NovelToon NovelToon

SISTEM,MARI BALASKAN DENDAM!

1

TUT TUT TUT TUT

Di sebuah ruangan laboratorium terbuka, selain banyaknya peralatan penelitian, ada juga sebuah ranjang yag cukup besar.

Robot - robot AI berlalu lalang dengan tugas masing - masing. Ruangan ini penuh dengan kehidupan dingin!

Disampingnya ada monitor deteksi jantung layaknya ruang rawat inap di rumah sakit - rumah sakit.

Diatas ranjang, terbaring tubuh mungil nan berisi. Matanya terpejam rapat, hanya sesekali mengernyit seolah memberikan tanda selain jantung yang bergerak naik turun.

Bulu mata yang lentik itu berkerut dan akhirnya sepasang mata yang indah terbuka perlahan.

“ Miss Key, Anda sudah bangun,” terdengar suara mekanis dari sebuah Robot Ai segera menghampiri sosok tubuh itu.

Keyla sedikit mengernyit dan mulai membiasakan matanya untuk melihat sekitar. Ia mendesah pelan. Sepertinya ia kembali tidak sadarkan diri ketika ia menguji pencocokan tubuhnya dengan sebuah sistem.

Dunia ini sangat maju, dimana semua pekerjaan dilakukan oleh Robot – robot. Belum lagi hanya pekerjaan rumah yang sederhana, bahkan perusahaan – perusahaan besar menggunakan Robot untuk mengurusi administrasi dan segalanya.

Sungguh, Manusia hanya tinggal ongkang – ongkang kaki dirumah sambil menggerakkan tangannya untuk memerintah para Robot!

Sementara semua umat manusia sedang bersantai menikmati kehidupan tenang dan damai, berbeda dengan Keyla.

Gadis cantik jelita dan mungil ini malah menyembunyikan diri untuk melakukan penelitian sendiri.

Keyla kecil sudah berada di Panti Asuhan. Ibu panti mengatakan jika orangtuanya meninggal karena kecelakaan dan ia dikirimkan ke panti Asuhan.

Setelah berusia 2 tahun, ia diadopsi oleh pasangan ilmuwan yang tidak bisa memiliki anak.

Menjadi anak dari pasangan ilmuwan membuat keyla kecil dilimpahi kasih sayang yang penuh. Belum lagi kehidupan yang terjamin, Keyla juga dididik sangat keras.

Di usia 18 tahun, ia sudah menyelesaikan gelar doktornya. Ia sudah mulai melakukan penelitian – penelitian kecil dan mulai menghasilkan penghargaan plus pendapatan sendiri.

Pasangan ilmuwan tua tentu saja senang sekaligus bangga dengan Keyla. Mereka sama sekali tidak menyesal mengambil serta menjadikan Keyla anak mereka.

“ Jadi ini gagal lagi? Haaaah sepertinya aku harus menguji sekali lagi. Aku masih penasaran dengan semua ini,”

Keyla mendesah pelan. Ia kemudian bangkit perlahan dari ranjangnya. Memanggil Robot yang bertugas untuk menyediakan makanan, serta menyantap makanan sederhana.

Hei, tetap saja didunia yang sangat Modern ini makanan pokok tetap dibutuhkan. Hanya saja sudah tidak ada petani tradisional lagi. Semua serba ROBOT!!

Sebenarnya apa yang diteliti oleh Keyla?

Ia pernah membaca sebuah cerita Novel tentang sistem. Dan ia ingin mencoba menciptakan bahkan memasangkan sistem tersebut ke tubuh manusia!

Terdengar aneh dan tidak mungkin? Tetapi memang begitulah Keyla.

Sebagai orang yang berkecimpung dengan hal – hal yang berbau ilmiah, Keyla masih saja mempercayai adanya hal yang ‘AJAIB’.

Dan ia bahkan berharap jika ia adalah salah satu dari orang yang akan merasakan keajaiban tersebut.

“ Miss Key. Percobaan ke 2025 akan segera dilakukan satu jam lagi,” suara mekanis segera memecahkan ketenangan indah Keyla dalam membaca.

