siap jika akan di ambil.

Setelah Reza membayar DP gamis, Reza pamit pulang kepada Rini. Sebenarnya lidahnya sudah gatal ingin bertanya bagaimana keadaan Nina, tapi Reza mengurungkan niatnya. Kemudian Reza pun meninggalkan gerai itu. Reza mungkin akan mengira toko itu benar milik Rini karena nama lengkap Rini adalah Rini Sabrinina. Rini dan Nina memilih nama itu karena ada kesamaan nama diantara kedua sahabat itu.

Seorang wanita yang berdiri di balik pintu ruangannya tengah menahan perasaan sakit dihatinya. Nina dapat mendengar jelas saat Rini tengah berbicara dengan pria yang selama ini Nina benci sekaligus dicintainya. Mantan yang sudah meninggalkan dia selama kurang lebih 5 tahun yang lalu. Hatinya memanas, seakan ingin meledakkan amarahnya didepan pria yang sudah membuatnya patah hati dan gagal move on sampai detik ini. Untung saja Axel tengah tertidur pulas di sofa, sehingga Axel tak perlu melihat begitu kacau keadaan mamanya saat ini.

Rini yakin, jika sahabatnya itu pasti mendengar semuanya, bahkan saat itu mungkin juga Nina akan menangis di dalam ruangannya. Sengaja Rini tidak masuk ke ruangan Nina, karena Rini ingin memberikan ruang untuk Nina menangis.

Nina mengajak Axel pulang sore itu, sementara Rini akan pulang dengan mas Devan tunangannya yang sebentar lagi mereka akan menikah.

"Nin, yakin gak mau bareng kita??" ucap Rini

"Iya,, kami naik motor aja Rin" Ucap Nina

"Ya udah kalau gitu,,, Hey jagoan, bunda sama ayah balik duluan ya. Jagain mama biar gak nangis lagi" Ucap rini

"Baik bunda" jawab Axel

Setelah Rini mengecup pipi Axel, ia pun masuk kedalam mobil Devan dan meninggalkan Gerai. Kemudian Nina dan Axel menaiki motor mereka dan pulang ke rumah. Sebenarnya Rini begitu khawatir dengan Nina dan Axel, mana sedari tadi sore setelah mantannya itu ke Gerai Nina jadi diam seribu bahasa. Hanya pertanyaan Axel yang di jawab, itupun jawabannya begitu singkat. Sepeertinya Nina benar-benar belum bisa move on dari mantan!!.

.

.

.

Bertemu kembali

Pagi menjelang.....

Seperti biasa Mama Nina bersiap untuk mengantarkan Axel ke sekolah menaiki motor metic kesayangan mama Nina . Mereka pun melaju ke sekolah pagi itu.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di sekolah...

"Nanti mama jemput kamu ya" ucap Mama Nina

"Iya ma, apa papa gak jemput ya ma??" tanya Axel

"Papa ada meeting di kantornya, mungkin gak bisa jemput Axel, but gak perlu khawatirrrrr kan ada mama" Ucap Mama Nina

"Okeeyyy ma" Jawab Axel dengan ceria

"Hai Axel" Ucap Aurel yang baru tiba di sekolah

" Aulel haiii siniiii" Ucap Axel memanggil Aurel

Nina menoleh kebelakang saat mendengar Axel memanggil temannya yang bernama Aurel

Deg!

Deg!

Deg!

Jantung Nina berdegup cepat tatkala melihat seorang pria disamping gadis kecil dengan pakaian rapi, tengah melepas kacamata hitamnya, pria itu sungguh terlihat begitu tampan dan gagah.

"Eza!" Batin Nina menatap dengan rasa tidak percaya.

Sementara itu...

Deg!

Deg!

Deg!

Jantung Reza juga berdegup cepat saat melihat seorang wanita berjilbab marun dengan gamis mocha senada yang nampak begitu cantik dan anggun.' Wanita itu mengingatkan Reza pada sosok Nina Larassati, yahhhhh itu Nina....' batin Reza.

Kemudian Reza menendekati Nina dan juga anak-anak, tampak Nina begitu gugup saat melihat Reza mendekat ke arahnya. Namun ia berusaha menahan rasa gugupnya.

"Ehm... Selamat pagi" Sapa Reza dengan ramah

"Pagi" Jawab Nina singkat

"Axel, kenalin ini papaku namanya Leza" ucap Aurel Antusias

"Hallo om Leza, aku Axel dan ini mamaku namanya Nina" Ucap Axel dengan ramah

"Nama Om Reza, bukan Leza sayang" Ucap Reza dengan ramah membenarkan ucapan Axel

"Haha papaaaaa Axel itu sama kayak akuuu gak bisa bila L (R)" jelas Aurel

"Ohhh okeyy gak masalah. Ya sudah kalian masuk gih ke kelas, nanti telat lohh" Ucap Reza mengingatkan

"Baik pa, Ayo Xel kita masuk. Daaa papa, tante" Ucap Aurel

Nina tersenyum manis kepada Aurel dan Axel, sungguh bahagia melihat keakraban kedua bocah itu, apalagi saat tadi melihat Reza dengan jiwa kebapakannya sungguh membuat jiwa bergetar.