“ Hmmm,” Keyla meletakkan buku tebal yang tengah ia baca. Ia melirik jam digital yang melingkar di pergelangan tangannya. Mengatur Alarm hingga 45 menit kemudian. Haah, membaca memang bikin lupa waktu!

“ Cerita ini sungguh menyebalkan. Bagaimana jadinya anak sah malah mati begitu saja pas dia tahu kebenaran?”

“ Dan lagi, kenapa pula ia harus menyembunyikan wajahnya dan juga kecerdasannya hanya untuk mengalah pada anak tiri!” sungutnya marah.

Terkadang Keyla merasa lucu sendiri. Ini hanyalah sebuah buku cerita. Yang jelas – jelas dikarang oleh penulisnya. Kenapa ia yang mesti ribut dan marah – marah sendiri?

“ Haah, kenapa jadinya anak yang seharusnya menjalani kehidupan yang enak dan nyaman malah berakhir dengan tragis. Kecelakaan mobil? Cih, aku justru kasihan dengan papa tirinya yang memiliki pasangan berhati kejam,”

Keyla masih saja berdumel ria di tempat duduknya.

Tidak seperti gadis – gadis muda lainnya. Yang di usia 20an memiliki semangat menggebu dalam menikmati hidup, Keyla Justru membenamkan kehidupannya untuk meneliti.

Disaat yang lain tengah menikmati suasana ramai berbelanja di Mall – Mall besar, Keyla memilih untuk bersembunyi dibalik Laboratoriumnya yang sangat sepi.

Memang agak lain gadis 1 ini.

“ Miss Key, Mari,” sebuah Robot kembali mendekati Keyla. Rupanya ia adalah Alarm yang tadi di setel oleh Keyla.

Keyla menatap dengan enggan buku yang ia baca sebelum akhirnya meletakkan kemeja disebelah kursinya.

Ia berdiri dan meregangkan tubuhnya, menatap ke sekelilin Laboratorium dengan penuh rasa kerinduan, keengganan serta antusias yang jarang ia rasakan.

Ia seperti berfirasat jika ini adalah terakhir kalinya ia akan melihat pemandangan dunia Modern tempat ia tinggal saat ini.

‘ Heh, kenapa perasaanku tidak nyaman? Aku akan .... MATI? Masa iya?’

Dengan langkah gontai tetapi semangat yang tinggi, Keyla mengikuti langkah Robot AI.

“ Sebentar, aku akan mengambil semua ‘hartaku’ terlebih dahulu,” gumam Keyla entah pada dirinya sendiri atau pada Robot AI. Langkahnya berganti arah.

Robot yang bertugas menyiapkan meja operasi dan yang menyiapkan segala perlengkapan penelitian serempak berhenti. Mereka jelas mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Keyla.

Dengan mengenakan Jas laboratoriumnya, ia melangkah ke ruang kerjanya di lantai 2. Ia sejenak terdiam, ketika sekelebat pikiran tak tenang terlintas di kepalanya.

Keyla menggelengkan kepalanya perlahan, ia lalu membuka pintu Brankas. Memasukkan sederet kata sandi sebelum akhirnya lapisan pintu Brankas kedua terbuka lebar.

Didalamnya setumpuk dokumen kepemilikan sejumlah properti miliknya, entah dari orang tua angkatnya atau dari yang ia hasilkan sendiri berada.

Belum lagi beberapa batang emas murni berjajar dan bertumpuk menyerupai bangunan limas kecil.

Keyla mengambil sebuah koper mini untuk kemudian mengambil dan menyusun ‘harta’nya ke dalam.

“ Entah apa yang ada di pikiranku, kenapa malah sempat – sempatnya aku mengambil ini semua,”

“ Ck Ck Ck, seperti akan pergi jauh saja,” gumam Keyla pelan.

Setelah sepenuhnya ia yakin jika semuanya sudah ‘terangkut’, keyla segera bergegas menuju ke dalam ruang laboratoriumnya.