Axel dan Aurel pun masuk kedalam sekolah mereka. Dengan cepat nina akan menaiki motornya dan menghindar dari Reza, namun dengan cepat Reza mengambil kunci motor Nina. Nina kaget setengah mati melihat kelakuan Reza saat itu.

"Nin... aku mau bicara sama kamu" ucap Reza

Nina pun turun dari motornya dan menstandarkan kembali.

"Kembalikan kunci motor saya papa Aurel!" Ucap Nina dengan sedikit kesal

"Nina... jangan panggil aku seperti itu" Ucap Reza

"Tolong ya papa Aurel, anda begitu tidak sopan dengan saya! Cepat kembalikan kunci saya, atau saya akan....." Ucap Nina belum selesai, Reza lebih dekat kearah Nina hingga Nina mundur dan tubuhnya menumbur stang motornya.

"Aku gak akan balikin kunci motormu sebelum kamu mau bicara denganku!" ucap Reza dengan tatapan tajamnya.

Nina tidak ada pilihan lain selain menuruti permintaan Reza.

"5 menit!" Ucap Nina

"Gak cukup dong Nin kalau cuma 5 menit. Aku tuh ka...." Belum selesai Reza bicara Nina sudah memotong

"Kalau gak mau terserah! Saya tidak ada waktu meladeni anda papa Aurel!" ucap Nina ketus.

"Sekarang kamu terlihat berbeda, lebih cantik dan dewasa. Apalagi sekarang udah pake hijab, sejak kapan kamu pake hijab Nin" ucap Reza

"Gak perlu basa-basi!! katakan saja point pentingnya!" Sarkas Nina

"Baik,,,,Aku cuma mau minta maaf atas kesalahanku dulu yang udah ninggalin kamu dan menghilang begitu saja dari hidupmu. Aku tau kamu pasti begitu kecewa sama aku. Tapi sungguh, itu semua karena...." Ucap Reza

" Karena anda menikah dengan Ibu Ratu, begitu kan?! saya sudah tau semuanya. Jika anda berfikir saya masih menaruh rasa dengan anda, itu salah besar papa Aurel. Saya sudah tidak peduli lagi dengan anda atau pun kehidupan anda. Lebih baik sekarang kembalikan kunci motor saya, karena saya ingin pergi bekerja!" Ucap Nina

Deg!

Reza tertegun sesaat ketika mendengar ucapan Nina namun terlihat berbeda dengan sorot matanya. Seperti kata pepatah

(Lain dimulut lain dihati) haha...

"Ini aku balikin kunci motormu" Ucap Reza

Nina langsung menyaut Kunci motornya dari bawah tangan Reza.

"Permisi" ucap Nina yang langsung menaiki motornya dan pergi meninggalkan Reza.

Sungguh ingin sekali Reza menahan Nina pergi lagi, namun Reza teringat kembali bahwa nina sudah memiliki Axel, tentu Nina juga sudah memiliki suami. Penyesalan terdalam kini dirasakan Reza yang sudah menorehkan luka di hati Nina. Kemudian dengan langkah gontai, Reza memasuki mobilnya dan melesat menuju kantornya...

Sepanjang hari ini, Reza uring-uringan di kantor!

**

Setelah pertemuannya dengan Reza tadi pagi, Nina tampak murung dan bersedih. Sebenarnya jauh dilubuk hatinya yang paliiiingggggggggggggg dalam, setitik rasa rindu ada disana. Namun Nina tidak ingin terluka lagi, sudah cukup Reza menorehkan luka dulu saat mereka masih menjalin kasih di bangku SMA. Jaman dimana Nina belum berhijrah, belum tau boleh tidaknya pacaran, dan belum menutup auratnya.

Selepas kepergian Reza dari hidupnya, Nina memperbaiki dirinya, berusaha menata kembali hatinya yang hancur meskipun begitu terasa sulit bahkan sampai ia menikah dengan Mas Adi, Nina masih belum bisa melupakan sosok Reza didalam hatinya.

Siapa yang tidak kenal dengan Reza Pahlevi dan Nina Larassati di sekolah mereka dulu. Kebucinan haqiqi Reza terhadap Nina membuat teman-teman mereka begitu iri. Sosok Reza yang sederhana, ramah dan juga dermawan membuat banyak gadis mengidolakannya. Namun malah jatuh cinta kepada Sosok Nina Larassati yang lebih terkenal Jutek.

Kebohongan Reza terungkap jelas saat media menyoroti Kehidupan keluarga Pahlevi. Reza merupakan Anak bungsu dari keluarga itu. Selama ini Reza menutupi identitas keluarganya dari siapapun termasuk kepada Nina. Karena Nina tidak menyukai kehidupan orang kaya.

.

.

.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!