“ mari kita lakukan, “ ucap Keyla. 3 Robot segera melakukan bius kepada Keyla. Dalam keadaan setengah sadar menuju ‘pingsan’ total, keyla samar – samar melihat robot – robot miliknya menjalankan semua prosedur ‘operasi’ .

‘ Semoga ini adalah yang terakhir dan memiliki hasil yang bagus,’ pikirnya sebelum jatuh ke dalam kegelapan yang dalam.

Robot AI milik keyla jelas sangat terlatih. 3 Robot saling melengkapi, tangan – tangan kaku mereka bergerak ‘luwes’ tak kalah dengan tangan para manusia.

WARNING

WARNING

DING

DING

DING

Sejumlah instrumen peringatan mendadak berbunyi nyaring. Wajah ‘datar’ para robot tidak berubah ekspresi meskipun tangan mereka menjadi lebih cepat. Mereka jelas tidak memiliki emosi apapun tetapi tahu jika ini tidak baik untuk majikan mereka yang tengah ‘tertidur’

WARNING

DING

DING

DIIIIIINNNNNNNNNG

DUAAAARRRRRRRRR!!

Sementara dalam kegelapan, kesadaran Keyla terbangun, ia menatap ke segala arah yang hanya ada kegelapan.

“ Dimana aku, kenapa rasanya berbeda dengan eksperimen lainnya...”

DING

TERDETEKSI PENDATANG BARU..!

APAKAH ANDA AKAN MENERIMA KENYATAAN JIKA Anda SUDAH MENINGGAL DAN AKAN BERGANTI PERAN??

“ WHATTT..? Aku mati? BHUAHAHAHAHAHAHA...

2

BRAAKKKKKK

DUAAAARRRRRR

Puluhan orang segera mendatangi tempat kecelakaan.

Sebuah mobil Pajero tipe lama terlihat menabrak pembatas jalan hingga terjungkal masuk kedalam jurang yang cukup dalam.

Suara – suara teriakan dari massa cukup terdengar jelas ditelinga KAYLA ADELIA R yang sudah merasakan sakit ditubuhnya.

Pecahan kaca tertancap di sekujur tubuhnya, menambah sakit Kayla.

‘ Apakah aku akan Mati?’ batin Kayla. Ia tersenyum getir ketika memikirkan kemungkinan ia akan mati.

Matipun tak apa, mungkin malah lebih baik jika ia mati. Hidupnya sudah lama mati rasa begitu ibu tiri dan adik tirinya masuk ke dalam istananya.

Kasih sayang ayahnya dahulu saat sang ibu masih hidup hanyalah semu. Semuanya berubah bak roller coaster.

Tetapi, tidak pernah terpikirkan di otak Kayla, jika ia ternyata bukan anak kandung dari seorang Cedric Agatha.

Sore tadi, ia tidak sengaja mendengarkan pembicaraan antara ayah dan ibu tirinya.

FLASHBACK ON

Kayla menyeret tubuh lemahnya.

Kayla melewati kamar ayah dan ibu tirinya, ia melihat pintu yang sedikit terbuka dan entah kenapa ia ingin mendekat dan mendengarkan apa yang dibicarakan oleh pasangan tersebut.

“ Sudah aku bilang, singkirkan saja anak si*lan itu!” terdengar suara lolita begitu Kayla mengintip kedalam kamar.

“ Omong kosong! Aku tidak Bis ....”

“ Jangan bilang jika kamu sudah jatuh hati pada Jalang itu, lalu tidak tega untuk mengusir Kayla!!” tuduh lolita dengan sengit. Cedric sedikit mengernyitkan keningnya, sedikit ketidakpuasan terlintas di matanya yang tajam. ia merasa tidak berdaya dengan pemikiran istrinya ini.

“ Apa yang sedang kamu bicarakan? Mana mungkin aku jatuh cinta pada wanita hina itu!” nada bicara Cedric jelas saja mengisyaratkan rasa benci dan jijik.

Lolita menyeringai senang. Ia memelintir rambut ikalnya dengan kesan angkuh. Kebengisan terlintas di matanya yang licik.

“ Aku ingin bilang sedari dulu, Cedric. Apa yang membuatmu harus menanggung anak haram yang dikandungnya?” ucap Lolita. Cedric menutup mulut Lolita lalu menoleh kekanan dan kekiri.

DEG

Kayla segera beringsut, menyembunyikan dirinya lebih rapat ke dinding pintu kamar orangtuanya.

‘ Anak Haram? Siapa yang papa maksud?’ jantung Kayla berdetak cepat. Seketika firasat buruk merayap di pikirannya.

“ Jangan bicara sembarangan! Bagaimana jika Kayla mendengar? Atau ada orang lain yang mendengarnya?” Cedric berbicara dengan sedikit keras.

“ Halah.. anak sialan itu masih berada di sekolah! Lalu Bibi juga sedang memasak di lantai bawah!” Sanggah Lolita pongah.

“ Tetap saja.. Haaahh, sudahlah,” Cedric menghela nafas kasar. Nada bicaranya masih menyiratkan rasa tidak suka ketika ia mengingat hal yang disinggung oleh ‘istri keduanya ini’.

“ Tentu saja karena iming – iming hartanya. Aku mau menjadi pria yang harus menanggung topi hijau. Jika Paramita tidak memiliki hal yang aku butuhkan untuk membiayaimu, aku mana sudi!”

“ Dia dengan bangganya ingin mempertahankan anak yang tidak tahu asal usulnya, dengan seenaknya mengaturku dan bahkan ingin memberikan semua hartanya kepada anaknya! Puiihh jangan harap!” Cedric mengepalkan tangannya erat. Urat – urat menonjol menandakan jika ia tengah dilanda emosi yang hebat.

“ Lalu, kenapa masih saja kau simpan anak si*lan itu! Lebih baik segera singkirkan saja!” Balas Lolita sambil menyilangkan tangannya.

“ Sebentar, ia hanya harus segera berusia 18 tahun. Lalu kita bisa memaksanya untuk menandatangani surat kuasa. Dengan itu perusahaan penerjemah milik Paramita akan menjadi milik kita,” mata Cedric berkilat tajam penuh dengan rencana – rencananya.

“ Kenapa harus menunggu usia 18! Aku sudah sangat muak melihatnya, itu mengingatkanku jika kamu pernah tidur sekamar dengan wanita jalang itu!” Lolita menghentakkan kakinya dengan kesal. Ada kesan manja dan menggemaskan secara bersamaan. Sungguh kontras sekali dengan usianya yang sudah mulai memasuki usia paruh baya.

Cedric selalu terpesona dengan sikap Lolita yang seperti ini. Mereka adalah pasangan kekasih sejak kecil. Mereka bersama sejak SMP, tetapi dipisahkan oleh Paramita yang kala itu mendatangi Cedric untuk menjadikan Cedric sebagai ayah dari bayi yang sedang dikandungnya.

Cedric yang sedang membutuhkan pijakan di ibukota, jelas saja langsung menyetujuinya. Dalam hati ia menyiapkan skenario besar dengan Lolita.

“ Ada 1 cara, tetapi mengingat Paramita pernah membantu kita aku masih menahan diri,” ucap Cedric sambil menarik Lolita kedalam pelukannya.

“ Apa? Cepat katakan,” desak Lolita tidak sabar.

“ Dia harus Mat ....”

KLONTANG

Ucapan Cedric terhenti bahkan ia melepaskan pelukannya terhadap Lolita. Cedric langsung melangkah keluar dan hanya mendapati kekosongan di depan pintunya.

“ Apa itu tadi? “ gumamnya bingung. Ia berbalik dan menutup pintunya rapat – rapat.

Kayla berlari sambil menutup mulutnya. Tangisnya pecah seketika. Ternyata selama ini ia bukan anak dari Papanya. Ternyata ia adalah anak yang tidak jelas asal usulnya.

Pantas saja, pantas saja papanya selalu acuh bahkan ketika melihat tubuhnya penuh luka memar akibat rundungan adik tirinya.

Hari ini ia kembali mendapat bullyan di sekolahnya, INTERNATIONAL SCHOOL Jakarta.

Eittss, jangan tanyakan kenapa di sekolah bergengsi sekelas internasional bisa mendapatkan bullyan.

Salahkan juga pada penampilan Kayla yang ..... Iyuuhhhh KAMSEUPAY!

Kayla mengenakan seragam sederhana, rambut kuncir 1 dengan hiasan kacamata tebal yang sangat khas dengan pemeran wanita culun. Wajah yang sengaja dipoles jelek untuk menyamarkan warna aslinya, gigi yang setengah tonggos.

Belum lagi nilai yang ‘ biasa – biasa’ saja, ditambah dengan intimidasi dari bunga teratai putih, teh hijau kental dari Sang adik tiri. Dialah yang mengambil semua dunia Kayla.

( Bunga teratai, Teh hijau adalah ungkapan untuk perempuan yang munafik).

STANLEY AGATHA adalah anak yang dibawa oleh LOLITA RAMZY, ibu tiri dari Kayla. Kayla merasa muak ketika mendapati jika Stanley seumuran dengannya. Itu artinya ayahnya sudah selingkuh sejak ia masih dalam kandungan sang ibu.

Semuanya menjadi jelas sekarang.

Kayla memacu mobil pajeronya, mobil ini adalah pemberian Cedric dulu sebagai kompensasi Cedric membawa Lolita dan Stanley masuk kedalam rumahnya.

Sungguh ironi, padahal uang yang diperoleh sang papa adalah dari mendiang mamanya, tetapi malah digunakan untuk menghidupi selingkuhan dan anak tiri. Kayla tertawa miris.

Yang tidak diketahui oleh Kayla, mobil ini sudah lama disabotase oleh Lolita tanpa sepengetahuan Cedric.

Kayla memacu terlalu kencang, sehingga ada tikungan tajam yang langsung mengarah langsung ke dalam jurang dalam.

Ia tidak bisa mengerem mobilnya. Jelas Remnya sudah dimanipulasi sebelumnya.

BRAAAAAAAAKKKKKKKK

Mobil berguling menuruni jurang. Tubuh Kayla penuh luka kembali terguncang. Sama sekali tidak memiliki ruang untuk melarikan diri karena seat belt yang mengikat tubuhnya.

Setelah entah berapa kali guncangan, mobil itu rusak parah dan berhenti meluncur. Tetapi kondisinya jelas sudah parah.

Hujan yang sudah lama tidak turun tiba – tiba jatuh membasahi bumi. Aroma PETRICHOR tercium sehingga menambah suasana syahdu sekaligus mencekam.

Bahkan langit pun menangis untuk nasibnya. Kayla hanya bisa tersenyum Getir. Ia bahkan sudah memejamkan matanya dan berucap dengan lirih.

“ Mama.. Akhirnya aku datang untuk menyusulmu...”

3

DING

TERDETEKSI PENDATANG BARU..!

APAKAH ANDA AKAN MENERIMA KENYATAAN JIKA ANDA SUDAH MENINGGAL DAN AKAN BERGANTI PERAN??

YES OR NO

“ WHATTT..? Aku mati? BHUAHAHAHAHAHAHA...”

“.... Lalu itu tadi suara sistem? Itu artinya aku berhasil kan.......”

Jika Sistem memiliki emosi dan ekspresi, Buntib yakin sih bakal pasang wajah dengan sudut mulut berkedut.

Lihat saja, di depan Keyla ada sebuah layar yang menampilkan emot -_- !!

Ini mati malah seneng dong!!

Keyla masih tenggelam dengan kegembiraan karena operasinya berhasil. Sebuah layar masih dengan ‘sabar’ melayang di depan wajah Keyla.

Setelah beberapa menit, akhirnya Keyla ‘sadar’ ia menghirup nafasnya pelan dan mulai memperhatikan layar yang ada di depannya.

Yang pertama Keyla amati adalah layar warna biru pucat yang ‘mengambang’ di depan wajahnya. Ia mengangguk – anggukkan kepalanya, tampak begitu .... Puas?

“ Lumayan lumayan, seperti yang digambarkan novel yang sering dipinjamkan oleh Luke. Jadi ini adalah tampilan aslinya?”

Sekali lagi, layar memunculkan emot -_- ketika mendengar gumaman Keyla. Membuat Keyla sedikit terkikik malu. Ia bersikap serius.

“ Jadi aku memang sudah mati, lalu bagaimana para robot kesayanganku, laboratorium yang sudah diwariskan oleh mama dan papa?”

“ Haaaahhh.. sudah terlanjur juga. Tapi, mama dan papa pasti akan bahagia ketika tahu anaknya yang hebat ini berhasil dalam eksperimennya. Mueheheheheheh ...”

Keyla menghembuskan nafasnya perlahan. Sudut matanya jelas meneteskan air mata. Ia bahagia, tentu saja. Tetapi ada sedikit keengganan di hatinya ketika mengingat jika Laboratorium dan para Robotnya kemungkinan hancur di dunia sana.

“ Aku sudah mencurahkan segalanya untuk hari ini, mana mungkin tidak setuju,”

Ia kembali menatap layar di depannya dan dengan mantap menekan tombol YES.

DING

KONFIRMASI DITERIMA, PENDATANG AKAN SEGERA DIKIRIM KE TEMPAT YANG BARU

Langsung tubuh Keyla yang sudah ringan semakin ringan, ia bahkan bisa melihat jika tangannya perlahan memudar diikuti dengan anggota tubuh lainnya.

DING.

.

Rintik – rintik masih menghiasi cuaca sore hari ini.

Tubuh Kayla menegang sejenak, sebelum akhirnya terdiam kembali. Jelas jika Jiwa Keyla baru saja masuk.

‘ Weittss, ini dimana? Badan kayak diseruduk truk saja,’ batin Keyla.

Semenit kemudian aliran ingatan yang banyak mengalir deras. Kepala ‘Keyla’ terasa pusing dan ia langsung diam untuk menyesuaikan diri.

Baru setelah aliran ingatan itu berhenti, Keyla langsung sadar jika ia ternyata bangkit di tubuh seorang gadis yang sungguh .... Malang!

“ Heh, papa tiri yang kejam. Bukan hanya menyembunyikan kebenaran identitas, ia juga menggunakan harta pemilik tubuh untuk membesarkan istri baru?”

“ Belum lagi ibu tiri yang kejam di rumah, bahkan saudari tirinya pun ikut menyiksanya disekolah? Ck ck ck,”

“ Karena tubuh ini sekarang menjadi milikku, maka aku akan membalaskan dendammu,” imbuh Keyla entah kepada siapa.

Pikiran Keyla berpikir cepat. Mengingat jika ada kemungkinan mobil ini telah disabotase, keyla segera berbincang dengan sistem.

“ Tem, apakah laboratoriumku juga ikut terbawa?”

DING

MENJAWAB TUAN RUMAH, YA TUAN. SEBAGAI KOMPENSASI AKAN TERURAINYA JIWA DAN BERPINDAH KE TEMPAT YANG LEBIH SEDERHANA DARI TEMPAT ASAL, MAKA SISTEM MEMBAWA SERTA LABORATORIUM BESERTA ISINYA.

Jawaban sistem yang datar dan dingin malah bagaikan musim semi yang menenangkan hati Keyla.

Hahaha, bercanda saja. Dengan laboratoriumnya yang serba Modern, jangankan ayah tiri yang bodoh. Ibu tiri dan saudari tiri yang kejam pun pasti akan dia libas!

Keyla mengangguk puas, dengan pikiran dihatinya ia segera meminta sistem untuk mengeluarkan sebuah boneka tiruan yang memiliki bentuk tubuh sama persis dengan tubuh ‘ Kayla ‘.

DUAAAAAAAAARRRRRRRR

Akhirnya tangki bensin mobil bocor dan meledak.

Keyla melihat dari kejauhan, mobil milik Kayla terbakar habis hingga hanya menyisakan rangka Mobil saja.

Setelah memastikan jika ‘tubuh Kayla’ hangus terbakar, Keyla menyeret kembali tubuhnya yang lemah untuk menjauh.

...****************...

Kebakaran hebat akibat ledakan ditambah percikan bensin menambah suasana mencekam sore hari itu. Diatas sana sudah datang 1 tim pemadam kebakaran lengkap dengan suara riuh warga yang menonton. Ada juga mobil ambulan dan polisi yang juga dipanggil oleh warga.

“ .. Hei, itu sangat menakutkan bukan? “

“ .. Bagaimana bisa tidak menakutkan. Bukan hanya terjatuh, tetapi langsung meledak”

“ Semoga saja bisa diselamatkan...”

Bisik – bisik ramai terdengar, tim pemadam kebakaran langsung menyiapkan serangkaian tindakan untuk terjun ke bawah dan mengevakuasi mobil tersebut.

“ Bukankah sangat mustahil jika ada yang selam ...”

“ Hussssstttt.. jangan ucapkan kata – kata sial,”

“ Kapten, kebakaran hampir membakar seluruh tubuh Mobil, kami belum menemukan pengemud....”

“ KAPTEN... Disana, ada disana,”

Suara anggota pemadam kebakaran terdengar lantang memotong ucapan wakil tim. Kapten dan wakil saling berpandangan sebelum akhirnya segera melangkah menuju kearah anggota mereka.

Mereka segera melihat tubuh yang hangus terbakar hampir 90%. Hampir tidak bisa dikenali. Hanya menyisakan bagian betis kebawah.

Semua anggota tim pemadam kebakaran menahan nafas mereka. Mereka adalah tim yang sudah sangat terbiasa menghadapi situasi yang mungkin lebih parah dari ini.

Tetapi, kejadian hari ini, mereka tetap tidak bisa menahan perasaan tidak enak pada hati mereka.

Mayat yang mereka temukan ini pasti baru berusia sekitar belasan tahun! Dan mereka bisa pastikan jika ini adalah mayat perempuan.

Hiiiiiisssss

Bahkan entah kenapa bulu kuduk mereka serentak berdiri!!

Kebanyakan tim ini terdiri dari pria paruh baya yang pastinya sudah memiliki putra putri yang seumuran dengan mayat gadis ini.

Rasanya sangat menyesakkan.

“ Ce.. Cepat angkut keatas,” Suara serak kapten tim memecah keheningan yang menyesakkan sekaligus mencekam ini.

Setelah menyeka air mata yang entah kenapa tiba – tiba menetes, wakil kapten segera memimpin 2 orang anggotanya untuk membungkus ‘tubuh’ Kayla.

Mereka segera membawa mayat tersebut ke atas untuk dilakukan otopsi oleh dokter yang sudah menunggu diatas.

Kapten tim juga segera naik dan ‘mengobrol’ dengan petugas polisi yang juga sudah menunggu. Jelas ia sedang melaporkan situasi terkini kepada petugas kepolisian.

“ .... Benar, ini kecelakaan tunggal. Remnya terputus. Kami akan serahkan kepada tim Anda,”

“ Jadi hanya ada 1 mayat? Baiklah, kami akan ambil alih kasus ini,”

“ Terima kasih. Oh iya, kami tidak menemukan identitas apapun. Jadi kami juga belum tahu siapa mayat tersebut,”

“ Baik, kami akan Memeriksa Plat mobil itu. Sepertinya masih bisa ada harapan,” kepala tim polisi menepuk pelan bahu kapten pemadam kebakaran. Mereka melangkah untuk melaksanakan tugas masing - masing

Samar – samar warga yang agak pemberani mendekat ke arah tempat kapten Damkar dan Polisi tadi berbicara. Setelah ‘mencuri’ dengar beberapa patah kalimat mereka, ia segera berlari untuk membawa gosip kepada warga lainnya yang penasaran.

“ Bagaimana? Bagaimana hasilnya?”

“ tidak ada yang selamat....”

" Aaaahh... Sungguh sangat mengerikan.."

" Bukankah benar? Saya bahkan sempat mendengar jika korban adalah seorang gadis muda belasan tahun ..."

" Sungguh kasihan ..."

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!